A. POKOK PIKIRAN
Pengertian
Komunikasi Publik (Public Communication) adalah proses komunikasi kepada banyak
orang (publik). Setiap penyampaian pesan atau informasi yang ditujukan kepada
orang banyak bisa disebut Komunikasi Publik.
Komunikasi Publik bisa pula bermakna proses komunikasi kepada publik untuk
menyampaikan informasi yang berkenaan dengan kepentingan publik.
Tujuan
Mampu menerapkan teknik komunikasi publik dalam menjalankan tugas dan
fungsi jabatannya dalam menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin
jenjang pengawas sehingga mampu menghasilkan kinerja tinggi
Mampu Menjelaskan tentang pengetahuan dan keterampilan komunikasi
publik, komunikasi asertif, bahasa tulisan, public speaking dan presentasi
efektif.
Mampu Mempraktekkan keterampilan komunikasi publik, komunikasi asertif,
bahasa tulisan, public speaking dan presentasi efektif.
Komponen Komunikasi
1. Encoding
2. Decoding
3. Konteks (Context)
4. Bahasa Tubuh (Body Language)
5. Gangguan/Hambatan (Noise/Inference)
6. Pikiran Terbuka (Open-minded)
7. Mendengar Aktif (Active Listening)
8. Refleksi
Bentuk-Bentuk Komunikasi
• Komunikasi Intrapersonal
• Komunikasi interpersonal
• Komunikasi kelompok
• Komunikasi Publik
• Komunikasi Organisasi
• Komunikasi Massa
• Komunikasi Antar Budaya
• Komunikasi international
B. PENERAPAN
Teknik komunikasi publik Asertif sangatlah dibutuhkan bagi kami yang melaksanakan
langsung pelayanan publik, yaitu pelayanan perizinan.
Penerapan komunikasi secara asertif dibutuhkan ketika ada beberapa kegiatan yang
dilakukan, diantaranya :
1. Adanya permohonan pendaftaran perizinan
2. Adanya permohonan masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang
pelayanan perizinan, mulai dari persyaratan, biaya hingga waktu penyelesaian
perizinan.
3. Adanya aduan dari masyarakat terkait pelayanan perizinan
4. Adanya keluhan masyarakat terkait waktu penyelesaian perizinan yang dianggap
masih lama