Anda di halaman 1dari 46

Perencanaan Sistem

Kelompok V
1. Annisa Fitri Hrp 140130064
2. Fahrul Ardiansyah 140130069
3. Ira Monika Br G 140130067
4. Suhairi 140130068
5. Witri Evilia 140130063
Sistem
Kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu.
Contoh:
Sistem Pemesanan Tiket secara On-Line
Sistem SMS dan Internet Banking
Video Call
Perencanaan
Suatu proses menentukan apa yang ingin
dicapai di masa yang akan datang serta
menetapkan tahapan-tahapan yang
dibutuhkan untuk mencapainya.
Perencanaan Sistem

Proses membuat sebuah laporan


perencanaan sistem yang menggunakan
sumber sistem informasi yang
berhubungan dan mendukung tujuan
bisnis dan operasi organisasi
Mengapa Sistem Direncanakan?

Perencanaan sistem berhubungan


dengan perencanaan bisnis.
Selain itu juga untuk menghindari
pinalti/hukuman yang di derita jika tidak sesuai
atau tidak ada perencanaan sistem, yaitu:
Biaya yang terlalu tinggi untuk hardware, software,
dan jaringan telekomunikasi yang terlambat
dipesan.
Lanjutan.....
Lanjutan...
Kehilangan krediblitas user karena tanggal target
yang terlewat.
Gangguan user, pekerjaan, dan operasi perusahaan
selama produksi memuncak karena asalah
penjadualan.
Kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan
faktor strategis PDM.
Pekerjaan yang terburu-buru hingga akhir proyek,
karena tim proyek tidak menyediakan waktu yang
cukup untuk mengimplementasikan tugas.
Siapa yang merencanakan sistem?

Manajemen puncak
CIO
CEO
CFO
Eksekutif senior perwakilan kelompok user
yang lain
Hal-hal yang dilakukan
Menyelesaikan konflik teritori, politik dan
membangun sistem yang baru
Menentukan prioritas proposal proyek sistem
Menyetujui perencanaan dan anggaran sistem
Mereview kemajuan proyek
Menentukan apakah proyek tertentu dapat
dilanjutkan atau tidak
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari
kebutuhan fisik, tenaga kerja, dan dana yang
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan
sistem serta operasinya.
Perencanaan Jangka Panjang (3-5 tahun)
Perencanaan Jangka Pendek (1-2 tahun)
Siapa yang menangani sistem?

Planning Staff
Departemen pengembangan sistem atau
konsultan pengembangan sistem di luar
perusahaan
Departemen pengolahan data atau dapat
digabung dengan departemen akuntansi
Komponen Laporan Perencanaan Sistem

Komponen secara keseluruhan


Komponen ini melibatkan sumber daya yang
dibutuhkan selama 3-5 tahun kedepan.
Komponen aplikasi
Komponen ini mencakup jumlah dan macam dari
sumber daya yang dibutuhkan yang merupakan
fungsi langsung dari proyek sistem yang harus
dibuat.
Proses Perencanaan Sistem
Tahap Pertama (7 Tahap)

Menetapkan :
1. Tujuan, strategi, taktik perusahaan
Organisasi bisnis bertujuan mendapatkan laba, maka
perencanaan sistem harus mendukung untuk meningkatkan
laba, berbeda dengan organisasi sosial
untuk mencapai tujuan,
perusahaan merencanakan strategi dan taktik
2. Identifikasi proyek
ex:
- SI pengendalian dan pemasaran
- SI distribusi
- SI produksi
Lanjutan...
3. Sasaran
apa yang ingin dicapai oleh masing proyek sistem
ex:
- SI pengendalian dan pemasaran, sasarannya:
- Memberi pelayanan order kepada pelanggan lebih baik
- Meningkatkan pangsa pasar
- SI pengendalian distribusi, sasarannya: mengoptimalkan jalur
distribusi sehingga dapat mengurangi biaya distribusi
4. Kendala
- batasan dana
- batasan waktu
- batasan struktur organisasi
Lanjutan...
5. Menentukan prioritas proyek sistem
Ex:
alasan menentukan prioritas:
-kebutuhan mendesak
-penghematan biaya
6. Membuat laporan perencanaan sistem
7. Meminta persetujuan managemen
Tahap Kedua
Menentukan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan yang dilakukan oleh komite
pengarah
1. Menunjuk team analis
2. Mengumumkan proyek pengembangan
sistem
Tahap Ketiga
Melakukan studi kelayakan
untuk menentukan kemungkinan apakah
pengembangan siap dilaksanakan atau dihentikan
langkahnya : mencari fakta dari sistem yang sudah
ada
Teknik pengumpulan data:
Wawancara
Observasi
Questioner
Sampling melihat sebagian dari seluruh sistem
Data yang Dikumpulkan

