Anda di halaman 1dari 24

(Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Dan Umum)

Didedikasikan Untuk Pelayanan Adminduk Dan Administrasi Pemerintahan Umum Di Kewilayahan.

Oleh Dra. Heni Holiah, MP


Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun 2021
DASAR HUKUM :

- Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96
Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun
2010 Tentang Pedoman Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan.
- Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : 16 Tahun
2011 Tentang Pelayanan Publik
Latar Belakang
Adanya masalah terkait ketidakpastian waktu
pelayanan dan komplain warga masyarakat yang
sering terjadi di kewilayahan mengenai proses
pelayanan yang diakibatkan oleh penataan sistem
dan alur pelayanan yang kurang terstruktur,
sehingga sering kali menimbulkan kekecewaan
terhadap warga yang mengajukan permohonan
penerbitan dokumen mereka di Kelurahan &
Kecamatan.
Hal tersebut menumbuhkan inisiatif dan
sinergitas dari tim pelayanan Seksi Pemerintahan
Kecamatan Sukasari dan Operator SIAK
Disdukcapil Kota Bandung yang ditugaskan di
Kecamatan Sukasari untuk merancang Aplikasi
SIPAKU (System Informasi Pelayanan
Administrasi Kependudukan Dan Umum) dalam
rangka mewujudkan pelayanan prima.
Sesuai dengan namanya yaitu kecamatan
SUKASARI “Sukanya KTP/ KK Diantarkan Ke
Rumah Saudara/ I”, maksudnya dokumen yang
sudah selesai diproses melalui SIPAKU, oleh
petugas pada momen tertentu diantarkan langsung
ke rumah warga.
Disamping itu tim pelayanan Kecamatan
Sukasari juga memfasilitasi perekaman KTP-el
jemput bola bagi warga disabilitas, lansia atau
sakit ke rumah masing-masing.
Aplikasi SIPAKU mulai diterapkan di Kecamatan
Sukasari pada tahun 2018 dan pada tahun 2019
diintegrasikan ke seluruh kelurahan yang berada
di wilayah Kecamatan Sukasari yaitu Isola,
Gegerkalong, Sukarasa dan Sarijadi. Seiring
perkembangannya sampai tahun 2021 ini sudah ada
4 Kecamatan dan 14 Kelurahan yang menggunakan
SIPAKU yaitu Sukasari, Mandalajati, Bojongloa
Kidul dan Arcamanik.
Maksud & Tujuan
 Aplikasi ini dikembangkan untuk mencatat dan
memanajemen alur pelayanan di kewilayahan menjadi lebih
terstruktur, rapi, cepat, efektif, efisien, transparan,
akuntabel, terpantau dan terintegerasi.
 Proses pengarsipan dokumen persyaratan permohonan
warga dan pelaporan menjadi mudah dan efisien.
 Adanya fitur SMS pemberitahuan untuk setiap
permohonan atau pengecekan di website, sehingga dapat
memberikan tingkat kepuasan dan kenyamanan bagi
masyarakat.
Pembahasan

Aplikasi SIPAKU dirancang sedemikian


rupa dan se-akurat mungkin sesuai dengan
kondisi lapangan di kewilayahan, sehingga
semua fitur yang disediakan akan sangat
membantu dan memudahkan proses
pelayanan baik dari sisi petugas dan
masyarakat.
Manfaat Penggunaan Aplikasi SIPAKU
Dari Sisi Masyarakat
 Dapat mengefesiensi waktu, tenaga, biaya transportasi warga
masyarakat dalam mengurus dokumen mereka. Secara otomatis aplikasi
ini memangkas alur pelayanan dan resi pengambilan dokumen dapat
langsung dicetak/ tidak manual.
 Menjangkau semua golongan masyarakat, karena aplikasi ini sudah
diperkaya dengan fitur SMS Gateway (Untuk melakukan pengecekan
via SMS dan pemberitahuan otomatis oleh sistem), dan Situs Portal
Pengecekan (Untuk melakukan pengecekan melalui Situs Portal).
 Meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
 Menjaring dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya
mengupdate data kependudukan dan mengurus dokumen umum lainnya,
karena masyarakat sudah mengetahui bahwa proses pelayanan di
kewilayahan sudah semakin dipermudah.
Manfaat Penggunaan Aplikasi SIPAKU
Dari Sisi Pelayanan/ Petugas
Memberikan Kepercayaan diri terhadap Tim/ Petugas
Pelayanan, Karena proses pelayanan dapat dilakukan dengan
cepat.
Proses monitoring dan pelaporan semakin lebih mudah,
efisien, dan akurat, sehingga sudah tidak pernah terjadi lagi
jam lembur dikarenakan pekerjaan menumpuk. Semua
pekerjaan sudah semakin efisien dan terdigitalisasi.
Menghindari adanya pungli/ gratifikasi
Di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, dengan adanya
percepatan pelayanan akan mengurangi terjadinya kerumunan
warga yang membutuhkan pelayananan baik di kelurahan
maupun kecamatan
Ruang Lingkup Pelayanan
Via SIPAKU
 Pengajuan KTP-el
 Pengajuan Kartu Keluarga
 Pengajuan Surat Keterangan Ahli Waris
 Pengajuan Surat Pindah Keluar
 Pengajuan Surat Keterangan Kelahiran
 Surat Keterangan Kematian
Alur Pelayanan
Simpulan
 SIPAKU (Sistem Informasi Pelayanan
Administrasi Kependudukan Dan Umum) merupakan
sebuah inovasi pelayanan di era industry 4.0 yang
didedikasikan untuk menunjang proses pelaksanaan
pelayanan publik di kewilayahan
 Aplikasi SIPAKU sudah teruji manfaatnya dalam
proses pelayanan publik di kewilayahan karena
dirancang dan dilaksanakan secara Bottom-Up,
sehingga sesuai untuk kebutuhan real pelayanan
administrasi di kecamatan dan di kelurahan
 Aplikasi SIPAKU memiliki fleksibilitas untuk
dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut sesuai
dengan kebutuhan
SIPAKU Sebagai Standarisasi Aplikasi
Pelayanan Publik Di Kewilayahan
Setelah melalui proses kajian kelayakan dan
keamanan data terutama dari Dinas Komunikasi Dan
Informatika Kota Bandung dan berdasarkan Surat
Edaran Walikota Bandung Nomor 489/SE.041-
Diskominfo Tanggal 9 April 2021 bagi kecamatan
dan kelurahan wajib menggunakan sistem informasi
pelayanan administrasi kewilayahan (SIPAKU)
sebagai Standar Aplikasi Pelayanan Publik di
kewilayahan.
Kondisi Pelayanan Sebelum Menggunakan SIPAKU
Kondisi Pelayanan Setelah Menggunakan SIPAKU
Kondisi Pelayanan Di Masa Pandemi Covid-19 Tetap Kondusif
Output Dari Aplikasi Sipaku Pada Momen Penyerahan Langsung KTP-el Simbolis Oleh Walikota Bandung Didampingi Camat Sukasari Beserta
Jajarannya
Momen Perekaman KTP-el Jemput Bola Untuk Disabilitas, Lansia Dan Warga Yang Sakit
Teknis Aplikasi SIPAKU
Terlampir Pada Modul
SIPAKU
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai