Anda di halaman 1dari 22

Psikologi Faal

PROF. DR. HJ. RAHMATINA B.HERMAN, PHD, AIF


DR. FIKA TRI ANGGRAINI, M.SC, PHD
BAGIAN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PRODI PSIKOLOGI 2018/2019
Curriculum Vitae

 dr. Fika Tri Anggraini, M.Sc, Ph.D


 S1-Profesi Dokter - Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
 M. Sc - Master Program (S2) in Department of Physiology, School of Medicine, Wayne State
University, Detroit, Michigan, United States of America – Fulbright Scholarship
 PhD - Doctorate Program (S3) in Department of Physiology, School of Medicine,
Wayne State University, Detroit, Michigan, United States of America – IBS Scholarship from
WSU
 Ibu 2 anak (3rd is on the way :D)
 Staff Pengajar Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2009-sekarang
 Contact: dr.fikatri@gmail.com (preferred)
House Rules

 Hadir tepat waktu : 10 menit pintu ditutup


 Persiapkan diri untuk kuliah
 Jaga ketenangan saat kuliah
 Quiz random, anytime
 Segala bentuk kecurangan saat Quiz, Tugas, UTS tidak dibenarkan
 Questions? : email atau tatap muka
Silabus

3 SKS
7 kali pertemuan (tatap muka) Quiz, Tugas dan UTS
 Pengantar Psikologi Faal: Fisiologi Sel  Quiz : 3-5 kali
dan Prinsip Homeostasis
 Tugas Kelompok : tertulis dan presentasi
 Sel saraf, Impuls Saraf dan
Neurotransmitter  Further details: pertemuan ke dua
 Sistem Saraf Sensorik  UTS
 Sistem Saraf Motorik
 Sistem saraf Otonom Nilai Akhir UTS = Absensi (10%) + Quiz (15%) +
 Learning and Memory Tugas Kelompok (15%) + UTS (60%)
 Sleep and Wakefulness
Deskripsi Mata Kuliah

 Materi dasar Psikologi Faal meliputi proses fisiologis organ–


organ tubuh pada saat dilakukannya fungsi–fungsi psikologi,
kognitif, afektif, dan konatif, terutama alat–alat koordinasi,
proses impuls dan susunan syaraf, macam–macam sinaps,
proses hantaran impuls, sistem syaraf pusat, sistem syaraf
otonom, fungsi luhur ; medulla spinalis, encephalon,
prosencephalon, mesencephalon, dan rhombencephalon,
proses pengindraan; mekanoreceptor, thermoreceptor,
khemoreceptor, dan fotoreceptor,
Deskripsi Mata Kuliah

 ingatan;pusat – pusat sensoris dan berbagai


gangguannya, berpikir ; fisiologis dan berbagai serabut
asosiasi beserta patologinya, emosi dan sistem limbik,
hubungan hormon dan sistem syaraf, hubungan
pengindraan dan perasaan emosional serta reaksi
otonom.
Tujuan Instruksional Umum

 Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa


diharapkan mampu menjelaskan cara kerja sistem
saraf, sistem endokrin, sistem neurohormonal, dan
sistem penginderaan dalam kaitannya dengan
perilaku manusia.
KOMPETENSI & CAKUPAN KOMPETENSI

 Kompetensi : Penguasaan teori psikologi


 Cakupan kompetensi :
› Memahami dan mampu menguraikan struktur, fungsi dan proses pengendalian serta
koordinasi saraf
› Memahami dan mampu menjelaskan sistem saraf dan hubungannya dengan perilaku
› Memahami dan mampu menjelaskan struktur dan fungsi panca indra dan proses
pengindraan
› Memahami dan mapu menguraikan hormon terhadap perilaku manusia
Definisi

 PSIKOLOGI (Psychology)
Ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia.

