Anda di halaman 1dari 63

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI


KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2021
IDENTITAS MAHASISWA

FOTO

3x4

Nama Lengkap :

NIM :

Kelompok :

Alamat/HP :

Rumah Sakit :1.

2.
VISI, MISI DAN TUJUAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

VISI

“Menjadi fakultas kesehatan komunitas yang unggul di bidang teknologi di tingkat


nasional pada tahun 2034”

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan, kebidanan dan gizi yang profesional dan
bermoral dalam pengembangan bidang IPTEK berbasis komunitas
2. Mengembangkan penelitian dalam ilmu keperawatan dan kebidanan berbasis komunitas
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu keperawatan dan
kebidanan yang kreatif dan inovatif
4. Menyelenggarakan tata kelola yang transparan dan akuntabel yang terintegrasi dengan
teknologi informasi, Mengembangkan kerjasama dengan berbagai instansi di tingkat Nasional

TUJUAN

1. Menhasilkan Lululusan Keperawatan, Kebidanan dan gizi yang unggul, bermoral, mandiri dan
berwawasan global dalam bidang komunitas yang berdaya saing d tingkat nasional maupun
internasional
2. Mengahsilkan karya ilmiah yang berbass komunitas dalam bidan keperawatan, kebidanan, dan
gizi yang berkualitas
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bermutu, berkualitas dan adanya
daerah binaan dalam rangka pemberdayaan masyarakat sebagai wujud kepedulian dan
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologidi bidang kesehatan
4. Menciptakan tata kelola Fakultas Keperawatan dan kebidanan yang kredibel, akuntabel,
transparan dan optimalisasi teknologi informasi.
VISI, MISI DAN TUJUAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

VISI
“Menjadi program studi yang menghasilkan Lulusan yang unggul di bidang keperawatan
komunitas berbasis teknologi di tingkat nasional pada tahun 2034”

MISI
1. Melaksanakan Sistem Pendidikan dan Pengajaran Profesi Ners yang unggul di bidang
keperawatan komunitas (home care) berbasis Teknologi
2. Melaksanakan Penelitian Keperawatan di bidang keperawatan komunitas untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Keperawatan
3. Melaksanakan pengabdian Masyarakat di bidang keperawatan komunitas dalam rangka
peningkatan derajat kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan Mutu
penyelenggaraan Program studi

TUJUAN

1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan menggunakan kurikulum yang


memiliki keunggulan di bidang keperawatan komunitas (home care) berbasis Teknologi.
2. Menghasilkan penelitian yang berkualitas di bidang ilmu keperawatan komunitas
berbasis teknologi.
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat di bidang ilmu keperawatan komunitas dalam
rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
4. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan tri dharma
perguruan tinggi untuk peningkatan Mutu Penyelenggaraan Program Studi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Informasi Umum Program Keterampilan Dasar Profesi


Pratik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian awal dari rangkaian
proses pendidikan Ners tahap profesi yang akan diikuti oleh seluruh mahasiswa di berbagai
rumah sakit. Kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar
kemampuan di mata kuliah tahap profesi selanjutnya.
Setelah menjalani program ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar, dan melasanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan
pendekatan proses keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan pada setiap
tindakan.
Keperawatan dasar profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertinda sebagai perawat professional. Kemampuan yang dimasud
adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga,
bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina
hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan
keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target keterampilan yang ditetapkan. Bila
mahasiswa tidak dapat memenuhi target di awal program profesi, maka pemenuhan target
dapat dilengkapi di mata ajar profesi berikutnya. Mahasiswa dinyatakan lulus program
KDP bila telah memenuhi semua target dengan nilai memuaskan. Evaluasi seluruh target
keterampilan akan dilakukan pada akhir profesi atau pada mata ajar profesi Manajemen
Keperawatan.
BAB II
TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti program ini mahasiswa diharapkan mampu menentukan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar dan melaksanakan tindakan keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa diharapkan mampu menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan
standar profesi keperawatan :
a. Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien, dan keluarga
b. Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan kebutuhan dasar
klien dan keluarga
c. Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
d. Mengiplementasikan rencana keperawatan
e. Melakukan evaluasi keperawatan
2. Mahasisswa diharpkan memiliki kemampuan professional dalam:
1) Menegakkan diagnosis keperawatan dasar dan tindakan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan dasar klien
2) Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
3) Menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
4) Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
5) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stres koping)
6) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai
dan keyakinan)
7) Memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang untuk klien dan
keluarga (nilai dan keyakinan)
8) Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
9) Penyadapan EKG
10) Fisioterapi Dada
11) Melatih teknik napas dalam dan batuk efektif
12) Pemberian oksigen (masker wajah dan nasal kanul)
13) Pengaturan posisi (fowler, dan semi fowler, supina, trendelenbur)
14) Pemantauan intake dan output cairan
15) Pemasangan, pemberian makanan, dan melepas NGT
16) Pemasangan dan perawatan kateter urine
17) Memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, dan subkutan,
18) Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas
19) Perawatan luka sederhana
20) Mengatur posisi klien di tempat tidur
21) Edukasi risiko pasien jatuh
22) Dukungan mobilitas fisik (memindahkan pasien)
23) Perawatan luka sederhana
24) Penghisapan Lendir (Suction)
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN DAN BIMBINGAN

A. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KDP profesi ini adalah
konferensi, penugasan tertulis, dan penugasan klinik, bedside teaching, presentasi, dan
belajar mandiri.Berikut ini merupaan tabel mengenai deskripsi, tujuan dan tahapan
prosedur dan pelasanaan dari tiap-tiap metode pelajaran tersebut.

Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Konferensi Klinik Konferensi klinik Preconference: 1. Tentukan tujuan
(Pre dan Post adalah diskusi klinik Diskusi untuk konferensi
Conference) untuk membahas melakukan sebelumnya
aspek-aspek Pratik pengecekan terhadap 2. Preseptor berperan
klinik kesiapan mahasiswa sebagai fasilitator
dan rencana kegiatan dan narasumber.
setiap harinya. Preseptor harus
bersikap terbuka,
Postconference: tidak mendominasi,
Diskusi untuk fokus, menciptakan
mengevaluasi diskusi yang
kegiatan asuhan nyaman dan
keperawatan, menstimulasi
evaluasi diri partisipasi semua
mahasiswa, peer mahasiswa.
review dan rencana 3. Setelah melakukan
selanjutnya melatih konfrens,
kemmapuan mahasiswa atau
pemecahan masalah preseptor
menyampaikan
kesimpulan
konfrens.
Bed Side Teaching Bed side teaching Memberikan Dilakukan jika ada
adalah preseptor gambaran prosedur permintaan dari
mempraktikkan yang tepat dna peserta didik, atau
prosedur sesuai jika preseptor ingin
keterampilan khusus memperlihatkan
pada peserta didik prosedur khusus.

Mandiri Proses belajar klinik Memberikan 1. Mahasiswa


dimana mahasiswa kesempatan pada menentukan tujuan
melakukan mahasiswa untuk belajar mandiri
pemberian asuhan meningkatkan rasa setiap harinya.
keperawatan atau percaya diri dan 2. Mahasiswa
melakukan observasi bertinda ksebagai meminta umpan
klinik tanpa seorang “profesi” balik dari
kehadiran preseptor dalam memberikan preseptor terhadap
asuhan keperawatan pengalaman yang
dan kreatif dalam telah dijalani
kegiatan pemberian
asuhan keperawatan
di ruang rawat

B. TATA TERTIB
Berikut ini merupakan tata tertib Pratik klinik yang harus dipatuhi baik oleh mahasiswa
maupun pembimbing klinik

Tata tertib praktek mahasiswa


1. Wanita
a. Berpakaian rapi dan sopan memakai pakaian putih dan atribut lengkap
b. Bagi yang berjilbab, memakai jilbab sesuai institusi
c. Bagi yang tidak berjilbab, rambut diikat rapi memakai ikat rambut konde dan
memakai kap
2. Laki-laki
a. Berpakaian rapi dan sopan memakai pakaian putih dan atribut lengkap
b. Rambut pendek minimal 3 cm dan tidak menghalangi mata
c. Tidak berkumis
3. Tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan kecuali jam tangan dan cincin kawin
4. Mahasiswa harus hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai yaitu pukul 07.30 pagi jika
dinas pagi, pukul 13.30 jika dinas siang, dan pukul 20.30 jika dinas malam (jadwal
dinas disesuaikan dengan jadwal rumah sakit)
5. Jika mahasiswa terlambat, maka mahasiswa tersebut diwajibkan lapor kepada
pembimbing. Jika terlambat ±30 menit, maa mahasiswa tersebut dianggap absence dan
penggantian dinasnya dihitung 2 hari dengan maksimal keterlambatan 2 hari.
6. Mahasiswa menggunakan atribut lengkap* apabila atribut yang digunakan tidak
lengkap, mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Praktik.
Jika:
a. Izin untuk tidak melakukan Pratik hanya diberikan oleh coordinator pada kasus-
kasus khusus (sesuai ketentuan program studi)
Contoh:
Izin akan diberikan bila anak, orang tua, suami/istri atau yang bersangkutan sakit
serta dapat menunjukkan surat sakit. Di luar ketentuan ini dianggap absen.
b. Ketidakhadiran di luar hal-hal tersebut di atas, maka jumlah yang harus diganti
adalah 2x jumlah ketidakhadiran.
c. bila absen ≥3 hari berturut – turut atau tidak maka dianggap gagal dalam mengikuti
mata ajar ini dan harus mengikuti program kembali
d. izin-izin di luar yang diatur di atas, akan diberikan oleh coordinator dengan
pertimbangan khusus.
e. Pergantian hari Praktik harus diketahui oleh pembimbing klinik dan koordinator
f. Mahasiswa diwajibkan menggunakan masker
7. Mahasiswa diharuskan telah menyelesaikan LP (Laporan Pendahuluan)pada hari Senin.
Bagi mahasiswa yang tidak membawa LP, maka mahasiswa tersebut harus
menninggalkan Pratik dan dianggap tida khadir pada hari tersebut.

8. Mahasiswa harus membawa nursing kit berupa:


a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Spatel lidah
d. Penlight
e. Thermometer
f. Meteran
g. Hammer
h. Jam analog
i. Gunting plester
j. Handscoen beberapa pasang
9. Jika mahasiswa tidak mempunyai/tidak membawa perlengkapan dasar tersebut, maka
mahasiswa tersebut harus meninggalkan tempat Praktik dan dianggap tida khadir pada
hari tersebut.
10. Kehadiran 100% dari jadwal yang ada. Kurang dari 80% dinyatakan tidak lulus
11. Jika mahasiswa tidak lulus dalam satu bagian, mahasiswa harus tetap melakukan rotasi
dan akan kembali ke bagian tersebut pada akhir putaran
12. Mahasiswa wajib dinas pagi, siang, atau malam sesuai jadwal dinas
13. Mahasiswa diliburkan jika bertepatan dengan hari raya besar keagamaan sesuai dengan
agama masing-masing
14. Mahasiswa dikatakan lulus program profesi ners jika telah lulus di semua bagian
15. Tidak diperkenankan meninggalkan Praktik kecuali atas izin pembimbing institusi
maupun lahan
16. Mahasiswa diperkenankan istirahat secara bergantian pada pukul 12.00 – 13.00, jika
mahasiswa meninggalkan ruangan tersebut sebelum pukul 12.00 maka dianggap lalai
dan dianggap tidak hadir pada hari tersebut
17. Datang dan pulang tepat waktu.

Tata Tertib Pembimbing Klinik


Untuk membantu kelancaran proses pembimbingan klinik, diharapkan setiap pembimbing
untuk membantu kelancaran proses bimbingan klinik, diharapkan setiap pembimbing untuk:
1. Mengisi absensi pembimbing sesuai dengan jam kehadiran
2. Menyerahkan jadwal bimbingan paling lambat pada minggu pertama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Menyelenggarakan semua kegiatan pratik klinik
4. Mengikuti prosedur atau alur kegiatan pembelajaran klinik KDP seperti yang tercantum
pada buku pedoman pratik profesi KDP
5. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan
6. Mengumpulkan hasil penilaian dan absensi mingguan pada coordinator
7. Saling menghargai dan bekerja sama secara baik dengan pembimbing lain
8. Bersedia menerima masukan dari pembimbing lain jika terdapat pelanggaran/ hal yang
tidak sesuai dengan tata tertib

Ttempat Praktek
Tempat praktek yang di gunakan pada praktik KDP profesi adalah rumah sakit.

