Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA LANJUT

(AGING FAMILY MEMBER)

Dosen Pengampu : Ns. Maula Mar'atus Solikhah M.Kep.

Disusun Oleh :

SUSILO ADI NUGROHO (P20093)

FARADILLA WANDA D P (P20094)

SHOLEH SUNDAFA (P20095)

APRILIA WINDI NUR A (P20096)

DHAIVINA NUR SABILAH (P20097)

ELSA OKEN M (P19065)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DOPLOMA TIGA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA LANJUT
(AGING FAMILY MEMBER)

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama KK : Tn.L
2. Umur : 67 tahun
3. Alamat : Karanganyar
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Pendidikan KK : Tamat SD
6. Komposisi Keluarga :
Jenis Hub dg
No. Nama Umur Pekerjaan Pendidikan
Kelamin KK
1 Tn.L Laki-laki Kepala 67 Petani Tamat SD
Keluarga tahun
2 Ny. P Perempuan Istri 65 Ibu Tamat SD
tahun rumah
tangga
7. Genogram :
8. Tipe Keluarga : Keluarga inti (nuclear family) yaitu
terdiri dari Ny.P dan Tn.L karena
anak-anaknya sudah memiliki
keluarga sendiri.
9. Suku Bangsa : Jawa
10. Agama : Islam
11. Status Sosial Ekonomi : Keluarga Sejahtera II, Ny.P dan
Tn.L kadang mendapat kiriman dari
anak-anaknya.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tn.L dan Ny.P mengatakan bahwa
hiburannya sehari-hari adalah
menonton televisi, terkadang jika
anak-anaknya memiliki waktu luang
mereka berkumpul dan rekreasi
keluar rumah seperti makan
bersama, pergi berbelanja atau ke
taman.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.P adalah tahap keluarga usia
lanjut (aging family member) karena usia Ny.P dan Tn.L yang
lebih dari 55 tahun dan semua anak-anaknya telah keluar dari
rumah.
2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Tn.L sudah terpenuhi.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny.P dan Tn.L menikah dan memiliki 3 orang anak, 2 laki-laki dna
1 perempuan. Ny.P mengatakan beberapa waktu lalu pernah
mendatangi pelayanan kesehatan dan setelah pemeriksaan ternyata
dia mengalami hipertensi, tetapi setelah itu belum pernah
memeriksakan kesehatannya lagi, karena merasa tidak begitu
terganggu dengan gejala yang muncul. Tn.L mengatakan tidak
memiliki riwayat penyakit apapun.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga dari Ny.P maupun Tn.L tidak mempunyai riwayat
penyakit menular maupun menurun. Tn.L dan Ny.P mengatakan
tidak begitu mengetahui tentang hipertensi.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.L adalah bangunan permanen dengan hak milik sendiri.
Rumah Tn.L mempunyai sirkulasi udara yang baik, lingkungan
rumah bersih, jauh dari jalan raya dan TPA sehingga tidak banyak
polusi udara, penerangan rumah baik, setiap kamar terdapat jendela
dan ventilasi udara, setiap hari pintu dan beberapa jendela dibuka
agar udara segar masuk, sanitasi lingkungan baik, tidak ada
pencemaran air.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Hubungan antar tetangga baik dan saling membantu jika ada
tetangga yang memiliki hajat, saling menjenguk jika ada tetangga
yang sakit.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Tn.L mengatakan asli penduduk kota Karanganyar, sejak awal
menikah tinggal dirumah tersebut dan belum pernah berpindah ke
tempat lain.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Setiap hari raya atau ada acara keluarga, seluruh keluarga besar
Tn.L berkumpul. Tn.L sering berkumpul dan berbincang dengan
tetangga sekitar setiap sore hari, setiap 1 bulan sekali masyarakat
mengadakan kumpulan arisan, terkadang juga melakukan kerja
bakti dengan masyarakat sekitar.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Anggota keluarga menyayangi satu sama lain dan saling peduli jika
ada yang sakit. Jika ada acara Tn.L dan Ny.P selalu pergi bersama.

D. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga menggunakana bahasa jawa dalam
berkomunikasi sehari-hari, komunikasi antar anggota keluarga
terjalin dengan baik. Biasanya Tn.L mendapat informasi kesehatan
dari petugas kesehatan dan televisi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny.P mengatakan memiliki hipertensi, namun jarang pergi ke
pelayanan kesehatan karena merasa gejala yang dirasakan tidak
mengganggu. Tn.L mengatakan jika anggota keluarga tidak enak
badan, maka anggota keluarga lain yang merawat, jika gejalanya
memberat maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan.
3. Struktur Peran
Peran formal Tn.P sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai
petani, peran informal Tn.P adalah sebagai suami dari Ny.P.
Sedangkan peran formal Ny.P sebagai istri. Peran informal Ny.P
sebagai ibu dari anak-anaknya dan nenek dari cucunya.
4. Nilai dan Norma Budaya
Tn.L mengatakan kehidupan ini sudah ada yang mengatur,
keluarga juga percaya setiap sakit pasti ada obatnya, yang penting
sabar, berdoa, dan berusaha. Tn.L juga mengatakan bahwa dalam
keluargnya anak muda harus menghormati orang yang lebih tua.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Hubungan dengan keluarga baik, saling menyayangi sesama
anggota keluarga, jika ada yang sakit akan disuruh beristirahat
terlebih dahulu, jika gejala yang dirasakan semakin memberat
maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan.
2. Fungsi Sosialisasi
Jika ada waktu luang keluarga menyempatkan untuk berkumpul,
komunikasi dengan anggota keluarga juga terjalin baik, hubungan
dengan masyarakat terjalin baik.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
1) Mengenal masalah
Ny.P mengatakan memiliki riwayat hipertensi dan jarang
memeriksakan kesehatannya di pelayanan kesehatan jika tidak
benar-benar sakit.
2) Mengambil keputusan
Ny.P mengatakan jika merasa tidak enak badan akan istirahat
dan minum air hangat, jika tidak kunjung sembuh akan periksa
ke klinik diantar oleh anaknya.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit akan disuruh untuk
istirahat terlebih dahulu dan anggota keluarga yang lain akan
membantu merawat, jika tidak kunjung sembuh maka akan
dibawa ke pelayanan kesehatan.
4) Memodifikasi lingkungan
Ny.P mengatakan jika merasa pusing dan nyeri tengkuk hanya
digunakan untuk istirahat dan dipijat.
5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Tn.L dan Ny.P mengatakan jarang pergi ke pelayanan
kesehatan jika tidak benar-benar sakit, Tn.L dan Ny.P tidak
memiliki BPJS.
4. Fungsi Reproduksi
Ny.P mempunyai 3 orang anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan.
5. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn.L cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan untuk biaya kehidupan lain biasanya dibantu oleh
anak-anaknya.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Tn.L mengatakan tidak ada masalah untuk akhir-akhir ini maupun
jangka panjang, karena anak-anaknya juga sudah mempunyai
keluarga. Ny.P yakin bahwa kehidupan ini sudah ada yang
mengatur. Keluarga hanya berharap semoga dapat hidup dengan
sehat, tidak sakit-sakitan.
2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Stressor dan Situasi
Tn.L dan Ny.P mengatakan jika ada masalah akan saling bercerita
dan mencari solusi untuk masalah tersebut.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Jika ada masalah yang berat akan dirundingkan dengan keluarga
atau jika ada masalah yang benar-benar serius akan konsultasi
dengan orang yang lebih tahu.

