Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

KEPERAWATAN DASAR PROFESI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Program profesi merupakan bagian terintegrasi dalam pendidikan Ners yang


diselenggarakan setelah program akademik untuk menciptakan lulusan ners profesional. Agar
mampu mengikuti program profesi ini dengan baik mahasiswa perlu menguasai pengalaman
keterampilan klinik keperawatan dasar. Program keperawatan dasar profesi (KDP) merupakan
sebuah program yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Program KDP akan
diselenggarakan selama 2 minggu.
Buku panduan mahasiswa keperawatan dasar profesi (KDP) ini disusun untuk membantu
mahasiswa dalam mencapai kemampuan keterampilan klinik keperawatan dasar yang sesuai
dengan kompetensi perawat professional. Kemampuan klinik keperawatan dasar ini perlu
dimiliki mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan dasar klien dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
Seluruh keterampilan klinik keperawatan dasar dalam buku ini diharapkan dapat dicapai
setiap mahasiswa secara mandiri sepanjang praktik kliniknya. Pencapaian ini ditandai dengan
lengkapnya seluruh prosedur ditandatangani (mendapat persetujuan) pembimbing klinik.
Mahasiswa boleh melakukan prosedur secara mandiri bila sebelumnya telah melakukan
observasi prosedur yang dilakukan oleh perawat lain (atau temannya) dan telah melakukan
prosedur tersebut secara dibantu/disupervisi oleh pembimbing atau perawat ruangan yang
ditunjuk. Mahasiswa diharapkan melakukan keseluruhan prosedur secara mandiri minimal tiga,
kali tiap prosedur sepanjang praktik kliniknya (target 6 kali). Kami menyadari buku ini memiliki
banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami
harapkan.

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. INFORMASI UMUM MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR PROFESI


Mata Kuliah KDP (keperawatan dasar profesi) merupakan program yang disiapkan bagi
mahasiswa sebelum masuk profesi tahap I sebagai dasar dalam melakukan praktik asuhan
keperawatan klinik pada mata ajar selanjutnya. Mata kuliah ini berfokus pada pengintegrasian
seluruh teori dan praktikum laboraturium yang telah didapat oleh mahasiswa selama perkuliahan
di program akademik terutama mata ajar KDM (Kebutuhan Dasar manusia) secara langsung di
tatanan pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah sakit. Mahasiwa akan mengikuti mata kuliah
KDP ini selama 2 minggu. Selama proses KDP mahasiswa diharapkan mampu menguasai
seluruh keterampilan dasar terutama yang tercantum dalam buku ini untuk memenuhi kebutuhan
dasar klien.
Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan basic nursing skill (keterampilan klinik
dasar keperawatan) dengan pendekatan asuhan keperawatan berdasarkan proses keperawatan
sesuai teori yang telah dipelajari sebagai dasar ats setiap tindakan yang dilakukan dengan
memperhatikan aspek nilai nilai luhur/ karakter disetiap tindakannya. Mahasiswa diharapkan
memenuhi seluruh target yang ditetapkan. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi pencapaian
target selama masa KDP, maka pemenuhan target dapat dilengkapi pada mata ajar profesi
berikutnya. Mahasiswa dinyatakan lulus KDP bila telah memenuhi seluruh target dengan
predikat memuaskan. Pada minggu ke dua praktek mahasiswa akan dievaluasi melalui ujian
praktik langsung pada klien meliputi seluruh aspek proses keperawatan. Mata kuliah KDP ini
memiliki alokasi waktu dua (2) minggu.
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI :


1. Menguasi tekhnik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan
secara mandiri atau berkelompok dalam bidang keilmuan ; keperawatan dasar,
keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
gerontik, keperawatan komunitas dan keluarga, keperawatan jiwa dan manajemen
keperawatan
2. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier.
3. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang
menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan
berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
4. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria
sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa mampu:

