Anda di halaman 1dari 68

LITERATURE REVIEW

HUBUNGAN ANTAR TINGKAT PENGETAHUAN DAN


SIKAP REMAJA TENTANG DISMENORE

NI PUTU KARINA DEWI

FALKUTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020
LITERATURE REVIEW

HUBUNGAN ANTAR TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP


REMAJA TENTANG DISMENORE

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)


pada Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali

Diajukan Oleh :
NI PUTU KARINA DEWI
NIM.16C11683

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
DENPASAR
2020

ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Tentang Dismenore”, telah mendapatkan persetujuan pembimbing disetujui untuk
diajukan kehadpan Tim Penguji Literature Review Pada Program Studi Sarjana
Keperawatan Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali.

Denpasar, 2020

Pembimbing II,
Pembimbing I,

Ni Ketut Noriani,S.SiT.,M.Kes
Ns. Made Rismawan, S.Kep., MNS
NIDN. 0817117901
NIDN. 0820018101

iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN LITERATURE REVIEW

Literature Review ini telah Diuji dan Dinilai Oleh Panitia Penguji Literature
Review pada Program Studi Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan
Kesehatan Bali
pada tanggal 2020

Panitia Penguji Skripsi berdasarkan SK Rektor ITEKES Bali


Nomor:

Ketua : Ns.Ni Luh Dina Susanti, S.Kep.,M.Kep ……………..


NIDN.

Anggota :
1. Ns.Made Rismawan S.Kep., MNS. …………….
NIDN. 0820018101

2. Ni Ketut Noriani,S.SiT.,M.Kes …………….


NIDN. 0817117901

iv
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja
Tentang Dismenore” telah disajikan di depan dewan penguji pada tanggal
2020 dan telah diterima serta disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi dan Rektor
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Denpasar, 2020

Disahkan Oleh:
Dewan Penguji Literature Review

1. Ns. Ni Luh Dina Susanti, S.Kep.,M.Kep ……………


NIDN.

2. Ns.Made Rismawan S.Kep., MNS. …………….


NIDN. 0820018101

3. Ni Ketut Noriani,S.SiT.,M.Kes …………….


NIDN. 0817117901

Mengetahui

Intitut Teknologi dan Kesehatan Bali Program Studi Ilmu Keperawatan


Rektor Ketua

I Gede Putu Darma Suyasa,S.Kp.,M.Ng.,Ph.D. Anak Agung Ayu Yuliati Darmini, S.Kep, Ns.,MNS.
NIDN. 0823067802 NIDN. 0820127401
v
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan kajian literatur yang berjudul
"Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dismenore".
Dalam penyusunan kajian literatur ini, penulis banyak mendapat
bimbingan, pengarahan dan bantuan dari semua pihak sehingga kajian literatur ini
bisa diselesaikan tepat pada waktunya. Untuk itu penulis ingin menyampaikan
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak I Gede Putu Dharma Suyasa, S.Kp., M.Ng., Ph.D selaku rektor Institut
Teknologi dan Kesehatan Bali yang telah memberikan ijin dan kesempatan
kepada penulis menyelesaikan proposal ini.
2. Ibu Ns. Ni Luh Putu Dina Susanti S.Kep., M. Kep selaku wakil rektor I
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali yang memberikan dukungan moral dan
perhatian kepada penulis.
3. Bapak Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep., MNS selaku Dekan Fakultas
Kesehatan yang memberikan dukungan kepada penulis.
4. Ibu Ns. A.A.A. Yuliati Darmini, S.Kep., MNS selaku Ketua Program Studi
Sarjana Keperawatan yang memberikan dukungan moral dan perhatian
kepada penulis.
5. Bapak Ns. Made Rismawan, S.Kep, MNS selaku pembimbing I yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan proposal ini.
6. Ibu Ni Ketut Noriani, S.SiT.,M.Kes.Biomed selaku pembimbing II yang telah
banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan proposal ini.
7. Bapak Ns. Gst. Kade Adi Widias Pranata,S.Kep.,M.S selaku wali kelas A
Sarjana Keperawatan Tingkat IV yang memberikan dukungan moral dan
perhatian kepada penulis dalam penyusunan proposal ini.
8. Seluruh keluarga terutama Bapak, Ibu, dan Adik yang banyak memberikan
dukungan serta dorongan moral dan materiil hingga selesainya proposal ini.

vi
Penulis menyadari dalam penyusunan kajian literatur ini masih belum
sempurna, untuk itu dengan hati terbuka, penulis menerima kritik dan saran yang
sifatnya konstruktif untuk kesempurnaan proposal ini.

Denpasar, Mei 2020

Penulis

vii
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT
PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG DISMENORE

Ni Putu Karin Dewi


Fakultas Kesehatan
Program Sarjana Keperawatan
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Email: putukarina22@gmail.com

ABSTRAK
Angka kejadian dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50 %
perempuan di setiap negara mengalami dismenore.Di Indonesia kejadian
dismenore diperkirakan sekitar 55% perempuan produktif yang tersiksa oleh
dismenore. Kejadian dismenore berkisar 45-95 % di kalangan wanita usia
produktif. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan dan sikap remaja tentang dismenore. Metode yang digunakan adalah
systematic review dengan melakukan pencarian artikel dimulai dari tahun 2010-
2020. Pencarian artikel dilakukan pada database Google scholar dengan kata
kunci “pengetahuan”, “sikap”, dan “dismenore”. Ditemukan 6 artikel yang
memenuhi kriteria. Hasil literature review menunjukkan bahwa dari keenam
artikel yang ditelaah menunjukkan hasil ada hubungan antara tingkat pengetahuan
dengan sikap tentang dismenore pada remaja. Jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap tentang dismenore
pada remaja.Dengan demikian diharapkan kepada remaja putri untuk lebih
meningkatkan lagi pengetahuan tentang dismenore dengan sesering mungkin
membaca buku, mencari informasi dimedia massa, orang tua, teman dan aktif
bertanya kepada petugas kesehatan.

Kata kunci: pengetahuan, sikap, dismenore

viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN....................................................................... i
HALAMAN SAMPUL DENGAN SPESIFIKASI ........................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN LITERATURE REVIEW...... iv
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN ................................................ v
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3
C. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3
D. Sistematika penulisan ....................................................................... 4
BAB II METODE
A. Teknik Pencarian Artikel ................................................................. 5
1. Tahap 1 (Formulasi proses pencarian artikel sesuai pertanyaan
penelitian/ kajian literatur) .........................................................5
2. Tahap 2 (Seleksi berdasarkan kesesuain judul artikel) .............. 6
3. Tahap 3 (Seleksi berdasarkan judul dan abstrak serta
kesesuaian dengan tujuan kajian literatur) ................................. 6
4. Tahap 4 (Daftar judul artikel yang terpilih) ............................... 6
B. Critical appraisal ............................................................................. 8
BAB III HASIL
A. Sintesis Tabel ..................................................................................12
B. Ringkasan Sintesis Tabel ................................................................34

ix
BAB IV PEMBAHASAN
A. Hasil Kajian Literatur .......................................................................38
1. Seleksi Artikel ............................................................................ 38
2. Karakteristik Artikel ................................................................... 38
B. Pembahasan ..................................................................................... 38
C. Ringkasan hasil kajian literature.......................................................47
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan .....................................................................................50
B. Implikasi ke Tatanan Nyata atau Peneliti Selanjutnya ....................50

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Critical Appraisal........................................................................8


Tabel 3.1 Sintesis Tabel ..............................................................................12
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Kajian Literatur................................................47

DAFTAR GAMBAR

xi
Halaman

Gambar 2.1 Proses Pencarian Artikel ......................................................7

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan suatu tahap transisi dari masa anak-anak
menuju ke masa dewasa yang ditandai dengan adanya berbagai perubahan,
bukan hanya perubahan fisik saja tetapi emosi dan psikis. Masa remaja
dimulai pada rentang usia 10-19 tahun yang merupakan masa dimana
organ-organ reproduksi mengalami pematangan yang disebut sebagai
masa pubertas (Widyastuti, et al. 2009:11). Pada masa remaja, seseorang
mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berlangsung dengan
sangat cepat, baik secara fisik maupun psikologis. Cepatnya
perkembangan yang terjadi dipengaruhi oleh hormon seksual dimana
organ-organ reproduksi mulai berfungsi seperti halnya orang dewasa yang
telah mampu melaksanakan proses reproduksi. Salah satu yang menandai
seorang perempuan telah memasuki masa pubertas yaitu mulai terjadinya
menstruasi (Proverawati & Misaroh, 2009:2).
Angka kejadian nyeri menstruasi di seluruh dunia masih sangat
banyak, persentase kejadian nyeri menstruasi di dunia rata-rata lebih dari
50% atau berkisar sebesar 15,8-89,5% wanita di setiap negara mengalami
nyeri menstruasi. Prevalensi nyeri menstruasi di Amerika Serikat
diperkirakan sebesar 45-90%, kemudian di India adalah sebesar 75% dan
di Mesir angka prevalensinya telah diperkirakan sebesar 75% (American
Family Physician, 2014). Khusus di Indonesia angka nyeri menstruasi tipe
primer adalah 54,8% dan tipe sekunder adalah 9,36%.
Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,5% yang terjadi
dari 54,89% dismenore primer dan 9, 36% dismenore sekunder
(Rusman,dkk 2014) Pada saat haid, sebagian perempuan ada yang
mengalami berbagai gangguan haid yang cukup berat.Misalnya ada
sebagian yang mengalami kram karena kontraksi otot-otot halus pada
rahim atau dismenore.(Anurogo, 2017).

1
2

Studi pendahuluan di negara – negara berkembang menemukan


bahwa 25-50 % wanita dewasa dan sekitar 75% dari remaja mengalami
sensasi nyeri selama haid, dengan 5-20% dilaporkan mengalami nyeri
berat atau menghambat mereka dari berpartisipasi dalam aktivitas sehari-
hari (Sarinengsih, 2012). Dismenore tidak hanya menyebabkan gangguan
aktivitas tetapi juga memberi dampak bagi fisik, psikologi, social, dan
ekonomi terhadap wanita diseluruh dunia misalnya cepat letih, dan sering
marah. Remaja dengan dismenore berat mendapatkan nilai yang rendah
(6,5 %), menurun konsentrasi (87,1%) dan absen sekolah (80,6%).
Biasanya dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu 2-3 setelah
menstruasi pertama.
Nyeri pada dismenore primer diduga berasal dari kontraksi rahim
yang dirangsang oleh prostaglandin, nyeri dirasakan semakin hebat ketika
bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher
rahim) terutama jika saluran serviksnya sempit (Saraswati, 2015). Angka
kejadian dismenore di dunia sangat besar.Rata-rata lebih dari 50% wanita
di setiap Negara mengalami dismenore.Di Amerika Serikat angka
persentasinya sekitar 60% dan di Swedia sekitar 72%.
Sementara di Indonesia angkanya diperkirakan 55% wanita
produktif yang terganggu oleh dismenore. Karena penderita terbanyak
adalah wanita usia produktif, akibatnya dismenore juga menyebabkan
ketidakhadiran saat bekerja dan sekolah sebanyak 13-51%, wanita telah
absen sekali dan 5-14% berulang kali absen sekolah (Februanti, S 2013).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Erina Pati Ningsih
Purba Sefti Rompas Michael Karundeng(2014). Angka kejadian
dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di
setiap dunia mengalaminya. Dari hasil penelitian di Amerika Serikat
persentase kejadian dismenore sekitar 60%, Swedia 72% dan di Indonesia
55%. Penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa dismenore
dialami oleh 30-50% wanita usia reproduksi dan 10-15%.

2
3

B. Tujuan Penelitian
Literature review ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara pengetahuan dan sikap remaja tentang dismenore.

C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Hasil literature review ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat menambah wawasan
khususnya mengenai penanganan dismenorea.

2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
Hasil dari literature review ini diharapkan menambah ilmu
pengetahuan, wawasan,dan pengalaman dalam memahami
penangaan nyeri haid.

b. Bagi remaja
Hasil literature review ini diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan atau informasi pada remaja putri tentang hal-hal yang
perlu dilakukan dalam menghadapi nyeri haid (dismenorea)
sehingga kualitas hidup remaja menjadi lebih baik.
c. Bagi Sekolah
Literature review ini diharapkan sebagai masukan kepada guru
maupun sekolah dalam pendekatan kontekstual bagi siswa di
sekolah untuk memahami penangaan nyeri haid.

D. Sistematika Penulisan
Literature review ini terdiri dari lima bab yang saling berkaitan. Bab I
adalah Pendahuluan yang menjabarkan tentang latar belakang, tujuan,
manfaat, dan sistematika penulisan pembuatan literature review ini. Bab II
adalah Metode yang menjabarkan tentang metode yang digunakan

3
4

meliputi teknik pencarian artikel yang melalui beberapa tahapan serta


menjelaskan tentang critical appraisal yang digunakan untuk mengkritik
artikel yang terpilih. Hasil literature review ini dibahas pada Bab III yang
berupa sintesis tabel. Pada Bab IV yaitu pembahasan yang menjabarkan
tentang pembahasan dari metode dalam pencarian artikel, critical
appraisal, sampai pada pembahasan hasil sintesis tabel. Selain itu pada
Bab IV membahas tentang hasil yang diperoleh, melakukan perbandingan
antara satu artikel dengan yang lainnya serta mencari jawaban tentang
pertanyaan literature review ini yaitu apakah ada Hubungan Tingkat
Pengetahuan Dengan Sikap Tentang Dismenore Pada Remaja dan terakhir
pada Bab V membahas tentang kesimpulan dan implikasi pada tatanan
nyata dari keseluruhan artikel yang direview dan bisa menjelaskan
implikasi pada tatanan nyata atau penelitian selanjutnya menggunakan
kriteria FINER.C Feasible (F), Interesting (I), Novelty (N), Ethical (E),
Relevant (R), and Cost- effectiveness (C).

4
BAB II
METODE

Pada BAB ini peneliti akan membahas bagaimana Teknik pencarian artikel,
serta hasil telaah artikel menggunakan critical appraisal.

A. Teknik Pencarian Artikel

Adapun tahap-tahapan yang penulis lakukan dalam pencarian artikel yaitu:

1. Tahap 1
Pada tahap ini penulis melakukan pencarian artikel yang sesuai
dengan pertanyaan yang akan direview. Menurut Suhartono (2017),
sebelum pencarian artikel dimulai peneliti menentukan kata kunci yang
akan digunakan dalam pencarian artikel terlebih dahulu dan database
yang ditentukan dalam pencarian sebuah artikel sehingga memudahkan
peneliti dalam melakukan kajian literatur. Adapaun kata kunci yang
digunakan yaitu “pengetahuan, sikap dan dismenore.”. Peneliti
menentukan batasan-batasan pencarian artikel yang akan direview
dalam kajian literatur. Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam
pencarian artikel dalam kajian literatur ini meliputi artikel yang
menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dipublikasikan
dari tahun 2010-2020, tersedia dalam betuk full text, desain yang
digunakan adalah desain penelitian cross sectional. Setelah kata kunci
dan batasan-batasan dalam pencarian artikel ditentukan peneliti akan
melajutkan pencarian artikel menggunakan database yang sudah
ditetukan. Pada kajian literatur ini pencarian artikel menggunakan
database google scholar dengan jumlah artikel yang ditemukan
sebanyak 300 artikel. Pada tahap selanjutnya dilakukan seleksi pada
artikel.

5
6

2. Tahap 2
Pada tahap kedua ini peneliti melakukan seleksi berdasarkan judul
artikel. Pada tahap ini dilakukan pencarian dan mengategorikan item-
item data supaya mendapatkan hasil yang sesuai (Hariyati, 2010). Pada
tahap kedua ini dari 300 yang ditemukan peneliti melakukan seleksi
berdasarkan judul artikel sehingga diperoleh 10 artikel dengan judul
yang berkaiitan dengan topik yang akan dibahas dalam literatur
review. Selanjutnya artikel yang didapatkan diseleksi kembali
berdasarkan tujuan literature yang dilakukan.

3. Tahap
Menurut Siswanto (2010) pada tahap ini akan dilakukan
penyeleksian hasil-hasil penelitian yang relevan sesuai dengan
pertanyaan literature review. Pada tahap ketiga ini peneliti melakukan
seleksi lebih lanjut dengan menggunakan batasan-batas pencarian
artikel yang sudah ditetapkan seperti kesesuaian judul artikel dengan
topik, artikel tersedia dalam betuk full text dan dapat diunduh, desain
yang digunakan adalah desain penelitian cross sectional, serta
memastikan topik yang dibahas pada artikel telah membahas mengenai
hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap terhadap dismenore pada
remaja . Hasil dari proses seleksi tersebut terdapat 6 artikel yang sesuai
dengan tujuan dan pertanyaan literature review.

