Anda di halaman 1dari 3

DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN PASIEN

Fase Prainteraksi

Pada Rumah sakit X di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama Odilia dacosta umur
21 tahun dimana ia sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di salah satu Universitas
swasta yang berada di daerah Z, di rumah sakit tersebut ia ditemani oleh suaminya yang
bernama ROni, dimana Odilia tersebut sedang menjalani perawatan luka paca kecelakaan,
disana dia dirawat oleh Ns.Dwiky

Fase Orientasi

Pagi hari pukul 07.30 ..

Perawat : “Selamat pagi... “(tersenyum)

Keluarga : “ ia selamat pagi mas..”(tersenyum)

Perawat : “ Permisi Pak.. apa betul Bpak ini, keluarga dari pasien atas nama sdr.odilia”..

Keluarga : “Iya benar, saya Suami dari Sdr.odilia ”

Perawat : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,odilia, sebelumnya apakah
sdr.odilia sering mengeluhkan sesuatu di Bpk...?

Keluarga :”selama saya disini Istri saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin lebih
jelasnya lagi mas bisa langsung meriksa keadaan Istri saya.

Perawat : “ohh, baaik lah pak klaw begitu saya akan langsung memeriksa keadaan Istri
bpk sekarang.

Keluarga :”ia silahkan”

Perawat : Permisi “ selamat pagi Mbak ..”(tersenyum)

Pasien : “ ia selamat pagi Mas ”(tersenyum)

Perawat : “ perkenalkan Mbak nama saya dwiky rizal, saya mahasiswa dari STIKES
Banyuwangi, mulai pagi ini saya akan merawat mbak dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.
Kalau boleh saya tau nama Mbak siapa? Dan senangnya dipanggil apa Mbak ?”

Pasien : “ iya salam kenal juga Mbak, nama saya odilia, Mbak bisa panggil saya
dengan panggilan mbak odel.”

Perawat : “baik mbk odel, bagaimana keadaan mbk odel sekarang? Apa yang mbak odel
rasakan ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit
nyeri mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)

Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbakodel itu memang efek dari luka
yang mbak odel alami,karena pada luka mbak odel terjadi respon peradangan.

Pasien : “apa itu berbahaya Mas?.”(sedikit cemas)

Perawat : “tidak mbak odel, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi mbak odel tidak usah begitu
khawatir.”(menjelaskan)

Pasien : “ohhh..begitu.”(sedikit lega)

Perawat : “iya mbak odel, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak odel beristirahat
kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 08.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak odel dengan yang baru,tidak lama
mbak odel kira-kira 5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah mbak odel bersedia?.”

Pasien : “iya Mas.”(menganggukkan kepala)

Perawat :”mbak odel tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak odel alami juga tetap
saya jaga,“

Pasien :iya mas,terima kasih(merasa lega)

Perawat : “apabila mbak odel memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)

Pasien : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)

Keluarga : (Masuk menghampiri pasien) “menanyakan keadaan Istrinya”

Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat menghampiri Pasien kembali.

Perawat : “selamat pagi,?.”(tersenyum)

Mbak odel.

Pasien : “pagi mas.”(tersenyum)

Perawat : “mbak odel, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah mbak odel bersedia?.”
Pasien : “iya saya bersedia Mas

Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”

Disaat perawat melakukan tindakan perawatan luka tiba-tiba pasien teriak kesakitan”disaat
perawat membuka pebalut luka Pasien

Pasien : “adooooohhhh.......sakitt”(dengan meringis kesakitan)

Keluarga : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”Hati-hati
dong mas kasian istri saya

Perawat :terus bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (denagan
tenang dan sabar) Tenang pak ini perlu dilakukan untuk mengobati luka si ibu

Setelah proses tindakan perawatan luka ..

Fase Terminasi

Perawat : “mbak odel saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya mbak odel,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)

Pasien : “iya, terimah kasih mas.”(tersenyum)

Perawat : “sama-sama, selamat pagi sampai jumpa kembali!.”

Jangan lupa membereskan alkes dan cuci tangan,,,,,,,

Perawat : menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yamg baik) *Terserah awkmu


wes iki wik*

Keluarga : menerima penjelasan perawat. Tak iyoi

Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh
bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke
arah ruangan perawat)

Keluarga : iya Mas( tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai