Anda di halaman 1dari 25

ASKEP KELUARGA PADA Bp.

T DENGAN GASTRITIS DI KELURAHAN


KESAMBI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN KUDUS

Askep ini dibuat untuk memenuhi matakuliah : Keperawatan Keluarga

DOSEN PENGAMPU: (Subiwati, SKM.,M.M)

Di Susun Oleh:

1. 122020030061 Retnansya Defa Palupi


2. 122020030183 Eko Surono
3. 122020030189 Auliya Daffa
4. 122020030086 Rikha Kumalasari
5. 122020030080 Dewi Aulia Annafisah
6. 122020030051 Tamara Restu Widyaningrum

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

FAKULTAS KESEHATAN

TAHUN AJARAN 2021/2022


LAMPIRAN FORMAT ASKEP KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Bp. T


DENGAN PENYAKIT GRATRITIS DI DESA KESAMBI

PENGKAJIAN KELUARGA

HARI / TANGGAL : SABTU/16 OKTOBER 2021


JAM : 08.00

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bp. T
2. Alamat : Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani
4. Pendidikan Kepala Keluarga: SMA
5. Komposisi Keluarga : Keluarga Inti

N NAMA J HUB. UMUR PEND BCG Status Imunisasi KET


Polio DPT Hepat Cam
O K DG
itis pak
KK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

1. Bp. T L Suami 35 Th SMA Sakit

2. Ib. E P Istri 28 Th SMA Sehat

3. An. R L Anak 6 Th Tk Sehat

Genogram :
Tiga generasi

6. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Bp. T adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,
ibu dan anak

7. Suku Bangsa :
Keluarga Bp. T berasal dari suku jawa . Dalam kehidupan sehari-hari keluarga lebih
cenderung mengikuti kebiasaan adat jawa , adat kebiasaan yang merugikan kesehatan
tidak ada. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa

8. Agama :
Seluruh anggota Keluarg Bp. T menganut agama Islam dan taat menjalankan sholat
lima waktu. Ib. E sering mengikuti pengajian yang ada di lingkungannya serta berdoa
agar Bp. T dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari kepala keluarga kurang lebih 1.500.000/
bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga yaitu:
Makan Rp. 1.200.000
Bayar Listrik Rp. 100.000
Pendidikan Rp. 100.000
Lain-lain Rp. 100.000
Barang yang dimiliki 1 buah TV 17 inch, 1 Kipas angin kecil. Pada ruang tamu
terdapat 1 set kursi plastik dan lemari pada ruang tengah dan ruang dapur terdapat 1
kompor gas.

10. Aktifitas rekreasi keluarga :


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama
di rumah, sedangkan rekreasi di luar rumah kadang-kadang menonton pasar malam
yang dilaksanakan di lapangan kecamatan

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :


Pada saat ini keluarga Bp. T sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak pra sekolah

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:


Keluarga mengatakan sudah melaksanakan tugas-tugas perkembangan keluarga anak
usia pra sekolah dimana keluarga sudah mengajarkan sosialisasi dengan lingkungan di
sekitar rumah, yang perlu diperhatikan lagi adalah fasilitas untuk stimulasi di rumah
untuk bermain agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik

13. Riwayat keluarga inti:


Bp. T
Bp. T mengatakan nyeri ulu hati bila terlambat makan, pusing, mual dan muntah.
Kalau sakit paling beli obat sendiri. Biasa merokok, sehari 1 bungkus, setiap pagi
minum kopi dan makan sehari 2 kali. Bp. T tampak meringis menahan sakit, skala
nyeri 6
Ib. E
Ib. E mengatakan, tidak ada penyakit kronis dan belum pernah diopname di rumah
sakit karena penyakit tertentu, paling sakit ringan. Saat ini Ny E hamil 7 bulan untuk
anak kedua. Telah Imunisasi TT satu kali.
An. R
An. R Sebelumnya tidak pernah menderita penyakit yang serius. Paling pilek, kadang
batuk, pernah diare tetapi tidak sampai di opname di rumah sakit. Status imunisasi
lengkap

14. Riwayat keluarga sebelumnya:


Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti Asma, DM, pada kedua orang tua Bp. T
dan Ib. E tetapi kedua orang tua pernah menderita hipertensi

