Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1 ANGKATAN VI

KECAMATAN PONTIANAK TIMUR


KOTA PONTIANAK

DISUSUN OLEH:

NAMA : MU’AZ, S. Sos


NO.ABSEN : 22

BADAN KEPEGAWAIAN PENGEMBANGAN


BB
SUMBERDAYAMANUSIA
KOTA SINGKAWANG
TAHUN 2023
KATAPENGANTAR

Pujisyukurkami panjatkankehadiratAllahSWT
yangtelahmemberikanrahmatsertakarunia-Nyakepadakami
sehinggapenulisberhasilmenyelesaikanlaporaniniyangalhamdulillahtepat pada
waktunya.
Adapun aspek-aspek yang
menjadiperhatiandaripenulisterkaitdenganmembahashasilstudilapangan
padaKantor Camat Pontianak Timur Kota
Pontianakberkaitandengantugaskelompok.
Tentunyainformasi dan data yang diperolehselamamelakukanstudiini,
sangatbergunadalamrangkaadaptasiinovasiproyekperubahanPelatihanKepemi
mpinanPengawassehinggasasarandantujuanstudilapangan dapattersampaikan.
Penulismengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahmembantukelancaranpelaksanaanstudilapangan,sehingga dapat
disusunlaporanhasilstudilapanganini.Tak lupajugakepadapihak-pihak
yangsecaralangsungmaupuntidaklangsungtelahmembantudalampenyusunanla
poranini.
Penulismenyadaribahwainimasihjauhdarikatasempurnadan
masihbanyakkekurangannya,untukitusumbangsarandanmasukan
yangmembangundarisemuapihaksangatdiharapkan.SemogaAllah
SWTsenantiasameridhaisegalausahakita. Amin.

Singkawang, Mei2023

Tim Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BABI PROFILINSTANSI................................................................................... 1

1.1Selayang Pandang.............................................................................. 1

1.2 VisidanMisi......................................................................................... 3

1.3 Tata Kerja........................................................................................... 4

BABII PROFILPELAYANAN PUBLIK................................................................ 5

2.1StandarPelayanan Publik................................................................... 5

2.2JenisPelayanan Publik........................................................................ 7

BABIII IDENTIFIKASI KEY SUCSESSFACTORS.............................................. 8

3.1Key Success Factors (KSF)................................................................ 8

3.2Key Sucsess Factor (KSF) Dominan.................................................. 9

3.3Keberlangsungan................................................................................ 11

BABIV LESSON LEARNT................................................................................... 12

4.1 Peran Kepemimpinan........................................................................ 12

4.2 InovasiPelayanan.............................................................................. 12

4.3 Kompetensidan pemberdayaanSDM................................................ 13

4.4 PenerapanManajemenMutu.............................................................. 13

4.5 PemanfaatanTeknologi..................................................................... 13

LAMPIRAN............................................................................................................ 14

ii
BAB I
PROFIL INSTANSI

1.1.Latar Belakang

Pontianak Timur adalah sebuah kecamatan di Kota Pontianak, Kalimantan


Barat, Indonesia. Terletak di daerah ujung daratan yang dibatasi oleh Sungai
Kapuas dan SungaiLandak. Kecamatan Pontianak Timur merupakan cikal bakal
Kota Pontianak sebab pada tanggal 23 Oktober tahun 1771, dibangun bangunan
pertama sebagai penanda berdirinya Kesultanan Pontianak berupa pancangan
tiang belian/ulin Masjid Jami' di daerah yang sekarang dikenal dengan Kelurahan
Dalam Bugis. Di Kelurahan Dalam Bugis ini juga di bangun Istana Kadriah
Kesultanan Pontianak dan perkampungan pertama yang dikenal dengan
"Kampung Beting".

Kecamatan Pontianak Timur dibentuk berdasarkan SK Gubernur Kalimantan


Barat No. 22/Pem.A/1961 tertanggal 8 Agustus 1961 dengan wilayah meliputi
wilayah yang saat ini merupakan wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Selatan,
dan Tenggara. Dengan batas Sungai Kapuas, Kecamatan Pontianak Selatan
kemudian dibentuk sebagai hasil pemekaran berdasarkan SK Gubernur
Kalimantan Barat No. 061/II/A/II tertanggal 19 Mei 1968, menyisakan wilayah
Pontianak Timur seperti yang dikenal saat ini. Berbatasan langsung dengan Desa
Kapur dan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya di sebelah timur, Sungai
Landak di sebelah utara, Sungai Kapuas di sebelah barat dan selatan. Kantor
Kecamatan Pontianak timur merupakan salah satu instansi pemerintah yang
terletak di jalan Rasuna Said Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia. Kantor
kecamatan Pontianak Timur berdiri pada tanggal 31 Desember 1995.