G. HARAPAN KELUARGA
1. Persepsi Keluarga terhadap Perawat
Menurut Ny.P perawat adalah orang yang bekerja di pelayanan
kesehatan sebagai perawat orang yang sakit.
2. Harapan Keluarga terhadap Perawat
Ny.P berharap perawat dapat membantu masalah kesehatan yang
dialami masyarakat dan dapat lebih berkualitas.
H. PEMERIKSAAN FISIK
Jenis Pemeriksaan Tn.L Ny.P
Tekanan Darah 130/80 mmHg 140/80 mmHg
Nadi 83x/menit 90x/menit
RR 20x/menit 20x/menit
BB/TB 60kg / 170cm 54kg / 162cm
IMT/Z score 20,76 (normal) 20,57 (normal)
Rambut Sudah beruban, Sudah beruban,
distribusi rambut distribusi rambut
merata, tidak ada merata, tidak ada
ketombe, tidak ketombe, tidak mudah
mudah tercabut tercabut
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik
Hidung Lubang hidung Lubang hidung normal,
normal, tidak ada tidak ada gangguan
gangguan penciuman
penciuman
Telinga Simetris, ada Simetris, ada sedikit
sedikit sekret, sekret, tidak ada cairan
tidak ada cairan yang keluar,
yang keluar, kemampuan
kemampuan pendengaran sedikit
pendengaran berkurang
sedikit berkurang
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir lembab,
lembab, berwarna berwarna merah
merah kehitaman, kecoklatan, tidak ada
tidak ada lesi lesi
Leher Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran kelenjar tiroid, ada
kelenjar tiroid, distensi vena jugularis
tidak ada distensi
vena jugularis
Dada
Inspeksi Tidak terkaji Tidak terkaji
Palpasi Tidak terkaji Tidak terkaji
Perkusi Tidak terkaji Tidak terkaji
Auskultasi Tidak terkaji Tidak terkaji
Jantung
Inspeksi Tidak terkaji Tidak terkaji
Palpasi Tidak terkaji Tidak terkaji
Perkusi Tidak terkaji Tidak terkaji
Auskultasi Tidak terkaji Tidak terkaji
Abdomen
Inspeksi Tidak terkaji Tidak terkaji
Auskultasi Tidak terkaji Tidak terkaji
Perkusi Tidak terkaji Tidak terkaji
Palpasi Tidak terkaji Tidak terkaji
Ekstremitas (atas dan Tidak ada Tidak ada kelemahan
bawah) kelemahan otot, otot, bisa digerakkan
bisa digerakkan secara normal tidak ada
secara normal gangguan
tidak ada
gangguan
Kulit Warna coklat Warna coklat sawo,
sawo, bersih, bersih, tidak ada odem,
tidak ada odem, tidak ada lesi
tidak ada lesi
Turgor Turgr kulit baik, Turgor kulit baik, CRT
CRT <3 detik < 3 detik
Keluhan Tidak ada Terkadang merasa
keluhan pusing dan nyeri pada
tengkuk
I. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa Data
No. Data Diagnosis Keperawatan
1 Data Subyektif Defisit Pengetahuan Tentang
- Ny.P mengatakan Hipertensi (D.0111)
terkadang merasa pusing
dan nyeri dibagian
tengkuk
- Tn.L dan Ny.P belum
mengetahui penyakit
hipertensi dengan baik
- Ny.P masih belum
mengetahui apa saja
makanan yang harus
dihindari untuk penderita
hipertensi
Data Obyektif
- Tekanan darah: 140/80
mmHg
- Ny.P jarang melakukan
cek kesehatan

2 Data Subektif Manajemen Kesehatan


- Tn.L mengatakan kurang Keluarga Tidak Efektif
memahami cara merawat (D.0115)
istrinya yang hipertensi
- Tn.L mengatakan
makanan Ny.P masih
sama seperti dahulu,
tidak ada perubahan
- Ny.P khawatir jika
tensinya naik, namun
tidak mengetahui apa
yang harus dilakukan
Data Obyektif
- Tn.L tampak masih
bingung tentang penyakit
yang diderita Ny.P
- Tn.L tampak belum bisa
melakukan pencegahan
hipertensi Ny.P agar
tidak memberat
2. Skoring Diagnosis Keperawatan
1) Defisit Pengetahuan tentang Hipertensi (D.0111)
Rumus
Kriteria Skor Bobot Rasionalisasi
Menghitung
1. Sifat masalah: (3/3 x 1 = 1) Ny.P akan
a. Aktual 3 1 pergi ke
b. Risiko 2 fasilitas
c. Potensial 1 kesehatan jika
gejala
memburuk
2. Kemungkinan 2 (2/2 x 2 = 2) Keluarga
masalah dapat mampu
diubah: mengatasi
a. Mudah 2 masalah
b. Sebagian 1 dengan mudah
c. Tidak dapat 0 karena
memiliki pola
komunikasi
yang baik
dengan
anggota
keluarga

3. Potensi masalah 1 (3/3 x 1 = 1) Ny.P memiliki


dapat dicegah: kegiatan
a. Tinggi 3 bersih-bersih
b. Cukup 2 rumah
c. Rendah 1
4. Menonjolnya 1 (2/2 x 1 = 1) Masalah tidak
masalah: dirasakan
a. Segera 2 karena
b. Tidak perlu 1 dianggap hal
c. Tidak 0 yang biasa dan
dirasakan tidak
membahayakan
Jumlah Total 4
2) Manajemen Pemeliharaan Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
(D.0115)
Rumus
Kriteria Skor Bobot Rasionalisasi
Menghitung
1. Sifat masalah: (3/3 x 1 = 1) Ny.P khawatir
d. Aktual 3 1 akan tekanan
e. Risiko 2 darahnya
f. Potensial 1 yang bisa
meningkat
dan
memperburuk
keadaaan
2. Kemungkinan 2 (1/2 x 2 = 1) Pemberian
masalah dapat penjelasan
diubah: yang tepat
d. Mudah 2 dapat
e. Sebagian 1 mengurangi
f. Tidak dapat 0 rasa khawatir
3. Potensi masalah 1 (2/3 x 1 = Penjelasan
dapat dicegah: 2/3) dapat
d. Tinggi 3 membantu
e. Cukup 2 mengatasi
f. Rendah 1 masalah
4. Menonjolnya 1 (1/2 x 1 = Keluarga
masalah: 1/2) menyadari
d. Segera 2 dengan
e. Tidak perlu 1 mematuhi
f. Tidak 0 arahan yang
dirasakan dianjurkan
dapat
mengurangi
rasa khawatir
Ny.P
Jumlah Total 19/6 = 3.1

