Anda di halaman 1dari 15

“WEEKEND SERVICE”

MENUJU TEMPAT IBADAH

DOBRAK RUTINITAS
FASILITASI PENDAFTARAN MASYARAKAT
TIDAK MAMPU KE DALAM KEPESERTAAN
PBI DAERAH BPJS KESEHATAN PADA
TEMPAT-TEMPAT IBADAH
SELAMAT DATANG
BAPAK DR. ANDI TAUFIK, M.Si
KEPALA PUSLATBANG KMP-LAN MAKASSAR

PEMBUKAAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR (PKA)
DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP)
KABUPATEN MAMASA TAHUN 2021
DOBRAK RUTINITAS

REFORMER
Weekend service menuju tempat ibadah
urgensinya yaitu untuk mewujudkan apa
yang menjadi visi misi kabupaten mamasa
dalam memberika pelayanan jaminan kese-
hatan gratis kepada masyarkat tidak mampu
yang ada dikabupaten mamasa. hal ini juga
menjadi target nasional cakupann semesta
dengan kepesertaan bpjs kesehatan diatas
95% dari total penduduk.

MENTOR

COACH

1 / 13
ISI
Prakata 1

Daftar Isi 2

Vidi dan Misi Bupati/Wakil Bupati Mamasa 3

Editorial 4

Strategi Penyelesaian Masalah 6

Tujuan dan Manfaat 7

Milestone I 9

Milestone II 9

Milestone III 9

Milestone IV 9

Milestone V 9

Penutup 10
Top 39 Reformer Aksi Perubahan 11

Inovasi Pelayan Publik 12

Tentang Reformer 13

2 / 13
DOBRAK RUTINITAS

VISI DAN MISI BUPATI/WAKIL BUPATI MAMASA


TAHUN 2019-2023

VISI:
Mewujudkan Kabupaten Mamasa yang Maju, Aman dan Sejahtera dalam Kehidupan yang Harmo-
nis serta berlandaskan nilai-nilai Agama dan Adat Istiadat

MISI:
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, listrik, telekomunikasi serta air
bersih yang mendukung pengembangan ekonomi daerah dan aktivitas sosial kemasyarakatan
2. Meningkatkan kemampuan dan daya tahan ekonomi masyarakat melalui penguatan sector un-
ggulan yang memperluas lapangan kerja;
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang terjangkau, merata dan berkualitas;
4. Meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan dan citra pelayanan terbaik yang berbasis
e-government dan inovasi pada semua bidang layanan pemerintah;
5. Mewujudkan stabilitas social dan politik yang sangat kondusif dalam bingkai kearifan lokal

Dibuat di Mamasa
Pada Tanggal 3 Januari 2017

Bupati Wakil Bupati

H. Ramlan Badawi MarthinusTiranda

3 / 13
EDITORIAL
Dinas Sosial sebagai salah satu Organisasi
Perangkat Daerah dan sebagai ujung tombak da-
lam merumuskan kebijakan teknis dalam bidang
kesejahteraan sosial meliputi Rehabilitasi Sosial,
Pemberdayaan sosial, Perlindungan Sosial, melak-
sanakan Ketatausahaan Dinas, dapat dilaksanakan
secara berkesinambungan dan diimplementasikan
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perang-
kat Daerah (OPD), yang telah ditindaklanjuti melalui
Penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Mamasa
Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mamasa
yang menjadi pedoman Kedudukan, Tugas Pokok,
Fungsi dan Tata Kerja yang dijadikan landasan untuk
melaksanakan Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Sosial.

Pada Visi dan Misi Kabupaten Mamasa 2017-2023 pada point ketiga
yaitu meningkatkan pelayanan Kesehatan dan Pendidikan yang terjangkau, merata, dan berkual-
itas, kemudian menurun ketahap kegiatan berupa peningkatan pelayanan Kesehatan dengan
kepastian layanan Kesehatan gratis bagi masyarakat miskin

