SAP ERP
Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
Ary Hadi Prasetyo, Drs., MMMAk.
DAFTAR ISI.......................................................................................................I
BAB 1............................................................................................................... 1
PENDAHULUAN..............................................................................................1
BAB 2............................................................................................................... 2
LANDASAN TEORI..........................................................................................2
2.1 Definisi Sumber Daya Manusia dan Penggajian...................................2
2.2 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi pada Siklus Pengupahan...............3
2.3 Fungsi Antar Bagian Yang Terkait Dalam Sistem Pengupahan............3
2.4 Aktifitas siklus Penggajian.....................................................................4
2.5 Kegiatan Utama SDM...........................................................................5
BAB 3............................................................................................................... 7
PEMBAHASAN................................................................................................7
3.1 Perusahaan Indofood........................................................................7
3.2 Hubungan dengan payroll.................................................................7
3.3 Context diagram PT Indofood Sukses Makmur Tbk..........................7
3.4 HRM & Payroll Cycle indofood (DFD lvl 0)........................................9
3.5 Enterprise Resource Planning (ERP) PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk. 10
3.6 SAP Sumber Daya Manusia PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. :. .11
3.7 Ancaman Secara Umum dan Berikut Pengontrolan Penggajian......12
BAB IV............................................................................................................ 16
KESIMPULAN................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................17
I
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktifitas.
Sumber daya manusia menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir
dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah sistem informasi
sumber daya manusia atau HRIS (human resource information sistem). Sistem informasi sumber daya
manusia (SISDM) atau human resources information sistem (HRIS) adalah program aplikasi
komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber daya manusia di
perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision
support sistem dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Definisi Penggajian
Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi mendefinisikan gaji (salary) sebagai pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer dan
dibayarkan secara perbulan.
1
Definisi SDM & Penggajian
Sumber daya manusia dan penggajian, merupakan satu kesatuan aktifitas bisnis yang berulang-ulang
dan terkait dengan kegiatan pemrosesan data yang berhubungan dengan pengelolaan secara efektif
tenaga kerja.
1. Merekrut karyawan baru, pada saat adanya proses SDM yang merekrut karyawan baru dan
karyawan yang direkrut itu juga melalui proses seleksi dari perusahaan dimana ditangani oleh
bagian SDM.
2. Mengadakan pelatihan, pada saat karyawan bersosialisasi terhadap pekerjaan. Seperti tugas
pekerjaan yang akan diberikan kepada karyawan dari atasan.
3. Penugasan pekerjaan, pekerjaan yang diberikan dari atasan.
4. Kompensasi, pembayaran gaji setiap bulan dari hak yang akan diterima oleh karyawan.
5. Evaluasi kinerja, mengevaluasi kinerja karyawan disetiap pekerjaan. Akan diberikan tolak
ukur berupa KPI (Key Performance Indicator) diawal pekerjaan yang akan membuat
karyawan mengetahui kewajiban pencapaian dari setiap tahun bekerja di sebuah perusahaan.
6. Pemecatan karyawan karena pemutusan sukareka atau tidak sukarela, proses ketika karyawan
keluar dari perusahaan.
Fungsi kedua dari SIA dalam manajemen SDM untuk aktifitas penggajian adalah menyediakan
pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
Fungsi antar bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian yang dikemukakan oleh Mulyadi
dalam bukunya adalah sebagai berikut:
2
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, memutuskan penempatan karyawan
baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan standar gaji, mutasi
karyawan, dan pemberhentian karyawan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan
perusahaan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuata daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi
hak berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.
Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatab bukti
kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan.
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran
gaji karyawan (misalnya utang gaji, utang pajak, utang dana pensiun). Fungsi bagian akuntansi yang
menangani sistem penggajian dana pengupahan berada di tangan:
a. bagian utang, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji dan
upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah
b. bagian kartu biaya, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat pokok produk dan
kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu kerja
c. bagian jurnal, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji dan upah
dalam jurnal umum.
4. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertangggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek
tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji setiap karyawan,
untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada system informasi akuntansi yang terus
mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut proses secara bertahap kerena ; daftar gaji
karyawan dibayarkan atau dibuat secara periodik. Dalam kegiatan siklus penggajian, ada beberapa
langkah dasar yang biasa diterapkan oleh setiap perusahaan yang membayarkan gaji ke karyawannya
yaitu:
3
Aktifitas penting yang dilakukan manajemen personalia atau penggajian yang melibatkan
pembaruan filepenggajian untuk menunjukkan kepada berbagai jenis perubahan penggajian
adalah kegiatan yang terkait dengan penerimaan tenaga kerja, pemberhentian karyawan,
perubahan tingkat gaji, penyesuaian gaji karyawan.
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak, yaitu memperbaharui informasi mengenai perubahan
tarif dan pemotongan pajak lainnya.
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
Skema pembayaran yaitu bagi karyawan yang mendapatkan pembayaran per jam, maka
perusahaan memakai kartu waktu untuk mencatat waktu kedatangan pegawai dan waktu
keluar untuk setiap giliran kerja. Berdasarkan kartu ini diperoleh informasi tentang jumlah
jam kerja yang diperoleh oleh karyawan semasa waktu pembayaran dilakukan. Peluang untuk
menggunakan teknologi informasi yaitu agar lebih efisien proses pencatatan gaji karyawan.
4. Mempersiapkan Penggajian
Menyiapkan daftar penggajian yaitu pada masing-masing bagian memberikan data tentang
jam kerja karyawan selama satu periode, data ini akan dicocokkan dan kemudian diotorisasi
oleh pejabat berwenang pada unit kegiatan tersebut.
5. Membayar Gaji
Pembayaran daftar gaji yaitu pada perkembangan ini ,system pembayaran gaji untuk
karyawan telah dilakukan dengan cara memindahbukukan ke rekening karyawan
bersangkutan.cara ini sangat efektif untuk mengurangi pemotongan gaji yang tidak legal
dilakukan.
Kalkulasi kompensasi dan pajak yaitu perusahaan melakukan pemotongan pajak penghasilan
karyawan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pajak penghasilan dan potongan lain-lain yaitu membayar kewajiban bagi pajak penghasilan
dan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
SDM mendukung area fungsional lain dengan membantu mendapatkan personil baru, mempersiapkan
personil untuk melakukan tugasnya, dan menangani semua pencatatan yang berhubungan dengan
pegawai dan mantan pegawai. Dalam memenuhi tanggung jawabnya, SDM melaksanakan empat
kegiatan utama yaitu;
SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan
lowongan kerja di koran, memberitahukan posisi yang diminta kepada agen kerja swasta
4
maupun pemerintah, melakukan wawancara pemilihan di kampus dan di fasilitas perusahaan,
dan mengurus ujian bagi para pegawai. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam
pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk
menentukan kebijakan yang sesuai.
Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan
pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
Contohnya, staff SDM dpat membantu analis sistem dalam melatih pemakai selama tahap
penerapan dari siklus hidup sistem.
3) Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pemakai dan memproses data untuk
memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Ketika pegawai berhenti bekerja, SDM memproses kertas kerja yang diperlukan dan kadang
melakukan wawancara keluar. Salah datu tujuan wawancara ini untuk belajar bagaimana perusahan
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pegawainya di masa yang akan datang. Setelah
penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.Saat
pegawai bekerja untuk perusahaan, mereka tidak dikelola oleh SDM, tetapi oleh manajer area tempat
mereka bekerja. SDM karena itu melaksanakan fungsi pendukung, memudahkan arus sumber daya
personil melalui perusahaan.
BAB 3
PEMBAHASAN
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mulai beroperasi pada tahun 1990, merupakan perusahaan
yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam industri pengolahan makanan. Perusahaan
ini mengklasifikasikan bisnisnya menjadi lima segmen: produk konsumen bermerek, bogasari,
agrobisnis, distribusi serta budi daya dan pengolahan sayuran. Perusahaan ini salah satu perusahaan
go public yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman kemasan, bumbu, minyak goreng,
pabrik gandum dan pabrik pembuatan karung tepung.
