Anda di halaman 1dari 21

TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

MODUL 1

PT. MY PIZZA TUJUAN PENYUSUNAN SISTEM KODE U1


INFORMASI AKUNTANSI

Sistem informasi diperlukan oleh perusahaan untuk mengolah data menjadi informasi, sehingga berbagai pihak dapat membuat keputusan yang
baik. Informasi yang baik hanya dapat dihasilkan oleh sistem informasi yang baik .Sistem informasi akuntansi untuk suatu perusahaan akan
berbeda dengan perusahaan lain. Bahkan dalam perusahaan itu sendiri, sistem informasi akuntansi harus terus dikembangkan dengan
kemungkinan meluasnya perusahaan, bertambahnya pegawai, berpindahnya kepemilikan dan sebagainya.

Tujuan penyusunan system informasi akuntansi antara lain:

1. Untuk meningkatkan informasi yang tepat guna maupun tepat waktu.


2. Untuk meningkatkan system pengendalian intem yang diperlukan agar dapat mengamankan kekayaan perusahaan.
3. Harus dapat menekan biaya - biaya tata usaha Ini berarti bahwa biaya tata usaha untuk menyusun system akuntansi harus seefisien
mungkin.

Tujuan sistem akuntansi, diantaranya:

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.


2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekkan intern.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelengaraan catatn akuntansi.

Menurut Krismiaji dalam bukunya Sistem Informasi akuntansi (2005:188) menguraikan tujuan sistem informasi akuntansi yaitu:

1. Kemanfaatan. Informasi yang dihasilkan oleh system harus membantu manajemen dan para pemakai dalam pembuatan keputusan.
2. Ekonomis. Manfaat sistem harus melebihi pengorbanan,
3. Daya andal. Sistem harus memproses data secara akurat dan lengkap
4. Ketersediaan. Para pemakai harus dapat mengakses data senyaman mungkin, kapan saja pemakai menginginkanya.
5. Ketepatan. waktu Informasi penting harus dihasilkan lebih dahulu, kemudian baru informasi lainya
6. Servis Pelanggan. Servis yang memuaskan kepada pelanggan harus diberikan
7. Kapasitas Kapasitas. sistem harus mampu menangani kegiatan pada periode sibuk dan pertumbuhan di masa mendatang.
8. Praktis Sistem. harus mudah digunakan
9. Fleksibilitas Sistem. harus mengakomodasi perubahan - perubahan yang terjadi di lingkungan sistem.
10. Daya telusur. Sistem harus mudah dipahami oleh para pemakai dan perancang, dan memudahkan penyelesaian persoalan serta
pengembangan sistem di musa mendatang.
11. Daya Audit. Daya audit harus ada dan melekat pada sistem sejak awal pembuatannya.
12. Keamanan. Hanya personil yang berhak mengakses atau diijinkan mengubah data sistem. Berdasurkan kutipan diatas bahwa tujuan
sistem informasi akuntansi agar dapat menghasilkan kemanfaatan, ekonomis, daya andal. ketersediaan, ketepatan waktu, servis
pelanggan, kapasitas, praktis, fleksibilitas, daya telesur, daya audit, keamanan.

PT. MY PIZZA TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN SISTEM KODE U2


INFORMASI AKUNTASNI

Penyusunan sistem informasi akuntansi terdiri dari tahapan-tahapan umum sebagai berikut :

1. Kajian awal atas kondisi dan status sistem akuntansi yang sudah berlaku;
2. Penyusunan garis besar desain sistem akuntansi organisasi (terdiri dari: pemetaan prosedur dan penetapan kebijakan umum);
3. Penyusunan desain rinci sistem akuntansi organisasi (mencakup: kebijakan masing-masing prosedur, alur prosedur dalam flow chart dan
narasi, format formulir dan laporan);
4. Pembahasan dan finalisasi desain rinci sistem akuntansi organisasi;
5. Sosialisasi dan internalisasi sistem akuntansi organisasi.
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

MODUL 2

PT. MY PIZZA STRUKTUR ORGANISASI KODE SO

STRUKTUR ORGANISASI PT MY PIZZA

MGT
Komisaris Utama

ODL

Komisaris

ADL

Direktur

Manajer Produksi Manajer Manajer


Manajer dan Keuangan dan Personalia dan
Penjualan dan Pengembangan Akuntansi Pengembangan
Promosi Produk SDM

Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag


Penjualan Promosi Produksi Pengemban Keuangan Akuntansi Personalia Pengemb
gan Poduk angan
SDM
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

PT. MY PIZZA URAIAN TUGAS (JOB DESCRIPTION) KODE UT

Uraian Tugas :

Dewan Komisaris

a. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan;


b. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang
disiapkan Direksi, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini;
c. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan;
d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai setiap
masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan Perseroan.
e. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan;
f. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan;
g. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan, apabila diminta;
h. Menetapkan rencana kerja dan anggaran tahunan Dewan Komisaris dan dimasukkan dalam Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan;
i. Membentuk Komite Audit;
j. Mengusulkan Akuntan Publik kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
k. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya;
l. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lain;
m. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada Rapat Umum
Pemegang Saham;
n. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Direktur

a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan atau institusi


b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) atau wakil direktur
c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan atau institusi
d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan atau institusi

Manajer Penjualan

a. Manajer penjualan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan marketing plan


b. Manajer penjualan bertanggung jawab terhadap hasil penjualan produk
c. Manajer penjualan bertanggung jawab terhadap sales management
d. Manajer penjualan membina dan membimbing sales team
e. Manajer penjualan membina dan memelihara hubungan baik dengan distributor dan sales outlets
f. Manajer penjualan membuat sales plan dan sales report.

