Anda di halaman 1dari 49

SISTEM DATABASE

JESICA AULIA PARDEDE


192406095
KOM B2’19

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
LATAR BELAKANG

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Database. Modul ini disusun
berdasarkan apa yang sudah dipelajari selama Praktikum Database.
Terima kasih penulis sampaikan kepada setiap pihak yang sudah mendukung
selama berlangsungnya pembuatan modul ini. Terkhusus lagi penulis sampaikan
terima kasih kepada Bapak Dr.Syahriol Sitorus, M.IT. selaku dosen pengajar dan
asisten laboratorium Franciscus Andreas Purba yang telah membimbing penulis.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini.
Disertai rasa rendah hati, kritik dan saran yang membangun sangat penulis nantikan,
agar nantinya penulis dapat meningkatkan dan merevisi kembali pembuatan modul di
tugas lainnya dan di waktu berikutnya.

Medan, 15 Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 2
BAB 2 PENGENALAN DAN PENGOLAHAN DATABASE
2.1. Pengertian Database 3
2.2. Langkah Langkah Meyusun Database 4
2.3. Operasi Dasar Basis Data 7
2.4. Pengertian SQL 7
2.5. Jenis SQL ( Structured Query Language ) 10
2.6. Pengenalan MySQL 11
2.7. Kelebihan dan Kekurangan MySQL 14
BAB 3 PENGOLAHAN TABLE
3.1. Membuat Table 16
3.2. Membuat Tabel di MySql 17
3.3. Membuat Basis Data Akademik 18
3.4. Melihat Struktur Tabel di Mysql 20
3.5. Melihat Data dalam Tabel 21
BAB 4 NORMALISASI
4.1. Pengertian Normalisasi 22
4.2. Tujuan Normalisasi 22
4.3. 1NF 23
4.4. 2NF 24
4.5. 3NF 25
BAB 5 OPERATOR DAN FUNGSI
4.1. Operator 27

ii
4.2. Urutan Operator 27
4.3. Fungsi Pembanding 28
4.4. Logical Operators 30
4.5. Fungsi String 32
BAB 6 SELECT ADVANCE
6.1. Syntax Select 34
BAB 7 PHPMYADMIN
7.1 Pengertian PhpMyAdmin 38
7.2 Kegunaan PhpMyAdmin 38
BAB 9 PROJECT
BAB 10 PENUTUP
10.1 Kesimpulan 43
10.2 Saran 43
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu
setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam
suatu institusi atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS
(Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan
Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti
Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data
maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan
kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi
penyimpanan data pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media
penyimpanan seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi
sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk yang sampai pada ukuran Tera. Hal ini
sangat membantu suatu sekolah yang akan menyimpan data yang mempunyai ukuran
yang cukup besar.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apa pengertian Sistem Database ?
2. Apa guna Mysql dalam Sistem Database?
3. Apa saja fungsi yang terdapat dalam Sistem Database?
4. Bagaimana Pengolahan Database?
5. Bagaimana Normalisasi Database?
6. Apa itu PHPMyAdmin?
2

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa pengertian Sistem Database.
2. Mengetahui apa guna Mysql dalam Sistem Database.
3. Mengetahui apa saja fungsi yang terdapat dalam Sistem Database.
4. Mengetahui bagaimana Pengolahan Database.
5. Mengetahui Bagaimana Normalisasi Database.
6. Mengetahui apa itu PHPMyAdmin.
BAB 2
PENGENALAN DAN PENGOLAHAN DATABASE

2.1. Pengertian Database


Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula
di eja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer.
Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal di luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.Catatan yang mirip dengan
basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar
dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek
yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur
basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional,yang menurut istilah layman mewakili
semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap
tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan
terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis
dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan
antar tabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS).
4

Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer


menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat
diartikan sebagai kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,
tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi
untuk kegunaan tertentu.
Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang
digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang
bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa
basis data terdiri atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan
perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data,
seperti membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.Data
Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu
tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar
menampilkannya kembali.

2.2. Langkah Langkah Menyusun Database


1. Perancangan Database
Dalam suatu organisasi yang besar, sistem perencanaan database merupakan
bagian sangat penting pada suatu sistem informasi hal ini karena diperlukan untuk
mengelola sumber informasi pada organisasi tersebut. Untuk itu yang pertama sekali
dilakukan adalah merancang suatu sistem database agar informasi yang ada dalam
organisasi tersebut dapat digunakan secara maksimal.
2. Tujuan Perancangan Database
a. Untuk memenuhi akan informasi dari pengguna dan aplikasi
b. Menyediakan struktur informasi yang natural dan mudah dimengerti oleh
pengguna
c. Mendukung kebutuhan pemprosesan dan beberapa objek kinerja dari suatu
sistem database
3. Proses penyusunan database
1) Pengumpulan data dan analisi
5

Sebelum menyusun database yang harus kita lakukan adalah mengetahui dan
menganalisis apa keinginan dari sipengguna aplikasi
2) Kegiatan Pengumpulan Data dan Analisi
a. Menentukan kelompok pemakai dan area bidang aplikasinya
b. Peninjauan dokumen yang ada
Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibuat, dipelajari,
dan dianalisi. Sedangkan dokumen lainya ditinjau kembali untuk mengetahui apakah
dokumen dukumen tersebut berpengaruh terhadap perkumpulan data dan proses
spesifikasi.
c. Analisi Lingkungan Operasi dan Kebutuhan Pemprosesan
Lingkungan Operasional yang sekarang dan informasi yang direncanakan
akan digunakan dan dipelajari, termasuk menganalisa jenis-jenis dari transaksi dan
frekuensi seperti alur informasi dengan sistem input dan output data untuk transaksi
tersebut harus terperinci.
d. Pengumpulan respon terhadap daftar dan pertanyaan dan pengumpulan angket
yang telah dibuat sebelumnya yang berisikan prioritas para pengguna dan
penempatan mereka di dalam aplikasi.
4. Perencangan database secara konseptual
Tujuannya untuk menghasilkan sistem konseptual untuk data base yang tidak
tergantung pada sistem manajemen database yang spesifik
Adapun kegiatan di dalam perancangan atau penyusunan database secara
konseptual :
a) Perancangan skema konseptual
Pada ini kegitan yang dilakukan mengecek tantan kebutuhan-kebutuhan
pemakai data. Tujuannya untuk menyatukan pemahaman dalam struktur database.
Ada tiga pendekatan perancangan skema konseptual, yaitu :
1. Terpusat
Kebutuhan dari aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda digabung jadi satu set
kebutuhan pemakai dan kemudian dirancang menjadi satu skema konseptual.
2. Integrasi view-view yang ada
6