III. Lingkungan

15. Karakteristik Rumah:


Rumah yang ditinggali keluarga Bp. T adalah rumah milik sendiri dengan luas 7 m x
8 m, lantai semen dan keadaan rumah tampak tidak rapih. Di dalam rumah terdapat 1
ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dan 1 ruang dapur.
Pencahayaan dan ventilasi rumah kurang baik, jendela berdebu, barang-barang
berserakan di ruang tamu, jendela kamar jarang di buka sehingga siang hari tampak
gelap. Kamar mandi dan jamban dengan keadaan kurang bersih, sumber air keluarga
berasal dari PAM yang tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna, sumber
penerangan memakai lampu listrik.
Denah Rumah

KAMAR 1 KAMAR 3
RUANG
g
TAMU
7M KAMAR
MANDI
KAMAR 2 RUANG DAPUR
KELUARGA

8M
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Keluarga tinggal di lingkungan yang berada di desa dengan jumlah penduduknya
sedikit. Masih banyak pepohonan di depan rumah, umumnya tetangga adalah suku
jawa , tidak ada kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan dengan tetangga
baik, keluarga juga ikut aktif dalam kegiatan pengajian, kegiatan lingkungan,
sedangkan anak-anak juga bersosialisasi dengan teman-teman di sekitar rumah.
Sebagian besar tetangga masih ada hubungan saudara Bp. T

17. Mobilitas geografis keluarga:


Keluarga tinggal di lingkungan yang berada di desa dengan jumlah penduduknya
sedikit. Masih banyak pepohonan di depan rumah, umumnya tetangga adalah suku
jawa, tidak ada kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan dengan tetangga
baik, keluarga juga ikut aktif dalam kegiatan pengajian, kegiatan lingkungan,
sedangkan anak-anak juga bersosialisasi dengan teman-teman di sekitar rumah.
Sebagian besar tetangga masih ada hubungan saudara Bp. T

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:


Keluarga aktif berinteraksi dengan masyarakat disekitar. Bp. T termasuk masyarakat
yang disegani disekitar lingkungan. Keluarga juga aktif berkumpul dengan keluarga
besar sekali setahun ketika lebaran Idul Fitri.

19. Sistem pendukung keluarga:


Keharmonisan keluarga menjadi pendukung utama keluarga, dukungan dari keluarga
besar jika ada masalah, terutama sumber keuangan, dimana keluarga sering diberi
subsidi oleh orang tua suami

IV. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga:


Keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi. Bp. T berbicara lembut
dengan istri maupun anak-anaknya dan begitupun sebaliknya.

21. Struktur kekuatan keluarga:


Dalam keluarga Bp. T yang berperan dalam mengambil keputusan. Setiap keputusan
yang diambil oleh Bp. T sebagai kepala keluarga selalu dimusyawarakan dengan Ib. E
dan anggota keluarga yang lain

22. Struktur peran (Formal dan Informal):


Masing-masing anggota keluarga melaksanakan perannya masing-masing Bp. T
mencari nafkah dan juga membantu mendidik anak. Ib. E mendidik anak, memelihara
rumah dan membantu suami dalam hal mencari nafkah.

23. Nilai dan Norma Keluarga:


Nilai yang dianut dalam keluarga adalah keterbukaan dan harus melaksanakan ibadah
sesuai dengan waktunya. Ketika ada anggota yang sakit keluarga hanya membeli obat
di warung atau di toko obat atau mencari dukun. Bila belum sembuh di bawa ke
puskesmas

V. Fungsi Keluarga

24. Fungsi afektif:


Keluarga telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik, kebutuhan anak-anak
lebih diutamakan.

25. Fungsi sosial:


Keluarga aktif bersosialisasi dengan tetangga, begitu juga dengan anak nya

26. Fungsi Perawatan kesehatan:


Bp. T saat ini sedang sakit, yaitu nyeri ulu hati dengan skala nyeri 6, mual, muntah
dan pusing. Bp. T jarang sarapan pagi, dan makan siang biasanya jam 15.00, makan
malam jam 21.00. Bp. T mengatakan bila sudah merokok dan minum kopi perut
terasa kenyang.
a. Kemampuian mengenal masalah kesehatan
Ib. E mengatakan bahwa Bp. T sering kambuh maagnya, dan bila kambuh
maagnya Ib. E membeli obat di warung
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit terutama Bp. T tidak langsung di
bawa ke puskesmas untuk berobat, nanti kalau tidak sembuh baru di bawa
ke puskesmas
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Bp. T anggota keluarga hanya memberikan obat yang di
beli di warung seperti obat Promag. Keluarga tidak mengetahui kenapa Bp.
T sering sakit ulu hati
d. Kemampuan kelurga memodifikasi lingkungan yang sehat Keluarga jarang
membersihkan rumahnya, jendela berdebu dan jarang di buka, pakaian
digantung di dinding rumah.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas
ataupun puskesmas pembantu, walaupun jarak puskesmas dengan rumah
tidak terlalu jauh

27. Fungsi reproduksi:


Saat ini Ib. E sedang hamil 7 bulan, anak kedua. Ib.E mengatakan semoga anaknya
yang lahir nanti laki-laki.

