FALKUTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020
LITERATURE REVIEW
Diajukan Oleh :
NI PUTU KARINA DEWI
NIM.16C11683
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Tentang Dismenore”, telah mendapatkan persetujuan pembimbing disetujui untuk
diajukan kehadpan Tim Penguji Literature Review Pada Program Studi Sarjana
Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali.
Denpasar, 2020
Pembimbing II,
Pembimbing I,
Ni Ketut Noriani,S.SiT.,M.Kes
Ns. Made Rismawan, S.Kep., MNS
NIDN. 0817117901
NIDN. 0820018101
iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN LITERATURE REVIEW
Literature Review ini telah Diuji dan Dinilai Oleh Panitia Penguji Literature
Review pada Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan
Kesehatan Bali
pada tanggal 2020
Anggota :
1. Ns.Made Rismawan S.Kep., MNS. …………….
NIDN. 0820018101
iv
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN
Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Tentang Dismenore” telah disajikan di depan dewan penguji pada tanggal
2020 dan telah diterima serta disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi dan Rektor
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Denpasar, 2020
Disahkan Oleh:
Dewan Penguji Literature Review
Mengetahui
I Gede Putu Darma Suyasa,S.Kp.,M.Ng.,Ph.D. Anak Agung Ayu Yuliati Darmini, S.Kep, Ns.,MNS.
NIDN. 0823067802 NIDN. 0820127401
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan kajian literatur yang berjudul
"Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dismenore".
Dalam penyusunan kajian literatur ini, penulis banyak mendapat
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari semua pihak sehingga kajian literatur ini
bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu penulis ingin menyampaikan
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak I Gede Putu Dharma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D selaku rektor Institut
Teknologi dan Kesehatan Bali yang telah memberikan ijin dan kesempatan
kepada penulis menyelesaikan proposal ini.
2. Ibu Ns. Ni Luh Putu Dina Susanti S.Kep., M. Kep selaku wakil rektor I
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali yang memberikan dukungan moral dan
perhatian kepada penulis.
3. Bapak Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep., MNS selaku Dekan Fakultas
Kesehatan yang memberikan dukungan kepada penulis.
4. Ibu Ns. A.A.A. Yuliati Darmini, S.Kep., MNS selaku Ketua Program Studi
Sarjana Keperawatan yang memberikan dukungan moral dan perhatian
kepada penulis.
5. Bapak Ns. Made Rismawan, S.Kep, MNS selaku pembimbing I yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan proposal ini.
6. Ibu Ni Ketut Noriani, S.SiT.,M.Kes.Biomed selaku pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan proposal ini.
7. Bapak Ns. Gst. Kade Adi Widias Pranata,S.Kep.,M.S selaku wali kelas A
Sarjana Keperawatan Tingkat IV yang memberikan dukungan moral dan
perhatian kepada penulis dalam penyusunan proposal ini.
8. Seluruh keluarga terutama Bapak, Ibu, dan Adik yang banyak memberikan
dukungan serta dorongan moral dan materiil hingga selesainya proposal ini.
vi
Penulis menyadari dalam penyusunan kajian literatur ini masih belum
sempurna, untuk itu dengan hati terbuka, penulis menerima kritik dan saran yang
sifatnya konstruktif untuk kesempurnaan proposal ini.
Penulis
vii
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG DISMENORE
ABSTRAK
Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50 %
perempuan di setiap negara mengalami dismenore.Di Indonesia kejadian
dismenore diperkirakan sekitar 55% perempuan produktif yang tersiksa oleh
dismenore. Kejadian dismenore berkisar 45-95 % di kalangan wanita usia
produktif. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap remaja tentang dismenore. Metode yang digunakan adalah
systematic review dengan melakukan pencarian artikel dimulai dari tahun 2010-
2020. Pencarian artikel dilakukan pada database Google scholar dengan kata
kunci “pengetahuan”, “sikap”, dan “dismenore”. Ditemukan 6 artikel yang
memenuhi kriteria. Hasil literature review menunjukkan bahwa dari keenam
artikel yang ditelaah menunjukkan hasil ada hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan sikap tentang dismenore pada remaja. Jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap tentang dismenore
pada remaja.Dengan demikian diharapkan kepada remaja putri untuk lebih
meningkatkan lagi pengetahuan tentang dismenore dengan sesering mungkin
membaca buku, mencari informasi dimedia massa, orang tua, teman dan aktif
bertanya kepada petugas kesehatan.
