Rentang gerak atau range of motion adalah jumlah pergerakan maksimum yang
dapat dilakukan pada sendi, di salah satu dari tiga bidang yaitu : sagital, frontal dan
transversal. (Potter and perry, 2010 hal. 485)
Menurut (Eni Kusyati dalam buku Laboratorium Keperawatan Dasa tahun 2013 hal.
89) klasifikasi rom sebagai berikut:
ROM aktif adalah latihan isotonik (terjadi kontraksi dan peregangan otot) yang
dilakukan klien dengan menggerakkan setiap sendi sesuai dengan rentang geraknya
yang normal. Indikasi ROM aktif adalah semua pasien yang dirawat dan mampu
melakukan ROM sendiri dan kooperatif.
ROM pasif adalah latihan pergerakan yang dibantu oleh perawat atau petugas lain,
dengan menggerakkan sendi klien sesuai dengan rentang geraknya.
3. Tujuan ROM
4. Prosedur
a. Cuci tangan untuk mencegah penyebaran organisme
b. Jaga privasi klien dengan menutup pintu dan tirai atau memasang penyekat.
c. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan dilakukan dan minta pasien
kooperatif
d. Atur ketinggian tempat tidur
e. Letakkan klien dalam posisi supine dekat dengan anda buka ekstremitas yang akan
digerakkan
f. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada
masing-masing sisi tubuh
g. Letakkan klien dalam posisi semula setelah setiap pergerakan. Ulangi setiap
pergerakan sebanyak 3 kali
h. Selama latihan pergerakan, kaji kemampuan klien untuk menoleransi pergerakan
dan rentang pergerakan dari setiap sendi
i. Setelah latihan, kaji denyut nadi dan daya tahan tubuh klien terhadap latihan
j. Catat masalah yang tidak diharapkan atau perubahan pada pergerakan klien
Berikut adalah gerakan gerakan Range Of Motion
Daftar Pustaka
Jakarta : EGC