KINERJA ORGANISASI
Disusun Oleh:
Nama : Roy Anjar Miftachul umami , S.ST.
Disusun oleh :
Nama : Roy Anjar Miftachul Umami, S.ST
NIP :19780912 199703 1 002
NIS : 029/PKA VI/2022
Jabatan/ Instansi : Kepala Pelsaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Salatiga
Menyetujui:
Coach, Mentor,
-i-
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
Nama : Roy anjar miftachul Umami, S.ST
NIP :19780912 1997031 002
NIS : 0129/PKA VI/2022
Jabatan/ Instansi : Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Salatiga
Dinyatakan telah diseminarkan dan disempurnakan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 13 Oktober 2022
Tempat : BKPSDM Kota Salatiga
Mengesahkan:
Coach, Mentor,
- ii -
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi yang akan
dilaksanakan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Salatiga.
Penulisan Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi ini disusun
sebagai salah satu penugasan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan V I BKPSDM Kota
Salatiga Bekerjasama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi ini tidak akan selesai
tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Sinoeng Noegroho Rahmadi, MM selaku PJ Walikota
Salatiga yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengikuti
Pelatihan Kepemimpinan Administrator ini;
2. Ibu Drs. Wuri Puji Astuti, MM selaku Sekretaris Daerah Kota Salatiga
yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan aksi perubahan
ini;
3. Kepala BKPSDM Provinsi Jawa Tengah dan Kepala BKPSDM Kota
Salatiga yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan
Kepemimpinan Administrator;
4. Bapak Sutardi, A.Pi. MMA selaku Penguji/ Narasumber yang telah
mengarahkan dalam penyusunan Rancangan Aksi Perubahan Kinerja
Organisasi ini;
5. Bapak Drs. Sudaryanto, M.Si selaku Coach yang telah membimbing
dan mengarahkan dalam penyusunan Rancangan Aksi Perubahan
Kinerja Organisasi ini;
6. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Salatiga, Bapak Joko Wahono,
S.SOS, MM selaku Mentor yang senantiasa mengarahkan dan
mendampingi selama penyusunan Rancangan Aksi Perubahan Kinerja
Organisasi ini;
7. Keluarga Besar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Salatiga yang membantu saya dalam menyelesaikan Rancangan aksi
Perubahan Kinerja Organisasi ini;
- iv -
8. Keluarga saya yang selalu memberi semangat dalam menyelesaikan
Rancangan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi ini;
9. Segenap Widyaiswara selaku tanaga pengajar;
10. Seluruh rekan-rekan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Angkatan VI BKPSDM Kota Salatiga Bekerjasama dengan BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
Peserta,
-v-
DAFTAR ISI
B. Tujuan .......................................................................................... 9
C. Manfaat......................................................................................... 9
1. Fokus………………………………………………………………….10
2. Lokus………………………………………………………………….10
A. Deskripsi Organisasi................................................................. 11
- viii -
1. Visi dan Misi .............................................................................. 12
B. Kinerja Organisasi..................................................................... 16
A. Diagnosa Organisasi................................................................. 21
A. Terobosan/ Inovasi.................................................................... 27
4. Strategi Komunikasi.................................................................. 45
-x-
DAFTAR TABEL
Tabel 1.5 Kodisi saat ini dan kondisi yang diharapkan ............................ 53
Tabel 2.1 Keterkaitan Tujuan dan Sasaran RPD dengan renstra BPBD…17
- xi -
DAFTAR DIAGRAM
- xii -
DAFTAR GAMBAR
- xiii -
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Umum
-1-
2. Identifikasi dan Analisa Isu Strategis
a. Indetifikasi Isu
Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Salatiga 2023 – 2026
disusun dalam rangka mengisi kekosongan pemerintahan Kota Salatiga
dimana masa pengabdian Wali Kota habis pada tahun 2022, sementara
Pemilihan Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada tahun 2024. RPD
ini menjadi panduan pelaksanaan pembangunan dalam kurun waktu 2023
– 2026. Berakhirnya masa jabatan Wali Kota Salatiga seiring dengan
berakhirnya RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017 - 2022, yang juga berarti
berakhirnya visi dan misi pembangunan dalam kurun waktu 2017 - 2022.
Tabel 1.1
Data Kejadian Bencana
NO BULAN TH 2022 TOTAL
LONGSOR POHON RUMAH KEKERINGAN
TUMBANG ROBOH
1 JANUARI 1 3 4
2 FEBRUARI
3 MARET 1 1
4 APRIL 3 3
5 MEI 1 5 1 7
6 JUNI 1 1
7 JULI 2 2
8 AGUSTUS 2 1 3
9 SEPTEMBER 1 1 2
-3-
10 OKTOBER
11 NOVEMBER
12 DESEMBER
Jumlah 5 15 1 2 23
b. Analisis Isu
Setelah melakukan identifikasi permasalahan, maka Langkah selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah menentukan isustrategis yang akan ditangani melalui aksi perubahan pada
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) ini. Guna menentukan isu strategis yang akan
dipilih maka digunakan analisis “ASTRID” dengan pertimbahan bahwa analisis ini lebih
komprehensif dalam mengukur tingkat kemendesakan (urgensi) suatu isu untuk segera
ditangani dalam jangka waktu tertentu dengan kriteria isu :
1. Aktual, yaitu benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat;
2. Spesifik, yaitu isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Transformasi, yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya;