1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi keperawatan


a. melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
c. menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. mengimplementasikan perencanaan keperawatan
e. melakukan evaluasi keperawatan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:
1. menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2. menerapkan tindakan universal precautions disetiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3. membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri (konsep diri)
5. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres dan koping)
6. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai dan
keyakinan)
7. memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pasien pulang untuk keluarga dan
klien (nilai dan keyakinan)
8. melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9. melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10. melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11. melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12. memberikan terapi oksigen nasal dan kanula dan masker (oksigenasi)
13. melatih rentang pergerakan sendi (mobilisasi)
14. mengatur posisi klien ditempat tidur (mobilisasi)
15. memindahkan klien (integritas kulit )
16. memandikan klien ditempat tidur (mobilisasi)
17. merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18. merawat perineum (integritas kulit)
19. memasang dan melepaskan NGT(cairan dan nutrisi)
20. memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
21. merawat luka sederhana (integritas kulit)
22. melakukan kanulasi intavena ; pasang , rawat , lepas (oksigenisasi)
23. memasang kateter urine (eliminasi)
24. melakukan enema (eliminasi)
25. memberikan medikasi melalui intramuskular , intravena, subkutan, dan
intrakutan(cairan dan nutrisi)
26. mengambil darah vena (sirkulasi)
27. melakukan penghisapan lendir (suction)
28. menghitung kebutuhan nutrisi (cairan dan nutrisi)
29. memberikan makanan per oral (cairan dan nutrisi)
30. mengajarkan tekhnik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, guide imagenary (istirahat dan
tidur)
31. mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
32. melakukan tekhnik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien
(thermoregulasi)
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN DI LAHAN PRAKTEK

A. PROSES PEMBELAJARAN DISETIAP RUANGAN


Proses pembelajaran selama proses KDP terbagi dalam 3 fase yaitu introduksi/orientasi, kerja,
dan terminasi dengan rincian sebagai berikut :
TAHAPAN & KEGIATAN PEMBIMBING KEGIATAN MAHASISWA
WAKTU KLINIK
Orientasi 1. Mendampingi 1. Memperkenalkan diri, orientasi
Hari ke 1 mahasiswa untuk ruangan dan klien
memperkenalkan diri 2. Membuat dan menyepakati
sambil orientasi kontrak kegiatan
ruangan dan klien
2. Membuat kontrak
kegiatan (fokus diskusi
tiap hari, kegiatan
harian, dll)

Kerja 1. Pre conference: 1. Aktif menjawab pertanyaan, ikut


Hari ke 2,3,4,5 Kesiapan mahasiswa operan ruangan, baca laporan
(laporan pendahuluan, ruangan, membuat daftar aktifitas
pemahaman kasus yang harian
akan dihadapi terkait 2. Mengobservasi kegiatan yang
dengan KDM) diajarkan dengan sebaik-baiknya.
2. Bedside teaching: Dan membuat analisa sintesa
Prosedur dan proses 3. Mengikuti kegiatan perawat yang
keperawatan menjadi perceptor dan
3. Kegiatan perceptorship 4. Mencapai target melakukan
Supervisi harian prosedur dengan dibimbing dan
4. Supervisi prosedur mandiri
5. Melakukan praktik asuhan
keperawatan, dan membuat
laporan harian sesuai kontrak
6. Melakukan prosedur secara
mandiri
7. Evaluasi diri & merencanakan
kegiatan selanjutnya
Terminasi 1. Memandu mahasiswa 1. Terminasi dengan klien dan
Hari ke 6 terminasi dengan klien ruangan
dan ruangan 2. Mengumpulkan laporan, makalah,
2. Evaluasi dan penilaian dan target kompetensi

B. PEDOMAN PENUGASAN

1. Sebelum praktik di RS mahasiswa diharuskan membuat Laporan pendahuluan (LP) tentang


kebutuhan dasar. LP dibuat 2 kali selama 2 minggu. Setiap mahasiswa dalam satu kelompok
tidak boleh membuat LP yang sama pada hari yang sama.
2. Awal dinas mahasiswa mengikuti pre conference bersama CI klinik, untuk melihat kesiapan
mahasiswa untuk praktik.
3. Mahasiswa melakukan praktik dalam bimbingan CI Rumah sakit dan perceptor yang telah
ditunjuk oleh CI tersebut. Praktik yang dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan asuhan
keperawatan terhadap klien sesuai dengan LP yang dibuat dengan pendekatan asuhan
keperawatan (Pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi) dan
pendekatan prosedur keterampilan sesuai target mulai dari observasi, dibimbing, dan mandiri.
4. Setiap hari mahasiswa diharuskan untuk membuat laporan ADL/Log book dan di tanda
tangani/paraf oleh pembimbing CI lahan.
5. Mahasiswa membuat video demontrasi pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan
persetujuan pembimbing klinik/ruangan (atau jika tidak memungkinkan membuat video maka
mahasiswa membuat SOP dari tindakan pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang telah
dilakukan kepada pasien kelolaan)
6. Setiap akhir dinas mahasiswa mengikuti post conference untuk mendiskusikan proses
pembelajaran pada hari tersebut, dan meminta tanda-tangan pembimbing untuk setiap target
yang telah tercapai.
7. Setiap praktik hari terakhir sebelum pindah ruangan mahasiswa diwajibkan meminta
penilaian kepada pembimbing di ruangan tersebut sesuai format yang ada pada buku ini.
8. Selama proses KDP setiap mahasiswa diharuskan membuat 2 laporan asuhan lengkap
(minimal dengan 3 hari catatan perkembangan) untuk 2 orang klien selama dinas dan tidak
boleh sama dengan teman di satu ruangan tersebut.

