Anda di halaman 1dari 38

Pengertian proses kep.

jiwa

 Suatu metoda pemberian asuhan


keperawatan yang sistematis dan rasional
Kozier, 1991)
 Suatu aktivitas yang dinamik dan
berkelanjutan yang meliputi interaksi
perawat-klien dan proses pemecahan
masalah (Schulta dan Videbech, 1998)
 ………
 Proses keperawatan bukan hanya sekedar
pendekatan sistematik dan terorganisir
melalui 6 langkah dalam mengamati
masalah-masalah klien, namun merupakan
suatu metode pemecahan masalah
(problem solving) baik secara episode
maupun secara linier sehingga masalah
dapat teridentifikasi dengan baik dan tepat
(dengan cara pengkajian) kemudian dapat
dirumuskan diagnosa keperawatannya dan
cara pemecahan masalahnya. Oleh karena
itu proses keperawatan selalu diikuti
dengan langkah pemecahan masalah
(FortinasH, 1995)
 ………
 Proses keperawatan terdiri dari 6 langkah
dan digunakan pendekatan pemecahan
masalah dalam bentuk metodologi
scientific keperawatan. Bertujuan langsung
secara objektif meningkatkan kualitas
pelayanan kepada klien. Proses
keperawatan adalah dinamis, tidak statis.
Proses yang berkelanjutan dan terus-
menerus selama interaksi langsung antara
perawat dan klien dalam berespon
terhadap perubahan fisik atau perilaku
(Townsend, 2005)
Scientific Proses Keperawatan
Methodology sciew

Problem Solving
Aproach
Perawat
Klien: individu, keluarga,
masyarakat

Kemandirian klien
Ciri-ciri proses krperawatan
(Re) Assesment

Evaluation Diagnosis

Implementation

Planning

ANA, 2000
Tujuan;
a. Proses keperawatan memberi askep sesuai
dengan kebutuhan dan masalah klien (
prioritas untuk dipenuhi dan diselesaikan)
b. Menghindarkan perawat dari tindakan
keperawatan yang bersifat rutin, intuisi,
tidak unik bagi individu dan klien.
Manfaat proses keperawatan bagi perawat:
- Peningkatan ekonomi, percaya diri Manfaat proses
- Tersedia pola kerja logis, ilmiah, sistematis keperawatan bagi klien:
dan terorganisir - Asuhan yang diterima
- Dokumentasi: tanggung jawab dan tanggung gugat bermutu ilmiah
- Peningkatan kepuasaan kerja - Partisipasi meningkat
dalam menuju
- Sarana/ wahana desiminasi IPTEK
keperawatan mandiri (
keperawatan Independent care)
- Pengembangan karier, melalui pola pikir - Terhindar dari mal
penelitian praktek
PENGKAJIAN DATA
Biologis, psikologis, sosial, spiritual
atau fisik, emosional, intelektual
spiritual, sosial

ISI PENGKAJIAN
1. Identitas klien
2. Keluhan utama/ alasan masuk
3. Faktor predisposisi
4. Aspek fisik/ biologis
5. Aspek psikososial
6. Status mental
7. Kebutuhan persiapan pulang
8. Mekanisme koping
9. Masalah psikososial dan
lingkungan
10. Pengetahuan
11. Aspek medik
Data ada 2 jenis:
- Data obyektif
- Data subyektif

Data menurut cara


mendapatkan:
- Data primer
- Data sekunder
Data kemudian disimpulkan (kebutuhan
masalah klien). Dengan kemungkinan:
1. Tidak ada masalah tapi ada
kebutuhan
a. Perlu peningkatan kesehatan, prlu
pemeliharaan kesehatan, follow up
secara periodik, klien punya
pengetahuan untuk antisipasi
masalah
b. Perlu peningkatan kesehatan
(prevensi dan promosi sebagai
program antisipasi terhadap
masalah)

2. Ada masalah dengan kemungkinan:


a. Resiko terjadi masalah karena
sudah ada faktor yang dapat
menimbulkan masalah
b. Aktual terjadi masalah disertai
data pendukung
Pohon Masalah
Komponen Pohon Masalah:
 Penyebab (cause): salah satu dari
beberapa masalah klien yang
merupakan penyebab masalah utama.
Masalah ini dapat pula disebabkan
oleh salah satu masalah yang lain,
demikian seterusnya.