28. Fungsi ekonomi:


Kepala keluarga bekerja sebagai petani dan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari Bp. T menjual hasil kebunnya berupa, Padi, kelapa, sayur, dan tomat,.

VI. Stres dan Koping Keluarga:

29. Stresor jangka pendek dan panjang:


a. Stressor jangka pendek
Bp. T mengatakan sering mengeluh sakit ulu hati.

b. Stresor jangka panjang Bp. T merasa khawatir bila maagnya sering kambuh
dan takut opname di rumah sakit, karena membutuhkan biaya yang banyak.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor:


Keluarga hanya berpasrah pada Tuhan bila ada anggota keluarga yang sakit.

31. Strategi koping yang digunakan:


Anggota keluarga selalu bermusyawarah bila ada masalah.
32. Strategi adaptasi disfungsional:
Tidak ada strategi adaptasi disfungsional seperti marah, setiap ada masalah dicari
pemecahannya dan didiskusikan bersama keluarga

VII. Pemeriksaan Fisik : ( SEMUA ANGGOTA KELUARGA )


No Data Bp. T Ib. E An. R
1. Tand a-tanda Vital T:120/80m mHg, T:110/70m mHg, S:370C, P: 20 x/m
N: 80 x/m, S: 370 N: 78 x/m, S: 370
C, P: 20 x/m C, P: 20 x/m
2. Kepa la Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih dan rambut bersih dan rambut bersih dan rambut
tidak berketombe tidak berketombe tidak berketombe
3. Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
kuduk, kuduk, kuduk,
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tidak ada, kelenjar tidak ada, kelenjar tidak ada,
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis tidak jugularis tidak jugularis tidak
ditemukan ditemukan ditemukan
4. Aksila Suhu badan: 37 0C Suhu badan: 37 0C Suhu badan: 37 0C
5. Dada Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
kanan, suara nafas kanan, suara nafas kanan, suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler
6. Abdomen Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
didaerah pembengkakan, pembengkakan,
epigastrium, skala hepar, ginjal tidak hepar, ginjal tidak
nyeri 6 Tidak ada teraba, bising usus teraba, bising
pembengkakan, (+) usus(+)
hepar, ginjal tidak
teraba, bising usus
(+)
7. Ekstr emitas atas Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
pendek, pendek, tidak ada pendek, tidak ada
pergerakan kelainan kelainan
tampak lemah, pergerakan, pergerakan,
kekuatan otot 4 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
8. Ekstremitas bawah Kuku bersih dan Kuku bersih dan Kuku bersih dan
pendek, pendek, tidak pendek, tidak ada
pergerakan ada kelainan kelainan
tampak lemah pergerakan, pergerakan,
kekuatan otot 4 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5

VIII.Harapan Keluarga
Harapan keluarga kiranya Bp. T cepat sembuh, dan bila berobat di puskesmas selalu
dilayani dengan baik
ANALISA DATA

NO DATA (S DAN O) ETIOLOGI PROBLEM


1 DS : ketidakmampuan Nyeri akut
Bp. T mengatakan nyeri ulu hati bila keluarga dalam
terlambat makan, pusing, mual dan mengenal masalah
muntah.
DO :
a. Tampak meringis b. Skala nyeri 6
c. Terdapat obar promag
2. DS : ketidakmampuan Resiko
Bp. T mengatakan jarang sarapan keluarga merawat Ketidakseimbang
pagi, cukup kopi dan rokok sudah anggota keluarga an nutrisi kurang
terasa kenyang yang sakit dari kebutuhan
DO: tubuh
a. sakit ulu hati, mual dan muntah
b. tampak lemah

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ( MENGGUNAKAN DIAGNOSA TUNGGAL )