Manajer Promosi

a. Manajer promosi bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola kampanye untuk mempromosikan produk dan layanan
perusahaan mereka. Promosi dapat membantu meningkatkan penjualan jangka pendek dan meningkatkan hasil dari program pemasaran
lainnya.
b. Manajer promosi mengarahkan strategi penjualan insentif dari bisnis atau organisasi.
c. Manajer promosi menggabungkan iklan dengan promosi untuk mengamankan penjualan di masa depan. Promosi khas meliputi hadiah,
kontes, sampel, kupon, diskon, dan program hadiah. Manajer promosi menggunakan berbagai media untuk mengiklankan pesan promosi.
d. Manajer promosi juga harus menganalisis hasil kampanye untuk memastikan efektivitasnya.Kampanye dapat menggunakan surat
langsung, iklan radio, tempat televisi, surat kabar, iklan Internet, media sosial, situs web, dan acara khusus.
e. Manajer promosi harus memiliki keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah untuk dapat membuat promosi dan menganalisis
data kampanye.
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

f. Manajer promosi juga harus dapat bekerja dengan dan mengelola tim.
g. Manajer promosi, harus bisa tetap tenang di bawah tekanan karena sifat pekerjaan termasuk mengelola orang, berbagai proyek, dan
tenggat waktu yang berkelanjutan.

Manajer Produksi Dan Pengembangan Produk

1. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi


2. Menilai proyek dan sumber daya persyaratan
3. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klien dan manajer
4. Menentukan standar kontrol kualitas
5. Mengawasi proses produksi
6. Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukan
7. Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian
8. Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi
9. Menjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualan
10. Mengawasi pekerjaan staf junior
11. Harus merancang produk baru yang memiliki daya tarik tinggi setelah menganalisis data penjualan masa lampau, tren, kekhasan produk
yang serupa, dan permintaan konsumen.
12. Mengidentifikasi produk potensial, melakukan riset pasar, menentukan spesifikasi.

 Kepala Bagian Produksi


1. Mengawasi pelaksanaan proses produksi, mulai dari bahan baku awal sampai menjadi barang jadi.
2. Mengawasi pemakaian bahan baku, pemakaian packing material dan bahan pembantu lainnya dengan meminimalkan pemborosan dan
kegagalan proses.
3. Menjaga dan mengawasi agar mutu bahan baku dalam proses dan mutu barang jadi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
4. Menjaga dan mengawasi kalancaran dan keseimbangan proses yang meliputi:
- Mengefektifkan penggunaan sumber daya manusia dengan menekan absensi, peningkatan disiplin dan tata tertib.
- Konsistensi dalam menerapkan metode kerja dan keselamatan kerja.
- Mengefektifkan pengoperasian peralatan dan mesin - mesin yang ada.
- Menjaga kebersihan peralatan, mesin dan lingkungan kerja.
5. Mengawasi pembuatan laporan produksi, yang meliputi laporan absensi, pemakaian bahan baku, hasil produksi, dan jam berhenti
(stoppage) tiap - tiap mesin.

 Kepala Bgaian Pengembangan Produk :

Menangani urusan fungsi yang berhubungan dengan pengembagan produk, menangani urusan rekayasa produk, dokumentasi &
infrastruktur pendukung & fungsi yang berhubungan dengan dukungan terhadap aktifitas pengembangan produk.

Manajer Keuangan
1. Bekerja Sama dengan Manajer Lainnya
2. Membuat Perencanaan Umum Keuangan Perusahaan
3. Menjalankan Roda Perusahaan Seefisien dan Seefektif Mungkin
4. Mengambil Keputusan dalam Investasi
5. Bertanggung Jawab dalam Berbagai Keputusan Pembiayaan yang Ada
6. Menghubungkan Perusahaan pada Pasar Keuangan
7. Bertugas Memajukan Keuangan Perusahaan
Manajer Akuntansi
a. Membuat Laporan Keuangan.
b. Membuat Laporan Pajak Pph dan Ppn.
c. Membuat perencanaan dan strategi perpajakan.
d. Memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan.
e. Menerapkan perlakuan akuntansi atas kejadian perpajakan (mulai dari penialian/penghitungan, pencatatan (pengakuan) atas pajak.
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

f. Menyajikan perlakuan akuntansi di dalam laporan komersial maupun laporan fiskal perusahaan.
g. Melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan.
h. Mencari jalan keluar terkait perpajakan perusahaan.

 Kabag Keuangan
Kepala Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penataan administrasi keuangan meliputi rancangan anggaran,
pengelolaan anggaran, pembukuan, dan pengawasan atas pertanggung jawaban serta verifikasi perhitungan anggaran.

 Kabag Akuntansi
1. Penyusunan program kerja di bidang akuntansi;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang akuntansi;
3. Pelaksanaan kegiatan bidang akuntansi ; dan
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

Manajer Personalia
1. Pengadaan tenaga kerja (procurement)
Tugas pokok manajer personalia adalah untuk memperoleh personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan organisasi dengan
jenis dan jumlah yang tepat. Usaha ini kaitannya dengan cara perekrutannya, seleksi, dan penempatan dengan tujuan dapat mendapatkan
sumberdaya manusia yang dibutuhkan. Penentuan sumber daya manusia harus sesuai dengan rancangan pekerjaan yang sudah di
persiapkan sebelumnya.
2. Pengembangan (development) yaitu mengembangkan kemampuan atau keterampilan karyawan dengan cara mengadakan pelatihan yang
diperlukan untuk prestasi kerja yang tepat. Kegiatan ini sangat penting, dikarenakan proses perubahan teknologi yang sangat cepat
(baca:update), reorganisasi pekerjaan, tugas manajemen yang semakin rumit.
3. Kompensasi (compensation) yaitu dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai dan layak kepada personalia untuk sumbangan mereka
kepada tujuan organisasi
4. Integrasi (integration) yaitu menghasilkan kecocokan (rekonsiliasi) yang sesuai dan layak atas kepentingan perorangan (individu),
masyarakat dan organisasi.
5. Pemeliharaan (maintenance) yaitu usaha untuk menjaga keutuhan angkatan kerja yang memiliki kemamuan dan kemampuan bekerja.
Kemampuan dan kemauan bekerja pada karyawan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti komunikasi manajer dengan
karyawan, kesehatan serta keselamatan kerja, keadaan jasmani (fisik) karyawan.
6. Pemutusan Hubungan Kerja (separation) yaitu untuk mendapatkan karyawan yang berkompeten. Fungsi terakhir manajer personalia
adalah memutuskan hubungan kerja dan mengembalikannya kedalam masyarakat. Suatu organisasi bertanggung jawab pada saat
melaksanakan proses pemutusan hubungan kerja sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Organisasi juga harus menjamin
bahwa warga masyarakat yang menjadi eks karyawan itu dikembalikan berada dalam keadaan yang sebaik mungkin.