Kriteria Pemilihan Rumah Sakit


Rumah sakit yang di gunakan adalah terutama Rumah Sakit Pendidikan untuk tenaga
kesehatan. Pemilihan Rumah Sakit terutama di dasarkan pada ketersediaan kasus dengan
kompetensi yang ingin dicapai.

Jenis Ruang Perawatan Yang Di Gunakan


Sesuai dengan pendekatan praktik yang di gunakan pada Praktik KDP Profesi, yakni
pendekatan proses keperawatan pada kasus – kasus tertentu, maka ruang/unit perawatan serta
Instalasi Gawat Darurat digunakan pada Praktek ini

Pengaturan Ruang Praktik


Ruang-ruang praktik diatas di gunakan secara simultan. Kelompok mahasiswa secara
bergantian akan berpindah-pindah tiap satu minggu dari satu jenis ruang rawat ke ruang rawat
lainnya untuk memenuhi kompetensi kritikal yang di tetapkan.
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan praktik KDP profesi dilaksanakan selama 4 minggu

Proses Kegiatan Praktik KMB Profesi Setiap Minggu


Hari 0 Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V Hari VI
Menentu - Orientasi - Pre - Impleme - Impleme - Implementas - Implementasi
kan/ - Pre confere ntasi ntasi i - Evaluasi
mencari conference nce - Evaluasi/ - Evaluasi - Evaluasi/ - Post confrence
kasus & - Preinteraks - Impleme tindak / tindak tindak lanjut - Pengumpulan
membua i ntasi lanjut lanjut - Post laporan
t LP (membaca - Evaluasi - Post confrence - Pengambil an kasus
status). /tindak confere di tempat
- Perkenalan lanjut nce berikutnya
- Membuat - Post
kontrak Confere
- Pengkajian nce
- Menetapka
n DX
- Post
conference

B. Target Pencapaian Tugas :


No Jenis Tugas Jumlah Penilai
1 Laporan Pendahuluan 1 laporan Preseptor
/minggu (kecuali Institusi/Lahan
minggu terakhir)
2 Askep per kebutuhan 1 laporan Preseptor
/minggu (kecuali Institusi/Lahan
minggu terakhir)
3 Laporan Analisis Sintesis Tindakan 1/minggu Preseptor
Institusi/Lahan
4 Target Kompetensi Tindakan Setiap hari Preseptor
Institusi/Lahan
5 Responsi askep + Analisa Sintesa 1 kali selama Preseptor
Tindakan rotasi Institusi/Lahan
6 Seminar kasus 1 kali/ kelompok Preseptor
(akhir rotasi) Institusi/Lahan
7 Sikap Setiap hari Preseptor
Institusi/Lahan
C. Keterangan Proses Bimbingan Klinik
a. Pre dan post conference
Kegiatan meliputi proses diskusi tentang kasus dan kegiatan yang akan atau yang
telah dilakukan mahasiswa. Diskusi membahas tentang: gangguan yang ada pada
klien dan keluarga, tindakan yang akan dilakukan, pendidikan kesehatan dan
perencanaan pulang, aspek etika dan legal yang terkait dengan asuhan keperawatan
yang diberikan, dll.
b. Demontrasi
Pembimbing menunjukkan cara melakukan tindakan keperawatan di hadapan
mahasiswa.
c. Bedside teaching
Pembimbing melakukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien
langsung pada klien yang bersangkutan dengan diperhatikan mahasiswa.
d. Supervise
Pembimbing mengawasi tindakan keperawatan yang dilakukan mahasiswa yang
sesuai dengan kebutuhan klien.
e. Mandiri
Mahasiswa melakukan tindakan keperawatan yang telah disupervisi sebelumnya.
f. Evaluasi diri
Mahasiswa dan peer group melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah
dilakukannya, kepercayaan dirinya, dan sikap profesi yang ditampilkannya.
BAB IV
PROGRAM EVALUASI

A. JENIS EVALUASI
1. Evaluasi diri
Evaluasi dilakukan dengan memberikan penilaian atau komentar terhadap tindakan
yang dilakukan, meliputi: kesiapan dan arasa percaya diri, hambatan yang dirassakan,
dan kemampuan melakukan tindakan tersebut.
2. Peer group
Evaluasi dilakukan dalam bentuk komentar dari teman sekelompok terhadap mahasiswa
yang sedang dievaluasi, meliputi: kelengkapan alat, ketepatan prosedur tindakan, dan
sikap profesional.
3. Evaluasi dan rekomendasi pembimbing
Evaluasiberisi saran dan penilaian yang dilakukan pembimbing atas
kinerjamahasiswa.Penilaian menggunakan formatpanduan penilaian mahasiswa KDP
dengan penilaian LULUS atau TIDAK LULUS.
4. Rekapitulasi
Kegiatan meliputi rekapitulasi terhadap tindakan KDP yang telah dilakukan
mahasiswa.Rekapitulasi dilakukan di minggu ke-4.Apabilatarget tindakan program
KDP belum dipenuhi, maka pembimbing ruangan akan memberikan catatan agar
pencapaian target diteruskan di mata ajar profesi selanjutnyadenagn disuvervisi
pembimbing di mata ajar yang terkait. Apabila sampai akhir program profesi
mahassiswa tidak dapat memenuhi targer KDP, maka kelulusan mahasiswa dapat
ditunda sampai target KDP terpenuhi.