1. Nyeri akut pada keluarga Bp. T khususnya Bp. T berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Bp. T khususnya Bp. T
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Skala Prioritas Untuk Menentukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
( Bailon dan Maglaya , 1978 )
Diagnosa keperawatan :

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat Masalah 1
Skala :
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera
1

2 Kemungkinan Masalah Dapat di 2


Ubah
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah
0
3 Potensial Masalah Dapat di 1
Cegah
Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah
1
4 Menonjolan Masalah 1
Skala :
 Masalah berat, harus 2
ditangani 1
 Ada masalah tapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Total :

Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua criteria
c. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Keperawatan


Umum Khusus Kriteria Standar
Nyeri akut pada Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan a. Keluarga Gastritis adalah a. Kaji pengetahuan
keluarga Tn. H Kunjungan seba - nyak 3 kunjungan 1x 4 Mampu proses inflamasi pada tentang Gastritis
khususnya Tn.H x45 menit keluarga menit keluarga menyebutkan lapisan mukosa dan b. Diskusikan dengan
berhubungan dengan mampu mengenal mampu mengenal defenisi submukosa lambung.. keluarga tentang
ketidakmampuan masalah kesehatan masalah Gastritis Gastritis atau pengertian Gastritis
keluarga dalam tentang Gastritis maag dengan
mengenal masalah. menggunakan
leafleat/lembar balik
c. Evaluasi kembali
pengertian Gastritis
pada keluarga
d. Berikan pujian pada
keluarga atas
jawaban yang benar
b. Keluarga mamp Penyebab nya adalah a. Mengakaji
u menyebutkan obat analgetik anti pengetahuan
penyebab dari inflamasi, merokok, Tentang penyebab
Gastritis Alkohol, Stres fisik , Gastritis
luka bakar, sepsis
b. Diskusikan dengan
keluarga tentang
penyebab
c. GastritisEvaluasi
kembali tentang
penyebab Gastritis
d. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar.
c. Keluarga mau Tanda dan gejala a. Kaji pengetahuan
menyebutkan nyeri ulu hati, mual, Tentang tanda dan
tanda dan kembung, muntah, gejala Gastritis
gejala Gastritis anemia b. Diskusikan dengan
keluarga tentang tanda
dan gejala Gastritis
dengan menggunakan
leafleat/lembar balik
c. Evaluasi kembali tanda
dan gejala Gastritis
pada keluarga
d. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
2. Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga membe ri a. Kaji keputusan yang
kunjungan 1x 4 menit memutuskan merawat keputusan untuk diambil oleh keluarga
keluarga mampu keluarg yang sakit merawat keluarga b. Diskusikan dengan
mengambil keputusan yang sakit yaitu keluarga tentang
untuk merawat klien dengan tehnik keputusan yang telah
distraksi dan dibuat
relaksasi, c. Evaluasi
mengompres dengan kembalitentang
air hangat yang diisi keputusan yang telah
di botol dibuat
d. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar
3. Setelah dilakukan Keluarga mampu a. . Keluarga dapat a. Jelaskan pada keluarga
kunjungan 1x 4 menit memberikan ramuan menjelaskan cara membuat ramuan
keluarga mampu obat tradisional untuk tentang cara obat untuk anggota
merawat anggota anggota keluarga yang membuat ramuan keluarga yang sakit
keluarga yang sakit sakit obat dengan b. Demonstrasikan
dengan kunyit bersama keluarga cara
mendemonstrasi kan b. Keluarga dapat membuat ramuan obat
cara membuat ramuan mendemontra c. Beri kesempatan pada