C. Adapun rincian penugasan praktik KDP meliputi :


1. LP (Laporan pendahuluan) ; 1 LP setiap minggu ( 2 LP selama 2 minggu)
2. Askep kelolaan ; 1 Askep kelolaan setiap minggu ( 2 Askep kelolaan selama 2 minggu)
3. ADL / Log Book ; dibuat setiap hari
4. Target capaian kompetensi.
5. Video demonstrasi praktik pemenuhan kebutuhan dasar manusia (atau membuat SOP
tindakan) ; 1 video selama 2 minggu atau 2 SOP setiap minggu.

D. PEMBIMBING AKADEMIK
1. Abu Bakar Sidik.,SKp.,M.Kes (Kelas A1)
2. Nuriza Agustina.,S.Kep.,Ners.,M.Kes.,M.Kep (Kelas A2)
3. Raden Surahmat.,S.Kep.,Ners.,M.Kes.,M.Kep (Kelas A3)
4. Yunita Liana.,S.Kep.,Ners.,M.Kes (Kelas A4)
BAB IV
PROSES BIMBINGAN, TATA TERTIB DAN PEMBIMBING

A. PROSES BIMBINGAN DI LAHAN PRAKTIK


1. Selama proses praktik KDP, mahasiswa akan dibimbing oleh Cinical Instructur (CI) dari
rumah sakit (Pembimbing klinik) dan oleh dosen dari program studi profesi Ners. Adapun
ketentuan proses pembimbingan adalah sebagai berikut:
a. Setiap CI klinik dari rumah sakit maupun pendidikan bertanggung jawab untuk satu
ruangan atau kelompok.
b. CI klinik dari rumah sakit diharapkan dapat membimbing mahasiswa setiap hari pada
pagi hari, atau sesuai dengan kesepakatan antara praktikan dan CI klinik.
c. CI klinik bertugas untuk: memberikan bedside teaching dan memfasilitasi mahasiswa
untuk mencapai target tindakan; pre dan post conference dengan mahasiswa setiap hari;
supervisi prosedur dan penilaian.
d. Pola pembimbingan yang diterapkan adalah perceptorship yaitu, setiap satu mahasiswa
didampingkan dengan satu perawat yang telah ditunjuk oleh CI klinik rumah sakit untuk
mengikuti pelayanan keperawatan yang dilakukan perawat tersebut sekaligus melakukan
tindakan asuhan secara observasi dan dibimbing.
e. CI klinik rumah sakit berhak untuk menegur mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib.