B. FORMAT EVALUASI
No Tindakan yang dilakukan mahasiswa Bobot
1. - LP 10%
2 - ASKEP 20%
3. - ANALISIS SINTESIS TINDAKAN 10%
4 - TARGET KOMPETENSI 30%
5 - SEMINAR KASUS 20%
6 - SIKAP 10%
C. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
1. Mendapatkan nilai batas lulus pada hasil penilaian
evaluasi proses. Dimana :
85 – 100 =A
73 – 84 =B
61 – 72 =C
2. Kehadiran 100 %
3. Memenuhi target prosedur minimal
4. Mematuhi tata tertib
Daftar Referensi:
Amelia K, Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi Keperawatan.
Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2008). Fundamentals of Nursing Csring and
Clinical Judgment.Canada: Elsevier.
Kozier, b., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke.K. (2008).Fundamentals of Nursing: Concepts,
Process, and Practice.
Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
NANDA International (2012).Nursing diagnosis: Definition and classification 2012-2014.
Oxford: Wiley-Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009).Potter & Perry’s fundamentals of nursing (7th ed). Sydney:
Mosb
LAMPIRAN 1

DAFTAR NAMA PEMBIMBING

No. Nama Pembimbing Tempat Membimbing


1 Ns. Afrida,.S.Kep,.M.Kep RSUD Haji
2 Ns. Rosnania,.S.Kep M.Kep RSUD Haji
3 Ns. Achmad Indra A S.Kep,.M.Kes RSUD Haji
4 Ns. Risnawati S.Kep,.M.Kep RSUD Haji
DAFTAR NAMA KELOMPOK & JADWAL ROTASI KEPANITERAAN KLINIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN DASAR PROFESI
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS - UNIVERSITAS MEGAREZKY

Angkatan XII Gelombang 2


Min RS HAJI
Tgl Praktik
ggu IRD Rinra I Ad Dhuha Ar Raudah 3
I 31 Jan s.d 04 Feb 2022 I II III IV
II 07 s.d 11 Feb 2022 IV I II III
III 14 s.d 18 Feb 2022 III IV I II
IV 21 s.d 25 Feb 2022 II III IV I
Ns. Risnawati Ns. Rosnania,. Ns. Achmad Indra A
CI Institusi Ns. Afrida,.S.Kep,. M.Kep
S.Kep,.M.Kep S.Kep M.Kep S.Kep,.M.Kes

KLPK I KLPK III


KLPK II KLPK IV
Nadya Mustika
Fahmi Nurhalizah Nur Ilmi
Samosir
Syarvina
Rahmatia N. Abakai Ismiyanti Kesnaningsih Kasniati
Syamsir
Nining Hardiana Tri Harmeyliza Putri

Makassar,27 Januari 2022


Ketua Prodi,

Syaiful,S.Kep.,Ns.,M.Kep
NIDN.0911128602
Lampiran 2

REKAPITULASI PENCAPAIAN TARGET


No Jenis Tindakan Observasi Dibantu Mandiri Komentar &
Rekomendasi
No Tgl/Paraf No Tgl/Paraf No Tgl/Paraf
1 Tindakan caring di setiap 1 1 1
asuhan 2 2 2
2 Universal precaution di setiap 1 1 1
asuhan 2 2 2
3 Komunikasi terapeutik 1 1 1
2 2 2
4 tindakan mengatasi 1 1 1
kecemasan 2 2 2
5 Tindakan pada proses 1 1 1
kehilangan dan berduka 2 2 2
6 Pendidikan kesehatan & 1 1 1
perencanaan pulang 2 2 2
7 Pemeriksaan fisik umum 1 1 1
2 2 2
8 Penyadapan EKG 1 1 1
2 2 2
9 Latihan nafas dalam dan 1 1 1
batuk efektif 2 2 2
10 Fisioterapi dada 1 1 1
2 2 2
11 Pemberian/ terapi oksigen 1 1 1
2 2 2
12 Latihan rentang pergerakan 1 1 1
sendi (RPS) 2 2 2
13 Pemberian posisi klien di 1 1 1
tempat tidur 2 2 2
14 Dukungan mobilitas fisik 1 1 1
(memindahkan pasien) 2 2 2
15 Pemantauan intake dan 1 1 1
output cairan 2 2 2
16 Pemasangan NGT/ 1 1 1
pelepasan NGT 2 2 2
17 Pemberian makanan 1 1 1
melalui NGT 2 2 2
18 Perawatan luka sederhana 1 1 1
2 2 2
19 Pemasangan kateter 1 1 1
intravena 2 2 2
20 Pemasangan dan perawatan 1 1 1
kateter urin 2 2 2
REKAPITULASI PENCAPAIAN TARGET
REKAPITULASI PENCAPAIAN TARGET
No Jenis Tindakan Observasi Dibantu Mandiri Komentar &
Rekomendasi
No Tgl/Paraf No Tgl/Paraf No Tgl/Paraf
21 Pemberian medikasi IM 1 1 1
2 2 2
22 Pemberian medikasi IV 1 1 1
2 2 2
23 Pemberian medikasi SC 1 1 1
2 2 2
24 Penghisapan lendir 1 1 1
(suction) 2 2 2
25 Edukasi risiko pasien 1 1 1
jatuh 2 2 2
26 1 1 1
2 2 2
27 1 1 1
2 2 2
28 1 1 1
2 2 2
29 1 1 1
2 2 2
LAMPIRAN FORMAT
PENGKAJIAN

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa :
Nama Klien :
Ruang/Kamar :
No Rekam Medis :
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medik :
Autoanamnese :
Alloanamnese :

I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama …………………………………………………………………………………
:
Initial …..
…………………………………………………………………………………
Umur :
…..
Status
…………………………………………………………………………………
perkawina :
…..
n
Jumlah …………………………………………………………………………………
:
anak …..
Agama/ …………………………………………………………………………………
:
suku …..
Warga …………………………………………………………………………………
:
negara …..
Bahasa
…………………………………………………………………………………
yang :
…..
digunakan
Pendidika …………………………………………………………………………………
:
n …..
…………………………………………………………………………………
Pekerjaan :
…..
Alamat
: Kecamatan………………………………Kelurahan….………………..
rumah
B. PENANGGUNG JAWAB
…………………………………………………………………………………
Nama :
…..
…………………………………………………………………………………
Umur :
…..
Alamat
: Kecamatan………………………………Kelurahan….………………..
rumah
Hubunga
…………………………………………………………………………………
n dengan :
…..
pasien

II. DATA MEDIK


Diagnosa
: ……………………………………………………………………………..
Medik
Saat masuk : ……………………………………………………………………………..
Saat Pengkajian : ……………………………………………………………………………..

III. KEADAAN UMUM


A. KEADAAN SAKIT
Pasien tampak sakit ringan/ sedang / berat / tidak tampak sakit
Alasan : ………………………………………………………………………………………..
TANDA-TANDA VITAL
1. Kesadaran
Skala Coma Glasgow
a. Respon Motorik :
b. Respon Bicara :
c. Respon Membuka Mata :
Jumlah :
…………………………………………………
Kesimpulan :
………………….
…………
2. Tekanan Darah : mmHg
………..
…………
MAP : mmHg
………..
…………………………………………………
Kesimpulan :
………………….
…………
3. Nadi : x/mnt
………..
Tachycard
Irama : Teratur Bradicardi
i
Kuat Lemah
…………
4. Suhu : Oral Axilla
………..
………… x/mnt
5. Pernafasan :
………..
Teratur Kusmaul Cheynes-
Irama :
Stokes
Jenis : Dada Perut
B. PENGUKURAN
Tinggi Badan : ……………………………………………………………………………..
Berat badan : ……………………………………………………………………………..
Indeks Massa Tubuh
: ……………………………………………………………………………..
(IMT)
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………..

C. GENOGRAM (3 generasi)

IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. POLA PERSEPSI KESEHATAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Keadaan Sebelum
B. 1 :
sakit
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………..………………
Riwayat penyakit
2 :
saat ini
……………………………………………………………………
a. Keluhan utama :
……………..
Riwayat ……………………………………………………………………
b. :
keluhan utama ……………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………….
Riwayat ……………………………………………………………………
:
penyakit yang ……………..
pernah di ……………………………………………………………………
alami ……………..
Riwayat Kesehatan ……………………………………………………………………
3 :
keluarga ……………..
……………………………………………………………………
4 Pemeriksaan Fisik :
……………..
Kebersihan ……………………………………………………………………
a. :
rambut ……………..
……………………………………………………………………
b. Kulit Kepala :
……………..
Kebersihan ……………………………………………………………………
c. :
kulit ……………..
Hygiene ……………………………………………………………………
d. :
rongga mulut ……………..
Kebersihan ……………………………………………………………………
e. :
genetalia ……………..
Kebersihan ……………………………………………………………………
f. :
anus ……………..
POLA NUTRISI DAN METABOLIK
1. Keadaan Sebelum sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
…………………………………………………………………
3. Observasi :
……………………………………..
Pemeriksaan Fisik
…………………………………………………………………
a. Keadaan rambut :
……………………………………..
…………………………………………………………………
b. Hidrasi kulit :
……………………………………..
…………………………………………………………………
c. Palpebrae :
……………………………………..
…………………………………………………………………
/ conjungtiva
……………………………………..
…………………………………………………………………
d. Sklera :
……………………………………..
…………………………………………………………………
e. Hidung :
……………………………………..
…………………………………………………………………
f. Rongga mulut :
……………………………………..
…………………………………………………………………
g. Gigi :
……………………………………..
…………………………………………………………………
h. Lidah :
……………………………………..
…………………………………………………………………
i. Pharing :
……………………………………..
…………………………………………………………………
j. Kelenjar getah :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Bening
……………………………………..
…………………………………………………………………
k. Kelenjar parotis :
……………………………………..
…………………………………………………………………
l. Abdomen :
……………………………………..
: ……………………………………………
Inspeksi : Bentuk
………………………..
Bayangan : ……………………………………………
Vena ………………………..
Peristaltik : ………… x/mnt
Auskultasi :
usus ……….
: ……………………………………………
Palpasi : Nyeri
………………………..
: ……………………………………………
Benjolan
………………………..
Perkusi : Ascites Positif Negatif
m. Kulit : Edema Positif Negatif
Icterik Positif Negatif
Tanda tanda radang ……………………………
: …………………
…………………………………………………………………
n. Lesi :
C. POLA ELIMINASI
1. Keadaan Sebelum sakit :
D. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Pemeriksaan Fisik
…………………………………………………………………
a. Peristaltik usus :
……………………………………..
b. Palpasi kandung : Ascites Positif Negatif
Kemih
c. Perkusi ginjal : Positif Negatif
…………………………………………………………………
D Anus :
……………………………………..
n. Lesi
…………………………………………………………………
Peradangan :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Hemorroid :
……………………………………..
Pemeriksaan
4. :
diagnostik
…………………………………………………………………
Laboratorium :
……………………………………..
…………………………………………………………………
USG :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Lain-lain :
……………………………………..
…………………………………………………………………
5. Therapy :
……………………………………..
POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1. Keadaan Sebelum sakit :
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………..………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………..………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………..………………
3. Observasi
a. Aktivitas harian
Makan : … …………………… 0 : mandiri
Mandi : ………………………
Pakaian : ……………………… 1 : bantuan dengan alat
Kerapihan : ………………………
Buang air besar : ……………………… 2 : bantuan orang
Buang air kecil : ………………………
Mobilisasi di : ……………………… 3 : bantuan alat dan orang
tempat tidur
…………………………………………………………………
b. Postur Tubuh :
……………………………………..
…………………………………………………………………
c. Gaya jalan :
……………………………………..
…………………………………………………………………
d. Disabilitas anggota :
……………………………………..
Tubuh
4. Pemeriksaan Fisik :
…………………………………………………………………
a. CRT :
……………………………………..
b. Thorax & Paru
Inspeksi
…………………………………………………………………
Bentuk Thorax :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Sianosis :
……………………………………..
Palpasi
…………………………………………………………………
Vocal Premitus :
……………………………………..
Perkusi
Batas hepar : Sonor Redup Pekak
…………………………………………………………………
Kesimpulan :
……………………………………..
Auskultasi
…………………………………………………………………
Suara nafas :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Suara ucapan :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Suara tambahan :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Stridor :
……………………………………..
c. Jantung
Inspeksi
…………………………………………………………………
Ictus cordis :
……………………………………..
Palpasi
…………………………………………………………………
Ictus cordis :
……………………………………..
Perkusi
…………………………………………………………………
Batas atas :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Batas kanan :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Batas kiri :
……………………………………..
Auskultasi
…………………………………………………………………
BJ II Aorta :
……………………………………..
BJ II : …………………………………………………………………
Pulmonal ……………………………………..
BJ I Triskupid : …………………………………………………………………
……………………………………..
BJ II Mitral : …………………………………………………………………
……………………………………..
BJ II Irama : …………………………………………………………………
Gallop ……………………………………..
Murmur : …………………………………………………………………
……………………………………..
HR : …………………………………………………………………
……………………………………..
Lengan dan
d.
tungkai
Atrofi otot : Positif Negatif
Rentang gerak : …………………………………………………………………
……………………………………..
Kaku sendi : …………………………………………………………………
……………………………………..
Uji kekuatan otot
Kiri : 1 2 3 4 5
Kanan : 1 2 3 4 5
Refleks fisiologi : …………………………………………………………………
……………………………………..
Refleks patologi :
Babinski, : Positif Negatif
Kiri
Kanan : Positif Negatif
Clubbing finger : …………………………………………………………………
……………………………………..
Varises Tungkai : …………………………………………………………………
……………………………………..
Columna
e.
Vetebralis
Inspeksi
Kelainan : …………………………………………………………………
bentuk ……………………………………..
Palpasi
Nyeri tekan : …………………………………………………………………
……………………………………..
N. III – IV – VI : …………………………………………………………………
……………………………………..
N. V Motorik : …………………………………………………………………
……………………………………..
N. VII Motorik : …………………………………………………………………
……………………………………..
N. VIII Romberg : Positif Negatif
Test
N.XI : …………………………………………………………………
……………………………………..
Kaku kuduk : …………………………………………………………………
……………………………………..
Pemeriksaan
5. :
diagnostik
…………………………………………………………………
Laboratorium :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Lain-lain :
……………………………………..
…………………………………………………………………
6. Therapy :
……………………………………..
E. POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1. Keadaan Sebelum sakit :
F. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
…………………………………………………………………
3. Observasi :
……………………………………..
Ekspresi wajah : Positif Negatif
Mengantuk
Banyak menguap : Positif Negatif
Palpebra inferior gelap : Positif Negatif
4. Therapy :
POLA PERSEPSI KOGNITIF
1. Keadaan Sebelum sakit :
………………………………………………………………………………………………
G. ………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Pemeriksaan Fisik
a. Penglihatan
…………………………………………………………………
Cornea :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Visus :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Pupil :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Lensa mata :
……………………………………..
b. Pendengaran
…………………………………………………………………
Kanalis :
……………………………………..
Membran …………………………………………………………………
:
Timpani ……………………………………..
…………………………………………………………………
c. N I :
……………………………………..
…………………………………………………………………
d. N II :
……………………………………..
…………………………………………………………………
e. N V Sensorik :
……………………………………..
…………………………………………………………………
f. N VII Sensorik :
……………………………………..
N VIII …………………………………………………………………
g. :
Pendengaran ……………………………………..
Pemeriksaan
4.
diagnostik
…………………………………………………………………
Laboratorium :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Lain-lain :
……………………………………..
…………………………………………………………………
5. Therapy :
……………………………………..
POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI
1.
Keadaan Sebelum sakit :
H. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Observasi
…………………………………………………………………
a. Kontak mata :
……………………………………..
…………………………………………………………………
b. Rentang Perhatian :
……………………………………..
Suara dan cara …………………………………………………………………
c. :
bicara ……………………………………..
…………………………………………………………………
d. Postur Tubuh :
……………………………………..
4. Pemeriksaan Fisik
Kelainan …………………………………………………………………
a. :
Kongenital ……………………………………..
b. Abdomen
…………………………………………………………………
Bentuk :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Bayangan Vena :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Benjolan massa :
……………………………………..
…………………………………………………………………
c. Kulit (Masalah :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Kulit)
……………………………………..
Penggunaan …………………………………………………………………
d. :
Protesa ……………………………………..
POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA
1. Keadaan Sebelum sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Observasi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
I. POLA REPRODUKSI DAN SEKSUALITAS
1. Keadaan Sebelum sakit :
J. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Observasi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
Pemeriksaan
4.
diagnostik
…………………………………………………………………
Laboratorium :
……………………………………..
…………………………………………………………………
Lain-lain :
……………………………………..
…………………………………………………………………
5. Therapy :
……………………………………..
POLA MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
1. Keadaan Sebelum sakit :
K. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. Keadaan sejak sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Observasi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
4. Pemeriksaan fisik
Tekanan Darah
Berbaring : ………………… mmHg
HR : ………………… x/mnt
Kulit
…………………………………………………………………
Keringat dingin :
……………………………………..
…………………………………………………………………
5. Therapy :
……………………………………..
POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
1. Keadaan Sebelum sakit :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
2. ………………………………..,
Keadaan sejak sakit : 20…
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
3. Observasi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………..………………
Tanda Tangan Mahasiswa Yang Mengkaji

