Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

Database Berorientasi Objek

Mata Kuliah :

Sistem Manajemen Database

Dosen Pengampu:

FX. Aprilia Pascanora Hartadi, S.T., M.T.,

Oleh :

Aliansyah Taufiqurrachman (120404200025)

Moch Naufal Fauzan A (120404200030)

Shabiya Putri A (120404200038)

PEMASARAN DIGITAL

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PADJADJARAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, tim penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah berjudul “Database
Berorientasi Objek” sesuai waktunya yang disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah Manajemen Teknologi dan Sistem Informasi untuk Bisnis yang diampu oleh bapak
FX. Aprilia pascanora hartadi, ST., M.T.

Dalam menyusun makalah ini tim penyusun berusaha mengerjakannya dengan


sebaik mungkin dengan harapan dapat membantu pembaca dalam memahami dan
mengetahui seputar Database Berorientasi Objek. Penyusun juga berharap makalah ini dapat
dijadikan bekal pengetahuan untuk dijadikan sumber yang bermanfaat bagi para
pembacanya.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena
banyak kekurangan yang perlu untuk diperbaiki, baik dari segi penataan, diksi, tata bahasa,
etika, maupun isi makalah. Oleh karena itu, penyusun meminta maaf atas
ketidaksempurnaannya dan juga meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca
untuk penyusun jadikan sebagai bahan evaluasi.

Besar harapan kami makalah ini dapat menjadi sarana memperluas wawasan
pembaca. Semoga makalah ini dapat diterima sebagai sumber pengetahuan yang bermanfaat
untuk dibaca. Akhir kata, penyusun ucapkan terima kasih.

02 November 2021

Tim Penyusun
Daftar Isi

KATA PENGANTAR 2
Daftar Isi 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 4
Bab 2 6
PEMBAHASAN 6
2.1 Database Berorientasi Objek 6
2.2 Sistem Berorientasi Objek 6
2.3 Metodologi Berorientasi Objek 8
2.3 Arsitektur Database Tingkat Logis 9
BAB III 11
PENUTUPAN 11
3.1 Kesimpulan 11
Daftar Pustaka 12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Database Berorientasi Objek adalah model database di mana informasi


direpresentasikan dalam bentuk objek dan digunakan dalam pemrograman berorientasi objek.
Disarankan untuk menggunakan OODB ketika ada kebutuhan bisnis untuk memproses data
yang kompleks.Seperti namanya, OODB merupakan kombinasi dari kemampuan database dan
bahasa pemrograman berorientasi objek. Selain itu, OODB ini tidak hanya menjadi database
tipe baru, tetapi juga menghasilkan sistem manajemen database yang disebut Object Database
Management System (ODBMS).

Gudang data adalah kombinasi konsep dan teknologi yang dapat membantu organisasi
mengelola dan memelihara data historis yang diperoleh dari sistem operasi atau aplikasi.
Hampir semua organisasi perlu menggunakan teknologi data warehouse. Data warehouse
memungkinkan integrasi berbagai jenis data dari berbagai aplikasi atau sistem. Basis data
multidimensi dapat menyimpan lebih dari data dua dimensi. Model ini memiliki gudang data,
juga disebut hypercube. Database multidimensi dapat menggabungkan data lebih cepat
daripada database relasional.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Database Beorientasi Objek ?


2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Beorientasi Objek ?
3. Apa yang dimaksud dengan Metodologi Beorientasi Objek ?
4. Apa yang dimaksud dengan Arsitektur Database Pada Tingkat Logika ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui maksud sistem database relasional


2. Untuk mengetahui syarat dasar model database relasional
3. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian model database relasional
Bab 2

