Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PENGELOLAAN DOKUMEN PENDUKUNG SISTEM


AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)
BERBASIS MEDIA PENYIMPANAN ONLINE (GOOGLE DRIVE)

PADA BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH


KOTA PEKALONGAN

Disusun oleh :
Nama : Eri Ulfianingsih, SE.
NIP : 19960824 202012 2 016
No. Daftar Hadir : 08
Jabatan : Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja
SKPD : Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan
Coach : Maria Susiawati, S.Sos., MPA.
Mentor : Eni Purwanti, S.STP.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN VV


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2021

i
ABSTRAK

PENGELOLAAN DOKUMEN PENDUKUNG SISTEM AKUNTABILITAS


KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BERBASIS MEDIA
PENYIMPANAN ONLINE (GOOGLE DRIVE)

Oleh : Eri Ulfianingsih, SE.

Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN harus memiliki


integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggunjawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Oleh karena itu,
berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan pendidikan dan
pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1
(satu) tahun masa percobaan. Selama masa percobaan satu tahun tersebut
calon PNS harus membiasakan untuk berperilaku baik sesuai nilai dan
kedudukan PNS yang terangkum ke dalam ANEKA dan dielaborasikan dengan
peran PNS dalam NKRI yang terbagi menjadi Whole Of Goverment, Pelayanan
Publik, dan Manajemen ASN.
Selama berada di lingkungan kerja, penulis menemukan 5 (lima) isu
kritikal yang kemudian dianalisis menggunakan teknik APKL dan teknik USG.
Satu isu prioritas yang harus segera diselesaikan adalah belum adanya
cadangan (back up) dokumen pendukung SAKIP secara online. Ada lima
kegiatan yang masing-masing memiliki sub kegiatan dan telah dilaksanakan
mulai tanggal 2 Juni sampai dengan 8 Juli 2021. Kelima kegiatan tersebut
dilaksanakan dengan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
serta mengimplementasikan agenda 3 yaitu Whole Of Goverment, Pelayanan
Publik, dan Manajemen ASN.
Capaian kegiatan aktualiasasi dan habituasi yang dilaksanakan
sebesar 100% karena seluruh kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/
output sesuai harapan. Hasil dari setiap kegiatan adalah rencana kegiatan
tersusun dengan matang dan jelas; softfile dokumen pendukung SAKIP yang
tertata rapi dan jelas; dokumen pendukung SAKIP terunggah ke dalam google
drive; seluruh Staf pada Bagian Organisasi memahami dan mempraktikkan
penggunaan google drive sebagai media penyimpanan secara online; serta
terlaksananya hasil monitoring dan evaluasi kegiatan. Selanjutnya, penggunaan
media google drive ini diharapkan dapat diterapkan di sub bagian lain pada
Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan guna mendukung kinerja yang lebih
efektif dan efisien.

Kata Kunci : Pengelolaan Dokumen SAKIP, Media Google Drive.

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PENGELOLAAN DOKUMEN PENDUKUNG SISTEM AKUNTABILITAS


KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BERBASIS MEDIA
PENYIMPANAN ONLINE (GOOGLE DRIVE) PADA BAGIAN ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH KOTA PEKALONGAN

Nama Peserta : Eri Ulfianingsih, SE


NIP : 19960824 202012 2 016
Nomor Daftar Hadir : 08

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 30 Juli 2021
Tempat : Virtual Meeting

Semarang, 29 Juli 2021


Menyetujui,

Coach, Mentor,
Kepala Subbag Kinerja dan Reformasi
Birokrasi

Maria Susiawati S.Sos., MPA Eni Purwanti, S.STP


Widyaiswara Ahli Madya Penata Tingkat I
NIP. 19650522 198603 2 013 NIP. 19860804 200412 2 002

iii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PENGELOLAAN DOKUMEN PENDUKUNG SISTEM AKUNTABILITAS


KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BERBASIS MEDIA
PENYIMPANAN ONLINE (GOOGLE DRIVE) PADA BAGIAN ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH KOTA PEKALONGAN

Nama Peserta : Eri Ulfianingsih, SE


NIP : 19960824 202012 2 016
Nomor Daftar Hadir : 08
Dinyatakan telah diseminarkan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 30 Juli 2021
Tempat : Virtual Meeting

Semarang, 30 Juli 2021


Menyetujui,
Coach, Mentor,
Kepala Subbag Kinerja dan Reformasi
Birokrasi

Maria Susiawati S.Sos., MPA Eni Purwanti, S.STP


Widyaiswara Ahli Madya Penata Tingkat I
NIP. 19650522 198603 2 013 NIP. 19860804 200412 2 002

Penguji/Narasumber,

Ir. Yatno Isworo, MP


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19641010 199903 1 002

iv
PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan atas rahmat, barokah, hidayah


serta inayah yang diberikan Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi dengan judul “Pengelolaan Dokumen Pendukung Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Berbasis Media
Penyimpanan Online (Google Drive) pada Bagian Organisasi Sekretariat
Daerah Kota Pekalongan” yang merupakan syarat kelulusan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis ucapan terimakasih
kepada semua pihak yang telah terlibat serta turut membantu dalam proses
penyusunan Laporan Aktualisasi ini:
1. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah yang
telah menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil.
2. Bapak Ir. Budiyanto, M.Pi., M.Hum., selaku Kepala Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Pekalongan yang telah menfasilitasi
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
3. Bapak Ir. Yatno Isworo, MP., selaku narasumber yang telah memberikan
bimbingan dan arahan kepada saya.
4. Ibu Maria Susiawati S.Sos., MPA., selaku coach yang telah membimbing
dan memberikan arahan kepada saya dalam penyusunan Laporan
Aktualisasi.
5. Ibu Eni Purwanti, S.STP., selaku mentor yang telah membimbing,
memberikan arahan dan memotivasi saya dalam menyusun Laporan
Aktualisasi selama masa mentoring.
6. Para Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan
Peran PNS dalam NKRI untuk dapat diaktualisasikan di instansi saya.

v
7. Seluruh rekan kerja pada Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan yang
telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan aktualisasi saya serta memberikan
dukungan, bantuan dan masukkan dalam pelaksanaan aktualisasi saya.
8. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moril dan materil
dalam menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan kewajiban pada
masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Demikian Laporan Aktualisasi saya, semoga dapat memberikan manfaat
dan memberikan kontribusi pada para pembaca,

Semarang, 29 Juli 2021

Penulis

vi
DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv
PRAKATA........................................................................................................ v
DAFTAR ISI .................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi .......................................................... 1
B. Tugas Peserta ................................................................................. 5
C. Role Model ...................................................................................... 6
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi Isu.................................................................................. 8
B. Analisis Isu .................................................................................... 11
C. Analisis Penyebab ......................................................................... 14
D. Dampak Apabila Tidak Diselesaikan ............................................. 15
E. Gagasan Pemecahan Isu .............................................................. 16
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi .................................................. 17
G. Jadwal Kegiatan ............................................................................ 28
BAB III.PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ................................. 29
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi....................................... 29
BAB IV. SIMPULAN ...................................................................................... 53
LEMBAR KOMITMEN TINDAK AKTUALISASI DAN HABITUASI ............... 54
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 56
CURRICULUM VITAE ................................................................................... 57
LAMPIRAN .................................................................................................... 58

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Penerapan Nilai Budaya Kerja Prima .............................................. 4


Tabel 2.1. Identifikasi Isu.................................................................................. 8
Tabel 2.2. Data Dukung Isu............................................................................ 10
Tabel 2.3. Analisis Isu dengan APKL ............................................................. 12
Tabel 2.4. Analisis Isu dengan USG............................................................... 13
Tabel 2.5. Gagasan Kegiatan ......................................................................... 16
Tabel 2.6. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2021 ................................................................................... 19
Tabel 2.7. Jadwal Kegiatan ............................................................................ 28
Tabel 3.1. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal ................................... 29
Tabel 3.2 Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Habituasi ..................... 51

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. SOTK Bagian Organisasi ............................................................ 2


Gambar 1.2. Foto Role Model H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P ....................... 6
Gambar 2.1. Diagram Fishbone ..................................................................... 14
Gambar 3.1. Screenshot Pencarian Literatur ................................................. 30
Gambar 3.2. Notulensi Poin-poin Penggunaan Google Drive ........................ 31
Gambar 3.3. Foto Konsultasi dengan Mentor ................................................. 32
Gambar 3.4. Notulensi hasil Konsultasi dengan Mentor................................. 32
Gambar 3.5. Foto Menghimpun dokumen fisik pendukung SAKIP................. 34
Gambar 3.6. Screenshot Himpunan dokumen pendukung SAKIP dalam
bentuk softfile ............................................................................ 35
Gambar 3.7. Foto Kelompok dokumen SAKIP berdasarkan jenisnya ............ 35
Gambar 3.8. Foto Kegiatan scanning dokumen ............................................. 36
Gambar 3.9. Foto Hasil Scan Dokumen ......................................................... 36
Gambar 3.10. Screenshot akun google drive yang sudah teregistrasi ........... 38
Gambar 3.11. Screenshot daftar folder yang sudah dientri ke google drive ... 39
Gambar 3.12. Screenshot proses unggah dokumen ke google ..................... 40
Gambar 3.13. Screenshot hasil unggah dokumen ke google drive ................ 40
Gambar 3.14. Foto Sosialisasi penggunaan google drive .............................. 43
Gambar 3.15. Foto Daftar Hadir Sosialisasi penggunaan google drive. ......... 43
Gambar 3.16. Foto Praktik unggah dokumen ke google drive ....................... 44
Gambar 3.17. Foto Pengecekkan dokumen SAKIP yang sudah terunggah ... 46
Gambar 3.18. Foto Notulansi Hasil Evaluasi .................................................. 47
Gambar 3.19. Foto Konsultasi Hasil Evaluasi kepada Atasan ....................... 48
Gambar 3.20. Screenshot proses unggah ulang dokumen ............................ 48

ix
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Organisasi
Sekretariat Daerah Kota Pekalongan dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Pekalongan, dimana Sekretariat Daerah Kota Pekalongan merupakan
Sekretariat Daerah tipe B yang mewadahi pelaksanaan fungsi
perangkat daerah dengan beban kerja yang sedang.
2. Tugas Fungsi Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 68
Tahun 2020 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan
fungsi, serta tata kerja Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Walikota
Pekalongan, Bagian Organisasi mempunyai tugas menyelenggarakan
penyiapan perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian perumusan
kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang kelembagaan dan analisis jabatan, pelayanan publik dan tata
laksana, kinerja dan reformasi birokrasi.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Organisasi
menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan program kerja bidang organisasi;
b. perumusan bahan kebijakan daerah bidang organisasi;
c. penyelenggaraan pengelolaan kelembagaan dan analisis jabatan;
d. penyelenggaraan fasilitasi, monitoring dan evaluasi serta
pengendalian kualitas pelayanan publik dan tata laksana;
e. penyelenggaraan peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi serta
koordinasi penyusunan laporan kinerja Pemerintah Daerah;
f. perencanaan dan pelaporan pelaksanaan dan evaluasi Standar
Operasional Prosedur (SOP) dan/ atau Standar Pelayanan (SP);

1
g. pengendalian, pembinaan, pengevaluasian, dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
Umum yang berkaitan dengan tugasnya.
3. SOTK
Struktur organisasi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota
Pekalongan adalah sebagai berikut :

SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN
ADMINISTRASI UMUM

KEPALA BAGIAN
ORGANISASI

SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN


KELEMBAGAAN DAN PELAYANAN KINERJA DAN
ANALISIS JABATAN PUBLIK DAN TATA REFORMASI
LAKSANA BIROKRASI

ANALIS LAPORAN
ANALIS ANALISIS TATA PENGADMINISTRA PENGELOLAH
ANALIS JABATAN AKUNTABILITAS
KELEMBAGAAN LAKSANA SI UMUM DATA
KINERJA

Gambar 1.1. SOTK Bagian Organisasi

Sumber : Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 68 Tahun 2020


Jabatan peserta adalah Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja
yang berada di bawah Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi.

4. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-Nilai Budaya Kerja Organisasi


a. Visi
Visi Pemerintah Kota Pekalongan sebagaimana tercantum
dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kota Pekalongan Tahun 2016-2021 adalah “Terwujudnya
Kota Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya
Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas”.

2
b. Misi
Sedangkan misi Pemerintah Kota Pekalongan adalah
sebagai berikut :
1) Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan;
2) Meningkatnya kualitas pelayanan publik untuk sebesar-
besarnya bagi kesejahteraan masyarakat;
3) Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal
berdasarkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan;
4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
perkotaan yang ramah lingkungan;
5) Mengembangkan Teknologi Informasi Berbasis Komunitas;
6) Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan
tata kehidupan bermasyarakat yang berakhlaqul karimah.

c. Tujuan Organisasi
Tujuan Kota Pekalongan yang dilakukan untuk mencapai visi
dan melaksanakan misi adalah sebagai berikut:
1) Misi 1 : Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan, tujuan :
 Meningkatkan harapan untuk melanjutkan pendidikan lebih
tinggi
 Meningkatkan mutu pendidikan
2) Misi 2 : Meningkatnya kualitas pelayanan publik untuk sebesar-
besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, tujuan :
 Menurunkan angka kemiskinan
 Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah yang efektif,
efisien, transparan, akuntabel, dan partisipatif berbasis
teknologi informasi
3) Misi 3 : Memberdayakan ekonomi rakyat berbasis potensi lokal
berdasarkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan, dengan
tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat berbasis sektor
unggulan
4) Misi 4 : Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana perkotaan yang ramah lingkungan, tujuan :

3
 Menurunkan luas kawasan terdampak banjir dan rob
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas lingkungan permukiman
 Meningkatkan kualitas konektivitas pusat-pusat kegiatan
strategis
 Meningkatkan ruang publik yang ramah lingkungan
5) Misi 5 : Mengembangkan Teknologi Informasi Berbasis
Komunitas, dengan tujuan meningkatkan kemampuan komunitas
dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu upaya
pemberdayaan
6) Misi 6 : Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta
mengembangkan tata kehidupan bermasyarakat yang
berakhlaqul karimah, tujuan :
 Melestarikan budaya dan kearifan lokal
 Membentuk perilaku kehidupan masyatakat yang berakhlaqul
karimah

d. Nilai-Nilai Budaya Kerja Organisasi


Untuk menumbuhkembangkan etos kerja, tanggung jawab,
etika, dan moral aparatur pemerintah serta guna meningkatkan
kinerja pelayanan kepada masyarakat, perlu dikembangkan nilai-nilai
dasar budaya kerja aparatur pemerintah secara intensif,
berkelanjutan dan menyeluruh. Nilai-nilai budaya kerja yang
diterapkan di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan berdasarkan
Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Prima di Lingkungan
Pemerintah Kota Pekalongan adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Penerapan Nilai Budaya Kerja Prima
Nilai Budaya
No Nilai Perilaku Budaya Kerja
Kerja
1 Profesional a Memenuhi standar dan kompetensi yang tinggi
b Bekerja cerdas, cermat dan tuntas
c Kreatif dan inovatif
d Memberikan hasil terbaik
e Memiliki pandangan jauh ke depan/visioner
f Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan
berbagai pihak untuk kesempurnaan hasil

4
Nilai Budaya
No Nilai Perilaku Budaya Kerja
Kerja
2 Religius a Mengamalkan nilai agama, keyakinan dan
kepercayaan dalam melaksanakan tugas
b Setiap melaksanakan aktifitas pekerjaan
diniatkan sebagai ibadah
c Bekerja ikhlas dengan hasil yang barokah
d Mengemban tugas dengan amanah
e Memulai dan mengakhiri kerja dengan doa
3 Integritas a Jujur, bersih dan berdedikasi
b Disiplin dan konsisten
c Mendahulukan kepentingan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan
d Selalu bertindak sesuai dengan nilai, norma dan
etika dalam organisasi
e Beretika tinggi dan tanggung jawab
4 Melayani a Ramah, sopan, bersahabat dan menghormati
orang lain
b Menyediakan layanan terbaik dengan
memanfaatkan teknologi informasi
c Memberikan layanan yang efektif dan efisien
d Cepat dan tanggap dalam menangani
pengaduan dan penyelesaiannya
e Peduli dan pro aktif
f Tidak diskriminatif
5 Akuntabel a Hasil dapat dipertanggungjawabkan dan
transparan
b Mentaati perundang-undangan yang berlaku
c Memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan
d Mempertanggungjawabkan seluruh sumber daya
yang digunakan
e Dalam melaksanakan kegiatan senantiasa
mendasarkan pada visi, misi dan tujuan serta
sasaran organisasi
Sumber : Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 90 Tahun 2019.

B. Tugas Peserta
Jabatan Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja melakukan kegiatan
analisis dan penelaahan dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan
di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja untuk pendukung program kerja
pimpinan. Adapun uraian tugas jabatan Analis Laporan Akuntabilitas
Kinerja berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 54.A Tahun
2020 Tentang Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pegawai Negeri

5
Sipil pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Pekalongan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun bahan-bahan kerja analisis laporan akuntabilitas kinerja
sesuai prosedur yang berlaku untuk keperluan penyelesaian pekerjaan;
2. melaksanakan analisis bahan-bahan laporan akuntabilitas kinerja agar
memperlancar pelaksanaan tugas;
3. melaksanakan analisis bahan rencana kerja, rencana strategik dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Sekretariat Daerah
agar memperlancar pelaksanaan tugas;
4. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan elektronik Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah agar memperlancar
pelaksanaan tugas;
5. menyusun laporan berdasarkan hasil kerja analisis laporan
akuntabilitas kinerja untuk disampaikan kepada pimpinan unit agar hasil
telaahan dapat bermanfaat;
6. Menyusun saran/rekomendasi berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan
pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan unit.

C. Role Model

Gambar 1.2. Foto Role Model H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P

H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. lahir di Karanganyar, Jawa Tengah,


28 Oktober 1968 yang merupakan Gubernur Jawa Tengah. Ganjar kecil
sudah mempunyai jiwa kepemimpinan (akuntabilitas) dan sudah ditempa
disiplin (anti korupsi). Saat bersekolah di SMA dan kemudian melanjutkan
kuliah di Fakultas Hukum UGM, Ganjar sudah hidup mandiri (anti korupsi)
dan tak pernah mengeluhkan kiriman uang saku yang pas-pasan.

6
Pada tahun 2018 tersebar video Ganjar marah kepada petugas yang
tertangkap basah sedang menerima pungutan liar di jembatan timbang
Kabupaten Batang. Menyebarnya video Ganjar marah di kantor Dinas
Perhubungan membuat sosoknya menjadi viral. Sosok yang dikenal kalem
dan murah senyum ternyata bisa berubah menjadi tegas terhadap hal-hal
yang menyimpang dan melanggar peraturan (akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi).
Pada era kepemimpinan Ganjar Pranowo, Jateng mengoleksi tidak
kurang dari 178 penghargaan selama kurun waktu 2014-2018. Hingga
tahun ketujuh sebagai Gubernur Jateng, penghargaan terus berdatangan.
Pengelolaan daerah yang terukur menghasilkan anugerah sebagai provinsi
dengan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Terbaik dalam
Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019. Jateng juga provinsi
paling inovatif dalam Innovative Government Award 2019 dan provinsi
terbaik dalam pelaksanaan Program Kartu Tani di tingkat nasional. Di
bidang birokrasi, Jateng menjadi provinsi terbaik dalam aspek perencanaan
daerah di bidang penyiapan SDM khususnya pengembangan Aparatur Sipil
Negara yang diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara. Selain itu,
prestasi sebagai provinsi paling berintegritas diraih dari Hasil Survei
Penilaian Integritas oleh KPK (komitmen mutu).
Memiliki kemampuan kepemimpinan yang tegas namun memiliki
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat, Ganjar berhasil memberikan
banyak perubahan positif ke Jawa Tengah yang cocok untuk dijadikan
sebagai sosok inspiratif (akuntabilitas, etika publik, komitmen mutu, dan
anti korupsi). Ganjar juga mendorong transformasi pelayanan publik
dengan memanfaatkan teknologi. Ganjar melihat bahwa saat ini perubahan
menuju digitalisasi sudah berkembang pesat di berbagai sektor, seperti
pelayanan STNK dan pembayaran pajak tahunan yang dimudahkan
dengan aplikasi tanpa masyarakat harus datang ke kantor. Ini artinya,
digitalisasi di berbagai sektor sangat penting diterapkan guna memudahkan
pelayanan serta menjadikan birokrasi lebih efektif dan efisien sesuai prinsip
nilai dasar PNS, kedudukan, serta peran PNS dalam NKRI.

7
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Isu kritikal dipandang sebagai topik yang berhubungan dengan
masalah-masalah sumber daya yang memerlukan pemecahan disertai
dengan adanya kesadaran publik akan isu tersebut. Yang perlu ditekankan
terkait dengan pengertian isu adalah adanya atau disadarinya suatu
fenomena atau kejadian yang dianggap penting atau dapat menjadi
menarik perhatian orang banyak, sehingga menjadi bahan yang layak untuk
didiskusikan. Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok
berbeda berdasarkan tingkat urgensinya, yaitu:
1. Isu saat ini (current issue), merupakan kelompok isu yang
mendapatkan perhatian dan sorotan publik secara luas dan
memerlukan penanganan sesegera mungkin dari pengambil
keputusan.
2. Isu berkembang (emerging issue), merupakan isu yang perlahan-lahan
masuk dan menyebar di ruang publik, dan publik mulai menyadari
adanya isu tersebut.
3. Isu potensial, kelompok isu yang belum nampak di ruang publik,
namun dapat terindikasi dari beberapa instrumen (sosial, penelitian
ilmiah, analisis intelijen, dsb) yang mengidentifikasi adanya
kemungkinan merebak isu dimaksud di masa depan. (Sumber : Modul
Analisis Isu Kontemporer, Lembaga Administrasi Negara RI, 2019)
Tabel 2.1. Identifikasi Isu
Kondisi yang
No. Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat ini
Diharapkan
1. Kurang Optimalnya Minimnya panduan Diharapkan adanya
Panduan dalam penyusunan dokumen sosialisasi dan
Pemenuhan Dokumen SAKIP menyebabkan panduan dalam
SAKIP di Lingkungan masih terdapat penyusunan
Pemerintah Kota Perangkat Daerah yang dokumen SAKIP
Pekalongan kesulitan dalam agar pengumpulan
penyusunan dokumen dapat dilakukan
Sumber Isu : terkait sehingga tepat waktu
Manajemen ASN, WoG, pengumpulan dokumen
Pelayanan Publik melebihi tenggang
waktu yang diberikan.

8
Kondisi yang
No. Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat ini
Diharapkan
2. Kurang Optimalnya Perangkat Daerah Diharapkan adanya
Panduan dalam belum mengetahui pembinaan secara
Penyusunan Laporan secara detail spesifik terkait
Kinerja di Lingkungan penyusunan Laporan penyusunan
Pemerintah Kota Kinerja Laporan Kinerja
Pekalongan agar dapat tepat
waktu, efektif, dan
Sumber Isu : efisien.
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik

3. Kurang Efektifnya Selama ini, bahan yang Lebih optimalnya


metode desk pengisian dibutuhkan saat desk persiapan data
Lembar Kerja Evaluasi terkadang belum dukung oleh
Reformasi Birokrasi dipersiapkan oleh Perangkat Daerah
Perangkat Daerah sehingga pengisian
Sumber Isu : Pengampu, sehingga data dapat dilakukan
Manajemen ASN, WoG, Sub bagian Kinerja dan dengan maksimal
Pelayanan Publik Reformasi Birokrasi dan efisien.
kesulitan mengisi
lembar kerja yang
tersedia.