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN....................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DENGAN SPESIFIKASI ........................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN LITERATURE REVIEW...... iv
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN ................................................ v
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
C. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
D. Sistematika penulisan ....................................................................... 4
BAB II METODE
A. Teknik Pencarian Artikel ................................................................. 5
1. Tahap 1 (Formulasi proses pencarian artikel sesuai pertanyaan
penelitian/ kajian literatur) .........................................................5
2. Tahap 2 (Seleksi berdasarkan kesesuain judul artikel) .............. 6
3. Tahap 3 (Seleksi berdasarkan judul dan abstrak serta
kesesuaian dengan tujuan kajian literatur) ................................. 6
4. Tahap 4 (Daftar judul artikel yang terpilih) ............................... 6
B. Critical appraisal ............................................................................. 8
BAB III HASIL
A. Sintesis Tabel ..................................................................................12
B. Ringkasan Sintesis Tabel ................................................................34
ix
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Kajian Literatur .......................................................................38
1. Seleksi Artikel ............................................................................ 38
2. Karakteristik Artikel ................................................................... 38
B. Pembahasan ..................................................................................... 38
C. Ringkasan hasil kajian literature.......................................................47
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan .....................................................................................50
B. Implikasi ke Tatanan Nyata atau Peneliti Selanjutnya ....................50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
xi
Halaman
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan suatu tahap transisi dari masa anak-anak
menuju ke masa dewasa yang ditandai dengan adanya berbagai perubahan,
bukan hanya perubahan fisik saja tetapi emosi dan psikis. Masa remaja
dimulai pada rentang usia 10-19 tahun yang merupakan masa dimana
organ-organ reproduksi mengalami pematangan yang disebut sebagai
masa pubertas (Widyastuti, et al. 2009:11). Pada masa remaja, seseorang
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berlangsung dengan
sangat cepat, baik secara fisik maupun psikologis. Cepatnya
perkembangan yang terjadi dipengaruhi oleh hormon seksual dimana
organ-organ reproduksi mulai berfungsi seperti halnya orang dewasa yang
telah mampu melaksanakan proses reproduksi. Salah satu yang menandai
seorang perempuan telah memasuki masa pubertas yaitu mulai terjadinya
menstruasi (Proverawati & Misaroh, 2009:2).
Angka kejadian nyeri menstruasi di seluruh dunia masih sangat
banyak, persentase kejadian nyeri menstruasi di dunia rata-rata lebih dari
50% atau berkisar sebesar 15,8-89,5% wanita di setiap negara mengalami
nyeri menstruasi. Prevalensi nyeri menstruasi di Amerika Serikat
diperkirakan sebesar 45-90%, kemudian di India adalah sebesar 75% dan
di Mesir angka prevalensinya telah diperkirakan sebesar 75% (American
Family Physician, 2014). Khusus di Indonesia angka nyeri menstruasi tipe
primer adalah 54,8% dan tipe sekunder adalah 9,36%.
Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,5% yang terjadi
dari 54,89% dismenore primer dan 9, 36% dismenore sekunder
(Rusman,dkk 2014) Pada saat haid, sebagian perempuan ada yang
mengalami berbagai gangguan haid yang cukup berat.Misalnya ada
sebagian yang mengalami kram karena kontraksi otot-otot halus pada
rahim atau dismenore.(Anurogo, 2017).
1
2
2
3
B. Tujuan Penelitian
Literature review ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara pengetahuan dan sikap remaja tentang dismenore.
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil literature review ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat menambah wawasan
khususnya mengenai penanganan dismenorea.
