DI BUAT OLEH
Andrian
Chairil Syahrain
FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb
rasa terima kasih kepadaseluruh pihak yang telah memberi,Harapan penulis makalah
ini dapat memberi tuntutan konseptual yang praktis bagi mereka,baik praktisi maupun
mahasiswa dalam memahami basis data. Penulis menyadari, isi maupun cara
penyampaian makalah ini masih jauh dari sempurna Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari para Pembaca sehingga penulis bida
Tangerang,November,2022
Kelompok 4
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................I
KATA PENGANTAR..................................................................................................II
DAFTAR ISI...............................................................................................................III
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................V
DAFTAR TABLE.......................................................................................................VI
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.1 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2 Pengertian basis data atau database....................................................................3
2.1 Komponen Database dan Fungsinya...............................................................4
2.1.1 Hardware.................................................................................................4
2.1.2 Komputer Digital.....................................................................................5
2.1.3 Komputer Hybrid.....................................................................................5
2.1.4 Software sistem operasi (Operating System)...........................................5
2.1.5 Software Pengelola Basis Data (DBMS).................................................6
2.2 Software program aplikasi..............................................................................7
2.3 DEFINISI BASIS DATA...............................................................................7
2.3.1 Kecepatan dan kemudahan (Speed).........................................................8
2.3.2 Efisiensi rung penyimpanan (Space).......................................................8
2.3.3 Keakuratan (Accuracy)............................................................................9
2.3.4 Ketersediaan (Availability)......................................................................9
2.3.5 Kelengkapan (Completeness)..................................................................9
2.3.6 Keamanan (Security)...............................................................................9
2.3.7 Kebersamaan pemakai (Shareability)....................................................10
2.4 SEJARAH PERKEMBANGAN BASIS DATA..........................................10
2.4.1 Perkembagan Basis Data.......................................................................10
2.4.2 Perkembangan Basis Data Per Decade..................................................11
2.5 Jenjang Data..................................................................................................15
2.5.1 Komponen Pada Jenjang Data...............................................................17
2.5.2 Jenis File Berdasarkan Fungsinya.........................................................19
2.6 DBMS/RDBMS............................................................................................19
2.6.1 Definisi DBMS......................................................................................19
2.6.2 DBMS melakukan lima fungsi utama yaitu..........................................20
2.6.3 DBMS memiliki tiga komponen utama yaitu :......................................20
2.6.4 Berikut ini merupakan keuntungan menggunakan DBMS....................21
2.6.5 Kelemahan DBMS.................................................................................23
2.7 Relational Database Management System (RDBMS)..................................24
2.7.1 Fitur-fitur yang membedakan RDBMS dengan DBMS adalah:............24
2.8 TOOLS/APP BASIS DATA.........................................................................25
2.8.1 Pemilihan Perangkat Lunak Pembangunan Aplikasi Basis Data..........25
BAB III PENUTUP.....................................................................................................27
3.1 Kesimpulan...................................................................................................27
3.2 Saran.............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................28
DAFTAR GAMBAR
Table 1.1......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
data dengan menggunakan komputer sehingga informasi yang disediakan cepat dan
akurat. Dengan memanfaatkan sistem basis data akan dapat sangat membantu
perusahaan dalam pengambilan keputusan yang lebih optimal. Oleh karena itu sistem
untuk menyimpan dan meng-olah data para mahasiswa maupun dosen yang ada di
universitas.System basis data juga dipakai untuk perusahaan atau pun segala hal yang
membutuhkan penyimpanan.
1 Basis Data ?
2. Jenjang data ?
3. DBMS/RDBMS ?
1
1.1 Tujuan
Bedasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah :
3. DBMS/RDBMS.
2
BAB II
PEMBAHASAN
rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan Kembali secara cepat dan mudah. Kumpulan
data dalam bentuk file/table\arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam
pengaturan, pemilihan,
pengelompokan dan
tujuan.
Database Gambar 1
3
2.1 Komponen Database dan Fungsinya
2.1.1 Hardware
komputer standar sebagai pendukung operas pengolahan data yang terdiri dari
CPU, disk, terminal, memori, dan lain-lain. Komputer Analog Komputer jenis in
tidak memerlukan bahasa perantara. Bekerja secara kontinyu dan paralel untuk
mengolah data bersifat kuantitatif berupa angka-angka atau besaran fisik seperti
ukuran gelombang suara, temperatur dan tekanan udara, kecepatan angin, arus
listrik, dan lain-lain. Komputer analog biasanya dimanfaatkan untuk mengatur atau
voltase listrik, seismograf analog, atau untuk memantau denyut jantung pasien di
rumah sakit.
data dengan cepat, dan mengontrol secara otomatis pada proses kerja industri.
Namun, data yang diolah seringkali kurang tepat, tidak dapat atau kurang mampu
memproses data berupa angka, hanya digunakan untuk satu masalah khusus,
4
2.1.2 Komputer Digital
Contoh komputer digital adalah komputer PC yang biasa kita gunakan sehari-
hari, kalkulator, atau timbangan berat badan digital.Komputer ini bekerja lebih
baik dibandingkan komputer analog karena bisa mengolah 'lata lebih tepat, bisa
menyimpan data, dan bisa melakukan operasi logika. Selain itu data yang
disimpan dapat dikoreksi, dan output yang dihasilkan bisa berupa angka, grafik,
disebutkan di atas. Komputer hybrid bekerja lebih cepat dari komputer digitallan
lebih tepat dibandingkan komputer analog. Karena itu, komputer hybrid diaplikasikan
bersifat kualitatif juga bisa mengolah data yang bersifa kuantitatif. Atau dengan kata
lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan begitu juga
generasi sebelumnya. Dengan kecepatan yang lebih, serta mampu menangani masalah
yang lebih sulit. Tapi jenis ini tidak di gunakan untuk menangani masalah secara
umm melainkan bidang tertentu saja, contohnya bidang kesehatan, militer ataupun
penerbangan.
5
2.1.4 Software sistem operasi (Operating System)
melakukan operasi dasar pada sistem komputer. Contoh software OS yakni Windows
Sistem Menajemen Basis Data. Dengan DBMS, user dapat mengontrol, memelihara,
dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dikatakan efisien karena DBMS tidak
hanya merancang struktur data yang kompleks, tetapi juga memberikan kemudahan
kepada user yang awam untuk menggunakan data tersebut tapa harus mengetahui
kompleksitas.
Adapun Bahasa pemrograman tersebut terdiri dari macam seperti dijelaskan di bawah
ini :
6
Data Manipulation Language (DML). Digunakan untuk memanipulasi dan
memrograman dan dianggap sebagai perangkat database high level, antara lain :
MySQL. Kelebihannya stabil dan cukup tangguh, gratis, security yang baik,
Basic, Delphi, atau Foxpro. Selain itu tidak mampu menangani data dalam
baik, mampu melakukan back up, recovery, dan rollback data, sera bisa
harus dengan biaya mahal karena software ini berlisensi, dan perangkat ini
hanya bisa dijalankan di Microsoft Windows Oracle. Jenis ini termasuk rumit
7
2.3 DEFINISI BASIS DATA
Basis data yang juga dikenal sebagai database, terdiri dari kata basis dan data.
Data merupakan catatan atas kumpulan fakta yang mewakili suatu objek. Data
memiliki ciri bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Sedangkan basis atau base
dapat diartikan sebagai markas, tempat berkumpul dari suatu objek atau representasi
objek.
suatu organisasi".
Maksud dari terintegrasi adalah, setiap data (yang nantinya kita sebut sebagai
tabel) akan memiliki hubungan dengan data yang lainnya (data yang terhubung).
dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang menjelaskan
bahwa:
8
2.3.1 Kecepatan dan kemudahan (Speed)
penerapan aturan/batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang
Pertumbuhan data (baik dari jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu
akan semakin membutuhkan rang penyimpanan yang besar. Data yang sudah jarang
atau bahkan tidak pernah lagi digunakan dapat diatur untuk dilepaskan dari sistem
penyimpanan.
