Anda di halaman 1dari 6

Nama Pasien : an. Ayunda Hari, Tanggal, Jam: Selasa, 9 Maret 2021, 10.

00

Umur Pasien : 24 bulan Nama Perawat : Ancelina Labobar

No CM : 535560

No Diagnosa Data Fokus Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi Paraf


Medis Keperawatan Perawat
1 Epilepsi DS: Resiko cidera Manajemen kejang 08.00 : Monitor Setelah dilakukan
- Ibu pasien berhubungan Observasi : tanda – tanda vital tindakan 3x 24 jam
mengatakan dengan - Monitor adapun evaluasi yang Ancelina
bahwa serangan terjadinya ditemukan yaitu
anaknya kejang kejang 10.00 : Mengkaji
mengalami berulang sifat dan S : Ibu pasien
kejang - Monitor karakteristik kejang mengatakan anak A
sejak bulan karakteristik dengan rasional sudah tidak mengalami
januari dan kejang (mis, untuk mengenali kejang lagi
tidak aktivitas jenis kejang pasien
terhitung motoric, dan O : Keadaan umum
hari ini proresi kejang) pasien baik
kejang 5x di - Monitor tanda- 12.00 :
RS tanda vital Berkolaborasi dalam A : pasien tampak
DO: Teraupetik : pemberian terapi tenang sehingga
obat epilepsy masalah teratasi
- Pasien - Baringkan
tampak pasien agar dengan tujuan untuk
menghilangkan P : Intervensi
baik, CM tidak terjatuh
serangan kejang dilanjutkan dengan
- Pasien - Catat durasi
terapi obat yaitu
masih kejang
Ranitidin, citicolin,
terpasang - Reorientsasika methylpred,
infus n setelah AS.Valproat,
dengan periode kejang AS.Tranetsonan
syringe - Dokumentasik
pump an periode
- Pasien terjadinya
rencana kejang
pindah Edukasi :
ruangan - Anjurkan
lain keluarga
- Monitoring menghindari
tanda-tanda memasukkan
vital apapun
- N/HR: 100 kedalam mulut
RR: 24 pasien saat
Suhu: 37,8 periode kejang
SPO2: 98 - Anjurkan
keluarga tidak
menggunakan
kekerasan
untuk menahan
gerakan pasien
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian
antikonvulsan,
jika perlu
2 Hipertermi Tindakan 08.00 – 12.00 S : keluarga pasien
b/d Observasi - Mengkaji mengatakan bahwa
peningkatan - Identifikasi tanda – suhu tubuh sudah
laju penyebab tanda vital mengalami penurunan
metabolism hipertermia(mi - menganjurk
tubuh s, dehidrasi, an pakai O : keadaan umum baik
terpapar pakaian N/HR : 100
lingkungan yang tipis RR: 24
panas, dan Suhu: 36,6
penggunaan menyerap SPO2 : 98
inkubator) keringat A : malasah hipertermi
- Monitor suhu - melakukan teratasi
tubuh kompres
- Monitor hangat pada P : intervensi
elektrolit aksila dan dilanjutkan (pasien
- Monitor lipatan paha pindah ruangan)
haluaran urine sesuai
dengan
Terapeutik teori
- Sediakan
lingkungan
yang dingin
- Longgarkan
atau lepaskan
pakaian
- Basahi dan
kipas
permukaan
tubuh berikan
cairan oral
- Hindari
pemberian
antiperetik
atau aspirin
- Berikan
oksigen, jika
perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
cairan dan
elektrolit intra
vena, jika
perlu
3 Defisit Edukasi kesehatan 09.00 S : keluarga pasien
pengetahuan Observasi - Menjelaska telah memahami Ancelina
keluarga b/d - Identifikasi n kembali tindakan yang akan
kurangnya kesiapan dan proses dilakukan pada pasien
informasi kemampuan penyakit
dalam serta O:
menerima prognosany keadaan umum baik
informasi a N/HR : 100
- Identifikasi - Buatkan RR: 24
faktor-faktor petunjuk Suhu: 36,6
yang dapat yang jelas SPO2 : 98
meningkatkan dalam
dan menurun pemberian A : masalah defisit
motivasi obat, dan pengetahuan teratasi
pelaku hidup selalu di
P : intervensi di
bersih dan ingatkan
hentikan
sehat bahwa dosis
Terapeutik terapeutik
- Sediakan saat ini
materi dan dapat
media berubah
pendidikan suatu saat
kesehatan
- Berikan
kesempatan
untuk keluarga
bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor
resiko yang
dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat
- Ajarkan
strategi yang
dapat
digunakan
untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat

Anda mungkin juga menyukai