4. Relevan, yaitu isu yang masuk akal dan realistis;
5. Inovasi, yaitu inisiatif pemecahan masalahnya/inovasinya; dan
6. Dapat dilaksanakan.
-5-
Gambar 1.2
Analisis Hasil Isu/Permasalahan Model ASTRID
Tabel 1.3
Analisis “ASTRID” Model
ISU STRATEGIS
PERINGKAT
AKTUAL (15)
DILAKUKAN
RELEVAN
JUMLAH
INOVATIF
FORMASI
SPESIFIK
NO ISU
TRANS-
(100)
DAPAT
(10)
(10)
(15)
(20)
(30)
1 Belum adanya 15 7 8 15 15 20 80 2
penguatan dan
harmonisasi
sistem, peraturan
dan tata kelola
kelembagaan
bencana
-6-
2 Masih terbatasnya 12 7 5 14 15 20 73 4
upaya perencanaan
penanggulangan
bencana, terpadu
dan sinergis antar
pemangku kebijakan
3 Belum 13 8 6 15 12 15 69 5
mencukupinya
upaya pengurangan
resiko bencana dan
perencanaan
terpadu berbasis
penelitian,
pendidikan dan
pelatihan
4 Belum terfasilitasinya 15 8 9 15 18 25 90 1
pembentukan
kelurahan tangguh
bencana di Kota
Salatiga
5 Belum 12 7 8 15 15 20 77 3
terfasilitasinya
gedung BPBD yang
berfungsi untuk
Kantor, Gudang
penyimpan logistik
dan peralatan
bencana
Sumber: Analisis, 2022
-7-
d. Alur Pikir
Diagram 1.1 6
Alur Pikir Pemecahan Masalah
Manfaat
Peningkatan
Pengurangan resiko
Bencana
2 1
-8-
B. TUJUAN ( capaian Kinerja Jangka Pendek, menengah dan Panjang)
Aksi perubahan yang ingin dicapai dari pelaksanaan rencana aksi perubahan
kinerja organisasi ini adalah untuk mendorong pencanangan Program Kelurahan
Tangguh Bencana ( PRO-KATANA) dengan membentuk Forum Pengurangan
Resiko Bencana dan relawan penangulangan bencana di Kota Salatiga, dengan
tahapan pencapaian tujuan sebagai berikut:
C. MANFAAT
1. FOKUS
2. LOKUS
Adapun Lokus aksi perubahan adalah BPBD Kota Salatiga selaku instansi
penyelnggara urusan bencana di Kota Salatiga.
- 10 -
BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Salatiga 2023 – 2026 disusun dalam
rangka mengisi kekosongan pemerintahan Kota Salatiga dimana masa pengabdian
Wali Kota habis pada tahun 2022, sementara Pemilihan Kepala Daerah baru akan
dilaksanakan pada tahun 2024. RPD ini menjadi panduan pelaksanaan
pembangunan dalam kurun waktu 2023 – 2026. Berakhirnya masa jabatan Wali
Kota Salatiga seiring dengan berakhirnya RPJMD Kota Salatiga Tahun 2017 - 2022,
yang juga berarti berakhirnya visi dan misi pembangunan dalam kurun waktu 2017
`` - 12 -
- 2022.
Berdasarkan hal tersebut, penentuan Tujuan dan Sasaran dalam RPD Kota
Salatiga Tahun 2023 – 2026 disusun dengan mengacu kepada Misi Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Salatiga Tahun 2005 – 2025.
Tabel berikut menjelaskan keterkaitan antara Misi RPJPD Kota Salatiga 2005 –
2025 dengan Tujuan RPD Tahun 2023 – 2026. Misi 4 : Mewujudkan demokrasi yang
berdasarkan hukum, bermartabat, bertanggungjawab dan berkeadilan,
Terwujudnya demokrasi berdasarkan hukum, Menciptakan tatanan kehidupan
masyarakat yang tentram, tertib dan aman guna menunjang efektifitas
pembangunan.
b) Nilai Organisasi
Nilai organisasi dari Pemerintah Kota Salatiga yang juga merupakan
budaya kerja disahkan melalui Peraturan Walikota Salatiga Nomor 59 Tahun
2012 tentang Budaya Kerja Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah
`` - 13 -
Kota Salatiga. BAB II Budaya kerja pasal 5 ayat (1) nilai budaya kerja di
Lingkungan Pemerintah Daerah yaitu Sembada, Mumpuni, Andarbeni, Resik,
dan Tresna yang disingkat “SMART” mengandung maksud sebagai berikut,
Nialai budaya kerja di lingkungan pemerintah Kota Salatiga ini disusun
berdasrkan kearifan local dan ciri khas Kota Salatiga yang meliputi Sembada,
Mumpuni, Resik,dan Tresna yang disingkat “SMART”. Nilai budaya kerja
“SMART” mengandung maksud sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Walikota Nomor 52 Tahun 2012. Makna dari masing-masing nilai tersebut
adalah sebagai berikut:
• Sembada yaitu dalam setiap pikiran, perilaku, dan tindakan dalam
pelaksanaan tugas didasarkan atas semangat bekerja secara sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab dan siap menanggung resiko
pekerjaan, hal ini meliputi menepati janji, rajin, pantang menyerah
• Mumpuni yaitu dalam setiap pikiran, dan tindakan dalam pelaksanaan
secara baik dan tuntas dan sesuai kompetensi/keahlian. Hal ini
meliputiprakarsa, mandiri, analitis, berwawasan luas, tanggap terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Andarbeni yaitu dalam setiap pikiran, perilaku, dan tindakan dalam
pelaksanaan tugas didasarkan atas dan rasa ikut memiliki. Hal ini meliputi
tenggang rasa, rukun, Kerjasama,serta menjaga dan memelihara sarana
prasarana kantor.