Adapun susunan Organisasi Kecamatan di Kota Pontianaksesuaidengan


Peraturan Wali Kota Pontianak Nomor 79 Tahun2016 adalah sebagai berikut:
Camat, Sekretaris Camat, Kepala Sub Bagian Aparatur, Kepala Sub Bagian
Perencanaan dan Keuangan, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi
Pemeberdayaan Masyarakat, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.

4
Adapun susunan organisasi sebagai berikut :

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Pontianak No. 79 Tahun 2016 tentang


Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Dan Tata
Kerja Kecamatan Di Kota Pontianak.
Kedudukan:
Kecamatan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah
Tugas:
Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan
urusan pemerintahan kecamatan untuk meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan
masyarakat kelurahan yang menjadi kewenangan daerah.
Fungsi:

 PerumusanKebijakanpenyelenggaraanpemerintahankecamatan;
 Pelaksanaankebijakanpenyelenggaraanpemerintahankecamatan;
 Pelaksanaanpembinaanpemerintahankecamatandanpelayananadministrasipel
ayananpublik;
 Pelaksanaanpelayananteknisadministratifkesekretariatan;
 Pelaksanaanevaluasi dan pelaporankegiatanpemerintahan, kecamatan;

5
 Pelaksanaan urusan pemerintahan lain yang menjadi kewenangan Daerah
yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah yang adadi
Kecamatan;dan
 Pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh Walikota yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi Kecamatan.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi, Camat dibantu oleh Sekretaris
Camat, Kepala Sub Bagian Aparatur, Kepala Sub Bagian Perencanaan dan
Keuangan, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pemeberdayaan
Masyarakat, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban.

1.2. Visi dan Misi


Visi:
“Pontianak Kota Khatulistiwa Berwawasan Lingkungan, Cerdas dan Bermartabat”
 Pontianak Kota Khatulistiwa
Kota Pontianak merupakansatu-satunyakota di Provinsi Kalimantan Barat yang
tepatberada di lintasan garis khatulistiwa.

 Berwawasan Lingkungan
Memiliki maksud bahwa aspek lingkungan merupakan hal penting dalam setiap
pembangunan di Kota Pontianak menuju kota yang bersih, hijau dan teduh.

 Cerdas
Memiliki pengertian Kota yang dilengkapi dengan infrastruktur dasar yang
nyaman untuk didiami dengan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan,
melalui penerapan solusi cerdas berbasis teknologi informasi, serta
berorientasi kepada peningkatan kualitas hidup dengan pengelolaan sumber
daya kota secara efektif, efisien, inovatif, dan terintegrasi
 Bermartabat
Artinya Kota Pontianak memiliki tingkat daya saing denganmasyarakatnya
yang toleran terhadap keragaman, didukung tata kelola pemerintahan yang
berintegritas, bersih, melayani, transparan dan akuntabel.

Misi Kota Pontianak Tahun 2020-2024


Berdasarkan Visiter sebut maka telah disusun langkah-langkah strategis melalui 5
(lima) misi yaitu:
6
1. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan
berbudaya;
2. Menciptakan infrastruktur
3. perkotaan yang berkualitas dan representative;
4. Meningkatkankualitaspelayanankepadamasyarakat yang
didukungdenganteknologiinformasi, sertaaparatur yang berintegritas, bersih
dan cerdas;
5. Mewujudkanmasyarakatsejahtera yang mandiri, kreatif dan berdayasaing;
6. Mewujudkankota yang bersih, hijau, aman, tertib dan berkelanjutan.

1.3.Tata Kerja
1. Camat mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan.
2. Dalam melaksanakan tugasnya, Camat, Sekretaris Kecamatan, Kepala
Subbagian,Kepala Seksi, dan Kelompok Jabatan Fungsional dalam lingkungan
Kecamatan wajib menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi,baik di dalam maupun antar satuan organisasi sesuai dengan
bidang masing-masing.
3. Apabila Camat dan pejabat structural lainnya diKecamatan berhalangan
melaksanakan tugas,maka yang bersangkutan dapat menunjuk seorang
pejabat setingkat lebih rendah dibawahnya yang bertindak untuk dan atas
nama pejabat yang berhalangan.
4. Sekretaris Kecamatan dan Kepala Seksi bertanggungjawab kepada Camat.
5. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu bertanggungjawab kepada Camat.
6. Dalam hal administrasi surat menyurat dan pelaporan, kepala seksi
berkoordinasi melalui Sekretaris Kecamatan.