Organisasi
Personil
Prosedur kerja
Lingkungan kerja
Relasi Perencanaan Sistem dengan Analisis Sistem
Analisis Kelayakan Sistem
Pengukuran Nilai Sistem

TELOS
PDM
Analisis Biaya
FAKTOR KELAYAKAN TELOS

Semakin tinggi nilai faktor kelayakan TELOS, semakin besar


pula peluang untuk suatu sistem dapat mencapai kesuksesan.
Faktor Strategi PDM

10/11/2017
Metode Analisis Perencanaan

PEST
PLC
SWOT
Pengembangan Proposal Proyek dalam Sistem

Pemicu: Rencana bisnis berdasarkan tujuan bisnis


Tiga pendekatan:
Mengubah suatu permasalahan menjadi
kesempatan
Menggunakan sasaran perencanaan bisnis
Menggunakan teknologi informasi
Teknologi informasi

Telekomunikasi, komputer, paket software lanjut dan


workstation multi fungsi
Transmisi dari kombinasi suara, teks, angka dan grafik melalui
media telekomunikasi digital
Aplikasi inovatif misalnya pabrik dengan komputer yang
terintegrasi, teleshopping, e-mail dan tele konferensi
Menerapkan EDI
---Hasilnya---
Memasuki pasar yang baru
Menawarkan produk dan pelayanan yang baru
Mengirim produk dan pelayanan yg lama dengan
cara baru
Menunjang operasi manufaktur lebih efisien dan
efektif
Memberikan informasi yang lebih tepat waktu
kepada para manajer
Mengkoordinasikan operasi keseluruhan
perusahaan tersebut
Menetapkan Prioritas
Menghitung Nilai Faktor Kelayakan TELOS
Menghitung Nilai Faktor Strategik PDM
Proses Penentuan Prioritas

Portofolio Proposal Proyek Sistem


Membuat usulan/proposal proyek sistem

Dibuatnya proposal ini adalah untuk perencanaan


bisnis. User bekerja sama dengan tim perencanaan
membuat proposal proyek sistem.
Selain itu juga untuk mengubah masalah menjadi
sebuah kesempatan dan mencari cara untuk
memanfaatkan teknologi informasi yang baru.
Perencanaan dan Pelaporan Proyek Sistem

Membuat Melaporkan Menganalisa Meninjau


Jadual Kemajuan Kemajuan Jadual
Proyek Proyek Proyek Proyek
Laporan Jadwal Proyek
1. Biaya personel untuk mengembangkan sistem
2. Biaya pemrograman
3. Biaya platform teknologi
Identifikasi Kebutuhan sistem

Menentukan kebutuhan sistem


o Menentukan kebutuhan software & hardware
o Menentukan SDM
o Memperinci biaya

Perencanaan Jadwal
o CPM
o GANTT CHART
Planning (Perencanaan)
1. Dalam proses perencanaan ini dijelaskan
mengenai keadaan atau situasi bisnis yang
ada saat ini.

2. Setelah didapatkan situasi dan tujuan


bisnis yang, maka selanjutnya diperlukan
empat tahap dalam pembuatan
perencanaan strategis ini.
4 Fase Proses PSSI
Terimakasih
Contoh Kasus

ANALISIS DAN PERANCANGAN


SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
DI PT. BIG SURABAYA
PT. BIG Surabaya adalah sebuah perusahaan
multi-company yaitu perusahaan yang memiliki
departemen meliputi Banquet and Restaurant,
T-Bar, Office Park, dan Regency. Departemen
itu sendiri dibagi menjadi per-bagian dimana
memiliki jabatan sesuai dengan bagian dan
departemen masing-masing. PT. BIG Surabaya
dalam perkembangan perusahaannya
menghadapi beberapa permasalahan dalam
sistem penggajiannya.
Permasalahan
1. Perhitungan dan pengelolaan gaji karyawan masih
menggunakan bantuan microsoft excel yang
menyebabkan perhitungan gaji yang lambat dan
kurang akurat.
2. Pencatatan data absensi karyawan masih manual
sehingga tingkat kesalahan atau ketidakakuratan
pencatatan waktu kerja menjadi besar akibatnya
proses perhitungan penggajian karyawan menjadi
lambat.
3. Pembuatan laporan masih menggunakan microsoft
word menyebabkan informasi yang didapatkan
kurang lengkap dan membutuhkan waktu yang lama
dalam pencarian informasi.
ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Dokumen Flow
Dokumen Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya seperti
terlihat pada Gambar 1.
Dokumen Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT.BIG Surabaya