• Resik yaitu dalam setiap pikiran, dan tindakan dalam pelaksanaan tugas
didasarkan atas norma agama kesopanan, norma kesusilaan dasn norma
hukum. Hal ini meliputi jujur, bersih diri dan lingkungan, tertib, ramah,
sopan, serta menjauhi praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
• Tresna yaitu dalam setiap pikiran, perilaku dalam pelaksanaan tugas
didasarkan atas keciantaan terhadap pekerjaan, lingkungan kerja, dan
selalu berorientasi pada hasil kerja yang maksimal. Hal ini meliputi
menjaga nama baik, melayani, ikhlas.
`` - 15 -
B. Kinerja Organisasi
1. Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Salatiga
Penilaian capaian kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Salatiga dilakukan berdasar indikator kinerja, tetapi karena BPBD
kota salatiag baru terbentuk pada tanggal 5 Januari tahun 2022 yang
sebelumnya merupakan bagian dari Satpol PP Kota Salatiga. Indikator kerja
utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategi instansi pemerintah. Adapun secara rinci pencapaian kinerja pelayanan
SATPOL PP sub urusan pelayanan bencana dan kebakaran
a. Cakupan satuan petugas pemadam kebakaran.
Angka cakupan pelayan bencana kebakaran Kab/Kota terdiri target sebesar
80% terealisasi 100%
b. Tingkat Waktu Tanggap (ResponTime) daerah layanan wilayah kebakaran
Angka Capaian tingkat waktu tanggap(response time rate) daerah layanan
wilayah kebakaran tahun 2021 ditargetkan 70% tercapai sebesar 52,6%
c. Program pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamtan dan
penangnan bahan berbahaya dan beracun kebakran dalam daerah kab/kota
sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Salatiga sebagaimana telah dituangkan dalam RPJMD Kota
Salatiga Tahun 2021-2026, Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kota Salatiga Tahun 2021-2026 serta sesuai dengan Peraturan
Walikota Salatiga Nomor 30 Tahun 2022 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama Pemerintah Daerah Kota Salatiga dan Indikator Kinerja Utama
Organisasi Perangkat Daerah Kota Salatiga Tahun 2021-2026. Indikator Kinerja
Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang
merupakan OPD baru sehingga target dan pencapain resntra 2021 masih
menjadi bagian dari Satpol PP. Pencapaian kinerja pelayanan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga pada Tahun 2022
dapat dilihat pada dokumen Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD)Tahun 2023-2026 sebagaimana tersaji dalam tabel 2.1
`` - 16 -
Tabel 2.1
Keterkaitan Tujuan dan Sasaran RPD Kota Salatiga Tahun 2023 -
2026 dengan Tujuan dan sasaran yang akan dicapai pada Renstra
BPBD Kota Salatiga Tahun 2023-2026
Kondisi
Target Kinerja Sasaran
Awal Target
Indikator
Tujuan Sasaran Satu Akhir
Sasaran Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
an Renstra
2022 2023 2024 2025 2026
Menciptak Meningkat Kelurahan % 15 17 19 21 26 26
an tatanan - nya Tangguh
kehidupan persentase Bencana
masyaraka Kelurahan Indeks % 91,00 90,80 90,45 90,15 90,00 90,00
t yang Tangguh Risiko
tentram, Bencana Bencana
tertib dan
aman guna
menunjang
efektifitas
pembangu
nan
Kinerja yang baik dari Bappelibang Kota Bandung telah menghasilkan diperolehnya
beberapa penghargaan bergengsi, antara lain adalah:
Gambar 2.2
Penghargaan Pembagunan Daerah (PPD) 2021.
`` - 18 -
Gambar 2.3
Inovasi Keluarga Stunting
Gambar 2.4
Angkot Distancing Saradena BDG
`` - 19 -
6) Perbandingan Capaian Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota
Salatiga dengan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
(BEPPLITANG) Kota Bandung
`` - 20 -
BAB III
ANALISIS MASALAH KINERJA ORGANISASI
A. Diagnosa Organisasi
1. Kondisi saat ini dan Kondisi yang Diharapkan
Berdasarkan hasil identifikasi dari Isu strategis yang telah kita pilih dan
ide/gagasan aksi perubahan kinerja organisasi tersebut maka untuk
menyelesaikan masalah tersebut dilakukan proses diagnosa organisasi.
Diagnosa organisasi dimaksudkan untuk menilai kondisi organisasi yang
semula dianggap isu menjadi masalah nyata yang harus diselesaikan.
Adapun alur proses diagnosa dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini:
- 21 -
Berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dalam pengurangan
resiko bencana penulis memilih kondisi ke 4 (empat) yang saat ini paling
diharapkan oleh organisasi. Dengan menggunakan hasil analisis ASTRID, maka
terpilih 1 isu yang menjadi isu strategis, yaitu “Belum terfasilitasinya Kelurahan
Tanggap Bencana di Kota Salatiga” dengan skor sebesar 90. Untuk lebih jelasnya
mengenai hasil skoring dengan metode ASTRID dapat dilihat pada tabel 3.2 di
bawah ini.
Tabel 3.2
Analisis “ASTRID” Model - 22 -
ISU STRATEGIS
PERINGKAT
AKTUAL (15)
DILAKUKAN
RELEVAN
JUMLAH
INOVATIF
FORMASI
SPESIFIK
NO ISU
TRANS-
(100)
DAPAT
(10)
(10)
(15)
(20)
(30)
1 Belum adanya 15 7 8 15 15 20 80 2
penguatan dan
harmonisasi
sistem, peraturan
dan tata kelola
kelembagaan
bencana
2 Masih terbatasnya 12 7 5 14 15 20 73 4
upaya perencanaan
penanggulangan
bencana, terpadu
dan sinergis antar
pemangku kebijakan
3 Belum 13 8 6 15 12 15 69 5
mencukupinya
upaya pengurangan
resiko bencana dan
perencanaan
terpadu berbasis
penelitian,
pendidikan dan
pelatihan
4 Belum terfasilitasinya 15 8 9 15 18 25 90 1
pembentukan
kelurahan tanggap
bencana di Kota
Salatiga
5 Belum 12 7 8 15 15 20 77 3
terfasilitasinya
gedung BPBD yang
berfungsi untuk
Kantor, Gudang
penyimpan logistik
dan peralatan
bencana
Sumber: Analisis, 2022
Dari diagnosa organisasi terhadap isu strategis prioritas yang dilakukan dengan
menggunakan Star Model yang terdapat pada tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3
Diagnosa Organisasi dengan THE STAR MODEL
- 23 -
Sinergi antara
KATEGORI Kondisi setiap Kategori yang kategori yang INOVASI
Kategori perlu perlu
diintervensi diintervensi
dengan kategori
lainnya
1. Tugas/ Belum Belum Perlu adanya
Strategi terfasilitasinya terfasilitasinya pembentukan
pembentukan pembentukan Kelurahan
kelurahan kelurahan Tangguh
tangguh bencana tangguh Bencana
di Kota Salatiga bencana di
Kota Salatiga
2. Struktur Belum adanya Adanya Penyusunan
perencanaan perencanaan dokumen
penanggulangan penanggulangan perencanaan
bencana terpadu bencana penanggulangan
dan sinergritas terpadu dan bencana terpadu
antar pemangku sinergritas antar dan sinergritas
kebijakan yang pemangku antar pemangku
masih terbatas kebijakan yang kebijakan
masih terbatas
3. Proses Belum adanya Adanya upaya Terbentuknya
upaya pengurangan forum
pengurangan resiko bencana pengurangan
resiko bencana dan resiko bencana
dan perencanaan perencanaan (FPRB)
terpadu berbasis terpadu berbasis
penelitian, penelitian,
Pendidikan dan Pendidikan dan
pelatihan belum pelatihan
tercukupi
4. Reward Belum adanya Adanya Perlu adanya
(Penghargaan) pemberian reward pemberian pemberian
dan punishmen reward dan reward dan
kepada relawan punishmen punishmen
penanngulangan kepada relawan kepada relawan
bencana penanngulangan penanggulangan
bencana bencana
5. People Belum adanya Adanya Perlu adanya
pengembangan pengembangan pelatihan untuk
SDM perihal SDM perihal relawan
pelatihan pelatihan penanggulangan
penanggulangan penanggulangan bencana
resiko bencana resiko bencana
Sumber: Analisis, 2022
Dari tabel diatas ditemukenali bahwa komponen yang paling perlu diintervensi adalah
komponen tugas/strategi, yaitu Belum terfasilitasinya pembentukan kelurahan tangguh
bencana di Kota Salatiga, dimana dalam pembentukan PRO-KATANA perlu didukung
dari beberpa pentahelix yang merujuk pada pengurangan resiko bencana dengan
melibatkan seluruh komponen dalam pembentukan forum pengurangan reiko
bencana dan relawan penanganan bencana di Kelurahan guna menyiapkan
masyarakat Tangguh bencana dan siap selamat mengahadpi bencana.
- 24 -
B. Analisis dan Alternatif Penyelesaian Masalah
Pada pembahasan sub bab sebelumnya terlihat bahwa masalah kinerja
organisasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah diakibatkan oleh minimnya
anggota organisasi yang hanya berjumlah 12 orang ASN sehingga perlu mendorong
pengurangan resiko bencana dengan pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana
sesuai peraturan Kepala BNPB no 1 tahun 2012 dan Peraturan Kepala BNPB no 17
tahun 2011 serta peraturan menteri Dalam Negeri nomor 101 tahun 2018 tentang
standar teknis pelayanan dasar pada standar pelayanan minimal sub urusan
bencana daerah kabupaten/kota.