 FAAL /FISIOLOGI (Physiology)


Ilmu pengetahuan yang mempelajari fungsi dan kerja alat-alat tubuh manusia
dalam keadaan normal

 PSIKOLOGI FAAL
Ilmu yang mempelajari bagaimana alat-alat tubuh bekerja pada waktu fungsi
jiwa/fungsi psikis dalam keadaan aktif.
Contoh : Bagaimana otot-otot bekerja pada saat seseorang sedang marah.
Definisi..con’t

 Proses Kehidupan Psikis, Terdapat 3 aspek


 Kognitif (cognition)
 Emosionil (emotional)
 Konatif (conation)

 Kognitif (cognition)
Cipta / pengenalan / berpikir
Misal : Saya melihat ular ==> proses berlangsung jelas dan nyata.
Saya membayangkan bentuk hantu à pengenalan berlangsung samar-samar
dan ‘jauh’ dari realita.
Definisi..con’t

 Emosionil (emotional)
Afektif / perasaan
Pengenalan selalu disertai perasaan. Oleh karena itu pengenalan selalu disertai emosi-
emosi tertentu.
Misal : Pada waktu melihat kecelakaan ==> timbul rasa ngeri.
Ketika mengenang pengalaman mendaki gunung ==> Ingat akan kebesaran Tuhan.

 Konatif (conation)
Karsa / kehendak / kemauan / nafsu- nafsu manusia.
Pada aspek ini kita dapatkan nafsu, hasrat, cinta, gairah, karsa, dambaan, idaman,
usaha, tuntutan dan ‘menuju pada’. Semuanya itu mengarahkan diri kita pada ‘suatu’
dan memberikan motivasi.
Motivasi ==> alasan yang menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu.
Definisi..con’t

 Pada orang sehat


Fungsi pikiran, perasaan, kehendak ==> berlangsung lancar dan harmonis.

 Jika terdapat keadaan tak harmonis di antara ketiga fungsi tersebut maka ==> konflik
Contoh :
Ketidak cocokan antara pikiran dan perasaan. Seorang janda baru saja kematian suami yang
sangat dicintainya, dia menjadi riang gembira dan suka tertawa.
Ketidak cocokan antara pikiran dan kemauan seorang pecandu morfin yang mengetahui
bahaya morfin, namun tetap menyuntikkan bahan tersebut ke tubuhnya.

 Keadaan yang kurang imbang/ tidak cocok antara pikiran, perasaan dan kemauan ==>
mengganggu integrasi dan regulasinya.
Tujuan fisiologi

 Menjelaskan faktor kimia/fisika yang mendasari


 asal-usul,
 perkembangan, dan
 perjalanan kehidupan
 Fisiologi:
 virus,
kuman, sel, tanaman,
 manusia
Thinking
Yawning
Fear and Frightened
Fisiologi manusia

 Tentang ciri-ciri dan mekanisme spesifik yang membuatnya hidup

 lapar  cari makanan


 dingin  cari kehangatan
 takut  cari perlindungan
 reproduksi  cari pasangan
Sel: Unit dasar kehidupan

 Sel  jaringan  organ  sistem


 Setiap jenis sel: fungsi khusus
 eritrosit, neuron, kelenjar, benih
 jumlah sel sekitar 100 x 1012
 Ciri-ciri dasar bersama
 butuh O2 dan membentuk enerji
 CO2 dan bahan sisa
 reproduksi sel
Cairan tubuh

 Tubuh dewasa: 60% cairan


 Ekstrasel 33%, intrasel 67%
 Cairan ekstrasel
 selalu bergerak di seluruh tubuh
 transport cepat sebagai darah
 bergabung dengan cairan jaringan
 Cairan interstitium: di antara sel-sel
 “millieu interieur” [lingkungan dalam]
 sumber kehidupan sel
Homeostasis lingkungan dalam

 “Pemeliharaan keadaan statik atau konstan di lingkungan dalam”


 Cairan interstitium (lingkungan dalam):
 harus konstan  mekanisme homeostasis
 Fungsi bersama semua organ
 paru-paru: O2
 ginjal: kadar ion yang konstan
 pencernaan: makanan
Sistem-sistem yang terlibat

 Transportasi
 Perolehan sumber nutrien
 Pembuangan sisa metabolisme
 Kontrol oleh syaraf dan hormon
 Reproduksi
Referensi

Anda mungkin juga menyukai