Karyawan Bagian Personalia Bagian Keuangan Pimpinan

Start Form
Absensi yg Laporan Pencatatan dan
telah diisi Absensi Pembuatan
Karyawan Rekap Pajak dan
1 Gaji Karyawan
Form
Absensi Pencatatan
Rekap Rekap
Absensi Absensi
Mengisi Rekap 4
2 3 Rekap Gaji 2 3
Form Tidak Pajak 1
Karyawan1
Absensi Karyawan

N N
Form Pemeriksaan Pencatatan
Absensi yg Waktu Jam
telah diisi Terlambat Lembur Pembuatan Pembuatan Laporan
Slip Pajak Slip Gaji Absensi
Karyawan Karyawan Karyawan
3
Terlambat Rekap
Lembur
Slip
Slip Gaji
Gaji
Ya SlipSlip
PajakGaji
Karaywan 2
Karyawan 2 1
1
Pencatatan 2
1 3 N N
Waktu
Terlambat 8 Laporan
Pajak
Slip Pajak Karyawan 1
Rekap Permintaan Pembuatan
Karyawan
1 Rekap Cuti Rekap Izin Pengubahan Laporan Pajak Laporan Pajak
Rekap Shift dan Gaji dan Gaji
Terlambat Karyawan Karyawan

Pembuatan Laporan
Slip Gaji
Slip Gaji Pajak Laporan Gaji
Laporan 2 Laporan Gaji Laporan Gaji
Karyawan Permintaan Karyawan 1
1 Absensi Laporan Karyawan Karyawan
Laporan 2 1
Karyawan Absensi 3 1
Absensi Karyawan 2 N N
Karyawan 1

Finish

Gambar 1. Dokumen Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG


Surabaya
ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Sistem Flow
Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG Surabaya pada
Gambar 2.
Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT.BIG Surabaya

Karyawan Bagian Personalia Bagian Keuangan Pimpinan

Maintenance Maintenance Maintenance


Start B C
Lembur Tunjangan Kebutuhan Uang
B A

Input Data Detail


Input NIK Input Data Detail C
Pengecekan Kebutuhan Uang
Karyawan Tunjangan
Jam Lembur
D
Simpan Data Simpan Data Simpan Data
Pengecekan 3 Pajak dan Gaji
Maintenance Detail Detail Kebutuhan
Tidak NIK Tunjangan Uang E Karyawan
Karyawan Update dan
Karyawan Simpan
Ada Ya F
Perhitungan
Lembur Ubah Shift Detail F Laporan
Detail
A Tunjangan Absensi
Tidak Kebutuhan Uang
Karyawan
Cocok 1
D 1 2 E
Permintaan
Ya Laporan Pajak PajakGaji
Detail dan Gaji Karyawan
Izin
Simpan Data Cuti 8 Karyawan
Absensi
Cetak Slip Cetak Slip
Maintenance
Pajak Pajak
Shift
Karyawan Karyawan
Cetak Laporan
Absensi B Pajak dan Gaji Laporan
A Karyawan Pajak
Karyawan
1
Cetak Laporan Slip Gaji
Slip Pajak
Absensi B Karyawan 2
Slip Pajak Karyawan
Karyawan 2 1
Karyawan 1
1 6
C Laporan N
N Laporan
Pajak Gaji
Laporan Karyawan 2 Karyawan 2
Permintaan Laporan
Absensi 1 1
Laporan Absensi
Karyawan N
Absensi Karyawan 2
Karyawan N
Slip Gaji 1
N
Karyawan
1 Laporan
Gaji
Karyawan
1

Finish

Gambar 2. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tetap di PT. BIG


Surabaya
ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Sistem Flow (LANJ)
Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG Surabaya
seperti Gambar 3 berikut.
Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tidak Tetap di PT.BIG Surabaya

