Kemandirian Daerah
A. Desentralisasi Fiskal
Desentralisasi fiskal adalah suatu proses distribusi anggaran dari tingkat
pemerintahan yang lebih tinggi kepada pemerintahan yang lebih rendah untuk
mendukung fungsi atau tugas pemerintahan dan pelayanan publik sesuai dengan
banyaknya kewenangan bidang pemerintahan yang dilimpahkan. Desentralisasi juga
dapat diartikan sebagai pelimpahan kewenangan di bidang penerimaan anggaran atau
keuangan baik secara administrasi maupun pemanfaatannya diatur atau dilakukan
oleh pemerintah pusat. Desentralisasi fiskal dalam format penyerahan otonomi di
bidang keuangan kepada daerah merupakan suatu proses pengintesifikasikan peranan.
Desentralisasi fiskal juga memerlukan adanya pergeseran beberapa tanggung jawab
terhadap pendapatan (revenue) dan atau pembelanjaan (expenditure) ke tingkat
pemerintahan yang lebih rendah. Dalam perspektif teoritis, pelaksanaan desentralisasi
fiskal juga didasarkan kepada tujuan pencapaian kemandirian daerah.
Berdasarkan UU No.33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pusat dan Daerah dilakukan dengan memberikan sumber-sumber pembiayaan yang
jauh lebih besar kepada daerah. Secara utuh, desentralisasi fiskal mengandung
pengertian bahwa daerah diberikan :
1. Kewenangan untuk memanfaatkan, memobilisasi dan mengelola keuangan
sendiri dan didukung dengan
2. Perimbangan keuangan antara pusat dan daerah .Kewenangan untuk
mengoptimalkan sumber keuangan daerah dilakukan melalui peningkatan
kapasitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), sedangkan perimbangan keuangan
dilakukan melalui pengalokasian Dana Perimbangan.
Referensi :
Amin, Nurul. (2019) Analisis Kinerja Pengelolaan Keuangan Daerah dan Tingkat
Kemandirian Daerah di Era Otonomi Daerah: Studi Kasus Kabupaten
Bengkalis. Jurnal Iqtishaduna. No.1,Vol.10, (2019), Hal.0-90.
Basri, Syafril. Optimalisasi Penerimaan Daerah di dalam Peningkatan Kemampuan
Daerah Kota Pekanbaru. Jurnal Imu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Riau.
Firdausy, Carunia. Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah
dalam Pembangunan Nasional. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia,
2017.
Haryonto, Joko Tri. Kemandirian Daerah dan Prospek Ekonomi Wilayah Kalimantan.
Indonesian Treasury Review.No.4, Vol.3, (2018), Hal.312-328.
Patilouw, Djufri. Strategi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (pad) di Kabupaten
Buru Selatan. Vol.7, No.1, (2018)