5
3. Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan.
Dalam diagram konteks siklus SDM dan penggajian terdapat lima sumber utama input,yaitu :
c. Pegawai : Para pegawai mengajukan perubahan terkait potongan yang mereka tentukan
secara bebas (misalnya iuran untuk dana pension). Saat waktu penggajian, departemen
penggajian akan memberikan cek gaji kepada para pegawai.
e. Perusahaan Asuransi serta Perusahaan Lainnya : Perusahaan asuransi dan perusahaan lain
memberikan instruksi agar menghitung dan membayarkan berbagai potongan gaji untuk
pembayaran pajak.
6
Dalam diagram konteks di atas, cek menjadi output utama sistem penggajian. Para pegawai
menerima cek gaji individu sebagai kompensasi atas jasa mereka. Cek penggajian dikirim ke
bank dengan tujuan untuk mentransfer/memindahkan dana dari rekening umum perusahaan
ke rekening penggajian perusahaan. Sejumlah cek juga diberikan ke agen-agen pemerintah,
perusahaan asurandi dan perusahaan lain untuk memenuhi kewajiban perusahaan (seperti,
pajak dan premi asuransi).
Managing Employee
Fungsi antar bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian yang dikemukakan oleh Mulyadi
dalam bukunya adalah sebagai berikut:
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru, memutuskan penempatan karyawan
baru, membuat surat keputusan tarif gaji karyawan, kenaikan pangkat dan standar gaji, mutasi
karyawan, dan pemberhentian karyawan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan
perusahaan.
Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuata daftar gaji yang berisi penghasilan bruto yang menjadi
hak berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji.
Daftar gaji diserahkan oleh fungsi pembuat daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna pembuatab bukti
kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk pembayaran gaji kepada karyawan.
Bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran
gaji karyawan (misalnya utang gaji, utang pajak, utang dana pensiun). Fungsi bagian akuntansi yang
menangani sistem penggajian dana pengupahan berada di tangan:
b. Bagian kartu biaya, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat pokok
produk dan kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji dan upah dan kartu kerja.
c. Bagian jurnal, yaitu bagian yang bertanggung jawab untuk mencatat biaya gaji
dan upah dalam jurnal umum.
7
5. Fungsi Keuangan
Fungsi ini bertangggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan menguangkan cek
tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji setiap karyawan,
untuk selanjutnya dibagikan kepada karyawan yang berhak.
DFD Level 0 merupakan diagram untuk melengkapi diagram context. DFD Level 0
menjelaskan diagram context secara lebih rinci.
Dimulai dari proses pendataan karyawan, dari pihak departemen SDM akan memberikan
data-data karyawan terbaru, kemudian dari manajer penggajian akan memberikan arus data
golongan dan data gaji pokok untuk proses pendataan karyawan. Jika data sudah terkumpul
maka, akan bisa menyimpan data golongan karyawan, data karyawan, dan data gaji pokok
karyawan.
Kemudian ada proses data kehadiran karyawan, departemen sdm akan menyimpan
laporan jam kerja karyawan dan membuat arus data ke proses data kehadiran karyawan.
8
Lanjut ke proses persiapan penggajian, dari persiapan penggajian ini akan menerima data
dari proses Pajak dan potongan karyawan yang sudah di simpan datanya yaitu laporan tarif
pajak dan data potongan gaji karyawan.
Lanjut ke proses transaksi penggajian, proses persiapan penggajian akan melakukan arus
data untuk ke proses transaksi penggajian karyawan, proses penggajian dr proses ini akan
melakukan cek penggajian ke pihak bank kemudian pihak karyawan akan menerima sebuah
gaji dan slip gaji, kemudian dari proses transaksi penggajian akan melakukan penyimpanan
data gaji tersebut. Dari proses transaksi penggajian ini juga akan melakukan arus data ke
pihak departemen akuntansi untuk memberikan slip gaji karyawan dan laporan gaji karyawan
dan dari pihak departemen akuntansi akan menyimpan data gaji karyawan.