Untuk masing-masing aplikasi atau kelompok pemakai yang berbeda dirancang


sebuah skema eksternal (view) kemudian, view-view tersebut disatukan ke dalam
sebuah skema konseptual.
3. Strategi
Merancang karakteristik dan transaksi - transaksi yang akan di implementasikan
tanpa tergantung dengan DBMS yang telah dipilih.
Ada 4 strategi dalam perancangan skema konseptual, yaitu :
a. Top down
b. Bottom up
c. Inside out
d. Mixed
Pemilihan Sistem Manajemen Database Pemilihan sistem manajemen database ada
bebarapa faktor :
1. Faktor Tehnik
2. Faktor Ekonomi
3. Faktor Organisasi
b) Perancangan Database
Ada dua proses perencanaan database
1. Transformasi yang tidak tergaantung pada sistem. Pada tahap ini transformasi
tidak mempertimbangkan karakteristik yang spesifik atau hal yang khusus yang akan
diaplikasikan pada sistem manjaeman database.
2. Penyesuain skema ke sistem manajemen database yang spesifik. Dilakukan
suatu penyesuaian skema yang dihasikan untuk dikonfirmasikan pada bentuk
implementasi yang spesifik dari suatu model data.
c. Kinerja Pemilihan Perancangan Fisik
1. Waktu Respon
Waktu transaksi database selama eksekusi untuk menerima respon.
2. Pengunaaan Ruang Penyimpanan
Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh database file dan stuktur jalur
pengaksesannya.
3. Terobosan yang dilakukan file transaksi
7

Merupakan nilai rata-rata transaksi yang dapat diakses permenit oleh sistem database
dan merupakan parameter krisis dari sistem transasksi.

2.3. Operasi Dasar Basis Data


Operasi-operasi dasar dapat kita lakukan terhadap basis data meliputi:
Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan pembuatan lemari
arsip yang baru.
1. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan pengrusakan
lemari arsip (sekaligus beserta isinya jika ada).
2. Pembuatan file/tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
3. Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
4. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel di sebuah basis
data (insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip.
5. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrieve/search/select), yang identik
dengan pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip.
6. Pengubahan data dari file/tabel (update), yang identik dengan perbaikan isi
lembaran arsip yang ada di sebuah lemari arsip.
7. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuahlembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang
spesifik. Misalnya, basis data kepegawaian yang mewakili semesta pegawai, basis
data akademik, basis data inventori (pergudangan), dan lain sebagainya. Sementara
dalam basis data terdapat file-file/tabel-tabel yang berisi data. Misalnya pada basis
data kepegawaian kita dapat menempatkan file/tabel biodata_pegawai, jabatan,
keluarga, penilaian_kerja, dan seterusnya
8

2.4. Pengertian SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk
mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan
bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini
hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan
manajemen datanya.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang
membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel
ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data
dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL
(Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data
relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum
mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi
basis data relasional dikenal dengan System R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server
basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya
kepopuleran Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar
de facto bahasa dalam manajemen basis data.

2.4.1 Standarisasi

Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya


standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut
kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992.
Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru
yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi
mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung
SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

2.4.2 Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language
(DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML
berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum
implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel
9

ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan
SMBD.
Tujuan dari pemakaian SQl dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan
database, diantaranya :
-          Memanggil data dari satu table atau lebih
-          Memanipulasi data
-          Mendapatkan ringkasan informasi
-          Membuat, memodifikasi atau menghapus table
-          Membuat atau menghapus index.
1.   Fungsi (Function ) SQL
MS SQL Server memiliki beberapa fungsi untuk manipulasi data antara lain :
a.       Fungsi string atau karakter
b.      Fungsi tanggal
c.       Fungsi matematika
d.      Fungsi system atau fungsi scalar
e.       Fungsi User Defined
f.       Fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk mengubah (konversi) dari data
yang satu ke data yang lain.
2.   Pengguna SQL Dan Pengguna SQL-Server
Buat pengguna SQL-Server, khususnya admin/programer, cek file C:\Program
Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data\tempdb.mdf (atau folder default dimana
data default SQL-Server diletakkan). File tempdb.mdf adalah file temporari dari
sistem SQL-Server apabila server mendapat query yang melibatkan data yang
kompleks. Yah semacam swap file gitu deh, untuk mengoptimalkan proses.
Sayangnya, file ini bisa membengkak besar sekali. Di kantor saya pernah mencapai
32GB!. Kadang bingung juga, padahal sistem dalam kondisi idle (tidak ada koneksi
ke server), kok ni file tidak dimampatkan lagi oleh SQL Server.
Apabila hal ini terjadi cara mengatasinya cukup mudah, restart saja SQL-Servernya.
Hopla! file pun kembali berukuran sekitar 8MB saja. Anda bisa melakukan cek
secara berkala ke file ini, atau lebih gampangnya ya diberi scheduling untuk
merestart server di jam-jam biasanya idle.
SQL dapat digunakan dengan 2 cara :
1.   Interaktif SQL (SQL Interaksi)
Memasukkan sebuah pernyataan SQL melalui terminal / microkomputer dan
langsung diproses atau diinteprestasikan, hasilnya bisa dilihat secara langsung.
2.   Embedded SQL (SQL Sisipan)
Dengan menyisipkan pernyataan SQL ke dalam sebuah program yang ditulis dengan
bahasa pemrograman lain. Hasil pernyataan SQL tidak dapat dilihat langsung oleh
pemakai, tapi diproses oleh program lain.
3.   Elemen Dasar SQL
Elemen Dasar SQL terdiri dari pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi dan
fungsi bawaan disini kita hanya membahas pernyataan yaitu :
10