4. Tahap 4
Pada tahap keempat peneliti melakukan pemilihan artikel yang
akan digunakan dalam pembuatan literatur review dengan cara
menentukan kreteria eksklusi dan inklusi terhadap penelitian,
berdasrkan kualitas, dan tujuan penelitian (Siswanto 2010). Dalam
literatur ini peneliti menemukan 6 artikel yang telah sesuai dengan
batasan-batasan yang telah ditentukan dalam pencarian artikel. Adapun
judul kesepuluh artikel tersebut antara lain:

6
7

1. Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Penanganan Dismenore


di SMA Negeri 7 Manado.
2. Studi Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan
Dismenore Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi
3. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenore dengan Sikap
Menghadapi Dismenore di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
Sukoharjo.
4. Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dismenore Dengan
Sikap Penanganan Dismenore
5. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Menstruasi Terhadap
Upaya Penanganan Dismenore Pada siswi SMA Negeri 1 Bungku
Tengah
6. Pengetahuan Remaja Putri tentang Menstruasi dengan Sikap
Menghadapi Dismenore Kelas XI diSMA Muhammadiyah 7
Yogyakarta
Gambar 2.1. Langkah-langkah pencarian artikel

Google Scholar
Step 1
300 artikel
Pemilihan artikel sesuai
dengan judul pertanyaan
literature review dan
tahun terbit
Google Scholar
Step 2
10 artikel
Pemilihan artikel sesuai
dengan abstrak, sesuai
dengan tujuan literature
review, serta sesuai dengan
batasan-batasan pencarian
Google Scholar artikel
Step 3
6 artikel terpilih untuk
menyusun literature
review

7
8

B. Critical Apprasial

Pada bagian ini jenis studi yang dilakukan pada artikel ini adalah Cross
Sectional. Sehingga critical appraisal yang digunakan pada literatur ini
adalah Summary Axis Cross Sectional Study. Adapun hal-hal yang dinilai
pada Summary Axis Cross Sectional Study yaitu latar belakang, metode
penelitian, hasil penelitian, pembahasan penelitian, dan lainnya. Berikut
merupakan lampiran dari critical appraisal pada masing – masing artikel
yang direview.
Petunjuk :
Dalam Summary Axis Cross sectional Study ini ada beberapa arti dari
tanda yang digunakan. Tanda rumput (√) memiliki arti artikel memenuhi
pertanyaan sedangkan tanda strip (-) memiliki arti artikel tidak memenuhi
pertanyaan

Tabel 2.1 Summary Axis Cross-sectional Study


Pertanyaan Artikel Penelitian
1 2 3 4 5 6
Latar Belakang
1. Apakah tujuan dari penelitian sudah √ √ √ √ √ √
jelas?
Metodelogi
2. Apakah desain penelitian sesuai dengan √ √ √ √ √ √
tujuan?
3. Apakah jumlah sampel sudah benar? √ √ √ √ √ √
4. Apakah target populasi didefinisikan √ √ √ √ √ √
dengan jelas? (apakah jelas siapa yang

8
9

akan menjadi target penelitian?)


5. Apakah kerangka sampel diambil dari √ √ √ √ √ √
basis populasi yang tepat sehingga
mewakili populasi target/ referensi
yang sedang diselidiki?
6. Apakah proses seleksi cenderung √ √ √ √ √ √
memilih subyek / peserta yang
mewakili populasi target / referensi
yang sedang diselidiki?
7. Apakah ada tindakan yang dilakukan - - - - - -
untuk menangani dan mengkategorikan
bukan-responden?
8. Apakah faktor risiko dan variabel yang √ √ √ √ √ √
diukur sudah sesuai dengan tujuan
penelitian?
9. Apakah faktor risiko dan variabel yang √ √ √ √ √ √
diukur sudah menggunakan instrument/
alat ukur yang benar yang sudah diuji
coba, sudah melalui study pendahuluan
atau dipublikasikan sebelumnya?
10. Apakah jelas apa yang digunakan untuk √ √ √ √ √ √
menentukan signifikansi statistik dan /
atau perkiraan presisi? (mis. p-values,
confidence interval)
11. Apakah metode penelitian (termasuk - - - - - -
metode statistic) cukup dijelaskan pada
kemungkinan untuk dilakukan ulang?
Hasil Penelitian Dituliskan pada form sintesis
table
12. Apakah data dasar sudah dijelaskan √ √ √ √ √ √

9
10

dengan baik?
13. Apakah tingkat respons menimbulkan - - - - - -
kekhawatiran tentang bias non-respons?
14. Jika sesuai, apakah informasi tentang - - - - - -
yang bukan responden dijelaskan?
15. Apakah hasil penelitian konsisten √ √ √ √ √ √
secara internal?
16. Apakah hasil penelitian yang disajikan √ √ √ √ √ √
untuk semua analisis dijelaskan dalam
metode penelitian?
Pembahasan Penelitian
17. Apakah pembahasan penulis dan √ √ √ √ √ √
kesimpulan sudah sesuai dengan hasil
penelitian?
18. Apakah keterbatasan penelitian telah - - - - - -
dibahas?
Lainnya
19. Apakah ada sumber pendanaan atau - - - - - -
konflik kepentingan yang bisa
mempengaruhi interpretasi peneliti
terhadap hasil penelitian?
20. Apakah persetujuan etik dan √ - - - - -
persetujuan partisipan tercapai?

Pada checklist critical appraisal terdapat 20 Pertanyaan yang ditujukan pada


artikel-artikel yang telah disusun kemudian dibaca dan dianalisasesuai
dengan pertanyaan yang terlampir pada checklist critical appraisal .
Checklist critical appraisal Summary Axis Cross Sectional Study dipilih
karena menyesuaikan dengan artikel yang sudah didapat sebelumnya yaitu 6
artikel menggunakan pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus

10
11

pada penaksiran dan bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan prediktif


dengan menggunakan Teknik korelasi.

11
12

BAB III
HASIL

Pada bab ini penulis menjabarkan mengenai proses mengekstrak hasil penelitian menggunakan sintesis tabel dan ringkasan dari
sintesis tabel.
A. Sintesis Tabel Artikel-Artikel Penelitian
Sintesis table adalah sebuah tabel atau diagram yang memungkinkan peneliti untuk mengelompokkan dan menglasifikasi
argumen-argumen yang berbeda dari beberapa artikel dan mengombinasikan berbegai elemen yang berbeda untuk mendapatkan
kesan atau simpulan terhadap keseluruhan artikel secara umum (Murniati, et al., 2018). Membuat sintesis dari artikel-artikel
konseptual atau empiris yang relevan dengan studi yang dilakukan. Tulisan ini membatasi pembahasan pada teknik sintesis
dalam membuat literatur review. Sintesis tabel ini terdiri dari judul penelitian dan tahun terbit, tujuan penelitian, metode
penelitian, hasil penelitian dan kritik berdasarkan CASP dan keterbatasan penelitian.

Tabel 3.1 Sintesis Tabel

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

1 Erina Pati Untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP :
Ningsih Purba hubungan survey analitik tujuan penelitian: 1. Pada penelitian ini
Sefti Rompas pengetahuan dengan dengan pendekatan Hasil penelitian tidak terdapat
Michael perilaku penanganan waktu cross didapatkan remaja tindakan yang

12
13

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

Karundeng, dismenore di SMA sectional putri terbanyak dilakukan untuk


2014 Negeri 7 Manado b. Tempat dan waktu memiliki pengetahuan menangani dan
pengumpulan data: kurang sebanyak 36 mengkategorikan
Penelitian ini orang (54,5%) dan bukan-responden
dilakukan di SMA perilaku penanganan 2. Pada penelitian ini
Negeri 7 Manado dismenore kurang tidak terdapat
sebanyak 33 orang metode penelitian
c. Populasi: (50,0%). Nilai (termasuk metode
Seluruh siswi di probabilitas diperoleh statistic) cukup
SMA Negeri 7 0,000. dijelaskan pada
Manado b. Hasil terkait dengan kemungkinan untuk
masalah yang diteliti: dilakukan ulang
d. Sample: Menurut penelitian 3. Pada penelitian ini
239 orang siswi di yang dilakukan oleh tidak terdapat
SMA Negeri 7 Yuniarti, Rejo, dan tingkat respons
Manado dengan Handayani menimbulkan
pengambilan sampel menunjukan bahwa kekhawatiran
menggunakan sebagian besar tentang bias non-

13
14

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

purposive sampling. responden respons


e. Metode/ alat mempunyai tingkat 4. Pada penelitian ini
pengumpulan data: pengetahuan tentang tidak terdapat
kuesioner menstruasi dengan informasi tentang
kategori baik yaitu yang bukan
f. Jenis Analisa data sebanyak 61 orang responden
digunakan: (80,3%) dengan dijelaskan
uji chi square perilaku penanganan 5. Pada penelitian ini
dismenore baik yaitu tidak terdapat
sebanyak 67 orang keterbatasan
(88,2%). Hasil penelitian
penelitian ini berbeda 6. Pada penelitian ini
karena tidak ada tidak terdapat
hubungan yang sumber pendanaan
signifikan antara atau konflik
tingkat pengetahuan kepentingan yang
mahasiswa semester I bisa mempengaruhi
tentang menstruasi interpretasi peneliti

14
15

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

dengan perilaku terhadap hasil


penanganan penelitian
dismenore. 7. Pada penelitian ini
tidak terdapat
persetujuan etik dan
persetujuan
partisipan tercapai
b. Dilihat dari keterbatasan
penelitian:
Pada penelitian ini
peneliti tidak memiliki
keterbatasan