3.5 Enterprise Resource Planning (ERP) PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
a. Fitur
Dirancang untuk PT. Indofood dapat memberikan solusi untuk perusahaan atau
industry jenis apapun (horizontal solution) dan akan memberikan setiap industry
mempunyai ciri khas masing-masing.
b. Teknologi
Digunakan untuk mengetahui mana yang digunakan merupakan suatu tantangan bagi
departemen MIS/EDP perusahaan calon pengguna, yang bertujuan untuk memberikan
sebuah informasi terbaru atau disbanding dengan departemen lainnya.
c. Sumber Daya Manusia
Dengan adanya teknologi, belum tentu apa yang diharapkan oleh perusahaan sesuai.
Maka itu, perusahaan tetap menggunakan Sumber Daya Manusia untuk mengawasi
dan menyempurnakan proses.
d. Infrastruktur
Sistem yang mendukung penerapan suatu proyek ERP.
Dengan adanya Enterprise Resource Sistem (ERP) Perusahaan, maka adapun juga sistem
SAP sebagai perangkat lunak atau keperluan ERP.
9
3.6 SAP Sumber Daya Manusia PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. :
SAP adalah Tools IT dan Manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan
melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung
semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara
berkaitan datu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara
terintegrasi atau terhubung satu dengan yang lainnya.
Penerapan modul SAP Sumber Daya Manusia pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
a. Personnel Management (PA) : catatan data pegawai yang terekam dalam inforypes
(inforypers adalah biodata personel dan riwayat karyawan selama bekerja di sebuah
perusahaan). Contohnya seperti organizontal Assigment, waktu kerja, basic pay, bank
detail, data yang berhubungan dengan data keuangan, dan personal biodata karyawan.
Salah satu element dalam infotypes yang penting adalah organizational assignment
yang terhubung secara langsung dengan Struktur Human Capital Management
*Human Capital Management = bentuk manajemen sumber daya yang mempunyai
ruang lingkup, seperti dalam hal pekerjaan, akuisisi, dan juga pengembangan
karyawan lebih efektif dan juga taktis agar bisa mengoptimalkan nilai ekonomi
perusahaan.
c. Payroll (PY) : mendefinisikan dan berkaitan dengan semua skala gaji dan kompensasi
yang diberika kepadan karyawan PT Indofood. Contohnya gaji, gaji lembur, insentif,
dan kompensasi.
d. Trainning and Event Management (PE) : Komponen penting dan terintegrasi yang
mendukung perusahaan dalam hal perencanaan, pelankasaan dan pengelolaan
pelatihan khusus dan kegiatan bisnis bagi para karyawannya. Contohnya
mengumpulkan data untuk pembuatan bisnis event catalog, seperti jenis kursus dan
lokasi event yang akan diadakan. Tujuan SAP ini agar melatih karyawan agar menjadi
lebih lincah dalam bisnis dan pekerjaan mereka.
10
f. Travel Management (TM) : mengatur semua proses yang terlibat dalam sebuah
perjalanan dinas dimana meliputi seluruh prosedur permintaan, perencanaan
perjalanan, biaya pernajalan, yang dimana akan berintegrasi terhadap bagian
keuangan. Produk akhir dari agen perjalanan wisata (travel agent) ini berupa tiket,
voucher hotel, jasa pengurusan dokumen dan lain-lain.
- Kontrol akses.
Pada suatu sistem penggajian perusahaan, pasti melibatkan yang namanya pajak. Salah satunya adalah
pajak gaji karyawan. Perusahaan akan memotong gaji karyawan yang sudah menjadi wajib pajak
untuk pembayaran pajak karyawan. Perusahaan pun harus menghitung secara tepat berapa beban gaji
karyawan satu per satu. Menghitungnya pun tidak mudah karena data gaji karyawan akan terus
11
berubah seperti adanya kenaikan gaji. Maka dari itu, terciptalah sebuah ancaman bagi perusahaan
dalam penghitungan pajak karyawan mereka.