obat tradisional sikan kembali keluarga untuk
dengan kunyit dengan benar mendemonstrasikan
cara membuat kembali
ramuan obat d. Beri pujian atas
dengan kunyit keberhasilan keluarga
4. Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga a. . Jelaskan pentingnya
kunjungan 1x45 menit memodifikasi memperlihatkan lingkungan dalam
keluarga mampu lingkungan lingkungan sekitar mencegah terjadinya
memodifikasi rumah yang telah di Gastritis
lingkungan untuk modifikasi b. Mendiskusikan dengan
mencegah terjadinya keluarga cara
Gastritis memodifikasi
lingkungan
c. Motivasi keluarga
untuk memodifikasi
lingkungan
d. Beri pujian atas
penataan yang telah
dilakukan
5. . Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga memba wa a. Jelaskan pada keluarga
kunjungan 1x 20 membawa balita Tn.H kepelayanan tentang kondisi Tn.H
menit keluarga kefasilitas kesehat an kesehatan untuk b. Motivasi keluarga
mampu diperiksakan kondisi untuk membawa Tn. H
memanfaatkan dan mendapatkan ke pelayanan kesehatan
fasilitas kesehatan pengobatan c. Beri pujian atas
tindakan yang
dilakukan keluarga
Resiko 2 perubahan Setelah dilakukan 1. Setelah dilakukan Keluarga mampu a. Makan secara a. Gali pengetahuan keluarga
nutrisi kurang dari Kunjungan sebanyak 3 kunjungan 1x 45 Menjelaskan tentang teratur tentang diet makanan
kebutuhan tubuh pada x45 menit keluarga menit keluarga penting - nya diet b. Makanan cukup gastritits
keluarga Tn.H mampu mengenal, memu mampu mengenal, makanan Gastritis mengandung TKTP b. Diskusikan bersama
khususnya Tn. H tuskan, dan merawat memutuskan dan c. Makanan tidak keluarga tentang
berhubungan dengan anggota keluarga dengan merawat anggota boleh mengandung pengertian diet
ketidak mampuan ketidakseimbanga n keluarga dengan gas, asam atau c. Jelaskan kepada keluarga
keluarga mera wat nutrisi : kurang dari ketidakseimbang an pedes penyebab kurang nafsu
anggota keluarga yang kebutuhan tubuh nutrisi : kurang dari d. Porsi makan sedikit makan
sakit kebutuhan tubuh demi sedikit d. Jelaskan dampak yang
ditimbulkan akibat salah
diet
e. Beri kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
f. Bantu keluarga untuk
mengulangi apa yang telah
dijelaskan
g. Beri pujian atas prilaku
yang benar
2. Setelah dilakukan Keluarga mamp Keluarga menyat a. Jelaskan pada keluarga
kunjungan 1 x 45 menit Memutuskan masalah akan keputusan dalam mengenai tindakan yang
keluarga mampu kurang nafsu makan mengatasi kurang harus dilakukan saat Tn. H
mengambil keputusan nafsu makan kurang nafsu makan
untuk mengatasi b. Bimbing dan motivasi
kondisi keluarga untuk mengambil
ketidakseimbang an keputusan dalam
nutrisi : kurang dari menangani masalah diet
kebutuhan tubuh gastritis
c. Beri pujian atas keputusan
yang diambil untuk
mengatasi masalah makan
an pada Tn. H
3. Setelah dilakukan Keluarga mampu a. Keluarga dapa t a. Jelaskan pada keluarga
kunjungan 1 x 45 menit memberikan die t sesuai menjelaskan cara meningkatkan nafsu
keluarga mampu anjuran tentang cara makan pada Tn.H dengan
merawat anggota pemberian diit menyajikan makanan yang
keluarga yang sakit tinggi energi menarik
dengan mendemontr tinggi p rotein .(T b. Demontasikan bersama
asik an cara membuat KTP) keluarga cara membuat
makanan menarik b. Keluarga dapat makanan yang menarik
mendemon c. Beri kesempatan pada
trasikan kembali keluarga untuk
dengan benar : mendemontrasikan
cara menyusun kembali
menu makanan d. Beri pujian atas
dan menyajikan keberhasilan keluarga
makanan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

