Kelompok 7 :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Penyakit Menular Seksual”, shalawat serta salam senantiasa kita limpah curahkan kepada
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan
Menjelang Ajal Dan Paliatif Dalam menyusun makalah ini, saya sebagai penyusun banyak sekali
menghadapi berbagai kendala dan hambatan. Namun berkat bimbingan dan pengarahan dari
berbagai pihak juga dengan usaha dan do’a, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan. Maka
Penyusun menyadari masih terdapat banyak sekali kekurangan dalam menyusun makalah
ini. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas segala kekurangan dan tidak lupa penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur oleh satu, dua dan tiga
orang...........................................................................................................................6
2.2 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursiroda dan memindahkan pasien dari
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata simulasi adalah metode
pelatihan yang meragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang
sesungguhnya. Arti lainnya dari simulasi adalah penggambaran suatu sistem atau proses dengan
peragaan berupa model statistik atau pemeranan.
Pengaturan posisi pasien melibatkan pemeliharaan dengan benar keselarasan tubuh netral
pasien dengan mencegah hiperekstensi dan rotasi lateral yang ekstrim untuk mencegah
komplikasi imobilitas dan cedera. Memposisikan pasien adalah aspek penting dari praktik dan
tanggung jawab seorang perawat. Dalam pembedahan, pengumpulan spesimen, atau perawatan
lain, pemosisian pasien yang tepat dapat memberikan eksposur yang optimal dari tempat
pembedahan / perawatan dan pemeliharaan martabat pasien dengan mengendalikan eksposur
yang tidak perlu.
Pasien tahap terminal adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami penyakit / sakit
yang tidak mempunyai harapan untuk sembuh yang diakibatkan kegagalan organ atau multiorgan
sehingga sangat dekat dengan proses kematian. Jenis penyakit terminal diantaranya penyakit-
penyakit kanker/penyakit-penyakit infeksi, Congestif Renal Failure (CRF), Stroke Multiple
Sclerosis, AIDS dan akibat kecelakaan fatal.
Tujuan akhir dari pemosisian pasien yang tepat adalah untuk melindungi pasien dari cedera dan
komplikasi fisiologis imobilitas. Secara khusus, sasaran pemosisian pasien meliputi:
4
1.3 Dalam operasi, penentuan posisi yang tepat adalah cara untuk menghormati martabat
pasien dengan meminimalkan eksposur pasien yang sering merasa rentan secara
perioperatif.
1.4 Memberikan visibilitas dan akses maksimum. Posisi yang tepat memungkinkan
kemudahan akses bedah serta kemudahan untuk pemberian anestesi selama fase
perioperative
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur oleh satu,
dua dan tiga orang
2. Untuk mengetahui cara memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursiroda dan
memindahkan pasien dari kursi roda ketempat tidur
3. Untuk mengetahui cara mengatur posisi klien
1.5
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur oleh satu, dua dan tiga orang
Pemindahan ini dapat dari tempat tidur ke brankar atau darisatu tempat tidur ke tempat
tidur lain. Pemindahan ini biasanya dilakukan pada pasien yang tidak dapat atau tidak boleh
melakukan pemindahan sendiri. Tujuan nya adalah untuk memindahkan pasien dari ruangan ke
prosedur kerja memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur oleh satu orang :
2. Bantu pasien ke posisi duduk di tepi tempat tidur, atur posisi kursi pada sudut 45 terhadap
tempat tidur.
4. Pastikan bahwa pasien menggunakan sepatu yang stabil dan anti slip.
6. Pleksikan panggul dan lutut anda, sejajarkan lutut anda dengan lutut pasien.
7. Pegang sabuk pengikat pemindah dari bawah atau pegang melalui aksila pasien dan
8. Angkat pasien sampai berdiri pada hitungan ketiga sambil meluruskan panggul dan kaki
9. Pertahankan kestabilan dari tungkai dengan lutut yang lemah atau paralisis.
10. Pusatkan pada kaki yang terjauh dari kursi, pindahkan pasien langsung kedepan kursi
11. Interuksikan pasien untuk menggunakan sandaran tangan pada kursi untuk menyangga
6
12. Pleksikan panggul dan lutut anda saat menurunkan pasien kekursi.
Prosedur kerja memindahkan pasien dari tempat tidur ke tempat tidur oleh dua orang :
2. dua atau tiga perawat dengan tinggi badan kurang lebih sama berdiri berdampingan
3. setiap orang bertanggung jawab untuk salah satu dari area tubuh pasien (kepala dan bahu,
4. masing-masing pasien membentuk dasar pijakan yang luas yangmendekat ketempat tidur
5. lengan pengangkat ditempatkan dibawah kepala dan bahu, paggul, paha, dan pergelangan
8. pada hitungan ketiga yang kedua, perawat melangkah ke belakangdan menumpu salah satu
kaki untuk mengarah ke brankar/ tempattidur lain, dengan bergerak ke depan bila perlu.