3. Prioritas Diagnosis Keperawatan


1) Defisit pengetahuan tentang hipertensi (D.0111)
2) Manajemen pemeliharaan kesehatan keluarga tidak efektif
(D.0115)
4. Intervensi Keperawatan Keluarga
Diagnosis Tujuan dan
No. Tanggal Intervensi
Keperawatan Kriteria Hasil
1 24 Defisit Setelah Edukasi
September pengetahuan dilakukan Kesehatan
2022 tentang asuhan (I.12383)
hipertensi keperawatan Observasi:
(D.0111) selama 3 kali - Identifikasi
tatap muka kesiapan dan
diharapkan kemampuan
tingkat menerima
pengetahuan informasi
meningkat Terapeutik:
dengan kriteria - Sediakan
hasil: materi dan
Tingkat media
pengetahuan pendidikan
(L.12111) kesehatan
- Persepsi - Berikan
yang keliru kesempatan
terhadap bertanya
masalah Edukasi:
meningkat - Jelaskan
- Perilaku faktor risiko
sesuai yang dapat
dengan mempengaru
pengetahuan hi kesehatan
meningkat - Ajarkan
- Kemampuan perilaku
menjelaskan hidup bersih
pengetahuan dan sehat
tentang suatu - Ajarkan
topik dari strategi yang
skala dapat
meningkat digunakan
untuk
meningkatka
n perilaku
hidup bersih
dan sehat
2 24 Manajemen Setelah Dukungan
September pemeliharaan dilakukan Keluarga
2022 kesehatan asuhan Merencanakan
keluarga keperawatan Perawatan
tidak efektif selama 3 kali (I.13477)
(D.0115) tatap muka Observasi:
diharapkan - Identifikasi
manajemen kebutuhan
kesehatan dan harapan
keluarga keluarga
meningkat tentnag
dengan kriteria kesehatan
hasil: - Gunakan
Manajemen sarana dan
Kesehatan fasilitas yang
Keluarga ada dalam
(L.12105) keluarga
- Kemampuan - Informasikan
menjelaskan fasilitas
masalah kesehatan
kesehatan yang ada
yang dialami dilingkungan
meningkat keluarga
- Aktivitas - Anjurkan
keluarga menggunakan
mengatasi fasilitas
masalah kesehatan
kesehatan yang ada
tepat - Ajarkan cara
meningkat perawatan
- Tindakan yang bisa
untuk dilakukan
mengurangi keluarga
faktor risiko - Ajarkan cara
meningkat perawatan
- Gejala yang bisa
penyakit dilakukan
anggota keluarga
keluarga
menurun
5. Implementasi
No
Tanggal Implementasi Respon TTD
Dx
24 1 - Mengidentifikasi S: Sholeh
September kesiapan dan Ny.P
2022 kemampuan mengatakan siap
menerima menerima
informasi edukasi yang
akan diberikan
O:
Ny.P tampak
siap
mendengarkan
edukasi yang
diberikan
1 - Menyediakan S: Sholeh
materi dan media Keluarga Ny.P
pendidikan mengatakan siap
kesehatan menerima
edukasi yang
diberikan
mengenai diet
hipertensi
O:
Pasien tampak
mendengarkan
dengan baik
2 - Mengidentifikasi S: Sholeh
kebutuhan dan Keluarga Ny.P
harapan keluarga berharap setelah
tentang kesehatan mendapat
edukasi
kesehatan dapat
menerapkan
dalam
kehidupan
O:
Ny.P dan Tn.L
tampak antusias
dalam
mengungkapkan
harapannya
25 Sept 1 - Mengajarkan S: Sholeh
2022 perilaku hidup Ny.P dan suami
bersih dan sehat mengatakan
sudah cukup
mengetahui
bagaimana
perilaku hidup
bersih dan sehat
O:
Keluarga Ny.P
tampak
memahami dan
mengerti
bagaimana
perilaku hidup
bersih dan sehat
2 - Menginformasikan S: Sholeh
fasilitas kesehatan Ny.P dan Tn.L
yang ada mengatakan
dilingkungan mengerti tentang
keluarga fasilitas
kesehatan di
lingkungan
mereka
O:
Keluarga Ny.P
tampak mengerti
informasi yang
diberikan
1 - Menjelaskan S: Sholeh
faktor risiko yang Keluarga Ny.P
dapat mengatakan apa
mempengaruhi saja yang
kesehatan mempengaruhi
kesehatan
setelah diberi
penjelasan
O:
Keluarga Ny.P
tampak
mendengarkan
penjelasan
perawat
2 - Mengajarkan cara S: Sholeh
perawatan yang Tn.L