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Hasil dari literature review ini diharapkan menambah ilmu
pengetahuan, wawasan,dan pengalaman dalam memahami
penangaan nyeri haid.
b. Bagi remaja
Hasil literature review ini diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan atau informasi pada remaja putri tentang hal-hal yang
perlu dilakukan dalam menghadapi nyeri haid (dismenorea)
sehingga kualitas hidup remaja menjadi lebih baik.
c. Bagi Sekolah
Literature review ini diharapkan sebagai masukan kepada guru
maupun sekolah dalam pendekatan kontekstual bagi siswa di
sekolah untuk memahami penangaan nyeri haid.
D. Sistematika Penulisan
Literature review ini terdiri dari lima bab yang saling berkaitan. Bab I
adalah Pendahuluan yang menjabarkan tentang latar belakang, tujuan,
manfaat, dan sistematika penulisan pembuatan literature review ini. Bab II
adalah Metode yang menjabarkan tentang metode yang digunakan
3
4
4
BAB II
METODE
Pada BAB ini peneliti akan membahas bagaimana Teknik pencarian artikel,
serta hasil telaah artikel menggunakan critical appraisal.
1. Tahap 1
Pada tahap ini penulis melakukan pencarian artikel yang sesuai
dengan pertanyaan yang akan direview. Menurut Suhartono (2017),
sebelum pencarian artikel dimulai peneliti menentukan kata kunci yang
akan digunakan dalam pencarian artikel terlebih dahulu dan database
yang ditentukan dalam pencarian sebuah artikel sehingga memudahkan
peneliti dalam melakukan kajian literatur. Adapaun kata kunci yang
digunakan yaitu “pengetahuan, sikap dan dismenore.”. Peneliti
menentukan batasan-batasan pencarian artikel yang akan direview
dalam kajian literatur. Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam
pencarian artikel dalam kajian literatur ini meliputi artikel yang
menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dipublikasikan
dari tahun 2010-2020, tersedia dalam betuk full text, desain yang
digunakan adalah desain penelitian cross sectional. Setelah kata kunci
dan batasan-batasan dalam pencarian artikel ditentukan peneliti akan
melajutkan pencarian artikel menggunakan database yang sudah
ditetukan. Pada kajian literatur ini pencarian artikel menggunakan
database google scholar dengan jumlah artikel yang ditemukan
sebanyak 300 artikel. Pada tahap selanjutnya dilakukan seleksi pada
artikel.
5
6
2. Tahap 2
Pada tahap kedua ini peneliti melakukan seleksi berdasarkan judul
artikel. Pada tahap ini dilakukan pencarian dan mengategorikan item-
item data supaya mendapatkan hasil yang sesuai (Hariyati, 2010). Pada
tahap kedua ini dari 300 yang ditemukan peneliti melakukan seleksi
berdasarkan judul artikel sehingga diperoleh 10 artikel dengan judul
yang berkaiitan dengan topik yang akan dibahas dalam literatur
review. Selanjutnya artikel yang didapatkan diseleksi kembali
berdasarkan tujuan literature yang dilakukan.
3. Tahap
Menurut Siswanto (2010) pada tahap ini akan dilakukan
penyeleksian hasil-hasil penelitian yang relevan sesuai dengan
pertanyaan literature review. Pada tahap ketiga ini peneliti melakukan
seleksi lebih lanjut dengan menggunakan batasan-batas pencarian
artikel yang sudah ditetapkan seperti kesesuaian judul artikel dengan
topik, artikel tersedia dalam betuk full text dan dapat diunduh, desain
yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional, serta
memastikan topik yang dibahas pada artikel telah membahas mengenai
hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap dismenore pada
remaja . Hasil dari proses seleksi tersebut terdapat 6 artikel yang sesuai
dengan tujuan dan pertanyaan literature review.
