 PERILAKU MANUSIA MERUPAKAN HASIL DARI INTERAKSI ANTARA TIGA

FAKTOR, YAITU:
 FAKTOR GENETIK DARI ORGANISME YANG MERUPAKAN HASIL DARI
EVOLUSI
 PENGALAMAN
 PERSEPSI TENTANG SITUASI YANG DIHADAPI
 BIOPSIKOLOGI

 ASAL KATA BIOLOGI:

BIO  HIDUP & LOGOS  ILMU
 BIOLOGI  ILMU PENGETAHUAN TENTANG SESUATU YANG HIDUP TERMASUK HEWAN DAN TUMBUHAN SERTA FUNGSINYA DALAM
KEHIDUPAN. OBJEK KAJIAN BIOLOGI TIDAK HANYA TERBATAS PADA HEWAN SERTA TUMBUHAN NAMUN JUGA TERMASUK MANUSIA.
 ASAL KATA PSIKOLOGI:

PSYCHE  JIWA ; LOGOS  ILMU

 PSIKOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PERILAKU MANUSIA DAN PROSES MENTALNYA.

PSIKOLOGI ADALAH STUDI ILMIAH TENTANG PERILAKU-STUDI ILMIAH TENTANG SEMUA KEGIATAN YANG JELAS DARI MANUSIA SERTA
SEMUA PROSES INTERNAL YANG DIDUGA MENDASARINYA (MISALNYA, BELAJAR, MEMORI, MOTIVASI, PERSEPSI, DAN EMOSI).
 BIOPSIKOLOGI DAN PERILAKU

DARI SUDUR PANDANG FISIOLOGIS

• AKTIVITAS OTAK DAN ORGAN LAINNYA MENGHASILKAN PERILAKU
• MISAL : REAKSI KIMIA HORMON BEKERJA AKTIVITAS OTAK KONTRAKSI OTOT
DARI SUDUT PANDANG ONTOGENIS
• GENTIKA BERINTERAKSI DENGAN NUTRISI DAN PENGALAMAN, MENGHASILKAN PERILAKU
• KEMAMPUAN MEREDAM IMPULS TERLATIH SEJAK BALITA, KEMUDIAN BERKEMBANG SEIRING PERKEMBANGAN SISI
DARI SUDUT PANDANG EVOLUSI
• GENTIKA BERINTERAKSI DENGAN NUTRISI DAN PENGALAMAN, MENGHASILKAN PERILAKU
• KEMAMPUAN MEREDAM IMPULS TERLATIH SEJAK BALITA, KEMUDIAN BERKEMBANG SEIRING PERKEMBANGAN SISI
 NEURON (Sel Saraf) Secara Fungsional
• Sistem saraf disusun dari bagian yang paling kecil, yaitu neuron. Dilihat dari
fungsinya, neuron dibagi 4:
a. Neuron sensoris
Fungsi: meneruskan rangsang dari reseptor ke otak
b. Neuron motoris
Fungsi : meneruskan rangsang dari otak menuju ke otot dan kelenjar
c. Neuron Penghubung
Funngsi: menghubungkan sel sarf yang satu dengan sel saraf lainnya. Banyak ditemukan di
sumsum tulang belakang
d. Neuron Ajustor
Fungsi : menghubungkan neuron sensorik dengan motorik. Ada di otak dan sumsum tulang
belakang
Neuron Sensorik

Fungsi saraf sensorik adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem

saraf pusat, yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula
spinalis).
Fungsi Saraf Sensorik

Fungsi saraf sensorik adalah menghantar impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat,
yaitu otak (ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis).
Mekanisme sensorik, persepsi, kognetif
dan perilaku
Untuk mengenal dunia disekitar kita manusia
menggunakan penginderaan, dari sini stimulus
diterima sebagai rangsang. Stimulus diselekasi
untuk diberikan respon dan setelah dipilih akan
memberikan respon sebagai reaksi.
Penginderaan terdiri dari:
Taktil, visual, audio, olvactory (penghiidu), Gustatory
(pengecap) dan vestibular (keseimbangan).
 Persepsi
1. Proses mengorganisasi dan menafsir sensasi (crider 1983).
2. Termasuk mekanisme penggunaan stimulus dari situasi nyata,
termasuk perbedaan modalitas sesasi, penyimpanan memori
dan pengenalan penampilan (Allfolter dan Stricher 1980).
3. Persepsi adalah suatu pengertian dan perjalanan tranformasi
organisme yg mengatur struktur informasi yg timbul dari luar
lewat data sensoris atau memori (Carette & Friedman 1983).
4. Persepsi dipengaruhi oleh: Pengetahuan, pengalaman, proses
belajar , budaya.
3. Kognitif

Kognitif adalah segala proses yg menuntun

organisma untuk mengetahui dan menyadari, hal-
hal yg dipelajari dalam kognetif mencakup segala
proses input sensorik diterima ditranformasikan,
dikurangi, diperinci, disimpan dan dimunculkan
lagi untuk dipergunakan.
Neuron motorik

adalah bagian sistem tubuh yg bertanggung jawab

menjawab setiap stimulus yang diterima oleh
saraf sensorik.
Macam dan bentuk aktifitas/ respon motorik tgt
dari macam dan bentuk stimulus, kemampuan
perseptual, kognitif yg merupakan sistem
pengambilan keputusan.
 Fungsi motorik (Fm)
Fm: adalah bagian sistem tubuh yg bertanggung jawab menjawab setiap
stimulus. Macam dan bentuk aktifitas/ respon motorik tgt dari macam dan
bentuk stimulus, kemampuan perseptual, kognetif yg merupakan sistem
pengambilan keputusan.
Fm yg baik memungkinkan individu bergerak sesuai dgn yg dikehendaki dan gerak
merupakan simbul kehidupan. Tidak kemampuan bergerak seseorang tidak
mampu : Merawat diri, Mengungkapkan emosi, memenuhi ambisi, menghindar
dari bahaya dsb.
 Perkembangan gerakan

Gerak mulai berkembang dari : sel sampai janin selama dalam kandungan.
Gerak dasar mulai minggu ke 12 kehamilan.
Gerak intra personal mulai balita.
Dan mencapai puncak pada usia 20-30 th.
 Kemampuan motorik

Komponen fungsi motorik Integrasi Senso motorik.