Karyawan Bagian Personalia Bagian Keuangan Pimpinan

Start Maintenance Maintenance


B Maintenance Kebutuhan Uang
C Tunjangan B A
Lembur

Pengecekan Input Data Detail


Input NIK Jam Lembur Input Data Detail C
Karyawan 5 Kebutuhan Uang
Tunjangan
D
Update dan Simpan Data Simpan Data Simpan Data
Pengecekan Detail Kebutuhan Pajak dan Gaji
Tidak Maintenance Simpan Detail Laporan
NIK Ada Ya E Karyawan
Karyawan Perhitungan Tunjangan Uang Absensi
Karyawan Ubah Shift
Lembur Karyawan
F
Tidak 1
Detail F
A Detail
D Tunjangan Kebutuhan Uang
Cocok
A
E
Ya
Maintenance Pajak dan
B Permintaan
Simpan Data Shift Gaji
9 Laporan Pajak
Absensi Karyawan
dan Gaji
Cetak Laporan C Karyawan
Laporan
Absensi
7 Pajak
Karyawan Cetak Slip
Absensi B Karyawan
Cetak Slip Gaji 1
Pajak Karyawan
Permintaan
Karyawan Cetak Laporan
Laporan Laporan
Laporan Pajak dan Gaji
Absensi Absensi
Absensi Karyawan
Karyawan Karyawan
Slip Pajak Karyawan 2
Karyawan 1 Slip Gaji
1 N Karyawan
2
1
Slip Pajak Laporan Laporan Laporan
Karyawan 2 Pajak Gaji Gaji
N
1 Karyawan 2 Karyawan 2 Karyawan
1 1 1
Slip Gaji N
Karyawan
1 N N

Finish

Gambar 3. Sistem Flow Proses Penggajian Karyawan Tidak Tetap di PT. BIG
Surabaya
HASIL ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Context Diagram
Pada context diaram menggambarkan entity yang berhubungan langsung
dengan sistem dan aliran data secara umum pada Gambar 4.
Data Departemen
Data Bagian
Data Jabatan
Data NIK Karyawan Data Provinsi
Data Kota Bagian Personalia

Karyawan

0
Slip Peminjaman[1] Data Tunjangan
Data Kebutuhan Uang
Slip Pembayaran[1]
Data Shift
Slip Gaji Karyawan[1]
Data Izin
Slip Pajak Karyawan[1] Data Cuti
Data Detail Cuti
Analisis dan Perancangan Sistem Data Ubah Shift
Informasi Penggajian Karyawan di Data Lembur
PT BIG Surabaya Data Karyawan
Data Peminjaman Laporan Absensi Karyawan[2]
Data Pembayaran Peminjaman Permintaan Laporan Absensi Karyawan

Data Detail Tunjangan


Data Permintaan Laporan absensi Karyawan
Data Detail Kebutuhan Uang +
Data Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan

Laporan Absensi Karyawan[1]


Laporan Gaji Karyawan[1]
Pimpinan
Laporan Pajak Karyawan[1]

Slip Peminjaman [2]


Slip Pembayaran [2]
Slip Gaji Karyawan[2]
Bagian Keuangan Slip Pajak Karyawan[2]
Laporan Gaji Karyawan[2]
Laporan Pajak Karyawan[2]

Permintaan Laporan Pajak dan Gaji Karyawan

Gambar 4. Context Diagram Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


Penggajian di PT. BIG Surabaya
HASIL ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Conceptual Data Model (CDM)
Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan struktur
basis data yang dirancang untuk suatu aplikasi sepperti terlihat pada Gambar 5 berikut.
MaintenanceDepartemen Dep_dimiliki
Departemen
NmDepartemen