PRIA WANITA
Sebagai informasi data Badan Pusat Statistik Kabupaten

Mamasa tahun 2020 menunjukkan Kabupaten Mamasa 81.896 80.075


dihuni sebanyak 161.971 jiwa JIWA JIWA

4 / 13
DOBRAK RUTINITAS

Terdapat sekitar 40% penduduk (PBI) provinsi Sulawesi barat di


Kabupaten Mamasa masuk kategori kabupaten mamasa dinonaktifkan.
miskin. hal ini menerangkan Kebijakan itu terpaksa dilakukan
banyaknya masyarakat miskin yang badan penyelenggara jaminan
membutuhkan kepastian layanan sosial (BPJS) Kesehatan, lantaran
Kesehatan gratis, oleh karena itu pemerintah provinsi menghentikan
pemerintah Kabupaten mamasa alokasi anggaran untuk iuran
berkewajiban mendaftarkan pengguna BPJS Kesehatan.
masyarakatnya kedalam kepesertaan
PBI Daerah BPJS Kesehatan Pemerintah kabupaten mamasa
Kabupaten Mamasa untuk diberikan mengantisipasi hal tersebut dengan
pelayanan Kesehatan gratis yang cara menganggarkan dana untuk
ditanggung oleh Pemerintah Daerah menanggung pengguna BPJS
Kabupaten Mamasa. Kesehatan tersebut untuk dialihkan
menjadi penerima bantuan iuran
Beberapa bulan lalu masyarakat daerah kabupaten mamasa. Maka
mamasa bertambah jumlah dari itu masyarakat tersebut
yang belum memiliki kartu BPJS termasuk yang akan kami fasilitasi
Kesehatan, hal ini dikarenakan untuk melakukan pendaftaran ulang
sebanyak 7.116 peserta BPJS agar terdaftar sebagai penerima
Kesehatan yang bersumber dari bantuan iuran daerah kabupaten
program penerima bantuan iuran Mamasa.

Analisis Masalah

a) Kinerja organisasi saat ini :


• Masih banyaknya masyarakat tidak mampu yang belum terdaftar PBI Daerah BPJS
Kesehatan Kabupaten Mamasa
• Para pegawai belum mampu menyelesaikan pendataan, penginputan, dan pengusulan
masyarakat tidak mampu sebagai peserta PBI Daerah BPJS Kesehatan Kabupaten
Mamasa
b) Kinerja organisasi yang diharapkan :
• Seluruh Masyarakat tidak mampu terdaftar sebagai PBI Daerah BPJS Kesehatan Kabu-
paten Mamasa
• Para pegawai mampu menyelesaikan pendataan, penginputan dan pengusulan
masyarakat tidak mampu menjadi peserta PBI Daerah BPJS Kesehatan Kabupaten
Mamasa

5 / 13
STRATEGI PENYELESAIAN
MASALAH
DESKRIPSI TEROBOSAN INOVATIF
Rancangan Aksi Perubahan “WEEKEND kemudian diajukan sebagai usulan PBI Daerah
SERVICE” MENUJU TEMPAT IBADAH sebagai BPJS Kesehatan Kabupaten Mamasa ke kantor
terobosan inovatif untuk memberikan BPJS Kesehatan Cabang Mamasa. Adapun
kemudahan kepada masyarakat tidak mampu koordinasi dengan beberapa stakeholder
dalam pelayanan pendaftaran kepesertaan pbi dilakukan untuk memantapkan perencanaan
daerah bpjs kesehatan kabupaten mamasa. dan implementasi dari aksi perubahan ini.
Terobosan inovatif ini dilaksanakan oleh Kemudian dalam pelaksanaan aksi perubahan
reformer bersama tim kerja setiap hari minggu ini tentunya terdapat kendala atau resiko
pada tempat-tempat ibadah seperti masjid dan yang akan terjadi baik sebelum pelaksanaan
gereja yang ada di kecamatan mamasa.. Tim maupun selama proses pelaksanaan, maka
efektif yang akan saya bentuk nantinya akan dari itu peserta perlu melakukan manajemen
bertugas mensosialisasikan dan melakukan resiko yaitu pemetaan masalah dan solusi
pendataan di tempat-tempat ibadah yang ada di penanganan masalah.
Kabupaten Mamasa. Kemudian akan dilakukan
penginputan di kantor pada hari kerja untuk

6 / 13
DOBRAK RUTINITAS

TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN

Tujuan Jangka Pendek

Pelaksanaan kegiatan Pendataan, Penginputan


dan Pengusulan masyarakat tidak mampu
di Kecamatan Mamasa terdaftar dalam
kepesertaan PBI Daerah BPJS Kesehatan
Kabupaten Mamasa.

