Anda di halaman 1dari 25

PEMBUATAN APLIKASI POINT OF SALE COFFEE SHOP

DENGAN CODEIGNITER FRAMEWORK


DI KEDAI KOPI RIUNG GUNUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

OLEH
AHMAD SOLEHUDIN ROMDONI
5520115013

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORANKERJA PRAKTEK

Nama : AHMAD SOLEHUDIN ROMDONI

NPM : 5520115013

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Judul : PEMBUATAN APLIKASI POINT OF SALE


COFFEE SHOP DENGAN CODEIGNITER
FRAMEWORK DI KEDAI KOPI RIUNG GUNUNG

Telah disetujui untuk disidangkan pada Sidang Kerja Praktek pada Program Sarjana
Strata-1 (S1), Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas
Suryakancana.

Cianjur, .. .. 2018

Pembimbing Kerja Praktek Pembimbing Lapangan

Tarmin Abdulghani, ST, MT Idhar Syahidali


NIDN. 0401087501

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama : AHMAD SOLEHUDIN ROMDONI

NPM : 5520115013

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Judul : PEMBUATAN APLIKASI POINT OF SALE


COFFEE SHOP DENGAN CODEIGNITER
FRAMEWORK DI KEDAI KOPI RIUNG GUNUNG

Telah disidangkan dan dinyatakan Lulus Sidang Kerja Praktek pada Program
Sarjana Strata-1 (S1), Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Suryakancana pada tanggal (tgl-bulan-2018).

ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

Nama : AHMAD SOLEHUDIN ROMDONI

NPM : 5520115013

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Judul : PEMBUATAN APLIKASI POINT OF SALE


COFFEE SHOP DENGAN CODEIGNITER
FRAMEWORK DI KEDAI KOPI RIUNG GUNUNG

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan penelitian ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh kelulusan Kerja Praktek ataupun
gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.

Cianjur, Tlg NamaBulan 2018

iii
ABSTRAK
Isi dari abstrak

iv
KATA PENGANTAR
ISI DARI KATA PENGANTAR

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 2
1.4 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.5 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 3
1.6 Metode Penelitian ..................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 7
2.1 Gambaran Umum Kedai Kopi Riung Gunung ......................................... 7
2.1.1 Sejarah Kedai Kopi Riung Gunung................................................... 7
2.1.2 Struktur Oraganisasi Kedai Kopi Riung Gunung ............................. 7
2.1.3 Rincian Tugas Kedai Kopi Riung Gunung ....................................... 7
2.2 Landasan Teori ......................................................................................... 7
2.2.1 Aplikasi ............................................................................................. 7
2.2.2 Point Of Sale ..................................................................................... 7
2.2.3 Basis Data ......................................................................................... 7
2.2.4 Diagram Unified Modelling Language ............................................. 8
2.3 Tool-Tool Yang di Gunakan .................................................................. 10
2.3.1 Visual Paradigm For UML ............................................................. 10
2.3.2 XAMPP ........................................................................................... 10
2.3.3 MySQL............................................................................................ 11

vi
2.3.4 Navicat Lite ..................................................................................... 11
2.3.5 Chrome ............................................................................................ 12
2.3.6 CodeIgniter...................................................................................... 12
2.3.7 Bootstrap ......................................................................................... 12
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN ................................................... 14

vii
DAFTAR TABEL

ISI DARI DAFTAR TABEL

viii
DAFTAR GAMBAR
ISI DARI DAFTAR GAMBAR

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Perkembangan sistem dan Teknologi Informasi sekarang ini sangatlah pesat.
Pesrusahaan-perusahan yang ada saat ini harus memiliki keunggulan dalam
menjalankan proses bisninsnya agar tetap bertahan dalam dunia bisnis, oleh karena
itu saat ini banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan sistem dan teknologi
informasi sebagai komponen utama untuk dapat menjalakan bisnisnya menjadi
lebih baik. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau
informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat.
Semakin berkembangnya minat dari penggunaan komputer maka para pengembang
semakin berlomba-lomba untuk menyediakan aplikasi untuk komputer salah
satunya aplikasi berbasis web. Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang
mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui
jaringan komputer.
Kedai Kopi Riung Gunung merupakan sebuah Coffee Shop yang menjual
berbagai macam kopi dengan berbagai metode penyajian mulai dari Drip, Espresso,
French press dan metode Cold Brew, serta makanan ringan. Tentunya dalam
pelaksanaan kegiatan pada Kedai Kopi Riung Gunung ini adalah penjualan,
pembelian, pemberian nota pembayaran, pengecekan stok barang dan pembuatan
laporan.
Saat ini, hal yang dilakukan ketika proses penjualan, pembelian, pemberian
nota pembayaran, dan juga pengecekan stok barang masih menggunakan sistem
manual dengan cara menuliskannya dalam buku maupun nota. Meskipun dalam
pembuatan laporan sudah terkomputerisasi namun masih menggunakan aplikasi
Microsoft Excel untuk melakukan pengolahan datanya. Hal tersebut
mengakibatkan kurang efektifnya dalam pelaksanaan kegiatan yang ada pada Kedai
Kopi Riung Gunung.
Oleh karena itu, dibutuhkannya sebuah aplikasi yang dapat mempermudah
dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di Kedai Kopi Riung Gunung diantaranya

1
2

ketika melakukan proses penginputan dan pemrosesan data. Selain itu,


mempermudah dalam pembuatan laporan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
karena data sudah terdapat didalam sistem sehingga tidak perlu memasukannya lagi
kedalam aplikasi Microsoft Excel.
Dengan Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka judul yang akan
diambil dalam penelitian kerja praktek ini adalah ”PEMBUATAN APLIKASI
POINT OF SALE COFFEE SHOP DENGAN CODEIGNITER FRAMEWORK
DI KEDAI KOPI RIUNG GUNUNG”.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam melakukan penelitian ini, maka dirumuskan masalah yang terdapat di
Kedai Kopi Riung Gunung, yaitu bagaimana membuat sebuah aplikasi point of sale
di Kedai Kopi Riung Gunung. Berdasarkan masalah tersebut, maka harus
dilakukannya sebuah perbaikan sistem yang lebih baik sehingga pekerjaan lebih
efektif dan efesien dan juga akan mempermudah pekerjaan di Kedai Kopi Riung
Gunung.

1.3 Maksud dan Tujuan


Dalam melakukan penelitian kerja praktek ini, ada maksud dan tujuan tertentu
yaitu :
1. Maksud
Maksud penelitian ini adalah membuat aplikasi point of sale di Kedai Kopi
Riung Gunung.
2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Mempermudah dalam proses penginputan dan pengolahan data.
b. Mempermudah dalam pemberian nota pembayaran.
c. Mempermudah dalam melakukan pengecekan stok barang.
d. Mempermudah dalam pembuatan laporan.
3

1.4 Batasan Masalah


Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini diantaranya adalah :
1. Pendataan penjualan dan pembelian minuman dan makanan yang tersedia
di daftar menu.
2. Pencetakan nota pembayaran.
3. Pengecekan stok barang yang tersedia di tempat penyimpanan.
4. Pelaporan hasil penjualan dan pembelian dalam skala waktu harian,
mingguan, bulanan dan juga tahunan.

1.5 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat Kerja Praktek akan dilaksanakan di :
Nama Instansi : Kedai Kopi Riung Gunung
Alamat : Jln. Ds.Babakan karet (sebelum The Jhones Auatic) Cianjur
Waktu : Februari 2018 – Mei 2018
Adapun jadwal yang dilakukan dalam penelitian kerja praktek ini adalah
sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian


Uraian Langkah Bulan
NO
Penelitian Februari Maret April Mei Juni

1 Perumusan Masalah

2 Pengumpulan Data

3 Analisis

4 Desain

5 Implementasi

6 Pengujian

7 Penyusunan Laporan
4

8 Seminar

1.6 Metode Penelitian


Dalam pembuatan Aplikasi Point Of Sale di Kedai Kopi Riung Gunung,
menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut :
a. Survey
Metode ini digunakan untuk mengetahui dan mempelajari kebutuhan sistem dari
pihak organisasi.
b. Analisis
Untuk mencapai kebutuhan pengguna, maka melakukan analisis tentang
bagaimana sebaiknya Aplikasi Point Of Sale di Kedai Kopi Riung Gunung,
sehingga diharapkan produk yang nanti dihasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
c. Tinjauan Pustaka
Dalam perancangan menyertakan daftar pustaka sebagai sumber acuan lain yang
mendasari atau menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan penulisan Daftar
Pustaka merupakan daftar sejumlah buku acuan atau referensi lain yang bahan
utama dapat berupa suatu hasil pemikiran ilmuwan, tulisan, baik tulisan ilmiah
maupun non ilmiah.
d. Metode Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak
Metode Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak yang digunakan adalah
paradigma Waterfall, paradigm waterfall mempunyai tahapan sistem yang
terstruktur. Selain itu, paradigma atau metode ini sering digunakan dalam tahap
perancangan sebuah sistem. Metode ini terdiri dari 5 tahap yaitu Communication,
Planning, Modeling, Construction dan Deployment.
5

Gambar 1.1. Model Waterfall


Sumber : (Pressman, 2010)

Berikut ini rincian tahapan-tahapan dalam metode waterfall menurut Roger S


Pressman :

a. Communication : Tahap komunikasi adalah tahap perkenalan kedua pihak yaitu


antara pengembang atau perancang dengan pihak organisasi/instansi. Di dalam
tahap ini terdapat 2 aspek yaitu project initiation dan tahap requirements
gathering. Project initiation contohnya adalah dengan melakukan survey ke
pihak organisasi/instansi dan requirements gathering komunikasi dengan
melakukan wawancara, observasi maupun kuesioner.
b. Planning : Tahapan perencanaan, di mana pengembang atau perancang
melakukan perencanaan yang meliputi estimasi, penjadwalan sampai
penjelajahan apa yang telah direncanakan. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen user requirement atau dikatakan sebagai data yang berhubungan
dengan keinginan user dalam pembuatan software, termasuk rencana yang akan
dilakukan.
c. Modelling : Tahap perancangan, dimulai dengan analisis apa yang dibutuhkan
oleh instansi dan melakukan perancangan sistem. Tahapan ini akan
menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat
diperkirakan sebelum dibuat coding. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen
yang disebut software requirement.
6

d. Construction : Tahap pengimplementasian apa yang telah dirancang pada tahap


sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman tertentu. Tahapan ini merupakan
tahapan pengerjaan software dan juga setelah selesai maka akan dilakukan
testing terhadap sistem yang telah dibuat.
e. Deployment : Tahap akhir, pemberian produk jadi kepada pihak instansi yang
dituju.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum Kedai Kopi Riung Gunung


2.1.1 Sejarah Kedai Kopi Riung Gunung
Sejarah kedai kopi riung gunung

2.1.2 Struktur Oraganisasi Kedai Kopi Riung Gunung


Struktur Oraganisasi kedai kopi riung gunung

2.1.3 Rincian Tugas Kedai Kopi Riung Gunung


Rincian Tugas Kedai

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Aplikasi
Berikut merupakan definisi aplikasi yang telah dikemukakan oleh beberapa
ahli diantaranya :
a. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani
kebutuhan akan beberapa aktivitas (Buyens, 2001).
b. Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan
komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word,
Microsoft Excel (Dhanta, 2009).
c. Aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau penambahan dari pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi
untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti
penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000).

2.2.2 Penjualan
2.2.3 Pembelian
2.2.4 Point Of Sale
2.2.5 Basis Data
Berikut merupakan definisi basis data yang telah dikemukakan oleh
beberapa ahli diantaranya :

7
a. Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak
perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan (Fathansyah, 2002).
b. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2005).

2.2.6 Unified Modelling Language


UML adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan
mendokumentasikan artifacts (bagian dari informasi yang digunakan atau
dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa
model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada
pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya.
Selain itu UML adalah bahasa pemodelan yang menggunakan konsep
orientasi object. UML dibuat oleh Grady Booch , James Rumbaugh , dan Ivar
Jacobson di bawah bendera Rational Software Corp. UML menyediakan notasi-
notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai perspektif, UML tidak
hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua
bidang yang membutuhkan pemodelan. Terdapat beberapa bagian utama dari UML
yaitu View, Diagram, Model element, dan general mechanishm.
2.2.7 Diagram Unified Modelling Language
Diagram berbentuk grafik yang menunjukan simbol elemen model yang
disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah
diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan
biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis-jenis diagram antara lain:
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan sejumlah external actors dan hubungannya
ke use case yang diberikan oleh sistem. Use case adalah deskripsi fungsi yang
disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari use case symbol
namun dapat juga dilakukan dalam activity diagrams.
b. Class Diagram

8
Class Diagram adalah pandangan aplikasi yang bersifat statis. Class Diagram
tidak hanya menggambarkan visualisasi, tetapi juga menggambarkan dan
mendokumentasikan aspek yang berbeda dalam sistem, tetapi juga untuk kontruksi
eksekusi kode dalam software aplikasi. Class Diagram digunakan untuk
mengelompokan hal-hal inti dari setiap proses yang ingin dilakukan. Semua proses
dimasukkan ke dalam tiap-tiap Class dan saling dihubungkan pada Class-Class
lainnya yang saling berhubungan.
c. Activity Diagram
Diagram ini menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas didalam sebuah
system yang bersifat dinamis, diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan
aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk
aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi.
d. Sequence Diagram
Diagram ini menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object yang
bersifat dinamis. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim
terhadap object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu
dalam eksekusi sistem.
e. Communication Diagram
Diagram ini berfungsi sebagai pengganti diagram kolaborasi yang menekankan
organisasi structural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
f. Component Diagram
Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan
sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secara tipikal
dipetakan kedalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-antarmuka serta
kolaborasi-kolaborasi.
g. Deployment Diagram
Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time)
yang bersifat statis. Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang
ada di dalamnya. Diagram deployment berhubungan erat dengan diagram
komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebih komponen-komponen.

9
Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang
dijalankan pada banyak mesin (distributed computing).
h. Package Diagram
Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian diagram
komponen yang bersifat statis.
i. Statechart Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu
Class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object
lain yang mengirim pesan.

2.3 Tool-Tool Yang di Gunakan


Agar memudahkan dalam pembuatan sistem, maka diperlukan beberapa alat
atau tool-tool yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi administrasi dan
teknik untuk proses pelaksanaan pembuatan sistem baru.

2.3.1 Visual Paradigm For UML


Visual paradigm merupakan sebuah software model dengan system
visualisasi memungkinkan model yang telah dibuat dapat digunakan sebagai
presentasi proyek-proyek lain dilengkapi dengan beberapa fitur yang ada di
dalamnya sampai pada menganalisa sebuah proyek yang akan dikerjakan. Diagram
dapat di susun sedemikian rupa sehingga dapat dipustakan menjadi proyek per
proyek yang saling berkaitan. Hal ini dapat juga membantu memisahkan terhadap
pekerjaan proyek sampai level terkecil.

2.3.2 XAMPP
XAMPP adalah software grafis gratis yang di tujukan pada pengguna
Windows Operating Sistem. Walaupun dalam versi linux telah ada software ini,
namun dalam pengoperasiannya mengunakan perintah text. Hal ini mengakibatkan
menjalankan software ini dalam linux sedikit sulit di banding dengan windows.
Namun kelebihan software ini jika di jalankan pada linux lebih lancar di banding
dengan windows.
Software yang merupakan software web server apache yang di dalamnya
sudah terdapat database seperti mysql, php dan masih banyak lagi. Kelebihan

10
software web server XAMPP ini di banding dengan software web server lain adalah
dalam satu kali install software ini telah sekaligus terpasang Apache Web Server,
MySQL Database Server, dan PHP Support.

2.3.3 MySQL
MySQL merupakan salah satu software untuk database server yang banyak
digunakan, MySQL bersifat Open Source dan mengguanakan SQL. MySQL
memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
a) Kapabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta
5 milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
pada tiap tabelnya.
b) Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan Clien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
c) Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
d) Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi
dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface). Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada
berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.3.4 Navicat Lite
Navicat merupakan software untuk administrasi berbagai macam database,
salah satunya MySQL. Navicat untuk MySQL adalah software untuk administrasi
dan pengembangan database MySQL. Software ini bekerja dengan MySQL
Database Server dari versi 3.21 atau diatasnya, dan mendukung sebagian besar fitur
terbaru MySQL termasuk Trigger, Stored Prosedur, Fungsi Event, View, Manage
User, dll.

11
2.3.5 Chrome
2.3.6 CodeIgniter
2.3.7 Bootstrap

ISI DARI BAB II

12
13

ISI DARI BAB II


BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
ISI DARI BAB III

14
15

ISI DARI BAB III

Anda mungkin juga menyukai