Mengacu pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 tahun 2012 maka pembentukan
Kelurahan Tangguh Bencana perlu didorong dan difasilitasi guna penguatan di
wilayah dengan membentuk relawan penanggulangan Bencana di tingkat
Kelurahan.
- 26 -
BAB IV
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH
A. Terobosan/ Inovasi
Selain itu, lesson learnt yang dapat kami ambil adalah pentingnya
mewujudkan digital organisasi dalam suatu organisasi. Kota Bandung memilik
35 Inovasi berdasarkan Kemenpan RB, Kementrian PANRB Nomor 99 /2016
tentang Penetapan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2016. Sebelumnya
Kementrian PAN RB telah menetapkan 99 inovasii pelayanan publik, dari 2.476
inovasi peserta kompetisi, dari jumlah tersebiut terdapat 3 Kementrian, 2
lembaga, 8 provinsi, 14 kabupaten, 5 Kota, 3 BUMN/BUMD yang masuk Top
35.
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan
(BAPPELITBANG) Kota Bandung memiliki 35 Ionovasi , dima 5 diantaranya
merupakan inovasi pemberdayaan masayarakat.serta meningkatkan peran
serta stakeholder. Pengalaman tersebut memberi pelajaran kepada kami untuk
mewujudkan organisasi pemberdayaan masyarakat di Kota Salatiga pada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Salatiga. Wujud nyata yang
dapat dilakukan adalah dengan memberdayakan peran masyarakat untuk
- 28 -
menjadi Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) berpartisipasi dalam
inovasi Meningkatkan koordinasi dan advokasi antar stakeholder dalam
meningkatkan pemahaman menegenai pencegahan dan penurunan stunting,
Membentuk Forum Group Desscution (FGD) pada stakeholder untuk menggali
permasalahan teknis dan merumuskan strategi efektif. Inovasi dari Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDLITBANG)
Kota Bandung yang dapat diadopsi dan diadaptasi untuk mengatasi
permasalahan organisasi yang kami alami adalah berupa inovasi Angkot
Distancing Saredona BDG. Inovasi tersebut merubah perilaku masyarakat
untuk mengadaptasikan terhadap tatanan kehidupan normal yang baru untuk
menciptakan rasa aman, nyaman.
- 30 -
Tabel 4.1
Milestone Aksi Perubahan Kinerja Organisasi
N Kegiatan/Tahapan output Sumber Waktu Palibatan Pihak Penagg Majajemn
o Indikator Target Kinerja Daya Berkepentingan ung resiko,potensi
Kinerja (jejaring) jawab kendala, solusi
1 2 3 4 5 6 7 8
Jangka Pendek (13 Oktober 2022- 13 November 2022 )
I Pembentukan tim efektif ( Minggu ke III bulan Oktober 2022)
.a. Ientifikasi anggota untuk tim Data Data / Informasi Non 13 Oktober Peserta PKA, ka Projec Komunikasi
efektif /informasi yang lengkap Anggaran 2022 secretariat BPBD, Leader informasi kepada
yang Kepala seksi calon anggota Tim
dibutuhkan pada BPBD
tim kerja
teridentifikasi
b. Rapat dan koordinasi dengan Terbentukny Terbentuknya draf Non 13 Oktober Peserta PKA, ka Projec Komunikasi
Tim Efektif ( Internal dan a Tim efektif SK Tim Efektif Anggran 2022 secretariat BPBD, Leader informasi kepada
Eksternal ) yang akan Kepala seksi Asisten
membantu pada BPBD Pemerintahan dan
pelaksanaan Kesra
aksi
perubahan
c. Penyerahan SK tim Efektif Terlaksanany SK tim Efektif Non 14 Oktober Peserta PKA, ka Projec Komunikasi
a tuigas tim Anggaran 2022 secretariat BPBD, Leader informasi kepada
efektif Kepala seksi Asisten
pada BPBD Pemerintahan dan
Kesra
2. Koordinasi stakeholder internal unit kerja
a. Menentukan stakeholder Tim dan data Data/informasi Non 17 Oktober Ka. Sekretariat, Projec Komunikasi secara
informasi yang lengkap anggaran 2022 Kasi Dan Staf Leader formal dan Informal
yang BPBD kepada Tim efektif
dibutuhkan
Tim Kerja
identifikasi
b. Identifikasi bahan koordinasi Inventarisasi Tersusunnya Non 17 Oktober Peserta PKA, Tim Projec Komunikasi secara