4. Tahap 4
Pada tahap keempat peneliti melakukan pemilihan artikel yang
akan digunakan dalam pembuatan literatur review dengan cara
menentukan kreteria eksklusi dan inklusi terhadap penelitian,
berdasrkan kualitas, dan tujuan penelitian (Siswanto 2010). Dalam
literatur ini peneliti menemukan 6 artikel yang telah sesuai dengan
batasan-batasan yang telah ditentukan dalam pencarian artikel. Adapun
judul kesepuluh artikel tersebut antara lain:
6
7
Google Scholar
Step 1
300 artikel
Pemilihan artikel sesuai
dengan judul pertanyaan
literature review dan
tahun terbit
Google Scholar
Step 2
10 artikel
Pemilihan artikel sesuai
dengan abstrak, sesuai
dengan tujuan literature
review, serta sesuai dengan
batasan-batasan pencarian
Google Scholar artikel
Step 3
6 artikel terpilih untuk
menyusun literature
review
7
8
B. Critical Apprasial
Pada bagian ini jenis studi yang dilakukan pada artikel ini adalah Cross
Sectional. Sehingga critical appraisal yang digunakan pada literatur ini
adalah Summary Axis Cross Sectional Study. Adapun hal-hal yang dinilai
pada Summary Axis Cross Sectional Study yaitu latar belakang, metode
penelitian, hasil penelitian, pembahasan penelitian, dan lainnya. Berikut
merupakan lampiran dari critical appraisal pada masing – masing artikel
yang direview.
Petunjuk :
Dalam Summary Axis Cross sectional Study ini ada beberapa arti dari
tanda yang digunakan. Tanda rumput (√) memiliki arti artikel memenuhi
pertanyaan sedangkan tanda strip (-) memiliki arti artikel tidak memenuhi
pertanyaan
8
9
9
10
dengan baik?
13. Apakah tingkat respons menimbulkan - - - - - -
kekhawatiran tentang bias non-respons?
14. Jika sesuai, apakah informasi tentang - - - - - -
yang bukan responden dijelaskan?
15. Apakah hasil penelitian konsisten √ √ √ √ √ √
secara internal?
16. Apakah hasil penelitian yang disajikan √ √ √ √ √ √
untuk semua analisis dijelaskan dalam
metode penelitian?
Pembahasan Penelitian
17. Apakah pembahasan penulis dan √ √ √ √ √ √
kesimpulan sudah sesuai dengan hasil
penelitian?
18. Apakah keterbatasan penelitian telah - - - - - -
dibahas?
Lainnya
19. Apakah ada sumber pendanaan atau - - - - - -
konflik kepentingan yang bisa
mempengaruhi interpretasi peneliti
terhadap hasil penelitian?
20. Apakah persetujuan etik dan √ - - - - -
persetujuan partisipan tercapai?
10
11
11
12
BAB III
HASIL
Pada bab ini penulis menjabarkan mengenai proses mengekstrak hasil penelitian menggunakan sintesis tabel dan ringkasan dari
sintesis tabel.
A. Sintesis Tabel Artikel-Artikel Penelitian
Sintesis table adalah sebuah tabel atau diagram yang memungkinkan peneliti untuk mengelompokkan dan menglasifikasi
argumen-argumen yang berbeda dari beberapa artikel dan mengombinasikan berbegai elemen yang berbeda untuk mendapatkan
kesan atau simpulan terhadap keseluruhan artikel secara umum (Murniati, et al., 2018). Membuat sintesis dari artikel-artikel
konseptual atau empiris yang relevan dengan studi yang dilakukan. Tulisan ini membatasi pembahasan pada teknik sintesis
dalam membuat literatur review. Sintesis tabel ini terdiri dari judul penelitian dan tahun terbit, tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil penelitian dan kritik berdasarkan CASP dan keterbatasan penelitian.
1 Erina Pati Untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP :
Ningsih Purba hubungan survey analitik tujuan penelitian: 1. Pada penelitian ini
Sefti Rompas pengetahuan dengan dengan pendekatan Hasil penelitian tidak terdapat
Michael perilaku penanganan waktu cross didapatkan remaja tindakan yang
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
mahasiswa yang
mengalami haid,
sebagian besar
berpengetahuan
baik dan tidak ada
mahasiswa yang
berpengetahuan
kurang
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
penelitian terbukti
jika pengetahuan
tentang
dismenore baik
maka sikap
penanganan baik
pula.
