Nama = Valentinus Sudarto, S.Sos, M.

Si
NIP = 198404022006041004
Instansi = DINSOSP3AKB Kabupaten Sanggau

TUGAS ASYNCRHONOUS HARI KEDUA

AKTUALISASI INTEGRITAS DAN NILAI KEPEMIMPINAN PANCASILA

Pendahuluan

Aktualisasi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan saat pelaksanaan

pelatihan PKA dan merupaka media mengaktualisasikan materi yang telah diperoleh
dalam pembelajaran. Aktualisasi akan diterapkan sebagai media pembiasaan diri
terutama dalam menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dan bela negara sebagai
konsep nilai Pancasila.
DINSOSP3AKB Kabupaten Sanggau merupakan salah satu organisasi
perangkat daerah yang berhubungan langsung dengan tugas urusan wajib bidang
sosial yang salah satu fungsinya adalah mendata, memverifikasi, memvalidasi dan
melaporkan data kemiskinan yang kemudian menjadi sumber data bantuan sosial.
Selain terkait data kemiskinan, bantuan sosial juga menjadi tugas dan
tanggungjawab yang harus dilakukan dan diimplementasikan. Saat ini banyak
bantuan sosial yang harus ditangani oleh DINSOSP3AKB Kabupaten Sanggau
melalui Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, namun masih dikelola
secara manual terkait usulan dan pelaporannya. Oleh karena itu, agar bantuan
sosial dapat dikelola dan ditangani dengan baik, maka perlu dilakukan dukungan
teknologi informasi sehingga mempermudah dan mempercepat untuk pengusulan
dan pelaporan bantuan sosial serta mengurangi penumpukan dokumen (paperless).

Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilakukan aktualisasi sebagai berikut:
1. Mampu menidentifikasi isu yang harus segera ditangani pada permasalahan
sosial terutama dalam konsep data kemiskinan dan bantuan sosial.
2. Mengetahui hubungan permasalahan dan kegiatan terhadap nilai-nilai
kepemimpinan Pancasila.
3. Memberikan kontribusi kepada organisasi atas pelaksanaan aktualisasi.

VALENTINUS SUDARTO, S.SOS, M.SI – TUGAS MANDIRI 2 – ASYNCRHONOUS KEPEMIMPINAN PANCASILA (BELA NEGARA) 1
Rancangan Aktualisasi
Berdasarkan pelaksanaan tugas di Bidang Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin
DINSOSP3AKb Kabupaten Sanggau, isu-isu yang teridentifikasi yaitu sebagai
berikut:
1. Tidak optimalnya pengelolaan Data kemiskinan dikarenakan masih terdapat
data kemiskinan penduduk desa dan kelurahan yang belum terudate secara
berkala.
2. Tidak efektif dan efisiennya pengusulan, pengelolaan dan pelaporan bantuan
sosial karena bantuan sosial masih dilakukan secara manual.
3. Tidak tersedianya informasi dan laporan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial yang terbarui

Berdasarkan hasil identifikasi maka didapatkan isu yang paling penting dan harus
segera diselesaikan yaitu isu ”Tidak efektif dan efisiennya pengusulan,
pengelolaan dan pelaporan bantuan sosial karena bantuan sosial masih
dilakukan secara manual”.

Gagasan Aktualisasi Pemecah Isu

Dari isu yang diangkat yaitu isu “Tidak efektif dan efisiennya pengusulan,
pengelolaan dan pelaporan bantuan sosial karena bantuan sosial masih
dilakukan secara manual" berdampak pada organisasi Bidang Pemberdayaan
Sosial dan Fakir Miskin DINSOSP3AKB yaitu sebagai berikut:
1. Proses pengusulan, pengelolaan dan pelaporan bantuan sosial sering tidak
tepat waktu.
2. Data bantuan sosial tidak dapat terupdate setiap saat.
3. Pelayanan terkait bantuan sosial belum efektif, karena usulan harus
disampaikan langsung kepada DINSOSP3AKB dan tidak dilengkapi dengan
persyaratan yang diperlukan.
Dari pengidentifikasian dan dampak isu diatas, maka aktualisasi yang diambil yaitu
perlunya elektonik bantuan sosial dan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Data
Orang Miskin Terpadu Kabupaten Sanggau atau e-Bansos SIDOMPU Kabupaten
Sanggau.

VALENTINUS SUDARTO, S.SOS, M.SI – TUGAS MANDIRI 2 – ASYNCRHONOUS KEPEMIMPINAN PANCASILA (BELA NEGARA) 2