KEPERAWATAN JIWA
Oleh
Ns. Duma Lumban Tobing, M.Kep, Sp.Kep.J
Ke
per
aw
Jiw atan
a
SEJARAH
PERKEMBANGAN
KEPERAWATAN JIWA
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
JIWA
• Sblm th 1860
perawatan klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif)
LUAR NEGERI
• Th 1873
Linda Richards mengembangkan perawatan mental di RSJ &
mengorganisasi pelayanan & pendidikan keperawatan jiwa di RSJ
• Th 1883
didirikan sekolah perawat yg berorientasi pd fisik & mental di
Mclean Hospital
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA
Th 1913
John Hopkins mendirikan sekolah perawat & memasukkan
keperawatan psikiatri dlm kurikulum. Muncul berbagai hal,
LUAR NEGERI
Th 1960
fokus keperawatan psikiatri yaitu prevensi primer,
LUAR NEGERI
Kesehatan jiwa : suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang lengkap dan
bukan hanya bebas dari penyakit atau Kecacatan (WHO, 2005)
Kesehatan jiwa : kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri,
dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan
kontribusi untuk komunitasnya. ( UU Kesehatan Jiwa, 2014)
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional,psikologis dan sosial yang terlihat
dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif,
konsep diri yang positif dan kestabilan emosional (Videback, 2008)
• Indikator sehat jiwa meliputi sifat yang positif terhadap diri sendiri, tumbuh,
berkembang, memiliki aktualisasi diri, keutuhan, kebebasan diri, memiliki persepsi
sesuai kenyataan dan kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan. (Stuart, 2016)
DASAR- DASAR KESEHATAN JIWA
Mampu
beradaptasi
secara sosial.
mampu bersyukur
kepada Pencipta
APA ITU KEPERAWATAN JIWA
Individu mampu menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu
buruk baginya.
Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usahanya.
Merasa lebih puas memberi dari pada menerima.
Secara relatif bebas dari rasa tegang (stress), cemas dan depresi.
Mampu berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan.
Mampu menerima kekecewaan sebagai pelajaran yang akan datang
Mempunyai rasa kasih sayang.
MASALAH PSIKOSOSIAL
• Menolong klien agar dpt kembali ke masyarakat sbg individu yg mandiri &
berguna
• Pencegahan mrpk tujuan utama yg terdiri dr 3 tingkat pencegahan, yaitu : primer,
sekunder dan tertier
• Perawatan umum → titik berat pd fisik, tp tdk mengabaikan
psikososial/mentalnya
• Perawatan kesehatan mental → titik berat pd mental/psikiatri, tdk mengabaikan
masalah fisik
PERAN PERAWAT JIWA