Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN DENGAN PERILAKU


KEKERASAN

Muhamad Rhomandoni

1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengkaji data perilaku kekerasan
2. Menetapkan diagnosa keperawatan
3. Melakukan tindakan keperawatan kpd pasien dan keluarga
4. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam
menangani masalah perilaku kekerasan
5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah
dilakukan pada pasien dan keluarga

2
B. PENGKAJIAN
Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk
perilaku yang bertujuan untuk melukai
seseorang secara fisik maupun psikologis.
Berdasarkan definisi ini maka perilaku
kekerasan dapat dilakukan secara verbal,
diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan
lingkungan

3
Tanda dan Gejala

1. Muka merah dan tegang


2. Pandangan tajam
3. Mengatupkan rahang dengan kuat
4. Mengepalkan tangan
5. Jalan mondar-mandir
6. Bicara kasar
7. Suara tinggi, menjerit atau berteriak
8. Mengancam secara verbal atau fisik
9. Melempar atau memukul benda/orang lain

4
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Risiko perilaku kekerasan


• Perilaku kekerasan

5
Tindakan Keperawatan Untuk Pasien
Tujuan
1) Pasien dapat menyebutkan penyebab
perilaku kekerasan
2) Pasien dapat menyebutkan tanda-tanda
perilaku kekerasan
3) Pasien dapat menyebutkan jenis perilaku
kekerasan yang pernah dilakukannya

6
4) Pasien dapat menyebutkan akibat dari perilaku
kekerasan yang dilakukannya
5) Pasien dapat menyebutkan cara mengontrol
perilaku kekerasannya
6) Pasien dapat mengontrol perilaku
kekerasannya secara fisik, spiritual, sosial dan
dengan terapi psikofarmaka.

7
Tindakan
a. Diskusikan bersama pasien penyebab perilaku kekerasan saat
ini dan yang lalu
b. Diskusikan perasaan pasien jika terjadi penyebab perilaku
kekerasan
c. Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara fisik
d. Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
psikologis
e. Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara sosial
f. Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
spiritual
g. Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
intelektual
Rencana keperawatan dlm bentuk SP

NO SP1P SP1K
1 Mengidentifikasi penyebab PK 1. Mendiskusikan masalah yg dirasakan klg
dlm merawat px
2 Mengidentifikasi tanda & gejala PK 2. Memberikan penkes ttg pengertian PK ,
tanda & gejala , serta proses terjadinya
PK
3 Mengidentifikasi PK yg dilakukan
4 Mengidentifikasiakibat PK
5 Menyebutkan cara mengontrol PK
6 Membantu px mempraktikkan cara
mengontrol PK secara Fisik 1 :
latihan nafas dalam
7 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm kegiatan harian
Lanjutan SP...

NO SP2P SP2K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan Melatih klg mempraktikkan cara
harian merawat px dg PK

2 Melatih px mengontrol PK cara Fisik Melatih klg melakukan cara merawat


2 : pukul kasur dan bantal langsung kepada px PK

3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm kegiatan harian
Lanjutan SP...

NO SP3P SP3K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan Membantu klg membuat jadwal
harian kegiatan aktivitas di rmh termasuk
minum obat (Discharge planning)
2 Melatih px mengontrol PK dg cara Menjelaskan follow up px setelah plg
sosial/verbal
3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm kegiatan harian
Lanjutan SP...

NO SP4P SP4K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian
2 Melatih px mengontrol PK dg cara
spiritual
3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm kegiatan harian
Lanjutan SP...

NO SP5P SP5K
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian
2 Melatih px mengontrol PK dg cara
minum obat
3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm kegiatan harian
3) Diskusikan bersama pasien perilaku kekerasan
yang biasa dilakukan pada saat marah
a). Verbal
b). Terhadap orang lain
c). Terhadap diri sendiri
d). Terhadap lingkungan
4) Diskusikan bersama pasien akibat perilaku
kekerasan
5) Diskusikan bersama pasien cara
mengontrol perilakukekerasan secara:
a) Fisik
b) Obat
c) Sosial/verbal
d) Spiritual
pasien
a. Cara Fisik

Tarik nafas dalam


Pukul kasur dan bantal
Kegiatan fisik lain
b) Patuh Obat:
(1) Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku
kekerasan secara fisik
(2) Latih pasien minum obat secara teratur dengan
prinsip lima benar (benar nama pasien, benar nama
obat, benar cara minum obat, benar waktu minum
obat dan benar dosis obat)
(3) Jelaskan guna obat dan akibat jika tidak teratur
diminum
(4) Susun jadual minum obat secara teratur

17
c) Cara sosial/verbal
(1) Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku
kekerasan secara fisik dan patuh minum obat
(2) Latihan mengungkapkan rasa marah secara verbal
(3) Susun jadual latihan mengungkapkan marah secara
verbal

18
d) Cara Spiritual
(1) Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku
kekerasan secara fisik, sosial/verbal dan
jadual minum obat
(2) Latihan kegiatan ibadah: berdoa,dll
(3) Buat jadual latihan berdoa,dll

19
2. TINDAKAN UNTUK KELUARGA
A. Tujuan
Setelah melakukan tindakan ,keluarga mampu
merawat pasien dengan perilaku kekerasan di rumah
B. Tindakan
1) Diskusikan bersama keluarga tentang
perilaku kekerasan (penyebab, tanda
dan gejala, perilaku yang muncul dan
akibat dari perilaku kekerasan tersebut)

20
2) Latih keluarga merawat pasien
dengan perilaku kekerasan
a) Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien
melakukan tindakan yang telah diajarkan oleh
perawat
b) Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada
pasien bila pasien dapat melakukan kegiatan
tersebut secara tepat
c) Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus
dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala
perilaku kekerasan

21
3)Diskusikan bersama keluarga kondisi-
kondisi pasien yang perlu segera
dilaporkan kepada perawat, seperti bicara
keras dan kasar, melempar/merusak
barang-barang atau memukul orang lain

22
Evaluasi pada Pasien
1. Pasien mampu menyebutkan penyebab, tanda
dan gejala PK, PK yg biasa dilakukan dan
akibat PK.
2. Pasien mampu menggunakan cara mengontrol
perilaku kekerasan secara teratur sesuai
jadual:
a. secara fisik
b. secara sosial/verbal
c. secara spiritual
d. dengan terapi psikofarmaka

23
Evaluasi pada Keluarga
Keluarga mampu
• Mencegah terjadinya PK
• Menunjukkan sikap mendukung dan
menghargai
• Memotivasi dlm mengontrol PK
• Mengidentifikasi perilaku yg hrs dilaporkan
perawat

24
E. DOKUMENTASI
Pendokumentasian perilaku kekerasan dapat
dilakukan pada format pengkajian sebagai
berikut:

25
Format pengkajian
pelaku/usia korban/usia
saksi/usia

1.Aniaya fisik ( ) ( ) ()() ()()


2.Aniaya seks ( ) ( ) ()() ()()
3.Penolakan ()() ()() ()()
4. Kekerasan dlm kelg ( ) ( ) ()() ()()
5. Tindakan Kriminal ( ) ( ) ()() ()()
6. Aktivitas motorik
( ) Lesu ( ) Tegang ( ) Gelisah
( ) Agitasi ( ) Tik ( ) Grimasem
( ) Tremor ( ) Kompulsif

7. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Tidak kooperatif
( ) Mudah tersinggung( ) Curiga
( ) Kontak mata kurang( ) Defensif

Anda mungkin juga menyukai