3. Adanya kegagalan dalam melakukan pembayaran dan pembayaran tidak tepat pada waktunya
Ancaman ini dikarenakan adanya ketidaktelitian dalam pembayaran pajak atau adanya
kesalahan dalam pembayaran. Contohnya seperti lupa memasukan biaya jabatan karyawan,
lupa melakukan pemotongan terhadap pajak karyawan
Dan masih banyak lagi ancaman-ancaman yang tidak bisa disebutkan dengan lengkap.
Dengan adanya ancaman pada penggajian maka adapun juga cara mengatasi pembayaran pajak
terserbut.
4. Memberikan kesempatan pada karyawan dalam memberi ulasan atas laporan pendapatan
Dengan cara mengatasi ancaman, maka bagian penggajian juga perlu mendengar ulasan dari
karyawan-karyawan untuk mengetahui dimana kesalahan terjadi. Maka, dengan karyawan
memberikan ulasan maka bagian penggajian akan mudah untuk mengetahui kesalahan mereka
dan mengubah cara mereka untuk mengurangi sebuah ancaman.
c. Prepare payroll
Aktivitas ketiga dalam siklus penggajian adalah mempersiapkan penggajian. Data mengenai jam kerja
diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja.Informasi tingkat gaji didapat dari file induk
12
penggajian. Orang yang bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru
ke file ini.
Prosedur penggajian dimulai dengan Pemrosesan penggajian dilakukan dalam departemen operasi
komputer. File transaksi penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai. File data yang telah diurutkan
kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai. Semua potongan penggajian akan dijumlah
dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk mendapatkan gaji bersih. Kemudian menentukan
potongan ,apakah potongan pajak penghasilan atau potongan lainnya. Akhirnya, daftar penggajian dan
cek gaji pegawai dicetak.
Kemudian pada aktivitas ini dapat menggunakan teknologi informasi, sebagai berikut :
a. Menghasilkan dan menyalurkan laporan penggajian elektronis daripada laporan kertas.
b. Terminal online
c. Intranet perusahaan
Berikut adalah ancaman dan pengendalian pada aktivitas Update payroll master data, validate time
and attendance dan prepare payroll, yang dijelaskan pada tabel di bawah ini :
Threats Control
• Unauthorized changes to payroll master data
• Inaccurate updating of master data
• Inaccurate time and attendance data
• Errors in processing payroll
Control
• Access controls and segregation of duties
• Data processing integrity controls
• Supervisory review
d. Disburse payroll
Aktivitas keempat adalah pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai.Sebagian besar
pegawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke
rekening bank pribadi mereka. Prosedur pembayaran dimulai dengan cek gaji dibuat (dipersiapkan),
daftar penggajian dikirim ke bagian hutang usaha untuk ditinjau dan disetujui. Voucher pengeluaran
kemudian dibuat. Voucher pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir. Dalam proses ini
dapat mengunakan teknologi informasi yaitu :
a. Penyimpanan langsung
b. Menggunakan sistem outsourcing dalam proses pembayaran.
13
BAB IV
KESIMPULAN
Definisi SDM & Penggajian adalah Sumber daya manusia dan penggajian, merupakan satu kesatuan
aktifitas bisnis yang berulang-ulang dan terkait dengan kegiatan pemrosesan data yang berhubungan
dengan pengelolaan secara efektif tenaga kerja.
14
Dalam proses penggajian PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Sudah menyiapkan sistem penggajian
dimana memakai sistem ERP yang berfungsi untuk memudahkan aktifitas operasional. Kemudian
juga ada SAP sebagai pengaturan sistem ERP perusahaan secara istimewa.
DAFTAR PUSTAKA
https://flazztax.com/2020/08/24/faktor-kesalahan-umum-yang-terjadi-dalam-penghitungan-pajak/
https://pajak.warsidi.com/pengendalian-integritas-pemrosesan-data/
https://www.sodexo.co.id/key-performance-indicator-adalah/
15
16