Anda di halaman 1dari 10

Rancangan Aksi Perubahan

“Peningkatan Pengelolaan Laporan Atensi Pimpinan dan Informasi


Keamanan di Lapas Batu Nusakambangan”

Disusun Oleh :

Nama : Sabar Supriyanto


NIP : 197612202000031001
No Urut : 28
Jabatan : Kepala Seksi Pelaporan dan Tata Tertib
Instansi : Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan
Coach : Edy Sukiarko, SKM, M.Si

PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ( PKP ) ANGKATAN II


KEMENTERIAN HUKUN DAN HAK ASASI MANUSIA RI TAHUN
2023
PERSETUJUAN ATASAN/MENTOR
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN II TAHUN 2023

Nama Peserta : SABAR SUPRIYANTO, S.H

NDH : 28

Instansi : LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 BATU


NUSAKAMBANGAN

Nama Mentor : MUHAMAD ULIN NUHA, A.Md.IP., S.H., MM.


NIP : 198206162001121001
Jabatan : KEPALA BAGIAN TATA USAHA
No. HP : 081240608000

Gagasan : Peningkatan Pengelolaan Laporan Atensi Pimpinan dan Informasi


Perubahan Keamanan di Lapas Batu Nusakambangan
Tujuan : 1. Memperbarui sistem pengelolaan laporan atensi pimpinan dan
informasi keamanan
2. Mengatasi masalah dan kendala dalam pengelolaan laporan atensi
pimpinan dan informasi keamanan
3. Persiapan untuk penerapan teknologi informatika dalam sistem
pengelolaan pelaporan atensi pimpinan dan informasi
keamananinformasi
4. Mempermudah sistem pengelolaan pelaporan atensi pimpinan dan
informasi keamanan
Manfaat : 1. Perubahan positif dalam sistem pengelolaan pelaporan
2. Penguatan akuntanbilitas sektor pelayanan publik
3. Pengelolaan pelaporan kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien
4. Mengurangi resiko pelaporan kegiatan yang tidak akurat atau
tumpang tindih
Ruang : 1. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
Lingkup rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
Aksi perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas
Perubahan barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik (UU No. 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik). Berdasarkan Permenkumham Nomor M.Hh-
05.Ot.01.01 Tahun 2011 Pasal 21 bahwa Seksi Pelaporan dan Tata
Tertib mempunyai tugas menerima laporan harian dan berita acara
dari satuan pengamanan yang bertugas serta mempersiapkan laporan
berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib. Dalam
menjalankan tugas dan fungsi Seksi Portatib sebagai pengelola
laporan harian keamanan,mengumpulkan laporan atensi kegiatan dan
informasi keamanan menjadi hal yang krusial karena laporan atensi
dan informasi keamanan berfungsi sebagai bentuk laporan
pertanggungjawaban kegiatan dan evaluasi kinerja.
2.
Salah satu tugas dan fungsi seksi Pelaporan dan Tata Tertib adalah
mengelola laporan harian keamanan,mengumpulkan laporan atensi
kegiatan dan informasi keamanan. Dengan keterbatasan petugas yang
ada pada seksi Pelaporan dan Tata Tertib, maka diperlukan sebuah
gagasan kreatif untuk dalam menjalankan tugas dan fungsinya agar
mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Saat ini,
proses pengumpulan dan pengelolaan pelaporan atensi pimpinan dan
informasi keamanan dilakukan hanya sebatas dokumentasi dan narasi
di Grup Whatsapp (hanya di grub umum / sturktural Lapas Batu dan
belum sesuai format yang ideal dalam pelaporan),serta belum
dilengkapi dengan data dukung yang memadai.

Hal ini terjadi karena laporan atensi kegiatan masih dibuat secara
individual/sub bidang sehingga informasi yang tersebar menjadi
tumpang tindih dan rekam jejak serta arsip pada kegiatan tersebut
3. kurang Optimal.

Dengan adanya hal ini menjadikan pengelolaan laporan atensi


kegiatan dan informasi keamanan merupakan salah satu aspek
tupoksi yang penting untuk diperhatikan. Diperlukannya sebuah
sistem pelaporan terpadu dengan memanfaatkan teknologi
informatika yang relevan dan mudah digunakan. Dengan seluruh
bidang bersinergi dan bekerja sama dalam pengelolaan laporan,
Sehingga sistem pengelolaan laporan atensi pimpinan dan informasi
keamanan dapat dilaksanakan secara optimal, guna untuk
meningkatkan deteksi dini dalam rangka mewujudkan keamanan dan
ketertiban di Lapas Kelas 1 Batu Nusakambangan.