5 Mila Wiretno, untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama a. Berdasarkan CASP :
Akmal, H. hubungan antara Survey analitik sesuai tujuan 1. Pada penelitian ini
Indar,2014 tingkat pengetahuan dengan pendekatan penelitian: tidak terdapat
menstruasi dengan waktu secara Cross Hasil penelitian tindakan yang
upaya penanganan sectional menunjukkan ada dilakukan untuk
dismenore pada hubungan antara menangani dan
siswi SMA Negeri I b. Tempat dan waktu Tingkat mengkategorikan
Bungku Tengah. pengumpulan data: Pengetahuan bukan-responden
SMA Negeri I Menstruasi 2. Pada penelitian ini
26
27
27
28
28
29
Selanjutnya persetujuan
untuk partisipan tercapai
menghilangkan
nyeri tersebut
remaja
menggunakan
obat sendiri tanpa
konsultasi dengan
dokter. Artinya
ada hubungan
antara tingkat
nyeri yang
dirasakan
sesorang dengan
upaya
penanganan
untuk nyeri
tersebut.
29
30
30
31
31
32
32
33
menunjukkan
sikap yang positif
mengindikasikan
bahwa faktor
pembentukan
sikap sudah
kondusif
terbentuknya
sikap yang
mendukung. Hal
ini juga
berhubungan
dengan
pengetahuan
responden yang
baik tentang
menstruasi itu
sendiri. Sikap
33
34
yang positif
terhadap
dieminorhea akan
berdampak pada
siapnya
responden dalam
menghadapi
dieminorhea
sehingga dapat
mengurangi stres
pre menstruasi
yang dapat
mengakibatkan
penarikan diri
dari lingkungan.
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada BAB ini, peneliti membahas tentang hasil dan pembahasan dari masing
masing artikel yang ditelaah untuk dijadikan kajian literature.
A. Hasil Literatur Review
1. Seleksi Artikel
Proses seleksi artikel sudah dijelaskan dan di rangkum pada BAB II bagian
Gambar 2.1 Bagan pencarian artikel. Ditemukan 300 artikel dengan kata
kunci tingkat pengetahuan dengan sikap tentang dismenore. Artikel yang
sesuai dengan kriteria ditelaah kembali berdasarkan abstrak, kesesuaian
dengan tujuan kajian literatur, serta kesesuaian dengan batas-batas pencarian
artikel yang sudah ditetapkan oleh penulis, Didapatkan 10 artikel dari 300
artikel yang sudah ada selanjutnya artikel yang sudah ada diseleksi kembali
berdasarkan tujuan literature yang dilakukan. Hasil dari proses seleksi
tersebut terdapat 6 artikel yang sesuai dengan tujuan literature
review.Keenam artikel ini dinilai menggunakan critical appraisal summary
axis cross sectional study karena desain yang digunakan adalah studi cross
sectional.
2. Karakteristik artikel
Dilihat dari tempat penelitian, hasil review artikel menunjukkan keenam
artikel penelitian dilakukan di Indonesia ( Erina Pati Ningsih Purba Sefti
Rompas Michael Karundeng, 2014; I Wayan Merta, Syamsul Bahri, 2016;
Suci Wulandari, Sri Setiyo Ningrum, 2018; Luluk Susiloningtyas, 2018;
Mila Wiretno, Akmal, H. Indar, 2014; Husnul Khotimah, Kirnantoro,
Fitnaningsih Endang Cahyawati, 2011).
a. Desain penelitian
Pada artikel yang telah di review ke enam artikel yang terpilih
menggunakan desain penelitian yaitu cross sectional. Adapun
39
40
c. Populasi
Dari hasil analisis 6 artikel, yang ditemukan populasi penelitian yang
digunakan bermacam-macam. Berikut akan dijelaskan mengenai
populasi yang digunakan dalam 6 artikel yg sudah terpilih. Dari 6 artikel
yang dianalisis terdapat 3 artikel menggunakan siswi SMA sebagai
populasi (Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng
2014; Mila Wiretno, Akmal, H. Indar 2014; Husnul Khotimah,
Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati 2011), kemudian 1 artikel
menggunakan siswi SMP sebagai populasi (Suci Wulandari, Sri Setiyo
Ningrum 2018),dan 2 artikel menggunakan mahasiswi sebagai populasi
(Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul Bahri 2016; Luluk Susiloningtyas
2018)
40
41
d. Sampel
1) Besar sampel
Dilihat dari Teknik penghitungan besar sampel, dari 6 artikel yang
telah dianalisa tidak ada satupun penulis yang mencantumkan cara
menghutung besar sampel.