( )

LAMPIRAN 3
Format Klasifikasi Data
Data Subyektif Data Obyektif
Format Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Priorotas Tgl Ditemukan Tgl Teratasi

Format Analisa Data

No Data Penunjang Masalah Keperawatan

Format Nursing Care Plan


No Diagnosa Keperawatan dan Data Tujuan/ Kriteria Intervensi
Dx Penunjang Hasil Keperawatan

Format Implementasi Keperawatan


No Hari/ Jam Implementasi
Tgl

Format Catatan Perkembangan


N Diagnosa Hari/tgl Jam Evaluasi Perkembangan
o Keperawatan
S:
O:
A:
P:

FORMAT LAPORAN RESUME KASUS IRD


1. Identitas Klien
Nama : Pekerjaan :
Umur : No. RM :
Alamat : Tgl masuk :
Jenis Kelamin : Tgl Pengkajian :

2. Tindakan Pra Hospital


a. CPR g. Nasopharingeal airway
b. Oksigen h. Suction
c. Infus i. Bebat tekan
d. NGT j. Bidai
e. ETT k.Penjahitan
f. Oropharingeal airway l. obat – obatan

3. Triage
a. Keluhan Utama :

b. Riwayat keluhan utama :


c. TTV :

d. Berat Badan :

4. Pengkajian primer : ( pengkajian Airway, breathing,


circulation, dan disintegrity)

