Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : PKP (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas)


Angkatan : I
Nama Mata Pelatihan : Teknik Komunikasi Publik
Nama Peserta : SUNARTO, S.KOM, MM
Nomor Daftar Hadir : 3
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : BPSDM Prov. Jawa Barat

A. POKOK PIKIRAN

Pengertian
Komunikasi Publik (Public Communication) adalah proses komunikasi kepada banyak
orang (publik). Setiap penyampaian pesan atau informasi yang ditujukan kepada
orang banyak bisa disebut Komunikasi Publik.

Komunikasi Publik bisa pula bermakna proses komunikasi kepada publik untuk
menyampaikan informasi yang berkenaan dengan kepentingan publik.

Komunikasi publik dikenal dengan banyak nama atau istilah, termasuk:


 Urusan Publik (Public Affairs)
 Informasi Publik (Public Information)
 Hubungan Publik (Public Relations) alias Hubungan Masyarakat (Humas)

Tujuan
 Mampu menerapkan teknik komunikasi publik dalam menjalankan tugas dan
fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin
jenjang pengawas sehingga mampu menghasilkan kinerja tinggi
 Mampu Menjelaskan tentang pengetahuan dan keterampilan komunikasi
publik, komunikasi asertif, bahasa tulisan, public speaking dan presentasi
efektif.
 Mampu Mempraktekkan keterampilan komunikasi publik, komunikasi asertif,
bahasa tulisan, public speaking dan presentasi efektif.

Komponen Komunikasi
1. Encoding
2. Decoding
3. Konteks (Context)
4. Bahasa Tubuh (Body Language)
5. Gangguan/Hambatan (Noise/Inference)
6. Pikiran Terbuka (Open-minded)
7. Mendengar Aktif (Active Listening)
8. Refleksi

Bentuk-Bentuk Komunikasi
• Komunikasi Intrapersonal
• Komunikasi interpersonal
• Komunikasi kelompok
• Komunikasi Publik
• Komunikasi Organisasi
• Komunikasi Massa
• Komunikasi Antar Budaya
• Komunikasi international

Teknik Komunikasi Publik


• Teknik Public speaking
• Teknik Pesentasi
• Teknik menulis di media massa baik offline maupun online
• Teknik menulis di media social
• Teknik berbicara di radio dan televisi
• Teknik berhubungan dengan media (media relations)

B. PENERAPAN
Teknik komunikasi publik Asertif sangatlah dibutuhkan bagi kami yang melaksanakan
langsung pelayanan publik, yaitu pelayanan perizinan.

Penerapan komunikasi secara asertif dibutuhkan ketika ada beberapa kegiatan yang
dilakukan, diantaranya :
1. Adanya permohonan pendaftaran perizinan
2. Adanya permohonan masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang
pelayanan perizinan, mulai dari persyaratan, biaya hingga waktu penyelesaian
perizinan.
3. Adanya aduan dari masyarakat terkait pelayanan perizinan
4. Adanya keluhan masyarakat terkait waktu penyelesaian perizinan yang dianggap
masih lama

Anda mungkin juga menyukai