2 Kusmiyati, I untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama a. Berdasarkan CASP :


Wayan Merta, hubungan survey analitik sesuai tujuan 1. Pada penelitian ini

15
16

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

Syamsul Bahri, pengetahuan tentang dengan pendekatan penelitian: tidak terdapat


2016 menstruasi dengan waktu cross - Hasil penelitian tindakan yang
upaya penanganan sectional. menunjukkan dilakukan untuk
dismenore. b. Tempat dan waktu bahwa mahasiswa menangani dan
pengumpulan data: dengan mengkategorikan
pengetahuan bukan-responden
c. Populasi: tentang 2. Pada penelitian ini
seluruh mahasiswa menstruasi baik tidak terdapat
S1 Pendidikan sebanyak 72,7 %, metode penelitian
Biologi semester 6 pengetahuan (termasuk metode
yang sedang cukup sebanyak statistic) cukup
mengambil 27,3 % dan dijelaskan pada
matakuliah Anatomi berpengetahuan kemungkinan untuk
Fisiologi Manusia kurang 0 %. dilakukan ulang
Upaya 3. Pada penelitian ini
d. Sample: penanganan tidak terdapat
sampel diambil dismenore yang tingkat respons
secara purposive dipilih mahasiswa menimbulkan

16
17

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

sampling, dengan bervariasi, kekhawatiran


kriteria mahasiswa mahasiswa yang tentang bias non-
perempuan yang memilih cara respons
mengalami farmakologi dan 4. Pada penelitian ini
dismenore. non farmakologi tidak terdapat
sekaligus informasi tentang
e. Metode/ alat sebanyak 2 orang yang bukan
pengumpulan data: (6,06%), cara non responden dijelaskan
Kuesioner farmakologi saja 5. Pada penelitian ini
sebanyak 31 tidak terdapat
f. Jenis analisa data orang (93,94%). keterbatasan
digunakan : - Hasil uji korelasi penelitian
uji statistic Chi product moment 6. Pada penelitian ini
Square diperoleh r hitung tidak terdapat
= 0,014 < r tabel sumber pendanaan
0,05:33= 0,344, atau konflik
berarti tidak ada kepentingan yang
hubungan bisa mempengaruhi

17
18

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

pengetahuan interpretasi peneliti


mahasiswa terhadap hasil
tentang penelitian
menstruasi 7. Pada penelitian ini
dengan upaya tidak terdapat
penanganan persetujuan etik dan
dismenore. persetujuan
b. Hasil terkait partisipan tercapai
dengan masalah b. Dilihat dari keterbatasan
yang diteliti: penelitian :
Hasil penelitian Peneliti tidak
pengetahuan memberikan saran
mahasiswa rekomendasi untuk
Pendidikan peneliti selanjutnya.
Biologi tentang
menstruasi
menunjukkan
bahwa dari 33

18
19

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

mahasiswa yang
mengalami haid,
sebagian besar
berpengetahuan
baik dan tidak ada
mahasiswa yang
berpengetahuan
kurang

3 Suci Wulandari, a. Design a. Hasil utama sesuai a. Berdasarkan CASP :


Untuk mengetahui
Sri Setiyo Penelitian: tujuan penelitian:
hubungan antara 1. Pada penelitian ini
Ningrum, 2018 Hasil penelitian
tingkat pengetahuan survey analitik tidak terdapat
menunjukkan
tentang dismenorea dengan pendekatan tindakan yang
bahwa
dengan sikap waktu cross dilakukan untuk
pengetahuan
menghadapi sectional. menangani dan
tentang
b. Tempat dan mengkategorikan

19
20

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

waktu disminorea bukan-responden


disminorea di
pengumpulan diperoleh nilai X2 2. Pada penelitian ini
Sekolah Menengah
data: hitung (51,606) > tidak terdapat
Pertama (SMP)
SMP Negeri 4 X2 tabel (22,368) metode penelitian
Negeri 4 Sukoharjo.
Sukoharjo dan sikap (termasuk metode
diperoleh nilai X2 statistic) cukup
c. Populasi: hitung (58,727) > dijelaskan pada
Siswi SMP X2 tabel kemungkinan
Negeri 4 (23,685), untuk dilakukan
Sukoharjo sehingga ulang
Kelas VIII pengetahuan dan 3. Pada penelitian ini
sikap didapatkan tidak terdapat
d. Sample: nilai p value tingkat respons
Siswi SMP (0,000 < 0,05). menimbulkan
Negeri 4 Ada hubungan kekhawatiran
Sukoharjo signifikan antara tentang bias non-
Kelas VIII tingkat respons
sebanyak 99 pengetahuan 4. Pada penelitian ini

20
21

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

orang dengan tentang tidak terdapat


menggunakan disminorea informasi tentang
teknik terhadap sikap yang bukan
purposive menghadapi responden
sampling. disminorea. dijelaskan
5. Pada penelitian ini
e. Metode b. Hasil terkait tidak terdapat
pengumpulan dengan masalah keterbatasan
data: yang diteliti: penelitian
Kuesioner Berdasarkan hasil 6. Pada penelitian ini
penelitian yang tidak terdapat
f. Jenis analisa dilihat dari sumber pendanaan
data tabulasi silang atau konflik
digunakan: semakin baik kepentingan yang
uji statistic pengetahuan bisa
Chi Square remaja tentang mempengaruhi
dismenore interpretasi peneliti
semakin baik pula terhadap hasil

21
22

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

sikap penanganan penelitian


dismenore yang 7. Pada penelitian ini
terbentuk pada tidak terdapat
remaja. Dari persetujuan etik
penelitian terbukti dan persetujuan
jika pengetahuan partisipan tercapai
tentang a. Dilihat dari
dismenore baik keterbatasan
maka sikap penelitian:
penanganan baik Pada penelitian ini
pula. peneliti tidak
memberikan saran
rekomendasi untuk
peneliti selanjutnya.

4 Luluk untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama a. Berdasarkan CASP :


Susiloningtyas, hubungan analitik korelasional sesuai tujuan 1. Pada penelitian ini

22
23

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

2018 pengetahuan remaja dengan pendekatan penelitian: dalam pemilihan


putri tentang cross sectional. Analisa hasil uji sampel dari basis
dismenore dengan b. Tempat dan waktu statistik populasi tidak
sikap penanganan pengumpulan data: menggunakan tepat sehingga
dismenore di MTs Penelitian ini Spearman’s Rank tidak dapat
Zainul Hasan Desa dilakukan di MTs didapatkan angka mewakili populasi
Sambirejo Zainul Hasan Desa probabilitas (p) = 2. Pada penelitian ini
Kecamatan Pare Sambirejo 0,022 < 0,05, tidak terdapat
Kabupaten Kediri Kecamatan Pare maka H0 ditolak tindakan yang
Tahun 2017. Kabupaten Kedir H₁ direrima, dilakukan untuk
berarti ada menangani dan
c. Populasi: hubungan mengkategorikan
remaja putri di MTs pengetahuan bukan-responden
Zainul Hasan remaja putri 3. Pada penelitian ini
tentang tidak terdapat
d. Sample: dismenore dengan metode penelitian
Sampel penelitian ini sikap penanganan (termasuk metode
berjumlah 81 dismenore. statistic) cukup

23
24

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

responden yang Sedangkan nilai r dijelaskan pada


diambil dengan = 0,254 kemungkinan
teknik stratified menunjukkan untuk dilakukan
random sampling. hubungan positif ulang
rendah. 4. Pada penelitian ini
e. Metode Diharapkan tidak terdapat
pengumpulan data: kepada remaja tingkat respons
Kuesioner putri untuk lebih menimbulkan
meningkatkan kekhawatiran
f. Jenis analisa data lagi pengetahuan tentang bias non-
yang digunakan : tentang respons
uji statistik dismenore dengan 5. Pada penelitian ini
menggunakan sesering mungkin tidak terdapat
Spearman’s Rank membaca buku, informasi tentang
mencari informasi yang bukan
dimedia massa, responden
orang tua, teman dijelaskan
dan aktif bertanya 6. Pada penelitian ini

24
25

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

kepada petugas tidak terdapat


Kesehatan. sumber pendanaan
b. Hasil terkait atau konflik
dengan masalah kepentingan yang
yang diteliti: bisa
Berdasarkan hasil mempengaruhi
penelitian yang interpretasi peneliti
dilihat dari terhadap hasil
tabulasi silang penelitian
semakin baik
pengetahuan
remaja tentang
dismenore
semakin baik pula
sikap penanganan
dismenore yang
terbentuk pada
remaja. Dari

25
26

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

penelitian terbukti
jika pengetahuan
tentang
dismenore baik
maka sikap
penanganan baik
pula.

