Pembelaan
Temuan kasus dan rujukan
Manajemen kasus
Tindakan dan keterlibatan masyarakat
Intervensi pelengkap
Konseling intervensi krisis
Promosi kesehatan
Pemeliharaan kesehatan
Pengajaran kesehatan
Kunjungan rumah
Skrining dan evaluasi masukan
Terapi Milie
Promosi aktivitas perawatan diri
Rehabilitasi kejiwaan
Intervensi psychobiological
Pelayanan Kesehatan Jiwa di
Indonesia
Sejalan dengan dengan paradigma sehat
yang dicanangkan Departemen Kesehatan RI
yang lebih menekankan pada upaya proaktif
dan berorientasi pada upaya kesehatan
pencegahan (preventif) dan promotif maka
penanganan masalah kesehatan jiwa telah
bergeser dari hospital-based menjadi
community-based psychiatric servic.
Epidemiologi
Informasi epidemiologi tentng gangguan
jiwa yg mendeskripsikan kerja dan didistribusi
di dalam komunitas menyediakan sebuah peta
yg menuntut praktik keperawatan komunitas.
Beberapa informasi tertentu dapat membantu
perawat menentukan apa, dimana, dan
kepada siapa pelayanan itu dibutuhkan.
1. Insiden dan Prevalensi Gangguan Jiwa
setiap tahunnya 1:5 warga Amerika, atau
lebih dari 51 juta org didiagnosa gangguan
jiwa. Lebih dari 19 juta warga Amerika
berumur di atas 18 tahun menderita stres.
Lebih dari 2/3 kejadian bunuh diri
diakibatkan oleh stres.
Biologi
Riwayat keluarga Sosial kultur
Cacat lahir Stres ekonomi
Genetik Kemiskinan
Trauma Mental noadekuat
Sakit No dukungan
Usia keluarga
Vulnereble
Mentally III
populasi
Psikologi
Stres psikologi
Penganiayaan anak Lingkungan
Rendahnya harga diri Geography
Penyalahgunaan Iklam
alkohol Perubahan musim
obat Kebisingan
Racun timah
Intervensi bagi komunitas Gangguan
jiwa
Agar dapat melakukan invensi yg tpat bagi
penderita gangguan jiwa sangat penting bagi
perawat untuk mengetahui data epidemiologi,
faktor risiko, dan informasi lainnya.
1. Kebutuhan Penderita Gangguan jiwa
<> Masalah fisik
<> Masalah psikologi
<> Masalah sosia
2. Intervensi
Pendekatan biomedis
* Farmakoterapi
* ECT
* Psikoterapi
* Psikoterapi
Tindakan Pencegahan
Pencegahan primer
Sekunder
Tersier
Konsep Promosi
Kesehatan pada Poverty
Definisi Kemiskinan
kemiskinan diartikan sebagai tidak
memiliki cukup uang untuk tempat tinggal,
pakaian dan makanan. Akan tetapi, banyak
orang hidup relatif dalam kemiskinan , yang
berarti bahwa mereka tidak mampu
membelinya barang dan jasa yang paling akan
mempertimbangkan kebutuhan.
Demografi
Selama periode Maret 2011Maret 2012,
penduduk miskin di daerah perkotaan
berkurang sekitar 399,5 ribu orang (dari
11,05 juta orang pada Maret 2011 menjadi
10,65 juta orang pada Maret 2012),
sementara di daerah perdesaan berkurang
487 ribu orang (dari 18,97 juta orang pada
Maret 2011 menjadi 18,48 juta orang pada
Maret 2012).
Persentase penduduk miskin di daerah
perkotaan pada Maret 2011 sebesar 9,23
persen, menurun menjadi 8,78 persen pada
Maret 2012. Begitu juga dengan penduduk
miskin di daerah perdesaan, yaitu dari 15,72
persen pada Maret 2011 menjadi 15,12
persen pada Maret 2012 (BadanPusatStatistik,
2012).
Karakteristik Sosial
Secara khusus, marginalisasi kaum miskin,
status sosial, dukungan sosial, dan sumber
daya lingkungan semua mempengaruhi
kemampuan mereka untuk keluar dari
kemiskinan persisten (O'Toole et al., 2002)
Marginalisasi
Status sosial
Dukungan sosial
Sumber daya lingkungan
Jenis kelamin dan umur
Status Pekerjaan
Gaya hidup
Politik dan Kode Etik
Keberadaan dan kemiskinan di Amerika
paling baik dipahami dalam konteks kekuatan
politik dan etik. (Allender, 2005, p.767)
a. Ketegangan antara masyarakat dan menarik
diri
b. Siklus keterlibatan pemerintah
c. Program Pelayanan Manusia
d. Keadilan Distributif
Efek pada Kesehatan karena
Kemiskinan
Peningkatan Angka Mortalitasdan Angka
Morbiditas
Terhambatnya akses pelayanan kesehatan
Homelesness
(Tunawisma)
Definisi Tunawisma
Tunawisma merupakan orang yang tidak
mempunyai tempat tinggal tetap, yang
biasanya dengan alasan tertentu tinggal di
kolong jembatan, pinggir jalan, stasiun kereta,
dan berbagai fasilitas umum untuk
menjalankan kehidupan sehari harinya
(Corliss, 2011 dalam dewi,2011).
Jenis-jenis Tunawisma
Keluarga Tunawisma
Anak-anak tunawisma
Pemuda tunawisma
Veteran tunawisma
Tunawisma perkambungan
Tunawisma lansia
Wanita tunawisma
Pria tunawisma
Faktor Kontribusi
Kemiskinan
Kurang pelayan kesehatan yg terjangkau
Tenaga kerja
Kekerasan domestic
Penyakit mental
Kecanduan
Variable tambahan
Ciri-ciri Spesifik Tunawisma
Para tuna wisma tidak mempunyai pekerjaan
Kondisi pisik para Tuna wisma tidak sehat
Para Tuna Wisma biasanya mencari-cari
barang atau makanan disembarang tempat
demi memenuhi kebutuhan hidupnya
Para Tuna Wisma hidup bebas tidak
bergantung kepada orang lain ataupun
keluarganya.
Strategi Promosi Kesehatan untuk
Populasi Tunawisma
@ Primer
- Bantuan finansial darurat
- Bantuan hukum
- Saran financia
- Program relokasi
@ Sekunder
Referensi :
Anderson. (2007). Buku Ajar Keperawatan
Komunitas : Teori dan Praktik, Ed. 3. Jakarta :
EGC
Allender & Judith. (2005). Comunity Health
Nursing : Promoting & Protecting the Publics
Health. Barbara Walton Spradley.-6th ed
Williams & Wilkins. (2014). Comunity Health
Nursing : Promoting & Protecting the Publics
Health. Cheric Rector:Wolters Kluwer Health