KELOMPOK 2
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Our Team Style
MPKP ( MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL)
Pengarahan yaitu bentuk tindakan Pengembangan staf Pere dan post konferens
dalam rangka mencapai tujuan Rapat tim kesehatan
organisasi
Visit dokter
1. Metode kasus (Pada metode ini satu perawat akan memberikan asuhan
keperawatan kepada seorang klien secara total dalam satu periode dinas)
2. Metode fungsional (Setiap perawat diberi satu atau beberapa tugas
untuk dilaksanakan kepada semua klien di satu ruangan)
3. Metode tim (seorang perawat profesional memimpin sekelompok
tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
4. Metode Perawat Primer
LANGKAH – LANGKAH DA LAM MODEL
PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP)
TAHAP PERSIAPAN : TAHAP PELAKSANAAN :
TUJUAN KHUSUS
Menjelaskan konsep keperawatan kesehatan jiwa komunitas
Menerapkan komunikasi terapeutik dalam memberikan pelayanan / asuhan keperawatan jiwa
Menjelaskan peran dan fungsi perawat kesehatan jiwa dalam memberikan pelayanan
keperawatan
Bekerjasama dengan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan
peran dan fungsinya
Menerapkan konsep pengorganisasian masyarakat dalam memberikan pelayanan keperawatan
kesehatan jiwa
Memberikan asuhan keperawatan pada anak dan remaja dengan gangguan jiwa : depresi dan
perilaku kekerasan
Memberikan asuhan keperawatan pada usia dewasa yang gangguan jiwa Memberikan asuhan
keperawatan pada lansia dengan gangguan jiwa : depresi dan demensia
Mendokumentasikan asuhan keperawatan jiwa komunitas
PILAR CMHN
JENIS CMHN
Menurut keliat 2010 pelayanan CMHN terdapat KEGIATAN CMHN
Basic Course (BC) CMHN 4 pilar yaitu :
Manajemen keperawatan kesehatan jiwa PERMAINAN
Intermediate Course (IC) Manajemen pelayanan pemberdayaan
CMHN masyarakat SENAM LANSIA
Kemitraan lintas sektor dan program
Advance Course (AC) CMHN SEVEN GUN
Manajemen asuhan keperawatan yang akan
dilaksanakan oleh perawat CMHN dan kader
kesehatan
GANGGUAN MENTAL ORGANIK (TERMASUK GANGGUAN MENTAL SIMTOMATIK)
Gambaran Utama :
1. Gangguan fungsi kognitif, misalnya, daya ingat (memory), daya pikir
(intellect), daya belajar (learning).
2. Gangguan sensorium, misalnya, gangguan kesadaran (consciousness)
dan perhatian (attention).
3. Sindrom dengan manifestasi yang menonjol dalam bidang : persepsi
(halusinasi) isi pikiran (waham/delusi) suasana perasaan dan emosi
(depresi, gembira, cemas).
GANGGUAN MENTAL LAINNYA AKIBAT KERUSAKAN dan
DISFUNGSI OTAK dan PENYAKIT FISIK
Pedoman Diagnostik: Halusinosis Organik :
1. Gangguan Katatonik Organik
Adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi otak, atau 2. Gangguan Waham Organik (Lir-Skizofrenia)
penyakit fisik sistemik yang diketahui berhubungan
3. Gangguan Afektif Organik
dengan salah satu sindrom mental yang tercantum;
4. Gangguan Cemas (Anxietas) Organik
Adanya hubungan waktu (dalam beberapa minggu
atau bulan) antara perkembangan penyakit yang
5. Gangguan Disosiatif Organik
mendasari dengan timbulnya sindrom mental; 6. Gangguan Astenik Organik
Kesembuhan dari gangguan mental setelah 7. Gangguan Kognitif Ringan
perbaikan atau dihilangkannya penyebab yang 8. Gangguan Mental Lain YDT Akibat Kerusakan dan
mendasarinya; Disfungsi Otak dan Penyakit Fisik :
Tidak adanya bukti yang mengarah pada penyebab -Gangguan Kepribadian Organik
alternatif dari sindrom mental ini (seperti pengaruh -Sindrom Pasca-ensefalitis
yang kuat dari riwayat keluarga atau pengaruh stres 9. Gangguan Kepribadian dan Perilaku Organik Lain
sebagai pencetus). Akibat Penyakit, Kerusakan dan Disfungsi Otak
10. Gangguan Kepribadian dan Perilaku Organik YTT
Akibat Penyakit, Kerusakan dan Disfungsi Otak
11. Gangguan Mental Organik Atau Simtomatik YTT
DEMENSIA
Pedoman Diagnostik :
a. Adanya penurunan kemampuan daya ingat 1. DEMENSIA PADA PENYAKIT
1. Demensia Pada Penyakit LAIN YDK
Alzeimer dan daya pikir, yang sampai mengganggu 2. Demensia pada Penyakit Pick
2. Demensia Pada Penyakit 3. Demensia pada Penyakit
kegiatan harian seseorang (personal activities of
Alzheimer Onset Dini Creutzfeldt-Jakob
3. Demensia Vaskular daily living) seperti : mandi, berpakaian, makan, 4. Demensia pada Penyakit
4. Demensia Vaskular Onset Huntington
kebersihan diri, buang air besar dan kecil.