9
2.3.5 Kelengkapan (Completeness)
Lengkap atau tidaknya data yang dikelola bersifat relatif, baik terhadap
kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Dalam sebuah basis data, struktur dari
basis data harus disimpan. Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang
semakin berkembang, tidak cukup hanya menambah record- record data, tetapi juga
Sistem keamanan digunakan untuk dapat menentukan siapa saja yang boleh
menggunakan basis data dan menentukan jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
Pemakai basis data sering kali tidak terbatas hanya pada satu pemakaian saja
atau oleh satu sistem aplikasi saja, Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi yang
mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi dengan
data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakaian pada saat bersamaan ).
1.1
10
suatu program komputer untuk memperoleh informası darı basis data tersebut.
Software database merupakan aplikası perangkat lunak yang digunakan oleh user
query basis data disebut dengan sistem management basis data (database
SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase
data yang terdiri dari Field, record dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi
dalam berbagai format tampilan yang sederhana; kemudian dari bentuk yang
database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu.
Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat suatu cara
membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi. Salah satu
contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat
membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru
yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat
Tahun 1960
11
Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data
merupakan focus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman
Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data
(Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Pada akhir
Manajemen System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka
kerja yang disebut model data hierarki. Dalam waktu yang sama, hasil kerja sama
SABRE. System SABRE memungkinkan user mengakses data yang sama pada
jaringan computer
Tahun 1970
mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Pada
tahun 1980, model relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa
query SQL dikembangkan untuk basisdata relasional sebagai bagian proyek Sistem
R dari IBM. SQL di standardisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh
12
menjalankan program secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James
perkembangan perangkat lunak untuk aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai
manajemen basis data. Di dalam manajemen basis data dikenal berbagai model data
yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan sebuah data dalam merancang suatu
basis data. Perbedaan Basis Data Aktif dan Pasif Sistem basis data konvensional
disebut basis data pasif dalam arti manipulasi data bisa dijalankan oleh database
hanya dengan perintah yang diberikan langsung oleh pengguna atau program
aplikasi yang terletak di luar basis data. Sedangkan basis data aktif merupakan
database. Salah satu contok integrity constraint seperti adanya data tertentu yang
harus memenuhi nilai unik atau beberapa data yang hh fungsi yang secara efisien
dapat dilakukan oleh basis data aktif, akan tetapi di dalam basis data pasif harus
diprogram di dalam aplikasi adalah integrity constraint dan triggers. Basis data pasif
dengan data lain. Selain itu pada penggunaan triggers pada basis data pasif, jika
terjadi perubahan pada konstrain atau triggers itu sendiri maka harus bisa
menemukan dan memodifikasi program atau kode yang relevan di setiap aplikasi.
Sedangkan pada basis data aktif, memiliki kemampuan untuk mengontrol integrity
menjalankan suatu aksi ketika mendeteksi suatu kejadian tertentu tanpa mencari
13
kode-kode yang relevan pada program aplikasi untuk ikut diubah. Arsitektur Basis
Data Arsitektur basis data aktif yang sering digunakan termasuk dalam sistem
arsitektur berlapis (layered architecture) dimana semua komponen basis data aktif
Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system
powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data
yang kompleks semua bagian organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2,
menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan query yang
sekarang dan di masa mendatang. TI melahirkan era baru yaitu berbagai barang dan
jasa dibeli, dikirim, dibayar, dan digunakan tanpa meninggalkan system informasi
14
dan jaringan komunikasi. Disukai atau tidak, dampak dari era reformasi 1998 benar-
informatika dan intenet. Tirani dan monopoli dari rezim terdahulu seakan benar-benar
Dan seiring semakin terbukanya pintu perdagangan dan arus informasi maka
layanan yang dahulu mungkin hanya bisa dinikmati oleh beberapa kalangan elit dan
berduit kini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat lebih luas, sebut saja layanan TV
jauh lebih berkembang dibanding 11 tahun silam. Mari sejenak kita menengok ke
belakang mengenai masa lalu dunia Internet. Suatu fenomena menarik adalah
(MRP), yang menambah lapisan substansial dari fitur berorientasi aplikasi pada
DBMS utama.