Manajer SDM
a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat
b. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan karyawannya
c. Melakukan pelayanan karyawan
d. Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi
pelecehan seksual.
e. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung
f. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.
g. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.

 Kepala Bagian Personalia


Kepala personalia adalah sebuah posisi yang penting dalam perusahaan untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang dimiliki telah sesuai
dengan yang dibutuhkan dan bekerja efektif menuju tujuan perusahaan.
Beberapa tugas dari kepala personalia antara lain:
a. Pengadaan yaitu menyiapkan keperluan tenaga kerja dalam suatu perusahaan. Hal ini bisa dilakukan dengan perekrutan pegawai
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

b. Pengembangan terhadap sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan juga penting adanya untuk mendapatkan kualitas yang
diharapkan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan training bagi karyawan
c. Pemberian kompensasi yaitu memberikan timbal balik yang sesuai terhadap kinerja masing-masing pegawai. Timbal balik sendiri
dapat berupa gaji dan tunjangan - tunjangan lainnya.
d. Pengintegrasian untuk menciptakan suasana kerja yang baik antara karyawan dan pemberi kerja. Sehingga kedua belah pihak
mendapatkan manfaatnya masing-masing
e. Pemeliharaan yaitu mengupayakan suasana kerja yang baik untuk mempertahankan kondisi kerja yang baik

 Kepala Bagian Pengembangan SDM:


a. Perencanaan, kebutuhan, manajemen kinerja, dan manajemen karir;
b. Pengembangan sistem manajemen sumber daya manusia, perencanaan dan pelaksanaan pengembangan potensi dan kapasitas
sumber daya manusia,
c. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian, pengelolaan data dan informasi, dan kesejahteraan pegawai

Dine in

Uraian tugas pramusaji

 Menghampiri pembeli dan memberikan buku menu untuk dipilih


 Mencatat menu yang dipilih ke dalam nota pesanan dengan menuliskan kode produk makanan dan minuman
 Membacakan Kembali pesanan untuk konfirmasi
 Menyerahkan nota pesanan asli ke pembeli
 Menyerahkan nomor urut tunggu ke kasir untuk digunakan pada proses pembelian berikutnya

Uraian tugas kasir

 Menginput kode produk makanan dan minuman serta jumlah yang dipesan kedalam cashregister
 Menyerahkan struk cashregister dan menyerahkan nomor urut tunggu kepada pembeli
 Melaporkan nota pembelian yang sudah di cap bagian keuangan

Uraian tugas dapur

 Melakukan proses pembuatan sesuai dengan nota pesanan


 Menyerahkan nota pesanan asli (lembar ke-1) pizza dan minuman ke pramusaji
 Menyiapkan nota pesanan copy (lembar ke-2) sebagai bukti proses produksi dan laporan hasil produksi

Uraian tugas bagian keuangan

 Menyiapkan nota penjualan


 Mencatat ke dalam buku besar penjualan dan buku kas atau buku bank
 Menyetorkan penerimaan setiap hari ke bank pada keesokan harinya

Take Away

Uraian tugas kasir

 Mencatat pesanan pembeli ke dalam nota pesanan dan membaca ulang pesanan untuk konfirmasi
 Menginput kode makanan dan minuman serta quantity pesanan ke dalam cashregister
 Menyerahkan struk cash register kepada pembeli setelah dilakukan pembayaran.
 Menyerahkan nota pesanan ke dapur
 Mengecek ulang produk yang diterima dari dapur dan menyerahkan kepada pembeli
 Mencap nota pesanan barang yang sudah diserahkan dan menyerahkan ke bagian keuangan

Uraian tugas dapur

 Melakukan proses produksi


TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

 Menyerahkan nota pesanan asli ke kasir take away untuk diserahkan ke pembeli

Uraian tugas bagian keuangan

 Menyimpan nota penjualan


 Mencatat ke dalam buku besar penjualan dan buku kas atau buku bank
 Menyetorkan penerimaan setiap hari ke bank pada keesokan harinya

Delivery

Uraian tugas operator

 Menerima telepon dari konsumen


 Mencatat pesanan ke dalam pesanan dan membaca ulang pesanan untuk konfirmasi

Uraian tugas kasir

 Mencatat pesanan pembeli ke dalam nota pesanan dan mebaca ulang pesanan untuk konfirmasi
 Menyerahkan nota pesanan ke bagian dapur
 Membuat nota penjualan delivery ( 2 lembar) dan diserahkan ke bagian pengiriman
 Menginput kode makanan dan minuman serta quantity pesanan ke dalam cashregister. Struk cashregister dan nota penjualan delivery
disatukan.
 Mencap nota pesanan barang yang sudah diserahkan dan menyerahkan ke bagian keuangan

Uraian tugas dapur

 Melakukan proses produksi


 Menyerahkan nota pesanan asli ke kasir untuk dibuatkan nota penjualan serta nota pesanan asli
 Menyimpan copy pesanan untuk dicatat dalam laporan produksi harian

Uraian tugas bagian keuangan

 Mengirim pesanan sesuai dengan alamat yang tercantum pada nota penjualan
 Menerima pembayaran dari pembeli dan menyerahkan nota penjualan asli yang sudah ditanda tangani kepada pembeli
 Menyerahkan uang ke kasir
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

