Anda di halaman 1dari 4

KEPERAWATAN KOMUNTAS I

SOAL – SOAL KASUS


“PROGRAM-PROGRAM KESEHATAN / KEBIJAKAN DALAM
MENANGGULANGI MASALAH KESEHATAN UTAMA DI INDONESIA
: PUSKESMAS”

Disusun Oleh :

Kelompok 5
1. Dina Martiani (19320010)
2. Eka Sri Surani (19320011)
3. Rachmat Rizkiawan (19320024)
4. Restiana Cahyani (19320028)
5. Riri Anjeli (19320030)
6. Dian Angen Saputra (20320030P)

Dosen Pengampu : Eka Trismiyana, SKM.,M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MALAHAYATIBANDAR LAMPUNG
TAHUN 2021/2022

1
1. Puskesmas di daerah X melakukan pemasangan spanduk di persimpangan
jalan Y spanduk tersebut berisikan himbauan “Untuk BAB Tidak
Disembarangan Tempat”. kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas tersebut
termasuk kedalam?
a. Promosi kesehatan
b. Konsep pemberdayaan
c. Piagam Ottawa
d. Deklarasi jakarta
e. Deklarasi otawa

2. Disuatu wilayah Y, mayoritas masyarakatnya adalah masyarakat miskin dan


rendahnya tingkat kesehatan. bagaimana tindakan seorang tenaga kesehatan
untuk melakukan promosi kesehatan untuk mencegah kemiskinan ?
a. Penyuluhan dan sanitasi lingkungan
b. Penyuluhan saja
c. Sanitasi lingkungan saja
d. Penyuluhan, pemahaman, dan pengobatan gratis, dan sanitasi lingkungan
e. Penyuluhan sanitasi

3. Puskesmas X bermaksud melakukan pelayanan kesehatan dengan sasaran Ibu


Hamil, Bayi dan tujuannya agar mereka sebagai kelompok berisiko dapat
diminimalisir risiko kejadian penyakit terhadap mereka. Jenis pelayanan
kesehatan yang dilakukan adalah?
a. Penyuluhan
b. Rehabilitatif
c. Kuratif
d. Preventif
e. Promotif

4. Ada sebuah kasus didaerah G yang menyebabkan anak anak didaerah tersebut
lemas atau tidak bersemangat, setelah diperiksa ternyata didalam tubuh
mereka kurang ditemui zat besi serta protein akibat dari bakan makanan yang
mereka tidak tergolong kedalam 4 sehat 5 sempurna, apa upaya puskesmas
untuk menangani permasalahan tersebut ?
a. Peningkatan poli gigi
b. Kesehatan kingkungan
c. Upaya peningkatan gizi
d. keluarga berencana
e. Pencegahan penyakit menular

2
5. Puskesmas didesa A menerima banyak pasien pelajar yang luka luka akibat
kekerasan. Diketahui penyebab pelajar banyak terluka dikarenakan beberapa
pelajar berada di bawah pengaruh alkohol. Apakah perencanaan tindakan
yang perlu dilakukan tenaga kesehatan atau puskesmas agar kasus tersebut
tidak terulanh lagi didesa A?
a. Merubah budaya yang ada
b. Melakukan konseling dan rehabilatasi pada siswa yang menggunakan
alkohol
c. Minta bantuan polisi untuk mengatasi tindak kekerasan dan penggunaan
alkohol
d. Pengobatan intensif bagi pelajar yang mengalami luka luka
e. Penyuluhan seluruh siswa dan masyarakat tentang pengaruh buruk zat
adiktif dan kekerasan

6. Terdapat kasus terjadi nya penyakit menular di desa Y. Pihak puskesmas dan
tenaga kesehatan lain melakukan pengamatan secara sistematis dengan
mengumpulkan data dari beberapa tahun yang lalu dan dari berbagai sumber
yang terpercaya mengenai kuantitas dan penyebab penyakit menular di des
tersebutagar dapat diberlakukan program penanggulangannya yang lebih
efektif dan efisien kedepan nya. Disebut teknik apakah yang dilakukan oleh
pihak puskesmas?
a. Pendidikan Kesehatan
b. Perubahan budaya
c. Surveilans epidemiologi
d. Pengawasan kesehatan masyarakat dan sosial
e. Wawancara

7. Puskesmas yang dipimpin oleh seseorang yang ditunjuk oleh pemerintah agar
menjadikan Puskesmas untuk selalu melayani kebutuhan kesehatan
pasiennya, maka tugas dan peran pemimpin Puskesmas adalah berikut ini
kecuali ?
a. Mengatur pelayanan Puskesma
b. Membuat perencanaan Puskesmas
c. Menggerakkan pegawai Puskesmas
d. Mengevaluasi kinerja Puskesmas
e. Memperkaya diri sendiri dari keuntungan Puskesmas

3
8. Pada suatu komunitas wilayah X 20% masyarakatnya menderita penyakit
berbasis lingkungan. Puskesmas X bermaksud melakukan pelayanan
kesehatan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan
masyarakat tersebut dengan cara selalu membersihkan lingkungan mereka
dan sasarannya adalah semua masyarakat yang sehat. Jenis pelayanan
kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kooperatif

9. Menurut Data dari Puskesmas X bahwa cakupan ASI Eksklusif hanya


mencapai 39% semntara target cakupan adalah 80%. Mahasiswa bermaksud
melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab masalah tersebut, dalam
pelaksanaannya instrumen penelitian yang digunakan adalah para mahasiswa
itu sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan pelaksanaannya
dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Jenis
Penelitian yang digunakan adalah?
a. Survei
b. Case Control
c. Eksperimen
d. Kuantitatif
e. Kualitatif

10. Dalam Upaya menurunkan angka kejadian Gizi Buruk di wilayah kerja
Puskesmas A, maka puskesmas A bermaksud melakukan kegiatan Pemasaran
Sosial dalam bentuk penyuluhan tentang KADARZI yang sasarannya adalah
Ibu Balita. Pada kegiatan tersebut sangat bayak Ibu Balita yang datang ke
tempat penyuluhan meskipun ada yang jarak rumahnya jauh dari tempat
penyuluhan. Komponen Pemasaran Sosial apa yang diberikan ibu dalam pada
cerita tersebut adalah ?
a. Produk
b. Place
c. Price
d. Promotion
e. Costumer

Anda mungkin juga menyukai