1)      ALTER              : mengubah struktur tabel


2)      COMMIT           : mengakhiri sebuah eksekusu transaksi
3)      CREATE           : menciptakan table,indeks
4)      DELETE            : menghapus baris pada table
5)      DROP                : menghapus table,indeks       
6)      GRANT                         : menugaskan hak terhadap basis data kepada pengguna
atau group pengguna
7)      INSERT           : menambahkan sebuah baris pada table
8)      REVOKE         : membatalkan hak terhadap basis data
9)      ROLLBACK  : mengembalikan ke dalam bentuk semula sekiranya suatu
transaksi gagal dilaksanakan.
10)   SELECT        : memilih baris dan kolom pada tabel
11)   UPDATE       : mengubah nilai pada sebuah baris.

2.5.  Jenis SQL


1. DDL (Data Definition Language)
DDL adalah suatu pernyataan untuk mendefinisikan struktur atau skema
database. Contoh :
·         Create , untuk membuat object dalam database, bisa berupa table, view,
procedure, function, trigger, ataupun package (oracle). Contoh : create table
mahasiswa (npm char(7) not null primary key,nama char(30), alamat char(50));
·         Alter, untuk mengubah structur dari suatu objek dalam database.contoh : alter
table mahasiswa add email char(30)
·         Drop, untuk menghapus objek dalam database, contoh: drop table mahasiswa;
·         Truncate, untuk menghapus/membersihkan isi table beserta alokasi space yang
ada di dalamnya, contoh : truncate table mahasiswa
·         Comment, memberikan keterangan/komentar pada ke dalam kamus data. berisi
deskripsi dari sebuah objek dalam database.
·         Rename, mengganti nama objek dalam database.(Mysql, Oracle)

2. DML (Data Manipulation Language)


DML adalah pernyataan yang digunakan untuk mengorganisir data dengan
menggunakan skema objek. Antara lain yaitu :
·         Select, untuk menyeleksi data dari dalam database. contoh : select npm, nama,
alamat from mahasiswa;
·         Insert, untuk menginputkan record ke dalam suatu table. contoh : insert into
mahasiswa(npm,nama,alamat) values(‘0401034’,’Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta
No. 28’)
·         Update, untuk melakukan update dari table yang sudah dibuat. contoh : update
mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
11

·         Delete, untuk menghapus isi record baik semuanya ataupun sebagian dari suatu
table, cotoh : -delete from mahasiswa (menghapus semua isi ) -delete from
mahasiswa where npm = ‘001’(hanya pada kondisionalnya saja).
·         Merge, penggabungan update, insert, delete pada suatu table berdasarkan
kondisi yang cocok. (Oracle).
·         EXEC, memanggil procedure yang telah kita buat. contoh : kita buat procedure
seleksimhs: create procedure seleksimhs @npm char(7) as select * from mahasiswa
where npm=@npm.
·         cara eksekusi : EXEC seleksimhs ‘001’;

3. DCL (Data Control Language)


Terdiri dari 2 statement, yaitu Grant, Revoke, dan DENY, Grant untuk
memberikan hak akses, dan Revoke untuk membuang hak yang telah dilarang
dengan perintah Deny atau hak yang telah diberikan oleh perintah GRANT,
sedangkan Deny.  Misalnya :
Contoh GRANT : GRANT INSERT, UPDATE, DELETE On mahasiswa To public
Contoh REVOKE
Revoke SELECT On mahasiswa To Public
Contoh DENY
DENY SELECT On mahasiswa To Public

4. TCL (Transaction Control)


Pernyataan untuk mengelola perubahan yang dilakukan oleh DML.
        COMMIT => menyimpan hasil perintah

        SAVEPOINT => identifikasi point transaksi yang akan digunakan nantinya.

       ROLLBACK => Restore database ke kondisi commit terakhir.

       SET TRANSACTION => mengubah level transaksi.

2.6  Pengenalan MY SQL


MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus
dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
12

2.6.1.   Fitur-fitur MySQL
1.      Relational Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di
pasaran, MySQL termasuk RDBMS.
2.      Arsitektur Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server
database MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang
sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan
server melalui jaringan bahkan internet.
3.      Mengenal perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan
suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL
mendukung SQL versi SQL:2003.
4.      Mendukung Sub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam
select (subselect)
5.      Mendukung Views. MySQL mendukung views sejak versi 5.0
6.      Mendukung Stored Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0.   
7.      Mendukung Triggers. MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih
terbatas. Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada
versi 5.1.
8.      Mendukung replication.
9.      Mendukung transaksi.
10.  Mendukung foreign key.
11.  Tersedia fungsi GIS.
12.  Free (bebas didownload)
13.  Stabil dan tangguh
14.  Fleksibel dengan berbagai pemrograman
15.  Security yang baik
16.  Dukungan dari banyak komunitas
17.  Perkembangan software yang cukup cepat.

2.6.2.   Tipe Data
Beberapa jenis tipe data dalam MySQL memiliki tipe tersendiri dalam tiap
field di table databasenya.
MySQL mengenal beberapa type data field, yaitu :

a. Tipe data numeric.


Tipe data numerik dapat dibedakan menajdi dua kelompok, yaitu tipe data
integer dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan
bulat sedangkan tipe data floating point digunakan untuk bilangan desimal.

b. Tipe data string.


c. Tipe data waktu.

2.6.3. Sistem manajemen basis data relasional


13

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata


relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun
dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama
dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai
peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun
operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL
dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen
basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak
ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-
transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas
data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk
kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan
modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja
MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-
transaksional.

2.6.4. Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1.      Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.      Perangkat lunak sumber terbuka.
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi
GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3.      Multi-user.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.      Performance tuning.
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana,
dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.      Ragam tipe data.
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
14

6.      Perintah dan Fungsi.


MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select
dan Where dalam perintah (query).
7.      Keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.      Skalabilitas dan Pembatasan.
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman
(records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.      Konektivitas.
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.  Lokalisasi.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih
dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di
dalamnya.

11.  Antar Muka.
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12.  Klien dan Peralatan.
MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk
administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk
online.
13.  Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.7. Kelebihan Dan kekurangan MySQL dibanding RDBMS Lain


Hal paling mendasar yang menjadikan MySQL pilihan utama sebagai
database yang digunakan adalah karena MySQL menggunakan Lisensi GPL dan
multiplatform, sehingga lebih disukai para mahasiswa karena tidak membutuhkan
biaya besar dalam membuat aplikasi serta tidak harus tergantung pada OS Windows
ataupun Linux karena dapat dijalankan pada kedua OS tersebut dan beberapa OS
lainnya. Tapi alasan tersebut tidaklah cukup untuk menjadikan MySQL sebagai
RDBMS yang akan digunakan. Berikut keunggulan MySQL
Kelebihan
a.     Berlisensi GPL dan Multi Platform.
15

b.     Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa Pemrograman seperti .Net, Java,


Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman yang paling dominan di kalangan
programmer.
c.     Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows sehingga bisa digunakan
aplikasi yang berjalan diwindows.
d.    Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang rendah karena lebih hemat
resource memory (dibandingkan database lain) sehingga mudah digunakan untuk
bahan pembelajaran.
e.     MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan
lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum termasuk didalamnya.
Kekurangan
a.       Banyak mengklaim kurang support terhadap pemrograman Visual/Desktop,
sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi visual.
b.     Karena berlisensi GPL sehingga sulit mendapatkan update
untuk problem yang urgent, sehingga perusahaan skala menengah keatas lebih
memilih RDBMS berlisensi dan disupport seperti Oracle dan MS SQL Server
c.     Sangat diragukan dalam menangani data skala besar, karena ada beberapa opini
yang pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL terhadap pengolahan data yang
besar.
BAB 3
PENGOLAHAN TABEL

3.1. Membuat Tabel


Tabel adalah obyek utama yang harus ada pada sebuah basis data karena di
dalamnya semua data akan disimpan. Tabel terletak pada sebuah database, sehingga
pembuatan tabel dilakukan setelah sebuah database telah dibuat. Dalam tabel
terdapat bari dan kolom. Baris diistilahkan dengan recordset dan kolom dengan field.
Membuat tabel dengan perintah query melalui cmd (Command Prompt). Untuk itu
pertama kita perlu menginstall aplikasi xampp untuk memfasilitasi database mysql.
Jika kalian belum mempunyai aplikasi tersebut silahkan install terlebih dahulu. Jika
kalian sudah mempunyai aplikasi xampp langsung saja buka aplikasinya kemudian
aktifkan module Apache dan MySQL dengan cara klik Start pada bagian actions.
17

3.2. Membuat tabel di MySQL dengan perintah query di CMD


Klik start lalu ketik CMD

Setelah CMD terbuka ketik : cd c:\xampp\mysql\bin kemudian tekan enter


Lalu selanjutnya ketik : mysql -u root
18

perintah mysql -u root adalah perintah untuk masuk ke database mysql dengan user
root.

3.3. Membuat Basis data akademik


Membuat database dengan perintah
create database akademik;

Query Untuk melihat daftar database


show databases;

Untuk menggunakan database akademik yang baru saja kita buat gunakan perintah
use akademik;
19

Untuk melihat tabel pada database akademik yang baru saja kita buat gunakan
perintah
show tables;

Terlihat bahwa tidak ada tabel yang dibuat di database akdemik (tabel kosong)
Membuat Tabel mahasiswa
Selanjutnya peritah query untuk membuat tabel pada mysql perintahnya adalah
sebagai berikut
create table mahasiswa (
nik char(10) not null primary key,
nama varchar(50) not null,
jk char(1),
tanggal_lhr date,
jurusan varchar(30),
umur int
);

Penjelasan:
Pada syntak diatas saya membuat tabel dengan nama mahasiswa pada database
akademik. Struktur dari tabel mahasiswa yaitu terdapat 7 fields:
nik Filed nik menggunakan tipe data char dengan panjang 10 karakter, dengan
default keterisian data tidak boleh kosong. Field nik saya jadikan primary key.
nama
Nama memakai tipe data varchar dengan panjang 50 karakter dengan status
keterisian data tidak boleh kosong juga.
jk jk kepanjangan dari jenis kelamin saya membuat dengan tipe data char dengan
panjang 1 karakter. Nantinya nilai pada field ini akan mendefinisikan jenis kelamin
seseorang misalnya 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan.
20

tanggal_lhr tanggal_lhr menggunakan tipe date, tipe ini terdiri dari tahun bulan dan
tanggal secara default dari mysql.
Jurusan field jurusan menggunakan tipe data varchar dengan panjang karakter 30
Umur field umur menggunakan tipe data integer (bilangan bulat).

3.4. Melihat Struktur Tabel di MySQL


Untuk melihat deskripsi dari struktur tabel mahasiswa yang kita buat. Perintahnya
adalah
desc mahasiswa;

atau bisa juga


describe mahasiswa;

kedua perintah diatas menghasilkan output yang sama.