MODUL 3

PT. MY PIZZA SISTEM AKUNTANSI UMUM KODE SAU

A. Komponen Sistem Informasi Akuntansi


1. Manusia (Broinware)
Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian terpenting dari komponen sistem informasi dalam dunia bisnis yang
dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Komponen SDM ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan komponen lainnya
didalam suatu sistem informasi sebagai hasil dari perencanaan, analisis, perancangan, dan strategi implementasi yang didasarkan
kepada komunikasi diantara sumber daya manusia terlibat dalam suatu orgaisasi.
Sumber daya manusia (SDM) sistem informasi atau sistem infomasi akuntansi merupakan sumber daya yang terlibat dalam
pembuatan sistem informasi, pengumpulan dan pengolahan data, pendistribusian dan pemanfaatan informasi yang dihasilkan oleh
sistem informasi tersebut.
Beberapa kelompok SDM suatu organisasi yang terlibat dalam beberapa aktivitas diatas secara garis besar dapat dikelompokkan
kedalam pemilik dan pemakai sistem informasi :
a. Pemilik Sistem Informasi
Pemilik sistem informasi merupakan sponsor terhadap dikembangkannya sistem informasi. Mereka biasanya bertanggung
jawab terhadap biaya dan waktu yang digunakan untuk pengembangan serta pemeliharaan sistem informasi, mereka juga
berperan sebagai pihak penentu dalam menentukan diterima atau tidaknya sistem informasi.
b. Pemakai Sistem Informasi
Para pemakai sistem informasi sebagian besar merupakan orang-orang yang hanya akan menggunakan sistem informasi yang
telah dikembangkan seperti operator dan manajer (end user). Para pemakai akhir sistem informasi tersebut menentukan:
1) Masalah yang harus dipecahkan.
2) Kesempatan yang harus diambil
3) Kebutuhan yang harus dipenuhi
4) Batasan-batasan bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi. Mereka juga cukup memperhatikan tayangan
aplikasi di komputer baik dalam bentuk form input maupun outputnya.
2. Komputer
Komputer adalah alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga membentuk suatu
sistem kerja. Sistem di dalam komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang diperintahkan
kepadanya schingga mampu menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang ada.

3. Basis Data (Database)


Basis data dapat diartikan:
 Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali
secara cepat dan mudah.
 Kumpulan data dalam bentuk file'tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis,
untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.

Dengan basis data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media
penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut dapat kita
gunakan sesuai keperluan. Database mempunyai 8 operasi dasar diantaranya adalah Create database, Drop database, create table,
Drop table, Insert, Read, Update dan Delete.

4. Pengkodean
Pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan kepada proses yang terlibat transmisi data. Dan dalam
proses tersebut perlu untuk diperhatikan segala fasilitas komunikasi dan media yang tersedia. Pengkodean juga merupakan suatu
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

sistem yang bertujuan untuk menjadikan setiap karakter pada sebuah informasi digital yaitu ke dalam bentuk untuk bisa
ditransmisikan. Pengkodean juga memiliki tujuan, berikut adalah yang merupakan tujuan dari pengkodean.
 Tidak mengurangi laju data.
 Kemampuan dalam mendeteksi kesalahan
 Tidak adanya komponen DC
 Tidak adanya urutan bit yang bisa menyebabkan sinyal berada pada level 0 dalam kurun waktu yang lama.
5. Dokumen
Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
6. Laporan
Laporan adalah output yang diperoleh dari suatu sistém informasi akuntansi, contohnya laporan produksi, laporan keuangan.

B. Proses Laporan Keuangan


1) Menyediakan neraca saldo
2) Membuat jurnal penyesuaian
3) Menyediakan neraca saldo setelah penyesuaian
4) Menghasilkan laporan laba rugi
5) Membuat jurnal penutup
6) Membuat neraca
7) Menyediakan laporan arus kas

C. Komponen Laporan Keuangan


1) Laporan Posisi Keuangan
Neraca atau laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu
entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:
aset = liabilitas + ekuitas.
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh
kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).
2) Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi adalah suatu laporan keuangan yang di dalamnya menjelaskan tentang kinerja keuangan suatu
entitas bisnis dalam satu periode akuntansi. Di dalam laporan ini terdapat informasi ringkas mengemai jumlah biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk operasional suatu perusahaan serta laba yang didapatkan selama perusahaan tersebut beroperasi. Laporan laba rugi
(income statement) suatu entitas bisnis sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan perusahan, apakah
memperoleh laba selama menjalankan usaha atau justru merugi.
Fungsi dan Tujuan Laporan Laba Rugi:
a) Penyusunan laporan laba rugi tentunya memiliki tujuan karena akan dibutuhkan oleh berbagai divisi di suatu perusahaan.
Adapun beberapa fungsi dan tujuan dibuatnya laporan laba rugi adalah sebagai berikut; Untuk memberikan informasi
mengenai jumlah total pajak yang harus dibayarkan oleh suatu entitas bisnis.
b) Untuk memberikan informasi mengenai kondisi suatu perusahaan, apakah memperoleh laba atau merugi pada setiap periode
akuntansi.
c) Menjadi bahan referensi untuk evaluasi pihak manajemen perusahaan untuk menentukan berbagai langkah yang harus
diambil di periode berikutnya.
d) Menjadi sumber informasi mengenai tingkat keberhasilan perusahaan dalam menentukan besaran biaya perusahaan.
e) Membantu proses analisis usaha sehingga dapat mengukur perkembangan suatu entitas bisnis.
f) Menjadi acuan perusahaan dalam upaya pengembangan bisnis bila ingin meningkatkan perolehan laba.
g) Membantu proses analisis strategi perusahaan untuk mengetahui tingkat keberhasilan strategi bisnis yang telah diterapkan
sebelumnya dalam mencapai goal perusahaan.
h) Menjadi ceminan profil suatu entitas bisnis bagi calon investor maupun kreditur yang akan melakukan transaksi bisnis dengan
perusaha tersebut.
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

Dalam penyusunan income statement terdapat 4 elemen penting. Adapaun elemen- elemen tersebut adalah sebagai berikut :