PEMBAHASAN

2.1 Database Berorientasi Objek

Database berorientasi objek atau Object Oriented Database adalah sebuah model
basis data yang informasinya direpresentasikan dalam bentuk objek, seperti yang
digunakan pada pemograman berorientasi objek. OODB direkomendasikan ketika ada
kebutuhan bisnis untuk memproses data yang kompleks.Sesuai dengan namanya, OODB
adalah gabungan kemampuan basis data yang dikombinasikan dengan bahasa
pemograman berorientasi objek. Lebih lanjut, OODB ini tidak hanya menjadi jenis baru
dari basis data, tapi juga menghasilkan sistem manajemen basis data yang dinamakan
Object Database Management System (ODBMS). Kemampuan yang dimiliki oleh bahasa
pemograman berorientasi objek antara lain: tipe data abstrak, inheritance (pewarisan), dan
identitas objek. Jika dikombinasikan dengan basis data, akan menjadi OODB yang:
persisten, mendukung adanya transaksi, query yang simple untuk data yang besar, akses
dan control yang konkuren, keamanan, dan data recovery. Beberapa basis data
berorientasi objek didesain agar bisa bekerja dengan baik dengan bahasa pemograman
tertentu seperti Phyton, Perl, Java, C#, Visual Basic .NET, Objective-C, dan Smalltalk.

2.2 Sistem Berorientasi Objek

1. Pengertian Sistem Berorientasi objek


Objek adalah kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas dan
mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut. Pemograman berorientasi
objek (OOP) merupakan paradigma pemprograman yang berorientasikan kepada objek.
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas – kelas atau objek
– objek. Sebuah sistem yng dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek
adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus ( dienkapsulasi ) menjadi kelompok
data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebu mewarisi atribut dan sifat dan
komponen lainnya dan dapat berinteraksi satu sama lainnya.
2. Model Berorientasi Objek
Sebuah model objek menangkap struktur statis dari sistem dengan menggambarkan
objek dalam sistem, hubungan antara objek, serta atribut dan operasi yang merupakan
karakteristik setiap kelas dan objek.
Model Berorientasi objek lebih mendekati keadaan nyata, dan dilengkapi dengan
penyajian grafis dari sistem yang sangat bermanfaat untuk komunikasi dengan user dan
pembuatan dokumentasi struktur dari sistem.
1) Objek
Didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan batasan dan arti untuk
suatu masalah. Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya.
Kadang – kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan istilah object instance,
dan object class untuk menunjukkan suatu grup dari barang yang sama.

2) Kelas
Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat
( atribut ) perilaku umum ( operasi ) relasi umum dengan objek lain dan semantik
umum dengan objek lain dan semantik umum. Objek dan object class sering sama
sebagai benda dalam deskripsi masalah.

3. Karakteristik Sistem Berorientasi Objek


Karakteristik atau sifat – sifat yang dipunyai sebuah sistem berorientasi objek adalah :
1) Abstraksi
Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk
model yang sederhana dengan mengabaikan aspek – aspek lain yang tidak sesuai
dengan permasalahan.
2) Enkapsulasi
Pembungkusan atribut data dan layanan (operasi - operasi ) yang dipunyai objek.
Untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak
mengetahui cara kerjanya.
3) Pewarisan (Inheritance)
Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi
dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.
4) Reusability
Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk permasalahan pada
permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.
5) Generalisasi dan Spesialisasi
Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek
yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
6) Komunikasi antar objek
Komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan yang dikirim dan satu objek ke objek
lainnya.
7) Polymorphism
Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan
nama yang sama sehingga menghemat baris program.

2.3 Metodologi Berorientasi Objek

1. Pengertian Metodologi Berorientasi Objek


Pembahasan kali ini adalah mengenai Metodologi Berorientasi Objek (MBO) atau
sering disebut juga Unified modeling language (UML). MBO/UML adalah sebuah
bahasayang telah menjadi standar dalam indusri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan system perangkat lunak. Sampai saat ini dikenal dua pendekatan
utama dalam pengembangan system dengan metode berarah ke objek yaitu :

1) Pendekatan langsung
Pendekatan langsung adalah suatu pendekatan perancangan system dalam metode
objek dimana mendesain system langsung mendesain objek-objek yang diperlukan
system. Kelemahan dari system ini adalah karena seorang pendesain diberi
kebebasan dalam membuat objek sehingga untuk menghasilkan objek yang benar-
benar baik maka diperlukan pengulangan proses untuk perbaikan objek.
2) Pendekatan sintesis
Pendekatan sintesis adalah suatu pendekatan dalam perancangan system dengan
metode berarah objek dimana objek-objek yang dihasilkan diperoleh dari penerapan
metode structural. Kelemahan dari system ini adalah seorang pendesain melakukan
tahapan kerja lebih yaitu merancang system secara structural terlebih dahulu
kemudian mentransfernya kedalam bentuk objek.

2. Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek


Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek - Terdapat 3 karakteristik utama
dalam metodologi pengembang sistem berorientasi objek , yakni :
1) Polymorphism
Bisa disebut dengan polimorfisme adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa
sesuatu yang sama bisa memiliki bentuk dan perilaku yang berbeda. Intinya
polimorfisme ini operasi yang sama mungkin memiliki perbedaan dalam kelas yang
berbeda.
2) Encapsulation
Bisa disebut sebagai pengkapsulan yang merupakan suatu dasar pembatasan ruang
lingkup program terhadap data yang diproses sehingga data atau metode yang sudah
dibatasi tidak dapat diakses dari luar sehingga data atau metode itu akan terlindungi
3) Inheritance
Disebut dengan pewarisan merupakan teknik yang mengemukakan bahwa anak dari
objek akan mewarisi data atau atribut dari induknya secara langsung.

2.3 Arsitektur Database Tingkat Logis

Pada bagian ini terdapat 3 jenis struktur data logis dapat digunakan mencapai tujuan yaitu :
hierarkis, jaringan, relasional. Tugas utama yang dihadapi analis dalam merancang database
adalah mengidentifikasi dan merancang hubungan sistematis antar segmen. Database harus
distrukturkan sehingga mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemakai untuk
membuat keputusan yang efektif.
a. Struktur pohon atau hierarkis
Dalam bagian ini setiap simpul mewakili himpunan field dan simpul yang lebih tinggi
sidebut simpul induk. Setiap simpul induk akan mempunyai anak di mana antar
hubungan antar induk dan anak disebut cabang. Hal terpenting dari model pohon adalah
simpul anak tidak dapat memiliki dari satu induk. Modal anak berkaitan dengan struktur
data yang didukung dengan COBOLT atau bahasa pemprograman lain yang digunakan
cara luas dan telah diterapkan di banyak sistem manajemen database (BBMS) komersial.
b. Struktur Jaringan
Dalam bagian ini memungkinkan segmen untuk memiliki lebih dari satu induk. Oleh
karena itu, merupakan struktur data yang lebih umum dibandingkan pohon. Beberapa
DBMS tidak secara langsung mendukung struktur jaringan, tetapi karena setiap jaringan
dapat ditranformasikan sturktur pohon, sangat memungkinkan utnuk menerapkan struktur
jaringan dalam sistem berorientasi pohon. Contohnya adalah model CODASYL.
c. Struktur data relasional
Dalam tahap ini memandang database sebagai kumpulan 2 tabel dimensional
dibandingkan sebagai struktur jenis hierarkis atau jaringan.
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Database Berorientasi Objek (OODB) adalah model database di mana informasi
direpresentasikan dalam bentuk objek dan digunakan dalam pemrograman berorientasi objek.
Disarankan untuk menggunakan OODB ketika ada kebutuhan bisnis untuk memproses data
yang kompleks.Seperti namanya, OODB merupakan kombinasi dari kemampuan database dan
bahasa pemrograman berorientasi objek. Selain itu, OODB ini tidak hanya menjadi database
tipe baru, tetapi juga menghasilkan sistem manajemen database yang disebut Object Database
Management System (ODBMS).
Daftar Pustaka

Admin. (2021, August 25). Struktur Database Jaringan : Contoh Artikel Jaringan Komputer -

Olivia Pu : Kelebihan model relasional bentuk modelnya yang sederhana dibandingkan

dengan model jaringan dan hirarki mudah melakukan berbagai operasi data (query,

update/edit, delete). Retrieved from https://diatamaviralzz.blogspot.com/2021/08/struktur-

database-jaringan-contoh.html

Kartawijaya, W. (n.d.). TREE STRUCTURE (Struktur Pohon) - PDF Free Download. Retrieved

from https://adoc.pub/tree-structure-struktur-pohon.html

Anda mungkin juga menyukai