dan kebutuhan data data inventarisasi anggran 2022 admistrasi, Tim Leader formal dan Informal
kebutuhan data efektif kepada Tim efektif
c. Pelaksanaan Koordinasi untuk Persamaan Adanya Non 17 Oktober Stakeholder Projec Komunikasi secara
penyusunan rencana aksi persepsi persamaan anggaran 2022 Internal Leader formal dan Informal
teknis stakeholder persepsi dan pemerintah dan kepada Tim efektif
internal dukungan
- 31 -
pemerintah , stakeholder stakeholder
eksternal non terkait eksternal
pemerintah
b. Menyiapkan sarana prasarana Masukan Tersedianya Non 27 Oktober Peserta PKA dan Projec Komuniksai formal
Sosialisasi Pembekalan persiapan sarana dan Anggaran 2022 Tim Teknis , Kasi Leader dan Informal
Kelurahan tangguh Bencana sarana prasarana dan Staf BPBD kepada Tim efektif
prasarana Sosialisasi dalam
yang rangka
diperlukan Penanggulangan
untuk Bencana
penunjang
kegiatan
- 32 -
c. Menyampaikan materi Menyepakati Terlaksananya Non 27 Oktober Peserta PKA dan Projec Komunikasi
sosialisasi sosialisasi bahan materi sosialisasi dalam Anggaran 2022 Tim Teknis , Kasi Leader informasi kepada
kelurahan Tangguh Bencana materi yang rangka dan Staf BPBD Asisten
disosialisasik pengurangan pemeriuntahan dan
an kepada resiko Bencana Kesra
peserta
c. Menyiapkan draf SK Relawan Draf SK SK Walikota Non 14 Peserta PKA dan Projec Komunikasi formal
Penanggulangan Bencana Relawan Tentang Relawan Anggaran Nopember Tim Teknis , Kasi Leader dan Informal
Penanggulan Penanggulangan 2022 dan Staf BPBD kepada Tim Teknis
gan Bencana Bencana
1. Pembentukan Kelurahan Terbentuknya Surat Perintah Non 5 Juni BPBD,Camat, BPBD, Komunikasi formal
Tangguh Bencana di seluruh KATANA Anggaran 2023 Lurah Camat, dan informal
Kelurahan di Kota Salatiga Lurah kepada tim efektif
2. Pembentukan, pengukuhan Terbentuknya Surat Perintah Non 5 Juni 2023 BPBD, Camat, BPBD, Komunikasi formal
FPRB dan RPB di seluruh di FPRB dan Anggaran Lurah Camat, dan informal
Kelurahan seKota Salatiga RPB Lurah
3. Menyusun evaluasi dan Tersedianya Data informasi Non 5 Juni 2023 BPBD, Camat, BPBD, Komunikasi formal
pelaporan laporan dan hasil monitoring Anggaran Lurah Camat, dan informal
evaluasi dan evaluasi Lurah
III Jangka Panjang ( 1-2 tahun )
- 34 -
1. Terbentuknya Kelurahan Terciptnya Data Non 30 Juni Camat, Lurah, Camat, Komunikasi Formal
Tangguh Bencana di seluruh Relawan Informasi/Laporan Anggaran 2024 Bapeda, BPKPD Lurah, dan informal
Kota Salatiga Tangguh kegiatan-kegiatan Bapeda, kepada tim efektif
Bencana penanganan BPKPD
Bencana
2. Pemberian Insentif Kepada Terpenuhinya Terlaksananya Non 30 Juni Camat, Lurah, Camat, Komunikasi formal
anggota RPB kesejahteraan tugas dengan Anggaran 2024 Bapeda, BPKPD Lurah, dan Informal
pemberian baik Bapeda, kepada Tim efektif
insentif BPKPD
kepada
anggota RPB
di Salatiga
3. Menyusun evaluasi dan Tersedianya Data informasi Non 30 Juni BPBD, Camat, BPBD, Komunikasi formal
pelaporan laporan dan hasil monitoring Anggaran 2024 Lurah Camat, dan informal
evaluasi dan evaluasi Lurah
Sumber : Analisis, 2022
- 35 -
C. Pengelolaan Sumberdaya Organisasi
Untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan Aksi Perubahan ini maka perlu
dilakukan identifikasi stakeholder, menentukan peran masing-masing
stakeholder, menentukan jenis stakeholder, analisis pengaruh dan kepentingan,
serta merumuskan strategi untuk memobilisasi stakeholder. Stakeholder adalah
instansi/ perorangan/ kelompok yang mempunyai pengaruh dan kepentingan
terhadap tercapainya tujuan aksi perubahan. Identifikasi stakeholder
dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja pihak yang memiliki pengaruh dan
kepentingan terhadap tujuan aksi perubahan serta untuk mengetahui sejauh
mana dukungan stakeholder terkait dalam pelaksanaan aksi perubahan.
