ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DENGAN ISOLASI SOSIAL

MUHAMAD RHOMANDONI,S.Kep.,Ns
 TUJUAN
1. Mampu melakukan pengkajian
2. Mampu menetapkan diagnosis keperawatan
3. Mampu melakukan tindakan kepada pasien
4. Mampu melakukan tindakan kepada keluarga
5. Mampu mengevaluasi hasil tindakan
6. Mampu mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan
 ISOLASI SOSIAL ….?
Keadaan di mana seorang individu mengalami
penurunan atau tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain di sekitarnya.
Merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan
tidak mampu membina hubungan yang berarti
dg org lain
 • Merasa sepi
• Merasa tdk aman
• Hubungan tdk berarti
Wawancara • Bosan dan waktu terasa lambat
• Tdk mampu konsentrasi
• Merasa tdk berguna
• Tidak yakin hidup
• Merasa ditolak
PENGKAJIAN

• Banyak diam
•Tdk mau bicara
Observasi • Menyendiri
• Tdk mau berinteraksi
• Tampak sedih
• Ekspresi datar dan dangkal
• Kontak mata kurang
Diagnosis Keperawatan: ISOLASI
SOSIAL
 TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK PASIEN

• Tujuan: pasien mampu

– Membina hubungan saling percaya
– Menyadari penyebab isolasi sosial
– Berinteraksi dengan orang lain
• Tindakan:
– Membina hubungan saling percaya
– Membantu pasien menyadari perilaku isolasi sosial
– Melatih pasien berinteraksi secara bertahap
Membina hubungan saling percaya
• Salam terapeutik
• Berkenalan
• Tanya perasaan
• Buat kontrak
• Jelaskan akan menjaga rahasia
• Tunjukkan sikap empati
• Penuhi kebutuhan dasar
Membantu Pasien Menyadari Masalah
Isolasi Sosial
• Tanyakan kebiasaan berinteraksi
• Tanyakan penyebab tidak berinteraksi
• Diskusikan keuntungan berinteraksi
• Diskusikan kerugian tidak berinteraksi
• Jelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap
kesehatan fisik
 Melatih berinteraksi dg Org lain
• Jelaskan cara berinteraksi
• Beri contoh berbicara dg orang lain
• Beri kesempatan praktek berinteraksi
• Mulai berinteraksi dg satu orang
• Tingkatkan jumlah interaksi
• Beri pujian
• Mendengar ekspresi perasaan pasien
 Tindakan Keperawatan Keluarga
• Tujuan:
– Keluarga mampu merawat pasien isolasi sosial di
rumah
• Tindakan:
– Menjelaskan masalah
– Memperagakan cara berkomunikasi dengan
pasien
– Memberi kesempatan keluarga untuk praktek
 EVALUASI
Evaluasi Kemampuan Pasien
• Pasien menjelaskan kebiasaan interaksi.
• Pasien menjelaskan penyebab tidak bergaul dengan orang lain.
• Pasien menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain.
• Pasien menyebutkan kerugian tidak bergaul dengan orang lain.
• Pasien memperagakan cara berkenalan dengan orang lain.
• Pasien bergaul/berinteraksi dengan perawat, keluarga, tetangga.
• Pasien menyampaikan perasaan setelah interaksi dengan orang tua.
• Pasien mempunyai jadwal bercakap-cakap dengan orang lain.
• Pasien menggunakan obat dengan patuh.
 Rencana keperawatan dlm bentuk SP
STRATEGI PELAKSANAAN
NO SP1P SP1K
1 Mengidentifikasi penyebab ISOS px 1. Mendiskusikan masalah yg dirasakan
klg dlm merawat px
2 Berdiskusi dg px ttg keuntungan 2. Memberikan penkes ttg pengertian ,
berinteraksi dg org lain tanda & gejala ISOS, serta proses
terjadinya .
3 Berdiskusi dg px ttg kerugian tdk 3. Menjelaskan cara merawat px dg ISOS
berinteraksi dg org lain
4 Mengajarkan px cara berkenalan dg satu
org
5 Menganjurkan px memasukkan ke dlm
kegiatan harian
 Lanjutan SP ....
NO SP2P
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian
2 Memberikan kesempatan kpd px
mempraktikkan cara berkenalan
satu org
3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm jadwal kegiatan harian
SP3P
1 Mengevaluasi jadwal kegiatan
harian
2 Memberikan kesempatan kpd px
mempraktikkan cara berkenalan dg
dua org/lebih
3 Menganjurkan px memasukkan ke
dlm jadwal kegiatan harian
SP2K
1. melatih klg mempraktikkan cara
merawat px dg ISOS
2.Melatih klg melakukan cara
merawat langsung kepada px ISOS
SP3K
1. Membantu klg membuat jadwal
kegiatan aktivitas di rmh termasuk
minum obat (Discharge planning)
2. Menjelaskan follow up px setelah
plg
 EVALUASI
Evaluasi kemampuan Keluarga
• Keluarga menyebutkan masalah isolasi sosial dan
akibatnya.
• Keluarga menyebutkan penyebab dan proses
terjadinya isolasi sosial.
• Keluarga membantu pasien berinteraksi dengan
orang lain.
• Keluarga melibatkan pasien melakukan kegiatan di
rumah tangga
 PENDOKUMENTASIAN PENGKAJIAN
• Alasan Masuk
• Hubungan Sosial
• Penampilan
• Pembicaraan
• Aktivitas Motorik:
• Afek
• Alam perasaaan
• lnteraksi selama wawancara
• Mekanisme Koping
• Masalah Psikososial dan lingkungan
 CONTOH KASUS
Klien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang
lain, merasa bosan dan lambat menghabiskanwaktu, merasa
tidak aman berada dengan orang lain.
Klien tampak mengasingkan diri, tidak mau bergaul dengan
orang lain, kontak mata kurang, tidak mampu
berkonsentrasi,ditandai dengan harus mengulangi pertanyaan
berkali-kali dan membuat keputusan, malas beraktivitas, jalan
mondar-mandir tanpa tujuan, banyak diam, sedikit bicara, tidak
mampu memulai pembicaraan, tidur posisi janin,ekspresi wajah
datar, senang menyendiri di sudut ruangan.
 WASSALAM
• TERIMAKASIH
• SUSKSES UNTUK KITA SEMUA
• AMIN