Tambah data kedalam tabel di mysql
Selanjutnya kita coba untuk insert data kedalam tabel mahasiswa
insert into mahasiswa
values ('135410154','Setiawan Dimas A','1','1995-05-24','Teknik Informatika',21),
('12548595','Safitri A','2','1996-05-04','Sistem Informasi',20);
21

Insert data tabel diatas saya tidak menulis nama filed atau kolom pada tabel
mahasiswa tersebut. Contoh jika menggunakan nama field atau kolom seperti
dibawah ini
insert into mahasiswa (nik,nama,jk,tanggal_lhr,jurusan,umur)
values ('135410154','Setiawan Dimas A','1','1995-05-24','Teknik Informatika',21),
('12548595','Safitri A','2','1996-05-04','Sistem Informasi',20);

3.5. Melihat data dalam tabel


Untuk menampilkan data yang telah kita tambahkan. Bisa gunakan perintah select
select * from mahasiswa;
BAB 4
NORMALISASI

4.1. Pengertian Normalisasi Database


Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk
meminimalkan redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat
bekerja dengan optimal. Jika anda seorang database administrator ketika terjadi
sesuatu pada database seperti penurunan kinerja, mungkin anda akan ditanya apakah
database tersebut telah di normalisasi?
Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada
setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF,
4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk
normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.

4.2. Tujuan Normalisasi Database


Tujuan normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi
data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada
tabel yang tepat).
Jika data dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3
kemungkinan yang akan merugikan sistem secara keseluruhan.
INSERT Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa jenis
data secara langsung di database.
DELETE Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang diharapkan,
artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan inkonsistensi
database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan yang diperintahkan atau
yang diinginkan.
23

Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini
sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
Contoh Normal Form

Normalisasi Database Form (Rudiawan16)

4.3 Normal Form (1NF)


Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah
database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.
Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi
setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).
Contoh Normalisasi Database 1NF

Nirmalisasi Database 1NF (Rudiawan16)


24

dari manual bon pembelian diatas kita dapat menjadi bentuk normal pertama dengan
memisah-misahkan data pada atribut-atribut yang tepat dan bernilai atomik, juga
seluruh record / baris harus lengkap adanya.

4.4. Normal form (2NF)


Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk
dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada
tabel terpisah.
Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign
key.
Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key
tabel tersebut.
Contoh normalisasi database bentuk 2NF

Normalisasi Database 2NF (Rudiawan16)


Bentuk normal kedua dengan melakukan dekomposisi tabel diatas menjadi beberapa
tabel dan mencari kunci primer dari tiap-tiap tabel tersebut dan atribut kunci haruslah
unik.

4.5. Normal Form (3NF)


Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh
atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian
25

tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk
normal ketiga atau 3NF adalah :
Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, setiap relasi tidak mempunyai atribut yang
bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama dan harus memenuhi
bentuk normal kedua (2 NF).

Normalisasi Database 3NF (Rudiawan16)


 
BAB 5
OPERATOR DAN FUNGSI

5.1. Operator
Nama Keterangan
AND, && Logika AND
BETWEEN … AND … Mengecek nilai dalam
BINARY Mengubah nilai string ke biner string
& Operasi bit AND
~ Membalik nilai bits
| Operasi bit OR
^ Operasi bit  XOR
CASE Operator Case
DIV Pembagian hasil nilai Integer
/ Operator pembagian
<=> Operator loiga untuk karakter NULL
= Operator sama dengan
>= Lebih besar atau sama dengan
> Perator lebih besar
IS NOT NULL Menguji nilai NOT NULL
IS NOT Menguji  boolean benar/salah
IS NULL Mengujin nilai NULL
IS Menguji  boolean benar/salah
<< Operator geser kekiri
<= Lebih kecil atau sama dengan
< Lebih kecil
27

LIKE Pencocokan pola  tesks /mirip


– Operator pengurangan
% operator modulus
NOT BETWEEN … AND Mengecak yang  nilainya tidak sama dalam 
… range
!=, <> Operator tidak sama dengan
NOT LIKE Pembanding yang tidak mirip/sama
Pembandingan pola yang tidak sama dengan
NOT REGEXP
ekspresi
NOT, ! Membalik nilai
||, OR Logika OR
+ Operator penambahan
Pembandingan pola yang sama dengan
REGEXP
ekspresi
>> Geser kekanan
RLIKE Sama dengan operator REGEXP
* Times operator
– Jika didepan tanda bilangan nigatif
XOR logika XOR

5.2. Urutan/hirarki Operator


Secara hirarki gabungan sejumlah operator  seperti pada urutan dibawaw ini :
INTERVAL
BINARY, COLLATE
!
– (unary minus), ~ (unary bit inversion)
^
*, /, DIV, %, MOD
-, +
<<, >>
&
|
=, <=>, >=, >, <=, <, <>, !=, IS, LIKE, REGEXP, IN
BETWEEN, CASE, WHEN, THEN, ELSE
NOT
28

&&, AND
XOR
||, OR
:=
:
mysql> SELECT 1+2*3;
-> 7
mysql> SELECT (1+2)*3;
-> 9
mysql> SELECT 1+’1′;
-> 2
mysql> SELECT CONCAT(2,’ test’);
-> ‘2 test’
mysql> SELECT 38.8, CAST(38.8 AS CHAR);
-> 38.8, ‘38.8’
mysql> SELECT 38.8, CONCAT(38.8);
-> 38.8, ‘38.8’

5.3. Fungsi pembanding

Nama Keterangan
COALESCE() Mencari nilai pertama non-NULL
GREATEST() Return the largest argument
Mengecek nilai termasuk dealam anggota bagian
IN()
himpunan
Nilai index urutan dari bilangan satu ke bilangan
INTERVAL()
berkutnya
ISNULL() Mengecek nilai NULL
LEAST() Mengasilkan nilai yang terkecil
NOT IN() Kebalikan dari IN( )
STRCMP() Membandingkan 2 nilai string
Contoh :
COALESCE(value,...)
29

·                mysql> SELECT COALESCE(NULL,1);


·                        -> 1
·                mysql> SELECT COALESCE(NULL,NULL,NULL);
·                        -> NULL
GREATEST(value1,value2,...)
 
·                mysql> SELECT GREATEST(2,0);
·                        -> 2
·                mysql> SELECT GREATEST(34.0,3.0,5.0,767.0);
·                        -> 767.0
·                mysql> SELECT GREATEST('B','A','C');
·                        -> 'C'
LEAST(value1,value2,...)
 
