BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1.
Umum
Perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya, seperti bahan baku
dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa bagi pelanggan dengan
tujuan memperoleh laba atau keuntungan.
PT. Bekaert Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri
dengan memproduksi produk-produk kawat baja.
Sistem yang penulis angkat dalam laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah
sistem Penggajian Karyawan Tetap PT. Bekaert Indonesia.
3.2.
Tinjauan Perusahaan
Tinjauan terhadap sistem di perusahaan ini dibagi menjadi sejarah Perusahaan
dan struktur organisasi serta fungsinya yang berlaku di PT. Bekaert Indonesia.
3.2.1. Sejarah Perusahaan
PT.Bekaert Indonesia beroperasi sejak tahun 1997 sebagai anak cabang
perusahaan NV Bekaert SA yang bergerak di bidang industri steel wire, steel tire
cord, fencing, building product dramix, dan sawing wire. NV Bekaert SA didirikan
pada tahun 1880 oleh Mr.Bekaert yang bertempat di President Kennedypark 18 BE8500 Kortrijk Belgium Eropa. Pada awal berdirinya perusahaan ini adalah sebagai
pembuat kawat berduri untuk pengamanan huru-hara (pagar berduri). Akan tetapi
dengan seiring berjalannya waktu dan peluang bisnis yang positif, perusahaan ini
berkembang dalam jenis product, wilayah produksi dan pemasaran di seluruh dunia.
Hingga saat ini perusahaan Bekaert berkembang di 120 negara dengan mempunyai
lebih dari 27000 karyawan dan telah menghasilkan berbagai jenis product yang
berkualitas, adapun product yang telah di produksi antara lain:
1.
Tire Cord
2.
Sawing Wire
20
3.
Galvanize Wire
4.
Building Product
5.
Fencing
6.
Filter wire
7.
Specialy Wire
8.
Fiber Technologies
Cabang Perusahaan
BekaertGesellschaftmbH
NV Bekaert SA
BekaertBohuminsro
Bekaert AS
Bekaert France SAS
Bekaert GmbH
Leon BekaertS.p.A
Bekaert Combustion Technology BV
BekaertNorge AS
Bekaert Poland SP Z oo
Bekaert Lipetsk
Bekaert Slovakia sro
Ubisa
BekaertSvenska AB
BekaertIzmit
Bekaert Canada Ltd
BelgoBekaertAramos (BBA)
BelgoMineiraBekaert (BMB)
Prodalam SA
Bekaert Guatemala
Bekaert Trade Mexico S
BMC
BekaertAnsteel Tire Cord (BATC)
Bekaert Advance Product (BAP)
BekaertBinjiang Advance Product (BBAP)
BekaertBinjiang Steel Cord (BBSC)
Negara
Austria
Belgia
Czech Republic
Denmark
Prancis
German
Italy
Belanda
Norwegia
Polandia
Rusia
Slovakia
Spanyol
Swedia
Turki
Kanada
Brazil
Brazil
Chili
Guatemala
Meksiko
China
China
China
China
China
21
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
China
China
China
China
China
China
China
China
China
China
India
India
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Jepang
Korea
Arab
PT.Bekaert Indonesia adalah salah satu anak cabang perusahaan yang bergerak
di bidang produksi kawat yang beralamat di Jl. Surya Utama kav 1-14 Kawasan
Industri Suryacipta Desa Teluk Jambe Karawang 41361. Ada 4 bisnis unit product
yang di hasilkan di PT.BI, yaitu :
1. Bisnis Unit Tire Cord, Product yang dihasilkannya adalah kawat yang
dianyam atau di pilin untuk bahan baku ban kendaraan.
2. Bisnis Unit Sawing Wire, product yang dihasilkan adalah kawat berdiameter
kecil minimal 0.12 mm sebagai bahan pemotong silikon.
3. Bisnis Unit Galvanize Wire dan Dramix, product yang dihasilkannya adalah
kawat yang dilapisi dengan bahan anti karat dan kawat untuk penguat beton
atau konstruksi jalan.
4. Bisnis Unit Fencing, product yang dihasilkan adalah kawat berduri dan kawat
yang di anyam kuat untuk pagar peternakan, pagar perkebunan, dan kawat
pengikat batu anti erosi atau longsor.
22
Struktur Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok individu yang bekerjasama untuk
mencapai suatu tujuan. Stuktur organisasi (organization chart) merupakan
struktur yang menggambarkan pola-pola, skema, atau bagan yang menunjukkan
garis-garis perintah, kedudukan karyawan dan menunjukan bagaimana bagaimana
departemen-departemen didalam organisasi dikoordinasikan bersama-sama
23
melalui suatu jalur wewenang dan tanggug jawab, sehingga tugas dan fungsi
setiap individu dapat terlihat dengan jelas.
Bagi suatu instansi struktur organisasi sangatlah penting keberadaannya,
karena dengan adanya struktur organisasi yang baik dapat diketahui pembagian
tugas dan wewenang dari masing-masing bagian. Dalam hal ini dapat terlihat
siapa aja yang bertanggung jawab dalam organisasi, sehingga setiap individu
dalam kelompok dapat memahami tugas dan fungsinya masing-masing.