Peserta, Mentor,

Sabar Supriyanto Muhamad Ulin Nuha


NIP. 197612202000031001 NIP. 198206162001121001

Mengetahui,
Coach,

Edy Sukiarko, SKM, M.Si


NIP. ------

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa
mencurahkan segala rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan rancangan aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Pengelolaan Laporan Atensi
Pimpinan dan Informasi Keamanan di Lapas Batu Nusakambangan” dengan baik.
Laporan rancangan aksi perubahan ini disusun sebagai salah satu tugas Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas Angkatan II Tahun 2023.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini banyak pihak yang telah
memberikan dorongan baik moral maupun spiritual. Oleh karena itu, penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan nikmatnya kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini;
2. Bapak Mardi Santoso, A.Md.IP.,S.H.,M.Si. selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan
Kelas I Batu Nusakambangan yang telah menerima ide rancangan aksi perubahan
penulis;
3. Bapak Edy Sukiarko, SKM, M.Si. selaku coach dalam rancangan aksi perubahan
peserta yang telah banyak memberikan ilmu, masukan serta bimbingan yang sangat
membantu peserta dalam memberikan laporan rancangan aksi perubahan yang baik
dan tepat;
4. Bapak Muhamad Ulin Nuha, A.Md.IP,S.H.,MM.. selaku Mentor Rencana Aksi
Perubahan yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk terus
membimbing dalam penyusunan laporan aktualisasi ini;
5. Bapak/Ibu Pengajar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan1 Tahun 2023 Balai
Pelatihan Kesehatan Semarang, yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya
dalam proses .
6. Para Kepala Seksi serta tim efektif atas komitmen, keseriusan dan kerja kerasnya
hingga penyusunan rancangan aksi ini dapat terselesaikan tepat waktu
7. Rekan-rekan pegawai Lapas Kelas I Batu Nusakambangan yang selalu memberikan
ilmu, semangat, dan wawasan yang luas kepada peserta dalam penyusunan laporan
aktualisasi ini;

Penulis sangat sadar bahwa dalam penulisan laporan rancangan aksi perubahan ini
masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap mendapatkan kritik dan saran yang
membangun sebagai upaya perbaikan dalam penulisan laporan rancangan aktualisasi
selanjutnya sehingga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis serta
pihak yang membacanya.
Semarang, 23 Agustus 2023
Penulis,