·                mysql> SELECT LEAST(2,0);
·                        -> 0
·                mysql> SELECT LEAST(34.0,3.0,5.0,767.0);
·                        -> 3.0
·                mysql> SELECT LEAST('B','A','C');
·                        -> 'A'
INTERVAL(N,N1,N2,N3,...)
·                mysql> SELECT INTERVAL(23, 1, 15, 17, 30, 44, 200);
·                        -> 3
·                mysql> SELECT INTERVAL(10, 1, 10, 100, 1000);
·                        -> 2
·                mysql> SELECT INTERVAL(22, 23, 30, 44, 200);
·                        -> 0
expr IN (value,...)
·                mysql> SELECT 2 IN (0,3,5,7);
·                        -> 0
·                mysql> SELECT 'wefwf' IN ('wee','wefwf','weg');
·                        -> 1
30

5.4. Logical Operators

Nama Keterangan
AND, && Logika AND
NOT, ! Logika value
||, OR Logika  OR
XOR Logika XOR
Kontrol Kondisi

Nama Keterangan
CASE Oprasi Case
IF() Kondisi If/else
IFNULL() Kondisi if/else nilai NULL
NULLIF() hasil NULL jika expr1 = expr2 benar
CASE nilai WHEN [pembanding_1] THEN hasil_1 [WHEN [pembanding_2] THEN
hasil_2…] [ELSE hasil_3] END
CASE WHEN [kondisi_2] THEN hasil_1 [WHEN [kondisi_2] THEN hasil_2 …]
[ELSE hasil_n] END
mysql> SELECT CASE 1 WHEN 1 THEN ‘one’
->     WHEN 2 THEN ‘two’ ELSE ‘more’ END;
-> ‘one’
mysql> SELECT CASE WHEN 1>0 THEN ‘true’ ELSE ‘false’ END;
-> ‘true’
mysql> SELECT CASE BINARY ‘B’
->     WHEN ‘a’ THEN 1 WHEN ‘b’ THEN 2 END;
-> NULL
IF(expr1,expr2,expr3)
Jika expr1 benar hasil expr2, salah expr3
mysql> SELECT IF(1>2,2,3);
        -> 3
mysql> SELECT IF(1<2,'yes','no');
        -> 'yes'
mysql> SELECT IF(STRCMP('test','test1'),'no','yes');
31

        -> 'no'


SELECT IF
(agama='1','Islam',IF(agama='2','Kristen',IF(agama='3','Katholik',IF(agama='4','Hind
u','Budha')))) as agm
FROM mhs
IFNULL(expr1,expr2)
Jika expr1 tidak  NULL hasil expr1 , jika tidak expr2
mysql> SELECT IFNULL(1,0);
        -> 1
mysql> SELECT IFNULL(NULL,10);
        -> 10
mysql> SELECT IFNULL(1/0,10);
        -> 10
mysql> SELECT IFNULL(1/0,'yes');
        -> 'yes'

mysql> CREATE TABLE tmp SELECT IFNULL(1,'test') AS test;


mysql> DESCRIBE tmp;
+-------+---------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type    | Null | Key | Default | Extra |
+-------+---------+------+-----+---------+-------+
| test  | char(4) |      |     |         |       |
+-------+---------+------+-----+---------+-------+
NULLIF(expr1,expr2)
Akan menghasilkan nilai NULL jika  expr1 = expr2 bernilai benar, jika tidak hasil
sama dengan  expr1. Ini sama dengan operasi CASE WHEN expr1 = expr2 THEN
NULL ELSE expr1 END.
mysql> SELECT NULLIF(1,1);
        -> NULL
mysql> SELECT NULLIF(1,2);
        -> 1
32

5.5. Fungsi String

Nama Keterangan
ASCII() Mengubah nilai karakter menjadi nilai ASCII
BIN() Bilangan integer ke bilangan biner

BIT_LENGTH() modul jesica.docx


Penjang bit bilangan
CHAR_LENGTH() Memperoleh panjang karakter
CHAR() Memperoleh nilai interger ke karakter ASCII
CHARACTER_LENGTH() Sama dengan CHAR_LENGTH()
CONCAT_WS() Penggabungan teks, dengan kerakter pemisah
CONCAT() Penggabungan teks
ELT() Menampilkan nilai string menurut index urutan
Menampilkan format nilai anggka dengan pemisah
FORMAT()
titik atau koma
LCASE() Sama dengan LOWER()
LENGTH() Mencari nilai panjar string
SUBSTR() Mengambil potongan sederitan karakter
SUBSTRING() Sama dengan SUBSTR()
TRIM() Menhilangkan karater blank/space
UCASE() Sama dengan UPPER()
UPPER() Sama dengan UCASE()
33
BAB 6
SELECT ADVANCE

6.1. Syntax Select


Syntax SELECT adalah yang paling penting dari bahasa SQL dan yang
paling sering digunakan. Di perintah select ini kita bisa memanggil field dari tabel
lain yang tabelnya berelasi (berhubungan). Perintah select ini juga bisa kita gunakan
untuk untuk operasi aritmatika dan juga logika.
Contoh :
<script async
src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- In Articles Ads -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-3786943708043906"
     data-ad-slot="8852105979"
     data-ad-format="auto"
     data-full-width-responsive="true"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
Ketikan syntax SQL berikut pada MySQL anda select * from mahasiswa;
Tanda bintang (*) menandakan bahwa kita memberikan perintah untuk menampilkan
semua data yang ada di tabel mahasiswa.
Seperti gamabar berikut ini:
35

Disini kita bisa melihat bahwa bahwa semua field yang ada ditabel mahasiswa
ditampilkan yaitu Nobp,NamaMhs,Jurusan,Jenkel,TglLahir,Alamat.
Nah, sekarang saya ingin menampilkan Nobp, NamaMhs dan Jurusan saja dari tabel
mahasiswa, bagaimana caranya.?
Ketikan syntax berikut :

Nah, lihat sendirikan tidak ada tanda bintang.?