Prosedur kerja memindahkan pasien dari tempattidur ke tempat tidur oleh tiga orang :
7
2. Dua atau tiga perawat dengan tinggi badan kurang lebih sama berdiri berdampingan
3. Setiap orang bertanggung jawab untuk salah satu dari area tubuh pasien (kepala dan bahu,
4. Masing-masing pasien membentuk dasar pijakan yang luas yangmendekat ketempat tidur
5. Lengan pengangkat ditempatkan dibawah kepala dan bahu, paggul, paha, dan pergelangan
8. Pada hitungan ketiga yang kedua, perawat melangkah ke belakangdan menumpu salah satu
kaki untuk mengarah ke brankar/ tempat tidur lain, dengan bergerak ke depan bila perlu
2.2 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursiroda dan memindahkan pasien dari kursi
Beberapa persiapan untuk memindahkan pasien adalah: mengkaji kekuatan otot pasien,
untuk mengikuti instruksi; menyiapkan alat yang diperlukan(missal, sabuk pemindah [bila
diperlukan], kursi roda [posisi kursi padasudut 45 terhadap tempat tidur, dikunci, mengangkat
penyokong kaki, danmengunci kaki tempat tidur]); menjelaskan prosedur pada pasien; menutup
pintu atau memasang tirai; dan menyuci tangan. Bertujuan untuk Melatih otot skelet untuk
8
Mempertahankan control diri pasien, Memindahkan pasien untuk pemeriksaan (diagnostic, fisik,
dll).
1. Mencuci tangan
3. Membantu pasien untuk posisi duduk di tepi tempat tidur.Menyiapkan kursi roda dalam
5. Memastikan bahwa pasien menggunakan sepatu/ sandal yang stabildan tidak licin
8. Menggenggam sabuk pemindah dari bawah atau rangkul aksila pasien dan menempatkan
9. Mengangkat pasien sampai berdiri pada hitungan ke-3 sambilmeluruskan panggul dan
12. Menginstruksikan pasien untuk menggunakan lengan yang kuatmemegang kursi untuk
menyokong.
13. Memfleksikan panggul dan lutut kita sambil menurunkan pasien kekursi.
14. Mengkaji pasien untuk kesejajaran yang tepat untuk posisi duduk.
9
16. Mengobservasi pasien untuk menentukan respons terhadap pemindahan. Mengobservasi
1. Mencuci tangan
5. Membantu pasien untuk berdiri dengan merangkul aksila pasiendan menepatkan tangan di
scapula pasien.
6. Mengangkat pasien sampai berdiri pada hitungan ke-3 sambilmeluruskan panggul dan
10
2.3 Pengaturan posisi klien
Posturing / mengatur dan merubah posisi adalah mengatur klien dalam posisi yang baik dan
mengubah secara teratur dan sistematik.Hal ini merupakan salah satu aspek keperawatan yang
penting. Posisi tubuh apapun baik atau tidak akan mengganggu apabiladilakukan dalam waktu
Posisi fowler merupakan posisi tempat tidur dengan menaikan kepala dan dada setinggi
450-900 tanpa fleksi lutut. Posisi semifowler bertujuan untuk mengatasi masalah
2. POSISI ORTOPNEA
Posisi ortopnea merupakan adaptasi dari posisi fowler tinggi, klien duduk di tempat tidur
atau ditepi tempat tidur dengan meja yang menyilang di atas tempat tidur. Tujuan
11
pemberian posisi ortopnea adalah mengatasi masalah kesulitas pernapasan dengan
Posisi supinasi/terlentang adalah posisi klien berbaring telentang dengan kepala dan bahu
sedikit elevasi dengan menggunakan bantal. Posisi supinasi diberikan pada pasien
pascaoperasi spinal.
Posisi pronasi adalah posisi klien berbaring di atas abdomen dengan kepala menoleh ke
samping. Posisi pronasi bertujuan untuk memberikan ekstensi penuh pada persendian
pinggul dan lutut, mencegah fleksi kontraktur dari persendian pinggul dan lutut dan
membantu drainase dari mulut sehingga berguna bagi klien pascaoperasi mulut atau
tenggorokan.
12
5. POSISI LATERAL (SIDE-LYING)
Posisi lateral adalah posisi klien berbaring pada salah satu sisi bagian tubuh dengan
kepala menoleh ke samping. Posisi lateral bertujuan untuk mengurangi lordosis dan
meningkatkan kelurusan punggung yang baik, baik untuk posisi tidur dan membantu
6. POSISI SIMS
Posisi sims atau semipronasi adalah posisi klien berbaring pada pertengahan antara posisi
lateral dan posisi pronasi. Pada posisi ini lengan bawah ada di belakang klien, sedangkan
lengan atas ada di depan tubuh klien. Tujuan pemberian posisi sims adalah memfasilitasi
drainase dari mulut pada klien tidak sadar, mengurangi penekanan pada sakrum pada
klien yang mengalami paralisis, memudahkan pemeriksaan dan perawatan area perineal
13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Simulasi posisi yang nyaman saat mengatur dan memindahkan pasien dengan kasus terminal
merupakan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk mengatur dan memindahkan pasien
14
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/document/430752516/sop-pemindahan-pasien
2. https://www.scribd.com/document/391169691/Sop-Pemindahan-Pasien-Dari-Brankar-Ke-
Meja-Operasi
3. https://www.scribd.com/document/358478331/BARU-SOP-MEMINDAHKAN-PASIEN-
DARI-BRANKAR-KETEMPAT-TIDUR-docx
4. https://www.scribd.com/doc/315120546/Posisi-Pasien
5. https://gustinerz.com/pengaturan-posisi-pasien-tempat-tidur/
6. https://www.nerslicious.com/posisi-pasien/
15