a) Pendapatan (revenue), yaitu pemasukan atau penambahan aktiva lainnya dari suatu entitas bisnis.
b) Kewajiban (expense), yaitu pengeluaran atau penggunaan aktiva dari suatu perusahaan.
c) Keuntungan (profit), yaitu penambahan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal perusahaan, atau investasi dari
pemilik usaha.
d) Kerugian (loss), yaitu penurunan ekuitas karena terjadinya transaksi periferal perusahaan.
3) Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan modal (ekuitas) adalah merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang
menggambarkan peningkatun atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip
pengukuran tertentu yang dianut, Hal-hal yang terdapat dalam laporan perubahan modal adalah sebagai berikut:
a) Laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan
b) Setiap pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya yang berdasarkan PSAK terkait diukui secara
lansung dalam PSAK
c) pengaruh kumulatif dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan perubahan terhadap kesalahan mendasar sbagaimana
diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan terkait,
d) transaksi modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik
e) saLdo akumulasi laba atau rugi pada awal dfekuitas periode serta perubahannya dan ) rekonsiliasi antara nilai tercatat dari
masing-masing jenis modal saham. agio dan cadangan pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah
setiap perubahan.
4) Laporan Arus Kas
Laporan keuangan arus kas (cash flow statement) memiliki pengertian sebagai laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang
penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode, Hal yang biasa disajikan atau digambarkan dalam laporan
keuangan arus kas (Cash Flow Statenment) meliputi jumlah kas yang diterima, seperti pendapatan tunai dan investasi tunai dari
pemilik serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan, seperti beban-beban yang harus dikeluarkan, pembayaran utang, dan
pengambilan prive.
Tujuan Laporan Kas:
 Berdasarkan laporan keuangan arus kas sekarang, memperkirakan arus kas pada masa depan.
 Tanpa melihat laporan keuangan arus kas sekarang, menentukan kemampuan atau ketidakmampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban perusahaan.
 Landasan dalam pengambil keputusan guna memperbaiki kinerja perusahaan.
 Laporan tentang hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan.
5) Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan (CalK) adalah salah satu unsur laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalamn Laporan Realisasi Anggaran (LRA). Neruca, dan Laporan Arus
Kas (LAK) dalam rangka pengungkapan yang memadai. CALK meliputi penjelasan naratif atau rincian dari angka yang tertera dalam
LRA, Laporan Perubahan SAL, Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca, dan LAK. CaLK juga
mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan dan
dianjurkan untuk diungkapkan di dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) serta ungkapan-ungkapan yang diperlukan untuk
menghasilkan penyajian laporan keuangan secara wajar. CALK mengungkapkan/menyajikan'menyediakan hal-hal sebagai berikut:
 Mengungkapkan informasi umum tentang Entitas Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
 Menyajikan informasi tentang kebijakan fiskal keuangan dan ekonomi makro;
 Menyajikan ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam
pencapaian target;
 Menyajikan informasi tentáng dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan- kebijakan akuntansi yang dipilih untuk
diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;
 Menyajikan rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka laporan keuangan;
 Mengungkapkan informasi yang diharuskan oleh Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) yang belum disajikan
dalam lembar muka laporan keuangan;
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

 Menyediakan informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka
laporan keuangan;

PT. MY PIZZA SUSUNAN REKENING KODE SAU 1

LAPORAN POSISI LAPORAN KEUANGA

(BALANCE SHEET)

PT. M PIZZA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Desember, 31 2018
(dalam ribuan)
Aset Liabilitas dan Ekuitas
Aset Lancar Liabilitas
Kas dan Setara Kas 2.818 Liabilitas Jangka Pendek
Piutang Usaha 21.847 Utang Usaha 57.619

Piutang Lainnya 2.030 Utang Lainnya 1.620

Persediaan Lancar 65.584 Uang Muka Pelanggan Jangka Pendek 19.960


92.279 79.199
Jumlah Aset Lancar Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
Aset Tidak Lancar Liabilitas Jangka Panjang
8 9.935
Aset Pajak Tangguhan Liabilitas Pajak Tangguhan
85.121 4.157
Aset Tetap Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Jangka Panjang 14.092
9.927
Klaim atas Pengembalian pajak Tidak Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 93.291
7.809
Lancar Jumlah Liabilitas
171
Goodwill Ekuitas
163.838
511 103.547 Saham Biasa
Aset Tak Berwujud selain Goodwill
45.880
Aset Tidak Lancar Non-Keuangan Lainnya Tambahan Modal Disetor
140
Jumlah Aset Tidak lancar Saldo Laba yang Telah Ditentukan
(107.323)
Penggunaannya 102.535
195.826 195.826
Saldo Laba yang Belum ditentuntan
Penggunannya
Jumlah Aset Jumlah Ekuitas
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

PT. M PIZZA
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Desember, 31 2018
(dalam ribuan)
AKTIVA PASSIVA
Aktiva Lancar Liabilitas
Kas 33.000 Hutang Bank 15.000
Persediaan 13.000 Hutang Dagang 13.500
Bank untuk Kartu Debet 1.050 Hutang Iklan 2.000
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

Bank untuk Kartu Kredit 2.500 Hutang Kendaraan 15.000


Perlengkapan 500 Total Liabilitas 45.500
Total Aktiva Lancar 49.550 Ekuitas
Aktiva Tetap Modal Disetor 20.000

Peralatan 6.500 Laba 5.550


15.000 25.550
Kendaraan Total Ekuitas
21.500
Total Aktiva Tetap
71.050 71.050
Jumlah Aktiva Jumlah Passiva

PT. MY PIZZA SUSUNAN REKENING KODE SAU 2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

(INCOME STATEMENT

PT. M PIZZA
LAPORAN LABA-RUGI
Desember, 31 2018
(dalam ribuan)

Penjualan dan pendapatan usaha 433,868


Beban pokok penjualan dan pendapatan ( 415,763 ) +
Jumlah laba bruto 18,105

Beban penjualan ( 4,837 )


Beban umum dan administrasi ( 4,316 )
Pendapatan keuangan 27
Beban keuangan ( 64 )
Keuntungan (kerugian) selisih kurs mata uang asing ( 1,063 )
Keuntungan (kerugian) lainnya 710 +
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 8,562
Pendapatan (beban) pajak ( 2,437 ) +
Jumlah laba (rugi) dari operasi yang dilanjutkan 6,125
Jumlah laba (rugi) 6,125

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA,


SETELAH PAJAK
Pendapatan komprehensif lainnya atas pengukuran 508 +
kembali kewajiban manfaat pasti, setelah pajak 508
Jumlah pendapatan komprehensif lainnya, setelah 6,633
pajak
Jumlah laba rugi komprehensif
6,125
LABA (RUGI) YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
Laba (rugi) yang dapat diatribusikan ke entitas induk

LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT 6,633


DIATRIBUSIKAN
Laba rugi komprehensif yang dapat diatribusikan ke 0.0011
entitas induk