NO STAKEHOLDER PERAN
- 38 -
Tabel 4.3
Analisa Stakeholder dan Pengaruh kepentingan
No Stakeholder Peran Berpengaruh Berkepentingan Kedudukan
A Internal
Stakeholder Internal Pemerintah
1 Ka Sekretariat Primer - + Defenders
2 Kasi Pencegahan & Primer - + Defenders
KesiapSiagaan
3 Kasi kedaruratan Primer - + Defenders
dan logistik
4 Kasi Rehabilitasi Primer - + Defenders
dan Rekonstruksi
5 Analisis Primer - + Defenders
Perencanaan,
Evaluasi dan
Pelaporan
6 Analisis Mitigasi Primer - + Defenders
Bencana
7 Aanalisis Bencana Primer - + Defenders
8 Pengadministrasian Primer - + Defenders
srana prasarana
9 Penyusun bahan Primer - + Defenders
pemberian bantuan
teknis
B Stakeholder Peran Berpengaruh Berkepentingan Kedudukan
Exsternal
1 PJ Walikota Utama - + Latents
- 40 -
Gambar 4.1
Kuadran Stakeholder Sebelum Aksi Perubahan
+
Influence/pengaruh
8. Perguruan Tinggi
Interest/kepentingan
9. Camat
10.Lurah
+
APHATHETICS (- /-) DEFENDERS ( - /+)
1. Kepala sekretariatasi
1. Media Pencegahan dan
2. Pelaku usaha kesiapsiagaan
3. Baznas 2. Kasi Pencegahan dan
4. Masyarakat kesiapsiagaan
3. Kasi Kedaruratan dan Logistik
4. Kasi rehabilitasi dan
Rekonstruksi
5. Analisis Perencanaan,evaluasi
dan pelaporan
6. Analisis Mitigasi Bencana
7. Analisis Bencana
8. Pengadministrasi sarana
prasarana
9. Penyusun bahan pemberian
bantuan teknis
- 41 -
STRATEGI TEKNIK KOMUNIKASI/MOBILISASI
LATENS PROMOTERS
1. Melakukan komunikasi untuk 1.Melakukan koordinasi dan
meyakinkan bahwa proyek melibatkan stakeholder dlanm
perubahan akan bermanfaat proyek perubahn untuk
2. Menajlin Komunikasi dengan menambah kekuatan.
melakukan koordinasi dan 2. Melakukan komunikasi dengan
memberikan informasi yang intensif, agar stakeholder
meyakinkan bahwa proyek memahami dan menerima dengan
perubahan akan bermanfaat sepenuh hati untuk mendukung
bagi kepentingan yang lebih dan berhasilnya proyek
besar, sehingga proyek perubahan.
perubahan mendapat dukungan
APATHETIC DEFENDERS
1. Menjalin komunikasi dengan 1. Meberikan informasi dengan
memberikan informasi meyakinkan bahwa proyek
sperlunya saja dan perubahan yang dialkuakn tidak
meyakinkan bahwa proyek menimbulkan masalah.
perubahan akan bermanfaat 2. menjalin komunikasi dengan
untuk kepentingan umum memberikan informasi yang jelas,
sehingga stakeholder akan
1. membantu secara maksimal untuk
mendukung proyek perubahan.
- 42 -
Gambar 4.2
Susunan Organisasi Tim Efektif Rencana Aksi Perubahan
MENTOR
Joko Wahono, S.sos., MM
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Disperkimtaru Kab. Sragen
- 49 -
BAB V
HASIL IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN POTENSI
DIRIDALAM AKSI PERUBAHAN
- 51 -
Tabel 5.3
Hasil Gabungan Penilaian Sikap Perilaku oleh Peserta
dan Mentor
Komponen Sub Komponen Nilai Nilai Rata- Kualifi
Peserta Mentor Rata kasi
IntegritasTanggung Jawab 9 8 8,30 Baik
Komitmen 8 9 8,70 Baik
Kedisiplinan 8 8 8,00 Baik
Kejujuran 9 8 8,00 Baik
Konsistensi 8 9 8,70 Baik
Pengambilan 9 8 8,30 Baik
Keputusan Dilematis
Rata-Rata 8,50 8,33 8,38 Baik
Kerjasama Kerjasama Internal 8 8 8,00 Baik
Kerjasama Eksternal 8 9 8,70 Baik
Komunikasi 8 9 8,70 Baik
Komponen Sub Komponen Nilai Nilai Rata- Kualifi
Peserta Mentor Rata kasi
Fleksibilitas 9 8 8,30 Baik
Komitmen Dalam 9 9 9,00 Istime
Tim wa
Rata-Rata 8,40 8,60 8,54 Baik
Mengelola Orientasi Pelayanan 8 8 8,00 Baik
Perubahan Adaptabilitas 8 9 8,70 Baik
Pengembangan Diri 9 8 8,30 Baik
dan Orang Lain
Orientasi pada Hasil 9 9 9,00 Istime
wa
Inisiatif 8 8 8,00 Baik
Rata-Rata 8,40 8,40 8,40 Baik
Rata-Rata Nilai Sikap Perilaku 8,43 8,44 8,44 Baik
- 52 -
REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA
Nama Peserta : Roy Anjar Miftachul Umami S.ST Nama Mentor : Joko Wahono, S.sos, MM
NIP : 197809121997031002 NIP: : 196611021996031003
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Jabatan : Asisten pemerintahan dan Kesra
Instansi : BPBD Instansi : Sekretariat Daerah
Program : PKA
Nilai Komponen
Sub Komponen Sub Komponen Sub Komponen Mengelola Rata-Rata Total Kualifikasi Total
Integritas Kerjasama Perubahan Sub Komponen Sub Komponen
Peserta 8,50 8,40 8,40 8,43 Baik
Mentor 8,33 8,60 8,40 8,44 Baik
Nilai Rata-Rata Per
8,38 8,54 8,40 8,44 Baik
Sub Komponen
Kualifikasi Per Sub
Komponen
Baik Baik Baik Baik
- 53 -
2. Kerjasama Pembelajaran Melakukan pembelajaran melalui
Alam Terbuka simulasi yang diarahkan agar
(Outbond) mampu menunjukkan potensi dalam
membangun semangat
kebersamaan memaknai kebajikan
dan keberhasilan bagi diri dan orang
lain, serta mampu memaknai
pentingnya peran kerjasama, sinergi
dan keberhasilan Bersama.