B. TATA TERTIB SELAMA PRAKTIK DI LAHAN PRAKTIK


1. Mahasiwa wajib hadir praktik 100%. Bila tidak hadir, mahasiswa wajib mengganti hari
ketidakhadirannya dengan CI klinik., jika alpha, maka mengganti dinas/praktik sebanyak
2 kali lipat dari hari yang ditinggalkan, jika izin, maka mengganti waktu sesuai dengan
hari yang dizinkan untuk meninggalkan dinas/praktik.
2. Setiap mahasiswa wajib mematuhi protocol kesehatan pencegahan dan penanganan
COVID-19 selama mengikuti praktik.
3. Waktu praktik mahasiswa dibagi dalam 3 shift atau menyesuaikan dengan jadwal rumah
sakit.
4. Mahasiswa diharapkan telah hadir 15 menit sebelum jam praktik lengkap dengan
seragam, atribut, dan Nursing Kit (stetoskop, thermometer, pen light, reflek hammer,
sarung tangan dan masker).
5. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika melewati waktu
tersebut maka dianggap tidak hadir atau harus dengan persetujuan CI klinik.
6. Mahasiswa wajib membawa target kompetensi praktik KDP dan berusaha memenuhi
target klinik. Bila target kompetensi tidak dibawa, mahasiswa tidak diperkenankan
mengikuti praktik klinik.
7. Mahasiswa wajib menyelesaikan:
a. Laporan pendahuluan, berdasarkan kebutuhan dasar
b. Laporan ADL/Log book, setiap hari praktik.
c. Pengisian target capaian kompetensi dimulai dengan mengisi tanggal kegiatan
observasi, kegiatan dibimbing, dan bila keduanya telah terpenuhi baru mengisi
tindakan mandiri, kemudian meminta tanda tangan pembimbing.
d. Asuhan keperawatan lengkap dengan minimal tiga hari catatan perkembangan,
untuk dua klien kelolaan selama praktik.
e. Video demonstrasi praktik pemenuhan kebutuhan dasar manusia (atau membuat
SOP tindakan) ; 1 video selama 2 minggu atau 2 SOP setiap minggu.
f. Judul Laporan Pendahuluan (LP)
1. Kebutuhan Oksigenisasi
2. Kebutuhan Nutrisi
3. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
4. Kebutuhan Eliminasi Fekal/Alvi
5. Kebutuhan Eliminasi Urine
6. Kebutuhan Aktivitas dan latihan
7. Kebutuhan Istirahat dan Tidur
8. Kebutuhan Aman dan Nyaman
9. Kebutuhan personal hygiene
10. Kebutuhan Psikososial dan Spiritual

C. PROSES BIMBINGAN DAN PENILAIAN DARI PEMBIMBING AKADEMIK


Disamping proses bimbingan dari CI klinik, proses bimbingan dan penilaian juga
dilakukan oleh pembimbing akademik yang meliputi :
I. Pre Conference dan Post Conference
Proses pre conference dan post conference terhadap laporan pendahuluan, askep kasus kelolaan,
laporan target kompetensi, ADL (log book), video demonstrasi praktik pemenuhan kebutuhan
dasar manusia.

1) Proses pre conference dan post conference dilakukan secara daring/


online melalui media yang dapat dipertanggungjawabkan.
2) Pelaksanaan Pre conference terdiri dari 2 tahapan :

a. Pre conference LP dilaksanakan pada


hari ke 2 di minggu ke I dan minggu ke II
b. Pre conference askep kelolaan awal
pada hari ke 4 di minggu ke I dan ke II

3) Pelaksanaan Post conference dilaksanakan pada hari ke 6 di minggu ke


I dan II
4) Dosen pembimbing akan membagi LP kebutuhan dasar manusia
kepada masing-masing mahasiswa, 1 minggu sebanyak 1 LP (2 LP selama 2 minggu)
5) Pembuatan video demonstrasi praktek pemenuhan kebutuhan dasar
dilaksanakan secara individu oleh mahasiswa, atau membuat laporan secara tertulis
berupa standar operasional prosedur dari tindakan yang didemonstrasikan.
6) Log book dan target kompetensi wajib dibuat setiap hari.

II. Pelaksanaan pre conference dan post conference

Selama pelaksanaan pre conference dan post conference akan dibahas dan mahasiswa harus
menyiapkan :
1. Pre Conference LP (Hari ke-2)

1. Laporan pendahuluan (format terlampir)


2. ADL/Log book

2. Pre Conference Askep kelolaan (Hari ke-4)


1. Askep kelolaan awal yang dilakukan pada pasien kelolaan yang mencakup :

a) Pengkajian (data kebutuhan dasar dan berkelanjutan,


pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, analisa data rumusan masalah, analisa
masalah)
b) Diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien kelolaan yang
diperoleh dari hasil pengkajian (diagnose keperawsatan actual, potensial atau
resiko)
c) Prioritas masalah keperawatan
d) Intervensi dan rasional tindakan yang akan dilakukan terhadap
diagnosis atau masalah keperawatan pasien tersebut.

2. ADL/Log book

3. Post conference (Hari ke-6)

1. Asuhan keperawatan lanjutan yang telah dilakukan pada pasien kelolaan yang
mencakup; implementasi keperawatan yang telah dilakukan dan evaluasi dari tindakan
keperawatan.
2. Video demonstrasi praktik pemenuhan kebutuhan dasar
3. Log book dan target capaian kompetensi yang telah dan belum tercapai
4. Permasalahan-permasalahn yang ditemukan dalam praktik