4. Penyusunan softfile Penyimpanan lembar Dokumen SAKIP


dokumen SAKIP masih kerja dan dokumen dijadikan dalam satu
belum tersusun rapi SAKIP dalam bentuk tempat
berdasarkan jenisnya softfile masih penyimpanan agar
berpencar pada mudah dicari
Sumber Isu : masing-masing staf sehingga kinerja
Manajemen ASN, WoG sehingga menyulitkan lebih efektif dan
pencarian apabila efisien.
dibutuhkan

5. Belum adanya cadangan Dokumen dokumen Dengan adanya


(Back Up) dokumen masih terpencar dan digitalisasi,
pendukung SAKIP sulit dicari saat pengelolaan
secara online dibutuhkan untuk dokumen dokumen
mendukung pekerjaan. dapat terhimpun
Sumber Isu : Dokumen yang dalam satu media
Manajemen ASN, WoG, dimaksud juga tidak penyimpanan online
Pelayanan Publik praktis untuk dibuka sehingga proses
dimana saja terlebih pengerjaan tugas
pada saat rapat. kantor menjadi lebih
tepat waktu, efektif
dan efisien, dapat
diakses dimana saja
serta paperless.

9
Tabel 2.2. Data Dukung Isu
No. Isu dan Sumber Isu Data Dukung Isu
Kurang Optimalnya
1. Panduan dalam
Pemenuhan Dokumen
SAKIP di Lingkungan
Pemerintah Kota
Pekalongan

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG, **sampel checklist pengumpulan dokumen SAKIP
Pelayanan Publik Kondisi batas waktu terakhir pengumpulan
Dokumen SAKIP (tanggal 31 Maret), masih
terdapat beberapa OPD yang belum
memenuhi Dokumen SAKIP.

2. Kurang Optimalnya Dari total 65 OPD dan Unit Kerja di


Panduan dalam Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, 27
Penyusunan Laporan Unit Kerja atau sekitar 41,53% dari
Kinerja di Lingkungan keseluruhan Perangkat Daerah yang belum
Pemerintah Kota memahami secara detail terkait penyusunan
Pekalongan Laporan Kinerja. Hal ini dikarenakan
penyusunan Laporan Kinerja merupakan hal
Sumber Isu : yang baru bagi Kelurahan, sehingga
Manajemen ASN, WoG, diperlukan pembinaan secara spesifik terkait
Pelayanan Publik penyusunan Laporan Kinerja.

3. Kurang Efektifnya
metode desk pengisian
Lembar Kerja Evaluasi
Reformasi Birokrasi

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik

**Isian Lembar Kerja Evaluasi Rencana Aksi RB


Pada saat desk, masih terdapat data yang
kosong karena kurang siapnya Perangkat
Daerah dalam menyiapkan data dukung.

4. Penyusunan softfile Penyimpanan lembar kerja dan dokumen


dokumen SAKIP masih SAKIP dalam bentuk softfile masih berpencar
belum tersusun rapi pada masing-masing staf sehingga
berdasarkan jenisnya menyulitkan pencarian apabila dibutuhkan

Sumber Isu : Bukti dukung tidak dapat ditampilkan karena


Manajemen ASN, WoG softfile berpencar di PC masing-masing staf

10
No. Isu dan Sumber Isu Data Dukung Isu
5. Belum adanya cadangan
(Back Up) dokumen
pendukung SAKIP
secara online

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik

**Dokumen Laporan Kinerja dan Perjanjian Kinerja


Dokumen SAKIP belum terdigitalisasi sehingga
tidak praktis pada saat dibutuhkan. Selain itu,
kemungkinan kerusakan serta kehilangan
dokumen masih tinggi karena tidak dilakukan
penyimpanan secara digital.

B. Analisis Isu
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu. Analisis isu ini bertujuan
untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang akan dilakukan.
Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL (Aktual,
Problematik, Kelayakan, Kekhalayakan) dan USG (Urgency, Seriousness,
and Growth). (Sumber : Modul Analisis Isu Kontemporer, Lembaga
Administrasi Negara RI, 2019).
Analisis kriteria isu menggunakan APKL yang digunakan untuk
menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat
aktual, problematik, kelayakan, kekhalayakan dari isu-isu yang ditemukan di
Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pekalongan. Aktual artinya isu
tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara
komperehensif. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup
orang banyak, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis,
relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

11
Analisis APKL dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang
antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat tidak A/P/K/L,
nilai 2 berarti kurang A/P/K/L, nilai 3 berarti cukup A/P/K/L, nilai 4 berarti
A/P/K/L, dan nilai 5 berarti sangat A/P/K/L. Hasil analisis APKL terkait isu-
isu pada Subbagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi, Bagian Organisasi
Setda Kota Pekalongan disajikan dalam tabel 2.3 di bawah ini :
Tabel 2.3. Analisis Isu dengan APKL
Total
No. Isu dan Sumber Isu A P K L Peringkat
APKL
1. Kurang Optimalnya Panduan 5 4 4 3 16 IV
dalam Pemenuhan Dokumen
SAKIP di Lingkungan
Pemerintah Kota Pekalongan

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik
2. Kurang Optimalnya Panduan 5 4 4 4 17 III
dalam Penyusunan Laporan
Kinerja di Lingkungan
Pemerintah Kota Pekalongan

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik
3. Kurang Efektifnya metode desk 5 4 3 3 15 V
pengisian Lembar Kerja
Evaluasi Reformasi Birokrasi

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik
4. Penyusunan softfile dokumen 5 4 4 5 18 II
SAKIP masih belum tersusun
rapi berdasarkan jenisnya

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG
5. Belum adanya cadangan (Back 5 5 4 5 19 I
Up) dokumen pendukung
SAKIP secara online

Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG,
Pelayanan Publik

12
Dari hasil analisis APKL diatas, didapatkan isu yang dinyatakan
memenuhi kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut
dengan menggunakan analisis USG. Urgency merupakan seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness adalah seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth merupakan seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang
antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat tidak U/S/G, nilai
2 berarti kurang U/S/G, nilai 3 berarti cukup U/S/G, nilai 4 berarti U/S/G,
dan nilai 5 berarti sangat U/S/G. isu dengan skor tertinggi merupakan isu
prioritas yang akan ditetapkan untuk dilaksanakan dengan kegiatan-
kegiatan yang diusulkan. Hasil analisis USG disajikan dalam tabel 2.3 di
bawah ini :
Tabel 2.4. Analisis Isu dengan USG
Total
No. Isu dan Sumber Isu U S G Peringkat
USG
1. Kurang Optimalnya Panduan dalam 4 4 4 12 III
Penyusunan Laporan Kinerja di
Lingkungan Pemerintah Kota
Pekalongan
Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik

2. Penyusunan softfile dokumen 5 4 4 13 II


SAKIP masih belum tersusun rapi
berdasarkan jenisnya
Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG

3. Belum adanya cadangan (Back Up) 5 5 4 14 I


dokumen pendukung SAKIP secara
online
Sumber Isu :
Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik
Berdasarkan hasil analisis APKL dan USG, maka isu prioritas
yang harus diselesaikan adalah belum adanya cadangan (back up)
dokumen pendukung SAKIP secara online. Isu ini mengandung nilai
dasar Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of Government.

13
Dokumen pendukung SAKIP dapat tersusun lebih rapi dalam satu tempat
penyimpanan online berdasarkan jenis dokumennya (Manajemen ASN).
Dibutuhkan kerjasama untuk mengumpulkan dokumen pendukung
SAKIP yang dapat digunakan jangka panjang (Whole of Government).
Akses informasi terkait dokumen pendukung SAKIP secara online dapat
lebih mudah dan bisa diakses melalui PC atau laptop maupun gadget
sehingga lebih praktis saat dibutuhkan (Pelayanan Publik).

C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Belum adanya cadangan (Back Up)
dokumen pendukung SAKIP secara online. Akar penyebab masalah
selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram. Diagram ini
merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi,
dan menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan
dengan suatu permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang
digunakan sebagai start awal meliputi man, material, machine, method, dan
milieu, and measurement. Hasil analisis fishbone diagram dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :

MAN MACHINE MATERIAL

Belum tersedianya Belum terhimpunnya


Jumlah Pegawai yang aplikasi pengelolaan kelompok dokumen
terbatas untuk dokumen secara dalam satu tempat
mengelola dokumen online penyimpanan
Belum adanya
cadangan
(back up)
dokumen
pendukung
Belum ada standar Pelaksanaan Sudah terbiasa SAKIP secara
Pengelolaan Pengelolaan kearsipan menyimpan dokumen online
secara personal
kearsipan belum optimal

MEASUREMENT METHOD MILIEU

Gambar 2.1. Diagram Fishbone

14
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan
menggunakan fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu
diselesaikan, yaitu :
1. Man : Jumlah pegawai yang terbatas untuk mengelola
dokumen
2. Material : Belum terhimpunnya kelompok dokumen dalam
satu tempat penyimpanan
3. Machine : Belum tersedianya aplikasi pengelolaan
dokumen secara online
4. Method : Pelaksanaan pengelolaan kearsipan belum optimal
5. Milieu : Sudah terbiasa menyimpan dokumen secara
personal
6. Measurement : Belum adanya standar pengelolaan kearsipan

D. Dampak Apabila Tidak Diselesaikan


Dampak belum adanya pengelolaan dokumen secara online akan
menyebabkan kesulitan mencari dokumen yang dibutuhkan secara urgent,
potensi kehilangan data besar, terhambatnya tugas kantor dikarenakan
dokumen yang akan digunakan tidak tersedia, serta pemborosan waktu
karena harus mencari ulang keberadaan dokumen. Pembuatan media
penyimpanan secara online dapat menjadi salah satu solusi dimana
pengelolaan dokumen dapat terhimpun menjadi satu dalam penyimpanan
online sehingga proses pengerjaan tugas kantor menjadi lebih tepat waktu,
efektif, efisien, serta dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
Media Google Drive dipilih karena memiliki fungsi multiplatform
yaitu dapat diakses baik melalui PC maupun gadget sehingga lebih praktis
digunakan. Google Drive juga sudah familiar sehingga mudah dipahami dan
diakses. Selain itu, ada beberapa dokumen SAKIP yang datanya masih
terus bergerak, seperti data capaian Indikator Kinerja yang digunakan
sebagai bahan penyusunan Laporan Kinerja. Dengan media Google Drive,
pengkinian data dapat dilakukan secara online sehingga dokumen
pengkinian masih tetap dalam satu file dan tidak tersebar.