1. Ketrampilan motorik.
1. Kekuatan. 2. Ketrampilan fisik.
a. Ambulasi.
2. Koordinasi. b. Tranfer (kemampuan
berpindah posisi tanpa
3. Ketahanan. Contoh:
perubahan jarak.

4. LGS. Berbalik posisi: dari supine

Laying ke side laying, duduk
5. Kecepatan gerak. Dari tidur, dari duduk ke ber-
Diri, pindah dari kursi ke bed.
Pemeriksaan dan pengukuran
motorik
1. Kekuatan otot ( dalam menilai gerak dan fungsi
ditekankan kemampuan group otot) dalam
bekerja secara fungsional. Misalnya pasien
mampu fleksi, ekstensi dsb.
2. Koordinasi (ketepatan mengenahi sasaran).
3. Ketahanan (waktu lamanya kerja).
4. LGS.
5. Kecepatan. (waktu).
 Bagian Neuron

1. Badan Sel
Bagian terbesar dari sel saraf. Terdiri atas nukleus dan sitoplasma
2. Dendrit
Serabut sel saraf yang bercabang pendek, serta keluar dari sel
3. Akson
• Serabut sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls dari badan sel ke sel saraf lain.
• Akson dibungkus selubung myelin. Yang tidak dibungkus selubung myelin disebut Nodus
Ranvier
 Secara Struktural

Otak
Sistem Saraf
Pusat
Sumsum Tulang
Belakang
Sistem Saraf

Somatik
Sistem Saraf
Simpatetik
Tepi
Otonom

Parasimpatetik
 1. Sistem Saraf Pusat (SSP)
a. Otak
• Cerebrum (Otak Besar) : Pusat dari saraf utama. Tugas mengoordinasi semua kegiatan yang disadari
• Cerebellum (Otak Kecil) : Pusat Keseimbangan. Tugas: mengoordinasi gerak dan penghalusan gerak
• Mesenchefalon (Otak Tengah): Berfungsi sebagai pusat refleksi pupil pada mata dan sebagai pengatur
keseimbangan tubuh
• Medulla Oblongata (Sumsum Tulang Belakang)
• Ada di rongga tulang belakang, menghubungkan otak kecil dengan tulang belakang
• Berkomunikasi dengan panca indera
• Letaknya dari leher ke bawah
• Beruas-ruas
• Di setiap ruas ada saraf motorik dan sensorik
• Hukum Bell-Megendie
• Akar Dorsal masuk ke sumsum tulang belakang membawa informasi sensorik
• Akar Ventral keluar dari sumsum tulang belakang membawa informasi motorik
• Akson yang menuju dan keluar dari kulit dan otot adalah sistem saraf tepi
 Lanjutan Otak ....

Selaput Otak terdiri dari:

a. Dura Matter
Selaput yang kuat dan menempel pada tengkorak
b. Arakhnoid
Bentuknya mirip sarang laba-laba. Terdapat cairan serebrospinalis. Fungsinya melindungi otak
dari bahaya kerusakan mekanik, seperti benturan
c. Pia Matter
Lapisan paling dekat dengan permukaan dari otak. Mengandung banyak pembuluh
 Sistem Saraf Tepi (SST)

• Ganglion saraf simpatetik menempel di sepanjang sumsum tulang belakang

• Ganglion saraf parasimpatetik menempel pada organ yang dibantu kerjanya,
seperti sekresi keringat, denyut jantung, gerakan saluran pencernaan
• Fungsi kerja saraf simpatik dan parasimpatik berlawanan
 Kelainan/Penyakit Sistem Saraf pada Manusia

1. Meningitis
2. Multiple Sclerosis (MS)
3. Nyeri Saraf
4. Urat Saraf Terjepit
5. Hidrocephalus
6. Parkinson
7. Gegar Otak
8. Amnesia
 SISTEM SARAF OTONOM (Simpatetik)
1. Simpatetik
• Jaringan saraf yang mempersiapkan organ tubuh bagian dalam untuk aktivitas berat
• Contoh: Detak jantung meningkat, kelenjar keringat meningkat, kontraksi pembuluh darah
• Bekerja sebagai satu unit. Maka dikatakan saraf saling bersimpat, walaupun bagian-bagian
tertentu dapat lebih aktif dari bagian lain
• Saraf ini akan merangsang organ dan mengaktivasi organ untuk memberikan reaksi melawan
atau melarikan diri (Fight or Flight)
2. Parasimpatetik
• Mempersiapkan organ untuk memberikan respon vegetatif yang tidak mendesak
• Kata “Para” berasal dari bahasa Yunani. Artinya “selain” / “Berkaitan dengan”
• Sistem kerjanya kebalikan dari saraf simpatetik
• Contoh : memperlambat detak jantung, menurunkan aktivitas pencernaan
• Keduanya aktif dalam kadar tertentu