5. Pengkajian sekunder : (meliputi pengkajian riwayat


keperawatan dan head to toe)

6. Pemeriksaan penunjang : (meliputi pemeriksaan


laboratorium, rontgen, CT Scan, dll)

7. Terapi Medikasi : (meliputi nama obat, jenis obat, dosis,


rute pemberian, indikasi)
8. Diagnosis keperawatan : (3 diagnosis keperawatan utama
untuk data yang didapat dari pengkajian primer dan
sekunder ; dilengkapi data subjektif dan data objektif)

9. Tindakan Keperawatan : (meliputi tindakan mandiri dan


kolaborasi serta rasional tindakan; minimal 5 tindakan per
diagnosis)

10. Evaluasi (SOAP / diagnosis keperawatan)


FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

BAB 1. PENDAHULUAN
a. Definisi
b. Etiologi
c. Patofisiologi
d. Manisfestasi Klinik
e. Pemeriksaan penunjang
f. Penatalaksanaan
BAB II. ASKEP
a. Diagnosis keperawatan
b. Rencana /
intervensi keperawatan
Lampiran
Daftar
pustak
a
minim
al 5
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GAWAT DARURAT
PADA ORANG DEWASA

No. Rekam Medis ... ... ... Diagnosis Medis ... ... ...
IDENTITAS

Nama : Jenis Kelamin : L/P Umur :


Agama : Status Perkawinan : Pendidikan :
Pekerjaan : Sumber informasi : Alamat :

TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :

Mekanisme Cedera :

Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) :  Baik  Tidak Baik, ... ... ...
Diagnosis Keperawatan:
AIRWAY Inefektif airway b/d … … …
P

Jalan Nafas :  Paten  Tidak Paten Kriteria Hasil : … … …


Obstruksi :  Lidah  Cairan  Benda Asing  N/A
Intervensi :
Suara Nafas : Snoring Gurgling
1. Manajemen airway;headtilt-chin lift/jaw
Keluhan Lain: ... ... thrust
2. Pengambilan benda asing
dengan forcep
3. … …
4. … …

Diagnosis Keperawatan:
BREATHING 1. Inefektif pola nafas b/d … … …
2. Kerusakan pertukaran gas b/d … …
Gerakan dada:  Simetris  Asimetris Kriteria Hasil : … … …
Irama Nafas :  Cepat  Dangkal  Normal
Pola Nafas :  Teratur  Tidak Teratur Intervensi :
1. Pemberian terapi oksigen …
Retraksi otot dada :  Ada  N/A
… ltr/mnt, via… …
Sesak Nafas :  Ada  N/A  RR..........x/mnt 2. Bantuan dengan Bag Valve Mask
Keluhan Lain: … … 3. Persiapan ventilator
mekanik 4. … …
5. … …
Diagnosis Keperawatan:
1. Penurunan curah jantung b/d … … …
CIRCULATION 2. Inefektif perfusi jaringan b/d … … …

Nadi :  Teraba  Tidak teraba Kriteria Hasil : … … …


Sianosis :  Ya  Tidak
Intervensi :
CRT :  < 2 detik  > 2 detik 1. Lakukan CPR dan Defibrilasi
Pendarahan :  Ya  Tidak ada 2. Kontrol perdarahan
3. … …
Keluhan Lain: ... ...
4. … …

DISABILITY Diagnosis Keperawatan:


1. Inefektif perfusi serebral b/d … … …
2. Intoleransi aktivias b/d … … …
3. … … …

Respon : Alert  Verbal  Pain  Unrespon Kriteria Hasil : … … …


Kesadaran :  CM  Delirium  Somnolen  ... ...
Intervensi :
... 1. Berikan posisi head up 30 derajat
SURVEY
PRIMER

GCS :  Eye ...  Verbal ...  Motorik ... 2. Periksa kesadaran dann GCS tiap 5
Pupil :  Isokor  Unisokor  Pinpoint  Medriasis menit
3. … … …
Refleks Cahaya:  Ada  Tidak Ada 4. … … …
Keluhan Lain : … … 5. … … …

Diagnosis Keperawatan:
1. Kerusakan integritas jaringan b/d …
……
EXPOSURE 2. Kerusakan mobilitas fisik b/d … … …
3. … … …

Deformitas :  Ya  Tidak Kriteria Hasil : … … …


Contusio :  Ya  Tidak
Abrasi :  Ya  Tidak Intervensi :
Penetrasi : Ya  Tidak 1. Perawatan luka
Laserasi : Ya  Tidak 2. Heacting
Edema : Ya  Tidak 3. … … …
Keluhan Lain: 4. … … …
……
Diagnosis Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif b/d … …
ANAMNESA …
2. Nyeri Akut b/d … … …
3. … … …
Riwayat Penyakit Saat Ini : … … … Kriteria Hasil : … … …

Intervensi :
1. … … …
2. … … …
Alergi :

Medikasi :

Riwayat Penyakit Sebelumnya:

Makan Minum Terakhir:


SECONDARY
SURVEY

Even/Peristiwa Penyebab:

Tanda Vital :
BP : N: S: RR :
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosis Keperawatan:
1. … … …
2. … … …

Kepala dan Leher: Kriteria Hasil : … … …


Inspeksi ... ...
Intervensi :
Palpasi ... ... 3. … … …
Dada: 4. … … …
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Perkusi ... ...
Auskultasi ... ...
Abdomen:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Perkusi ... ...
Auskultasi ... ...
Pelvis:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Punggung :
Inspeksi ... ...
Palpasi ... ...
Neurologis :

Diagnosis Keperawatan:
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 1. … … …
2. … … …
 RONTGEN  CT-SCAN  USG  EKG Kriteria Hasil : … … …
 ENDOSKOPI  Lain-lain, ... ...
Intervensi :
Hasil : 1. … … …
2. … … …

Tanggal : TANDA TANGAN PENGKAJI:


Pengkajian Jam :
Keterangan :
NAMA TERANG :
LAMPIRAN RUBRIK
FORMAT PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN

Format Penilaian Laporan Pendahuluan (LP)

NO ASPEK NILAI MAKS

Teori tentang penyakit (definisi, patofisiologi, tanda dan gejala,


1 20
pemeriksaan penunjang dan komplikasi)