2) Teknik sampling
Teknik sampling yang digunakan pada ke 6 artikel berda-beda. 3
artikel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel
berturut-turut 66 responden, 71 responden dan 99 orang responden
(Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng 2014,
Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul Bahri 2016, & Suci Wulandari,
Sri Setiyo Ningrum 2018), kemudian 1 artikel menggunakan teknik
stratified random sampling dengan jumlah sampel 81 orang
responden (Luluk Susiloningtyas 2018), 1 artikel menggunakan
teknik Cluster Sampling dengan jumlah sampel 168 responden
(Mila Wiretno, Akmal, H. Indar 2014), dan 1 jurnal terakhir
menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 71 orang
responden (Husnul Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang
Cahyawati 2011).
e. Instrument
Instrument yang digunakan dari 6 artikel yang telah dianalisis adalah
menggunakan lembar kuesioner yang sebelumnya sudah dilakukan uji
validitas.
f. Pengumpulan data
Dari enam artikel yang dianalisa keenam artikel menggunakan alat
pengumpulan data berupa kuesioner.
g. Analisa data
41
42
Dari artikel yang telah dianalisis, analisa data yang digunakan sangatlah
bervariasi mulai dari analisa univariat, analisa bivariate, analisa
multivariat. Berikut ini dijelaskan mengenai analisa data dari 6 artikel
yang telah dianalisis sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas untuk menilai sebaran data pada sebuah
kelompok data atau variabel apakah data tersebut berdistribusi
normal atau tidak. Pada 6 artikel yang dilakukan analisa, dilakukan
penelitian oleh (Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael
Karundeng,2014; oleh Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul
Bahri,2016; Suci Wulandari, Sri Setiyo Ningrum,2018; oleh Luluk
Susiloningtyas,2018; Mila Wiretno, Akmal, H. Indar,2014; Husnul
Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati,2011),
keenam artikel tersebut tidak mencantumkan uji normalitas yang
digunakan.
h. Rekomendasi penelitian
Dari 6 artikel yang dianalisis terdapat 1 artikel yang mencantunkan
rekomendasi penelitian. Rekomendasi penelitian dari satu artikel
tersebut yaitu, artikel ke lima yang ditulis oleh Mila Wiretno, Akmal, H.
Indar, 2014, bagi mahasiswa yang ingin meneliti tentang penanganan
Dismenore, Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
masukan dalam penelitian selanjutnya yang meneliti tentang tingkat
pengetahuan menstruasi terhadap upaya penanganan dismenore.
i. Etika penelitian
Dari 6 artikel yang dianalisis terdapat 1 artikel yang mencantunkan etika
penelitian. Etika penelitian dari satu artikel tersebut yaitu, artikel
pertama yang ditulis oleh Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas
Michael Karundeng 2014, Etika dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : Informed Consent (lembar persetujuan), Anonimity (tanpa
nama), dan Confidentialy (kerahasiaan)
42
43
B. Pembahasan
Untuk memenuhi syarat melakukan kajian literature peniliti sudah
melakukan analisa artikel yang sesuai dengan judul literature review
tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap tentang dismenore
pada remaja. Yang mana pengetahuan (knowledge) merupakan hasil
“tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu
indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman orang
lain, media massa maupun lingkungan (Notoatmodjo, 2010). Sikap
merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo, 2012).Sikap sebagai
suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negative dalam
hubungannya dengan objek-objek psikologis (Azwar, 2014). Nyeri haid
atau dismenore merupakan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam
darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor psikologis juga
ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita (Prawirohardjo,
2007).
Menurut WHO (2015) yang mengungkapkan bahwa remaja adalah
penduduk yang berusia dalam rentang 10-19 tahun dan merupakan periode
dimana individu mengalami beberapa tahapan perkembangan penting
dalam hidup berupa kematangan fisik, seksual, sosial ekonomi, identitas,
dan akuisisi kemampuan (skill) untuk kehidupan masa dewasa serta
kemampuan bernegosiasi.