15
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan pemecahan isu
prioritas adalah Pengelolaan Dokumen Pendukung Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Berbasis Media Penyimpanan Online
(Google Drive). Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu :
Tabel 2.5. Gagasan Kegiatan
No Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan
1 Merancang pembuatan 1. Mempelajari tentang penggunaan
penyimpanan dokumen google drive
berbasis online 2. Mencatat poin-poin penting tentang
Sumber Kegiatan : Inovasi penggunaan google drive
3. Melakukan konsultasi dengan mentor

2 Melakukan persiapan back up 1. Menyiapkan dan menghimpun


dokumen pendukung SAKIP dokumen
Sumber Kegiatan : Inovasi 2. Mengelompokkan dokumen sesuai
dengan jenisnya
3. Melakukan scanning dokumen fisik
3 Menata dokumen pendukung 1. Membuat akun google drive
SAKIP ke dalam google drive 2. Membuat folder berdasarkan jenis
Sumber Kegiatan : SKP dokumen
3. Proses unggah dokumen ke google
drive
4 Melakukan sosialisasi kepada 1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh
seluruh staf pada Bagian Staf pada Bagian Organisasi
Organisasi terkait penggunaan 2. Menjelaskan dan mempraktikkan
google drive pengunggahan dokumen ke google
Sumber Kegiatan : Inovasi drive

5 Monitoring dan evaluasi 1. Mengawasi proses kegiatan yang


kegiatan berlangsung
Sumber Kegiatan : Inovasi 2. Mengevaluasi kekurangan
3. Mengkonsultasikan hasil evaluasi
kepada atasan
4. Memperbaiki dokumen yang rusak
atau yang tidak sesuai

16
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi
Unit Kerja : Sub Bagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi, Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pekalongan
Identifikasi Isu : 1. Kurang Optimalnya Panduan dalam Pemenuhan
Dokumen SAKIP di Lingkungan Pemerintah Kota
Pekalongan
Sumber Isu : Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik
2. Kurang Optimalnya Panduan dalam Penyusunan
Laporan Kinerja di Lingkungan Pemerintah Kota
Pekalongan
Sumber Isu : Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik
3. Kurang Efektifnya metode desk pengisian Lembar
Kerja Evaluasi Reformasi Birokrasi
Sumber Isu : Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik
4. Penyusunan softfile dokumen SAKIP masih belum
tersusun rapi berdasarkan jenisnya
Sumber Isu : Manajemen ASN, WoG
5. Belum adanya cadangan (Back Up) dokumen
pendukung SAKIP secara online
Sumber Isu : Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik
Isu yang : Belum adanya cadangan (back up) dokumen
Diangkat pendukung SAKIP secara online
Sumber Isu : Manajemen ASN, WoG, Pelayanan
Publik
Judul : Pengelolaan Dokumen Pendukung Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Berbasis Media Penyimpanan Online (Google Drive)

17
Gagasan : 1. Merancang pembuatan penyimpanan dokumen
Pemecahan berbasis online
Isu Sumber kegiatan : Inovasi
2. Melakukan persiapan back up dokumen pendukung
SAKIP
Sumber kegiatan : Inovasi
3. Menata dokumen pendukung SAKIP ke dalam
google drive
Sumber kegiatan : SKP
4. Melakukan sosialisasi kepada seluruh staf pada
Bagian Organisasi terkait penggunaan google drive
Sumber kegiatan : Inovasi
5. Monitoring dan evaluasi kegiatan
Sumber kegiatan : Inovasi

18
Tabel 2.6. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Merancang Rencana kegiatan Manajemen ASN : Rencana kegiatan yang Rencana kegiatan yang
pembuatan tersusun dengan matang menyampaikan tersusun dengan matang tersusun dengan matang
penyimpanan dan jelas rancangan kegiatan dan jelas memberikan dan jelas memperkuat nilai
dokumen berbasis dengan semangat dan kontribusi terhadap Kota Pekalongan :
online tetap mengedepankan capaian visi Pemerintah profesional, integritas,
kode etik ASN. Kota Pekalongan yaitu melayani, dan akuntabel.
Sumber mewujudkan Kota
Kegiatan : WoG : melakukan Pekalongan yang lebih
Inovasi konsultasi dengan mentor sejahtera, mandiri, dan
untuk bekerja sama berbudaya
dalam memecahkan isu. berlandaskan nilai-Nilai
religiusitas serta
Pelayanan Publik : memberikan kontribusi
merancang kegiatan terhadap capaian misi
secara matang guna ke-2 yaitu
meningkatkan mutu meningkatkan kualitas
layanan. pelayanan publik untuk
sebesar-besarnya bagi
a. Mempelajari a. Mendapatkan informasi Saya akan mencari kesejahteraan
tentang yang aktual dan sumber informasi masyarakat
penggunaan terpercaya mengenai (literatur) dengan prinsip
google drive penggunaan google tanggung jawab
drive (akuntabilitas) dan akan
memastikan informasi
yang saya dapatkan
adalah aktual dan
terpercaya berorientasi
mutu (komitmen mutu).

19
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
b. Mencatat poin-poin b. Mendapatkan catatan Saya akan mencatat poin-
penting tentang poin-poin penting poin penting tentang
penggunaan tentang penggunaan penggunaan google drive
google drive google drive dengan jelas dan dapat
dipercaya (akuntabilitas)
dan cermat (etika
publik).

c. Melakukan c. Mendapatkan masukan Saya akan melakukan


konsultasi dengan dan arahan dari mentor konsultasi dengan mentor
mentor dengan mengedepankan
prinsip musyawarah
(nasionalisme sila ke 4),
saya akan mengawali dan
mengakhiri konsultasi
dengan salam
(nasionalisme sila ke 1) ,
akan melakukan
konsultasi dengan sopan
santun dan mematuhi
norma yang berlaku
(etika publik), teknik
penyampaian konsultasi
dengan mentor dilakukan
dengan prinsip kejujuran
anti korupsi).

20
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 Melakukan Softfile dokumen yang Manajemen ASN : Softfile dokumen yang Softfile dokumen yang
persiapan back up tertata rapi dan jelas pengelompokkan jenis tertata rapi dan jelas tertata rapi dan jelas
dokumen dokumen sesuai aturan memberikan kontribusi memperkuat nilai Kota
yang ada terhadap capaian misi Pekalongan : profesional,
Sumber ke-2 yaitu integritas dan akuntabel.
Kegiatan : WoG : bekerjasama meningkatkan kualitas
Inovasi dengan atasan dan staf pelayanan publik untuk
mengenai jenis dokumen sebesar-besarnya bagi
yang harus diidentifikasi kesejahteraan
masyarakat
Pelayanan Publik :
melakukan proses
persiapan back up
dokumen dengan efektif
dan efisien sesuai
dengan prinsip pelayanan

a. Menyiapkan dan a. Dokumen-dokumen Saya akan menyiapkan


menghimpun yang dibutuhkan telah dokumen dengan penuh
dokumen terhimpun semangat untuk
kepentingan umum
bukan kepentingan pribadi
(nasionalisme sila ke 5).
Saya juga akan
berkomunikasi dengan
sopan kepada atasan
atau rekan kerja apabila
kesulitan dalam mencari
dokumen yang dibutuhkan
(etika publik).

21
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
b. Mengelompokkan b. Mendapatkan Saya akan teliti dalam
dokumen sesuai kelompok dokumen mengidentifikasi dokumen
dengan jenisnya sesuai dengan (akuntabilitas), akan
jenisnya melakukan proses cek
ulang pada saat
identifikasi dokumen
sebagai bentuk kontrol
(komitmen mutu).

c. Melakukan c. Dokumen telah ter Saya akan bertanggung


scanning dokumen scan dalam bentuk soft jawab dalam
fisik file menggunakan scanner
kantor (anti korupsi),
efektif serta efisien
(komitmen mutu).

3 Menata dokumen Dokumen pendukung Manajemen ASN : proses Dokumen pendukung Dokumen pendukung
pendukung SAKIP SAKIP terunggah ke penataan dan unggah SAKIP terunggah ke SAKIP yang terunggah ke
ke dalam google dalam google drive dokumen dilakukan google drive memberikan dalam google drive
drive dengan cermat dan kontribusi terhadap memperkuat nilai Kota
disiplin capaian misi ke-5 yaitu Pekalongan : profesional,
Sumber mengembangkan religius, integritas,
Kegiatan : SKP WoG : bekerjasama teknologi informasi melayani, dan akuntabel
dengan atasan dan staf berbasis komunitas
mengenai jenis dokumen serta misi ke-2 yaitu
yang akan diunggah meningkatkan kualitas
pelayanan publik untuk
Pelayanan Publik : sebesar-besarnya bagi
proses unggah file kesejahteraan
dengan mudah dan cepat masyarakat

22
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
akan mempermudah
akses dokumen oleh
atasan dan staf sesuai
dengan prinsip pelayanan
publik

a. Membuat akun a. Teregistrasinya akun Saya akan membuat akun


google drive google drive google drive sebagai
bentuk inovasi dalam
lingkungan kerja saya
(komitmen mutu), saya
akan membuat akun
google drive dengan
penuh semangat untuk
kepentingan umum
bukan kepentingan pribadi
(nasionalisme sila ke 5),
pembuatan akun google
drive secara sederhana
dan tidak dipungut biaya
(anti korupsi).

b. Membuat folder b. Tersedianya folder di Saya akan membuat


berdasarkan jenis dalam google drive daftar folder dengan
dokumen berorientasi pada mutu
dan kreatif dalam menata
dokumen sesuai dengan
jenisnya (komitmen
mutu) serta konsisten
(akuntabilitas)

23
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
c. Proses unggah c. Terunggahnya Tercapainya tujuan
dokumen ke dokumen ke google pengunggahan dokumen
google drive drive ke google drive
(akuntabilitas: tanggung
jawab), saya akan
mengunggah dokumen
dengan cermat (etika
publik) dan teliti agar
tidak ada yang tertinggal
(komitmen mutu).

4 Melakukan Seluruh Staf pada Bagian Manajemen ASN : Seluruh Staf pada Seluruh Staf pada Bagian
Sosialisasi Organisasi memahami Memberikan informasi Bagian Organisasi Organisasi Birokrasi
kepada seluruh dan mempraktikkan secara benar dan tidak memahami dan memahami dan
Staf pada Bagian penggunaan google drive menyesatkan seluruh staf mempraktikkan mempraktikkan
Organisasi terkait sebagai media terkait penggunaan penggunaan google drive penggunaan google drive
penggunaan penyimpanan secara google drive sebagai media sebagai media
google drive online penyimpanan secara penyimpanan secara
WoG : koordinasi dan online memberikan online memperkuat nilai
Sumber bekerjasama dengan kontribusi terhadap Kota Pekalongan :
Kegiatan : seluruh staf agar terkait capaian misi ke-2 yaitu profesional, integritas,
Inovasi penggunaan google drive meningkatkan kualitas melayani, dan akuntabel
pelayanan publik untuk
Pelayanan Publik : sebesar-besarnya bagi
sosialiasi dilakukan kesejahteraan
sebagai action dalam masyarakat
pelayanan publik,
dimulai dari lingkungan
kerja sendiri

24
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a. Melakukan a. Terlaksananya Saya akan memaparkan
sosialisasi kepada sosialisasi kepada penggunaan aplikasi
seluruh Staf pada kepada seluruh Staf google drive secara jelas
Bagian Organisasi pada Bagian dan rinci (akuntabilitas),
Organisasi mengawali dan
mengakhiri sosialisasi
dengan salam
(nasionalisme sila ke 1),
hasil sosialisasi yang
akan dilakukan dapat
dipercaya (komitmen
mutu), serta akan
menghormati komunikasi
(etika publik) dan
menerima masukan
(nasionalisme sila ke 4).

b. Menjelaskan dan b. Terlaksananya Saya akan memastikan


mempraktikkan penjelasan dan praktik keakuratan dokumen
pengunggahan pengunggahan yang diunggah
dokumen ke dokumen ke google (akuntabilitas), akan
google drive drive menjelaskan kepada
rekan kerja dengan
semangat untuk
kepentingan umum
(nasionalisme sila ke 5),
menjelaskan secara rinci
(akuntabilitas) serta saya
akan peduli dengan rekan
kerja lain (anti korupsi).

25
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5 Monitoring dan Terlaksananya hasil Manajemen ASN : Kegiatan monitoring dan Kegiatan monitoring dan
evaluasi kegiatan monitoring dan evaluasi melaksanakan perbaikan evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan
kegiatan sesuai dengan kontribusi terhadap memperkuat nilai Kota
Sumber perintah dan masukan capaian misi ke-2 yaitu Pekalongan : profesional,
Kegiatan : dari atasan meningkatkan kualitas religius, integritas
Inovasi pelayanan publik untuk akuntabel, dan melayani.
WoG : bekerjasama sebesar-besarnya bagi
dengan atasan dalam kesejahteraan
menganalisa kelemahan masyarakat.
dalam kegiatan yang
sudah dilakukan, serta
bekerjasama
memecahkan masalah
untuk perbaikan kedepan

Pelayanan Publik :
setelah selesainya proses
perbaikan, diharapkan
agar sub bagian lain
dapat menerapkan proses
pembuatan penyimpanan
dokumen online agar
dapat memberikan
pelayanan yang efektif

a. Mengawasi proses a. Terlaksananya proses Pengawasan yang


kegiatan yang pengawasan dilakukan menunjukkan
berlangsung adanya tanggungjawab
dan komitmen atas
kegiatan yang sudah

26
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dilakukan (akuntabilitas)
serta adanya kontrol atas
kegiatan yang sudah
dijalankan (komitmen
mutu).

b. Mengevaluasi b. Terhimpun daftar Saya akan meningkatkan


kekurangan kekurangan atas efektivitas dari hasil
kegiatan yang sudah evaluasi (komitmen
dilakukan mutu) dan akan
tanggung jawab atas
hasil evaluasi (anti
korupsi).

c. Mengkonsultasikan c. Adanya pemecahan Saya menerima


hasil evaluasi masalah terkait masukan dari atasan
kepada atasan kekurangan atas (nasionalisme, sila ke 4)
kegiatan yang sudah dan responsif atas
dilaksanakan masukan dari atasan
(komitmen mutu).

d. Memperbaiki d. Adanya perbaikan atas Saya akan bertanggung


dokumen yang kekurangan jawab atas hasil
rusak atau yang perbaikan (akuntabilitas),
tidak sesuai akan memberikan hasil
yang terbaik (etika
publik) dan akan
memperbaiki mutu
dokumen bila dibutuhkan
(komitmen mutu)

27
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 2.7. Jadwal Kegiatan
Juni Juli Rencana Bukti
No Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kegiatan
1 Merancang  Foto pencarian
pembuatan literatur
penyimpanan  Notulensi
dokumen  Video dan foto
berbasis online konsultasi
2 Melakukan  Video dan foto
persiapan back pengelompokan
up dokumen dokumen
 Foto proses scan
dokumen
3 Menata  Video dan foto
dokumen saat unggah file
pendukung  Screenshot akun
SAKIP ke google drive
google drive beserta isinya
4 Melakukan  Video dan foto
Sosialisasi di sosialisasi dan
Bagian praktik
Organisasi penggunaan
tentang google drive
penggunaan  Daftar hadir
google drive sosialisasi
5 Monitoring dan  Video dan foto
evaluasi koordinasi
kegiatan  Notulensi hasil
evaluasi
 Screenshot
unggahan
dokumen hasil
perbaikan

28
BAB III. PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal


Berikut di bawah ini perubahan kegiatan dari rancangan awal yang
telah disusun sebelumnya:
Tabel 3.8. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal
Keterangan
No. Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan
1. Jadwal Kegiatan menata Mulai tanggal Pelaksanaan
dokumen 21- 25 Juni kegiatan
pendukung SAKIP 2021 sebelumnya
ke dalam google telah selesai
drive dilaksanakan sebelum waktu
mulai tanggal 23 yang telah
Juni 2021 ditentukan
2. Jadwal Kegiatan melakukan Mulai tanggal Menyesuaikan
sosialisasi kepada 29-30 Juni dengan
seluruh staf pada 2021 penjadwalan
Bagian Organisasi ulang kegiatan
dilaksanakan mulai sebelumnya
tanggal 30 Juni – 1
Juli 2021
3. Jadwal Kegiatan monitoring Mulai 1 Juli – Menyesuaikan
dan evaluasi 8 Juli 2021 dengan
kegiatan penjadwalan
dilaksanakan mulai ulang kegiatan
tanggal 2 Juli – 9 sebelumnya
Juli 2021

B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi


Pada Rancangan Aktualisasi dan Habituasi direncanakan 5 (lima)
kegiatan terdiri dari kegiatan merancang pembuatan penyimpanan
dokumen berbasis online (sumber kegiatan: inovasi), melakukan persiapan
back up dokumen pendukung SAKIP (sumber kegiatan: inovasi), menata
dokumen pendukung SAKIP ke dalam google drive (sumber kegiatan:
SKP), melakukan sosialisasi kepada seluruh staf pada Bagian Organisasi
terkait penggunaan google drive (sumber kegiatan: inovasi), monitoring dan
evaluasi kegiatan (sumber kegiatan: inovasi). Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan mulai tanggal 2 Juni 2021 sampai dengan tanggal 8 Juli 2021.

29
Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan aktualisasi-
habituasi adalah sebagai berikut:
1. Judul kegiatan: merancang pembuatan penyimpanan dokumen
berbasis online
a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 2-4 Juni 2021
c. Lokasi/tempat : Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan
d. Hasil/output : Rencana kegiatan tersusun dengan matang
dan jelas
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Mempelajari tentang penggunaan google drive
Saya telah mencari sumber informasi dengan prinsip tanggung
jawab (akuntabilitas: tanggungjawab). Saya memastikan
informasi yang saya dapatkan adalah aktual dan terpercaya
(komitmen mutu: berorientasi mutu), dengan cara mencari
literatur dari sumber aslinya (website resmi google drive) sehingga
informasi tersebut dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan
kegiatan unggah dokumen.

Gambar 3.1. Screenshot Pencarian Literatur pada tanggal 2 Juni 2021,


sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Akuntabilitas dan Komitmen
Mutu (Bukti Kegiatan juga terdapat pada Lampiran I.I. halaman 59).

30
Terkait agenda 3 : Literatur yang saya dapatkan mengedepankan
nilai kejelasan serta tingkat akurasi yang tinggi, dengan cara
mencari literatur dari sumber aslinya (website resmi google drive).
Saya juga merancang kegiatan secara matang agar kegiatan
unggah dokumen menjadi lebih mudah dilakukan sehingga akan
meningkatkan mutu layanan (Pelayanan Publik).

2) Mencatat poin-poin penting tentang penggunaan google drive


Saya telah mencatat poin-poin penting tentang penggunaan
google drive dengan cermat (etika publik: kode etik ASN). Poin-
poin yang saya dapatkan juga jelas dan dapat dipercaya
(akuntabilitas: kejelasan) sehingga dapat mendukung kegiatan
unggah dokumen ke google drive dengan lebih mudah.

Gambar 3.2. Notulensi Poin-poin Penggunaan Google Drive pada


tanggal 3 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas dan Etika Publik (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran I.II. halaman 60).
Terkait agenda 3 : Poin-poin penting penggunaan google drive
yang saya buat mengedepankan nilai kejelasan langkah-
langkahnya. Saya juga merancang kegiatan secara matang agar
kegiatan unggah dokumen lebih mudah dilakukan sehingga akan
meningkatkan mutu layanan (Pelayanan Publik).

31
3) Melakukan konsultasi dengan mentor
Saya sudah melakukan konsultasi dengan mentor dengan
mengedepankan prinsip musyawarah (nasionalisme sila ke 4).
Saya juga mengawali dan mengakhiri konsultasi dengan salam
(nasionalisme sila ke 1). Konsultasi dilakukan dengan sopan
santun dan mematuhi norma yang berlaku (etika publik: nilai
dasar ASN). Saya juga berani menyampaikan rancangan
aktualisasi kepada mentor dan dengan teknik penyampaian yang
jujur (anti korupsi: jujur).

Gambar 3.3. Foto Konsultasi dengan Mentor pada tanggal 4 Juni 2021,
sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Nasionalisme, Etika Publik
dan Anti Korupsi (Bukti Kegiatan juga terdapat pada Lampiran I.III
halaman 61).

Gambar 3.4. Notulensi hasil Konsultasi dengan Mentor. (Bukti Kegiatan


juga terdapat pada Lampiran I.IV. halaman 61).
Terkait agenda 3 : Saya menyampaikan rancangan kegiatan
dengan semangat dan tetap mengedepankan kode etik ASN
(Manajemen ASN). Saya juga melakukan konsultasi dengan
mentor dan bekerja sama dalam memecahkan isu (WoG).

32
f. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak dapat
merancang pembuatan penyimpanan dokumen berbasis online
dengan baik dan didukung oleh semua pihak.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan arahan oleh mentor serta masukan-
masukan dari rekan kerja.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka tidak akan
tercipta keharmonisan dalam berkomunikasi karena tidak adanya
nilai kesopanan dalam beretika.
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka akan
menghambat pelaksanaan kegiatan saya, karena informasi yang
didapatkan tidak aktual dan tidak dapat dipercaya.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka saya tidak
akan mendapatkan informasi yang faktual karena dalam kegiatan
konsultasi tidak menerapkan nilai kejujuran.

g. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan tersebut Bagi Pihak Lain dan Terhadap


Pencapaian Visi Misi, Tujuan serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan merancang pembuatan penyimpanan dokumen
berbasis online bermanfaat bagi atasan serta rekan kerja karena
rancangan kegiatan yang tersusun dengan matang dan jelas akan
berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan selanjutnya.
Rencana kegiatan tersusun dengan matang dan jelas
memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu Mewujudkan Kota
Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya
Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas. Selanjutnya juga mendukung
capaian misi ke-2 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik
untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kegiatan merancang pembuatan penyimpanan
dokumen berbasis online mendukung pencapaian tujuan
organisasi pada misi ke-2 poin ke-2 yaitu meningkatkan

33
penyelenggaraan Pemerintah yang efektif, efisien, transparan,
akuntabel, dan partisipatif berbasis teknologi informasi.
Kegiatan ini, juga memperkuat nilai-nilai organisasi yaitu:
1) Profesional, dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan mentor
untuk kesempurnaan hasil kegiatan yang dilakukan.
2) Melayani, dengan adanya rancangan yang matang, akan
menyediakan layanan terbaik yang memanfaatkan teknologi.
3) Akuntabel, hasil rancangan dapat dipertanggung jawabkan.

2. Judul kegiatan: melakukan persiapan back up dokumen pendukung


SAKIP
a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 7-18 Juni 2021
c. Lokasi/tempat : Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan
d. Hasil/output : Softfile dokumen yang tertata rapi dan jelas
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Menyiapkan dan menghimpun dokumen
Saya telah menyiapkan dokumen dengan penuh semangat demi
kepentingan umum (nasionalisme sila ke 5). Saya juga
berkomunikasi dengan sopan kepada atasan dan rekan kerja
ketika kesulitan mencari dokumen yang dibutuhkan (etika publik:
nilai dasar ASN).

Gambar 3.5. Foto Menghimpun dokumen fisik pendukung SAKIP pada


tanggal 7-10 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Nasionalisme dan Etika Publik (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran II.I. halaman 63).

34
Gambar 3.6. Screenshot Himpunan softfile dokumen pendukung SAKIP
pada tanggal 7-10 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Nasionalisme dan Etika Publik (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran II.II. halaman 63).
Terkait agenda 3 : Dalam menghimpun dokumen, saya
berkoordinasi dan bekerja sama dengan atasan dan rekan kerja
ketika dokumen yang saya butuhkan tidak saya miliki (WoG).

2) Mengelompokkan dokumen sesuai dengan jenisnya


Saya teliti dalam mengidentifikasi dokumen (akuntabilitas:
kejelasan) agar pengelompokkan dokumen sesuai dengan
jenisnya. Saya juga telah melakukan proses cek ulang pada saat
identifikasi dokumen sebagai bentuk kontrol (komitmen mutu:
berorientasi mutu).

Gambar 3.7. Foto Kelompok dokumen SAKIP berdasarkan jenisnya


pada tanggal 11-15 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran II.III. halaman 64).
Terkait agenda 3 : Pengelompokkan dokumen dilakukan sesuai
dengan jenisnya (Manajemen ASN), koordinasi dan kerjasama
dilakukan dengan atasan dan rekan kerja terkait pengelompokkan
jenis dokumen yang sudah saya himpun sebelumnya (WoG).