LABA (RUGI) PER SAHAM


Laba (rugi) per saham dasar dari operasi yang
dilanjutkan

PT. M PIZZA
LAPORAN ARUS KAS
DESEMBER 31 2018
(dalam ribuan)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari aktivitas operasi
Penerimaan Kas Dari Pelanggan 434.239

Pembayaran kas dari aktivitas operasi


TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

Pembayaran Kepada Pemasok Atas Barang Dan Jasa (421.937)


Pembayaran Kas Lainnya Untuk Pembayaran Operasi (49)
Kas Diperoleh Dari (Digunakan Untuk Operasi) 12.253
Penerimaan Bunga Dari Aktivitas Operasi 27
Penerimaan Pengembalian (Pembayaran) Pajak Penghasilan Dari Aktivitas Operasi (9.028) (+)
Jumlah arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk)aktivitas opersi 3.252
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penerimaan Dari Penjualan Asset Tetap 7
Pembayran Untuk Perolehan Asset Tetap (2.418) (+)
Jumlah Arus Kas Bersi Yang Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)Aktivitas Investasi) (2.411)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran Utang Pihak Berelasi (1.115)

Jumlah Arus Kas Bersi Yang Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan (1.115) (+)

Jumlah Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas (274)

Kas Dan Setara Kas Arus Kas, Awal Periode 3.092 (+)

Kas Dan Setara Kas Arus Kas, Akhir Periode 2.818

PT.M PIZZA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
PER 31 DEC 2018
(dalam ribuan)
Posisi Ekuitas
Saldo Awal Periode Sebelum Penyajian Kembali 95.902
Posisi Ekuitas, Awal Periode 95.902
Laba (Rugi) 6.125
Pendapatan Komprehensif Lainnya 508 (+)
Posisi Ekuitas, Akhir Periode 102.535

PT. MY PIZZA PENJELASAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KODE SAU 3

PT MY PIZZA

DAN ENTITAS ANAKNYA


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 DESEMBER 2019

Dalam Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci sebagai berikut :

1. UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
b. Entitas Anak
c. Penawaran Umum Efek Perusahaan
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a. Pernyataan Kepatuhan
b. Perubahan kebijakan akuntansi
c. Dasar Penyusunan
d. Dasar Konsolidasian
e. Kombinasi Bisnis
f. Transaksi Dalam Mata Uang Asing
g. Transaksi Pihak-pihak Berelasi
h. Aset Keuangan
i. Liabilitas Keuangan dan Instrumen
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

Ekuitas.
j. Saling hapus antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan
k. Kas dan Bank
l. Persediaan
m. Biaya Dibayar Di muka
n. Aset Tetap - Pemilikan Langsung
o. Goodwill
p. Aset Tak Berwujud - Perangkat Lunak
Komputer
q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
kecuali Goodwill
r. Sewa
s. Provisi
t. Pengakuan Pendapatan dan Beban
u. Imbalan Pasca Kerja
v. Pajak Penghasilan
w. Laba per Saham
x. Informasi Segmen
3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi
Penentuan Mata Uang Fungsional
Perpajakan
Estimasi Akuntansi Signifikan
Rugi Penurunan Nilai Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
Estimasi Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Penurunan Nilai Goodwill
Imbalan Pasca Kerja
4. KAS DAN BANK
5. PIUTANG USAHA
a. Berdasarkan Mata Uang
b. Umur piutang usaha yang tidak diturunkan nilainya.
6. PIUTANG LAIN-LAIN
7. PERSEDIAAN
8. PAJAK DIBAYAR DI MUKA
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
10. ASET LANCAR LAINNYA
11. ASET TETAP – NETO
Penurunan Nilai Aset

12. GOODWILL
13. ASET TAK BERWUJUD - PERANGKAT LUNAK KOMPUTER – NETO
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
15. UTANG USAHA
a. Berdasarkan Mata Uang
b. Berdasarkan Umur (Hari)
16. UTANG LAIN-LAIN
17. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
18. UTANG PAJAK
19. MODAL SAHAM
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Penawaran Umum Perdana dan Terbatas
Restrukturisasi Entitas Sepengendali
21. PENDAPATAN BERSIH
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
23. BEBAN PENJUALAN
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. BEBAN KEUANGAN
26. PERPAJAKAN
Tagihan dan Keberatan Atas Hasil Pemeriksaan Pajak

27. LABA PER SAHAM DASAR


28. IMBALAN PASCA KERJA
29. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Sifat Pihak Berelasi
Transaksi-transaksi Pihak Berelasi

30. INFORMASI SEGMEN


31. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
33. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

34. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL


a. Manajemen Risiko Modal
b. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Risiko Kredit
Risiko Likuiditas
Risiko Pasar

c. Nilai Wajar Instrumen Keuangan


35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DITERBITKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
36. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

MODUL 4

PT. MY PIZZA SUSUNAN KODE REKENING KODE SAU4

BUKU BESAR (LEDGER ACCOUNT)

