Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sistem sangat penting dalam dunia teknologi, teknologi dari tahun ketahun
semakin berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan
zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Dengan demikian sistem pun
ikut berkembang. Bangsa Indonesia sebagai salah satu negara berkembang tidak
akan bisa maju selama belum memperbaiki kualitas sumber daya manusia bangsa
kita. Kualitas hidup bangsa dapat meningkat jika ditunjang dengan sistem
pendidikan yang mapan. Dengan sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan
kita berpikir kritis, kreatif, dan produktif.
Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian,
perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat
lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau
perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses
pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat
keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan
orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk
memahami perilaku organisasi beserta fungsi- fungsinya, pemahaman tersebut
akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis
penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem
untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.
Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis
bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan.
Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek,
sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis
sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan
analis, programer, dan profesi sistem lainnya. Dan analisis sistem didefinisikan
sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

1
2

permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang


diharapkan sehingga dapat diusulkn perbaikkan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan system dan sebelum
tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan
dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Misalnya anda
diharapkan pada sesuatu masalah untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut
telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa kelemahan, anda
harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai analisis sistem. Dari
uraian diatas, maka penulis ditugaskan untuk membuat makalah tentang analisis
sistem.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan analisis sistem?
2. Bagaimana perlunya analisis sistem?
3. Bagaimana proses dalam analisis sistem?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian analisis sistem.
2. Untuk mengetahui perlunya analisis sistem.
3. Untuk mengetahui proses dalam analisis sistem.

Anda mungkin juga menyukai