MaintenanceJabatan
Jab_dimiliki
DetilTunjangan Jabatan
NmJabatan
mempunyai_Bagian
MaintenanceKaryawan MaintenanceCuti
NIK DetilCuti IdCuti
NmKaryawan NmCuti
IdAbsen_Password JmlCuti
Foto
TempatLahir
MaintenanceBag ian
Tang g alLahir
Bag ian Bag_dimiliki JenisKelamin
mempunyai_Jabatan NmBag ian
MaintenanceTunjang an Agama
IdTunj Status
NmTunj Anak Absensi
MaintenanceProvinsi
NmSuamiIstri
mempunyai_Kota Provinsi TglAbsen
Provinsi_dimilik GolDarah
NmProvinsi IdAbsen_Password
Handphone1 mempunyai_Absensi JmM sk
Handphone2
JmPlg
Email Lembur StatusAbsen
MaintenanceKota NoKTP
IdLembur
Kota NPWP
Kota_dimiliki TglLembur
NmKota PendidikanTerakhir
JmM ulaiLembur
StatusKaryawan mempunyai_Lembur
JmSelesaiLembur mempunyai_Shift
TglMasukKrj
Izin TotalUang Lembur
TglUbahShift
IdIzin KetLembur
SisaCutiKar
TglMulaiIzn NmBank MaintenanceShift
memiliki_Izin
TglSelesaiIzin NoRekening IdShift
KetIzin GajiPokok JenisShift
RiwayatPekerjaan JmM ulaiShift
TukarShift
GantiShift AlamatAsal JmSelesaiShift
TglTukarShift
TglGantiShift mempunyaiGshift Provinsi mempunyai_TShift JnsShift
JnsShift Kota
TeleponA
AlamatSekarang PajakGaji
ProvinsiS
Tgl
mempunyai_Tunj KotaS NoSlipPajak
memiliki_Peminjaman TeleponS NoSlipGaji
mempunyaiPajakGaji Bulan
GajiPokok
THR
TotalUang Lembur
TotalTunj
TotalKebUang
Peng hasilanBruto
MaintenanceKebutuhanUang
mempunyaiKebUang UangJabatan
IdKebUang Peng hasilanNetoSebulan
NmKebUang DetilKebUang
Peng hasilanNetoSetahun
DiriWP
StatusKawinTidak
Peminjaman Anak
IdPinjam JmlPTKP
TglPinjam Peng hasilanKEnaPajakSetahun
CaraPinjam Pembayaran PPh21Sebulan
Periode IdBayar PPh21Setahun
JmlPinjam TglBayar TotalGaji
SisaPeriode mempunyai_Pembayaran JmlBayar
SisaPinjam
Status

Gambar 5. Conceptual Data Model (CDM)


HASIL ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Physical Data Model (PDM)
Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep rancangan
struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan
MAINTENANCEDEPARTEMEN

hasil generate dari CDM.


DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN
DEPARTEMEN varchar(6)
NMDEPARTEMEN varchar(25)

