Anda di halaman 1dari 5

LANGKAH – LANGKAH

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA


Oleh : Syaiful H.Achmad, SPd, Skep, Ns. MPd

1. Tahap Membina hubungan kerja sama yang baik .


a. Memulai mengadakan kontrak
- Dengan Pemerintah setempat ( Camat, Ka.Desa, Ka.PKM, Ka. RT/RW, Toma / Toga )
- Dengan Masyarakat / Keluarga.
b. Menyatakan maksud dan tujuan kunjungan
c. Menyatakan kesediaan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan.

2. Tahap Melakukan penjajakan pertama ( I ),

Tahap ini perawat akan menggunakan format pengkajian keluarga.


Metode pengumpulan data yang digunakan adalah :
1) Wawancara
2) Observasi / Pengamatan
3) Study Dokumentasi
4) Pemeriksaan fisik.

Data-data yang dikumpulkan antara lain ( untuk selengkapnya, sesuai format pengkajian )
1. Identitas keluarga
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga.
3. Jumlah dan keadaan keluarga
a. Biologis
b. Psikologis
c. Kultural
d. Spiritual
e. Lingkungan perumahan / tempat tinggal
f. Dan data penunjang lainnya.
4. sarana dan fasilitas kesehatan yang ada
5. dlll

Pada bagian akhir penjajakan pertama ini akan dapat dirumuskan / Menentukan masalah kesehatan keluarga
Contoh rumusan masalah kesehatan keluarga :
1) Salah satu anggota keluarga Tuan A menderita penyakit Malaria ( Masalah Kesehatan yang
bersifat : kurang / tidak sehat )
2) Lingkungan perumahan ( Saluran Limbah, WC, sampah, dll ) Keluarga Tuan A. tidak memenuhi
syarat kesehatan. ( Masalah Kesehatan yang bersifat : Ancaman kesehatan )
3) Tidak harmonisnya hubungan keluarga tuan A. ( Masalah Kesehatan yang bersifat : Krisis )

Ada 3 kelompok besar sifat masalah kesehatan keluarga yaitu :

1) Ancaman Kesehatan.
Keadaan yang memungkinkan terjadinya penyakit,kecelakaan dan kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan,
meliputi :
a. Penyakit keturunan ( Asma bronkhiale, DM, dll.)
b. Penyakit menular ( TBC, Gonore, Hepatitis,Scabies, dsb )
c. Jumlah anggota keluarga terlalu besar. Melampaui sumber dana keluarga
d. Resiko kecelakaan dalam rumah, ( Benda tajam/berbahaya, keadaan/posisi tangga)
e. Keadaan yang dapat menimbulkan stres.
6
MA : Asuhan Keperawatan Keluarga / TK.II
Program Kep.Bima
PoliTeknis Kesehatan Mataram
f. Sanitasi lingkungan yang buruk.
g. Kekurangan / kelebihan gizi
h. Kebiasaan keluarga yg merugikan kesehatan.
i. Sifat pribadi keluarga ( Pemarah )
j. Riwayat persalinan yang sulit
k. Imunisasi anak yg tidak lengkap.

2) Keadaan kurang / tidak sehat.


Adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan.
a. Keadaan sakit, baik yang belum didiagnosa maupun yang sudah
b. Kegagalan dalam tumbuh kembang.

3) Situasi krisis.
Saat – saat yang banyak menuntut individu / keluarga dalam menyesuaikan diri.
a.Perkawinan yang belum siap
b.Kehamilan, persalinan dan masa nifas pertama
c.menjadi orang tua
d.Abortus
e.Anak mulai sekolah
f.Kehilangan pekerjaan / masa pensiun
g.Kematian anggota keluarga
h.Pindah rumah.

3. Tahap melakukan penjajakan kedua ( II )

Hal yang perlu diperhatian.


a. Penjajakan kedua ini bertujuan untuk mengakji lebih mendalam terhadap masalah kesehatan yang telah
dirumuskan pada penjajakan pertama sehingga pada bagian akhir dari tahap ini akan mampu merumuskan
masalah keperawatan yang berpedoman kepada 5 tugas kesehatan keluarga, yaitu :
1) Sangup mengenal masalah kesehatan
2) Sanggup mengambil keputusan yang mendukung kesehatan.
3) Sanggup merawat/ memelihara
4) Sanggup Menciptakan hubungan yang harmonis
5) Sanggup menggunakan fasilitas kesehatan yang ada ( Puskesmas atau RSU )
b. Satu masalah kesehatan kelurga bisa memunculkan 1- 5 masalah keperawatan keluarga.
c. Antara masalah kesehatan dan masalah keperawatan saling berhubungan namun cara perumusannya tidak
sama

Contoh :
a. Masalah Kesehatan : Salah satu anggota keluarga Tuan A menderita Malaria
b. Masalah keperawatan :
1. Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah malaria
2. Ketidak mampuan keluarga mengambil keptusan untuk mengatasi masalah malaria
3. Ketidak mampuan keluarga merawat anak… yang menderita malaria
4. Ketidakmampuan keluarga menciptakan Hubungan yang harmonis dalam
menghadapi penderita Malaria.
5. Ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
untuk mengobati penyakit malaria.

Catatan : Begitu juga masalah – masalah kesehatan lainnya, harus dikjii dengan berpedoman kepada 5 tugas
kesehatan keluarga.
7
MA : Asuhan Keperawatan Keluarga / TK.II
Program Kep.Bima
PoliTeknis Kesehatan Mataram
4. Tahap Analisa Data
Masalah kes. / masalah kep Etiologi Pengelompokkan Data
A. Salah satu anggota keluarga Tuan A
menderita Malaria.

Keterbatasan S. Saat diwawancarai, keluarga tidak mampu


1.Ketidakmapuan Keluarga mengenal pengetahuan menjawab pertanyaan ttg.apa itu penyakit
masalah peny.Malaria. keluarga. malaria.
O.Tk. Pendd. Ibu ; tamat SD, sedangkan
Bapak Drop out SD. Bingung saat diajak
diskusi ttg. Malaria.

Kurangnya S. Keluarga mengatakan belum pernah


2. Ketidakmampuan keluarga mengambil informasi / mendapatkan pengarahan ttg.bgma megatasi
keputusan yang tepat untuk menangani penyuluhan malaria sehingga berencana utk membawa
anaknya yg menderita malaria ttg.malaria anaknya ke dukun.
O. Terlihat anaknya berbaring lemah dgn
tanpa perencanaan dr. klg. “mau dibawah
kemana anaknya”

Keterbatasan S. Keluarga mengatakan “bingung bgmn cara


3. Ketidakmampuan keluarga dalam pengetahuan merawat anaknya yg sakit”, anak tidak pernah
merawat anaknya yg menderita malaria. klg. tentang dikompres.
cara merawat O. Anak menderita Malaria Vivax, suhu 39 C,
malaria. nadi 74 X/mnt, Tensi 110/70 MMhg, tercium
rambut dan badannya bau,

Mekanisme S. Isteri mengatakan “ Bapak sering marah


4. Ketidakmampuan keluarga dalam kopping yang kepada kami kalau ada kesalahan sedikit saja”
menciptakan hubungan yg harmonis dalam kurang. O Terlihat Bapak sering cemberut kalau diajak
menghadapi anaknya yang sakit malaria berbicara oleh isterinya.

Kurangnya S. Kelg.mengatakan belum memahami ttg.


5.Ketidaksanggupan keluarga dalam informasi ttg. Keutuntungan & program PKM, anak belum
memanfaatkan PKM / RSU utk mengatasi Keuntungan dibawah ke puskesmas.
masalah Malaria anaknya. program PKM O. Tidak terdapat kartu berobat utk.anaknya

5. Tahap Perumusan Diagnosa Keperawatan.


A. Salah satu anggota keluarga Tuan A menderita Malaria.
1.Ketidakmapuan Keluarga mengenal masalah peny.Malaria S/d. Keterbatasan pengetahuan ydd Saat iwawancarai,
keluarga tidak mampu menjawab pertanyaan ttg.apa itu penyakit malaria.Tk. Pendd. Ibu ; tamat SD, sedangkan
Bapak Drop out SD.

2. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk menangani anaknya yg menderita mal S/d.
Kesalahan informasi thd tind. Yg tepat utk. Mangatasi malaria Ydd: Keluarga mengatakan belum pernah
mendapatkan pengarahan ttg.bgma megatasi malaria sehingga, Terlihat anaknya berbaring lemah.
3. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anaknya yg menderita malaria S/d. Ketidaktahuan tentang cara
merawat malaria Ydd : Keluarga mengatakan “bingung bgmn cara merawat anaknya

8
MA : Asuhan Keperawatan Keluarga / TK.II
Program Kep.Bima
PoliTeknis Kesehatan Mataram
4. Ketidakmampuan keluarga dalam menciptakan hubungan yg harmonis dalam menghadapi anaknya yang sakit S/d.
Konflik Interent keluarga Ydd: Isteri mengatakan “ Bapak sering marah kepada kami kalau ada kesalahan sedikit
saja”
5.Ketidaksanggupan keluarga dalam memanfaatkan PKM / RSU utk mengatasi masalah Malaria anaknya S/d.
Kurangnya informasi ttg. Keuntungan program PKM ydd: Kelg.mengatakan belum memahami ttg. Keutuntungan &
program PKM, tidak terdapat kartu berobat utk.anaknya

6 . PERIORITAS MASALAH KESEHATAN / KEPERAWATAN.

KRITERIA PRIORITAS MASALAH.


1. Sifat masalah
1) Ancaman kesehatan
2) Keadaan sakit / kurang sehat
3) Situasi krisis

2.Kemungkinan masalah dapat diubah.


Kemungkinan keberhasilan dalam mengurangi / mencegah masalah bila dilakukan tindakan keperawatan.
Faktor yg mempengaruhinya adalah.
1. Pengetahuan keluarga, saranan / prasarana
2. Sumber daya / Dana kekluarga
3. SDM dari perawat

3.Potensi Masalah Untuk dicegah.


Adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat dikurangi / dicegah melalui tindakan keperawatan.
Faktor yg mempengaruhinya adalah.
1. Kesulitan masalah ( masalah besar / kecil )
2. Lamanya masalah
3. Tindakan yg sudah / belum dilaksanakan
4. Ada kelompok resiko tinggi dalam keluarga

4. Masalah yang menonjol.


Cara keluarga melihat / menilai masalah dalam hal berat dan mendesaknya untuk diatasi.

PEDOMAN SKALA PRIORITAS


NO KRITERIA SKOR BOBOT

1. Sifat masalah
Skala : - Ancaman kesehatan 2 1
- Tidak / Kurang Sehat 3
- Krisis 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah


Skala : - Dengan mudah 2 2
- Hanya sebagian 1
- Tidak dapat 0

3. Potensi masalah untuk diubah


Skala : - Tinggi 3 1
- Cukup 2
- Rendah 1
9
MA : Asuhan Keperawatan Keluarga / TK.II
Program Kep.Bima
PoliTeknis Kesehatan Mataram
4. Menonjolnya masalah
Skala : - Masalah berat & hrs ditangani segera 2 1
- Masalah ada, tapi tidak perlu segera ditangani 1
- Masalah tidak dirasakan 0

TEHNIK SKORING
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dengan skor tertinggi dan kalikan dengan bobot
SKOR
N I L A I = --------------------------- X BOBOT
SKOR TERTINGGI
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Nilai tertinggi adalah 5
Contoh :
A. Salah satu anggota keluarga Tuan A menderita Penyakit Malaria
N Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
o
1. 1. Sifat masalah. 1.Kegagalan dalam memantapkan Kes. /
- Kurang / tidak sehat 3/3 X 1 1 Malaria adalah suatu peny. yg di
sebabkan oleh Kuman Mal. Vivax.

2. Kemungkinan mas.dpt.di ubah 2/2 X 2 2 2.Dg.Diag.yg pasti & pengobatan yg


- Dengan mudah. teratur, masalah bisa dirubah.

3. Potensi masalah utk.dicegah. 3/3 X 1 1 3.Dg.kebersihan lingk.dan pembera


- Tinggi. ntasan sarang nyamuk yg periodik,
penyebab mal.dapat musnahkan.

4.Menonjolnya masalah. 2/2 X 1 1 4.Keluarga merasakan bahwa peny.


-Ada masalah & harus segera anaknya berat & harus segera
ditangani. ditangani.
Total ……. 5

10
MA : Asuhan Keperawatan Keluarga / TK.II
Program Kep.Bima
PoliTeknis Kesehatan Mataram

Anda mungkin juga menyukai