III. Evaluasi praktik keperawatan dasar profesi


Evaluasi praktik keperawatan dasar profesi meliputi :
1. Kehadiran dalam kegiatan profesi 100% (proses absensi dilakukan secara
daring/online, dapat menggunakan google form atau media online lainnya yang dapat
dipertanggung jawabkan)
2. LP lengkap (2 LP)
3. ADL/ Log book lengkap (setiap hari)
4. Target capain kompetensi minimal 75% dari target capaian yang telah ditetapkan.
5. Video demonstrasi praktik pemenuhan kebutuhan dasar (1 video) atau SOP dari
tindakan pemenuhan kebutuhan dasar ( 2 SOP)

D. PEDOMAN PELAKSANAAN TINDAKAN PADA PASIEN


a) PERSIAPAN
1) Baca Basmallah dan Do’a
2) Periksa kembali medical record yang terkait
dengan prosedur
3) Siapkan diri perawat/ mahasiswa :
a) Kuasai konsep yang terkait dengan prosedur meliputi alasan
tindakan (rasional), tujuan, langkah-langkah, dan rasional setiap langkah.
b) Cuci tangan.
c) Jaga keselamatan dan keamanan perawat (terhadap bahaya
fisik dan infeksi) saat melakukan tindakan
4) Siapkan alat yang dibutuhkan dalam prosedur
dan dekatkan ke klien
5) Siapkan klien yang meliputi :
a) Berikan salam terapeutik
b) Validasi perlunya prosedur
c) Lakukan kontrak: waktu, aktifitas, langkah-langkah prosedur, dll
d) Dukung privasi klien dan beri klien posisi yang nyaman
b) PELAKSANAAN
Lakukan tindakan sesuai dengan standar operasional prosedur
c) TERMINASI
b) Rapikan alat dan klien
c) Cuci tangan
d) Evaluasi respon akhir klien
e) Dokumentasikan hasil tindakan
f) Terminasi dan kontrak tindak lanjut prosedur
g) Baca Hamdall
G. JADWAL PELAKSANAAN BIMBINGAN DARING PRAKTIK KETRAMPILAN
DASAR PROFESI

Bimbingan praktik ketrampilan dasar profesi yang dilaksanakan oleh pembimbing


akademik dilaksanakan 3 kali setiap minggu, yang meliputi pre

Kegiatan Hari ke- Minggu Metode Media


Pre Conference LP
1. Ujian LP 2 I dan II Online Google meet

2. Laporan ADL/log book


Pre Conference Askep Kelolaan Awal
1. Laporan Askep kelolaan awal yang 4 I dan II Online Google meet
dilakukan pada pasien kelolaan

2. Laporan ADL/ log book


Post Conference
1. Laporan Askep kelolaan lanjutan 6 I dan II Online Google meet
yang dilakukan pada pasien
kelolaan

2. Laporan ADL/ log book

3. Laporan target capaian kompetensi

4. Laporan video prosedur tindakan


pemenuhan kebutuhan dasar atau
SOP
Evaluasi praktik KDP
1. Kelengkapan LP 6 II Online Google meet
2. Kelengkapan Askep kelolaan
3. Kelengkapan Log Book
4. Kelengkapan Target capaian
kompetensi.
5. Kelengkapan Video demonstrasi
atau SOP

H. TATA TERTIB PROSES BIMBINGAN DARING PRAKTIK KEPERAWATAN


DASAR PROFESI.
1. Mahasiswa wajib mengikuti pertemuan bimbingan daring praktik keperawatan dasar profesi
yang dilaksanakan 3 kali pertemuan setiap minggu ( 6 kali pertemuan selama 2 minggu).
2. Dosen Pembimbing akan melaksanakan proses bimbingan daring diawali dengan melakukan
absensi melalui WAG (Whatts App Grup) masing masing kelas kemudian dosen
pembimbing membagikan link google meet dilanjutkan dengan proses bimbingan dengan
kegiatan (pokok bahasan) sesuai dengan jadwal pertemuan.
3. Keterlambatan absensi kehadiran maksimal 30 menit dari dimulainya proses pelaksanaan
bimbingan. Dosen pembimbing akan melakukan rekapitulasi kehadiran setiap pertemuan.
4. Selama proses bimbingan mahasiswa harus menyiapkan laporan masing masing yang akan
dilaporkan setiap pertemuan.
5. Bukti rekapitulasi kehadiran mahasiswa dan proses pelaksanaan bimbingan setiap pertemuan
dilaporkan kepada bagian monitoring dan evaluasi program studi.
6. Proses evaluasi dilaksanakan pada minggu ke II hari terakhir, dosen pembimbing akan
merekapitulasi kelengkapan penugasan praktik KDP, keterlambatan pengumpulan tugas
maksimal 3 hari dari berakhirnya praktik KDP.
7. Dosen pembimbing akan mengumpulkan rekapitulasi penilaian ke coordinator mata kuliah
maksimal 1 minggu dari proses berakhirnya praktik KDP.