menjadi lebih rendah disbanding biaya pembuatan lapisan aplikasi dari awal. Lebih
jauh, DBMS memasuki dunia internet. Saat generasi pertama, web site menyimpan
datanya secara ekskulisif dalam file system operasi. Pada saat ini, DBMS dapat
digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakese melalui web browser. Query
dapat dibuat melalui form web dan format jawabannya dengan menggunakan markup
15
language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor
Jenjang data adalah kumpulan data yang saling berhubungan antara data satu
dengan data lainnya. Data-data tersebut tersimpan di dalam sebuah perangkat keras
atau hardware komputer dan kemudian digunakan oleh perangkat lunak untuk
Tabel tersebut saling berhubungan dengan data para mahasiswa, mata kuliah, data
jurusan, dan lain sebagainya. Tabel tersebut di dalamnya terdapat baris dan juga
kolom yang nantinya berperan dalam menghimpun beberapa record. Misalnya, ada
data pribadi yang berasal dari seluruh pegawai di mana data tersebut disimpan di
16
2210114022 Bella Wanita 3/3/2003 8554231221 Jl.sukarta 14
Table 1.1
dengan data diatas kita dapat mengetahui karakteristik tabel seperti berikut ini:
Kolom pertama berisi data angka tetapi tidak menunjukkan suatu jumlah
(disebut alfa numerik) dan lernya (banyaknya karakter) tetap, yaitu 8 karakter
(digit).
Kolom kedua berisi data variable karakter (angka atau text ataupun simbol)
karakter. Akan tetapi jika ternyata ada nama mahasiswa yang namanya
karakter.
Kolom ketiga berisi data variable karakter (angka atau text ataupun simbol)
17
Kolom keenam berisi data variable karakter (angka atau text ataupun simbol)
Adapun komponen jenjang data yang berasal dari database adalah seperti di
bawah ini:
Characters: merupakan bagian yang paling kecil. Bagian ini bisa berupa
karakter numerik atau angka seperti 0 sampai 9, huruf seperti A sampai Z, dan
Field: merupakan sebuah presentasi dari atribut yang berasal dari record. Field
berfungsi untuk menunjukkan item data atau field seperti nama, alamat, dan
lain-lain. Nanti kumpulan dari field tersebut akan membentuk sebuah record.
Field Name: wajib diberi nama agar dapat membedakan antara field yang satu
tanggal, dan lain sebagainya. Sementara untuk lebar field mencakup ruang
18
Field Value: merupakan isi dari field untuk setiap record.
Record menggambarkan sebuah unit data yang berasal dari individu tertentu.
Nanti kumpulan dari record akan membentuk sebuah file seperti file
sebuah satu kesatuan data yang memiliki jenis sama. Contohnya file untuk
mata pelajaran yang di dalamnya terdapat seluruh mata pelajaran yang ada.
database.
Sementara itu terdapat beberapa jenis file yang dibagi dengan berdasarkan
19
2.6 DBMS/RDBMS
1.2
DBMS adalah program atau kumpulan proyek yang bekerja sama dengan
DBMS Gambar 2
20
2.6.2 DBMS melakukan lima fungsi utama yaitu
hubungan logis antara elemen data yang berbeda dalam database dan juga
b. Input data: Ini melakukan fungsi memasukkan data ke dalam database melalui
perangkat input (seperti layar data, atau sistem yang diaktifkan suara) dengan
bantuan pengguna.
c. Proses data: Ini melakukan fungsi manipulasi dan pengolahan data yang
kepada pengguna yang berwenang untuk menjaga integritas dan keamanan data.