Sabar Supriyanto
NIP.197612202000031001

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan menjadi salah satu
unit pelaksana teknis yang mempunyai tugas untuk melaksanakan sebagian tugas
pokok Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia khususnya pada Divisi
Pemasyarakatan. Berlokasi di Pulau Nusakambangan, Lembaga Pemasyarakatan
Kelas I Batu Nusakambangan senantiasa melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai
yang diamanatkan oleh peraturan perundangundangan, hingga pada tahun 2017
mengalami perubahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor :
M. HH-07.OT.01.01 Tahun 2017 sebagai Lembaga Pemasyarakatan Khusus Bagi
Narapidana atau Tahanan Resiko Tinggi (High Risk). Pada Lapas Kelas I Batu
Nusakambangan, narapidana ditempatkan pada kamar one man one cell (satu kamar
hunian, satu warga binaan).
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik (UU No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik).
Dalam konteks pemerintahan modern, penggunaan teknologi informasi telah
menjadi tonggak penting dalam memperbaiki efisiensi, transparansi, dan pengelolaan
sumber daya. Organisasi pemerintah dituntut agar bisa melakukan perubahan sejalan
dengan tuntutan pelanggan dalam pelayanan. Perubahan harapan masyarakat terkait
pelayanan publik yang lebih baik dalam hal kualitas, kuantitasnya, lebih cepat, lebih
mudah diakses, dan lebih responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, adanya
perkembangan teknologi informasi yang pesat serta adanya kebijakan pemerintah
untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pelayanan publik. Berdasar pada
perubahan-perubahan ini, organisasi sektor publik tentunya perlu melakukan
penyesuaian/adaptasi/perubahan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut dapat
secara efektif terus memberikan pelayanan yang dapat memenuhi harapan
masyarakat.Situasi ini tentunya membutuhkan kesadaran bagi pemimpin organisasi
publik untuk terus melakukan perubahan dalam rangka memastikan efektivitas
organisasinya agar pelayanan publik tetap terjaga kualitasnya dan bahkan dapat terus
ditingkatkan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 35
Tahun 2018 Tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan Lapas Kelas I
Batu Nusakambangan memiliki fungsi yaitu menjalankan program Pembinaan bagi
Narapidana tingkat risiko tinggi untuk mendorong perubahan perilaku dan penurunan
tingkat risiko. Narapidana dengan tingkat resiko tinggi yangdimaksud adalah
narapidana yang membahayakan keamanan negara dan membahayakan keselamatan
masyarakat. Program pembinaan yang diberikan kepada Narapidana resiko tinggi
adalah:
1. Pembinaan kesadaran beragama;
2. Pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara;
3. Pembinaan kesadaran hukum;
4. Konseling psikologi
Penyelenggaraan program pembinaan narapidana tersebut dilaksanakan
dengan menggunakan metode pemisahan secara individual untuk mengetahui konsep
kesadaran dirinya terhadap perilaku beresiko tinggi guna melindungi petugas,
narapidana dan masyarakat dari pengaruh buruk.
Untuk mendukung kinerja organisasi dalam sistem pelaporan dan
pengumpulan informasi yang efektif, responsif, dan akuntabel,maka seluruh kegiatan
pembinaan narapidana yang ada di Lapas Batu harus selalu dilaporkan kepada
pimpinan.Berdasarkan Permenkumham Nomor M.Hh-05.Ot.01.01 Tahun 2011 Pasal
21 bahwa Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas menerima laporan harian
dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta mempersiapkan laporan
berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Seksi Portatib sebagai pengelola laporan
harian keamanan,mengumpulkan laporan atensi kegiatan dan informasi keamanan
menjadi hal yang krusial karena laporan atensi dan informasi keamanan berfungsi
sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan dan evaluasi kinerja. Dalam
pelaksanaan pembuatan laporan, saat ini dilakukan hanya sebatas dokumentasi dan
narasi di Grup Whatsapp dan tidak dilengkapi dengan data dukung yang memadai.Hal
ini terjadi karena laporan atensi kegiatan masih dibuat secara individual/sub bidang
sehingga informasi yang tersebar menjadi tumpang tindih dan rekam jejak serta arsip
pada kegiatan tersebut kurang Optimal.

B. Tujuan Aksi Perubahan


1. Tujuan Jangka Pendek
Tujuan Jangka Pendek, yaitu untuk membangun sistem pengelolaan pelaporan
atensi pimpinan dan informasi keamanan dengan memanfaatkan teknologi
informatika yang berisi kegiatan dan informasi keamanan untuk mempermudah
pengelolaan dan analisis data terkait dengan informasi keamanan di Lapas Kelas I
Batu Nusakambangan.
2. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan Jangka Menengah, yaitu melaksanakan sosialisasi fungsi, manfaat dan
cara pelaksanaan pengelolaan pelaporan atensi pimpinan dan informasi keamanan
di Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.
3. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan Jangka Panjang, yaitu menerapkan pengelolaan pelaporan atensi
pimpinan dan informasi keamanan secara digital di seluruh bidang di UPT Lapas
Kelas I Batu Nusakambangan dan diharapkan sistem pengelolaan pelaporan atensi
pimpinan dan informasi keamanan ini dapat di terapkan di seluruh UPT di Kantor
Wilayah Jawa Tengah.
C. Manfaat Aksi Perubahan
1. Manfaat Bagi Individu
 Melatih kepemimpinan Project Leader untuk menggerakan seluruh
stakeholder dalam menyelesaikan aksi perubahan.
 Meningkatkan kemampuan dalam membuat sebuah perencanaan aksi
perubahan hingga pelaksanaannya.
 Meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan
seluruh stakeholder terkait.
 Meningkatkan kemampuan beradaptasi dan merespon segala hambatan
yang muncul terhadap segala kegiatan aksi perubahan, serta mencari solusi
terbaik atas penyelesaian hambatan tersebut.
 Meningkatkan kemampuan berpartisipasi aktif sebagai perencana yang
dimatangkan melalui proses diskusi yang melibatkan para stakeholder
2. Manfaat Bagi Tim Perubahan