Lampiran 1
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

I. Konsep Kebutuhan …………………………..


1.1 Definisi/deskripsi kebutuhan…………
1.2 Fisiologi sistem/ Fungsi normal sistem………………
1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan fungsi sistem…………
1.4 Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada sistem…………

II. Rencana asuhan klien dengan gangguan kebutuhan ……………….


2.1 Pengkajian
2.1.1 Riwayat keperawatan
2.1.2 Pemeriksaan fisik: data fokus
2.1.3 Pemeriksaan penunjang
2.2 Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul
(Minimal 2 diagnosa keperawatan yang sering muncul, penjelasan berdasarkan buku saku
diagnosa keperawatan)
Diagnosa 1: …………………………….
2.2.1 Definisi
2.2.2 Batasan karakteristik
2.2.3 Faktor yang berhubungan
Diagnosa 2: ……………………………
2.2.4 Definisi
2.2.5 Batasan karakteristik
2.2.6 Faktor yang berhubungan
2.3 Perencanaan
(Berdasarkan dua diagnosa pada 2.2)
Diagnosa 1: ……………………………………
2.3.1 Tujuan dan Kriteria hasil (outcomes criteria): berdasarkan NOC (lihat daftar rujukan)
2.3.2 Intervensi keperawatan: berdasarkan NIC (lihat daftar rujukan)
Diagnosa 2: ……………………………………
2.3.3 Tujuan dan Kriteria hasil (outcomes criteria): berdasarkan NOC (lihat daftar rujukan)
2.3.4 Intervensi keperawatan : berdasarkan NIC (lihat daftar rujukan)

Daftar Pustaka

Lampiran 2
Log Book (ADL/Kegiatan Harian)

Hari :
Tanggal :
Ruangan :

No Jam Kegiatan Nama Klien Ttd Perawat


FORMAT ACUAN ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN

A. Biodata
1. Identitas Klien:
Nama, tempat tanggal lahir/umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan,
status perkawinan, alamat, tanggal masuk RS, No Medrec, Diagnosa medis.

2. Identitas Penanggung Jawab:


Nama penanggung jawab, hubungan dengan klien, alamat

B. Riwayat Kesehatan Klien


1. Keluhan Utama
Keluhan saat dikaji dengan menggunakan pendekatan PQRST

2. Riwayat Kesehatan Sekarang


Riwayat kesehatan klien sejak timbulnya gejala (sebelum masuk RS) dan penanganan yang
dilakukan dirumah dan di RS sampai dengan menjadi kasus kelolaan.

3. Riwayat Penyakit Masa Lalu


Penyakit apa saja yang pernah diderita, terutama yang berhubungan dengan penyakit
sekarang

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Catat riwayat penyakit keluarga yang berkaitan dengan penyakit yang diderita saat ini.
Apakah ada predisposisi genetik terhadap penyakit yang diderita saat ini atau perilaku yang
didapat (memiliki kepribadian tipe A, gaya hidup yang penuh stress)

5. Genogram;
Dibuat 3 generasi

C. Pola Aktifitas Sehari-hari


(Dapat menggunakan pola fungsi kesehatan dari sumber lain/Gordon)
No Jenis Aktifitas Sebelum Sakit Selama Sakit
1 Pola Makan dan Minum
Makan
- Jenis makanan
- Frekuensi
- Jumlah Makanan
- Bentuk Makanan
- Makanan Pantangan
- Gangguan/Keluhan
Minum
- Jenis minuman
- Frekuensi
- Jumlah Minuman
- Gangguan/keluhan
2 Pola Eliminasi BAB
- Frekuensi
- Jumlah
- Konsistensi dan Warna
- Bau
- Gangguan/Keluhan BAK
- Frekuensi
- Jumlah
- Warna
- Bau
- Gangguan/Keluhan

3 Pola istirahat/tidur
- Siang : (waktu, lama,
kualitas/gangguan istirahat & tidur)
- Malam : (waktu, lama,
kualitas/gangguan istirahat & tidur)

4 Personal Hygiene
- Mandi
- Cuci rambut
- Gosok gigi
- Ganti Pakaian
- Gunting Kuku
- Gangguan / Masalah
5 Pola Aktifitas/latihan fisik
- Mobilisasi /Jenis aktifitas
-Waktu/lama/frekuensi
- Gangguan/masalah

6 Kebiasaan Lain
- Merokok
- Alkohol

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Tingkat Kesadaran:
- Kualitatif : Compos Mentis, apatis, Somnolent, Sopor, Soporocomatus. Coma
- Kuantitatif : GCS
b. Tanda-tanda Vital :
- Tekanan darah, nadi, respirasi, suhu

2. Data Fisik (Head to Toe) atau Persistem, metode : inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi
 Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Kepala dan Rambut
Bentuk kepala, warna rambut, texture, distribusi rambut, hygiene, lesi, massa.
b. Mata
Pupil, sclera, kongjungtiva, bentuk, secret, fungsi penglihatan, pergerakkan bola mata
c. Hidung
Bentuk, secret, massa abnormal, fungsi penciuman, pernafasan, cuping hidung.
d. Telinga
Bentuk, ukuran warna, lesi, curemen, fungsi pendengaran.
e. Mulut
Bentuk, mukosa oral, gigi, lidah, pharyng, uvula tonsil, refleks, hygiene.
f. Leher
Peningkatan JVP, KGB, Tyroid, ROM
g. Dada dan punggung
Bentuk simetris atau tidak, pergerakkan rongga dada
h. Paru-paru
- Inspeksi : Bentuk, Pergerakkan, lesi
- Palpasi : Taktil Premitus
- Perkusi : Batas – Batas paru, Resonan/hiperesonan
- Auskultasi : Suara Paru (vesikuler, bronkhial, bronkhovesikuler) dan suara paru tambahan
i. Jantung
Bunyi, Iktus kordis, batas-batas jantung/pembesaran jantung
j. Abdomen
Bentuk, turgor, distensi, peristaltic, ascites, kelainan organ dalam abdomen
k. Genitalia
Bentuk, secret, hygiene
l. Anus
Lesi, haemoroid, hygiene m. Kulit Turgor, suhu, warna, teksture, lesi, hygiene

E. Data Psiko- Sosial – Spiritual


1. Data Psikologis
a. Pengaruh penyakit terhadap psikologis
b. Persepsi klien terhadap penyakit
c. Harapan klien terhadap pelayanan keperawatan

2. Data Social
a. Hubungan klien dengan orang lain (perawat/petugas kesehatan lain, klien lain, keluarga,
masyarakat)
b. Peran dan fungsi klien dalam keluarga/masyarakat

3. Data Spiritual
Kegiatan keagamaan dan persepsi klien terhadap agama serta hubungannya dengan
kesehatan/keyakinan akan kesembuhan

F. Data Penunjang
 Laboratorium  Radiology  Pemeriksaan EKG, Dll

G. Therapi
 Diet  Therapi

ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

DS :

DO :

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3. dst

PRIORITAS MASALAH
1.
2.
3. dst

RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Dan Intervensi Rasional
Kriteria

CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Tgl dan Implementasi Evaluasi Nama/Paraf
Jam

EVALUASI
No Diagnosa Tgl dan Evaluasi Nama/Paraf
Jam
S :
O :
A :
P :
REKAPITULASI TARGET CAPAIAN KOMPETENSI MAHASISWA PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
TAHUN AKADEMIK 2020-2021

Tuliskan tanggal pencapaian target dan paraf pembimbing pada kolom observasi (O), dibimbing (B), mandiri (M)
O O O O O O B B B B B B M M M M M M
Kegiatan Target Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/
paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf
Menunjukkan sikap 6
caring di setiap asuhan
keperawatan yang
diberikan
Menerapkan tindakan 6
universal precautions
disetiap asuhan
keperawatan yang
diberikan
Membina komunikasi 6
terapeutik dengan klien
dan keluarga
Melakukan tindakan 6
keperawatan untuk
mengatasi gangguan
konsep diri
Melakukan tindakan 6
keperawatan untuk
mengatasi kecemasan
Melakukan tindakan 6
keperawatan untuk
mengatasi kehilangan
dan berduka
Memberikan 6
pendidikan kesehatan
dan perencanaan pasien
pulang untuk keluarga
dan klien
Melakukan 6
pemeriksaan fisik
umum
O O O O O O B B B B B B M M M M M M
Kegiatan Target Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/
paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf
Melakukan penyadapan 6
EKG 12 lead
Melatih nafas dalam 6
dan batuk efektif
Melakukan fisioterapi 6
dada
Memberikan terapi 6
oksigen nasal dan
kanula dan masker
Melatih rentang 6
pergerakan sendi
Mengatur posisi klien 6
ditempat tidur
Memindahkan klien 6