7
BAB II
PROFIL PELAYANAN PUBLIK

2.1 Standar Pelayanan Publik


Berbicara tentang pelayanan publik,sesuai dengan Pasal 1 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 25Tahun 2009 TentangPelayananPublik dinyatakan
bahwa Pelayanan Publik merupakan kegiatan atau rangkaian dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/ atau
pelayanan administrative yang disediakan penyelenggara pelayanan publik.
Berdasarkan pengertian tersebut, kegiatan pelayanan public telah diatur
pemenuhannya berdasarkan regulasi yang dibuat oleh pemerintah dengan
tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kesejahteraan
masyarakat.
Standar pelayanan adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan
sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka
pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau,dan teratur.
Adanya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik tentunya memberikan arahan kepada seluruh penyelenggara pelayanan
baik penyelenggara negara, BUMN, BUMD, BHMN hingga swasta maupun
persorangan menyelenggaran pelayanan yang terstandarisasi dengan
memenuhi komponen standar pelayanan.
Setiap penyelenggara pelayananpublikberkewajibanmemenuhi14
komponenstandarpelayananyangmeliputi:1)dasarhukum,peraturanperundang-
undanganyangmenjadidasarpenyelenggaraanpelayanan;2) persyaratan, syarat
yangharusdipenuhidalampengurusansuatujenispelayanan,
baikpersyaratanteknismaupunadministratif; 3)sistem, mekanismedan
prosedur,tatacarapelayananyangdibakukanbagi
pemberidanpenerimapelayanan,termasukpengaduan;4)jangkawaktu

5
penyelesaian, jangkawaktuyang diperlukanuntuk menyelesaiakanseluruh
proses pelayanandarisetiapjenispelayanan; 5) biaya/tarif,
ongkosyangdikenakankepadapenerimalayanandalammengurus
dan/ataumemperolehpelayanandaripenyelenggarayangbesarnyaditetapkanberd
asarkankesepakatanantarapenyelenggara dan masyarakat;
6)produkpelayanan,hasilpelayananyangdiberikandan
diterimasesuaidenganketentuan yangtelahditetapkan;7)sarana, prasarana,
dan/ataufasilitas, peralatandan fasilitas yang
diperlukandalampenyelenggaraanpelayanan, termasukperalatan
danfasilitasbagi kelompokrentan;
8)kompetensipelaksana,kemampuanyangharusdimilikiolehpelaksanameliputipe
ngetahuan,keahlian, keterampilan,dan pengalaman;9)pengawasaninternal,
pengendalianyangdilakukanoleh
pimpinansatuankerjaatauatasanlangsungpelaksana;
10)penangananpengaduan, saran, danmasukan,
tatacarapelaksanaanpenangananpengaduandantindaklanjutnya; 11)
jumlahpelaksana, tersedianyapelaksanasesuaidenganbebankerja;12)
jaminanpelayananyang
memberikankepastianpelayanandilaksanakansesuaidenganstandarpelayanan;1
3)jaminankeamanandankeselamatanpelayanandalambentukkomitmenuntukme
mberikan rasaaman,bebasdaribahayadan risikokeragu-raguan; dan 14)
evaluasikinerjapelaksanaan, penilaian untuk
mengetahuaiseberapajauhpelaksanaankegiatansesuaistandarpelayanan.
Komponenstandarpelayananpublikinididesainuntuk
memberikanaksesinformasiseluas-
luasnyakepadapubliksehinggamasyarakatdimudahkanmenjangkaupelayananda
saryang mengarahkepadakesejahteranmasyarakat. Disampingitu,
denganterpenuhinyastandarpelayanantersebut, dapat meminimalisirtindakan-
tindakanmaladminsitrasisepertipungutanliar, penyimpanganprosedur,
penudaanberlarut
dansebagainyayangmerupakancelahterjadinyatindakankorupsi.
Adanyastandarpelayananpublikmemberikanketerbukaanaksesinformasikepada
6
masyarakatsehinggadalamsebuahpelayananbaikpersyaratan, prosedur,biaya
danjangkawaktudapatdiukurdan
diketahuimasyarakattanpamengalamikebingungansertamenuntutpengawasanm
asyarakatdalampenyelenggaraannya.Denganterpenuhnyastandarpelayananpu
bliktersebut, harapannyaadalahmewujudkanIndonesia
menjadiwelfarestateyangdapat
memenuhikebutuhandasarsebagaibentukmekanismepemerataanterhadapkese
njanganyang ada.
AdapunstandarpelayananKecamatan Pontianak Timur
diaturdalamPeraturanWalikotaPontianakNomor93Tahun2016tentangPerubahan
Kedua Atas Peraturan Walikota Nomor 51 Tahun 2015 Tentang Standar
Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Pontianak.