2 Ketepatan rumusan diagnosa keperawatan 15

3 Prioritas DX.Kep 10
4 Ketepatan rumusan tujuan 10
5 Perencanaan tindakan keperawatan 20
6 Rasionalisasi tindakan keperawatan 10
7 Daftar uptake 5
8 Penampilan laporan 10
TOTAL 100
Format Penilaian Penyajian Seminar Kasus

NO ASPEK NILAI MAKS

1 Persiapan
a. Sistematika penulisan makalah
b. Penggunaan bahasa 20%
c. Tehnik penulisan
d. Persiapan media

2 Pelaksanaan
a. Waktu penyajian
b. Pembukaan
c. Sistematika Penjelasan 30%
d. Penguasaan Materi
e. Tanggapan reaksi
f. Cara berbicara

3 Cara Penyampaian
a. Sistematis 20%
b. Rasional

4 Evaluasi
a. Tanggapan Terhadap pertanyaan
b. Kesimpulan 30%
c. Kualitas laporan

TOTAL 100%
Format Penilaian Asuhan Keperawatan

No Aspek Penilaian Nilai max


1 Kemampuan melakukan pengkajian:
 Mengumpukan data subyektif dan obyektif yang meliputi data fisik dan
psikososial
 Mengidentifikasi masalah berdasarkan data 20
 Merumuskan diagnosa keperawatan dengan benar
 Menetapkan prioritas.

2 Kemampuan membuat perencanaan:


 Menuliskan rencana keperawatan dengan jelas dan dapat diukur
 Menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek
 Menetapkan kriteria evaluasi
 Menuliskan rasional tindakan 30
 Menetapkan prioritas tindakan keperawatan
 Menetapkan dan menguraikan tindakan sesuai dengan diagnosis

3 Kemampuan melakukan implementasi :


 Menggunakan instrumen yang tepat
 Memberikan pendidikan kesehatan 25
 Memberikan asuhan yang konsisten dengan masalah klien
 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
 Menuliskan catatan keperawatan dan pelaporan secara sistematis

4 Kemampuan melakukan evaluasi :


 Memperhatikan dengan baik perubahan yang ada
 Mampu mengidentifikas/memodifikasi tindakan yang di lakukan
 Menetapkan keberhasilan askep melalui evaluasi secara subyektif dan
obyektif
 Menganalisa hasil evaluasi 25
 Membuat perencanaan selanjutnya terhadap klien.

100
Total

FORMAT PENILAIAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN


Pembimbing
Preceptor lahan :
Preceptor institusi :

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT

PERSIAPAN 25 %

1. Klien diberi informasi tentang prosedur yang akan 5


Dilakukan

2. Melakukan pengkajian berkaitan dengan tindakan 5


yang akan dilakukan

3. Lingkungan yang nyaman dan bersih bagi klien 5

4. Jenis alat yang disediakan sesuai dengan kebutuhan 5

5. Modifikasi alat 5

PELAKSANAAN 50 %

6. Komunikasi dengan klien 5

7. Memperhatikan prifacy klien 5

8. Kualitas alat (dijaga sterilisasi) 5

9. Penggunaan alat sesuai 5

10. Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang benar 5

11. Langkah tindakan sesuai dengan prinsip 10

12. Langkah tindakan dilakukan secara efisien 5

13. Memperhatikan respon klien 5

14. Merapikan kembali peralatan dan lingkungan klien 5


EVALUASI 25 %
15. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang baru 15
dilaksanakan
16. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 10
JUMLAH 100

………………, ………………

Preseptor,

(……………………………….)
INSTRUMEN EVALUASI KINERJA KLINIK
SIKAP DAN KEDISIPLINAN

NILAI MAX
NO ASPEK PENILAIAN
1 Hubungan antarmanusia
a. Pendekatan pada klien dan keluarga
b. Komunikasi dengan teman sejawat
c. Menghargai klien dan keluarga
d. Menghargai teman sejawat 25

2 Kedisiplinan
a. Datang dan pulang tepat waktu
b. Memberitahu ketika akan meninggalkanan tempat
dinas
c. Menaati tata tertib yang berlaku 25
d. Membawa nursing kit

3 Kejujuran
a. Menandatangani daftar hadir sesuai
25
kehadirannya
b. Berperilaku jujur
4 Evaluasi
a. Partisipasi dan inisiatif di tempat kerja
b. Pakaian bersih dan rapi 25
c. Bertanggung jawab

TOTAL 100
LAMPIRAN
PENILAIAN
PENUGASAN
PENILAIAN

TARGET INDIVIDU LAPORAN PENDAHULUAN (LP) (10%)

Presepto Preseptor
r Lahan
LP Ruangan Hari/Tanggal Institusi

Nilai Paraf Nilai Paraf

3
PENILAIAN

TARGET INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN/RESUME


KASUS (20%)

Presepto Preseptor
ASKEP/ r Lahan
RESUME Ruangan Hari/Tanggal Institusi
KASUS
Nilai Paraf Nilai Paraf

3
PENILAIAN

TARGET INDIVIDU ANALISIS SINTESIS KASUS (10%)

Presepto Preseptor
ANALISIS r Lahan
SINTESIS Ruangan Hari/Tanggal Institusi
KASUS
Nilai Paraf Nilai Paraf

4
PENILAIAN

TARGET INDIVIDU SIKAP (10%)

Presepto Preseptor
TARGET r Lahan
INDIVIDU Ruangan Hari/Tanggal Institusi
SIKAP
Nilai Paraf Nilai Paraf

4
PENILAIAN

TARGET KELOMPOK PRESENTASI LAPORAN AKHIR/KASUS (20%)

Preseptor Preseptor
Institusi Lahan
TARGET
Ruangan Hari/Tanggal
INDIVIDU
Nilai Paraf Nilai Paraf

Seminar
Akhir
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................
DAFTAR KEGIATAN HARIAN MAHASISWA

HARI/ TANGGAL :

RUANGAN :

RUMAH SAKIT :

NO JAM KEGIATAN PARAF

MENGETAHUI

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

.................................... ......................................

Anda mungkin juga menyukai