Dosen Pengampu Mata Kuliah : I Putu Gde Chandra Aryasa, S.E., M.Ak,BKP.
D AKUNTANSI MALAM
KELOMPOK 10 :
1. Ni Luh Dyah Asmirawati (25/2102622010292)
2. Ni Luh Putu Suniantri (26/2102622010292)
PRODI AKUNTANSI
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mempermudah
dalam pembuatan makalah yang berjudul, “Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian” dapat
penulis selesaikan dengan baik. Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca tentang narkoba dan bahaya narkoba bagi generasi bangsa. Pada
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sebagai penyusun, penulis menyadari bahwa
masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam
makalah ini. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar penulis dapat memperbaiki makalah ini. Penulis berharap semoga makalah yang penulis susun
ini dapat memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan................................................................................................................................... 5
BAB II ............................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6
2.2 Kegiatan Pokok Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian ........................................... 6
2.4 Pengendalian Intern Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian ................................... 10
2.5 Kasus atau Ancaman-Ancaman Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian ................ 10
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
perusahaan, kedua sistem tersebut dikelola secara terpisah. Sistem MSDM biasanya merupakan
tanggung jawab dari direktur sumber daya manusia, sementara pengawas mengelola sistem
penggajian. Meski demikian, sistem ERP menggabungkan kedua set aktivitas tersebut.
Berdasarkan latarbelakang diatas, dalam makalah ini penulis akan membahas tentang siklus
manajemen sumber daya manusia dan penggajiannya.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini diantaranya:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Siklus manajemen SDM / Penggajian adalah rangkaian aktivitas bisnis berulang dan
operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola
pegawai.
Tugas- tugas siklus penggajian:
1.Merekrut & mempekerjakan karyawan
2. Melatih
3. Memberikan tugas pekerjaan
4. Memberikan kompensasi (Penggajian)
5. Mengevaluasi kinerja
6. Memberhentikan pegawai secara sukarela/ dipecat.
6
1. Departemen MSDM : memberikan informasi mengenai perekrutan, pemberhentian
dan perubahan tingkat pembayaran
2. Para pegawai : pegawai mengajukan terkait potongan yang mereka tentukan secara
bebas
3. Departemen-departemen : memberikan data mengenai jam kerja actual para pegawai
4. Para pegawai pemerintahan : memberikan tingkat pajak dan instruksi untuk
memenuhi ketentuan peraturan
5. Perusahaan asuransi dan perusahaan lain : memberikan instruksi supaya dapat
menghitung potongan gaji untuk pembayaran pajak.
7
jangan langsung dihapus karena beberapa laporan akhir tahun (termsuk formulir w-2)
membutuhkan data mengenai semua pegawai yang pernah bekerja untuk organissi tersebut
sepanjang tahun terkait.
2. Perbarui tarif & pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai
perubahan dalam tarif pajak dan potongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan
perusahaan asuransi.
Potongan penggajian dibagi ke dalam dua kategori umum: potongan pajak gaji dan
potongan sukarela. Potongan pajak gaji meliputi penghasilan negara, negara bagian,dan daerah,
begitu pula pajak Social Security. Potongan sukarela meliputi iuaran dana pension, premi asuransi
jiwa, Kesehatan, dan asuransi kecacatan, iuran serikat, dan kontribusi untuk berbagai sumbangan
amal.
3. Validasi data waktu dan kehadiran
Penerapan insentif dan bonus membutuhkan adanya hubungan antara sisem penggajian
dengan sistem informasi penjualan dan siklus lainnya guna menggumpulkan data yang akan
digunakan untuk menggunakan teknologi informasi. Program penggajian tersebut akan melakukan
pemeriksaan edit untuk memverifikasi akurasi dan kewajaran data pada saat dimasukkan. Bagi
para pegawai yang dibayar berdasarkan jam, banyak perusahaan yang menggunakan kartu waktu
(time card) untuk mencatat waktu kedatangan dan kepulangan pegawai setiap harinya.
4. Mempersiapkan penggajian
File data yang telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai
selanjutnya semua potongan penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor
untuk mendapatkan gaji bersih.Terakhir yaitu daftar penggajian dan cek gaji pegawai dicetak..
Daftar penggajian yaitu laporan yang mendaftar gaji kotor setiap pegawai, potongan gaji & gaji
bersih dalam format multi kolom dan disertai daftar potongan terpisah yang mendaftar berbagai
potongan sukarela untuk setiap pegawai.
5. Membayar gaji
Sebagaian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung
gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka
8
6. Hitung Kompensasi dan pajak yang dibayar perusahaan.
Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai.banyak
perusahaan juga menawarkan para pegawai mereka rencana kompensasi flesibel, yang
memungkinkan setiap pegawai. Menerima jaminan minimum asuransi pengobatan dan konstribusi
pension, ditambah dengan kredit kompensasi tambahan yang digunakan untuk mendapatkan
wakru libur ekstra atau asuransi kesehatan tambahan.
7. Keluarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar kewajiban pajak penghasilan
dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
2.3 Diagram Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian
9
2.4 Pengendalian Intern Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian
Ada beberapa pengendalian intern dalam siklus sumber daya manusia dan penggajian,
diantaranya :
1. Sistem berbasis web Web bisa digunakan untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan
transaksi dalam siklus manajemen SDM melalui pemutakhiran data atau perubahan data
kepegawaian (status perkawinan, pergantian alamat,dll) bisa dilakukan sendiri oleh
karyawan.
2. Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasikeahlian pelamar kerja, referensi
dan riwayat pekerjaan
3. Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan
4. Pemindahan tugas
5. Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya
6. Setoran langsung
7. Distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang independen dari proses penggajian
8. Penyelidikan cek gaji yg tidak diklaim
9. Pengunaan rekening giro terpisah untuk penggajian
10. Pengendalian akses
11. Prosedur pembuatan cadangan
12. Enkripsi data
2.5 Kasus atau Ancaman-Ancaman Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian
Beberapa kasus atau ancaman dalam siklus sumber daya manusia dan penggajian, yaitu :
1. Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk
2. Pelanggaran hukum ketenagakerjaan
3. Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
4. Data waktu yang tidak akurat
5. Pemrosesan penggajian yang tidak akurat
6. Pencurian atau distribusi cek gaji tipuan
7. Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
8. Kinerja yang kurang baik
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi MSDM/penggajian terdiri atas dua subsistem yang saling berhubungan,
tetapi terpisah: MSDM dan penggajian. Sistem MSDM mencatat dan mengolah data mengenai
aktivitas perekerutan, pelatihan, penugasan, pengevaluasian, dan pemberhentian pegawai. Sistem
penggajian mencatat dan mengolah data yang digunakan untuk membayar para pegawai atau jasa
mereka.
Sistem MSDM/penggajian harus didesain dengan baik yang mana aktivitas yang dilakukan
pada system penggajian yaitu :
1. Perbarui Database induk penggajian
2. Perbari tariff dan pemotongan pajak
3. Validasi data waktu dan kehadiran
4. Mempersiapkan penggajian
5. Membayar gaji
6. Hitung kompensasi san pajak yang dibayar perusahaan
7. Kelarkan pajak penghasilan dan potongan lain-lain.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan
karena keterbatasan ilmu yang melekat dalam diri penulis. Oleh karena itu dimohonkan saran dan
kritikan dari pembaca akan sangat membantu dalam penyempurnaan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s
Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences
(ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3). 5.
Iskandar, D. (2015). Analysis of factors affecting the success of the application of accounting
information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2), 155-162
Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
Romney, Marshall B., and Steinbart, Paul John. 2016. Sistem Informasi Akuntansi: Accounting
Information Systems. Ed. 13. Jakarta: Salemba Empat.
Suhendri, Hendrik. 2010. Keterkaitan Antara Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan
Siklus Penggajian. JAMSWAP, Vol,2, No.2, Hal 25-31.
Susanto, A. (2018, June). The Influence of Information Technology on the Quality of Accounting
Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High Performance Computing and Cluster
Technologies Conference (pp. 109-115).
12