2.2 JenisPelayananPublik
Daftar layananKecamatan di Kota Pontianakantara lain:
1. pelayanan akta jual beli/hibah/pembagian hak bersama;
2. pelayanan surat keterangan waris;
3. pelayanan usulan pensiun;
4. pelayanan surat domisili usaha;
5. pelayanan surat keterangan pengajuan kredit usaha kecil;
6. pelayanan dispensasi nikah islam/non islam;
7. pelayanan surat keterangan belum cukup umur;
8. pelayanan surat keterangan tidak mampu;
9. pelayanan surat permohonan pemasangan Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM);
10. pelayanan surat pindah datang;
11. pelayanan surat keterangan pembangunan tower;
12. pelayanan surat pindah;
13. pelayanan surat masuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesi (ABRI);
14. pelayanan surat keterangan usaha;
15. pelayanan surat persetujuan lingkungan;

7
16. pelayanan surat pengesahan usulan pensiunan non Pegawai Negeri Sipil
{Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia TentaraNasional
Indonesia/Polisi (ASABRI TNI/Polisi)}.

8
BAB III
LESSON LEARNT LOKUS STUDI LAPANGAN

1, Peran Kepemimpinan

Kecamatan Pontianak Timur dalam upaya mengurangi dan mencegah


kasus stunting di wilayah kerjanya melakukan program inovasi yang diberi
nama ASN SEJATI. Program ASN SEJATI yang merupakan program yang
dicanangkan sejak pertama kali oleh Camat Pontianak Timur disaat apel
perdana di Kantor Camat Pontianak Timur pada bulan Nopember tahun 2022.
Kecamatan stakeholder terkait seperti Puskesmas, Babinsa, yang ada di
dan penyaluran bantuan stunting.
Masing-masing actor yang terlibat dalam Program ASN SEJATI telah
memiliki peran dan tugas tersendiri. Kecamatan Pontianak Timur memiliki
peran sebagai perumus kebijakan, perencanaan, ,pelaksana serta monitoring
dan evaluasi program. Pihak kelurahan bertanggungjawab dengan
penganggaran dan menggerakkan kelompok masyarakat yang ada di
Kelurahan. Puskesmas berperan dalam meberikan dukungan data dan
penyuluhan kepada masyarakat. Babinsa dan Bhabinkamtibmas memberikan
dukungan dalam pengamanan pelaksanaan program. Selama pelaksanaan
program dapat dikatakan bahwa respon masyarakat sangat baik dalam
menerima Program ASN SEJATI.
Jadi Peran Kepemimpinan disini saat menentukan dalam
menstranformasi suatu permasalah yang ada dalam suatu wilayah baik yang
ada di Kecamatan maupun di Kelurahan. Jadi seorang pemimpin terutama
kami selaku Lurah membuat suatu program dan kegiatan yang dapat dan
bisa menimalisir/mencegah risiko Balita/Bumil dari Stunting.

2. Inovasi Pelayanan

Program ASN SEJATI yang dicanangkan oleh Camat Pontianak Timur


merupakan sebuah kolaborasi sesama aparatur Kecamatan dan Kelurahan
melakukan urunan sebesar dua ribu rupiah setiap ASN yang dilaksanakan
setiap hari senin (apelpagi) di kantor Kecamatan Pontianak Timur. Program
ASN SEJATI bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian dalam

9
membantu warga/masyarakat baik yang terkena stunting maupun yang
berisiko stunting dan menciptakan rasa kebersamaan/ringan tangan
dalam membantu warga/masyarakat tidak mampu. Program ASN SEJATI
juga telah memberikan banyak manfaat terutama membantu warga/masyarakat
yang terkena stunting dan berisiko stunting yang tidak mampu serta
meringankan beban pemerintah daerah dalam penganggaran/pembiayaan dalam
mengatasi stunting.