21
2.6.4 Berikut ini merupakan keuntungan menggunakan DBMS
a. Redundansi terkontrol
sendiri, yang menyebabkan duplikasi item data umum di lebih dari satu file.
semua redundansi karena able teknis. Tetapi dalam database, duplikasi ini dapat
dikontrol dengan hati-hati, itu berarti able database mengetahui redundansi dan
b. Konsistensi data
data tidak akurat karena file yang berbeda mungkin berisi informasi berbeda dari
item data yang sama pada titik waktu tertentu. Hal ini menyebabkan informasi
yang salah atau kontradiktif bagi penggunanya. Dalam able database, masalah
data yang tidak konsisten ini secara otomatis diselesaikan dengan mengontrol
redundansi.
bahwa organisasi data dan strategi akses ditentukan oleh kebutuhan aplikasi
22
database memberikan independensi antara able file dan program aplikasi, yang
yang lain. Properti able database ini memungkinkan untuk mengubah data tanpa
d. Berbagi data
Dalam able database, data dikontrol secara terpusat dan dapat digunakan
able oleh semua pengguna yang berwenang. Berbagi data berarti tidak hanya
program aplikasi yang ada juga dapat berbagi data dalam database tetapi program
aplikasi baru juga dapat dikembangkan untuk beroperasi pada data yang ada.
Lebih lanjut, persyaratan program aplikasi baru dapat dipenuhi tanpa membuat
file baru.
e. Penegakan standar
Dalam able database, data disimpan di satu tempat pusat, standar dapat
dengan mudah diberlakukan oleh DBA. Ini memastikan format data standar
untuk memfasilitasi transfer data antar able. Standar yang berlaku dapat
mencakup salah satu atau semua hal berikut departemen, instalasi, organisasi,
Integritas data berarti bahwa data yang terdapat dalam database akurat dan
23
satu pemeriksaan integritas yang harus dimasukkan ke dalam database adalah
untuk memastikan bahwa ada referensi ke objek tertentu, objek itu pasti ada.
kumpulan data dari klien yang tidak berhak DBA memastikan bahwa prosedur
akses yang benar diikuti, termasuk skema otentik yang tepat untuk akses ke
Tingkat keamanan dapat berbeda untuk berbagai jenis data dan operasi.
Disamping keunggulan yang dimiliki DBMS, maka ada pula kelemahan dari
A. Kompleksitas meningkat
24
C. Biaya tambahan perangkat keras Biaya pemasangan able database jauh lebih
D. Biaya konversi dari able file lama ke able database baru sangat tinggi. Dalam
beberapa kasus, biaya konversi sangat tinggi sehingga biaya DBMS dan
perangkat keras tambahan menjadi tidak signifikan. Ini juga termasuk biaya
friendly dan menggunakan data terstruktur dalam bentuk able dengan relasi
secara bersamaan.
25
o Database terdistribusi : Mendukung database terdistribusi, sedangkan
semacam ini.
1.3
Perangkat lunak yang dipilih harus dapat menjamin terjadinya fasilitas yang
Contoh Perangkat Lunak Untuk DBMS Development Tools antara lain adalah
MS-SQL Server, MS Visual Basic, Bor land Interbase, Borland Delphi, CA-
26
Tidak semua Development Tools memberikan dukungan yang baik terhadap
arsitektur client-server.
Idealnya hanya ada satu macam DBMS yang dipilih untuk mengelola
digunakan, maka harus dipilih Development Tools yang bisa cocok untuk
semua DBMS.
depan (misalnya berbasis web) dan kemudahan migrasi, misal dari berbasis
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang
saling berhubungan (relation). disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga
menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis data agar
dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak
yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management
Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware,
software, dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu:
enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data. Database
3.2 Saran
Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami
tentang basis data yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika
28
dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun
pemahaman. Karena tiadalah sesuatu yang sempurna yang bisa manusia ciptakan.
DAFTAR PUSTAKA
(Hendra Jatnika, 2013; Korth, n.d.; Rédei, 2008; Sejarah Perkembangan Basis Data, n.d.)
29