5 Mila Wiretno, untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama a. Berdasarkan CASP :
Akmal, H. hubungan antara Survey analitik sesuai tujuan 1. Pada penelitian ini
Indar,2014 tingkat pengetahuan dengan pendekatan penelitian: tidak terdapat
menstruasi dengan waktu secara Cross Hasil penelitian tindakan yang
upaya penanganan sectional menunjukkan ada dilakukan untuk
dismenore pada hubungan antara menangani dan
siswi SMA Negeri I b. Tempat dan waktu Tingkat mengkategorikan
Bungku Tengah. pengumpulan data: Pengetahuan bukan-responden
SMA Negeri I Menstruasi 2. Pada penelitian ini

26
27

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

Bungku Tengah. terhadap Upaya tidak terdapat


Penanganan metode penelitian
c. Populasi: Dismenore (termasuk metode
siswi SMA Negeri I (p<0,02) ada statistic) cukup
Bungku Tengah hubungan antara dijelaskan pada
Tingkat Nyeri kemungkinan untuk
d. Sampel: Terhadap Upaya dilakukan ulang
siswi SMA Negeri I Penanganan 3. Pada penelitian ini
Bungku Tengah Dismenore tidak terdapat
yang berjumlah 168 (p<0,01). tingkat respons
responden sesuai Kesimpulan yang menimbulkan
dengan criteria dapat diambil dari kekhawatiran
inklusi, dengan penelitian ini tentang bias non-
menggunakan teknik yaitu ada respons
Cluster Sampling. hubungan antara 4. Pada penelitian ini
tingkat tidak terdapat
e. Metode pengetahuan informasi tentang
pengumpulan data: menstruasi dan yang bukan

27
28

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

Kuesioner tingkat nyeri responden


terhadap upaya dijelaskan
f. Jenis analisa data penanganan 5. Pada penelitian ini
yang digunakan : dismenore. tidak terdapat
Uji chisquare yang b. Hasil terkait keterbatasan
dibaca melalui dengan masalah penelitian
pearson chi-square, yang diteliti: 6. Pada penelitian ini
Hasil penelitian tidak terdapat
ini sesuai dengan sumber pendanaan
penelitian yang atau konflik
dilakukan oleh kepentingan yang
jarret,dkk dalam bisa mempengaruhi
Sulastri (2006) interpretasi peneliti
ada tingkatan terhadap hasil
nyeri saat penelitian
menstruasi yaitu 7. Pada penelitian ini
nyeri ringan dan tidak terdapat
nyeri berat. persetujuan etik dan

28
29

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

Selanjutnya persetujuan
untuk partisipan tercapai
menghilangkan
nyeri tersebut
remaja
menggunakan
obat sendiri tanpa
konsultasi dengan
dokter. Artinya
ada hubungan
antara tingkat
nyeri yang
dirasakan
sesorang dengan
upaya
penanganan
untuk nyeri
tersebut.

29
30

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

6. Husnul untuk mengetahui a. Design Penelitian : a. Hasil utama a. Berdasarkan CASP :


Khotimah, hubungan antara cross-sectional. sesuai tujuan 1. Pada penelitian ini
Kirnantoro, pengetahuan remaja penelitian: tidak terdapat
Fitnaningsih putri tentang b. Tempat dan waktu Hasil penelitan tindakan yang
Endang menstruasi dengan pengumpulan data: pengetahuan dilakukan untuk
Cahyawati, sikap menghadapi SMA remaja putri menangani dan
2011 dismenore di SMA Muhammadiyah 7 tentang mengkategorikan
Muhammadiyah 7 Yogyakarta. menstruasi di bukan-responden
Yogyakarta. SMA 2. Pada penelitian ini
c. Populasi: Muhammadiyah 7 tidak terdapat
seluruh siswi kelas Yogyakarta metode penelitian
XI IPA dan IPS di dengan kategori (termasuk metode
SMA Muhammadiah pengetahuan baik statistic) cukup
7 Yogyakarta yaitu sebanyak 43 dijelaskan pada
orang (60,6%). kemungkinan

30
31

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

d. Sampel: Sikap remaja untuk dilakukan


Sampel penelitian ini putri dalam ulang
yaitu seluruh siswi menghadapi 3. Pada penelitian ini
yang terdiri dari dismenore di tidak terdapat
siswi kelas XI IPA SMA tingkat respons
dan IPS yang Muhammadiyah 7 menimbulkan
menstruasi dan Yogyakarta kekhawatiran
mengalami kategori sikap tentang bias non-
dismenore di SMA positif yaitu respons
Muhammadiyah 7 sebanyak 39 4. Pada penelitian ini
Yogyakarta. orang (54,9%). tidak terdapat
Pengambilan sampel Terdapat informasi tentang
menggunakan teknik hubungan yang yang bukan
total sampling. signifikan antara responden
pengetahuan dijelaskan
e. Metode remaja putri 5. Pada penelitian ini
pengumpulan data: tentang tidak terdapat
Kuesioner. menstruasi keterbatasan

31
32

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

dengan sikap penelitian


f. Jenis analisa data menghadapi 6. Pada penelitian ini
yang digunakan : dismenore di tidak terdapat
Uji chisquare yang SMA sumber pendanaan
dibaca melalui Muhammadiyah 7 atau konflik
pearson chi-square, Yogyakarta, kepentingan yang
dibuktikan bisa
dengan χ2hitung mempengaruhi
> χ2tabel interpretasi peneliti
(8,005>5,991) terhadap hasil
dan nilai p<0,05 penelitian
(p=0,018<0,05) 7. Pada penelitian ini
tidak terdapat
b. Hasil terkait persetujuan etik
dengan masalah dan persetujuan
yang diteliti: partisipan tercapai
Hasil penelitian
yang

32
33

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

menunjukkan
sikap yang positif
mengindikasikan
bahwa faktor
pembentukan
sikap sudah
kondusif
terbentuknya
sikap yang
mendukung. Hal
ini juga
berhubungan
dengan
pengetahuan
responden yang
baik tentang
menstruasi itu
sendiri. Sikap

33
34

No Penulis/Tahun Tujuan penelitian Metode penelitian Hasil Kritik

yang positif
terhadap
dieminorhea akan
berdampak pada
siapnya
responden dalam
menghadapi
dieminorhea
sehingga dapat
mengurangi stres
pre menstruasi
yang dapat
mengakibatkan
penarikan diri
dari lingkungan.

34
35

B. Ringkasan Sintesis Tabel


Pada sintesis tabel diatas, peneliti menelaah 6 jurnal penelitian terkait
hubungan pengetahuan dengan perilaku penanganan dismenore dengan
design pendekatan cross sectional study. Penelitian yang dilakukan oleh Erina
Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng. Pada jurnal 1 berjudul
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Penanganan Dismenore di SMA
Negeri 7 Manado Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dengan perilaku penanganan dismenore di SMA Negeri 7
Manado. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional study.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Manado dengan populasi 239 orang
siswi di SMA Negeri 7 Manado dengan pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Pada penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data dengan kuesioner, Jenis Analisa data digunakan uji chi square. Hasil
penelitian didapatkan remaja putri terbanyak memiliki pengetahuan kurang
sebanyak 36 orang (54,5%) dan perilaku penanganan dismenore kurang
sebanyak 33 orang (50,0%). Nilai probabilitas diperoleh 0,000. Kesimpulan
maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan
perilaku penanganan dismenore di SMA Negeri 7 Manado.

Penelitian yang dilakukan oleh Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul


Bahri pada jurnal 2 yang berjudul study pengetahuan tentang menstruasi
dengan upaya penanganan tentang dismenore pada mahasiswa Pendidikan
biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
tentang menstruasi dengan upaya penanganan dismenore. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian cross sectional study. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Pendidikan Biologi semester 6
yang sedang mengambil matakuliah Anatomi Fisiologi Manusia, sedangkan
sampel diambil secara purposive sampling, dengan kriteria mahasiswa
perempuan yang mengalami dismenore. Pada penelitian ini menggunakan
metode pengumpulan data dengan kuesioner. Jenis Analisa data digunakan
uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan
pengetahuan tentang menstruasi baik sebanyak 72,7 %, pengetahuan cukup

35
36

sebanyak 27,3 % dan berpengetahuan kurang 0 %. Upaya penanganan


dismenore yang dipilih mahasiswa bervariasi, mahasiswa yang memilih
cara farmakologi dan non farmakologi sekaligus sebanyak 2 orang (6,06%),
cara non farmakologi saja sebanyak 31 orang (93,94%) . Hasil uji korelasi
product moment diperoleh r hitung = 0,014 < r tabel 0,05:33= 0,344, berarti
tidak ada hubungan pengetahuan mahasiswa tentang menstruasi dengan
upaya penanganan dismenore. Kesimpulan penelitian ini adalah:

a) Pengetahuan mahasiswa Pendidikan Biologi tentang menstruasi


sebagian besar dalam kategori baik,
b) Upaya penanganan dismenore pada mahasiswa Pendidikan
Biologi sebagian besar dengan cara non farmakologi
c). Pengetahuan mahasiswa Pendidikan Biologi tentang menstruasi
tidak menentukan upaya penanganan dismenore

Penelitian yang dilakukan oleh Suci Wulandari1, Sri Setiyo Ningrum


pada jurnal 3 yang berjudul hubungan tingkat pengetahuan tentang
dismenore dengan sikap menghadapi dismenore di sekolah menengah
pertama negeri 4 sukoharjo. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui
hubungan antara tingkat pengetahuan tentang dismenorea dengan sikap
menghadapi disminorea di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4
Sukoharjo. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik
dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah siswi SMP
Negeri 4 Sukoharjo Kelas VIII sebanyak 99 orang dengan menggunakan
teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji statistic
Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan tentang
disminorea diperoleh nilai X2 hitung (51,606) > X2 tabel (22,368) dan
sikap diperoleh nilai X2 hitung (58,727) > X2 tabel (23,685), sehingga
pengetahuan dan sikap didapatkan nilai p value (0,000 < 0,05). Ada
hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang disminorea
terhadap sikap menghadapi disminorea.

