KEPERAWATAN JIWA
Oleh
Ns. Duma Lumban Tobing, M.Kep, Sp.Kep.J
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN
JIWA
MODEL 9. MODEL
EKSISTENSIAL KEPERAWATAN
Penolakan
Terus menerus
Anak akan mengembangkan
Kecemasan sistem diri yang negatif
2. MODEL INTERPERSONAL
Peran Klien :
Terapi merupakan proses
Pasien mempraktikkan teknik
pendidikan. perilaku, dan melakukan latihan
Penyimpanyan perilaku terhadap perilaku yang telah di
tidak dihargai; perilaku pelajari.
yang produktif dikuatkan.
Terapi relaksasi dan
Peran Terapi :
latihan keasertifan Terapis mengajar pasien tentang
merupakan pendekatan
pendekatan perilaku, membantu
perilaku. mengembangkan perilaku dan
menguatkan perilaku yang baik.
7. MODEL MEDIS
Proses Terapi
Proses terapi proses keperawatan meliputi
Pengkajian ( Pendekatan pengkajian model stuart )
Analisa data
Tujuan yang meliputi umum dan khusus
Intervensi keperawatan dirumuskan bersama klien.
Intervensi terapi modalitas (group therapy, family
therapy, milliu theraphy, occupational theraphy)
Kerja dalam tim
Evaluasi pencapaian Tujuan umum dan khusus
Model Stuart
9. Model Adaptasi Roy
Asumsi-asumsi :
1. Setiap org dipandang sbg suatu Whole system yg terintegrasi
2. Utk mempertahankan homeostasis, org hrs berespon atau beradaptasi thd
perubahan dgn mengguanakan mekanisme koping
3. Perubahan atau stimuli tsb dibagi dlm 3 jenis : fokal, kontekstual, residual
4. Setiap org adlh sbg zone adaptasi individu. Adaptasi ini utk mempertahnkan
integritasnya dan dipandang sbg adaptif atau positif.
5. Setiap org memiliki kebutuhan (4 mode) guna mempertahankan integritasnya :
fisiologis, konsep diri, fungsi peran, interdependensi
9. Model Adaptasi Roy
INPUT :
•Stimulus fokal yaitu stimulus yang langsung berhadapan dengan seseorang, efeknya
segera
•Stimulus kontekstual yaitu semua stimulus lain yang dialami seseorang baik internal
maupun eksternal yang mempengaruhi situasi dan dapat diobservasi, diukur dan
secara subyektif dilaporkan.
•Stimulus residual adalah faktor internal dan eksternal, yang efeknya saat ini tidak
jelas, dan orang mungkin tidak menyadari faktor-faktor ini
MEKANISME KOPING
•Mekanisme koping yang meliputi : Subsistem regulator dan kognator mencakup
persepsi, pembelajaran, keputusan, emosi
EFEKTOR/PERILAKU
•Fungsi fisiologis
•Konsep-diri, mengacu pada keyakinan dan perasaan tentang diri sendiri,
bagaimana seseorang mengenal pola-pola interaksi sosial dalam berhubungan
dengan orang lain
•Fungsi peran
•Interdependence (saling ketergantungan) merupakan kemampuan seseorang
mengenal pola-pola tentang kasih sayang, cinta yang dilakukan melalui hubungan
secara interpersonal pada tingkat individu maupun kelompok
OUTPUT
Roy mengkategorikan output sistem sebagai respon yang adaptif atau respon yang
inefektif