 Masalah utama (core problem):


prioritas masalah klien dari beberapa
masalah yang dimiliki klien. Umumnya
masalah utama berkaitan erat dengan
alasan masuk atau keluhan utama

 Akibat (effect): salah satu dari


beberapa masalah klien yang
merupakan efek/ akibat dari masalah
utama. Efek ini dapat pula
menyebabkan efek yang lain demikian
seterusnya
Contoh Kasus

Seorang klien dibawa ke


RS Jiwa dengan alasan
utama klien marah,
memukul dan
mengancam lingkungan.
Hal ini terjadi setelah
klien dihina dan
dipermalukan kakaknya.
Sebelumnya klien sering
menyendiri, melamun
dan suka bicara sendiri
Pohon Masalah

Kekerasan, resiko tinggi Akibat

Gangguan sensori persepsi: Masalah utama


pendengaran

Isolasi sosial penyebab

Berduka Gangguan harga diri:


disfungsional kronik
Penilaian klinik mengenai
Diagnosa keperawatan
mengenai respons individu,
berbeda dari diagnosa
keluarga dan komunitas
psikiatrik medis dimana
terhadap masalah
diagnosa keperawatan
kesehatan atau proses
adalah respon klien
kehidupan yang aktual dan
terhadap masalah
potensial. Diagnosa
bagaimana masalah
keperawatan merupakan
mempengaruhi fungsi
dasar untuk menentukan
klien sehari- hari yang
ntervensi keperawatan guna
merupakan perhatian
mencapai hasil yang
utama (Schultz dan Diagnosa diharapkan dan dapat
videbech, 1998
Keperawatan dipertanggungj awabkan
oleh perawat (NANDA,
2002)

Adalah penilaian klinis tentang


adalah: Identifikasi atas respons aktual atau potensial
penilaian tehadap pola respons dari individu, keluarga atau
klien baik aktual maupun masyarakat terhadap masalah
potensial (Stuart & Sundeen, kesehatan atau proses
1995) kehidupan (Carpenito, 1995
Komponen Pernyataan Diagnosa
Keperawatan
 Problem (masalah atau kebutuhan) adalah
nama atau label diagnosa yang di
identifikasikan dari daftar NANDA.
Problem (P), adalah suatu pertanyaan klien
terhadap masalah dapat diambil dari
kesehatannya baik itu aktual maupun
potensial. Pernyataan masalah dapat
diambil dari daftar diagnosa keperawatan
NANDA, misalnya: Koping individu tidak
efektif
………
 Etiologi (penyebab) adalah penyebab atau
alasan yang dicurigai dari respon yang
diidentifikasi dari pengkajian. Etimologi
[etiologi] (E), merupakan bagian kedua dari
format PES yang dapat digunakan sebagai
pertimbangan dari suatu diagnosa
keperawatan yang dirasa emergensi.
Etiologi juga dapat diungkapkan sebagai
“hubungan dengan” atau faktor diagnosa
keperawatan untuk mendukung yang
menyebabkan masalah utama timbul.
Diagnosa keperawatan sering diikuti oleh
beberapa etiologi yang meliputi psikologis,
biologis, hubungan, lingkungan, situasi,
perkembangan ataupun sosiokultural
………
 Signs and symptoms (tanda dan gejala)
yaitu manifestasi yang diidentifikasikan
dalam pengkajian yang menyokong
diagnosa keperawatan. Sign and symptoms
(S) biasanya diidentifikasi dan didefinisikan
sebagai karakteristik klien yang
diobservasi, pengukuran respons klien
terhadap masalah kesehatan yang ada.
Perbedaan antar tipe-tipe diagnosa
keperawatan

