1. Identitas
Klien
Nama : An. L
Usia : 1th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Nilam 1
Pekerjaan : Belum sekolah
Dx. Medis : DHF
No RM : 23076
Tanggal Masuk : 6 November 2020
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Usia : 25 tahun
Alamat : Nilam 1
Pekerjaan : Swasta
Hub dgn pasien : Ibu pasien
2. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan anaknya demam sudah 3 hari naik turun.
3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu pasien mengeluh anaknya panas naik turun sudah 3 hari, sulit makan dan timbul
bintik-bintik merah disekujur tubuh.Ibu pasien lalu mengantar anaknya ke RS agar
segera mendapatkan penanganan .
b. Riwayat kesehatan dahulu
Keluarga mengatakan pasien sebelumnya tidak pernah dirawat di RS. Pasien juga
tidak pernah mengalami sakit seperti DHF.
c. Riwayat kesehatan keluarga
Saat ini tidak ada anggota keluarga yang sakit atau di rawat di rumah sakit.
d. Imunisasi
An. S sudah lengkap mendapatkan imunisasi dasar
Usia 1 bulan : BCG
Usia 2-3 bulan : Hep. B I, II, III, Polio I, II dan DPT I, II
Usia 4 bulan : DPT III dan Polio III
Usia 9 bulan : Polio IV dan Campak
e. Genogram
Keterangan:
: pasien
: laki-laki
: Perempuan
6. Pemeriksaan fisik
a. Tanda-tanda vital
Kesadaran : composmentis , GCS : E4 M6 V5
TTV : N: 130, RR: 26, S: 38,5 0C
b. Pemeriksaan Head To Toe
1) Kepala
Kepala tidak ada benjolan/massa, tidak ada bekas luka di kepala, tidak ada nyeri
tekan, kulit kepala bersih, rambut bersih, rambut beruban
2) Mata
Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
3) Hidung
Hidung tidak ada nyeri tekan, tidak ada polif, tidak keluar cairan dari hidung.
4) Mulut dan tenggorokan
Mulut bersih, tidak ada sariawan, mukosa bibir kering
5) Telinga
Telinga bersih, tidak ada keluar serumen
6) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan JVP
7) Dada
Pulmonal
I : dada simetris antara dada kiri dan dada kanan, tidak ada bekas luka, tidak
tampak pemakain otot bantu pernapasan
P : tidak ada nyeri tekan, taktil premitus antara dada kiri dan kanan teraba sama
P : resonan
A : suara napas vesikuler
Kardio
I : Tidak tampak bekas luka operasi, IC tidak tampak
P : Teraba denyut di empat titik
P : Tidak terdapat pembesaran jantung
A : Tidak ada bunyi tambahan, BJ I dan II normal
8) Abdomen
I : tidak ditemukan distensi abdominal dan tidak ada pembesaran hepar dan
bising usus normal
A : peristaltik usus normal 8 x/ menit
Pa : tidak ada nyeri tekan
Pe : tympani
9) Genetalia
Tidak ada hernia scortalis, tidak ada penyakit genitalia lainnya
10) Integument
Kulit sawo matang, kulit elastis, tidak ada lesi kecuali di kaki kanan , terdapat
bintik-bintik merah di seluruh tubuh
11) Ekstremitas
a. Pemeriksaan kekuatan otot
5 5
5 5
b. Ekstremitas atas
Kedua tangan sama bisa digerakkan, tidak ada penyakit kulit. Tangan kanan
terpasang infuse, akral hangat
c. Ekstremitas bawah Normal, tidak ada edema. Akral hangat
7. Terapi medis
Infus RL 8 tpm
Injeksi:
Inj Ondancentron 3x1 mg
Po:
L-bio1x1
Zinc 1x5 cc
Psidii 3x2,5 cc
8. Data penunjang
Lab
Tanggal 6 November 2020
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,6 g/dL 11.8-15.0
Leukosit L 4,19 10^3/ui 4.5-13.5
Hematokrit 36,9 % 40-52
Trombosit L 97,0 10^3/ui 150-400
Eritrosit 5,30 juta 3.2-5.2
9. Analisa Data
NO TANGGAL DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
1 6 Nov 2020 Ds: Hipertermia Proses penyakit
08.00 - Ibu pasien mengatakan badan
anaknya panas
Do:
- Suhu 38,5 0C
- Nadi 130 x/mnt
- Kulit pasien tampak
kemerahan
- Badan pasien teraba hangat
11. intervensi
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Ttd
1 Setelah dilakukan tindakan Observasi Ance
keperawatan selama 2 x 24 jam - Identifikasi penyebab hipertermi
hipertermi teratasi dengan - Monitor suhu tubuh
kriteria hasil : - Monitor kadar elektrolit
1. Suhu 36 – 37C Terapeutik
2. Nadi dan RR dalam rentang - Sediakan lingkungan yang dingin
normal - Berikan oksigen
- Berikan cairan oral
- Kompres hangat
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Pemberian cairan dan elektrolit
intravena
2 Setelah dilakukan tindakan Observasi Ance
keperawatan selama x 24 jam - Monitor TTV
resiko syok pasien teratasi - Monitor oksigenasi
dengan kriteria hasil: - Monitor status cairan
- TTV batas normal Terapeutik
- Intake dan output normal - Atur posisi
- Berikan oksigen
- Pasang jalur IV
Kolaborasi
- Berikan cairan infus
DS : keluarga mengatakan
mau mendengakan
DO : keluarga tampak
mendengarkan dengan
Mengobservasi pola makan penuh perhatian. Keluarga
2 10.00 pasien mengerti tentang tanda
syok
DS : ibu pasien
mengatakan anaknya
sudah tidak demam
DO : suhu 36,9
13. Catatan Perkembangan
NO DP TGL/JAM EVALUASI TTD
1 8/11/2020 S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak Ance
08.00 panas lagi
O : Suhu 36,9 0C
A : Hipertermi teratasi
P: Pertahankan intervensi
- Observasi ttv setiap 8 jam sekali
- Berikan banyak minum
- Berikan antipiretik sesuai keperluan
2 8/11/2020 Ance
S : Ibu pasien mengatakan anaknya masih lemas
dan ptekie masih ada
O : Mukosa bibir kering , ptekie (+)
Trombosit 28 10^3/ui
A : Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Berikan banyak minum
- Observasi berkala hb, ht, trombosit,
- Pertahankan pemberian cairan iv