Akut 5. Demensia pada Penyakit
5. Demensia Multi-infark b. Tidak ada gangguan kesadaran (clear Parkinson
6. Demensia Vaskular 6. Demensia pada Penyakit HIV
consciousness).
Subkortikal (Human Immunodefi- ciency
7. Demensia Vaskular c. Gejala dan disabilitas sudah nyata untuk Virus)
Campuran Kortikal dan 7. Demensia pada Penyakit Lain
paling sedikit 6 bulan.
Subkortikal YDT YDK
8. Demensia Vaskular YTT •Diagnosis Banding : - Gangguan Depresif (F30-
F39). -Delirium (F05), F05.1 Delirium, be- tindih
dengan Demensia. -Retardasi Mental Ringan & S
F71).
SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOSIFAL DAN GANGGUAN WAHAM
GANGGUAN SKIZOSIFAL
SKIZOFRENIA Pedoman Diognostik : GANGGUAN WAHAM
gejala khas berikut ini harus ada 3 atau 4 MENETAP
Skizofrenia paranoid gejela berikut, secara terus menerus selama
2 tahun Gangguan
Skizofrenia hebefrenik lamanya : waham
Skizofrenia katatonik Afek yang tidak wajar atau acuh tak Gangguan waham
acuh menetap lainnya
Skizofrenia tak terinci Perilaku atau penampilan yang aneh Gangguan waham
(undifferentiated) Kepercayaan yang aneh atau pikiran menetap YTT
bersifat magik
Depresi pasca-skizofrenia Kecurigaan atau ide-ide paranoid
Skizofrenia residual Pikiran obsesif berulang-ulang yang tidak
terkendali
Skizofrenia simpleks Persepsi-persepsi panca indera yang
tidak lazim
Pikiran yang bersifat samar-samar
Sewaktu-waktu ada episode menyerupai
keadaan psikotik yang bersifat
sementara dengan ilusi
GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD AFEKTIF)
1. Episode Manik
2. Gangguan Afektif Bipolar
3. Episode Depresif
4. Gangguan Depresif Berulang
5. Gangguan Suasana Perasaan (Mood [Afektif]) Menetap
6. Gangguan Suasana Perasaan (Mood [Afektif]) Ytt
GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN SOMATOFORM
DAN GANGGUAN TERKAIT STRES
GANGGUAN
GANGGUAN NEUROTIK
SOMATOFORM
1. Gangguan makan
2. Gangguan tidur non-organik
3. Disfungsi seksual bukan disebabkan
gangguan atau penyakit organik
4. Gangguan mental dan perilaku yang
berhubungan dengan masa nifas
5. Faktor psikologis dan perilaku yang
berhubungan dengan gangguan atau
penyakit YDT = yang tidak ditentukan
YTT = yang tidak tergolongkan
6. Penyalahgunaan zat yang tidak
(unspecifred)
menyebabkan ketergantungan YDK = yang di-klasifrkasi di tempat
7. Sindrom perilaku YTT yang berhubungan lain (classified elsewhere)
dengan gangguan fisiologis dan faktor
YTK = yang tidak di-klasifrkasi (not
elsewhere classifred)
GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU MASA DEWASA
1. Gangguan hiperkinetik
2. Gangguan tingkah laku
3. Gangguan campuran tingkah laku dan emosi
4. Gangguan emosional dengan onset khas pada masa kanak
5. Gangguan funsi sosial dengan onset khas pada masa kanak
dan remaja
6. Gangguan Tic
7. Gangguan prilaku dan emosional lainnya dengan onset
biasanya pada masa kanak dan remaja
8. Gangguan mental YTT
SKIZOFRENIA
Episode Skizofrenia Akut Skizofrenia Residual Skizofrenia Paranoid Skizofrenia Skizo Afektif
Waham primer, Gabungan
Timbul mendadak Gangguan proses pikir,
disertai dengan gejala skizofrenia,
sekali dan pasien kemauan emosianal tetapi
tidak jelas. waham-waham seperti halusinasi
seperti dalam
sekunder dan atau delusi, dan
keadaan mimpi. gejala gangguan
halusinasi
suasana hati seperti
ETIOLOGI
01 Faktor Genetik
02 Ketidakseimbangan neurotransmiter
Faktor Lingkungan
03