35
3) Melakukan scanning dokumen fisik
Saya bertanggung jawab dalam menggunakan scanner kantor
(anti korupsi: tanggung jawab) untuk kepentingan pekerjaan.
Mengingat satu fasilitas scanner dan printer digunakan bersama
dengan rekan kerja, kegiatan scanning dokumen saya lakukan
dengan efektif serta efisien agar tidak menghambat pekerjaan
rekan kerja lainnya (komitmen mutu: efektif dan efisien).

Gambar 3.8. Foto Kegiatan scanning dokumen pada tanggal 16-18 Juni
2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Anti korupsi dan
Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga terdapat pada Lampiran II.IV.
halaman 64).

Gambar 3.9. Foto Hasil Scan Dokumen pada tanggal 16-18 Juni 2021,
sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Anti korupsi dan Komitmen
Mutu (Bukti Kegiatan juga terdapat pada Lampiran II.V. halaman 65).
Terkait agenda 3 : Proses Scanning dokumen saya lakukan
dengan efektif dan efisien sesuai dengan prinsip pelayanan
(Pelayanan Publik).

36
f. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka kegiatan tidak
akan terlaksana sesuai dengan harapan.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan
kegiatan, karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya tidak
akan memperoleh dokumen yang saya perlukan karena tidak ada
nilai kesopanan dalam berkomunikasi dengan rekan kerja.
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka banyak
dokumen yang terplot sesuai dengan jenisnya karena tidak
melakukan proses cek ulang pada saat identifikasi dokumen.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka saya tidak
menggunakan fasilitas kantor dengan bijak sehingga akan
menghambat pelaksanaan kegiatan saya.

g. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan tersebut Bagi Pihak Lain dan Terhadap


Pencapaian Visi Misi, Tujuan serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan melakukan persiapan back up dokumen pendukung
SAKIP bermanfaat bagi atasan serta rekan kerja karena proses
menghimpun, mengelompokkan, serta membuat softfile dokumen
pendukung SAKIP memudahkan pencarian dokumen yang dimaksud
sehingga menjadikan pekerjaan lebih efisien.
Softfile yang tertata rapi dan jelas memberikan kontribusi pada
visi organisasi yaitu Mewujudkan Kota Pekalongan yang Lebih
Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai
Religiusitas, serta mendukung capaian misi ke-2 yaitu meningkatkan
kualitas pelayanan publik untuk sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini mendukung
pencapaian tujuan organisasi pada misi ke-2 poin ke-2 yaitu
meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah yang efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan partisipatif berbasis teknologi informasi.

37
Kegiatan ini, juga memperkuat nilai organisasi yaitu:
1) Profesional, karena memenuhi unsur nilai bekerja cerdas, cermat
dan tuntas.
2) Integritas, karena saya lebih mendahulukan kepentingan bersama
diatas kepentingan pribadi.
3) Akuntabel, karena saya mempertanggungjawabkan seluruh
sumber daya yang digunakan.

3. Judul kegiatan: menata dokumen pendukung SAKIP ke google drive


a. Sumber kegiatan : SKP
b. Tanggal pelaksanaan : 21-25 Juni 2021
c. Lokasi/tempat : Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan
d. Hasil/output : Dokumen pendukung SAKIP terunggah ke
dalam google drive
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Membuat akun google drive
Saya telah membuat akun google drive sebagai bentuk inovasi
dalam lingkungan kerja saya (komitmen mutu: inovatif). Saya
membuat akun google drive dengan penuh semangat demi
kepentingan umum (nasionalisme sila ke 5). Pembuatan akun
google drive merupakan langkah inovasi yang sederhana dan
tidak dipungut biaya (anti korupsi: sederhana).

Gambar 3.10. Screenshot akun google drive yang sudah teregistrasi


pada tanggal 21 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Komitmen Mutu, Nasionalisme, dan Anti korupsi (Bukti Kegiatan juga
terdapat pada Lampiran III.I. halaman 67).

38
Terkait agenda 3 : Pembuatan akun google drive dilakukan dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan. Dengan adanya akun
google drive, dokumen-dokumen dapat diunggah sehingga
pekerjaan dapat efektif dilakukan karena dokumen tersedia praktis
dan mudah diakses. (Pelayanan Publik).

2) Membuat folder berdasarkan jenis dokumen


Saya telah membuat daftar folder dengan berorientasi pada
mutu dan kreatif dalam menata dokumen sesuai dengan jenisnya
(komitmen mutu: berorientasi mutu). Saya juga konsisten
(akuntabilitas: konsistensi) mengunggah dokumen sesuai
dengan jenisnya.
.

Gambar 3.11. Screenshot daftar folder yang sudah dientri ke google


drive pada tanggal 21 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Komitmen Mutu dan Akuntabilitas (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran III.II. halaman 67).
Terkait agenda 3 : Koordinasi dan kerjasama dengan atasan dan
rekan kerja dilakukan untuk memastikan apakah daftar folder yang
saya entri ke google drvie sudah sesuai dengan ketentuan (WoG).

3) Proses unggah dokumen ke google drive


Proses unggah dokumen merupakan tujuan utama dari
aktualisasi yang telah tercapai tujuannya dengan prinsip
tanggung jawab (akuntabilitas: tanggung jawab). Saya
mengunggah dokumen pendukung SAKIP dengan cermat (etika
publik: kode etik ASN) dan teliti dan mengedepankan mutu
sehingga tidak ada dokumen yang tertinggal (komitmen mutu).

39
Gambar 3.12. Screenshot proses unggah dokumen ke google drive
pada tanggal 22-25 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Etika Publik, dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga
terdapat pada Lampiran III.III halaman 68).

Gambar 3.13. Screenshot hasil unggah dokumen ke google drive pada


tanggal 22-25 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Etika Publik, dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga
terdapat pada Lampiran III.IV. halaman 68).
Terkait agenda 3 : Proses penataan dan unggah dokumen
dilakukan dengan cermat dan disiplin (Manajemen ASN).
Dokumen yang sudah terunggah ke google drive diharapkan
dapat mempermudah akses dokumen baik oleh atasan maupun
staf sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar. Hal ini
sesuai dengan prinsip pelayanan publik (Pelayanan publik).

40
f. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka tidak akan
tercapai tujuan utama rancangan aktualisasi dan habituasi saya
yaitu terunggahnya dokumen pendukung SAKIP ke media
penyimpanan online google drive.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan
kegiatan, karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi
daripada kepentingan umum.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka bisa saja
dokumen SAKIP yang saya unggah tidak sesuai dengan jenis
dokumen maupun isinya tidak sama dengan nama dokumen
karena saya kurang cermat dalam proses unggah dokumen.
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka kemungkinan
tidak akan tercipta ide pembuatan akun google drive karena
kurangnya inovasi yang saya miliki.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka saya tidak
memilih google drive yang sederhana dan tidak dipungut biaya.

g. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan tersebut Bagi Pihak Lain dan Terhadap


Pencapaian Visi Misi, Tujuan serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan menata dokumen pendukung SAKIP ke dalam google
drive bermanfaat bagi seluruh staf. Dengan adanya akun google
drive beserta dokumen pendukung SAKIP yang telah terunggah,
pekerjaan kantor lebih efesien dikerjakan karena dokumen tersedia
dalam bentuk softfile online sehingga meminimalisir risiko kehilangan
dokumen, berkas fisik tidak banyak yang tertumpuk di meja, serta
dapat diakses dimana saja baik di PC, laptop, maupun gadget dan
dibuka kapan saja tidak harus pada saat jam kerja.
Dokumen pendukung SAKIP yang telah terunggah ke dalam
google drive memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
Mewujudkan Kota Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri, dan

41
Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas. Selanjutnya juga
mendukung capaian misi ke-5 yaitu mengembangkan teknologi
informasi berbasis komunitas serta misi ke-2 yaitu meningkatkan
kualitas pelayanan publik untuk sebesar-besarnya bagi
kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung
pencapaian tujuan organisasi pada misi ke-5 yaitu meningkatkan
kemampuan komunitas dalam pemanfaatan teknologi informasi
sebagai salah satu upaya pemberdayaan serta tujuan organisasi
serta misi ke-2 poin ke-2 yaitu meningkatkan penyelenggaraan
Pemerintah yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan
partisipatif berbasis teknologi informasi.
Kegiatan ini, juga memperkuat nilai organisasi yaitu:
1) Profesional, karena dengan pembuatan penyimpanan dokumen
berbasis online melalui akun google drive, telah memenuhi unsur
nilai kreatif dan inovatif dalam bekerja.
2) Religius, karena kegiatan yang sudah saya kerjakan dilakukan
dengan ikhlas dan mengemban tugas dengan amanah.
3) Integritas, karena saya lebih mendahulukan kepentingan bersama
diatas kepentingan pribadi.
4) Melayani, karena dengan adanya penyimpanan dokumen berbasis
online melalui akun google drive, akan menyediakan layanan
terbaik dengan memanfaatkan teknologi informasi.
5) Akuntabel, karena saya mempertanggungjawabkan seluruh
sumber daya yang digunakan.

4. Judul kegiatan: melakukan sosialisasi kepada seluruh staf pada Bagian


Organisasi terkait penggunaan google drive
a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 29-30 Juni 2021
c. Lokasi/tempat : Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan
d. Hasil/output : Seluruh Staf pada Bagian Organisasi
memahami dan mempraktikkan penggunaan
google drive

42
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Melakukan sosialisasi kepada seluruh Staf pada Bagian
Organisasi
Saya telah memaparkan penggunaan aplikasi google drive secara
jelas dan rinci (akuntabilitas: kejelasan), saya mengawali dan
mengakhiri sosialisasi dengan salam (nasionalisme sila ke 1).
Sosialisasi yang saya lakukan dengan penuh semangat dan
maksimal (komitmen mutu: layanan sepenuh hati). Saya juga
menghormati komunikasi (etika publik: nilai dasar ASN) dan
menerima masukan dari rekan kerja (nasionalisme sila ke 4).

Gambar 3.14. Foto Sosialisasi penggunaan google drive pada tanggal


29 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga
terdapat pada Lampiran IV.I. halaman 70).

Gambar 3.15. Foto Daftar Hadir Sosialisasi penggunaan google drive

43
Terkait agenda 3 : Informasi yang saya berikan adalah valid dan
tidak menyesatkan terkait penggunaan google drive (Manajemen
ASN). Sosialiasi dilakukan sebagai action dalam pelayanan
publik dimulai dari lingkungan kerja sendiri (Pelayanan Publik).

2) Menjelaskan dan mempraktikkan pengunggahan dokumen ke


google drive
Saya telah memastikan keakuratan dokumen yang diunggah
(akuntabilitas: konsistensi), menjelaskan praktik unggah
dokumen dengan semangat demi kepentingan umum
(nasionalisme sila ke 5). Saya menjelaskan secara rinci praktik
unggah dokumen (akuntabilitas: kejelasan) serta menunjukkan
sikap peduli kepada rekan kerja (anti korupsi: peduli)

Gambar 3.16. Foto Praktik unggah dokumen ke google drive pada


tanggal 30 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Anti Korupsi. (Bukti Kegiatan juga
terdapat pada Lampiran IV.III. halaman 71).
Terkait agenda 3 : koordinasi dan kerjasama dilakukan dengan
seluruh staf terkait penggunaan google drive (WoG).

f. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka rekan kerja saya
tidak memahami dengan jelas sosialisasi yang saya paparkan.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan memiliki semangat tinggi pada saat paparan sosialisasi.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka tidak akan
tercipta keharmonisan dalam berkomunikasi.