3. Mengelola Pembelajaran Melakukan pembelajaran melalui
Perubahan mandiri pembelajaran mandiri dengan materi
pengembangan kompetensi yang
relevan melalui media elektronik
(Youtube Channel)
- 54 -
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
JURNAL
-x-
Kelautan (P3GL) Bandung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 9
No. 2Maret 2022. Hal 255-260
INTERNET
- xi -
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
RIWAYAT PELATIHAN
2004: Diklat S u r ve y d a n p e n g u ku r a n
2007: Diklat Perencanaan RDTR
2009: Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
2019: Diklat Penyusunan Amdal
2019 : Diklat Penilaian Amdal
- xii -
LAMPIRAN HASIL PENILAI POTENSI
DIRI
FORMULIR PESERTA
Nama : Roy Anjar Miftachul Umami S.ST
NIP : 197809121997031002
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD
Instansi : BPBD
Program : PKA
JUMLAH 8,40
REKAP NILASI PESERTA
Nama : Roy Anjar Miftachul Umami S.ST
NIP : 197809121997031002
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD
Instansi : BPBD
Program : PKA
Keterangan Kualifikasi
9.99-10 Istimewa
7-8.99 Baik
5-6.99 Cukup
3-4.99 Kurang
1-2.99 Sangat Kurang
REKAP NILAI MENTOR
Nama Peserta : Roy Anjar Miftachul Umami, S.ST Nama Mentor : Joko Wahono, S.SOS., M.M
NIP : 197809121997031002 NIP: : 196611021996031003
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Jabatan : Asisten pemerintahan dan
Kesra
Instansi : BPBD Instansi : Sekretariat Daerah
Program : PKA
Keterangan Kualifikasi
9.99-10 Istimewa
7-8.99 Baik
5-6.99 Cukup
3-4.99 Kurang
1-2.99 Sangat Kurang
REKAP NILAI GABUNGAN PESERTA DAN MENTOR
Nama : Roy Anjar Miftachul Umami, S.ST Nama Mentor : Joko Wahono, S.SOS., MM
NIP : 197809121997031002 NIP : 196611021996031003
Jabatan : Kepala pelaksana BPBD Jabatan : Asisten Pemerintrahan dan Kesra
Instansi : BPBD Instansi : Sekretariat Daerah
Program : PKA
Komponen Sub Komponen Nilai Peserta Nilai Mentor Nilai Rata-Rata Kualifikasi
Tanggung jawab 9 8 8,30 Baik
Komitmen 8 9 8,70 Baik
Kedisplinan 8 8 8,00 Baik
Integritas Kejujuran 9 8 8,30 Baik
Konsistensi 8 9 8,70 Baik
Pengambilan Keputusan Dilem 9 8 8,30 Baik
Rata-Rata 8,50 8,33 8,38 Baik
Kerjasama Internal 8 8 8,00 Baik
Kerjasama Eksternal 8 9 8,70 Baik
Komunikasi 8 9 8,70 Baik
Kerjasama
Fleksibilitas 9 8 8,30 Baik
Komitmen dalam Tim 9 9 9,00 Istimewa
Rata-Rata 8,40 8,60 8,54 Baik
Orientasi Pelayanan 8 8 8,00 Baik
Adaptabilitas 8 9 8,70 Baik
Mengelola Pengembangan diri & org lain 9 8 8,30 Baik
Perubahan Orientasi pada hasil 9 9 9,00 Istimewa
Inisiatif 8 8 8,00 Baik
Rata-Rata 8,40 8,40 8,40 Baik
Rata-Rata Nilai Sikap Perilaku : 8,43 8,44 8,44 Baik
Keterangan Kualifikasi
9.99-10 Istimewa
7-8.99 Baik
5-6.99 Cukup
3-4.99 Kurang
1-2.99 Sangat Kurang
REKAP NILAI AKHIR SIKAP PERILAKU PESERTA
Nama Peserta : Roy Anjar Miftachul Umami S.ST Nama Mentor : Joko Wahono, S.sos, MM
NIP : 197809121997031002 NIP: : 196611021996031003
Jabatan : Kepala Pelaksana BPBD Jabatan : Asisten pemerintahan dan Kesra
Sekretariat
Instansi : BPBD Instansi : Daerah
Program : PKA
Nilai Komponen
Sub Rata-Rata
Sub Sub Komponen Total Kualifikasi Total
Komponen Komponen Mengelola Sub Sub Komponen
Integritas Kerjasama Perubahan Komponen
Peserta 8,50 8,40 8,40 8,43 Baik
Mentor 8,33 8,60 8,40 8,44 Baik
Nilai Rata-
Rata Per
8,38 8,54 8,40 8,44 Baik
Sub
Komponen
Kualifikasi
Per Sub Baik Baik Baik Baik
Komponen