PELATIHAN BTCLS
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi/Personal Details
Nama/Name : Farly Ihsan, S.Kep,Ners,.M.Kep
Nomor Telepon/Phone : 087808986733
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Profesi : Tenaga kesehatan perawat
Agama/Religion : Muslim/ Moeslem
NIRA PPNI : 36040140738
Riwayat Pendidikan
S2 Magister Keperawatan UNPAD
Pendidikan Ners di PSIK STIKes Faletehan
Program S1 Keperawatan di PSIK STIKes Faletehan
D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Bandung
TAHUN 2017
28.000- NO.1
30.000 Jiwa ASEAN
per tahun
TRAUMA TRAUMA
THORAK ABDOMEN
Pendahuluan
• DI Amerika Serikat, Kejadian cedera kepala mencapai 500.000 kasus
tiap tahunnya
10 % meninggal sebelum tiba di RS
70 % mengalami cedera kepala ringan
10 % mengalami cedera kepala sedang
10 % mengalami cedera kepala berat
• Fokus utama dalam penanganan cedera kepala adalah MENCEGAH
CEDERA OTAK SEKUNDER
• OKSIGEN YANG ADEKUAT DAN MEMPERTAHANKAN TD untuk perfusi
otak merupakan lagkah penting untuk pencegahan cedera otak
sekunder
Definisi
• Cedera kepala adalah cedera yang terjadi
pada kulit, tulang kepala dan otak
• Trauma kepala dan cedera otak tidak selalu
sama, yang membedakan antara keduanya
yaitu dalam mempertimbangkan pengkajian
dan perawatan pasien akibat cedera
TRAUMA KEPALA
(HEAD INJURY)
MILD HI
ANAMNESIS,GCS 14 – 15,
PEMERIKSAAN MODERATE HI
NEUROLOGIS,ALCOHOL/DRUG,X RAY GCS 9 – 13, EVALUASI TRAUMA,
SPONTAN :4
TERHADAP SUARA : 3
TERHADAP TEKANAN : 2
TIDA ADA RESPON : 1
• MENGIKUTI PERINTAH :6
• MELOKALISIR :5
• FLEKSI NORMAL :4
• FLEKSI ABNORMAL :3
• EKSTENSI :2
• TIDAK ADA RESPON :1
RESPON VERBAL
• ORIENTASI BAIK :5
• BINGUNG :4
• KATA – KATA :3
• SUARA :2
• TIDAK ADA RESPON : 1
SKOR TETAP
BETAL SIGN
RHINORRHEA
RACOON EYE
OTORRHEA
JANGAN COBA
MENGHENTIKAN ALIRAN
CAIRAN OTAK YANG KELUAR
DARI HIDUNG/ TELINGA
Farly Ihsan_Hipgabi Banten
Penatalaksanaan
Menurut Damkliang et al (2015) penatalaksanaan pasien dewasa dengan cedera
kepala adalah sebagai berikut:
1. Airway
Buat Jalan nafas pasien aman, bersamaan dengan proteksi /
control servikal.
a. lakukan manuver jaw-thrust untuk membuka dan membersihkan jalan nafas
b. gunakan BMV dengan oksigen > 10 Lpm sebelum intubasi
c. lakukan manual stabilisasi selama memberikan bantuan dalam
d. intubasi ETT
e. gunakan Collar-neck servikal yang ukurannya sesuai dan tepat
penggunaannya
Breathing
CERVICAL 7
THORACIC 12
LUMBAL 5
SACRAL 5
COCCYX 1
• CEDERA TULANG BELAKANG
ADALAH HASIL DARI TRAUMA
LANGSUNG PADA SARAF
DITULANG BELAKANG ATAU
KERUSAKAN TIDAK LANGSUNG
PADA TULANG DAN JARINGAN
LUNAK SERTA PEMBULUH
DARAH DI SEKITAR SUMSUM
TULANG BELAKANG
KECELAKAAN
KLL JATUH OLAH RAGA
KERJA
(50%) 25 (%) 15 (%)
10 %
INGAT !!!
DARI PENYEBAB CEDERA INI
YANG HARUS DI
PERHATIKAN ADALAH
BIOMEKANIKA KERUSAKAN TULANG BELAKANG DI
SEBABKAN OLEH TRAUMATIK
TRAUMA
MEKANISME CEDERA TULANG BELAKANG
HIPEREKSTENSI
HIPERFLEKSI
KOMPRESI
ROTASIONAL
Manifestasi Klinis
• Gambaran klinis
tergantung pada lokasi
dan derajat kerusakan
vertebra, hilangnya
fungsi motoric maupun
sensorik yang dapat
disertai spinal shock
INTERVENSI TERAPEUTIK
TRAUMA
ABDOMEN
TRAUMA KEPALA
• Cara memindahkan
pasien, dimana pasien
bergerak sebagai satu
unit
• Tujuan : meminimalkan
gerakan pada tulang
belakang shg. mencegah
terjadinya komplikasi
yang tak diinginkan’
• Minimal dilakukan 3
orang
LEBIH DARI 3 PENOLONG
Kendrick Extrication Device (K.E.D.)
• Kendrick Extrication Device (K.E.D.) adalah alat yang di gunakan untuk
pengevakuasian atau memindahkan korban tabrakan lalu lintas.
Biasanya tersedia di ambulans dan merupakan salah satu alat wajib
untuk kebutuhkan pertolongan pertama pada musabah kecelakaan baik
kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan karena bencana alam
• Biasanya digunakan bersamaan dengan neck collar, posisi ini
mengurangi kemungkinan cedera tambahan pada daerah ini selama
ekstraksi
• KED menggunakan serangkaian batang penahan yang dibungkus dalam
sebentuk jaket, yang memungkinkan penyelamat untuk mengimobilisasi
leher dan tulang belakang agar tidak bergerak dan melepaskan korban
dari kenderaan atau ruang tertutup lainnya.
• K.E.D. dirancang oleh Richard Kendrick pada tahun 1978
Kenrick Extrication Device (KED)
• Perangkat KED terdiri dari :
• 2 buah – HEad strap ( tali
pengikat kepala)
• lifting handle dikedua sisi
3 buah Tarsop strap ( tali
pengikat tubuh)
2 bah leg strap ( tali pengikat
kaki
1 buah Head Pad
Imobilisasi tulang belakang
MELEPAS HELM PADA TRAUMA
• Circulation
• Disability
• Tentukan keputusan untuk transport
dan intervensi kritis
Lakukan secondary survey :
• Tanda-tanda vital
• Anamnesa (S.A.M.P.L.E)
P : POST MEDIKASI
L : LAST ORAL INTAKE
E : EVENT INJURY