43
44
b) Vasopressin
Pada perempuan yang mengalami disminorea kadar vasopressin
sangat tinggi dibandingkan dengan perempuan yang tidak
mengalami disminorea. Pemberian vasopressin saat mengalami
menstruasi menyebabkan meningkatnya kontraksi uterus,
menurunnya aliran darah pada uterus dan menimbulkan nyeri.
c) Prostaglandin
Prostaglandin merupakan zat kimiawi yang dapat meningkatkan
sensitivitas reseptor nyeri dengan meningkatkan efek yang
menimbulkan nyeri dari bradikinin.Prostaglandin menyebabkan
peningkatan aktivitas uterus dan serabut-serabut saraf terminal
rangsang nyeri.Jika prostaglandin dilepaskan dalam jumlah
berlebihan kedalam peredaran darah, maka selain nyeri juga dapat
menimbulkan diare, mual dan muntah.
d) Faktor Hormonal
Kadar progesterone yang rendah menyebabkan terbentuknya
PGF2a dalam jumlah banyak.Kadar progesterone yang rendah
akibat regresi korpus luteum menyebabkan terganggunya stabilitas
membrane lisosom dan juga meningkatkan pelepasan enzim
fosfolipase-A2 yang berperan sebagai katalisator dalam sintesis
prostaglandin melalui perubahan fosfolipid menjadi asam
archidonat.
2) Faktor Eksternal
44
45
a) Alkohol
b) Tidak pernah berolahraga
c) Merokok
Dari keenam artikel yang diteliti oleh (Erina Pati Ningsih Purba
Sefti Rompas Michael Karundeng,2014; oleh Kusmiyati, I Wayan Merta,
Syamsul Bahri,2016; Suci Wulandari, Sri Setiyo Ningrum,2018; oleh
Luluk Susiloningtyas,2018; Mila Wiretno, Akmal, H. Indar,2014; Husnul
Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati,2011), yang
digunakan pada literature ini sudah memiliki tujuan, design penelitian,
jumlah sampel, populasi, dan sampel yang mewakili populasi sudah
dijelaskan dan tertera di abstrak dan metode penelitian dari masing-masing
jurnal. Dari ketujuh artikel yang sudah dianalisa didapatkan hasil Terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang
menstruasi dengan sikap menghadapi dismenore. Berikut hasil penjabaran
dari keenam artikel yang telah di analisis.
Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal satu oleh Erina Pati
Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng 2014 dengan jumlah
populasi 239 orang dan 66 orang responden menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penanganan dismenore.
Pada jurnal ini dijelaskan bahwa Pada remaja putri terjadi suatu perubahan
fisik yaitu perubahan organ-organ reproduksi yang ditandai dengan
datangnya menstruasi. Pada sebagian wanita yang mengalami menstruasi
akan timbul nyeri yang disebut dismenore. Dismenore merupakan salah
satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai
tingkat usia.
45
46
46
47
jenis kelainan adanya penyakit atau kelainan yang menjadi dasar atau
penyebabnya harus dicari, didiagnosis kemudian diterapi dengan sesuai.
Nyeri haid atau dismenore merupakan ketidakseimbangan hormon
progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor
psikologis juga ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita
(Prawirohardjo, 2007).
47
48
48
49
2 Kusmiyati, I Indonesia survey analitik purposive Kuesioner ada hubungan Pada artikel tidak
Wayan Merta, dengan sampling. pengetahuan menjelaskan
Syamsul Bahri, pendekatan tentang mengenai
2016 waktu cross menstruasi rekomendasi
sectional. dengan upaya penelitian.
penanganan
dismenore.
3 Suci Wulandari, Indonesia survey analitik purposiv Kuesioner ada hubungan
Sri Setiyo dengan e signifikan
Ningrum,2018 pendekatan sampling. antara tingkat
waktu cross pengetahuan
sectional. tentang
49
50
disminorea
terhadap sikap
menghadapi
disminorea.