44
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka informasi dari
sosialisasi yang saya sampaikan tidak valid dan tidak terpercaya.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka tidak akan
terjalin komunikasi yang baik kepada rekan kerja karena tidak ada
kepedulian yang diterapkan.

g. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan tersebut Bagi Pihak Lain dan Terhadap


Pencapaian Visi Misi, Tujuan serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan sosialisasi kepada seluruh Staf pada Bagian
Organisasi terkait penggunaan google drive bermanfaat bagi seluruh
staf. Dengan adanya sosialisasi dan praktik unggah dokumen ke
google drive, seluruh staf di Bagian Organisasi dapat memahami
penggunaan google drive dan mempraktikannya. Diharapkan agar
seluruh dokumen fisik yang ada di Bagian Organisasi dapat terback
up dengan baik di google drive guna memudahkan pencarian dan
mendukung pekerjaan kantor yang lebih efektif.
Seluruh Staf pada Bagian Organisasi memahami dan
mempraktikkan penggunaan google drive memberikan kontribusi
pada visi organisasi yaitu Mewujudkan Kota Pekalongan yang
Lebih Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai
Religiusitas. Selanjutnya juga mendukung capaian misi ke-2 yaitu
meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk sebesar-besarnya
bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kegiatan sosialisasi kepada seluruh Staf pada
Bagian Organisasi terkait penggunaan google drive mendukung
pencapaian tujuan organisasi pada misi ke-2 poin ke-2 yaitu
meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah yang efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan partisipatif berbasis teknologi informasi.
Kegiatan ini, juga memperkuat nilai organisasi yaitu:
1) Profesional, karena dengan adanya kegiatan sosialisasi
penggunaan google drive, seluruh staf memiliki pandangan jauh
ke depan/visioner untuk memanfaatkan teknologi terkait back up
dokumen-dokumen ke dalam google drive.

45
2) Integritas, karena sosialisasi yang saya lakukan memperhatikan
etika, sopan santun, dan apa yang saya sampaikan dapat
dipertanggung jawabkan.
3) Melayani, karena dengan adanya penyimpanan dokumen berbasis
online melalui akun google drive, akan menyediakan layanan
terbaik dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain itu,
sosialisasi dilakukan dengan komunikasi yang ramah, sopan,
bersahabat dan menghormati rekan kerja lain.
4) Akuntabel, karena saya transparan menyampaikan seluruh
informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan sosialisasi.

5. Judul kegiatan: monitoring dan evaluasi kegiatan


a. Sumber kegiatan : Inovasi
b. Tanggal pelaksanaan : 1-8 Juni 2021
c. Lokasi/tempat : Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan
d. Hasil/output : Terlaksananya hasil monev kegiatan
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Mengawasi proses kegiatan yang berlangsung
Pengawasan yang telah saya lakukan menunjukkan adanya
tanggungjawab dan komitmen atas kegiatan yang sudah
dilakukan (akuntabilitas: tanggungjawab) serta adanya
perbaikan atas kegiatan yang sudah saya jalankan (komitmen
mutu: perbaikan berkelanjutan).

Gambar 3.17. Foto Pengecekkan dokumen SAKIP yang sudah


terunggah pada tanggal 1-2 Juli 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Akuntabilitas dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga
terdapat pada Lampiran V.I. halaman 73).

46
Terkait agenda 3 : Pengawasan kegiatan dilakukan agar dapat
mengidentifikasi kekurangan yang ada, kemudian akan dicarikan
solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Seluruh tahapan ini
dilakukan untuk memberikan pelayanan yang efektif
(Pelayanan Publik).

2) Mengevaluasi kekurangan
Saya telah meningkatkan efektivitas dari hasil evaluasi
(komitmen mutu: efektif dan efisien) dan tanggung jawab atas
hasil evaluasi (anti korupsi: tanggung jawab).

Gambar 3.18. Foto Notulansi Hasil Evaluasi pada tanggal 5 Juli 2021,
sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (Bukti Kegiatan juga terdapat pada Lampiran V.II. halaman 73).

Terkait agenda 3 : Evaluasi kegiatan dilakukan agar dapat


mengidentifikasi kekurangan yang ada, kemudian akan dicarikan
solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut. Seluruh tahapan ini
dilakukan untuk memberikan pelayanan yang efektif
(Pelayanan Publik).

3) Mengkonsultasikan hasil evaluasi kepada atasan


Saya sudah melakukan proses konsultasi, dimana saya
menerima masukan dari atasan (nasionalisme, sila ke 4) dan
responsif atas masukan dari atasan (komitmen mutu).

47
Gambar 3.19. Foto Konsultasi Hasil Evaluasi kepada Atasan pada
tanggal 5 Juli 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Nasionalisme dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran V.III. halaman 74).
Terkait agenda 3 : Perbaikan dilakukan sesuai dengan arahan
dan masukan dari atasan (Manajemen ASN). Kerjasama
dengan atasan dilakukan untuk menganalisa kelemahan dalam
kegiatan yang sudah dilakukan dan bekerjasama memecahkan
masalah demi perbaikan kedepan (WoG).

4) Memperbaiki dokumen yang rusak atau tidak sesuai


Saya telah bertanggungjawab atas hasil perbaikan
(akuntabilitas: tanggungjawab), memberikan hasil yang
terbaik (etika publik: nilai dasar ASN) dan memperbaiki mutu
dengan mengunggah ulang dokumen dan menambah dokumen
yang belum komplit (komitmen mutu: perbaikan berkelanjutan).

Gambar 3.20. Screenshot proses unggah ulang dokumen pada tanggal


6-8 Juli 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Akuntabilitas,
Etika Publik dan Komitmen Mutu (Bukti Kegiatan juga terdapat pada
Lampiran V.IV. halaman 74).

48
Terkait agenda 3 : setelah selesainya proses perbaikan,
diharapkan agar dapat memberikan manfaat dan kemudahan bagi
seluruh staf dalam melaksanakan tugas kantor. Diharapkan juga
bahwa sub bagian lain dapat menerapkan proses pembuatan
penyimpanan dokumen online agar dapat memberikan
pelayanan yang lebih efektif (Pelayanan Publik).

f. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan


Dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka bisa saja
kegiatan yang dilakukan akan asal-asalan karena tidak ada prinsip
tanggung jawab di dalamnya.
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan arahan oleh mentor serta masukan-
masukan dari rekan kerja.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya tidak
akan melaksanakan evaluasi dan memberikan hasil terbaik.
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka tidak
diterapkan maka saya tidak akan mendapat hasil yang maksimal
atau sesuai dengan hasil yang diharapkan.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi maka bisa saja
kegiatan yang dilakukan akan asal-asalan karena tidak ada prinsip
tanggung jawab di dalamnya.

g. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan tersebut Bagi Pihak Lain dan Terhadap


Pencapaian Visi Misi, Tujuan serta Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan bermanfaat kepada
seluruh pihak karena dapat meningkatkan kualitas kegiatan yang
sudah dilakukan. Kegiatan monitoring dilakukan untuk mengetahui
kelemahan dan kekurangan proses pelaksanaan, sedangkan
evasluasi dilakukan untuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan
sehingga sesuai dengan yang direncanakan. Setelah dilakukan
monitoring dan evaluasi serta memperbaiki kekurangannya,
aktualisasi dan habitasi penggunaan google drive sebagai back up

49
data secara online dapat diterapkan oleh seluruh staf yang ada di
Bagian Organisasi Setda Kota Pekalongan dan cakupan dokumen
dapat lebih luas dan tidak terpaku pada dokumen-dokumen SAKIP
yang sudah saya unggah sebelumnya.
Terlaksananya hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu Mewujudkan Kota
Pekalongan yang Lebih Sejahtera, Mandiri, dan Berbudaya
Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas. Selanjutnya juga mendukung
capaian misi ke-2 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik
untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan juga mendukung
pencapaian tujuan organisasi pada misi ke-2 poin ke-2 yaitu
meningkatkan penyelenggaraan Pemerintah yang efektif, efisien,
transparan, akuntabel, dan partisipatif berbasis teknologi informasi.
Kegiatan ini, juga memperkuat nilai organisasi yaitu:
1) Profesional, karena saya melaksanakan kegiatan dengan
memperhatikan prinsip bekerja cerdas, cermat dan tuntas, serta
memberikan hasil yang terbaik.
2) Religius, karena setiap melaksanakan kegiatan, saya diniatkan
sebagai ibadah.
3) Integritas, karena kegiatan monitoring dan evaluasi harus
dilaksanakan disiplin dan konsisten.
4) Melayani, karena hasil evaluasi harus diselesaikan solusi dan
perbaikannya dengan cepat dan tanggap.
5) Akuntabel, karena dengan adanya kegiatan monitoring dan
evaluasi, artinya saya senantiasa memenuhi target kinerja yang
telah ditetapkan.

50
Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Habituasi
Tabel 3.9 Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Habituasi
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
1. Merancang  Belum memiliki  Memiliki Rencana
pembuatan pengetahuan pengetahuan kegiatan
penyimpanan yang memadai yang memadai tersusun
dokumen terkait terkait dengan matang
berbasis penggunaan penggunaan dan jelas akan
online google drive google drive memperlancar
 Belum  Memiliki daftar kegiatan
berdiskusi dokumen- selanjutnya
dengan mentor dokumen SAKIP
secara detail yang akan
terkait diunggah
dokumen-  Mendapat
dokumen dukungan penuh
SAKIP yang dari mentor
diperlukan
untuk diunggah
2. Melakukan  Dokumen  Dokumen Dokumen
persiapan Pendukung pendukung pendukung
back up SAKIP fisik SAKIP tersedia SAKIP tersedia
dokumen berceceran dan dalam bentuk dalam bentuk
pendukung mudah hilang softfile sehingga softfile sehingga
SAKIP serta rusak risiko kerusakan dapat
juga berkurang menghemat
 Dokumen  Softfile terkumpul ruang dan
Pendukung menjadi satu paperless.
SAKIP dalam sesuai dengan
bentuk file jenisnya
masih
berpencar
3. Menata  Belum terdapat  Terdapat Akun Pembuatan
dokumen Akun google google drive akun google
pendukung drive khusus khusus untuk drvie menjadi
SAKIP ke untuk digunakan digunakan solusi dimana
dalam google kepentingan di kepentingan di pengelolaan
drive Subbag Kinerja Subbag Kinerja dokumen dapat
dan Reformasi dan Reformasi terhimpun
Birokrasi Birokrasi dalam
 Belum adanya  Dokumen SAKIP penyimpanan
cadangan sudah memilik online sehingga
(BackUp) cadangan pengerjaan
dokumen SAKIP (BackUp) ke tugas kantor
ke dalam dalam menjadi tepat
penyimpanan penyimpanan waktu, efektif,
online online yaitu efisien, serta
google drive dapat diakses
dimana saja dan
kapan saja.

