Anda di halaman 1dari 3

ASPEK HUKUM

A. Nama Unit Usaha

Bidang usaha manufaktur ini bergerak dalam pengolahan green coffee bean menjadi kopi
bubuk dengan kualitas terbaik, dengan harapan mampu menjadi kopi bubuk yang digemari
seluruh masyarakat.

Nama Badan Usaha : PT. Sari Nadi

Pemilik : I G A Trisna Dharmapatni

Made Rudani Indira Dewi

Alamat : Jalan Raya Batungsel, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan,

Kabupaten Tabanan, Bali

No. Telp : (0361) 871525

B. Legalitas Usaha

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini beberapa dokumen badan hukum untuk
melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan lancar di
kemudian hari serta mampu menguatkan keberadaan dari usaha ini sendiri. Beberapa dokumen
hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek hukum adalah:

1. Badan Hukum
Jenis badan hukum usaha kami yaitu Perseroan Terbatas (PT). Karena usaha ini
sifatnya merupakan usaha bersama dengan modal bersama dan keuntungan dibagi
bersama berdasarkan besarnya proporsi dari masing-masing pemodal, dimana seluruh
aktivitas yang timbul dalam pengelolaan menjadi tanggung jawab PT. dari segi
kepemilikan, jenis PT. ini adalah Perseroan Terbatas Biasa, dimana para pendiri,
pemegang saham dan pengurusnya adalah warga negara Indonesia dan berbadan hukum
Indonesia. Sedangkan dari segi status Perseroan Terbatas, PT ini merupakan Perseroan
Tertutup, dimana saham atas PT kami tidak ditawarkan secara umum dalam Bursa Efek
Indonesia.
Selain itu, badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, badan
hukumnya merupakan subyek hukum dan kekayaan yang terpisah (modal).
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Usaha pengolahan green coffe bean menjadi serbuk kopi memiliki ijin usaha dari
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tabanan, serta sudah terdaftar sebagai
pelaku usaha penjualan serbuk kopi hijau. Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1982 tentang
Wajib Daftar Perusahaan, Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang
menjalankan setiap usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja, serta
berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia dengan tujuan memperoleh
keuntungan/laba.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Sebagai badan usaha, kami juga mendaftarkan NPWP atas aktiva usaha kami ke
Departemen Direktorat Jendral Pajak Kabupaten Tabanan. NPWP merupakan nomer
yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang
dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
4. Ijin Perusahaan
Sebagai pelaku usaha yang patuh terhadap hukum yang berlaku, maka usaha kami
juga memiliki beberapa dokumen perijinan sesuai dengan jenis bidang usaha yang kami
jalankan. Ijin-ijin tersebut antara lain:
a. Surat Izin Usaha Industri (SIUI), usaha kami telah mendapatkan SIUI dari
Departemen Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tabanan sebagai usaha
yang memproduksi green coffe bean yang diolah menjadi serbuk kopi.
b. Ijin Domisili, usaha kami memiliki Ijin Domisili dimana lokasi perusahaan berada
dari Pemerintah Kabupaten Tabanan.
c. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), demi kelancaran usaha maka kami selaku
pengusaha juga melakukan perijian untuk merehap bangunan yang kami gunakan
sebagai perusahaan kami. IMB tersebut kami dapatkan dari Pemerintah
Kabupaten Tabanan.
5. Bukti Diri
Unit usaha kami juga mempunyai bukti diri mengenai identitas para pemilik
usaha yang dikeluarkan oleh Kelurahan Desa Batungsel yang dikenal dengan nama Kartu
Tanda Penduduk (KTP) beserta tanda identitas lainnya yang diperlukan.
6. Keabsahan Dokumen Lainnya

Di samping keabsahan dokumen-dokumen yang telah disebutkan di atas, terdapat


keabsahan dokumen-dokumen lain yang tidak kalah penting bagi lancarnya usaha kami
khususnya dalam aspek hukum. Beberapa dokumen tersebut ialah:

a. Status Hukum Tanah, keabsahan Sertifikat Tanah perusahaan kami dikeluarkan


oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tabanan. Jenis hak atas tanah
tersebut adalah Hak Milik. Tanah di mana perusahaan kami berdiri merupakan
tanah yang dapat diperjualbelikan, sebab bukan merupakan tanah adat, wakaf,
sengketa, transmigrasi, atau milik Pemerintah.
b. Status Kendaraan Bermotor, untuk kelancaran kegiatan usaha kami memiliki 1
(satu) mobil dan 1 (motor) yang digunakan untuk sarana distribusi, promosi, dll.
Kami memiliki keaslian surat-surat atas kendaraan bermotor tersebut seperti,
Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), harga beli (faktur dan kwitansi),
dan kondisi kendaraan.
c. Serta surat-surat atau sertifikat lainnya yang berkepentingan dalam aspek hukum,
seperti sertifikat pangan dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) dan
sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Anda mungkin juga menyukai