36
37

Penelitian yang dilakukan oleh Luluk Susiloningtyas pada jurnal 4


yang berjudul hubungan pengetahuan remaja putri tentang dismenore
dengan sikap penanganan dismenore di MTs Zainul Hasan Desa Sambirejo
Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun 2017. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja putri tentang dismenore
dengan sikap penanganan dismenore di MTs Zainul Hasan Desa Sambirejo
Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Tahun 2017. Desain penelitian ini
adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi
dalam penelitian ini remaja putri di MTs Zainul Hasan yang didapatkan
sampel berjumlah 81 responden yang diambil dengan teknik stratified
random sampling. Pengambilan data pengetahuan dan sikap dikumpulkan
dengan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis dengan menggunakan
uji Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 81
responden, sebagian besar yaitu 46 responden (56,8%) berpengetahuan
baik, sedangkan sikap penanganan dismenore sebagian besar yaitu 51
responden (63,0%) bersikap baik. Analisa hasil uji statistik menggunakan
Spearman’s Rank didapatkan angka probabilitas (p) = 0,022 < 0,05, maka
H0 ditolak H₁ direrima, berarti ada hubungan pengetahuan remaja putri
tentang dismenore dengan sikap penanganan dismenore. Sedangkan nilai r
= 0,254 menunjukkan hubungan positif rendah.

Penelitian yang dilakukan oleh Mila Wiretno, Akmal, H. Indar


pada jurnal 5 yang berjudul hubungan antara tingkat pengetahuan
menstruasi dengan upaya penanganan dismenore pada siswi SMA Negeri I
Bungku Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara tingkat pengetahuan menstruasi dengan upaya penanganan
dismenore pada siswi SMA Negeri I Bungku Tengah. Desain yang
digunakan adalah Survey analitik dengan pendekatan waktu secara Cross
sectional. Jumlah sampel yang ditemukan 168 responden sesuai dengan
criteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan

37
38

kuisioner dengan teknik Cluster Sampling. Data dianalisis dengan


menggunakan chisquare yang dibaca melalui pearson chi-square, dengan
derajat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
antara Tingkat Pengetahuan Menstruasi terhadap Upaya Penanganan
Dismenore (p<0,02) ada hubungan antara Tingkat Nyeri Terhadap Upaya
Penanganan Dismenore (p<0,01). Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini yaitu ada hubungan antara tingkat pengetahuan menstruasi
dan tingkat nyeri terhadap upaya penanganan dismenore.

Penelitian yang dilakukan oleh Husnul Khotimah, Kirnantoro,


Fitnaningsih Endang Cahyawati pada jurnal 6 yang berjudul pengetahuan
remaja putri tentang menstruasi dengan sikap menghadapi dismenore di
SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi
dengan sikap menghadapi dismenore di SMA Muhammadiyah 7
Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tanggal
10 September 2011. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 71 orang
dengan teknik total sampling. Hasil penelitan pengetahuan remaja putri
tentang menstruasi di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan kategori
pengetahuan baik yaitu sebanyak 43 orang (60,6%). Sikap remaja putri
dalam menghadapi dismenore di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
kategori sikap positif yaitu sebanyak 39 orang (54,9%). Terdapat hubungan
yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan
sikap menghadapi dismenore di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta,
dibuktikan dengan χ2hitung > χ2tabel (8,005>5,991) dan nilai p<0,05
(p=0,018<0,0

38
39

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada BAB ini, peneliti membahas tentang hasil dan pembahasan dari masing
masing artikel yang ditelaah untuk dijadikan kajian literature.
A. Hasil Literatur Review
1. Seleksi Artikel
Proses seleksi artikel sudah dijelaskan dan di rangkum pada BAB II bagian
Gambar 2.1 Bagan pencarian artikel. Ditemukan 300 artikel dengan kata
kunci tingkat pengetahuan dengan sikap tentang dismenore. Artikel yang
sesuai dengan kriteria ditelaah kembali berdasarkan abstrak, kesesuaian
dengan tujuan kajian literatur, serta kesesuaian dengan batas-batas pencarian
artikel yang sudah ditetapkan oleh penulis, Didapatkan 10 artikel dari 300
artikel yang sudah ada selanjutnya artikel yang sudah ada diseleksi kembali
berdasarkan tujuan literature yang dilakukan. Hasil dari proses seleksi
tersebut terdapat 6 artikel yang sesuai dengan tujuan literature
review.Keenam artikel ini dinilai menggunakan critical appraisal summary
axis cross sectional study karena desain yang digunakan adalah studi cross
sectional.

2. Karakteristik artikel
Dilihat dari tempat penelitian, hasil review artikel menunjukkan keenam
artikel penelitian dilakukan di Indonesia ( Erina Pati Ningsih Purba Sefti
Rompas Michael Karundeng, 2014; I Wayan Merta, Syamsul Bahri, 2016;
Suci Wulandari, Sri Setiyo Ningrum, 2018; Luluk Susiloningtyas, 2018;
Mila Wiretno, Akmal, H. Indar, 2014; Husnul Khotimah, Kirnantoro,
Fitnaningsih Endang Cahyawati, 2011).

a. Desain penelitian
Pada artikel yang telah di review ke enam artikel yang terpilih
menggunakan desain penelitian yaitu cross sectional. Adapun

39
40

penjabarannya yaitu 4 artikel menggunakan survey analitik dengan


pendekatan cross sectional, kemudian 1 artikel menggunakan analitik
korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dan 1 artikel
menggunakan deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan
penelitian cross sectional.

b. Waktu dan tempat


Dilihat dari keenam artikel yang telah dianalisa tempat penelitian yang
dilakukan oleh keenam peneliti yaitu berada di Indonesia dan waktu
penelitiannya berfariasi (artikel 1 yang diteliti oleh Erina Pati Ningsih
Purba Sefti Rompas Michael Karundeng, 2014; sedangkan artikel 2
yang diteliti oleh Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul Bahri, 2016;
kemudian artikel 3 yang diteliti oleh Suci Wulandari, Sri Setiyo
Ningrum, 2018; selanjutnya artikel 4 yang diteliti oleh Luluk
Susiloningtyas,2018; artikel 5 yang diteliti oleh Mila Wiretno, Akmal,
H. Indar, 2014; dan artikel 6 yang diteliti oleh Husnul Khotimah,
Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati, 2011)

c. Populasi
Dari hasil analisis 6 artikel, yang ditemukan populasi penelitian yang
digunakan bermacam-macam. Berikut akan dijelaskan mengenai
populasi yang digunakan dalam 6 artikel yg sudah terpilih. Dari 6 artikel
yang dianalisis terdapat 3 artikel menggunakan siswi SMA sebagai
populasi (Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng
2014; Mila Wiretno, Akmal, H. Indar 2014; Husnul Khotimah,
Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati 2011), kemudian 1 artikel
menggunakan siswi SMP sebagai populasi (Suci Wulandari, Sri Setiyo
Ningrum 2018),dan 2 artikel menggunakan mahasiswi sebagai populasi
(Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul Bahri 2016; Luluk Susiloningtyas
2018)

40
41

d. Sampel

1) Besar sampel
Dilihat dari Teknik penghitungan besar sampel, dari 6 artikel yang
telah dianalisa tidak ada satupun penulis yang mencantumkan cara
menghutung besar sampel.