Memandikan klien 6
ditempat tidur
Merawat mulut klien 6
penurunan kesadaran
Merawat perineum 6

Memasang dan 6
melepaskan NGT
Memberikan makan 6
melalui NGT
Merawat luka 6
sederhana
Melakukan kanulasi 6
intavena ; pasang ,
rawat , lepas
Memasang kateter 6
urine

Melakukan enema 6
O O O O O O B B B B B B M M M M M M
Kegiatan Target Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/ Tgl/
paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf paraf
Memberikan medikasi 6
melalui intramuskular ,
intravena, subkutan,
dan intrakutan
Mengambil darah vena 6

Melakukan 6
penghisapan lendir
Menghitung kebutuhan 6
nutrisi
Memberikan makanan 6
per oral
Mengajarkan tekhnik 6
relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, guide
imagenary
Mengajarkan kesehatan 6
reproduksi
Melakukan tekhnik 6
keperawatan untuk
menstabilkan suhu
tubuh pasien
FORMAT PENILAIAN

LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Konsep Kebutuhan Dasar


a. Definisi/deskripsi kebutuhan
b. Fisiologi system
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan 25%
fungsi sistem
d. Macam-macam gangguan yang mungkin
terjadi pada sistem
2 Pengkajian
a. Riwayat keperawatan 25%
b. Pemeriksaan fisik: data fokus
c. Pemeriksaan penunjang
3 DiagnosaKeperawatan 20%

4 Intervensi
a. Tujuan : SMART
b. Rencana tindakan 20%
c. Rasional setiap rencana
5 Referensi 5%
6 Pengumpulan tepat waktu 5%

Total 100%

Rentang Nilai : 0-100

Pembimbing

....................................
FORMAT PENILAIAN

LAPORAN KASUS (LK)

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Pengkajian data sesuai 20%

2 Analisa data
a. Akurat dan relevan 10%
b. Referensi ilmiah tepat
c. Prioritas masalah tepat
3 Diagnosa
a. Menyatakan gangguan kebutuhan dasar manusia 10%
b. Rumusan PES/PE
c. Meliputi masalah fisik dan psikologis
4 Intervensi 20%
a. Tujuan memberikan arah tindakan keperaweatan
b. Kriteria keberhasilan
c. Alokasi waktu sesuai
d. Perencanaan tindakan untuk masing masing
diagnosa
e. Melupiti tindakan mandiri dan kolaboratif
f. Meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative
g. Rasional tiap tindakan ilmiah dan etis
5 Implementasi 20%
a. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana
6 Evaluasi 15%
a. Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil tindakan
keperawatan yang dilakukan
7 Pengumpulan tepat waktu 5%

Total 100%

Rentang Nilai : 0-100

Pembimbing

....................................
FORMAT PENILAIAN

PENAMPILAN KINERJA & KARAKTER

Nama Mahasiswa :

NPM :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Datang dan pulang tepat waktu 10%

2 Kesiapan dalam melakukan praktik 10%


3 Kepedulian terhadap lingkungan (ruangan dan 10%
pasien)
4 Tanggung jawab selama praktik 10%
5 Inisiatif dalam praktik 10%
6 Komunikasi efektif dengan sejawat 10%
7 Aplikasi perilaku/ karakter baik selama praktik 40%

Total 100%

Rentang Nilai : 0-100

Pembimbing

....................................
FORMAT PENILAIAN

KETRAMPILAN KLINIK

Nama Mahasiswa :

NPM :

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai

1 Persiapan
a. Memberikan informasi tentang tindakan
yang akan dilakukan
b. Melakukan pengkajian terkait tindakan
yang akan dilakukan 30%
c. Menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman
d. Mempersiapkan alat sesuai dengan
tindakan yang akan dilakukan
2 Pelaksanaan
a. Komunikasi dengan pasien
b. Memperhatikan privacy pasien
c. Memperhatikan universal precaution
d. Penggunaan alat tepat 50%
e. Langkah tindakan sesuai dengan urutan
yang benar
f. Memperhatiakn respon pasien
g. Merapikan kembali peralatan dan
lingkungan pasien
3 Evaluasi
a. Melakukan evaluasi tindakan 20%
b. Mendokumentasikan tindakan dengan
benar

Total 100%
Rentang Nilai : 0 - 100

Pembimbing

....................................

Anda mungkin juga menyukai