2. Muntiara L.M 3. Riska rahmafitri 4. Sufyan rinaldi 5. Deby rianti 6. Dhea septeah ningrum 7. Ummi safitri Ketidakberdayaan adalah persepsi atau tanggapan klien bahwa perilaku atau tindakan yang sudah dilakukan nya tidak akan membawa hasil yang diharapkan atau tidak akan membawa perubahan hasil seperti yang diharapkan,sehingga klien sulit mengendalikan situasi yang terjadi atau mengendalikan situasi yang akan terjadi (Tasbar, 2015). Ketidakberdayaan menurut (Tasbar dalam Doenges,2015). 1. Kesehatan lingkungan 2. Hubungan interpersonal 3. Penyakit yang berhubungan dengan rejimen 4. Gaya hidup ketidakberdayaan Menurut (Tasbar, 2015) ketidakberdayaan yang dialami klien dapat terdiri dari tiga tingkatan antara lain : 1. Rendah 2. Sedang 3. Berat Menurut ( Tasbar, 2015). 1. Faktor predisposisi a. Biologis b. Psikologis c. Sosial budaya 2. Faktor presipitasi a. Biologis b. Psikologis c. Sosial budaya 3. Faktor penilaian terhadap stressor a. Kognitif b. Afektif c. Fisiologis d. Perilaku e. Sosial 4. Faktor mekanisme koping a. Konstruktif b. Destruktif Berdasarkan hasil pengkajian, didapat data bahwa klien dengan keputusasaan memiliki faktor penyebab seperti pola asuh dalam keluarga yang tidak adekuat dan kurangnya support dari keluarga dan teman (Zaini, 2019). A. Data subyektif 1. Mengungkapkan kata-kata bahwa tidak mempunyai kemapuan mengendalikan atau mempengaruhi situasi. 2. Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu 3. Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktifitas sebelumnya B. Data obyektif 1. Ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang keperawatan 2. Tidak berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat diberikan kesempatan 3. Apatis dan pasif 4. Ekspresi muka murung 5. Menghindari orang lain Ketidakberdayaan A. Intervensi untuk klien 1. Tujuan umum klien mampu mengatasi rasa ketidakberdayaan yang dialaminya 2. Tujuan khusus a) Membina hubungan saling percaya b) Mengenali dan mengekspresikan emosinya c) Modifikasi pola kognitif yang negative B. Intervensi keperawatan 1. Bina hubungan saling percaya 2. Bantu klien mengenali dan mengekspresikan emosinya 3. Bantu klien memodifikasi pola kognitif yang negative C. Intervensi untuk keluarga 1. Tujuan a) Keluarga mampu mengenal masalah ketidakberdayaan pada anggota keluarganya b) Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami ketidakberdayaan c) Keluarga mampu merawat memahami proses terjadinya masalah ketidakberdayaan 2. Tindakan a) Bina hubungan saling percaya b) Bantu keluarga mengenal masalah ketidakberdayaan yang dialami oleh keluarga c) Diskusi memotivasi keluarga cara merawat anggota keluarga dengan ketidakberdayaan d) Diskusikan dengan keluarga tentang kondisi-kondisi dimana pasien harus dirujuk Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah supaya klien mampu membuat keputusan, adanya harapan. Keseimbangan status gizi yang adekuat dan mengungkapkan kepuasan dengan kualitas hidup A. Kemampuan klien 1) Mampu mengenal ketidakberdayaan dan yang dialami 2) Mampu mengexspresikan emosi terkait kondisi ketidakberdayaan 3) Mampu menyebutkan keputusan terkait rencana perawatannya B. Kemampuan keluarga 1) Mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari ketidakberdayaan 2) Menyebutkan cara perawat klien dengan ketidakberdayaan 3) Mampu mendukung klien berpatisipasi rencana perawatannya 4) Mampu memotivasi klien dalam mencapai tujuan yang realistis Zaini, Mad. (2019) . Asuhan Keperawatan Jiwa Masalah Psikososial di Pelayanan Klinis dan Komunitas. Yogyakarta: Deepublish. ebook.