Identitas Kelompok
Kelas LA11
BINUS UNIVERSITY
2016
Daftar Isi
1
Bab I Pendahuluan
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Masalah
Bab II Landasan Teori
2.1 Teori Database
2.2 Perancangan Sistem Database
2.3 Pengertian Sensus
Bab III Metodologi
3.1 Metodologi Perancangan Database
3.2 Profil Perusahaan dan Struktur Organisasi
3.3 Business Process
Bab IV Rancangan Database
4.1 Database Planning
4.2 System Scope and Boundaries
4.3 Database Design
4.3.1 Conceptual Design
4.3.2 Normalisasi
4.3.3 Logical Design
4.3.4 Physical Design
4.3.5 Cross Referencing Transaction
4.4 User Interface
4.5 Query
Bab V Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran Ke Depan
Daftar Pustaka
BAB I
2
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Berawal dari tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan 2000, Indonesia telah melakukan sensus
penduduk dengan rentang waktu 10 tahun. Informasi deskripsi ini menunjukan bahwa kepadatan
jumlah penduduk terus meningkat seiring bertambahnya waktu dimana data ini didapat dari
keberagaman penduduk seperti dari suku dan bangsa dengan jumlah yang variatif. Dari rentang
tersebut pula, kita dapat melihat beberapa perkembangan yang terjadi di Negara Indonesia dari
tahun ke tahun, dan masalah masalah apa saja yang sudah terjadi di Indonesia seperti masalah
sosial. Contohnya, berapa masyarakat yang masih pengangguran, berapa anak-anak usia sekolah
yang putus sekolah, berapa masyarakat yang mengalami ekonomi lemah, dll
Dari permasalahan tersebut, kita dapat melihat bahwa rentang waktu antara sensus yang
dilakukan pemerintah sudah tidak lagi relevan dengan permasalahan pembangunan daerah
tertinggal saat ini.Maka dari itu dirancanglah aplikasi DesaKu yang bertjuan untuk mengatasi
permaslahan tersebut. DesaKu merupakan aplikasi berbasis web yang menghubungkan petugas
sensus dengan pusat pengumpulan data sensus. Dengan adanya DesaKu diharapkan dapat
mempersingkat rentang waktu sensus yang terjadi di Indonesia sehingga diharapkan juga dapat
membantu percepatan pembangunan daerah tertinggal di Indonesia.
B Rumusan Masalah
Makalah ini dibuat untuk dapat mengetahui pentingnya program DesaKu dan dengan
adanya makalah ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam penggunaan website DesaKu.
3
1 Apa kegunaan dari DesaKu ?
C Tujuan Masalah
Pada makalah ini kami akan membahas software sensus yang mudah untuk
digunakan oleh pengguna yaitu software Desaku yang dapat membuat pengguna mengerti
kegunaan dari software akuntansi ini
1 Dapat menampilkan indeks desa berkembang yang dapat dilihat oleh seluruh
rakyat indonesia
2 Dapat mempermudah pengumpulan data sensus
3 Dapat mempermudah pemerintah dalam melihat potensi potensi desa yang
ada
4
BAB 2
LandasanTeori
2.1.Teori Database
Berikut pengertian mengenai Database ini secara umum dan menurut para ahli
Suatu kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Basis data merupakan komponen dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi
tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem,
Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan. Data tersebut
diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga
dapat diolah atau dieksplorasi secara tepat dan mudah untuk menghasilkan informasi.
5
2.1.3 Menurut C.J Date
Database adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan juga terpakai oleh system
aplikasi dari suatu organisasi .
2.2.1 Pengertian
Peracangan Sistem Database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang
dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem .
Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan
aplikasi aplikasinya.
Memudahkan pengertian struktur informasi.
Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storeage space).
6
Tahap 1, Pengumpulan data dan analisis
Tahap 2, Perancangan database secara konseptual
Tahap 3, Pemilihan DBMS
Tahap 4, Perancangan database secara logika (data model mapping)
Tahap 5, Perancangan database secara fisik
Tahap 6, Implementasi Sistem database
1. Aktifitas yang melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database,
2. Aktifitas mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi-aplikasi perangkat
lunak.
2.2.4 Pendekatan
Top-down , pendekatan ini diawali dengan pembentukan model data yang berisi
beberapa entitas tingkat tinggi dan relationship , kemudian diikuti dengan entitas
level rendah , relationship , dan atribut lainnya akan dikerjakan secara berurut dari
atas kebawah .
Bottom-up , pendekatan ini diawali dengan atribut atribut dasar , yang terdiri
dari sifat entitas dan relationship , kemudian diikuti dengan analisis dan
penggabungan antar atribut yang dikelompokkan didalam suatu relasi yang
menggambarkan tipe dari entitas dan relationship antar entitas .