Jadi peran seorang pemimpin dalam membuat suatu progam dan


kegiatan maka terciptalah suatu gagasan/terobosan untuk mengatasi kasus
anak balita/bumil dari stunting. Ini merupakan suatu inovasi pelayanan
kepada masyarakat/warga yang membutuh suatu langkah bersama-sama
mencegah/menanggulangi kasus stunting

3. Kompetensi dan pemberdayaan SDM


Ketersediaan sumber daya baik sumber daya manusia(SDM) maupun
sumber daya financial menjadi salah satu aspek penting dalam pelaksanaan
program pengurangan dan pencegahan kasus stunting yang berbasis tata
kelola kolaboratif dalam Program ASN SEJATI. Sumber daya meliputi empat
aspek,yakni kecukupan staf/stakeholders, kecukupan informasi, kecukupan
kewenangan guna melaksanakan tugas dan tanggungjawab serta kecukupan
finansial.
Untuk meningkatkan kompetensi dan pemberdayaan SDM dalam
melaksanakan program ASN SEJATIdilakukan melalui:
1. Meningkatkan kapasitas ASN dalam melakukan pemberdayaan kelompok
masyarakat.
2. Melakukan evaluasi program yang telah dilaksanakan.
Untuk menciptakan inovasi tersebut tentunya harus di dukung oleh
stakeholder terkait. Dukungan disini baik di internal maupun eksternal.
Dukungan internal disini yang maksud adalah SDM yang ada khusus ASN
benar-benar berperan aktif dan punya kemampuan dalam menggerakan
masyarakat. Selain itu dukungan eksternal dalam hal Stakeholder terkait
yang menangani masalah kasus stunting dan yang paling utama adalah
peran masyarakat itu sendiri yaitu berkolaborasi bersama Pemerintah
dalam hal ini di Kelurahan.
10
4.4 Penerapan Manajemen Mutu
Untuk menjalankan program dan kegiatan ini melibatkan Puskesmas agar
bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memenuhi standar gizi yang
diperlukan untuk mengatasi kasus stunting.

4.5 Pemanfaatan Teknologi


Program yang dilakukan oleh Kelurahan bisa memanfaatkan media social
yaitu IG Kelurahan, Whatsapp Grub Kelurahan sebagai wadah bertukar
informasi antar stakeholder dan sebagai sarana penjaringan informasi dari
masyarakat. Selain itu pemanfaatan tehnologi dapat memberikan edukasi
kepada masyarakat/warga.

BAB IV
ADOPSI DAN ADAPTASI

1. Keberlangsungan

11
Program ASN SEJATI merupakan salah satu program/inovasi yang
dibuat oleh Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak. ASN SEJATI
adalah solusi untuk mengurangi/ stunting. Program ASN SEJATI
merupakanp rogram yang dicetuskan oleh Camat Pontianak Timur dengan
tujuan utama untuk mencegah/mengurangi anak-anak Balita yang
terdampak/berisiko stunting yang dicanangkan oleh Camat Pontianak
Timur pada bulan Nopembertahun 2022.

Faktor yang
No Uraian singkat Hasil
Berpengaruh
1. Prosesataukon Masyarakat di Kecamatan Meningkatkanempati dan
disiawal Pontianak Timur sangat simpati ASN
terdampakakibatpemberlakuanpe dalammeringankanmasalah
mbatasankegiatanmasyarakatakib yang dihadapi oleh
at covid 19 masyarakat.
sertaterjadinyapeningkataninflasik
ebutuhanpokoksehinggakurangme
mperhatikanpemenuhangiziibuha
mil dan balita.
Akibathaltersebutterjadipeningkata
nkasus stunting
sehinggaCamatmencetuskaninova
si ASN SEJATI
denganmelakukanurunansebesar
dua ribu rupiah setiap ASN yang
dilaksanakansetiapharisenin
(apelpagi) di kantorKecamatan
Pontianak Timur
gunamembantumengurangipening
2. Kepemimpi- katanangka stunting.ASN SEJATI,
Dalampelaksanaan Menjadifasilitatordalampen
nan fasilitatif pihakkecamatan dan kelurahan dataan dan
se-Kecamatan Pontianak Timur penyaluranbantuan
telahbekerjasamadengan stunting.
stakeholder
terkaitsepertiPuskesmas, Babinsa
dan Bhabinkamtibmas dan
pengumpulan data dan
penyaluranbantuan stunting.
3. Desain Dalampelaksanaan ASN SEJATI, Sudahmampumengajakmas
kelembagaan pihakkecamatanmemanfaatkankel yarakatmelaluikelembagaan
embagaan yang telahterbentuk di yang sudahada.
masyarakatseperti PKK, LPM dan
Posyandu

12
LAMPIRAN

DOKUMENTASI PROGRAM ASN SEJATI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR

KegiatanInovasi ASN SEJATI (ASN Sekecamatan Pontianak Timur


Berbagi Kasih dalamPercepatanPenurunan Stunting)
Di Aula KecamatanPontianak Timur
Kamis, 25 Mei 2023
13

Anda mungkin juga menyukai