51
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah Keterangan
4. Melakukan  Staf pada  Staf pada Bagian Pengetahuan
sosialisasi Bagian Organisasi tentang
kepada Organisasi sudah penggunaan
seluruh staf belum mengetahui google drive
pada Bagian mengetahui penggunaan bermanfaat
Organisasi penggunaan google drive karena Staf
terkait google drive serta dapat pada Bagian
penggunaan mengaplikasikan Organisasi
google drive dapat
mengaplikasika
n sendiri
penggunaan
google drive

5. Monitoring  Kegiatan yang  Pengawasan Perbaikan


dan evaluasi sudah sudah dilakukan dokumen yang
kegiatan dilaksanakan untuk rusak atau
belum dilakukan mengidentifikasi belum
pengawasan kekurangan yang terunggah ke
kemudian google drive
dilakukan dilakukan untuk
perbaikan atas mencapai
kekurangan aktualisasi dan
tersebut habituasi yang
maksimal

52
BAB IV. SIMPULAN

Capaian kegiatan aktualiasasi dan habituasi yang dilaksanakan


sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh hasil/
output sesuai harapan. Hasil dari setiap kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Rencana kegiatan tersusun dengan matang dan jelas
2. Softfile dokumen pendukung SAKIP yang tertata rapi dan jelas
3. Dokumen pendukung SAKIP terunggah ke dalam google drive
4. Seluruh Staf pada Bagian Organisasi memahami dan mempraktikkan
penggunaan google drive sebagai media penyimpanan secara online
5. Terlaksananya hasil monitoring dan evaluasi kegiatan.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, seluruh tahapan
kegiatan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan dengan mengimplementasikan
nilai dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) serta dielaborasikan dengan peran PNS dalam NKRI (Whole Of
Goverment, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN). Nilai-nilai dasar,
kedudukan peran PNS dalam NKRI tersebut memiliki peran yang penting dalam
mewujudkan pelayanan yang baik dan sesuai tujuan Latsar CPNS yaitu untuk
mencapai kompetensi pembentukan karakter PNS yang profesional.
Adapun aktualiasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi
seluruh pegawai pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pekalongan,
yaitu sebagai berikut :
1. Dengan adanya akun google drive beserta dokumen pendukung SAKIP yang
telah terunggah, pekerjaan kantor lebih efektif dan efesien dikerjakan karena
dokumen tersedia dalam bentuk softfile online sehingga meminimalisir risiko
kehilangan dokumen, berkas fisik tidak banyak yang tertumpuk di meja, serta
dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
2. Sosialisasi dan praktik unggah dokumen ke google drive dilakukan agar
seluruh staf di Bagian Organisasi dapat memahami penggunaan google drive
dan dapat mempraktikannya. Diharapkan agar seluruh dokumen fisik yang
ada di Bagian Organisasi dapat terback up dengan baik di google drive guna
memudahkan pencarian dan mendukung pekerjaan kantor yang lebih efektif.

53
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Eri Ulfianingsih, SE.
NIP : 19960824 202012 2 016
Jabatan : Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja
Unit Kerja : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Pekalongan
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan 55 Golongan III, berkomitmen
untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sesuai
kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tidak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini.

Tabel Rencana Aksi


Pengelolaan Dokumen Pendukung Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) Berbasis Media Penyimpanan Online (Google Drive)
Keterkaitan dengan Nilai
Rencana Aksi/Kegiatan Rencana Waktu
No. Dasar ANEKA dan Mata
yang akan Dilanjutkan Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III
1. Kegiatan digitalisasi Akuntabilitas, Setiap Bulan
dokumen pendukung Nasionalisme,
SAKIP ke dalam google Etika Publik,
drive tetap dilakukan Komitmen Mutu,
oleh seluruh pegawai Anti Korupsi,
Kinerja dan Reformasi WoG, Pelayanan Publik
Birokrasi Manajemen ASN
2. Digitalisasi dokumen Akuntabilitas, Setiap Bulan
dan pengunggahannya Nasionalisme,
dilakukan dengan Etika Publik,
segera setelah Komitmen Mutu,
dokumen tersusun agar Anti Korupsi,
tidak lupa dan WoG, Pelayanan Publik
dokumen tidak hilang Manajemen ASN
3. Dilakukan Akuntabilitas, Bulan Agustus 2021
pengunggahan Nasionalisme,
dokumen lain yang ada Etika Publik,
pada Subbag Kinerja Komitmen Mutu,
dan Reformasi selain Anti Korupsi,
Dokumen SAKIP WoG, Pelayanan Publik
Manajemen ASN

54
Keterkaitan dengan Nilai
Rencana Aksi/Kegiatan Rencana Waktu
No. Dasar ANEKA dan Mata
yang akan Dilanjutkan Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III
4. Media penyimpanan Akuntabilitas, Bulan September 2021
google drive dapat Nasionalisme,
diaplikasikan pada Sub Etika Publik,
Bagian lain di Bagian Komitmen Mutu,
Organisasi Anti Korupsi,
WoG, Pelayanan Publik
Manajemen ASN
5. Menginstruksikan Akuntabilitas, Setiap Bulan
kepada OPD/Unit Kerja Nasionalisme,
di Lingkungan Etika Publik,
Pemerintah Kota Komitmen Mutu,
Pekalongan bahwa Anti Korupsi,
pengiriman dokumen WoG, Pelayanan Publik
SAKIP ke Bagian Manajemen ASN
Organisasi dapat
berupa softfile agar
paperless dan lebih
memanfaatkan
teknologi yang ada

Demikian untuk menjadikan periksa.

Mengetahui, Semarang, 30 Juli 2021


Mentor, Peserta,
Kepala Subbag Kinerja dan Reformasi
Birokrasi

Eni Purwanti, S.STP. Eri Ulfianingsih, SE.


Penata Tingkat I Penata Muda
NIP. 19860804 200412 2 002 NIP. 19960824 202012 2 016

55
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan


Dasar CPNS : Analisis Isu Kontemporer. Jakarta : LAN.

Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Perubahan


atas Peraturan Daerah Kota Pekalongan Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota
Pekalongan

Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 54.A Tahun 2020 Tentang Analisis


Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pegawai Negeri Sipil pada
Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Pekalongan

Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 68 Tahun 2020 tentang Kedudukan,


Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja
Sekretariat Daerah dan Staf Ahli Walikota Pekalongan.

Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 90 Tahun 2019 tentang Pedoman


Pengembangan Budaya Kerja Prima di Lingkungan Pemerintah Kota
Pekalongan

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Daerah Kota


Pekalongan Tahun 2016-2021, 2018

56
CURRICULUM VITAE

Nama : Eri Ulfianingsih, SE


NIP : 19960824 202012 2 016
Tempat dan Tanggal Lahir : Pekalongan, 24 Agustus 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Alamat Rumah : Desa Kalilembu RT 02 RW 03
Kec. Karangdadap, Kab. Pekalongan
Jabatan : Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja
Unit Kerja : Sekretariat Daerah Kota Pekalongan

Riwayat Pendidikan :
Tahun Nama Institusi Pendidikan
2002 – 2008 SD N Kalilembu
2008 – 2011 SMP N 1 Karangdadap
2011 – 2014 SMA N 4 Pekalongan
2014 – 2018 IAIN Pekalongan

Riwayat Pekerjaan :
2019 – 2020 PT BKK Jateng KC Kota Pekalongan
2021 – Sekarang Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota
Pekalongan

57
LAMPIRAN

58
LAMPIRAN KEGIATAN I.
Merancang Pembuatan Penyimpanan Dokumen Berbasis Online

Lampiran I.I. Screenshot Pencarian Literatur


Lampiran I.II. Notulensi Poin-poin Penggunaan Google Drive
Lampiran I.III. Foto pada saat konsultasi dengan Mentor
Lampiran I.IV. Notulensi hasil Konsultasi dengan Mentor

59
Lampiran I.I. Screenshot Pencarian Literatur pada tanggal 2 Juni 2021
sebagai bukti aktualisasi dan habituasi Akuntabilitas dan
Komitmen Mutu.

60
Lampiran I.II. Notulensi Poin-poin Penggunaan Google Drive pada
tanggal 3 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas dan Etika Publik

61
Lampiran I.III. Foto pada saat konsultasi dengan Mentor pada tanggal 4
Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Nasionalisme, Etika Publik dan Anti Korupsi.

Lampiran I.IV. Notulensi hasil Konsultasi dengan Mentor pada tanggal 4


Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Nasionalisme, Etika Publik dan Anti Korupsi.

62
LAMPIRAN KEGIATAN II.
Melakukan Persiapan Back Up Dokumen Pendukung SAKIP

Lampiran II.I. Foto pada saat menghimpun dokumen fisik pendukung SAKIP
Lampiran II.II. Screenshot Himpunan softfile dokumen pendukung SAKIP
Lampiran II.III. Foto Kelompok dokumen SAKIP berdasarkan jenisnya
Lampiran II.IV. Foto pada saat kegiatan scanning dokumen
Lampiran II.V. Foto Hasil Scan Dokumen Pendukung SAKIP

63
Lampiran II.I. Foto pada saat menghimpun dokumen fisik pendukung
SAKIP tanggal 7-10 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi
dan habituasi Nasionalisme & Etika Publik.

Lampiran II.II. Screenshot Himpunan softfile dokumen pendukung SAKIP


pada tanggal 7-10 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Nasionalisme dan Etika Publik.

64
Lampiran II.III. Foto Kelompok dokumen SAKIP berdasarkan jenisnya
pada tanggal 11-15 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.

Lampiran II.IV. Foto pada saat kegiatan scanning dokumen pada tanggal
16-18 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Anti korupsi dan Komitmen Mutu.

65
Lampiran II.V. Foto Hasil Scan Dokumen Pendukung SAKIP pada tanggal
16-18 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Anti korupsi dan Komitmen Mutu.

66
LAMPIRAN KEGIATAN III.
Menata Dokumen Pendukung SAKIP ke Dalam Google Drive

Lampiran III.I. Screenshot akun google drive yang sudah teregistrasi


Lampiran III.II. Screenshot daftar folder yang sudah dientri ke google drive
Lampiran III.III. Screenshot proses unggah dokumen ke google drive
Lampiran III.IV. Screenshot hasil unggah dokumen ke google drive

67
Lampiran III.I. Screenshot akun google drive yang sudah teregistrasi
pada tanggal 21 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Komitmen Mutu, Nasionalisme, dan Anti korupsi.

Lampiran III.II. Screenshot daftar folder yang sudah dientri ke google drive
pada tanggal 21 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Komitmen Mutu dan Akuntabilitas.

68
Lampiran III.III. Screenshot proses unggah dokumen ke google tanggal
22-25 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Etika Publik, dan Komitmen Mutu.

Lampiran III.IV. Screenshot hasil unggah dokumen ke google drive tanggal


22-25 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Etika Publik, dan Komitmen Mutu.

69
LAMPIRAN KEGIATAN IV.
Melakukan Sosialisasi Kepada Seluruh Staf Pada Bagian Organisasi
Terkait Penggunaan Google Drive

Lampiran IV.I. Foto Sosialisasi penggunaan google drive


Lampiran IV.II. Daftar Hadir Sosialisasi penggunaan google drive
Lampiran IV.III. Foto Praktik unggah dokumen ke google drive

70
Lampiran IV.I. Foto Sosialisasi penggunaan google drive tanggal 29 Juni
2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan Komitmen
Mutu.

Lampiran IV.II. Daftar Hadir Sosialisasi penggunaan google drive

71
Lampiran IV.III. Foto Praktik unggah dokumen ke google drive pada
tanggal 30 Juni 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Akuntabilitas, Nasionalisme, dan Anti Korupsi.

72
LAMPIRAN KEGIATAN V.
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Lampiran V.I. Foto Pengecekkan dokumen SAKIP yang sudah terunggah


Lampiran V.II. Notulensi Hasil Evaluasi
Lampiran V.III. Foto Konsultasi Hasil Evaluasi kepada Atasan
Lampiran V.IV. Screenshot proses unggah ulang dokumen

73
Lampiran V.I. Foto Pengecekkan dokumen SAKIP yang sudah
terunggah pada tanggal 1-2 Juli 2021, sebagai bukti
aktualisasi dan habituasi Akuntabilitas dan Komitmen
Mutu.

Lampiran V.II. Notulensi Hasil Evaluasi pada tanggal 5 Juli 2021, sebagai
bukti aktualisasi dan habituasi Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi.

74
Lampiran V.III. Foto Konsultasi Hasil Evaluasi kepada Atasan pada
tanggal 5 Juli 2021, sebagai bukti aktualisasi dan
habituasi Nasionalisme dan Komitmen Mutu.

Lampiran V.IV. Screenshot proses unggah ulang dokumen pada tanggal


6-8 Juli 2021, sebagai bukti aktualisasi dan habituasi
Akuntabilitas, Etika Publik dan Komitmen Mutu.

Lampiran 20. Screenshot proses unggah ulang dokumen

75

Anda mungkin juga menyukai