Anda di halaman 1dari 4

Nama :Nur Azizah

Kelas :1b
NIM :P3.73.20.1.21.074

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI


PADA PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL KARENA PENYAKIT HIV/ AIDS

Ny. Audrey berusia 37 tahun dirawat di RS. Koja karena penyakit HIV/AIDS yang dideritanya
selama 3 tahun tak kunjung sembuh bahkan semakin parah. Ny.Audrey merasa bosan dengan
penyakit yang dideritanya dan kehilangan semangat hidup sampai berniat untuk mengakhiri
hidup dan perawat memberikan motivasi agar Ny.Audrey memiliki semangat kembali untuk
melanjutkan hidupnya.

TAHAP I ORIENTASI
Salam
(saat sedang memberikan obat ke pasien)
Perawat : Assalamualaikum, Selamat pagi bu (Perawat berhadapan dengan klien)
Ny. Audrey : Waalaikumsalam, Pagi juga sus
Perawat :Perkenalkan saya perawat azizah yang bertugas diruangan ini dari pukul 07.00 s.d
13.00 WIB. Apakah benar dengan ibu Audrey?
Ny. Audrey : Benar, saya audrey sus
Validasi Kesiapan
Perawat : Baik, ibu audrey. Bagaimana kondisi ibu hari ini ? Apakah tidur ibu semalam
nyenyak?
Ny.Audrey : baik sus dan tidur saya pun semalam lumayan nyenyak (sambil melihat ke arah
lantai)
Perawat :Baik, Ini obat ARVnya saya taro atas meja ya bu, jangan lupa untuk dikonsumsi
setelah makan dengan dosis 2x1 hari
Ns. Audrey : Baik,sus. Terima kasih.

Kontrak
Perawat : Ibu audrey, kenapa ibu selalu mengalihkan pandangan ibu setiap berbicara
dengan saya? Apakah ibu mau bercerita kepada saya mengenai hal yang sedang
ibu rasakan? Saya akan membantu ibu jika ada masalah dan saya akan
meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah yang ibu rasakan. Ibu tidak
perlu khawatir saya akan menjaga kerahasiaan masalah ibu ini.
TAHAP II KERJA
Ny. Audrey : Jadi begini sus, saya merasa malu sama keadaan saya saat ini, saya menyesal
sudah terjerumus pada pergaulan bebas sampai- sampai saya harus menderita
penyakit ini dan tidak ada satu pun orang yang mau berteman dengan saya sus
(sambil menangis sesenggukan)
Perawat : Yang sabar ya bu, Ibu audrey tidak perlu khawatir disini masih ada keluarga dan
saya yang siap menemani ibu jadi ibu ga perlu selalu merasa sendiri seperti itu
dan ibu seharusnya tidak perlu merasa malu dengan kondisi ibu sekarang. Ibu
harus tetap sabar ya, insyaAllah ibu akan diberi kesembuhan (berusaha
meyakinkan)
Ny.Audrey : Pokonya saya malu suster dengan kondisi saya seperti ini yang selalu
merepotkan orang lain, saya sudah tidak sanggup, saya ingin mati saja( menangis)
semua akan lebih baik jika saya mati.
Perawat : Ibu audrey, saya mengerti apa yang ibu rasakan tapi seperti yang saya bilang
kalau ibu tidak perlu malu dengan keadaan ibu sendiri dan ibu tentunya harus
lebih sabar dan percaya kalau ibu pasti bisa melewati ini semua (berusaha
mengklarifikasi)
“Ibu Audrey terdiam sejenak. Lalu perawat memberikan tambahan informasi untuk memfasilitasi
klien dalam mengambil keputusan”.
Perawat : ibu audrey, dengan terapi antiretroviral (ART) dan rutin mengkonsumsi obat
ARV dan dengan kesabaran ibu tentunya akan membantu dalam penyembuhan
penyakit ibu.(Perawat memberikan kesempatan kepada klien untuk memulai
pembicaraan )
Ny. Audrey : Tapi sus, saya merasa hidup saya sudah tidak berguna dan dari dulu tidak ada
kemajuan dari penyakit yang saya derita ini
Perawat : Ibu tenang dulu, semua butuh proses bu, dan semua penyakit itu pasti ada
obatnya, tapi obat itu ga akan ada gunanya kalau dari dalam diri ibu tidak ada niat
untuk sembuh maka dari itu ibu harus tetap semangat demi kesembuhan ibu
Ny. Audrey : (menghela nafas) baik sus, saya akan berusaha sabar dan tegar, suatu saat nanti
pasti penyakit saya ini akan sembuh

TAHAP III TERMINASI


Evaluasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu sekarang? apa jauh lebih baik?
Ny.Audrey : Saya merasa jauh lebih baik sus mulai sekarang saya akan lebih berusaha untuk
kesembuhan saya
Perawat : (tersenyum) Keputusan ibu sangat baik, semoga ibu cepat pulih dan dapat
beraktivitas seperti biasanya
Ny.Audrey : Terima kasih sus atas motivasi yang sudah suster berikan pada saya dengan
motivasi itu saya merasa jadi lebih semangat dan sabar menghadapi nya
RTL
Perawat : Sama- sama bu audrey, senang melihat ibu kembali semangat seperti ini.
Ny. Audrey : jika nantinya takdir berkata lain saya sudah siap menerima itu semua sus, yang
penting saya sudah berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri
Perawat : benar bu, semua juga sudah diatur sama tuhan, kita hanya bisa menjalankan dan
menerimanya apapun itu pasti adalah yang terbaik untuk ibu’’
Ny. Audrey : Iya sus

Kontrak yad
Perawat :Baik ibu, nanti siang saya akan kembali lagi untuk memeriksa kondisi ibu. Ada
yang bisa saya bantu lagi Bu?
Ny. Audrey : Tidak ada sus
Perawat : Baik, kalo seperti itu saya izin permisi ya bu, jika ibu memerlukan bantuan
silahkan tekan belnya ya bu! nanti sekitar pukul 11.00 petugas lab akan datang
kesini untuk melakukan test darah semoga hasilnya semakin membaik ya Bu.
Ny.Audrey : Baik suster, terima kasih
Perawat : Sama sama ibu.

Anda mungkin juga menyukai