Mixed ,pendekatan ini merupakan kombinasi dari dua pendekatan di atas , kedua
pendekatan di gabung lalu dicocokan dan disesuaikan .
7
2.2.5 Tahapan
Perancangan Konseptual ,Pada tahap ini, model data dibuat dari sudut pandang
dunia nyata dan terlepas dari pertimbangan fisik. Model desain hanya terdiri dari
blok-blok dengan nama tabel dan relasi yang terjadi antar-tabel.
Perancangan Logikal ,Pada tahap ini , proses pembentukan model dari informasi
yang digunakan dalam enterprise berdasarkan model data tertentu ( misal :
relasional), tetapi independen terhadap DBMS tertentu dan aspek fisik lainnya.
Sumber data yang diinput kan berasal dari ERD Model pada perancangan basis data
konseptual.
Pengertian Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki
satu per satu. Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengolahan sensus disebut sebagai
data yang sebenarnya (true value), atau sering juga disebut parameter. Misalnya : hasil sensus
penduduk tahun 1981 memberikan data sebenarnya mengenai penduduk Indonesia (jumlahnya
menurut jenis kelamin, menurut umur, menurut pendidikan, menurut lapangan kerja dan agama),
dan sensus pegawai negeri tahun 1974 memberikan data sebenarnya mengenai jumlah menurut
pendidikan, menurut daerah, pusat dan lain sebagainya. sensus pertanian dan sensu industri,
masing-masing memberikan data sebenarnya tentang keadaan permasalahan pertanian dan
industri.
Perlu diperhatikan disini ialah bahwa cara sensus biayanya mahal serta memerlukan banyak
waktu dan tenaga. Sebetulnya cara ini tidak efisien. Oleh karenanya, menurut rekomendasi
8
PBB(Perserikatan Bangsa-bangsa) kepada para negara anggotannya, sensus penduduk pada
tahun 1971, 1980, 1990 dan 2000), sedangkan sensus industri dan pertanian masing-masing
cukup sekali dalam 5 tahun.
BAB III
Metodologi
1. Perancangan basis data konseptual adalah proses membangun model informasi yang
digunakan didalam perpustakaan, bebas dari semua pertimbangan fisikal.Menurut Connolly dan
Begg, perancangan konseptual basis data adalah suatu proses membangun sebuah model dari
informasi yang digunakan oleh perusahaan.Langkah-langkah perancangan basis data konseptual :
9
penggunaan konsep enchaned modeling, seperti spesialisasi, generalisasi, agregasi, dan
komposisi.
Periksa model untuk redundancy
Validasikan model konseptual lokal yang bertentangan dengan transaksi pengguna
Mengulang model data konseptual lokal dengan pengguna.
2. Perancanan basis data logikal adalah proses membangn model informasi yang dibangun
perusahaan berdasarkan dari beberapa model data yang spesifik, tetapi bebas dari fakta DBMS
dan pertimbangan fisikal lainnya.
Menurut Connolly dan Begg, perancangan logikal basis data merupakan proses membangun
sebuah model informasi yang digunakan dalam sebuah perusahaan berdasarkan pada sebuah
model data yang spesifik, tetapi tidak bergantung pada sebuah DBMS tertentu dan pertimbangan-
pertimbangan fisik lainnya.
Langkah pokok dari perancangan basis data logikal untuk relational model mencakup :
Membuat dan memvalidasi model data logikal lokal untuk setiap bagian, membuat dan
memvalidasi model data logikal global. Sebuah model data logikal termasuk Entity Relationship
Diagram (ERD), skema relational, dan dokumen pendukung, seperti : kamus data, yang
terbentuk dalam pengembangan model
Membangun dan memvalidasi model data logikal global. Menggabungkan tiap model data
logikal lokal ke dalam satu model data logikal global yang menggambarkan keseluruhan
perusahaan.
3. Perancangan basis data fisikal adalah proses memproduksi sebuah deskripsi mengenasi
implementasi dari basis data yang berada di secondary storage, mendeskripsikan relasi dasar,
organisasi file, dan indeks yang digunakan untuk pengaksesan data yang efisien dan
penggabungan beberapa batasan dan sistem keamanan. Perancangan fisik basis data merupakan
proses yang menghasilkan sebuah deskripsi implementasi dari basis data pada secondary storage
yang menggambarkan relasi dasar, organisasi file, dan indeks yang digunakan untuk mencapai
10
akses yang efisien ke data, dan penggabungan batasan integritas dan ukuran keamanan. Dalam
membangun desain fisik basis data terdapat 6 tahap secara gasir besar , yaitu :
11
1. Konsistensi dalam tampilan aplikasi,
Berfungsi untuk membuat desain dalam aplikasi tersebut sama dan tidak berubah tiap
halamannya serta mengurangi fungsi dan interaksi yang ada didalam aplikasi tersebut
guna mempercepat kinerja keseluruhan sistem dari aplikasi tersebut
2. Menyediakan feedback
User bisa memberikan feedback atas desain dari aplikasi yang mereka gunakan dan
mereka tahu apa yang mereka butuhkan kedepannya dan memberikan saran apa yang
harus dilakukan oleh developer untuk memenuhi kebutuhan user tersebut.
12
Profil
Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bekerjasama dengan kementerian desa dan
pembangunan daerah berkembang yang membantu dalam pengumpulan data dalam
pembangunan desa dan daerah tertinggal. Salah satu produk perusahaan ini adalah DesaKu, yaitu
sebuah aplikasi berbasis web yang membantu para petugas sensus atau kemudian disebut
pendamping desa dalam pengumpulan data yang kemudian ditampilkan di web dalam bentuk
Indeks Desa Berkembang
Visi
Mampu Menyediakan software aplikasi yang mempermudah sensus dan pembangunan daerah
tertinggal di Indonesia
Misi
Struktur Organisasi
Head Of
Development
13
Pendamping Admin HRD
Desa
14
Bab IV
15
Rancangan Database
4.1Database Planning
4.1.2Mision Objective :
16
- sebagai alat pembantu pembuat perumusan solusi
ketertinggalan desa
- alat bantu analisa perkembangan desa
17
Query V V
Report V
Main V
Form Pertanyaan Query V V
Report V
Main V V
Form Jawaban Query V V
Report V V
Main V V
Master Pendamping Query V V
Report V V
Main V
Pengolahan Data Query V
Report V
Main V
Form Survey Query V V
Report V
Main V
Form Status Desa Query V V
Report V
Main V
Form Kategori Query V
Report V
Main V V
Form Desa Query V V
Report V V
18
Entity Multiplicity Relation Multiplicity Entity
Admin 1..1 create 1..* Kategori
Kategori 1..* Has 1..* trSurvey
Pertanyaan 1..* Has 1..* trSurvey
Pendamping 1..* Participant 1..1 trSurvey
Pendamping 1..1 Represent 1..* Desa
Desa 1..1 Represent 1..1 trStatusDesa
Kategori 1..* generate 1..* trStatusDesa
4.3.2 Normalisasi
1NF
19
D2.ID Desa Nama Desa,Luas Desa,Banyak Warga,ID
Pendamping,Nama Pendamping
D3.ID Pertanyaan IDJawaban,Pertanyaan,Jawaban
D4.ID Jawaban Jawaban
D4.ID Kategori IDAdmin,Jenis Kategori ,Nilai Kategori
D5.ID Admin Nama Admin, Alamat,No.Hp
D6.IDSurvey IDPendamping, Nama Survey,Tanggal
D7.ID Survey + ID Pertanyaan Banyak Pertanyaan, Banyak Jawaban
D8. ID Status Desa IDDesa,IDPendampingDesa,Status
Desa,NamaDesa,LuasDesa,BanyakPenduduk
D9.ID Kategori + ID Status Desa BanyakStatusDesa
2NF
MsAdmin(IDAdmin,Nama_Admin,Alamat,NoHp)
MsJawaban(ID Jawaban,Jawaban)
TrStatusDesa(IDDesa,ID StatusDesa,StatusDesa)
3NF
MsAdmin(IDAdmin,Nama_Admin,Alamat,NoHp)
20
DetailPertanyaan(IDPertanyaan,IDJawaban,IDSurvey,BanyakPertanyaan,BanyakJawa
ban)
DetailStatusDesa(IDKategori,IDStatusDesa,BanyakStatusDesa)
21
Relation I R U D I R U D
Form Pertanyaan v v v v
Form Jawaban v v v v v v v v
Master Pendamping v v v v v v v v
Form Survey v v v v v
Form Status Desa v v v v v
Form Kategori v v v v v
Form Desa v v v v v v v v
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Desaku adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu pemgumpulan data
dalam proses sensus penduduk di desa. Ide awal dari aplikasi ini bermula dari rentang waktu
22
yang lama antara setiap sensus yang telah dilakukan pemerintah Indonesi. Dengan adanya
aplikasi ini diharap dapat memudahkan pengumpulan data dan dari data sensus tersebut dapat
ditamplikan indeks kemajuan setiap desa sehingga diharapkan dapat membantu percepatan
pembangunan desa maupun daerah tertinggal di Indonesia
23
Daftar Pustaka
http://www.orangbejo.com/2015/12/pengertian-data-menurut-para-ahli.html
https://muhammadghazali.wordpress.com/2008/02/26/perancangan-database/
http://www.pengertianpakar.com/2014/11/pengertian-sensus-dan-sampling-dalam-
statistik.html
http://reviewandstudy.blogspot.co.id/2013/01/perancangan-basis-data.html
24