NAMA AKUN KAS NAMA AKUN HUTANG IKLAN


KODE 11101 KODE 21114
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
01/01/2020 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 02/01/2020 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
01/01/2020 Rp 7.000.000 Rp 27.000.000
02/01/2020 Rp 1.500.000 Rp 25.500.000 NAMA AKUN HUTANG KENDARAAN
01/01/2020 Rp 6.000.000 Rp 31.500.000 KODE 21115
01/01/2020 Rp 7.000.000 Rp 38.500.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
02/01/2020 Rp 1.000.000 Rp 37.500.000 04/01/2020 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
01/01/2020 Rp 7.000.000 Rp 44.500.000
13/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 39.500.000 NAMA AKUN MODAL USAHA
14/01/2020 Rp 15.000.000 Rp 54.500.000 KODE 31111
16/01/2020 Rp 11.000.000 Rp 43.500.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
21/01/2020 Rp 3.000.000 Rp 46.500.000 02/01/2020 Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
25/01/2020 Rp 500.000 Rp 46.000.000
27/01/2020 Rp 8.000.000 Rp 38.000.000 NAMA AKUN PEMBELIAN BARANG DAGANG
30/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 33.000.000 KODE 41111
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
NAMA AKUN BANK UNTUK KARTU KREDIT 01/03/2020 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
KODE 11202 03/01/2020 Rp 9.500.000 Rp 19.500.000
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO 18/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 24.500.000
02/01/2020 Rp 550.000 Rp 550.000
21/01/2020 Rp 500.000 Rp 1.050.000 NAMA AKUN HARGA POKOK PENJUALAN
KODE 41112
NAMA AKUN BANK UNTUK KARTU KREDIT TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
KODE 11202 26/01/2020 Rp 12.500.000 Rp 12.500.000
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
02/01/2020 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 NAMA AKUN BEBAN GAJI
21/01/2020 Rp 1.500.000 Rp 2.500.000 KODE 61111
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
NAMA AKUN PERALATAN 30/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
KODE 11204
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO NAMA AKUN BEBAN IKLAN
01/01/2020 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 KODE 61112
13/01/2020 Rp 1.500.000 Rp 2.500.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
01/01/2020 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
NAMA AKUN PERLENGKAPAN
KODE 11205 NAMA AKUN BEBAN LISTRIK, AIR DAN GAS
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO KODE 61113
25/01/2020 Rp 500.000 Rp 500.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
01/01/2020 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
NAMA AKUN KENDARAAN
KODE 11113 NAMA AKUN BEBAN SEWA GEDUNG
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO KODE 61114
03/01/2020 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
27/01/2020 Rp 8.000.000 Rp 8.000.000
NAMA AKUN PERSEDIAAN BAHAN BAKU
KODE AKUN 11114 NAMA AKUN PENJUALAN LAIN-LAIN
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO KODE 51109
26/01/2020 Rp 12.500.000 Rp 12.500.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
02/01/2020 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

NAMA AKUN HUTANG BANK


KODE 21111 NAMA AKUN PENJUALAN PIZZA
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO KODE 51101
14/01/2020 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000 TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
03/01/2020 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
NAMA AKUN HUTANG DAGANG PT CAHAYA 02/01/2020 Rp 4.000.000 Rp 11.000.000
KODE 21112 21/01/2020 Rp 2.000.000 Rp 13.000.000
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
02/01/2020 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 NAMA AKUN PENJUALAN MINUMAN
16/01/2020 Rp 6.000.000 Rp 4.000.000 KODE 51102
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
NAMA AKUN HUTANG DAGANG PT INTI 03/01/2020 Rp 9.500.000 Rp 9.500.000
KODE 21113 03/01/2020 Rp 3.000.000 Rp 12.500.000
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO 03/01/2020 Rp 3.000.000 Rp 15.500.000
04/01/2020 Rp 9.500.000 Rp 9.500.000
16/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 4.500.000
18/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 9.500.000

PT. MY PIZZA SUSUNAN KODE REKENING KODE SAU5

BUKU BESAR PEMBANTU

(SUB LEDGER ACCOUNT )

HUTANG DAGANG PT CAHAYA HUTANG BANK


TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
02/01/2020 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 14/01/2020 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000
16/01/2020 Rp 6.000.000 Rp 4.000.000
HUTANG IKLAN
HUTANG DAGANG PT INTI TAGGALKETERANGANDEBIT KREDIT SALDO
TAGGAL KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO 02/01/2020 Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
04/01/2020 Rp 9.500.000 Rp 9.500.000
16/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 4.500.000 HUTANG KENDARAAN
18/01/2020 Rp 5.000.000 Rp 9.500.000 TAGGALKETERANGANDEBIT KREDIT SALDO
04/01/2020 Rp 15.000.000 Rp 15.000.000

PT. MY PIZZA SUSUNAN REKENING KODE SAU6

BUKU HARIAN (JOURNAL BOOK)

MY PIZZA
BUKU HARIAN
PRIODE JANUARI 2020

TANGGAL NAMA AKUN KODE DEBIT KREDIT


01/02/2020 KAS 11101 Rp 20.000.000 02/01/2020 PENJUALAN PIZZA 51101 Rp 4.000.000
02/01/2020 MODAL USAH 31111 Rp 20.000.000 03/01/2020 PENJUALAN MINUMAN 51102 Rp 3.000.000
01/01/2020 KAS 11101 Rp 7.000.000 12/01/2020 PERALATAN 11204 Rp 5.000.000
01/01/2020 PENJUALAN LAIN-LAIN 51111 Rp 7.000.000 13/01/2020 KAS 11101 Rp 5.000.000
01/01/2020 PEMBELIAN BARANG DAGANG 41111 Rp 10.000.000 14/01/2020 KAS 11101 Rp 15.000.000
02/01/2020 HUTANG DAGANG PT CAHAYA 21112 Rp 10.000.000 14/01/2020 HUTANG BANK 21111 Rp 15.000.000
03/01/2020 PEMBELIAN BARANG DAGANG 41111 Rp 9.500.000 16/01/2020 HUTANG DAGANG PT CAHAYA 21112 Rp 6.000.000
04/01/2020 HUTANG DAGANG PT INTI 21113 Rp 9.500.000 16/01/2020 HUTANG DAGANG PT INTI 21113 Rp 5.000.000
01/01/2020 PERALATAN 11204 Rp 1.500.000 16/01/2020 KAS 11101 Rp 11.000.000
02/01/2020 KAS 11101 Rp 1.500.000 18/01/2020 PEMBELIAN BARANG DAGANG 41111 Rp 5.000.000
01/01/2020 KAS 11101 Rp 6.000.000 18/01/2020 HUTANG DAGANG PT INTI 21113 Rp 5.000.000
02/01/2020 BANK UNTUK KARTU KREDIT 11203 Rp 1.000.000 21/01/2020 KAS 11101 Rp 3.000.000
03/01/2020 PENJUALAN MAKANAN 51101 Rp 7.000.000 21/01/2020 BANK UNTUK KAARTU DEBIT 11202 Rp 1.500.000
01/01/2020 BEBAN IKLAN 61112 Rp 2.000.000 21/01/2020 BANK UNTUK KARTU KREDIT 11203 Rp 500.000
02/01/2020 HUTANG IKLAN 21114 Rp 2.000.000 21/01/2020 PENJUALAN PIZA 51101 Rp 3.000.000
01/01/2020 KAS 11101 Rp 7.000.000 21/01/2020 PENJUALAN MAKANAN 51102 Rp 2.000.000
03/01/2020 BANK UNTUK KARTU KREDIT 11202 Rp 2.500.000 25/01/2020 PERLENGKAPAN 11205 Rp 500.000
01/01/2020 PENJUALAN MINUMAN 51102 Rp 9.500.000 25/01/2020 KAS 11101 Rp 500.000
02/01/2020 BEBAN LISTRIK AIR & GAS 61113 Rp 1.000.000 26/01/2020 PERSEDIAAN BAHAN BAKU 11114 Rp 12.500.000
03/01/2020 KAS 11101 Rp 1.000.000 26/01/2020 HARGA POKOK PENJUALAN 41112 Rp 12.500.000
04/01/2020 KENDARAAN 11113 Rp 15.000.000 27/01/2020 BEBAN SEWA GEDUNG 61111 Rp 8.000.000
01/01/2020 HUTANG KENDARAAN 21115 Rp 15.000.000 27/01/2020 KAS 11101 Rp 8.000.000
01/01/2020 KAS 11101 Rp 7.000.000 30/01/2020 BEBAN GAJI 61114 Rp 5.000.000