2) Teknik sampling
Teknik sampling yang digunakan pada ke 6 artikel berda-beda. 3
artikel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel
berturut-turut 66 responden, 71 responden dan 99 orang responden
(Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng 2014,
Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul Bahri 2016, & Suci Wulandari,
Sri Setiyo Ningrum 2018), kemudian 1 artikel menggunakan teknik
stratified random sampling dengan jumlah sampel 81 orang
responden (Luluk Susiloningtyas 2018), 1 artikel menggunakan
teknik Cluster Sampling dengan jumlah sampel 168 responden
(Mila Wiretno, Akmal, H. Indar 2014), dan 1 jurnal terakhir
menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 71 orang
responden (Husnul Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang
Cahyawati 2011).

e. Instrument
Instrument yang digunakan dari 6 artikel yang telah dianalisis adalah
menggunakan lembar kuesioner yang sebelumnya sudah dilakukan uji
validitas.

f. Pengumpulan data
Dari enam artikel yang dianalisa keenam artikel menggunakan alat
pengumpulan data berupa kuesioner.

g. Analisa data

41
42

Dari artikel yang telah dianalisis, analisa data yang digunakan sangatlah
bervariasi mulai dari analisa univariat, analisa bivariate, analisa
multivariat. Berikut ini dijelaskan mengenai analisa data dari 6 artikel
yang telah dianalisis sebagai berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas untuk menilai sebaran data pada sebuah
kelompok data atau variabel apakah data tersebut berdistribusi
normal atau tidak. Pada 6 artikel yang dilakukan analisa, dilakukan
penelitian oleh (Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas Michael
Karundeng,2014; oleh Kusmiyati, I Wayan Merta, Syamsul
Bahri,2016; Suci Wulandari, Sri Setiyo Ningrum,2018; oleh Luluk
Susiloningtyas,2018; Mila Wiretno, Akmal, H. Indar,2014; Husnul
Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati,2011),
keenam artikel tersebut tidak mencantumkan uji normalitas yang
digunakan.

h. Rekomendasi penelitian
Dari 6 artikel yang dianalisis terdapat 1 artikel yang mencantunkan
rekomendasi penelitian. Rekomendasi penelitian dari satu artikel
tersebut yaitu, artikel ke lima yang ditulis oleh Mila Wiretno, Akmal, H.
Indar, 2014, bagi mahasiswa yang ingin meneliti tentang penanganan
Dismenore, Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan
masukan dalam penelitian selanjutnya yang meneliti tentang tingkat
pengetahuan menstruasi terhadap upaya penanganan dismenore.

i. Etika penelitian
Dari 6 artikel yang dianalisis terdapat 1 artikel yang mencantunkan etika
penelitian. Etika penelitian dari satu artikel tersebut yaitu, artikel
pertama yang ditulis oleh Erina Pati Ningsih Purba Sefti Rompas
Michael Karundeng 2014, Etika dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : Informed Consent (lembar persetujuan), Anonimity (tanpa
nama), dan Confidentialy (kerahasiaan)

42
43

B. Pembahasan
Untuk memenuhi syarat melakukan kajian literature peniliti sudah
melakukan analisa artikel yang sesuai dengan judul literature review
tentang hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap tentang dismenore
pada remaja. Yang mana pengetahuan (knowledge) merupakan hasil
“tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yaitu
indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman orang
lain, media massa maupun lingkungan (Notoatmodjo, 2010). Sikap
merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek (Notoatmodjo, 2012).Sikap sebagai
suatu tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negative dalam
hubungannya dengan objek-objek psikologis (Azwar, 2014). Nyeri haid
atau dismenore merupakan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam
darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor psikologis juga
ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita (Prawirohardjo,
2007).
Menurut WHO (2015) yang mengungkapkan bahwa remaja adalah
penduduk yang berusia dalam rentang 10-19 tahun dan merupakan periode
dimana individu mengalami beberapa tahapan perkembangan penting
dalam hidup berupa kematangan fisik, seksual, sosial ekonomi, identitas,
dan akuisisi kemampuan (skill) untuk kehidupan masa dewasa serta
kemampuan bernegosiasi.

43
44

Menurut Judha (2012), terdapat beberapa faktor yang


mempengaruhi timbulnya disminorea diantaranya:
1) Faktor Internal
a) Faktor psikis
Setiap perempuan emosinya tidak stabil maka disminorea mudah
terjadi.Kondisi tubuh berkaitan dengan faktor psikis yang dapat
menurunkan ketahanan tubuh terhadap rasa nyeri.

b) Vasopressin
Pada perempuan yang mengalami disminorea kadar vasopressin
sangat tinggi dibandingkan dengan perempuan yang tidak
mengalami disminorea. Pemberian vasopressin saat mengalami
menstruasi menyebabkan meningkatnya kontraksi uterus,
menurunnya aliran darah pada uterus dan menimbulkan nyeri.
c) Prostaglandin
Prostaglandin merupakan zat kimiawi yang dapat meningkatkan
sensitivitas reseptor nyeri dengan meningkatkan efek yang
menimbulkan nyeri dari bradikinin.Prostaglandin menyebabkan
peningkatan aktivitas uterus dan serabut-serabut saraf terminal
rangsang nyeri.Jika prostaglandin dilepaskan dalam jumlah
berlebihan kedalam peredaran darah, maka selain nyeri juga dapat
menimbulkan diare, mual dan muntah.
d) Faktor Hormonal
Kadar progesterone yang rendah menyebabkan terbentuknya
PGF2a dalam jumlah banyak.Kadar progesterone yang rendah
akibat regresi korpus luteum menyebabkan terganggunya stabilitas
membrane lisosom dan juga meningkatkan pelepasan enzim
fosfolipase-A2 yang berperan sebagai katalisator dalam sintesis
prostaglandin melalui perubahan fosfolipid menjadi asam
archidonat.
2) Faktor Eksternal

44
45

a) Alkohol
b) Tidak pernah berolahraga
c) Merokok

Dari keenam artikel yang diteliti oleh (Erina Pati Ningsih Purba
Sefti Rompas Michael Karundeng,2014; oleh Kusmiyati, I Wayan Merta,
Syamsul Bahri,2016; Suci Wulandari, Sri Setiyo Ningrum,2018; oleh
Luluk Susiloningtyas,2018; Mila Wiretno, Akmal, H. Indar,2014; Husnul
Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati,2011), yang
digunakan pada literature ini sudah memiliki tujuan, design penelitian,
jumlah sampel, populasi, dan sampel yang mewakili populasi sudah
dijelaskan dan tertera di abstrak dan metode penelitian dari masing-masing
jurnal. Dari ketujuh artikel yang sudah dianalisa didapatkan hasil Terdapat
hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang
menstruasi dengan sikap menghadapi dismenore. Berikut hasil penjabaran
dari keenam artikel yang telah di analisis.

Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal satu oleh Erina Pati
Ningsih Purba Sefti Rompas Michael Karundeng 2014 dengan jumlah
populasi 239 orang dan 66 orang responden menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penanganan dismenore.
Pada jurnal ini dijelaskan bahwa Pada remaja putri terjadi suatu perubahan
fisik yaitu perubahan organ-organ reproduksi yang ditandai dengan
datangnya menstruasi. Pada sebagian wanita yang mengalami menstruasi
akan timbul nyeri yang disebut dismenore. Dismenore merupakan salah
satu masalah ginekologi yang paling umum dialami wanita dari berbagai
tingkat usia.

Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal kedua oleh Kusmiyati,


I Wayan Merta, Syamsul Bahri 2016 dengan 71 orang responden
menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan tentang menstruasi
dengan upaya penanganan dismenore. Pada jurnal ini dijelaskan bahwa

45
46

Menstruasi adalah perubahan fisiologis pada wanita yang terjadi secara


berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi, biasanya terjadi setiap
bulan antara remaja sampai menopause. Menstruasi merupakan pelepasan
dinding uterus yang disertai dengan pendarahan dan terjadi berulang setiap
bulan, kecuali pada saat kehamilan Pada saat menstruasi biasanya wanita
mengalami nyeri perut, yang biasa disebut dengan dismenore. Dismenore
adalah kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada
waktu menjelang atau selama menstruasi, yang memaksa wanita untuk
beristirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan berkurangnya
aktivitas sehari hari.

Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal ketiga oleh Suci


Wulandari, Sri Setiyo Ningrum 2018 dengan 99 orang responden
menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan
tentang disminorea terhadap sikap menghadapi disminorea. Pada jurnal ini
dijelaskan bahwa Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram
rahim dan terjadi selama menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas
sehari-hari. Perilaku yang ditunjukkan remaja putri tergantung
pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan tentang dismenorea sangat
berpengaruh terhadap sikap dalam mengatasi dismenorea. Upaya
menghadapi dismenorea yang dilakukan oleh siswi adalah secara medis
dan non medis.

Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal keempat oleh Luluk


Susiloningtyas 2018 dengan 81 orang responden menunjukkan bahwa Ada
hubungan yang signifikan (P = 0,022 < α = 0,05) dan hubungan positif
rendah (r = 0,254) pengetahuan remaja putri tentang dismenore dengan
sikap penanganan dismenore. Pada jurnal ini di jelaskan bahwa Dismenore
merupakan keluhan yang paling sering ditemukan oleh ahli ginekologi,
pemeriksaannya harus dilakukan secara sistematis. Riwayat medis dan
pemeriksaan fisik yang menyeluruh merupakan cara diagnostik yang
berhubungan dengan asal dismenore. Diagnostik tidak boleh berhenti pada

46
47

jenis kelainan adanya penyakit atau kelainan yang menjadi dasar atau
penyebabnya harus dicari, didiagnosis kemudian diterapi dengan sesuai.
Nyeri haid atau dismenore merupakan ketidakseimbangan hormon
progesteron dalam darah sehingga mengakibatkan rasa nyeri timbul, faktor
psikologis juga ikut berperan terjadinya dismenore pada beberapa wanita
(Prawirohardjo, 2007).

Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal kelima oleh Mila


Wiretno, Akmal, H. Indar 2014 dengan 168 orang responden menunjukkan
bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan menstruasi dan tingkat
nyeri terhadap upaya penanganan dismenore. Pada jurnal ini dijelaskan
bahwa Menstruasi merupakan perubahan secara fisiologis dalam tubuh
wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh oleh hormon
reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal
ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai usia menopause
(Nugroho,2010). Sedangkan Dismenore adalah Nyeri pada daerah
panggul akibat menstruasi dan produksi zat prostaglandin (Proverawati
dan Misaroh, 2009).

Hasil penelitian yang dilakukan pada jurnal keenam oleh Husnul


Khotimah, Kirnantoro, Fitnaningsih Endang Cahyawati 2011 dengan 71
orang responden menunjukkan bahwa Terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang menstruasi dengan
sikap menghadapi dismenore. Pada jurnal ini dijelaskan bahwa
Dismenore dapat menyebabkan seseorang menjadi lemas tidak
bertenaga, sehingga berdampak negatif pada kegiatannya sehari-hari
dan secara psikologi akan sangat mengganggu, bahkan menjadi salah
satu alasan tersering wanita tidak melakukan aktifitas (sekolah, kerja,
dan lain-lain). Dismenore cendrung terjadi lebih sering dan lebih hebat,
pada gadis remaja yang mengalami kegelisahan, ketegangan dan
kecemasan. Rasa nyeri dismenore memberikan dampak negatif pada
kualitas hidup penderita serta status ekonomi diri sendiri penderita dan

47
48

keluarganya, terganggu aktivitas sehari-hari, ketinggalan mata pelajaran


atau kuliah, endometrosis, gangguan psikologis

48
49

Table 4.1 ringkasan hasil kajian literature

No Penulis/tahun Negara Desain Teknik Metode Hasil Rekomendasi


penelitian sampling pengumpulan penelitian
data
1 Erina Pati Indonesia survey analitik purposive Kuesioner ada hubungan Pada artikel tidak
Ningsih Purba dengan sampling antara menjelaskan
Sefti Rompas pendekatan pengetahuan mengenai
Michael waktu cross dengan perilaku rekomendasi
Karundeng , sectional. penanganan penelitian
2014 dismenore

2 Kusmiyati, I Indonesia survey analitik purposive Kuesioner ada hubungan Pada artikel tidak
Wayan Merta, dengan sampling. pengetahuan menjelaskan
Syamsul Bahri, pendekatan tentang mengenai
2016 waktu cross menstruasi rekomendasi
sectional. dengan upaya penelitian.
penanganan
dismenore.
3 Suci Wulandari, Indonesia survey analitik purposiv Kuesioner ada hubungan
Sri Setiyo dengan e signifikan
Ningrum,2018 pendekatan sampling. antara tingkat
waktu cross pengetahuan
sectional. tentang

49
50

disminorea
terhadap sikap
menghadapi
disminorea.
4 Luluk Indonesia analitik stratified Kuesianer Ada hubungan Pada artikel tidak
Susiloningtyas korelasional random yang signifikan menjelaskan
2018 dengan sampling. (P = 0,022 < α mengenai
pendekatan cross = 0,05) dan rekomendasi
sectional. hubungan penelitian.
positif rendah (r
= 0,254)
pengetahuan
remaja putri
tentang
dismenore
dengan sikap
penanganan
dismenore.
5 Mila Wiretno, Indonesia Survey analitik Cluster Kuesioner ada hubungan bagi mahasiswa
Akmal, H. dengan Sampling. antara tingkat yang ingin
Indar, 2014 pendekatan pengetahuan meneliti tentang
waktu secara menstruasi dan penanganan
Cross sectional. tingkat nyeri Dismenore,
terhadap upaya Diharapkan dapat
menjadi bahan
penanganan
pertimbangan dan

50
51

dismenore. masukan dalam


penelitian
selanjutnya yang
meneliti tentang
tingkat
pengetahuan
menstruasi
terhadap upaya
penanganan
dismenore.

6 Husnul Indonesia deskriptif analitik teknik total Kuesioner Terdapat Pada arikel tidak
Khotimah, dengan sampling hubungan yang menjelaskan
Kirnantoro, menggunakan signifikan mengenai
Fitnaningsih rancangan antara rekomendasi
Endang penelitian cross pengetahuan penelitian.
Cahyawati,2011 sectional. remaja putri
tentang
menstruasi
dengan sikap
menghadapi
dismenore

51
52

52
BAB V
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Pada bab ini peneliti akan menyimpulkan semua hasil dan pembahasan dari
keenam artikel yang telah di telaah oleh penulis. Selain itu, penilis juga akan
menyampikan implikasi ke tatanan nyata atau penelitian selanjutnya yang
dijelaskan menggunakan kriteria FINER.
A. Kesimpulan
Pada hasil literature review dari penelitian yang dilakukan pada
keenam artikel menunjukkan bahwa ada hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dismenore. Dismenore adalah
kekakuan atau kejang di bagian bawah perut yang terjadi pada waktu
menjelang atau selama menstruasi, yang memaksa wanita untuk
beristirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan berkurangnya
aktivitas sehari hari. Pada remaja putri terjadi suatu perubahan fisik yaitu
perubahan organ-organ reproduksi yang ditandai dengan datangnya
menstruasi.

B. Kriteria FINER
Feasible (F): Penelitian ini bisa dilakukan karena sample bersifat
homogen dan mudah dalam mencari sampel. Selanjutnya penelitian ini
tidak memerlukan waktu yang lama karena menggunakan metode cross
sectional.
Interesting (I): Peneliti sangat tertarik meneliti tentang Hubungan Antara
Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Dismenore. Hal ini
disebabkan karena Di Indonesia kejadian dismenore diperkirakan sekitar
55% perempuan produktif yang tersiksa oleh dismenore.
Novelty (N): Ketertarikan pada peneliti ini agar mengetahui adanya
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang
Dismenore. Banyak hal yang menarik sehingga keterbaruan yang ada di
dalam nya membuat peneliti tertarik untuk diteliti.

50
51

Ethical (E): Dalam penelitian ini tidak akan melanggar etika kepada
responden yang mengikuti penelitian. Data responden juga akan dijaga
kerahasiaannya oleh peneliti, tidak ada paksan dari peneliti sehingga tidak
ada pihak yang dirugikan
Relevant (R) : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan
antara Tingkat Pengetahuan dengan Sikap tentang Dismenore pada
Remaja. Mengingat Dismenore adalah kekakuan atau kejang di bagian
bawah perut yang terjadi pada waktu menjelang atau selama menstruasi,
yang memaksa wanita untuk beristirahat atau berakibat pada menurunnya
kinerja dan berkurangnya aktivitas sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA

Anurogo, D dan Wulandari, A. 2011. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid.


Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Khotimah, H., Kirnantoro, K., & Cahyawati, F. E. (2014). Pengetahuan Remaja


Putri tentang Menstruasi dengan Sikap Menghadapi Dismenore Kelas XI
di SMA Muhammadiyah 7, Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan
Indonesia, 2(3), 136-140.
Kusmiyati, K., Merta, I. W., & Bahri, S. (2016). Studi Pengetahuan Tentang
Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Dismenore Pada Mahasiswa
Pendidikan Biologi. Jurnal Pijar Mipa, 11(1).
Proverawati, A., & Misaroh, S. (2009). Menarche menstruasi pertama penuh
makna. Yogyakarta: Nuha Medika, 144.

Purba, E. P. N., Rompas, S., & Karundeng, M. (2014). Hubungan Pengetahuan


Dengan Perilaku Penanganan Dismenore Di SMA Negeri 7
Manado. Jurnal Keperawatan, 2(2).
Siswanto, S. (2010). Systematic review sebagai metode penelitian untuk
mensintesis hasil-hasil penelitian (sebuah pengantar). Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan, 13(4 Okt).
Susiloningtyas, L. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang
Dismenore Dengan Sikap Penanganan Dismenore. EMBRIO, 10(1), 45-
52.
Suhartono, E. (2017). Systematic Literatur Review (SLR): Metode, Manfaat, Dan
Tantangan Learning Analytics Dengan Metode Data Mining Di Dunia
Pendidikan Tinggi. INFOKAM, 13(1).
Widyastuti, Y, dkk. 2009, Kesehatan Reproduksi, Fitramaya, Yogyakarta

Wiretno, M., Akmal, A., & Indar, I. (2014). Hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Menstruasi Terhadap Upaya Penanganan Dismenore Pada
Siswi SMA Negeri 1 Bungku Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Diagnosis, 5(5), 616-621.
Wulandari, S., & Mulia, S. S. N. P. B. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan
Tentang Dismenorea dengan Sikap Menghadapi Dismenorea di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 4 Sukoharjo The relationship between the
level of knowledge of Dysmenorrhoea with the caring behavior of Junior
High School student 4 Suk. IJMS-Indonesian Journal on Medical
Science, 5(1).

Anda mungkin juga menyukai