3. Manfaat Bagi Organisasi


 Menambah efisiensi penggunaan alat tulis kantor dalam proses pembuatan
laporan atensi kegiatan dan informasi keananan karena sudah dilakukan
dengan cara digital .
 Mempermudah proses pengawasan dan pertanggungjawaban pelaporan
atensi dan informasi keamanan
 Membangun penertiban, pelaporan, serta pertanggungjawaban laporan
atensi dan informasi keamanan di Lapas Kelas I Batu Nusakambangan.
4. Manfaat Bagi Stakeholder
 Memudahkan penyampaian informasi keamanan kepada instansi
stakeholder
5. Manfaat Bagi Masyarakat

D. Ruang Lingkup Aksi Perubahan


1. Deskripsi Singkat Tugas dan Fungsi
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik (UU No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik). Berdasarkan Permenkumham Nomor M.Hh-05.Ot.01.01
Tahun 2011 Pasal 21 bahwa Seksi Pelaporan dan Tata Tertib mempunyai tugas
menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta
mempersiapkan laporan berkala di bidang keamanan dan menegakkan tata tertib.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Seksi Portatib sebagai pengelola laporan harian
keamanan,mengumpulkan laporan atensi kegiatan dan informasi keamanan menjadi
hal yang krusial karena laporan atensi dan informasi keamanan berfungsi sebagai
bentuk laporan pertanggungjawaban kegiatan dan evaluasi kinerja.
2. Area Organisasi yang Bermasalah
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, berdasarkan
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.HH-02.PK.01.02.02
Tentang Pedoman Kerja Lembaga Pemasyarakatan Khusus Bagi Narapidana Resiko
Tinggi (High Risk) Kategori Bandar Narkoba, menyebutkan bahwa sumber daya
manusia yang dibutuhkan untuk mengelola Lapas dengan pengamanan sangat tinggi
memerlukan jumlah petugas pengamanan yang cukup banyak yaitu kurang lebih 218
orang, sedangkan untuk saat ini hanya 121 yang terbagi pada 5 Bidang. Dimana tiap
Bidang dibagi menjadi 2-3 seksi dalam organisasi. Salah satunya Seksi Pelaporan
Tata Tertib yang hanya mempunyai 2 tenaga pelaksana yang melayani pengamanan
bagi narapidana beresiko tinggi dan mengelola laporan keamanan dan ketertiban.
Salah satu tugas dan fungsi seksi Pelaporan dan Tata Tertib adalah mengelola
laporan harian keamanan,mengumpulkan laporan atensi kegiatan dan informasi
keamanan. Dengan keterbatasan petugas yang ada pada seksi Pelaporan dan Tata
Tertib, maka diperlukan sebuah gagasan kreatif untuk dalam menjalankan tugas dan
fungsinya agar mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan tersebut. Saat ini,
proses pengumpulan dan pengelolaan pelaporan atensi pimpinan dan informasi
keamanan dilakukan hanya sebatas dokumentasi dan narasi di Grup Whatsapp (hanya
di grub umum / sturktural Lapas Batu dan belum sesuai format yang ideal dalam
pelaporan),serta belum dilengkapi dengan data dukung yang memadai.
Hal ini terjadi karena laporan atensi kegiatan masih dibuat secara
individual/sub bidang sehingga informasi yang tersebar menjadi tumpang tindih dan
rekam jejak serta arsip pada kegiatan tersebut kurang Optimal.
3. Area Organisasi Yang Menjadi Area Perubahan Yang Disepakati
Dengan adanya hal ini menjadikan pengelolaan laporan atensi kegiatan dan
informasi keamanan merupakan salah satu aspek tupoksi yang penting untuk
diperhatikan. Diperlukannya sebuah sistem pelaporan terpadu dengan memanfaatkan
teknologi informatika yang relevan dan mudah digunakan.
Dengan seluruh bidang bersinergi dan bekerja sama dalam pengelolaan
laporan, Sehingga sistem pengelolaan laporan atensi pimpinan dan informasi
keamanan dapat dilaksanakan secara optimal, guna untuk meningkatkan deteksi dini
dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas 1 Batu
Nusakambangan.

Anda mungkin juga menyukai