1. .Nyeri akut pada keluarga Tn. H khususnya Tn.H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masala

Tanggal DP Implementasi Evaluasi T. Tangan


1. Menanyakan pada keluarga tentang gastritis S: Tn. H dan Ny. E mampu menjelaskan kembali tentang
atau maag pengertian, penyebab, tanda dan gejala Gastritits
2. Menjelaskan pada keluarga tentang apa itu Ny.E mengatakan dapat membuat pengobatan tradisional
gastritis atau maag, penyebabnya, tanda dan Ny. E mengatakan akan memberitahu suaminya untuk
gejalanya tidak merokok di dalam rumah
3. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk O: Tn. H menjelaskan bahwa gastritis adalah infeksi pada
menanyakan kembali hal-hal yang belum lambung dan penyebabnya adalah bakteri dan makanan
dimengerti asam serta rokok. Tanda dan gejalanya biasanya nyeri ulu
4. Menanyakan kembali pada keluarga tentang hati, mual, muntah dan kurang nafsu makan.
pengertian gastritis, penyebabnya, tanda dan Ny. E dapat mendemonstrasikan pembuatan obat
gejalanya. tradisional kunyit. Tn. H dapat memperagakan tehnik
5. Memberikan pujian atas keberhasilan keluarga relaksasi
menyebutkan kembali tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala gastritis A: Masalah Teratasi
6. Memperagakan tehnik distraksi dan relaksasi P: -
dengan cara menarik napas dalam dan
membuang udara melalui mulut secara pelan-
pelan.
7. Menganjurkan Tn. H untuk santai dan tidak
stres
8. Menjelaskan tentang pembuatan obat
tradisonal kunyit dengan cara 2 batang kunyit
kemudian diparut campurkan air secukupnya
kemudian disaring. Minum 2 kali sehari.
9. Mendiskusikan dengan keluarga untuk
memodifikasi lingkungan rumah
10. Memberitahu keluarga khususnya Tn.H
agar tidak merokok
11. Mendiskusikan dengan keluarga untuk
memanfaatkan puskesmas bila keluarga
mengalami sakit
12. Mengevaluasi kembali pemahaman
keluarga mengenai pelayanan puskesmas

2. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit

Tanggal DP Implementasi Evaluasi T. Tangan


1. Menanyakan pada keluarga tentang diet untuk S: Tn. H danNy. E mampu menjelaskan kembali tentang
penyakit maag diet untuk penyakit maag
2. Menjelaskan pada keluarga tentang apa itu diet O: Tn. H dan Ny. E menjelaskan bahwa diet untuk
untuk sakit maag makanan yang di konsumsi yaitu TKTP, menghindari
3. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk yang asam, pedas dan rokok
menanyakan kembali hal-hal yang belum
dimengerti A: Masalah Teratasi
4. Menanyakan kembali pada keluarga tentang P: -
pengertian diet dan makanan apa saja yang
boleh diberikan pada penyakit maag dan
makanan apa yang harus dihindari.
5. Memberikan pujian atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali tentang makanan yang
harus dihindari dan makanan yang boleh
dimakan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/TANG DIAGNOSA KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
GAL/JAM KELUARGA

EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA


NO HARI/TANGGAL NO EVALUASI TANDA TANGAN
DIAGNOSA
S :

O :

A :

P :
5. CONTOH INTERVENSI KEPERAWATAN
NO HARI / DATA DOMAIN DAN TUJUAN NOC ( NURSING OUTCOME NIC ( NURSING TTD
TANGGAL DIAGNOSIS CLASSIFICATION ) INTERVENSI
CLASSIFICATION )
1 1. Nyeri pada seluruh Domain 4 : Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
persendian aktivitas/istirahat mengenal masalah masalah : masalah :
2. Pada lutut kanan kesehatan
terdapat warna Kelas 2 : aktivitas/latihan Level 1, domain IV : Pengetahuan Level 1, domain 1 : fisiologis
kemerahan, nyeri, Hambatan mobilitas fisik dan perilaku
teraba hangat dan (00085) Hasil yang menggambarkan Level 2, kelas A : aktivitas dan
bengkak sikap, komprehension dan latihan
3. Skala nyeri 8 tindakan yang mendukung
4. Wajah meringis kesehatan Level 3 : intervensi
kesakitan 0140 : peningkatan mekanik
5. ADL terbatas Level 2, kelas S : Pengetahuan tubuh
6. Tidak tahu dampak kesehatan
dari penyakitnya Hasil yang menggambarkan
7. Tidak tahu cara pemahaman individu dalam
merawat menerapkan informasi ttg
penyakitnya peningkatan kesehatan,
8. Menolak kontrol mempertahankan kesh dan
kesehatan secara pemulihan kesehatan
rutin ke fas yankes
karena tidak ada Level 3 : intervensi :
perbaikan dari 1827 : pengetahuan : mekanik
penyakitnya tubuh
Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan Keluarga dapat memutuskan :
memutuskan Level 1 , domain 3 : perilaku
Level 1, domain IV : Perawatan dukungan fungsi
Pengetahuan kesh dan perilaku psikososial dan perubahan gaya
hidup
Level 2, kelas Q : Perilaku
kesehatan Kelas Q : bantuan koping
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk membantu diri
tindakan keluarga untuk sendiri membangun kekuatan,
meningkatkan atau memperbaiki beradaptasi dengan perubahan
kesehatan fungsi atau mencapai fungsi
yang lebih tinggi
Level 3, hasil :
1606 : berpartisipasi dalam Level 3 : intervensi :
memutuskan perawatan kesehatan 5250 : dukungan membuat
keputusan
Level 2, kelas R : Keyakinan
kesehatan
Hasil yang menggambarkan ide
dan persepsi keluarga yang
mempengaruhi perilaku kesehatan

