Karakteristik :
Mencium bau seprti darah (anyir), urine, feces,tapi kadang
bau terasa menyenangkan.
Tingkah Laku yang dapat diobservasi :
Mengerutkan hidung spt mencium sesuatu, berespon pada
bau.
4. Halusinasi Perabaan/Tactile
Karakteristik :
Pengalaman nyeri/tdk nyaman tanpa stimulus yg tampak,
merasa sensasi listrik datang dari tanah
5. Halusinasi Kenestetik
Merasakan fungsi tubuh seperti aliran darah melalui
vena dan arteri atau merasakan pencernaan makanan atau
pembentukan urin
6. Halusinasi Kinestetik
• Faktor Predisposisi
a. Faktor Genetik
Diturunkan melalui genetik
Kembar identik : 50 %
Satu orang tua : 15 %
Kedua orangtua: 35 %
b. Faktor Neurobiologi
Pada penderita schizophrenia : korteks prefrontal & limbik tidak
berkembang penuh. Terjadi penurunan volume & fungsi otak.
Neurotransmitter tdk normal: Dopamin, Serotonin, Glutamat
c. Teori Virus
Paparan virus influenza pd kehamilan trimester 3
d. Psikologis
Anak dari ibu yang pencemas , terlalu melindungi, dingin dan
tidak berperasaan,
• Berlebihnya proses informasi pd sistem syaraf yg menerima &
memproses informasi di thalamus dan frontal otak
- Respon klien
• Latih klien cara mengontrol halusnasi :
menghardik, berinteraksi dg org lain,
• Penjelasan pada keluarga cara merawat pasien
dengan halusinasi
EVALUASI
Berhasil !!! Bila..
• Klien menunjukkan kemampuan mandiri u/
mengontrol halusinasi dg cara yg efektif yg dipilih
• Klg menunjukkan kemampuan menjadi sistem
pendukung yg efektif.
TERIMA KASIH …