Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan Pada Anak Jalanan

Contoh Kasus

An.R berusia 12 tahun klien yang dulu masih duduk dibangku kelas 6
Sd sekarang menjadi anak jalanan. Ayah yang berkerja serabutan dan
ibu sebagai tukang cuci. Klien merupakan anak ke-4 dari 5 saudara. Ia
mengaku kedua orang tuanya tidak mampu lagi untuk membiayai
sekolah, sehingga An. R memutuskan berhenti sekolah dan mengamen
di jalanan. Penampilan An. R kotor, dekil, bau pakaian pun jarang
diganti. Klien mengatakan mandi 2 kali sekari namun tidak gososk
gigi dan keramas. An R pun malu jika bertemu dengan teman
sekolahnya dulu. Klien tampak sedih dan terkadang suka menyendiri.
Hubungan klien dengan orang-orang sekitar rumahnya menjadi tidak
begitu dekat, klien sering dipandang sebelah mata dan diremehkan
oleh orang lain/ teman-temannya.
Analisa Data

No Data Fokus Problem


1. Ds : D. 0087 : Harga diri Rendah
 Klien mengatakan kedua Situasional
orangtuanya tidak mampu Katagori : Psikologis
lagi untuk membiayai Subkatagori : Integritas ego
sekolah, sehingga
memutuskan untuk
mengamen di jalanan
 Klien merasa malu jika
bertemu dengan teman
sekolahnya dulu
 Klien mengatakan sering
dipandah sebelah mata &
diremehkan oleh orang lain/
teman-temannya.
Do :
 Klien tampak sedih
Klien tampah menunduk
2. Ds : D. 0121 : Isolasi Sosial
 Klien mengatakan Katagori : Relasional
hubungan dengan orang- Subkatagori : Interaksi Sosial
orang sekitar tempat tinggal
tidak begitu akrab
Do :
 Klien tampak menyendiri
 Klien merasa sedih &
menarik diri
Kontak mata kurang.
3. Ds :
 Klien mengatakan mandi 2 D. 0109 : Defisit Perawatan
kali sehari namun tidak Diri
gosok gigi dan keramas Katagori : Perilaku
Subkatagori kebersihan diri
Do :
 Klien tampak kotor, dekil,
bau dan pakaian yang
jarang diganti
 Rambut klien tampak
kusam
 Gigi klien tampak kotor
Intervensi keperawatan

No Dx. Keperawatan SLKI SIKI


1. D. 0087 : Harga diri Setelah dilakukan tindakan I .09308 : Promosi
Rendah Situasional keperawatanselama beberapa Harga Diri
Katagori : Psikologis menit Diharapkan Harga Diri
Subkatagori : Integritas Rendah Situasional dapat Tindakan :
ego teratasi Observasi
L. 09069 : Harga Diri  Identifikasi
 Penilaian diri Positif budaya,agama,
( 2-4) ras,jenis
 Perasaan Malu (2-4) kelamin & usia
 Perasaan tidak mampu terhadap harga
melakukan apapun (2- diri
4)  Monitor
verbalitas yang
merendahkan
diri sendiri.
Terapeutik
 Motivasi
terlibat dalam
verbalisasi
positif untuk
diri sendiri.
 Diskusikan
pengalaman
yang
meningkatkan
harga diri.
 Fasilitasi
lingkungan
&aktivitas
yang
meningkatkan
harga diri
Edukasi
 Jelaskan
keluarga
pentingnya
dukungan
dalam
perkembangan
konsep positif
diri pasien
 Anjurkan
mempertahank
an kontak mata
saat
berkomunikasi
dengan orang
lain.
 Latih
meningkatkan
kepercayaan
pada
kemempuan
dalam
menangani
situasi.
2. D. 0121 : Isolasi Sosial Setelah dilakukan tindakan I : 13498 : Promosi
Katagori : Relasional keperawatanselama beberapa Sosialisasi.
Subkatagori : Interaksi menit Diharapkan Isolasi Tindakan :
Sosial Sosial dapat teratasi Observasi
L.13116 : Keterlibatan sosial  Identivikasi
 Minat interaksi (2-4) hambatan
 Verbalisasi Sosial (2- melakukan
4) interaksi
dengan orang
lain.
Terapeutik
 Motivasi
meningkatkan
keterlibatan
dalam suatu
hubungan
 Berikan umpan
balik positif
dalam
perawatan diri
Edukasi
 Anjurkan
berinteraksi
3. D. 0109 : Defisit Setelah dilakukan tindakan I.11348 : Dukungan
Perawatan Diri keperawatanselama beberapa Perawatan
Katagori : Perilaku menit Diharapkan Defisit Diri
Subkatagori kebersihan Perawatan Diri dapat teratas : Tindakan :
diri L.11103 : Perawatan Diri Observasi
 Kemampuan mandi (2-  Identivikasi
4) kebiasaan
 Kemampuan perawatan diri
Mengenakan pakaian sesuai usia
(2-4) Terapeutik
 Minat melakukan  Dampingi
perawatan diri ( 2-4) dalam
perawatan diri
sampai mandiri
 Jadwalkan
ritinitas
perawatan diri
Edukasi :
 Anjurkan
melakukan
perawatan diri
dalam secara
konsisten
sesuai
kemampuan

Implementasi Keperawatan

No Dx.Keperawatan Implementasi Evaluasi


1. D. 0087 : Harga diri I .09308 : Promosi Harga
Rendah Situasional Diri S : Klien
Katagori : Psikologis mengatakan
Subkatagori : Integritas Tindakan : sudah tidak
ego Observasi merasa malu
 Mengidentifikasi lagi ketika
budaya,agama, bertemu dengan
ras,jenis kelamin & teman seklahnya
usia terhadap harga yang dulu.
diri
 Memoonitor O : Klien tampak
verbalitas yang sudah memulai
merendahkan diri kontak mata
sendiri. ketika sedang
Terapeutik bicara.
 Memotivasi terlibat
dalam verbalisasi A : Masalah teratasi
positif untuk diri
sendiri. P : Hentikan

 mendiskusikan Intervensi
pengalaman yang
meningkatkan harga
diri.
 Memfasilitasi
lingkungan
&aktivitas yang
meningkatkan harga
diri
Edukasi
 Menjelaskan
keluarga pentingnya
dukungan dalam
perkembangan
konsep positif diri
pasien
 Menganjurkan
mempertahankan
kontak mata saat
berkomunikasi
dengan orang lain.
 Melatih
meningkatkan
kepercayaan pada
kemempuan dalam
menangani situasi.
2. D. 0121 : Isolasi Sosial I : 13498 : Promosi
Katagori : Relasional Sosialisasi. S : Klien
Subkatagori : Interaksi Tindakan : mengatakan
Sosial Observasi sudah mau
 Mengidentifikasi berbaur dengan
hambatan teman yang
melakukan interaksi lainnya
dengan orang lain.
Terapeutik O : Klien tampak
 Memotivasi lebih sering
meningkatkan berinteraksi
keterlibatan dalam dengan teman/
suatu hubungan lingkungan
 Memberikan umpan sekitar
balik positif dalam
perawatan diri A : Masalah
Edukasi Teratasi
 Menganjurkan
berinteraksi P : Hentikan
Intervensi
3. D. 0109 : Defisit I.11348 : Dukungan
Perawatan Diri Perawatan Diri S : Klien
Katagori : Perilaku Tindakan : mengatakan
Subkatagori kebersihan Observasi sudah bisa
diri  Mengidentivikasi merawat diri
kebiasaan sendiri dengan
perawatan diri baik
sesuai usia
Terapeutik O : Klien tampak
 Mendampingi lebih bersih
dalam perawatan dan lebih segar
diri sampai mandiri
 Menjadwalkan A : Masalah
ritinitas perawatan Teratasi
diri
Edukasi : P : Hentikan
 Menganjurkan Intervensi
melakukan
perawatan diri
dalam secara
konsisten sesuai
kemampuan

Anda mungkin juga menyukai