FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan hal ini, penulis mencoba membahas hal tersebut dalam
Laporan Magang kerja dengan Mengambil Judul “Analisa Sistem Informasi
Pengiriman ekspor Barang di PT. Gemilang Maju Sejahtera”.
1.2 Maksud dan Tujuan
1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dari mata kuliah Magang kerja pada
Fakultas Teknik Program Studi Informatika.
2. Sebagai sasaran latihan nyata penerapan teori praktek yang diperoleh selama
perkuliahan.
3. Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang dipelajari di kampus dengan
praktek kerja di lapangan.
4. Mahasiswa dapat memperdalam wawasan terhadap sistem kerja secara profesional.
1. Untuk memenuhi Mata kuliah Magang kerja (KP) yang memiliki bobot 2 SKS
(Sistem Satuan Kredit)
2. Agar mahasiswa mendapat pengalaman kerja yang relevan sehingga memiliki
pengetahuan yang luas dibidangnya.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja yang
sesungguhnya.
4. Memberikan gambaran tentang perancangan suatu aplikasi Desktop dan struktur
dan struktur kerja di lapangan serta dengan memberikan interaksi di dalam
perusahaan.
b. Metode Observasi
Dilakukan dengan mengamati dan mempelajari secara langsung pada
permasalahan dan prosedur-prosedur yang harus dilaksanakan.
c. Metode Kepustakaan
Dilakukan dengan mencari buku – buku dan literatur yang berhubungan
dengan permasalahan yang dibahas.
d. Metode Praktek
Mengerjakan secara langsung dan bertanggung jawab atas tugas yang ada
selama melakukan Magang kerja pada “PT. GEMILANG MAJU SEJAHTERA”.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen
mendefinisikan sistem sebagai “Kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.” Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan.
Yang berbeda adalah cara pendekatannya.
Kenneth Boulding dalam Tata Sutabri (2012: 3), mengemukakan Teori Sistem
secara umum terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang
membentuk sebuah sistem. Teori sistem mengatakan bahwa setiap unsur pembentuk
organisasi itu penting dan harus mendapat perhatian yang utuh supaya manajer dapat
bertindak lebih efektif. Yang dimaksud unsur atau komponen pembentuk organisasi
mencakup hal-hal yang bersifat abstrak atau konseptual, seperti misi, pekerjaan, kegiatan,
kelompok informal dan lain sebagainya.
Teori sistem melahirkan konsep-konsep futuristik, antara lain yang terkenal adalah
konsep sibernetika (cybernetics). Konsep sibernetika biasanya berkaitan dengan usaha-
usaha otomasi tugas-tugas yang di lakukan oleh manusia, sehingga melahirkan studi-studi
tentang robotika, kecerdasan buatan (artificial intelegence) dan lain sebagainya. Unsur-
unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan
(processing), dan keluaran (output). Konsep lain yang terkandung di dalam definisi sistem
adalah konsep sinergi. Konsep ini mengandaikan bahwa di dalam suatu sistem, output dari
suatu organisasi diharapkan lebih besar daripada output individual atau output masing-
masing bagian.
Secara sederhana penulis menyimpulkan bahwa Sistem dapat di artikan sebagai
suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang teroganisasi,
saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa
suatu bentuk subsistem.
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem
lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem di pandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat di pisah-pisahkan.
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistema yang
mempengaruhi operasi sistema tersebut di sebut lingkungan luar sistem. Lingkungan
luar yang dapat menguntungkan merupakan energi bagi sistema tersebut dan harus di
jaga. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan
penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem di sebut masukan sistem, yang dapat berupa
pemeliharaaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam
suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang di gunakan
untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan di
olah menjadi informasi.
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.
Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem
informasi, keluaran yang di hasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan
sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi
keluaran.
Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.
SUB
SUB
SISTEM
SISTEM
SUB SUB
SISTEM SISTEM
Pengolahan
Input Output
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah.
Informasi dapat di kelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Informasi Strategis
Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup
informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.
b. Informasi Taktis
c. Informasi Teknis
Informasi adalah data yang telah di klasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan
untuk digunakan dalan proses keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data
merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta merupakan suatu
kesatuan yang nyata, dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah
melalui suatu model untuk menghasilkan suatu informasi.
Menurut Stair and reynolds (2012:415), Sistem Informasi adalah suatu sekumpulan
elemen atau komponen berupa orang, prosedur, database dan alat yang saling terkait untuk
memproses, menyimpan serta menghasilkan informasi untuk mencapai suatu tujuan
(goal).
Menurut Gelinas dan Dull (2012:12) Sistem Informasi adalah sistem yang di buat
secara umum berdasarkan seperangkat komputer dan komponen manual yang dapat
dikumpulkan, disimpan dan diolah untuk menyediakan output kepada user.
Yang dimaksud dengan input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data
yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi
data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware).
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan
perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS
(database management system).
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang
dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat
dengan cepat diatasi.
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
Oleh karena itu untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan dan
nilai masing-masing organisasi. Tujuan dari sistem yang efektif dan efesien tidak lain
adalah untuk mendapatkan keunggulan dalam kompetisi.
Keempat tingkatan ini juga telah menjadi kunci yang digunakan untuk
memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh maupun per bagian.
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar
belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakang HRD (untuk
modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar
bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
2. Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP.
Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil
dengan pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
3. ABAPER, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar
belakang programming. ABAPER bertugas membuat report/customi akan sistem
SAP. ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.
4. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat
user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling,
set up system dan pekerjaan admin lainnya.
Alamat : Jl. tipar cakung smpn 289 no.3 sukapura Jakarta utara
Misi
Memberikan pelayanan jasa yang baik bagi perusahaan eksportir dan importir
dalam jasa pengurusan dokumen kepabeanan dan jasa transfortasi dan bekerja
professional dan berinteraksi secara cepat.
3.4 Struktur Organisasi
Setelah terbit PEB dan NPE. NPE diproses di bagian operasional untuk container bisa masuk
ke pelabuhan, setelah itu NPE di serahkan ke Pelayaran untuk di arsip. laporan PEB dan
Packing List untuk pembuatan draft B/L rangkap 1 setelah draft B/L tidak ada yang salah
baru di buatkan B/L Original rangkap 3, dari B/L Original rangkap 2, PEB rangkap 2. Setelah
selesai dokumen Packing List, PEB, dan B/L Original dikirim kepada Shipper / Tujuan
Negara langsung.
5.1. Kesimpulan
Kinerja system dalam melakukan kegiatannya PT. Maju Gemilang Sejahtera, masih
menggunakan cara manual. Hal ini menimbulkan berbagai kendala sering tidak akurat dan
membutuhkan waktu yang lama dalam hal pencatatannya. Kendala lain kurang efisien dan
lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan kegiatan pengiriman barang di PT.
Maju Gemilang Sejahtera, dan juga PT. Maju Gemilang Sejahtera menangani sendiri jasa
transportasi pengapalan baik ocean freight, sea freight maupun intermodal transport. Sisi
bagusnya PT. Maju Gemilang Sejahtera memberikan pelayanan inovasi yang terbaik dan
logistics solution apabila ada masalah dalam proses pengapalan (Shipping Process), menangani
dalam proses pengurusan export license hingga mengurusi dokumen ekspor-impor yang
dibutuhkan dalam kegiatan ekspor-impor.
5.2. Saran
Saran-saran harusya PT. Maju Gemilang Sejahtera Harus melakukan pembuatan aplikasi baru
dan mengupdate dan penyempurnaan sistem harus terus dilakukan sesuai perkembangan dan
kebijaksanaan perusahaan agar sistem ini dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
[2]. Dini, (20 okt 2016), "8 Karakteristik Sistem Informasi", [online], 2015, Avaliable:
http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/karakteristik-sisteminformasi
[4] Dittaariana, (9 des 2013), “SIM :SAP (System Aplications And Product In Data
Processing)” http://cheysilianovita.blogspot.com/2013/12/sap-system-aplication-and-product-
in.html
............, ..................................
Pimpinan
..................................................
KARTU BIMBINGAN KERJA PRAKTEK
Lokasi : Jl. tipar cakung smpn 289 no.3 sukapura Jakarta utara
Hari WAKTU
Tanggal Pekerjaan Paraf
Ke Datang Pulang
Keterangan:
Paraf daftar hadir adalah atasan atau supervisor di tempat kerja praktek dilaksanakan.