 Diagnosa keperawatan aktual, yaitu respon


manusia saat ini terhadap kondisi
kesehatan atau proses kehidupan yang
didukung oleh sekelompok batasan
karakteristik (tanda dan gejala) termasuk
faktor yang berhubungan (etiologi) yang
mempunyai kontribusi terhadap
perkembangan atau pemeliharaan
kesehatan
 ………
 Diagnosa keperawatan resiko, yaitu
menunjukkan respon manusia yang dapat
timbul dari seseorang atau sekelompok
yang rentan dan ditunjang dengan faktor
resiko yang memberik kontribusi pada
peningkatan kerentanan
 Diagnosa keperawatan kesejahteraan,
yaitu menguraikan respon manusia
terhadap tingkat kesehatan pada individu
ataupun kelompok yang mempunyai
potensi peningkatan derajat kesehatan
tingkat tinggi (atau lebih tinggi)
 ………
 Diagnosa keperawatan sindrome yaitu
sekumpulan atau sekelompok tanda dan
gejala yang dapat muncul bersamaan (Mc.
Court, 1991. nanda 2005)
 Masalah kolaboratif/ PK yaitu komplikasi
fisiologis aktual atau potensial (Corpenito,
1995)
3 (tiga) Aspek Rencana
Tindakan Keperawatan

 Tujuan jangka panjang (fokus pada


penyelesaian masalah)
 Tujuan jangka pendek (fokus pada
penyelesaian sesuai indikator/ kriteria
hasil)
 Rencana tindakan keperawatan
Kata Kerja Untuk Tujuan:

 Kognitif:
jelaskan, hubungkan, uraikan,
identifikasikan, bandingkan, diskusikan,
membuat daftar, menyebut
 Afektif:
menerima, mengakui, menyadari, menilai,
mengungkapkan, mempercayai
 Psikomotor:
menempatkan, meniru, mengulang,
mengubah, mendemonstrasikan,
menampilkan, memberi
Kemampuan Klien Terkait dg Tujuan

Kemampuan klien Tujuan Contoh


Kemampuan pengetahuan klien dapat menyebutkan penyebab
Mengendalikan ia marah
Diri psikomotor klien dapat mendemonstrasikan
satu cara marah yang konstruktif
efektif klien dapat mengungkapkan
perasaan setelah terapi aktifitas
kelompok: latihan asertif
Kemampuan pengetahuan klien dapat mengidentifikasikan
Menggunakan teman terdekat
Sumber daya psikomotor klien dapat meniru cara berbicara
yang dicontohkan perawat
klien dapat menyampaikan pada
perawat bila ia mengalami halusinasi
afektif klien dapat menyadari kegunaan
membuka diri pada orang lain
………
Kemampuan klien Tujuan Contoh
Kemampuan pengetahuan klien dapat menyebutkan jam
Menggunakan terapi makan obat
psikomotor klien dapat meminta obat pada
jam yang tepat
afektif klien dapat mengungkapkan
perasaan setelah minum obat
Tindakan Keperawatan terdiri dari

 Tindakan observasi dan pengawasan


(monitoring)
 Aktifitas hidup sehari-hari
 Terapi modalitas keperawatan
 Perawatan berkelanjutan (continuity care)
 Tindakan kolaborasi
(terapi somatik dan psikofarmaka)

Perlu kerjasama dengan klien dan tenaga


kesehatan lain
Tindakan Keprawatan berdasarkan standar
ANA, 2000
 Konseling
 Terapi lingkungan (milieu therapy)
 Aktivitas perawatan sehari-hari
 Intervensi psikologis
 Pendidikan kesehatan
 Manajemen kasus
 Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Intervensi advance (tahap lanjut)
 Psikoterapi
 Preskirupsi agen farmakologis
 Konsultasi
Evaluasi dibagi 2 (dua)
1. Evaluasi proses/ formatif
2. Evaluasi hasil/ sumatif
Evaluasi dapat dilakukan dengan SOAP:
S: respon subyektif klien terhadap tindakan keperawatan
yang dilakukan
O: respon obyektif klien terhadap tindakan keperawatan
yang telah dilaksanakan
A: analisa ulang atas data S dan O untuk menyimpulkan
apakah masalah masih tetap atau muncul masalah
baru atau ada data yang kontradiksi dengan masalah
yang ada
P: perencanaan atau tindak lanjut berdasarkan hasil
analisa pada respon klien (RTL)
- Klien  rencana tindak lanjut
- Perawat  rencana pertemuan selanjutnya
Rencana teruskan, jika masalah
tidak berubah

Rencana dimodifikasi, jika masalah


tetap, semua tindakan telah
Rencana dijalankan tetapi belum memuaskan
tindak lanjut
dapat Rencana dibatalkan, jika ditemukan
berupa masalah baru, berlawanan dengan
masalah dan diagnosa lama
dibatalkan

Rencana/ dx selesai/ dipertahankan


jika sudah tercapai
Pengumpulan data

Kondisi Keperawatan Perilaku Keperawatan


- Kesadaran diri - Membina kontrak
keperawatan
- Observasi yang cermat - Mendapatkan informasi
dari klien dan keluarga
- Komunikasi Terapeutik - Memvalidasi data
dengan klien
- Dimensi responsif asuhan - Mengorganisasikan data
Diagnosa Keperawatan

Kondisi Keperawatan Perilaku Keperawatan


- Pembuatan keputusan - Mengidentifikasi pola
yang logis data
- Pengetahuan tentang - Membandingkan data
perawatan normal dg norma
- Pertimbangan induktif - Menganalisa dan
dan deduktif mensintesa data
- Kepekaan sosiokultural - Mengidentifikasikan
masalah/ kekuatan
- Memvalidasi masalah
dengan klien
- Merumuskan diagnosa
keperawatan
- Menentukan prioritas
Identifikasi Hasil

Kondisi Keperawatan Perilaku Keperawatan


- Keterampilan berfikir - Penyusunan hipotesa
kritis - Menjelaskan hasil yang
- Kemitraan dg klien diharapkan
dan keluarga - Memvalidasi tujuan
dengan pasien
Perencanaan

Kondisi Keperawatan Perilaku Keperawatan


- Penerapan teori - Prioritas tujuan
- Penghargaan terhadap - Mengidentifikasi aktifitas
klien dan keluarga keperawatan
- Memvalidasi rencana
dengan klien
Implementasi

Kondisi Keperawatan Perilaku Keperawatan


- Pengalaman klinis - Menimbang sumber-
yang lalu sumber yang tersedia
- Pengetahuan penelitian - Mengimplementasikan
dimensi responsif dan aktivitas keperawatan
tindakan asuhan - Menghasilkan
alternatif
- Koordinasi dengan
anggota tim lain
Evaluasi

Kondisi Keperawatan Perilaku Keperawatan


- Supervisi - Membandingkan respon klien
- Analisa diri dan hasil yang diharapkan
- Tinjauan sejawat - Meninjau proses keperawatan
- Peran serta klien - Memodifikasi proses
dan keluarga keperawatan sesuai
keperawatan sesuai kebutuhan
- Ikut serta dalam aktivitas
………. kualitas
Daftar Pustaka

Carpenito, L.J (1995) Rencana Asuhan dan


Dokumentasi keperawatan- diagnosa keperawatan dan
hasil kolaborasi, edisi 2, EGC, Jakarta
Kozier Barbara (1991) Fundamental of Nursing,
concept and procedurs, Addison-Wesley Pub. Co.
California
Nanda (2001), Nursing Diagnoses: Definitions and
Classification 2001-2002, Philadelphia
Nanda (2005), Nursing Diagnoses: Definitions and
Classification 2005-2006, Philadelphia
Stuart, Gail Wiscarz & Sundeen, SJ (1995) Principles &
Practice of Psychiatric Nursing, St. Louis, Mosby Year
Book
………
Schultz JM & Videbeeh SD (1998), Lippincott’s Manual
of Psychiatric Nursing Care Plans, 5th ed, Philadelphia

Townsend Mary C (2005), Essentials of Psychiatric


Mental Mental Health Nursing, 3rd Edition, FA. Davis
Company, Philadelphia

Anda mungkin juga menyukai