bisa dilakukan mengatakan
keluarga sudah cukup
paham
bagaimana cara
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
O:
Tn.L tampak
mengerti
bagaimana cara
merawat
anggota
keluarga yang
sakit
26 1 - Mengajarkan S: Sholeh
September strategi yang dapat Keluarga Ny.P
2022 digunakan untuk mengatakan
meningkatkan sudah
perilaku hidup mengetahui
bersih dan sehat strategi yang
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
O:
Ny.P tampak
antusias dan
mengerti strategi
yang dijelaskan
2 - Menganjurkan S: Sholeh
menggunakan Keluarga Ny.P
fasilitas kesehatan mengatakan
yang ada mengerti tentang
fasilitas
kesehatan yang
ada
O:
Keluarga Ny.P
tampak mengerti
dan antusias
tentang
penjelasan dari
perawat.
6. Evaluasi
Diagnosis
No. Tanggal Evaluasi TTD
Keperawatan
1 24 Defisit S: Ny.P mengatakan Sholeh
September pengetahuan belum begitu paham
2022 mengenai masalah yang
berkaitan dengan
kesehatan
O: Keluarga Ny.P
tampak serius
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan dan terkadang
masih kebingungan
A: Masalah defisit
pengetahuan belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
- Menjelaskan
faktor risiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Mengajarkan
strategi yang
dapat digunakan
untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
Manajemen S: Keluarga Ny.P Sholeh
pemeliharaan mengatakan bahwa
kesehatan kurang mengetahui
keluarga tidak mengenai fasilitas
efektif kesehatan yang ada
dilingkungan
masyarakat
O: Keluarga Ny.P
tampak mendengarkan
dengan seksama
penjelasan perawat
A: Masalah kesiapan
peningkatan manajemen
kesehatan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Informasikan
fasilitas
kesehatan yang
ada
dilingkungan
keluarga
- Ajarkan car
aperawatan yang
bisa dilakukan
keluarga
- Anjurkan
menggunakan
fasilitas
kesehatan yang
ada
2 25 Defisit S: Keluarga Ny.P Sholeh
September pengetahuan mengatakan belum
2022 begitu paham mengenai
apa yang telah diajarkan
perawat
O: Keluarga Ny.P
tampak antusias dan
yakin dari yang telah
dijelaskan perawat
A: Masalah defisit
pengetahuan belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Jelaskan faktor
risiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan sehat
Manajemen S: Keluarga Ny.P Sholeh
pemeliharaan mengatakan belum
kesehatan paham mengenai
keluarga tidak bagaimana perawatan
efektif keluarga yang baik
untuk meningkatkan
kesehatan
O: Keluarga Ny.P
tampak antusias dan
mendengarkan dengan
seksama arahan dari
perawat
A: Masalah kesiapan
peningkatan manajemen
kesehatan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Ajarkan cara
perawatan yang
bisa dilakukan
keluarga
- Anjurkan
menggunakan
fasilitas
kesehatan yang
ada
3 26 Defisit S: Ny.P dan Tn.L Sholeh
September pengetahuan mengatakan sudah
2022 paham dan mengerti
edukasi yang diberikan
oleh perawat mengenai
masalah hipertensi
O: Keluarga Ny.P
tampak yakin dan
mengerti tentang
edukasi yang diberikan
A: Masalah defisit
pengetahuan teratasi
P: Hentikan intervensi
Manajemen S: Keluarga Ny.P Sholeh
pemeliharaan mengatakan sudah
kesehatan paham bagaimana
keluarga tidak menyiapkan
efektif peningkatan manajemen
kesehatan
O: Keluarga Ny.P
tampak antusias dan
yakin untuk
menyiapkan
peningkatan manajemen
kesehatan
A: Masalah kesiapan
peningkatan manajemen
kesehatan teratasi
P: Hentikan intervensi
LAMPIRAN

Lampiran 1 Pengkajian

Lampiran 2 Diskusi

Anda mungkin juga menyukai