DETILTUNJANGAN MAINTENANCEJABATAN
IDTUNJANGAN varchar(10) JABATAN varchar(6)
JABATAN varchar(6) J ABATAN = J ABATAN BAGIAN varchar(6) DETILCUTI
J ABATAN = J ABATAN KARYAWAN NI K varchar(10)
JMLTUNJ int eger NMJABATAN varchar(25)
NI K varchar(10) JMLCUTI int eger MAINTENANCECUTI
DEPARTEMEN = DEPAR TEMEN NMKARYAWAN varchar(50) JMLCUTI YGDIAMBIL int eger IDCUTI varchar(10)
IDABSEN_PASSWORD int IDCUTI varchar(10) IDCU TI = ID CUTI NMCUTI varchar(50)
FOTO image NIK = NIK TGLPENGAJUANCUTI datet ime JMLCUTI int eger
IDTUNJ ANGAN = IDTU NJ AN GAN TEMPATLAHIR varchar(25) TGLMULAI CUTI datet ime
TANGGALLAHI R datet ime TGLSELESAI CUTI datet ime
MAINTENANCEBAGIAN JENI SKELAMIN char(1)
BAGIAN = BAGIAN
AGAMA char(1)
BAGIAN varchar(6)
STATUS char(1)
DEPARTEMEN varchar(6)
MAINTENANCETUNJANGAN BAGIAN = BAGIAN ANAK char(2)
NMBAGIAN varchar(25)
NMSUAMII STRI varchar(50) ABSENSI
IDTUNJANGAN varchar(10)
GOLDARAH char(2) TGLABSEN datet ime
NI K varchar(10)
MAINTENANCEPROVINSI HANDPHONE1 char(13) NI K varchar(10)
NMTUNJ varchar(50)
PROVINSI = PROVINSI PROVINSI HANDPHONE2
varchar(4) PROVINSI = PROVINSI char(13) IDSHIFT varchar(10)
NMPROVINSI varchar(25) EMAIL varchar(50) NIK = NIK IDABSEN_PASSWORD1 varchar(25)
NOKTP char(25) JMMSK datet ime
MAINTENANCEKOTA NPWP char(25) LEMBUR JMPLG datet ime
KOTA varchar(4) PENDI DIKANTERAKHIR char(3) IDLEMBUR varchar(10) STATUSABSEN varchar(25)
PROVINSI varchar(4) DEPARTEMEN varchar(6) NI K varchar(10)
KOTA = KOTA
NMKOTA varchar(25) BAGIAN varchar(6) TGLLEMBUR datet ime
JABATAN varchar(6) NIK = NIK JMMULAILEMBUR datet ime IDSHIFT = IDSHIFT
STATUSKARYAWAN varchar(15) JMSELESAILEMBUR datet ime
J ABATAN = J ABATAN IZIN TGLMASUKKRJ datet ime TOTALUANGLEMBUR int eger
IDIZIN varchar(10) TGLUBAHSHIFT datet ime KETLEMBUR varchar(150)
NI K varchar(10) SI SACUTIKAR int eger MAINTENANCESHIFT
TGLMULAI IZN datet ime NIK = NIK
NMBANK varchar(25) IDSHIFT varchar(10)
TGLSELESAI IZIN datet ime NOREKENING char(16) JENI SSHIFT varchar(25)
KETIZIN varchar(100) GAJIPOKOK int eger JMMULAISHIFT datet ime
RI WAYATPEKERJAAN varchar(100) JMSELESAISHIFT datet ime
ALAMATASAL varchar(50)
GANTISHIFT PROVINSI varchar(4)
NI K varchar(10) KOTA varchar(4)
TGLGANTISHIFT datet ime NIK = NIK PROVINSI1 varchar(4) TUKARSHI FT
JNSSHIFT varchar(25) KOTA1 varchar(4) TGLTUKARSHI FT datet ime
TELEPONA char(13) NI K varchar(10)
NIK = NIK
ALAMATSEKARANG varchar(50) JNSSHIFT varchar(25)
PROPINSIS varchar(4)
NIK = NIK
KOTAS varchar(4)
NIK = NIK
TELEPONS char(13)
MAINTENANCEKEBUTUHANUANG PAJAKGAJI
IDKEBUANG varchar(10) NOSLI PPAJAK varchar(25)
NI K varchar(10) NIK = NIK NOSLI PGAJI varchar(25)
NMKEBUANG varchar(50) NI K varchar(10)
DETILKEBUANG NIK = NIK TGL datet ime
IDKEBUANG varchar(10) BULAN char(2)
IDKEBU AN G = ID KEBUANG JABATAN varchar(6) GAJIPOKOK int eger
JMLKEBUANG int eger THR int eger
TOTALUANGLEMBUR int eger
PEMINJAMAN TOTALTUNJ int eger
IDPINJAM varchar(10) TOTALKEBUANG int eger
NI K varchar(10) PENGHASILANBRUTO int eger
TGLPI NJAM datet ime PEMBAYARAN
UANGJABATAN int eger
CARAPINJAM char(4) IDBAYAR varchar(10) PENGHASILANNETOSEBULAN int eger
PERIODE int eger IDPINJAM varchar(10) PENGHASILANNETOSETAHUN int eger
JMLPINJAM int eger IDPIN JAM = IDPINJ AM
TGLBAYAR datet ime DI RIWP int eger
SI SAPERIODE int eger JMLBAYAR int eger STATUSKAWINTIDAK int eger
SI SAPINJAM int eger ANAK char(2)
STATUS char(1) JMLPTKP int eger
PENGHASILANKENAPAJAKSETAHUN int eger
PPH21SEBULAN int eger
PPH21SETAHUN int eger
TOTALGAJI int eger

Gambar 6. Physical Data Model (PDM)


HASIL ANALISIS DAN PERENCANAA N SISTEM
Hasil Desain Implementasi Sistem
Desain tampilan form maintenance bagian yang digunakan untuk menambah bagian
dan nama bagian serta mengubah nama bagian dari departemen seperti berikut.

Maintenance Bagian

Nama Departemen

Bagian

Nama Bagian

Bagian Nama Departemen Nama Bagian

Save Update Exit

Gambar 7. Form Maintenance Bagian

Anda mungkin juga menyukai