PT. MY PIZZA KARTU-KARTU KODE SAU 7


TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

(DOKUMEN)

MODUL 5

Nota penjualan asli Nota pesanan


TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

PT. MY PIZZA ER DIAGRAM KODE SSPT

KONTEKS DIAGRAM DELIVERY

PEMBELI DAPUR
Nota pesanan

produk Copy nota penjualan dilevery


Menghubungi operator perusahaan

Menyerahkan pembayaran Nota penjualan delivery

Nota pesanan
KASIR DELIVERY BAGIAN
Menginput kode pesanan Menerima pembayaran
PENGIRIMAN
Input kode produk, quantity, ke cash register

produk Pengiriman pproduk

Nota penjualan & pesanan asli Laporan penjualan

KASIR BAGIAN
Struk cashregister
KEUANGAN
Buku besar penjualan & buku kas /buku bank Nota pesanan

Laporan penjualan

BAGIAN
AKUNTANSI

PT. MY PIZZA ER DIAGRAM KODE SSPT

KONTEKS DIAGRAM DINE IN

Nota pesanan
Mendapatkan struk
PEMBELI DAPUR

produk
Melakukan pembayaran

Menginput kode pesanan


Nota pesanan asli

DINE IN
Nota pesanan
Cap penjualan
BAG
PRAMUSAJI Pembayaran dg memberikan nota
KEUANGAN
Laporan penjualan

Mengeluarkan struk Buku besar penjualan & buku kas/ buku bank BAG
KASIR AKUNTANSI

PT. MY PIZZA ER DIAGRAM KODE SSPT

KONTEKS DIAGRAM TAKE AWAY


TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

produk Nota pesanan


PEMBELI
Struk cash register
DAPUR

Melakukan pembayaran
Produk & nota asli

Struk cash register


TAKE
Nota pesanan di cap
AWAY
Nota pesanan
Menginput kode, quantity pesanan

Struk cash register

KASIR BAG
Laporan penjualan
KEUANGAN
Produk & nota asli

Lap penjualan

BAG
AKUNTANSI

Buku besar penjualan & buku kas/buku bank

PT. MY PIZZA KONTEKS DIAGRAM KODE SSPT


TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

( DATA FLOW DIAGRAM LEVEL 0 )

BAG
AKUNTANSI

FOOD
ORDERIN
KASIR DAPUR
PEMBELI G SYSTEM

BAG
KEUANGAN

PT. MY PIZZA ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM DINE IN KODE SSPT

PEMESANAN
PRAMUSAJI MENU PELANGGAN

PENERIMAAN PESANAN

KONFIRMASI PESANAN
NOTA PESANAN SELESAI

PROSES
PEMESAN
NOTA PESANAN
AN MELAKUKAN
PEMBAYARAN
PENYERAHAN NOTA PESANAN UNTUK DIPROSES

PESANAN JADI
STRUK CASH REGISTER

PROSES
PEMBA INPUT DATA
DAPUR YARAN KASIR
PENYERAHAN NOTA PESANAN SELESAI

PROSES PROSES
PEMBUAT PENCATATAN PROSES
DALAM BUKU PEMBUATAN
AN BESAR BANK LAPORAN
MAKANAN PENJUALAN PENJUALAN
HARIAN

BAGIAN
BAGIAN
AKUNTANSI HASIL PENJUALAN HARIAN
KEUANGAN

MODUL 6
TIARA LESTARI_0117101151_APS_KELAS C

PT. MY PIZZA SISTEM DAN PROSEDUR PENJUALAN DINE IN KODE SSPT1

Menurut Mulyadi (2008 :5) “Sistem adalah suatu jaringan procedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan”

Menurut James A.Hall ( 2007:6) “ Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (subsistem-subsistem
yang Bersatu untuk mencapai tujuan yang sama.”

Prosedur menurut Mulyadi (2008: 5) “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penangan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.”

Menurut Cole yang diterjemahkan oleh Zaki Baridwan (2007:3) “Prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan kerana (clerical), biasanya
melibatkan beberapa orang untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi”

Sitem dan prosedur Dine in merupakan konsep untuk menyeragamkan teknis aktivitas menikmati sajian makanan di tempat.

PT. MY PIZZA DATA FLOW DIAGRAM DINE IN KODE SSPT1

PEMBELI PRAMUSAJI KASIR DAPUR KEUANGAN AKUNTANSI

Memilih Memberi Menginput


Proses Membuat Membuat
tempat kan buku pesanan ke
cash register & pembuata laporan buku
duduk menu
menyebutkan n pesanan penjualan besar
total bayar penjualan
& bbuku

Menyerah
Mencatat Menyimpa
Memilih kan struk Menyerah
pesan ke n copy
menu & no urut kan nota &
ke nota nota
tunggu pesanan
pesanan

Menyerah Konfirmasi Menyerah


pesanan & Menyetork
kan nota kan nota
menyerah an
pesanan pesanan
kan nota penerimaa
n ke bank

Melakukan
pembayar Menyerah
an kan hasil
penerimaa
n

Menyer
ahkan
pesana

Mengambil no Men cap


urut tunggu & nota
nota pesanan pesanan

Anda mungkin juga menyukai