4 Luluk Indonesia analitik stratified Kuesianer Ada hubungan Pada artikel tidak
Susiloningtyas korelasional random yang signifikan menjelaskan
2018 dengan sampling. (P = 0,022 < α mengenai
pendekatan cross = 0,05) dan rekomendasi
sectional. hubungan penelitian.
positif rendah (r
= 0,254)
pengetahuan
remaja putri
tentang
dismenore
dengan sikap
penanganan
dismenore.
5 Mila Wiretno, Indonesia Survey analitik Cluster Kuesioner ada hubungan bagi mahasiswa
Akmal, H. dengan Sampling. antara tingkat yang ingin
Indar, 2014 pendekatan pengetahuan meneliti tentang
waktu secara menstruasi dan penanganan
Cross sectional. tingkat nyeri Dismenore,
terhadap upaya Diharapkan dapat
menjadi bahan
penanganan
pertimbangan dan
50
51
6 Husnul Indonesia deskriptif analitik teknik total Kuesioner Terdapat Pada arikel tidak
Khotimah, dengan sampling hubungan yang menjelaskan
Kirnantoro, menggunakan signifikan mengenai
Fitnaningsih rancangan antara rekomendasi
Endang penelitian cross pengetahuan penelitian.
Cahyawati,2011 sectional. remaja putri
tentang
menstruasi
dengan sikap
menghadapi
dismenore
51
52
52
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
Pada bab ini peneliti akan menyimpulkan semua hasil dan pembahasan dari
keenam artikel yang telah di telaah oleh penulis. Selain itu, penilis juga akan
menyampikan implikasi ke tatanan nyata atau penelitian selanjutnya yang
dijelaskan menggunakan kriteria FINER.
A. Kesimpulan
Pada hasil literature review dari penelitian yang dilakukan pada
keenam artikel menunjukkan bahwa ada hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dismenore. Dismenore adalah
kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada waktu
menjelang atau selama menstruasi, yang memaksa wanita untuk
beristirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan berkurangnya
aktivitas sehari hari. Pada remaja putri terjadi suatu perubahan fisik yaitu
perubahan organ-organ reproduksi yang ditandai dengan datangnya
menstruasi.
B. Kriteria FINER
Feasible (F): Penelitian ini bisa dilakukan karena sample bersifat
homogen dan mudah dalam mencari sampel. Selanjutnya penelitian ini
tidak memerlukan waktu yang lama karena menggunakan metode cross
sectional.
Interesting (I): Peneliti sangat tertarik meneliti tentang Hubungan Antara
Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dismenore. Hal ini
disebabkan karena Di Indonesia kejadian dismenore diperkirakan sekitar
55% perempuan produktif yang tersiksa oleh dismenore.
Novelty (N): Ketertarikan pada peneliti ini agar mengetahui adanya
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang
Dismenore. Banyak hal yang menarik sehingga keterbaruan yang ada di
dalam nya membuat peneliti tertarik untuk diteliti.
50
51
Ethical (E): Dalam penelitian ini tidak akan melanggar etika kepada
responden yang mengikuti penelitian. Data responden juga akan dijaga
kerahasiaannya oleh peneliti, tidak ada paksan dari peneliti sehingga tidak
ada pihak yang dirugikan
Relevant (R) : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
antara Tingkat Pengetahuan dengan Sikap tentang Dismenore pada
Remaja. Mengingat Dismenore adalah kekakuan atau kejang di bagian
bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi,
yang memaksa wanita untuk beristirahat atau berakibat pada menurunnya
kinerja dan berkurangnya aktivitas sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA
Wiretno, M., Akmal, A., & Indar, I. (2014). Hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Menstruasi Terhadap Upaya Penanganan Dismenore Pada
Siswi SMA Negeri 1 Bungku Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Diagnosis, 5(5), 616-621.
Wulandari, S., & Mulia, S. S. N. P. B. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Tentang Dismenorea dengan Sikap Menghadapi Dismenorea di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 4 Sukoharjo The relationship between the
level of knowledge of Dysmenorrhoea with the caring behavior of Junior
High School student 4 Suk. IJMS-Indonesian Journal on Medical
Science, 5(1).