Tujuan Jangka Menengah

Seluruh Masyarakat tidak mampu di


Kecamatan Tawalian dan Kecamatan Balla
terdaftar dalam kepesertaan PBI Daerah BPJS
Kesehatan Kabupaten Mamasa.

Tujuan Jangka Panjang

Seluruh Masyarakat tidak mampu Di Kabupaten


Mamasa terdaftar dalam kepesertaan PBI
Daerah BPJS Kesehatan Kabupaten Mamasa.

7 / 13
vvv

MANFAAT

Bagi Organisasi

• Meningkatkan Kinerja Pegawai pada


Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial
dalam melaksanakan Pelayanan Publik
yang cepat, tepat dan transparan.
• Target kerja Pegawai tercapai dalam
menyelesaikan pendataan, penginputan
dan pengusulan masyarakat tidak mampu
untuk didaftarkan dalam kepesertaan
PBI Daerah BPJS Kesehatan Kabupaten
Mamasa
• Mencegah praktek penyimpangan
pelayanan dan Pungutan liar.

Bagi Stakeholder Lain

• Membantu dan mempermudah para Lurah


dan kepala Desa dalam rangka fasilitasi
masyarakat tidak mampu dalam mengurus
kepesertaan PBI Daerah BPJS Kesehatan
Kabupaten mamasa ke Dinas Sosial.
• Masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan
biaya untuk datang ke kantor Dinas Sosial
mengurus kepesertaan PBI Daerah BPJS
Kesehatan Kabupaten Mamasa.
• Mencegah praktek penyimpangan
pelayanan dan Pungutan liar

8 / 13
DOBRAK RUTINITAS

MILESTONE

II

III

IV

9 / 13
PENUTUP

10 / 13
DOBRAK RUTINITAS

TOP 39 REFORMER
AKSI PERUBAHAN INOVASI
PELAYANAN PUBLIK
KABUPATEN MAMASA 2021

“TANTANGAN ADALAH SESUATU YANG MEMBUAT


HIDUP LEBIH MENARIK DAN MENGATASINYA ADALAH
SESUATU YANG MEMBUAT HIDUP INI BERMAKNA”

11 / 13
TENTANG REFORMER

ASLANSYAH, S.STP, M.KESOS adalah


reformer aksi perubahan keturunan suku mandar be-
ragama islam. reformer lahir di ujung pandang, 06
mei 1989. anak kelima dari tujuh bersaudara yang la-
hir dari pasangan (alm) drs. burhanuddin dan (almh)
dra. nabiah. saat ini reformer telah berstatus menikah
dengan seorang wanita bernama intan endah nur,
s.stp dan dikaruniai 2 orang putra bernama muham-
mad ashraf al-kayyis dan muhammad khabib al-faqih
reformer menempuh dan mnyelesikan pendidikan
dimulai dari sdn inpres mangkura tahun 2001, smp
neg. 01 makassar tahun 2004 dan sma 14 makssar ta-
hun 2007, kemduian melanjutkan pendidikan program
div jurusan politik pemerintahahn di institut pemerin-
tahan dalam negeri (ipdn) jatinangor kab. sumedang
dan pendidikan magister jurusan ilmu kesejahteraan
sosial di universitas indonesia kota. depok prov. jawa
barat.
hingga kini reformer aktif sebagai pegawai negeri sip-
il dengan jabatan kepala bidang perlindungan dan ja-
minan sosial pada dinas sosial kabupaten mamasa.
akhir kata reformer mengucapkan rasa syukur yang
sebesar-besarnya atas terselesaikannya laporan aksi
perubahan yang berjudul “weekend service menuju
tempaat ibadah” dalam upaya fasilitasi pendaftaran
masyarakat tidak mampu kedalam kepesertaan pbi
daerah bpjs kesehatan pada tempat-tempat ibadah.

13 / 13

Anda mungkin juga menyukai