Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA

Sesi 2: Pengenalan tempat

A. Pengertian
Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah upaya untuk
mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain,
lingkungan/tempat, dan waktu.

B. Tujuan : 
1. Klien mampu mengenal nama rumah sakit
2. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat
3. Klien mampu mengenal kamar tidur
4. Klien mampu mengenal tempat tidur
5. Klien mampu mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar
mandi, dan WC

C. Indikasi
Klien yang mempunyai indikasi TAK orientasi realita adalah sebagai berikut :
a. Demensia
b. Halusinasi
c. Kebingungan
d. Waham
e. Tidak mengenal diri sendiri
f. Tidak mengenal diri orang lain
g. Tidak mengenal diri tempat dan waktu

D. Topic
Pengenalan tempat

E. Waktu Pelaksanaan
Tempat                 : Ruang King
Hari/Tanggal        : Jum’at, 13 Desember 2013
Waktu                  : 08.00 – 08.30 WIB
F. Pengorganisasian kelompok
Leader                 : Elshinta Eka Devi
Wakil Leader       : Fety Kurniawati
Observer              : Selfa Effie
Fasilitator            : Tri Jayanti dan Rina Wijayanti

G. Setting tempat
Klien dan terapis duduk bersama dalam satu lingkaran.
Ruangan yang nyaman dan tenang.

Ket : : leader

: pasien

: Fasilitator

H. Alat
1. Handphone
2. Bola

I. Metode
1. Diskusi kelompok
2. Orientasi lapangan

J. Sasaran dan Kriteria pasien


No Nama pasien Diagnosa keperawatan
1 Kurnia ISMD
2 Eka Halusinasi penglihatan
3 Puspitasari Perilaku kekerasan

K. Susunan kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
1. Persiapan a. Mengingatkan kontrak pada klien peserta sesi 1 5 menit
TAK orientasi realita
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi a. Salam terapeutik: 5 menit
1. Salam dari terapis kepada klien
2. Terapis dan klien memakai papan nama

b. Evaluasi / validasi:
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan apakah klien masih mengingat
nama-nama klien yang lain.
c. Kontrak:
 Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu :
mengenal tempat yang bisa dilihat
 Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
- Jika ada klien yang akan meninggalkan
kelompok harus meminta izin kepada
terapis.
- Lama kegiatan kurang lebih 15-20
menit.
- Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir.

3. Tahap a. Terapis menanyakan kepada klien nama rumah 15 menit


kerja sakit, nama ruangan; klien diberi kesempatan
menjawab. Beri pujian pada klien yang mampu
menjawab dengan tepat
b. Terapis menjelaskan dengan menyalakan lagu
dangdut, sedangkan bola tennis diedarkan satu
persatu ke peserta yang lain searah jarum jam.
Pada saat lagu berhenti, klien yang sedang
memegang bola tennis akan diminta
menyebutkan nama rumah sakit dan nama
ruangan tempat klien dirawat
c. Terapis menyalakan menghentikan lagu, dan
meminta klien memegang bola tennis untuk
menyebutkan nama ruangan dan nama rumah
sakit. Kegiatan ini diulang sampai semua peserta
mendapat giliran
d. Terapis memberikan pujian saat klien telah
menyebutkan dengan benar
e. Terapis mengajak klien berkeliling serta
menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang ada.
Kantor perawat, kamar mandi, WC, ruang
istirahat, ruang TAK, dan ruangan lainnya
4. Terminasi a. Evaluasi 5
- Menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK
- Memberi pujian atas keberhasilan peserta
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan klien untuk menghapalkan
nama-nama tempat
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegitan berikutnya
- Menyepakati waktu dan tempat

L. Evaluasi dan dokumentasi


1. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK orientasi realitas tempat, kemampuan klien yang diharapkan adalah
mengenal tempat di rumah sakit

Kemampuan mengenal tempat dirumah sakit


No Askep yang dinilai Nama klien
.
1. Menyebutkan nama rumah
sakit
2. Menyebutkan nama ruangan
3. Menyebutkan letak kantor
perawat
4. Menyebutkan letak kamar
mandi dan WC
5. Menyebutkan letak kamar
tidur
Jumlah

2. Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang klien miliki ketika TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien.contoh: klien mengikuti sesi 2,TAK orientasi realita
tempat. klien mampu menyebutkan nama ruangan dan letak kamar tidur yang
lain belum mampu.Orientasikan klien dengan tempat- tempat diruangan.
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ORIENTASI REALITA

DISUSUN OLEH :
Elshinta Eka Devi
1002036
PRODI STRATA 1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
2013

Anda mungkin juga menyukai