Eksekusi syntax SQL diatas maka hasilnya akan seperti gambar berikut :

Nah, kira2 seperti itu cara kerja dari syntax SELECT.


Ok, sekarang bagaimana cara memanggil field yang lebih dari satu tabel
menggunakan  syntax SELECT.

Disini saya menggunakan 2 tabel yaitu tabel mahasiswa dan tabel matakuliah seperti
gambar berikut.
Ini adalah isi dari tabel mahasiswa:

Ini adalah isi dari tabel matakuliah:


36

Nah, disini saya mau mencoba untuk menggabungkan kedua tabel diatas dengan
perintah select. Field yang akan saya seleksi adalah Nobp,NamaMhs,Jurusan yang
ada ditabel mahasiswa dan NM_matkul,Sks yang ada ditabel matakuliah.

Nah, disini terdapat kondisi yaitu WHERE, berarti kita hanya ingin melihat data dari
Nobp 1210158.
Eksekusi syntax SQL diatas maka akan tampil datanya seperti gambar berikut:

Nah, disini kita bisa melihat bahwa data dengan nama Fikri dan nobp 1210158
mengambil dua matakuliah yaitu java dan visual basic.
Jika saya ingin menampilkan informasi tentang mahasiswa misalnya
nobp,nama,namamatakuliah,sks,dan nilai bagaimana syntax SQLnya.?
Ok, disini saya akan menggabungkan beberapa tabel lagi yaitu sebagai berikut .
1 . Tabel KRS.
Ini adalah isi dari tabel KRS. 

Caba cermati tabel KRS, disini juga ada field nobp yang berfungsi sebagi non key
(Foreign key), ini menandakan bahwa KRS-001 diambil oleh mahasiswa dengan
nobp 1210158, dan seterusnya.
37

2 . Tabel KRS_detail.

Nah, didalam tabel KRS_detail ada Id,ID_Krs,KD_matkul dan nilai.


Disini saya akan mempilkan informasi tentang nilai mahasiswa denga fieldnya
adalah id,nobp,nama,jurusan,matakuliah, sks,dan nilai.
Ketikan syntax SQL berikut ini:

Sekarang coba perhatikan from nya.! Setelah from itu nama tabel dan kita
gabungkan, berarti kita menggabungkan 4 tabel yaitu tabel mahasiswa,tabel
matakuliah,tabel KRS, dan tabel KRS_detail dengan kondisi idkrs yang ada ditabel
krs sama dengan idkrs yang ada ditabel KRS_detail dan juga nobp yang ada di tabel
KRS sama dengan nobp yang ada di tabel mahasiswa dan juga kodematakuliah yang
ada ditabel matakuliah sama dengan kodematakuliah yang ada pada tabel
KRS_detail.
Eksekusi syntax SQL diatas maka akan tampil datanya seperti gambar berikut:
38
BAB 7
PHPMYADMIN

7.1. Pengertian PhpMyAdmin


  PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui
Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai
operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data,tabel-tabel, bidang(fields),
relasi(relations),indeks,pengguna(users),perizinan(permissions),dan lain-lain) .
  Phpmyadmin dibuat dengan kode program php dan berjalan pada antarmuka
web. boleh dikatakan kalau PhpMyadmin adalah sebuah aplikasi grafis berbasis web
yang dipakai untuk pengelolaan database Mysql. PhpMyadmin sendiri berasal dari
PHP,Mysql dan Administartor.

7.2. Kegunaan PhpMyAdmin


Pada PhpMyAdmin terdapat menu - menu yang tersedia ,sebagai berikut.
Database berfungsi untuk membuat database
Browser untuk menampilkan data
Structure untuk melihat struktur table .
Koneksi.php digunakan untuk koneksi PHP ke database
Form.php  berisi form yang digunakan untuk menginput data.
Proses.php digunakan untuk proses menyimpan data ke database
Tabel.php    digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel
Delete.php  digunakan untuk menghapus data didatabase
Update.php digunakan untuk mengubah data yang diinginkan
Simpan.php digunakan untuk menyimpan kembali data hasil perubahan   .
STATUS  berfungsi untuk melihat detail informasi yang berkaitan dengan MySQL
server.
SET KARAKTER berfungsi untuk melihat karakter (charset) yang didukung oleh
server MySQL.
39

MESIN  berfungsi untuk melihat semua mesin (engines) yang didukung oleh server
MySQL. Engine yang biasanya digunakan secara umum adalah MyISAM. Storange
Engine lainnya yang sering digunakan adalah InnoDB.PENGATURAN  berfungsi
untuk untuk  mengatur sistem dari Phpmyadmin itu sendiri.
BASIS DATA  berfungsi untuk membuat databade baru
TABEL  adalah tempat untuk menyimpan data dalam sistem database relasional.
MYLSAM digunakan untuk mengatur tabel non-transactional. MylSAM
menyediakan sistem untuk penyimpanan dan pengambilan data dengan kecepatan
tinggi. Selain itu ada fasilitas pencarian full text. MylSAM didukung di semua
konfigurasi MySQL dan merupakan storage engine standar kecuali jika diubah
konfigurasinya.
MEMORY menyediakan tabel di memory. MERGE memungkin-kan pengumpulan
tabel MylSAM  yang identik untuk ditangani sebagai tabel tunggal. Seperti
MylSAM, MEMORY dan MERGE bisa menangani tabel non-transactional, dan
keduanya juga ada secara default di MySQL Storage engine MEMORY dulu dikenal
sebagai HEAP INNODB DAN BDB menyediakan tabel yang transaction-safe.
InnoDB juga dimasukkan di paket distribusi binary MySQL 5.0 standar. Jika
menggunakan distribusi source, Anda bisa meng-aktifkan atau mematikan storage
engine ini sesuai keinginan Anda. EXAMPLE merupakan storage engine dummy
yang tidak melakukan apapun. Anda bisa membuat tabel menggunakan engine ini
namun tidak ada data yang bisa disimpankan ke dalamnya. Anda tidak bisa
mengambil data/retrieve dari tabel. Tujuan strorage engine ini adalah sebagai contoh
di source code MySQL untuk menunjukkan cara menulis storage engine baru.
Sehingga tujuan utamanya adalah untuk pengembang aplikasi MySQL sendiri dan
bukan untuk pengguna.
NDBCLUSTER (ATAU NDB) merupakan storage engine yang digunakan oleh oleh
MySQL cluster untuk mengimplementasi-kan tabel yang dipartisi di beberapa
komputer. NDB ada di distribusi biner MySQL 5.0. Storage engine sekarang
didukung oleh beberapa platform Unix dan untuk platform lain, seperti Windows
sedang dicoba untuk dikembangkan. NDB tidak didukung pada konfigurasi MySQL
5.1 standar.ARCHIVE digunakan untuk menyimpan data berjumlah banyak tanpa
indeks.
40

CSV digunakan untuk menyimpan data dalam format file teks menggunakan format
comma-separated values/CSV.
BLACKHOLE bisa menerima data tapi tidak menyimpannya. Sehingga ketika
mengambil data, hasilnya selalu kosong.
FEDERATED mulai ditambahkan di MySQL 5.03. Storage engine ini menyimpan
data di database remote. Saat ini, hanya bisa digunakan di MySQL menggunakan
client MySQL C API.
INSERT DATA digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel yang sudah
terbuat.
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa untuk database yang didesain
agar bisa mengambil data dan melakukan manajemen data di database relasional.
SQL juga bisa digunakan untuk membuat skema database, memodifikasinya, dan
manaja-men kontrol dari pengaksesan objek.
SEARCH adalah sebuah fitur PHPMyAdmin yang mempermudah pencarian baik
dalam tabel atau dalam database. Ketika Anda membuka tabel, fitur Search mencari
data yang ada di tabel Sementara jika membuka database, fitur Search mencari data
yang ada di semua tabel yang ada di database.
EXPORT Database yang baik mengijinkan adanya portabilitas dalam pemindahan
artikel. Maksud portabilitas adalah user bisa meng-ekspor sql statement yang
mendefinisikan struktur tabelnya sekarang, sehingga nantinya hasil ekspor bisa
digunakan (diimpor) di database lainnya, agar tercipta database atau tabel di tempat
lain yang strukturnya sama persis.
IMPOR adalah kebalikan dari ekspor. Dengan impor, Anda bisa membuat database
(baik struktur maupun datanya) dengan jalan mengimpor dari file yang diperoleh dari
proses ekspor.
OPERATIONS. Jika Operations diklik, tampilannya seperti berikut. Di sini Anda
dapat melakukan berbagai operasi, seperti Alter table order untuk mengubah urutan
tabel, Move table to untuk memindahkan tabel ke database lain, Table options untuk
mengganti opsi tabel, Copy table to untuk menyalin tabel ke database lain dan
sebagainya.
41

EMPTY yang fungsinya untuk menghapus Isi tabel atau dalam sql statement
menggunakan perintah Truncate. Caranya klik tab Empty. Ketika ada pertanyaan Do
you really want to: TRQNCATE TABLE nama_tabel, klik saja OK.
DROP yang fungsinya untuk menghapus tabeL Caranya adalah dengan mengklik tab
Drop dan mengklik OK, ketika muncul pesan Do you really want to DROP TABLE
nama_tabel.
 PHP My Admin Fungsi menu ini yaitu untuk mengelola databaseMySQL
berbasiskan halaman web.
Remote MySQL Fungsi menu ini yaitu untuk menambahkan hak akses bagi web
server lain, untuk mengakses database MySQL pada web hosting Anda.
Apa Perbedaan MYSQL dengan PhpMyAdmin..?
Perbedaan PhpMyadmin dengan SQL
Phpmyadmin adalah hanya alat memudahkan untuk mengoperasikan database
MySQL sedangkan MySQL adalah database tempat penyimpanan data. Phpmyadmin
sendiri hanya digunakan sebagai alat untuk mengolah/mengatur data pada MySQL.
BAB 8
PROJECT

8.1. Judul Project


Judul project yang kami buat yaitu Database Sekolah. Di dalamnya terdapat 5
tabel dengan 5 field dan masing masing tabel terdiri dari 50 data.
Tabelnya yaitu
1. tabel siswa yang terdiri dari nama, NIS, kelas, alamat, jenis kelamin,
2. tabel guru yang terdiri dari nama, NIP, mata pelajaran, alamat, jenis kelamin,
3. tabel staff yang terdiri dari nama, NIP, bagian, alamat, jenis kelamin,
4. tabel ruang kelas yang terdiri dari kode kelas, jumlah kursi, wali kelas,
jumlah meja, fasilitas,
5. tabel ekskul yang terdiri dari nama ekskul, jadwal, pembina, jumlah siswa,
kode ekskul.
BAB 10

PENUTUP

10.1. Kesimpulan
Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula
di eja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem basis data
dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer.

10.2. Saran
Semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Kurangnya
pengetahuan dan ketelitian dalam penyusunan modul ini, diharapkan untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun agar modul selanjutnya dapat di
berikan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Max,Manroe.2019. Pengenalan Database.


www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-database.html
Anonim.2020. Pengenalan MySql.
members.diantara.net/knowledgebase/14/Pengenalan-MySQL.html.
Anonim.2015. Membuat Tabel di MySql.
https://kelasprogrammer.com/cara-membuat-tabel-di-mysql-dengan-cmd
Dumetschool.2018.Operasi Basis Data.
mrkopetz.wordpress.com/2008/07/03/operasi-dasar-basis-data-database/
Awan,Udi.2019.Normalisasi Database beserta contohnya.
udiawan16.wordpress.com/normalisasi-database-
Anonim.2019.Operator dan Fungsi pada MySql.
https://www.kelasinfor.net/2020/06/operator-dan-fungsi-sql.html
Anonim.2019.Pengenalan PhpMyAdmin.
https://risanurhaeni03skansa.blogspot.com/2017/01/.

Anda mungkin juga menyukai