Level 3, hasil :
1700 keyakinan kesehatan
Keluarga mampu Keluarga mampu merawat : Keluarga mampu merawat :
merawat anggota
keluarga yang sakit Level 1, domain 1 : fungsi Level 1, domain I : Fisiologis
kesehatan
Level 2, kelas A : Aktivitas dan
Level 2 : kelas C : Mobilisasi latihan

Level 3 intervensi Level 3 : intervensi


0200 : ambulasi 0224 : terapi latihanmobilitas
0203 : perubahan posisi tubuh sendi
0208 : mobility
0206 : pergerakan persendian
217 : pergerakan persendian lutut
2013 : pergerakan persendian
tumit
2014 : pergerakan persendian siku
0215 : pergerakan persendian jari
0216 : pergerakan persendian
pangkal paha
Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungan lingkungan :
lingkungan
Level 1, domain IV : Pengetahuan Level 1, domain IV :
kesehatan dan perilaku Pengetahuan kesehatan dan
Hasil yang menggambarkan perilaku
sikap, pemahaman dan tindakan Hasil yang menggambarkan
thd keshtan dan penyakit sikap, pemahaman, dan
tindakan thd kesehatan dan
Level 2, kelas S : Pengetahuan penyakit
kesehatan
Hasil yang menggambarkan Level 2, kelas T : kontrol dan
pemahaman keluarga dalam keamanan
pemanfaatan informasi untuk
meningktkan, mempertahankan Level 3 : intervensi
dan perbaikan kesehatan 6490 ; pencegahan jatuh

Level 3, hasil :
1828 : pengetahuan : pencegahan
jatuh
Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan : memanfaatkan fasilitas
kesehatan kesehatan :
Level 1, domain IV : Pengetahuan
dan perilaku Domain 6 : sistem kesehatan
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk mendukung
sikap, komprehension dan pemanfaatan pelayanan
tindakan yang mendukung kesehatan
kesehatan
Level 2, kelas B : manajemen
Level 2 , kelas Q : Perilaku sehat informasi
Hasil yang menggambarkan Intervensi untuk memfasilitasi
tindakan individu untuk komunikasi ttg pelayanan
meningkatkan dan memulihkan kesehatan
kesehatan
Level 3 : intervensi
Level 3 : Hasil 7919 : konsultasi
1603 : perilaku mencari pelayanan 8100 : rujukan
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, ET.& Mc. Farlane, JM. 2000. Community as Partner. Philadelphia: JB. Lippincott
Effendy, Nasrul. 1997. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat edisi 2. EGC.
Jakarta.
Efendi, Ferry. 2001. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik Dalam
Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta
Friedman, MM. 1998. Family Nursing. 4th Ed. Connecticut: Appleton and Lange.

Maulana, Heri. 2007. Promosi Kesehatan. EGC. Jakarta

McMurray, A. 1999. Community Health and Wellness: A Socioecological Approach. Australia:


Harcourt, Mosby.
Nies, Ma., and McEwen, M, 2001. Community Health Nursing: Promoting The Health of
Populations. 3rd Ed. Philadelphia: Wb. Sounders Company.

Saunders, BR. 1993. Child Health Nursing: A Comphrehensive Approach to The Care of Children
and Families. Philadelphia: Lippincott Company
Spradley, B.W & Allender, J.A. 1998. Reading in Community Health Nursing. 5th Ed. St. Louis: CV.
Mosby Company.

Stanhope, Marcia. 2009. Buku saku keperawatan komunitas. EGC. Jakarta

Stanhope, M. and Knollmueller, R.N. 1999. Handbook of Community Based and Home Health
Nursing Practice. 3rd Ed. St. Louis: Mosby Company.

Stanhope, M. and Lancaster, J. Community Healyh Nursing: Process and Practice for Promoting
Health. St. Louis: CV. Mosby Company.

Stolte, K.M. 1996. Wellness: Nursing Diagnosis for Health Promotion. Philadelphia: JB. Lippincott
Company.
Wright, LM. And Leahey, M. 1984. Nurses and Families: A Guide to Family Assesment and
Intervention. 2nd Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Anda mungkin juga menyukai