Fungsi Organisasi
Tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan oleh para pekerja dalam menjalankan
24
3) Menejer Finance
Mengatur kegiatan keuangan perusahaan, proses pembelian dan penjualan yang
dilakukan perusahaan
4) Menejer Technical
Mengatur proses yang diproduksi sesuai dengan spec kualitas keinginan
custumer,
5) Menejer Maintenance
Mengatur perbaikan dan perawatan mesin produksi
6) Menejer HRD & SHE
Mengatur kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan karyawan
7) Planer
Mengatur rencana proses produksi, kebutuhan produksi dan jumlah output
produksi
8) Menejer Produksi
Mengatur kegiatan & output produksi sesuai dengan rencana produksi
9) Team Leader Produksi
Mengatur jalannya proses produksi, Mengatur pembagian mesin ke team member
(SDM)
10) Production Specialist
Melakukan perbaikan mesin jika ada problem yang berhubungan dengan qualitas
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
produk
Team Member Produksi
Mengoprasikan mesin untuk mendapatkan hasil produksi
Helper Produksi
Membantu jalannya proses produksi
Menejer Warehouse
Mengatur proses masuknya barang dan pengiriman barang
Grup leader Warehouse
Mengatur proses masuknya barang dan pengiriman barang di lapangan
Team Member Warehouse
Melakukan proses pengiriman dan penerimaan barang
Helper Warehouse
Membantu pekerjaan di area warehouse
Menejer Purchasing
Mengatur proses pembelian barrang kepada suppliyer
Staff Purchasing
Menginput dan mengolah data pembelian yang dilakukan perusahaan
Menejer Acounting
Mengatur proses penjualan kepada customer
Staff Acounting
Menginput dan mengolah data penjualan yang dilakukan perusahaan
Quality Enginer
25
26
27
28
29
Kamus Data
Kamus data (Data Dictionary) adalah katalog tentang data dan kebutuhan-
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan data analisis
sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Adapun
kamus data yang terdapat dalam sistem penggajian PT. Bekaert Indonesia adalah
sebagai berikut :
1.
: Data Presensi
30
Bentuk dokumen
: Cetakan Komputer
Arus data
Penjelasan
Periode
: Setiap hari
Volume
Struktur data
Header
Isi
Footer
2.
= Back
: Slip Gaji
Bentuk dokumen
: Cetakan Komputer
Arus data
Penjelasan
Periode
Volume
: Setiap bulan
Struktur data
: Header + Isi
Header
Isi
3.6.
: Data Presensi
Fungsi
31
Sumber
: Karyawan
Tujuan
: Staff HRD
Frekuensi
Media
: Finger print
Jumlah
: 1 lembar
Bentuk
: Lampiran A
: Staff HRD
Tujuan
: Karyawan
Frekuensi
: Setiap bulan
Media
: Kertas
Jumlah
: 1 lembar
Bentuk
: Lampiran B
Nama file
: Dbpenggajian,mdb
Akronim File
: Karyawan
Tipe File
: Data Master
Record Size
: 25
Organisasi File
: Index Squential
32
Acces File
: Random
Media
: Hard disk
Filed Key
: kdkry
Software
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Field Name
Nama
Jabatan
Golongan
Tgl_masuk
NIK
Divisi
Departement
Bagian
Akronim
Nmkry
Jbtn
Gol
Tgl
Nik
Div
Dep
Bag
Type
Text
Text
Text
date/time
number
Text
Text
Text
Panjang
Keterangan
25
25
2
Primary key
10
10
10
33
34
35
36
37
Keterangan :
2 angka pertama : Tahun penganggkatan karyawan
3.7.
2 angka kedua
2 angka ketiga
: NO Urut karyawan
didukung oleh sarana pendukung yang baik pula. Sarana pendukung yang dimaksud
bukan harus menggunakan suatu unit komputer dengan merek tertentu dan harga
yang mahal tetapi harus berintegrasi dengan baik antara satu dengan lainnya.
Sistem dikatakan baik dan akan berhasil digunakan atau diterapkan jika didukung
dengan beberapa unsur atau beberapa aspek antara lain, perangkat keras (Hardware),
perangkat lunak (Software) dan pemakai (Brainware). Diantara unsur tersebut yaitu
38
prasarana atau peralatan pendukung yang dibutuhkan harus sesuai dengan spesifikasi
sistem yang diusulkan, untuk itu penulis menguraikan prasarana atau perangkat
komputer yang harus tersedia pada sistem yang diusulkan.
3.7.2 Perangkat lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk sistem penggajian karyawan tetap di
PT.Bekaert Indonesia adalah:
1. Sistem operasi Microsoft windows XP
2. Perangkat lunak (software) Microsoft access 2010
3. Perangkat lunak (software) oracle ess (employee self service)
3.7.3 Perangkat keras
Perangkat keras yang digunakan untuk sistem penggajian karyawan tetap di
PT.Bekaert Indonesia adalah:
1. Satu unit mesin absensi (finger print)
2. Satu unit komputer dengan procesor intel core i5-430 2.26 GHZ
3. Memory 2 Giga bytes
4. Hard disk 250 Giga bytes
5. Monitor 19 color SVGA
6. Keyboard 102 keys
7. Mouse standard
3.7.4 Konfigurasi Sistem Komputer
Untuk konfigurasi sistem komputer pada sistem penggajian di PT Bekaert
Indonesia adalah salah satu rahasia perusahaan karena merupakan asset perusahaan,
sehingga tidak dapat di jelaskan pada makalah kuliah kerja praktek ini, oleh karena
itu penulis membatasi pembahasan hal tersebut.
3.8.
Permasalahan Pokok
Dalam pengelolahan data pada sistem berjalan tentunya terdapat sejumlah
data dan bentuk permasalahan yang komplek, masalah yang terjadi merupakan suatu
penghambat dalam mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan oleh PT Bekaert
39
ada dan kelemahan yang terdapat dalam sistem berjalan. Maka pemecahan masalah
yang akan diberikan yaitu :
1. Dibuatkan form lupa absen dengan approval atau tanda tangan dari
supervisior.
2. Info ke HRD melalui supervisior ada pertukaran shift sehungga bisa di
rubah jam kerjanya.