FORMAT KONTRAK BELAJAR

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

Unit / Stase : Keperawatan Jiwa

Nama Perceptee : Oshin Marsella (1904075)
Nama Perceptor : Erik Adik Putra B. K. S.Kep., Ns., MSN.
Periode Waktu : 27 Juni - 22 Agustus 2020

Tujuan Belajar Rencana Kegiatan Metode/ Media Waktu TT Preceptor

Setelah melakukan praktek 1.
keperawatan jiwa saya 2.
mampu:
1. Melakukan komunikasi
yang terapeutik dalam
pemberian asuhan
keperawatan pada klien 3.
dengan gangguan jiwa.
2. Menggunakan
keterampilan
interpersonal yang 4.
efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan 5.
teknologi dan informasi
kesehatan secara efektif 6.
dan bertanggung jawab.
4. Memberikan asuhan 7.
keperawatan dengan
pendekatan proses 8.
keperawatan kepada 9.
individu, anak dan
Menyusun kontrak belajar 1.
Membuat Asuhan 2.
Keperawatan pada pasien
dengan gangguan jiwa, 3.
psikososial, anak dan
geriatric (studi kasus) 4.
Melakukan terapi modalitas
(TAK) pada pasien dengan 5.
gangguan jiwa dalam
bentuk video.
Melakukan ujian praktik 6.
individu secara online.
Presentasi jurnal kelompok
secara online 7.
Mengisi buku saku
preceptee
Pencapaian target
keterampilan
Membuat log book.
Melaksananakan responsi
akhir stase secara online.
Belajar mandiri Saya akan melakukan praktek stase
Tutorial individual keperawatan keperawatan (Via Online)
secara online mulai 27 Juni - 22 Agustus 2020
Diskusi kasus dengan rincian sebagai berikut:
secara online Minggu I
Demonstrasi secara 1. Menyusun kontrak belajar
online 2. Menyusun log book
Presentasi kasus dan 3. Memenuhi target keterampilan
presentasi jurnal 4. Menyusun kasus kelolaan
secara online lengkap (ke- 1)
Pre dan post 5. Menyusun kasus kelolaan resume
konferensi secara (ke-1)
online 6. Mengidentifikasi topik jurnal
Penugasan klinik: 7. Melaksanakan TAK (ke-1) dalam
melaksanakan terapi bentuk video
aktivitas 8. Conference dengan pembimbing
kelompok/TAK, secara online (WA, Google Meet)
terapi individu/TI 9. Mengisi buku saku dan presensi
dan pencapaian 10. Belajar mandiri
target keterampilan.
 keluarga yang 10. Melaksanakan pre-post
mengalami masalah
adaptasi bio-psiko- 11. Memberikan penkes dalam
sosio-spiritual terutama
masalah gangguan jiwa
dengan core problem:
Halusinasi, Waham,
Harga Diri Rendah,
Isolasi Sosial, Bunuh
Diri, Perilaku
Kekerasan dan Defisit
Perawatan Diri.
5. Menggunakan langkah-
langkah pengambilan
keputusan etis dan
legal.
6. Memberikan asuhan
peka budaya dengan
menghargai etnik,
agama atau faktor lain
dari setiap klien yang
unik.
7. Mengkolaborasi
berbagai aspek dalam
pemenuhan kesehatan
klien.
8. Mendemonstrasikan
keterampilan teknis
keperawatan yang
sesuai dengan standar
yang berlaku atau
secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan
yang diberikan efisien
8. Laporan tertulis Minggu II
conference secara online. (hasil observasi atau 1. Menyusun log book
pengkajian meliputi 2. Memenuhi target keterampilan
bentuk video. input, proses, output 3. Menyusun kasus kelolaan
dan log book) lengkap (ke-2)
4. Menyusun kasus resume (ke-2)
5. Melakukan TI (ke-1) dalam
bentuk video
6. Conference dengan pembimbing
secara online (WA, Google Meet)
7. Mengisi buku saku dan presensi
8. Belajar mandiri
Minggu III
1. Menyusun log book
2. Mengisi buku saku dan presensi
3. Memenuhi target keterampilan
4. Menyelesaikan kasus kelolaan
lengkap dan resume
5. Melakukan penkes dalam bentuk
video
6. Melakukan TI (ke-2)
7. Conference dengan pembimbing
secara online (WA, Google Meet)
8. Melakukan seminar keperawatan
jiwa
Minggu IV
1. Menyusun log book
2. Memenuhi target keterampilan
3. Menyelesaikan kasus kelolaan
lengkap dan resume
4. Melakukan presentasi jurnal
5. Melakukan TAK 2
 dan efektif. 6. Ujian akhir state secara online
9. Mengembangkan pola 7. Mengisi buku saku dan presensi
pikir kritis, logis dan
etis dalam
mengembangkan
asuhan keperawatan
jiwa
10. Memberikan asuhan
yang berkualitas secara
holistik, kontinyu dan
konsisten.
11. Menjalankan fungsi
advokasi untuk
mempertahankan hak
klien agar dapat
mengambil keputusan
untuk dirinya.
12. Mempertahankan
lingkungan yang aman
secara konsisten
melalui penggunaan
strategi manajemen
kualitas dan manajemen
resiko.
13. Memberikan dukungan
kepada tim asuhan
dengan
mempertahankan
akuntabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan.
14. Mewujudkan
lingkungan bekerja
yang kondusif.
15. Mengembangkan
potensi diri untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional.
16. Berkonstribusi dalam
mengembangkan
profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil
penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan.